Disusun oleh :
Kelas : Malam C
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penyusun
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” tepat pada
waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu,
penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Agung
Widarman,S.T.,M.T selaku dosen Sistem Informasi Manajemen atas bimbingan, pengarahan, dan
kemudahan yang telah diberikan kepada penyusun dalam pengerjaan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan makalah ini.
Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penyusun harapkan dari pembaca
sekalian. Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................2
1.3 Tujuan Makalah...........................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan..................................................................................................3
2.2 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan.........................................................................................4
2.3. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan.....................................................................................5
2.4 Jenis-Jenis Sistem Pendukung Keputusan.........................................................................................5
2.5 Komponen/ Subsistem Sisitem Pendukung Keputusan.....................................................................6
2.6 Perbedaan SPK dan SIM dilihat dari sudut pandang.........................................................................7
2.7 Kelebihan dan kekurangan SPK.......................................................................................................8
2.8 Contoh Aplikasi Yang Menggunakan DSS.....................................................................................10
2.9 Contoh Kasus Sistem Pendukung Keputusan dan Penyelesaiannya................................................11
BAB III......................................................................................................................................................16
PENUTUP.................................................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................16
3.2 Saran..........................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika
serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka
mengidentifikasikan masalah.
Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan / solusi
yang dapat diambil. Tersebut merupakan representasi kejadian nyata yang disederhanakan,
sehingga diperlukan proses validasi dan vertifikasi untuk mengetahui keakuratan model dalam
meneliti masalah yang ada.
3
4. Tahap Impelementasi ( Implementation Phace )
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap
perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.
sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan
merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan
informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan
tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat.
4
2.3. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
1. SPK menyediakan dukungan untuk mengambil keputusan utamanya pada keadaan semi
terstruktur dan tidak erstruktur dengan menggabungkan penilaian manusia dan informasi
komputerisasi.
2. SPK, menaikan efektifitas pembuatan keputusan baik dalam hal ketepatan waktu dan
kualitas bukan pada biaya pembuata keputusan atau biaya pemakaian komputer.
3. Menyedikan dukungan untuk tingkat manajerial mulai dari eksekutif sampai manajer.
4 . Sistem pendukung keputusan memberikan dukungan kepada semua fase dalam proses
pembuatan keputusan inteligence, design, choice dan impelementasi.
5. Sistem pendukung keputusan menaikkan efektifitas pembuatan keputusan baik dalam hal
ketepatan waktu dan kualitas bukan pada biaya pembuatan keputusan atau biaya
pemakaian waktu komputer.
1. Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan
bersifat rutin. Informasi yang dibutuhkan spesifik, terjadwal, sempit, interaktif, real time,
internal, dan detail. Prosedur yang dilakukan untuk pengambilan keputusan sangat jelas.
Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah. Contoh: Keputusan
pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang; menentukan kelayakan lembur, mengisi
persediaan, dan menawarkan kredit pada pelanggan.
2. Keputusan Semiterstruktur
Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian
keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil
keputusan. Informasi yang dibutuhkan folus, spesifik, interaktif, internal, real time, dan
terjadwal.
Contoh: Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi dan pengendalian sediaan, merancang
rencana pemasaran, dan mengembangkan anggaran departemen.
5
3. Keputusan Tidak Terstruktur
Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit karena tidak
terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai
sumber yang bersifat eksternal.
Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas. Informasi yang dibutuhkan
umum, luas, internal, dan eksternal. Contoh: Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk
bergabung dengan perusahaan lain, perekrutan eksekutif.
6
2.6 Perbedaan SPK dan SIM dilihat dari sudut pandang
Dengan adanya perangkat keras, dan menggunakan sistem operasi on line maka PDE akan lancar
dalam pengolahan data.
SIM lebih tinggi Organisasinya dari PDE
Karakteristik:
1. Menitikberatkan pada informasi para manager menengah.
2. Menangani aliran-aliran informasi terstruktur.
3. melayani kebutuhan informasi dan pembuatan laporan, umumnya mealui suatu data data
base.
7
Sudut Pandang Teoritikal
Tujuan fungsional sistem informasi dalam suatu organisasi adalah meningkatkan prestasi
kerja karyawan dalam organisasi melalui penerapan teknologi informasi.
