Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN KUALITAS


PEMASUKAN PANGAN SEGAR METODE SMART

DOSEN PENGAJAR

Tupan Tri M. Skom., MM

Disusun Oleh:
(21412003) Nanda Kharisma
(21412023) Ken Leffi Bachtiar Alfan
(21412005) Aprilia fida nurlita
(21411025) Devara Putri
(20412024) Anatasia Dyahmaharani

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER


TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI
2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul
“SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN KUALITAS
PEMASUKAN PANGAN SEGAR METODE SMART”. Dari makalah ini semoga dapat
memberikan informasi kepada kita semua bahwa pengambilan keputusan dalam
organisasi itu juga penting. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan tanggung jawab serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Jakarta, 02 Desember 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
ABSTRAK.......................................................................................................................iv
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................1
1.3 Identifikasi Masalah............................................................................................2
1.4 Tujuan.................................................................................................................2
1.5 Manfaat...............................................................................................................2
BAB 2................................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan.......................................................3
2.2 Pengertian Metode Smart....................................................................................4
2.3 Metode Smart yang digunakan...........................................................................4
2.4 Kualitas Pemasukan Pangan Segar.....................................................................4
2.5 Tujuan Metode Smart.........................................................................................7
BAB 3................................................................................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................9
3.2 Saran...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

iii
ABSTRAK

Pangan segar asal tumbuhan merupakan pangan yang beresiko tinggi terhadap
cemaran kimia yang dapat mengganggu kesehatan manusia sehingga perlu dilakukan uji
kualitasnya. Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang
mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif-alternatif
yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model. Metode
Smart merupakan metode pengambilan keputusan multi atribut yang digunakan untuk
mendukung pembuat dalam memilih antara beberapa alternatif. Hasil terhadap
penentuan kualitas pemasukan pangan segar asal tumbuhan.

Kata kunci: sistem pakar, metode smart, pangan.

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem Pengambilan Keputusan merupakan salah satu produk perangkat
lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam
proses pengambil keputusan (Anon n.d.). Sesuai namanya, tujuan digunakannya
system ini adalah sebagai “second opinion” atau “information source” yang
dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang
manajermemutuskan kebijakan tertentu.
Pendekatan yang paling sering digunakan dalam proses perancangan
sebuah SPK adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang interaktif,
sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya ,
diharapkan system ini dapat merepresentasikan keadaan dunia nyata atau bisnis
yang sebenasrnya. Hal yang perlu ditekankah adalah bahwa keberadaan SPK
bukan untuk menggantikan tugas-tugas, tetapi untuk menjadi sarana penunjang
bagi mereka.
Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan
yang dihasilkan dari proses pasca panen untuk konsumsi maupun sebagai bahan
baku (Syahputra, Yetri, and Armaya 2017). Pangan segar asal tumbuhan
merupakan pangan yang beresiko tinggi terhadap cemaran kimia (residu
pestisida, mikotoksin, logam berat) yang dapat mengganggu kesehatan manusia
sehingga perlu dilakukan uji kualitasnya, dan dilakukan pengawasan di Negara
asal maupun pada saat masuk ke wilayah Indonesia. Hal ini untuk menjamin
bahwa pangan segar yang masuk tidak tercemar oleh cemaran kimia sehingga
aman dan layak untuk dikonsumsi oleh manusia sehari-hari maupun dalam
kurun waktu yang lama.
Pangan segar asal tumbuhan memiliki beberapa alternatif seperti buah,
sayur, sereal, kacang-kacangan dan tanaman perkebunan yang masuk ke Balai
Karantina Pertanian Kelas II Medan untuk dilakukan pengujian atas kualitas
pangan. Tetapi pada Balai Karantina Pertanian kelas II Medan sering terjadi
beberapa kendala dalam menentukan kualitas pangan segar asal tumbuhan,
adapun kendalanya adalah para petugas karantina

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian sistem pengambilan keputusan?
2. Apa pengertian metode smart?

1
3. Metode yang digunakan?
4. Menentukan kualitas pemasukan pangan segar?
5. Tujuan dari metode smart?

