Anda di halaman 1dari 3

Tugas Agroforestri

Nama : Ahmad Sufillah Zaeni


NIM : 2203018004
Minat : Agronomi

Judul : Assessment Of Agroforestry Systems Impacts On Some Soil


Physical And Chemical Properties
Penulis : Seyed Javad Amighi, Hamidreza Asgari, Vahed Bardi Sheikh,
Mojtaba Solaimani Sardo
Tahun : 2013
Jurnal : International Journal of Agriculture: Research and Review

Ringkasan :
Agroforestri adalah sistem berkelanjutan dari lahan yang menggabungkan
tanaman pohon dengan tanaman pertanian di area tertentu dengan menerapkan
manajemen khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
pengaruh agroforestri terhadap karakteristik tanah di daerah Aq qala. Sampel
tanah diambil dengan metode acak sistematis dari dua kedalaman (0-25 dan 25-50
cm) dan dari area pohon di bawah pohon, di antara pohon dan juga area kontrol
(lahan pertanian yang ditanami gandum). Untuk membandingkan rata-rata
parameter yang dimaksud dan memahami kemungkinan perbedaan antara tanah
kedalaman tanah dan titik pengambilan sampel yang berbeda, digunakan analisis
varians (ANOVA) dan untuk mengelompokkan karakteristik tanah digunakan uji
Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem agroforestri telah
menyebabkan perbaikan sifat fisik dan kimia tanah tanah pada lahan yang
memiliki sistem agroforestri terhadap lahan terbuka. Perbandingan hasil penelitian
menunjukkan bahwa parameter yang diukur yang meliputi karbon dan N organik,
bahan organik, total N, daya hantar listrik, pH dan kadar air pada lahan dengan
sistem agroforestri mengalami peningkatan yang signifikan terhadap area terbuka.
Selain itu, pengaruh sistem agroforestri terhadap sebagian besar parameter
pedologi yang diteliti dalam penelitian ini pada area di antara pohon terhadap area
pohon terhadap area di bawah pohon lebih besar dan menunjukkan perbedaan
yang signifikan.
Kelebihan Jurnal :
1. Jurnal ini mendeskripsikan secara rinci mengenai kondisi geografik dan
lingkungan dari tempat penelitian. Penelitian dalam jurnal ini dilaksanakan
dibagian utara kota Aq qala Iran dengan kordinat (37⁰ 09 59"-37⁰ 10' 03"
N, dan 35"- 54⁰ 29' 39" E). Tempat penelitian ditanami tanaman gandum
yang ditanam di antara pohon zaitun dimana sistem pertanian ini sudah
diterapkan selama 10 tahun. Informasi tersebut bermanfaat bagi pembaca
untuk mengetahui jenis tanah, kondisi iklim, dan jenis tanaman, serta
sistem pertanian yang digunakan dalam penelitian tersebut.
2. Jurnal ini menjelaskan metode dan alat pengukuran yang digunakan dalam
penelitian secara rinci. Pengukuran N di dalam tanah dilakukan dengan
menggunakan mesin Kajeldal. karbon organik tanah (OC) diukur dengan
metode oksidasi dikromat basah dengan metode oksidasi dikromat dan
dikonversi menjadi bahan organik dengan mengalikannya dengan 1,724.
Keasaman diukur dengan menggunakan pH Meter Konduktivitas Listrik
Meteran (Waterproof Ectestr 11) digunakan untuk mengukur EC.
Informasi tersebut berguna sebagai referensi bagi pembaca yang ingin
menggunakan metode pengukuran pada penelitan serupa.
3. Jurnal ini menunjukan bahwa penerapan sistem agroforesti dapat
meningkatkan sifat kimia tanah yang bisa kita lihat pada tabel 1,2 dan 3
pada bagian hasil penelitian.
Kekurangan Jurnal :
1. Jurnal ini tidak menyebutkan secara spesifik kapan dan berapa lama
penelitian tersebut dilaksanakan.
2. Dalam metode tidak dijelaskan mengenai metodelogi apa yang digunakan
dalam penelitian tersebut, bagaimana cara pengambilan sampel dan berapa
banyak sampel yang digunakan. Informasi terkait metodelogi yang
digunakan dalam abstrak menyebutkan sampel tanah diambil dengan
simple random method dengan dua faktor yaitu kedalaman tanah yang
berbeda (0-25 dan 25-50 cm) dan area (dibawah pohon, diantara pohon,
dan area control).
3. Pembahasan dan kesimpulan dijadikan satu dalam jurnal ini sehingga
pembaca dipaksa untuk membuat kesimpulannya sendiri dengan membaca
pembahasan yang panjang.
4. Pada tabel 2 tidak menunjukan perbedaan kedalaman tanah hanya
menunjukan perbedaan area padahal dalam bagian hasil alenia kedua
disebutkan “Seperti yang telah ditunjukkan pada tabel 1, 2, 3, jumlah
kapur yang diukur dalam dua penelitian kedalaman di bawah pohon, di
antara pohon dan di area kontrol memiliki perbedaan yang signifikan”.
5. Pada judul jurnal dibahas mengenai sifat fisik tanah, tetapi di dalam
metode dan hasil parameter yang diukur hanyalah sifat kimia tanah saja.
6. Dalam hasil dan metode tidak dijelaskan terkait pengukuran parameter
bulk density tanah, tetapi dalam pembahasan pada paragraf ketiga
membahas tentang bulk density tanah lengkap dengan datanya.

Anda mungkin juga menyukai