SPK bukan sekedar pengembangan dari PED dan SIM namun SPK merupakan kelas
sistem informasi yang berinteraksi dengan bagian-bagian lain dari SIM Secara keseluruhan
untuk mendukung aktivitas pengambilan keputusan dalam organisasi.
8
Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan dengan
penghematan waktu, tenaga dan biaya.
9
2.8 Contoh Aplikasi Yang Menggunakan DSS
DSS untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada PT. X
Salah satu contoh yang akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang
sesuai dengan kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu
sistem pendukung keputusan untuk proses profile matching dan analisis gap yang dibuat
berdasarkan data dan norma-norma SDM yang terdapat di PT. X.
Proses Profile Matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan dalam
Sistem Kenaikan Jabatan dan Perencanaan Karir berdasar pada 3 aspek yaitu Kapasitas
Intelektual, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan sebagai
rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada jabatan yang
kosong tersebut. Software ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Access 2000 untuk
database dan Borland Delphi 5 sebagai compiller-nya.
Dari hasil implementasi sistem, disimpulkan bahwa dengan penggunaan software ini
dapat membantu proses pengambilan keputusan terhadap profile matching proses kenaikan
jabatan dan perencanaan karir di PT. X.
10
2.9 Contoh Kasus Sistem Pendukung Keputusan dan Penyelesaiannya
11
2. Penyeleksian Tenaga Pengajar atau Dosen pada Perguruan Tinggi
12
3. Penentuan Prioritas Produk Unggulan Derah
13
4. Pemilihan Laptop
14
Gambar 2.5 Tenaga Kerja
Indonesia merupakan Negara yang padat penduduk, namun belum memiliki lapangan
pekerjaan yang cukup untuk peningkatan taraf hidup penduduk. Hal ini mendorong banyak
penduduk yang menjadi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Namun tenaga kerja Indonesia
yang layak untuk dipekerjakan di luar negeri harus memiliki kriteria khusus, yaitu: usia,
pendidikan, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman kerja. Kriteria-kriteria tersebut menjadi
acuan dalam proses penyeleksian kelayakan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
Solusi :
Dalam permasalahan ini, proses penyeleksian calon TKI ini membutuhkan beberapa
kriteria, terdapat 4 kriteria yang digunakan usia, pendidikan, psikotes, dan pengalaman kerja.
Kriteria-kriteria ini dipilih berdasarkan kriteria yang memang telah digunakan oleh Badan
Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga. Aktor calon TKI menyerahkan berkas yang
dibutuhkan dalam penyeleksian lalu aktor staf bagian penempatan login agar dapat berinteraksi
dengan sistem untuk memasukkan data calon TKI, nilai kriteria, melakukan penyeleksian, dan
membuat laporan hasil penyeleksian.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem pendukung keputusan dirancang memiliki sifat yang dinamis dan fleksibel alam
perusahaan. Sistem pendukung keputusan membantu memberikan alternatif-alternatif pada
proses pengambilan keputusan, tetapi tidak menggantikan pemakai sebagai pengambil
keputusan. Konsep DSS merupakan sebuah sistem interaktif berbasis komputer yang membantu
pembuatan keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur.
3.2 Saran
Makalah ini ditujukan kepada yang membaca makalh ini. Dan khusunya bagi mahasiswa/i
Stt Wastukanaca Purwakarta dijurusan Teknik Industri. Yang dimana harus mepelajari dan
mengetahui prinsip-prinsip apa saja dalam pennganan masalah yang didapat ketika sebagai
seorang manager nanti. Dan fungsi makalah ini supaya memepermudah bagi lulusan TI untuk
menjadi seorang manager dalam menangani masalah yang ada.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://y0g4ajust.wordpress.com/2011/03/23/perbedaan-sistem-pendukung-keputusan-sistem-
pakar-dan-sistem-informasi-manajemen/
http://santirianingrum.dosen.narotama.ac.id/bahan-ajar/sistem-informasi/
http://haniif.wordpress.com/2007/08/01/23-tinjauan-pustaka-sistem-pendukung-keputusan-spk/
Suryadi, Dr.Ir Kadarsah, 2000. Sistem Pendukung Keputusan. PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
http://vebryexa.com/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-pendukung-keputusan-spk.html
17