1.3 Identifikasi Masalah


1. Kurangnya pengetahuan dari segi sistem pengambilan keputusan.
2. Kurangnya pengetahuan/wawasan mengenai metode smart.
3. Kurangnya pemahaman mengenai menentukan kualitas pemasukan pangan
segar.

1.4 Tujuan
1. Apa pengertian sistem pengambilan keputusan?
2. Apa pengertian metode smart?
3. Metode yang digunakan?
4. Menentukan kualitas Pemasukan pangan segar?
5. Tujuan dari metode smart?

1.5 Manfaat
1. Belajar memahami dan menganalisa suatu sistem pengmabilan keputusan.
2. Menerapkan pegetahuan untuk meningkatkan kinerja dalam metode smart.
3. Membuka pola pikir dan tolak ukur kualitas pemasukan pangan segar.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan


Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi
berbasis komputertermasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen
pengetahuan yang dipakai untukmendukung pengambilan keputusan dalam
suatu organisasi atau (Pengantar 2019). Dapat jugadikatakan sebagai sistem
komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambilkeputusan
dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat digambarkan sebagai sistem
yang berkemampuan mendukung analisis adhoc data, pemodelan keputusan,
berorientasikeputusan, orientasi perencanaan masa depan yang digunakan pada
saat-saat yang tidak biasa. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) juga merupakan
penggabungan sumber-sumberkecerdasan individu dengan kemampuan
komponen untuk memperbaiki kualitas keputusandan menjadi sistem informasi
berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusanyang menangani
masalah-masalah semi struktur.
Dengan pengertian diatas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Sistem
PendukungKeputusan (SPK) bukan merupakan alat pengambilan keputusan,
melainkan merupakansistem yang membantu pengambil keputusan untuk
melengkapi informasi dari data yangtelah diolah secara relevan dan diperlukan
untuk membuat keputusan tentang suatu masalahdengan lebih cepat dan akurat.
Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan
keputusan dalam proses pembuatan keputusan. Jadi, sistem pendukung
keputusan adalah sistem yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam menyelesaikan suatu masalah agar masalah yang ada dapatdiselesaikan
dengan baik.

3
2.2 Pengertian Metode Smart
Metode Smart (Simple Multi Attribute Rating Technique) merupakan
metode pengambilan keputusan multi atribut yang digunakan untuk mendukung
pembuat dalam memilih antara beberapa alternatif. Setiap pembuat keputusan
harus memilih sebuah alternatif yang sesuai dengan tujuan yang telah
dirumuskan. Setiap alternatif terdiri dari sekumpulan atribut dan setiap atribut
mempunyai nilai-nilai

2.3 Metode Smart yang digunakan


SMART menggunakan linier additive model untuk meramal nilai dari
setiap alternatif. SMART merupakan metode pengambilan keputusan yang
fleksibel. SMART lebih banyak digunakan karena kesederhanaannya dalam
merespon kebutuhan pembuat keputusan dan caranya menganalisa respon.
Analisa yang terlibat adalah transparan sehingga metode ini memberikan
pemahaman masalah tinggi dan dapat diterima oleh pembuat keputusan.
SMART lebih banyak digunakan karena kesederhanaannya dalam
merespon kebutuhan pembuat keputusan dan caranya menganalisa respon.
Analisa yang terlibat adalah transparan sehingga metode ini memberikan
pemahaman masalah yang tinggi dan dapat diterima oleh pembuat keputusan.
Pembobotan pada SMART menggunakan skala antara 0 sampai 1, sehingga
mempermudah perhitungan dan perbandingan nilai pada masing-masing
alternatif.

2.4 Kualitas Pemasukan Pangan Segar


Berdasarkan ketentuan perusahaan jika nilai akhir/hasil < 16 maka nilai
tersebut dikatakan berkualitas dan layak konsumsi tetapi jika nilai akhir/hasil >
16 maka nilai tersebut tidak berkualitas atau tidak layak konsumsi. Adapun
algoritma dalam penyelesaian dari metode SMART (Simple Multi Attribute
Rating Technique) yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan jumlah kriteria
Menentukan jumlah kriteria dari keputusan yang akan di ambil untuk
mendapatkan rating kecocokan alternatif pada setiap kriteria tersebut dengan
keterangan nilai sebagai berikut:

4
2. Memberikan nilai normalisasi bobot kriteria Adapun nilai normalisasi bobot
yang diberikan berdasarkan ketentuan instansi atau perusahaan adalah 0-100
(Wj/ ). Dari nilai bobot kriteria inilah yang nanti akan menjadi penentu hasil
perkalian dengan nilai uji laboraturium.

