PPN! serta sebutkan dasar hukum atas dasar pengenaan pajak tersebut!
(1) Dasar Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai adalah jumlah Harga Jual, Penggantian,
Nilai Impor, Nilai Ekspor, atau Nilai Lain yang ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Keuangan, yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung Pajak yang
terutang.
https://www.online-pajak.com/tentang-ppn-efaktur/cara-menghitung-dpp-ppn
PPN terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif PPN dengan Dasar
Pengenaan Pajak (DPP) yang meliputi:
1. Harga Jual
nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya
diminta oleh penjual karena penyerahan BKP, tidak termasuk PPN dan
potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak
2. Penggantian
nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya
diminta oleh pengusaha karena penyerahan JKP, ekspor JKP, atau ekspor
BKP Tidak Berwujud, tidak termasuk PPN dan potongan harga yang
dicantumkan dalam Faktur Pajak; atau nilai berupa uang yang dibayar atau
seharusnya dibayar oleh Penerima Jasa karena impor JKP dan/atau oleh
penerima manfaat dari impor BKP Tidak Berwujud
3. Nilai Impor
nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan bea masuk ditambah
pungutan kepabeanan dan cukai untuk impor BKP, tidak termasuk PPN dan
PPnBM
4. Nilai Ekspor
yaitu nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya
diminta oleh eksportir
5. Nilai lain
yang diatur dengan atau berdasarkan PMK hanya untuk menjamin rasa
keadilan dalam hal:
Harga Jual, Nilai Penggantian, Nilai Impor, dan Nilai Ekspor sukar ditetapkan;
dan/atau
https://klikpajak.id/blog/cara-menghitung-dpp-dasar-pengenaan-pajak-pph-dan-ppn/
#Contoh_Perhitungan_Dasar_Pengenaan_Pajak_PPN