PERTEMUAN 3:
Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengertian dan pajak penghasilan
secara umum, Anda harus mampu:
1.1 Menjelaskan definisi Dasar Pengenaan Pajak dan dasar yang
dijadikan perhitungan PPN
1.2 Memahami Nilai Lain yang dijadikan Dasar Perhitungan PPN
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Menjelaskan Definisi Dasar Pengenaan PPN dasar yang dijadikan
perhitungan PPN
1. Harga Jual
Harga jual adalah nilai berupa uang termasuk semua biaya yang
diminta atau seharusnya diminta dalam penyerahan Barang Kena Pajak,
seperti biaya pengiriman, biaya garansi, komisi, premi, asuransi, biaya
pemasangan, biaya bantuan teknik, dan biaya-biaya lainnya
Beberapa nilai yang bukan merupakan unsur harga jual sebagai dasar
pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dan potongan harga adalah potongan
tunai atau rabat yang dicantumkan dalam faktur pajak.Tidak termasuk
pengertian potongan harga adalah bonus, premi, komisi atau balas jasa
lainnya.
2. Penggantian
3. Nilai impor
Nilai impor yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak adalah harga patokan
impor atau Cost Insurance and Freight (CIF) sebagai dasar penghitungan
bea masuk ditambah biaya lain menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan dengan pabean.
4. Nilai Ekspor
Nilai ekspor adalah nilai berupa uang termasuk semua biaya yang
diminta atau seharusnya
dimintaoleh eksportir. Dalam hal penerapan
harga jual atau penggantian atau nilai impor atau nilai ekspor akan
menimbulkan ketidakadilan atau karena harga jual atau penggantian sulit
untuk ditetapkan, maka Menteri Keuangan menentukan nilai lain sebagai
Dasar Pengenaan Pajak.
1. Untuk pemakaian sendiri Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak
adalah Harga Jual atau Penggantian setelah dikurangi laba kotor;
2. Untuk pemberian cuma-cuma Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak
adalah Harga Jual atau Penggantian setelah dikurangi laba kotor;
3. Untuk penyerahan media rekaman suara atau gambar adalah perkiraan
harga jual rata-rata;
4. Untuk penyerahan film cerita adalah perkiraan hasil rata-rata per judul film;
5. Untuk penyerahan produk hasil tembakau adalah sebesar harga jual eceran;
6. Untuk Barang Kena Pajak berupa persediaan dan/atau aktiva yang menurut
tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat
pembubaran perusahaan, adalah harga pasar wajar;
7. Untuk penyerahan Barang Kena Pajak dari pusat ke cabang atau sebaliknya
dan/atau penyerahan Barang Kena Pajak antar cabang adalah harga pokok
penjualan atau harga perolehan;
9. Untuk penyerahan Barang Kena Pajak melalui juru lelang adalah harga
lelang;
10. Untuk penyerahan jasa pengiriman paket adalah 10% (sepuluh persen)
dari jumlah yang ditagih atau jumlah yang seharusnya ditagih;
11. Untuk penyerahan jasa biro perjalanan wisata dan/atau jasa agen
perjalanan wisata berupa penyerahan paket wisata, pemesanan sarana
angkutan, dan pemesanan sarana akomodasi, yang penyerahannya tidak
didasari pada pemberian komisi/imbalan atas penyerahan jasa perantara
penjualan, adalah 10% (sepuluh persen) dari jumlah tagihan atau jumlah
yang seharusnya ditagih;
Selain itu juga diatur mengenai perlakuan pajak masukan yang diperoleh
oleh PKP yang menggunakan DPP Nilai Lain atau Nilai Lain sebagai Dasar
Pengenaan Pajak sebagai berikut :
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Apakah yang dimaksud Dasar Pengenaan Pajak PPN?
2. Sebutkan Macam Dasar Pengenaan Pajak PPN
3. Sebutkan Nilai Lain Yang digunakan Sebagai Dasar Pengenaan
Pajak PPN
D. DAFTAR PUSTAKA
Anastasia Diana, Lislis Setiawati, 2009, Perpajakan Indonesia, Konsep,
Aplikasi dan Penuntun Praktis, Andi, Yogyakarta.