5
3. Membuat daftar nilai hasil uji laboraturium Dari hasil analisa data yang
dilakukan oleh peneliti, berikut ini adalah data dari pemasukan buah yang
termasuk dalam pangan segar asal tumbuhan yang lebih sering dikirim oleh
pengguna jasa adalah Apel Anna, Apel Fuji, dan Apel Granny Smith dengan
range penilaian yaitu antara 50 – 100.

4. Menghitung nilai Utility untuk setiap kriteria masing-masing:


Rancangan model untuk mengevaluasi penentuan kualitas buah yang
termasuk dalam pangan segar asal tumbuhan, tabel nilai utility ini
menghitung hasil dari uji lab yang menunjukkan tingkat baik atau buruk
serta ada tidaknya kecacatan dari alternatif yang akan dikirim atau
dikonsumsi. Tabel nilai utility adalah sebagi berikut:

6
5. Kemudian menghitung nilai keseluruhan utility

6. Menetapkan hasil / kepuasan

2.5 Tujuan Metode Smart


Adapun tujuan dari metode tersebut sebagai berikut:
1. Untuk menganalisa permasalahan yang terjadi berkenaan dengan kualitas
pemasukan pangan segar asal tumbuhan.
2. Untuk merancang aplikasi yang mengadopsi metode Smart yang dapat
digunakan untuk menentukan kualitas pemasukan pangan segar asal
tumbuhan secara tapat dan akurat.
3. Untuk menguji sistem yang telah dibuat dan melihat sejauh mana
kinerjanya didalam pemecahan permasalahan berkaitan dengan
penentuan kualitas pemasukan pangan segar asal tumbuhan.

7
4. Untuk menerapkan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan metode
Smart dalam menentukan kualitas pemasukan pangan segar asal
tumbuhan.

8
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam menganalisa permasalahan terhadap penentuan kualitas
pemasukan pangan segar asal tumbuhan dapat dilakukan dengan Metode Smart.
Metode Smart merupakan metode pengambilan keputusan multi atribut yang
digunakan untuk mendukung keputusan dalam memilih antara beberapa
alternatif suatu metode dalam sistem pendukung keputusan untuk melakukan
perhitungan yang cukup akurat.
Merancang aplikasi sistem pendukung keputusan yang mengadopsi
metode Smart dilakukan dengan beberapa kriteria yaitu lamanya hari pasca
panen, kondisi fisik, warna, dan residu pestisida. Hasil aplikasinya berupa
laporan atau hasil akhir penentuan kualitas pemasukan pangan segar asal
tumbuhan. Penerapan metode Smart menghasilkan suatu perhitungan yang dapat
dimanfaatkan untuk mengambil keputusan atau kebijakan dimasa yang akan
datang.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran untuk pengembangan
sistem lebih lanjut, diantaranya sebagai berikut:
1. Perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan ini dapat dikembangkan
seiring perkembangan kebutuhan pengguna sistem sehingga dapat
meningkatkan kinerja sistem.
2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan cara dikomparasikan menggunakan
metode lain seperti metode Analitycal Hierarchy Process atau Simple
Additive Weighting, sehingga dapat dilihat keakuratan datanya.
3. Pengembangan lebih lanjut terhadap sistem adalah membangun sistem yang
lebih user- friendly dengan memperhatikan aspek-aspek interaksi manusia
dan komputer

9
DAFTAR PUSTAKA

Anon. n.d. “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan.”


Pengantar, Kata. 2019. “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ‘ STUDY KASUS
MENGGUNAKAN SPK ’ DISUSUN OLEH : Nama : Abu Madyan NIM :
16101043 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer.”
Syahputra, Trinanda, Milva Yetri, and Siwi Dwi Armaya. 2017. “Sistem Pengambilan
Keputusan Dalam Menentukan Kualitas Pemasukan Pangan Segar Metode Smart.”
Jurteksi 4(1):7–12. doi: 10.33330/jurteksi.v4i1.19.

10

Anda mungkin juga menyukai