Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Equardo Yan Prasetyo

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048360597

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108/Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 15 (Pangkalpinang)

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Menurut Popper Fungsi Bahasa terdiri dari 4 yaitu Ekspresif, Sinyal, Deskriptif dan Argumentatif.
- Contok Ekspresif fungsi untuk mengungkapkan atau menyatukan diri.
- Sinyal berfungsi dimana bahasa menjawab, mereaksi atau digunakan untuk memberi tanggapan.
- Fungsi Deskriptif yakni fingsi bahasa yang mencangkup dan fungsi sebelumnya hanya saja
dalam hal ini bahasa memberi gambaran / berupa deskripsi rinci mengenai apa-apa yang hendak
disampaikan.
- Fungsi Argumentatif yakni Kondisi di mana bahasa digunakan untuk memberikan argumen atau
alasan.
2. Pemerintah Penjajah Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda dalam semua aspek kehidupan
masyarakat Indonesia, salah satunya adalah larangan digunakannya buku-buku atau referensi yang
menggunakan bahasa Belanda.

Sebagai bangsa yang baru datang dan sengaja menjajah negara yang dikunjungi, Jepang tidak
dapat menghindari penggunaan bahasa Indonesia untuk berhubungan dengan bangsa Indonesia.
Hal ini menguntungkan bangsa Indonesia terutama bagi para pemimpin pergerakan kemerdekaan.

Untuk penyempurnaan bahasa Indonesia, Jepang membentuk Indonesia Goseibilinkai, yaitu


komisi Soewandi dan Sutan Takdir Alisyahbana, dan memiliki pimpinan harian, yaitu Ihiki, Mr.
Rd. Soewandi, dan Sutan Takdir Alisyahbana.

3. Bahasa indonesia sebagai bahasa negara terdiri dari empat fungsi sebagai berikut :
a. Bahasa indonesia merupakan bahasa negara. Bahasa indonesia dipakai di dalam segala upacara
peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan
b. Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan bahasa indonesia selalu
digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran mulai dari jenjang paling rendah sampai
ke perguraun tinggi.
c. alat penghubung dalam kepentingan nasional (perencanaan dan pembangunan). Bahasa
indonesia dipakai sebagai alat komunikasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat luas,
alat perhubungan antar daerah dan antar suku, serta sebagai alat penghubung dalam masyarakat
yang latar belakang sosial budaya dan bahasa yang sama.
d. alat pengembangan (budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi). Bahasa indonesia merupakan
satu-satunya bahasa yang digunakan untuk membina dan mengembangkan kebudayaan
nasional yang memiliki ciri-ciri dan identitas sendiri. Selain itu bahasa indonesia juga
digunakan untuk memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi modern baik melalui penulisan
buku-buku teks, penerjemahan, penyajian pelajaran di lembaga-lembaga pendidikan umum
maupun melalui sarana-sarana lain di luar lembaga pendidikan.

4.

5. 1. Apakah ide pokok paragraf ke-16?


perhitungan neraca karbon padang lamun di Indonesia dapat dilakukan dengan
memanfaatkan formula yang telah dikembangkan.
2. Kata Konstanta 4% berdasarkan hasil riset sebelumnya. Kembali ke?
Berdasarkan nilai rata-rata cadangan karbon padang lamun nasional, maka kita bisa
menentukan faktor emisi aktivitas antropogenik alih guna lahan padang lamun yaitu sebesar 0,05 ton
karbon. Nilai ini adalah 4% dari rata-rata cadangan karbon (jumlah cadangan karbon atas dan bawah
permukaan = 1,15 ton karbon). setiap hektar padang lamun akan mulai melepas karbon ke udara
secara bertahap sebesar 4% per tahun dari total cadangan karbon tersimpan, dimulai sejak terjadinya
kerusakan atau alih guna lahan.
3. Apakah simpulan dari artikel tersebut?
Hasil riset tersebut juga dapat memperkirakan total cadangan karbon yang tersimpan di
ekosistem padang lamun Indonesia yaitu sekitar 1.005 kilo ton karbon dengan potensi penyerapan
karbon sebesar 7,4 mega ton karbon per tahun. Rata-rata cadangan karbon lamun di Indonesia
tercatat maksimum sebesar 0,36 dan 0,79 ton karbon per hektar, masing-masing untuk cadangan
karbon atas dan bawah permukaan. Seagrass Carbon Converter (SCC), faktor emisi karbon, dan PRK
Sebagai tindak lanjut agar hasil riset dapat dengan mudah dipakai oleh pemangku kepentingan, maka
dikembangkanlah sebuah aplikasi berbasis web, yaitu Seagrass Carbon Converter
(http://scc.oseanografi.lipi.go.id/). SCC dibuat dengan mengacu pada formula untuk mengkonversi
nilai biomas, kepadatan dan persentase tutupan lamun menjadi nilai cadangan dan serapan karbon.
SCC diharapkan menjadi alternatif yang memudahkan bagi praktisi di daerah dalam hal pelaporan
potensi neraca karbon biru ekosistem padang lamun. Pelaporan-pelaporan semacam ini biasanya
secara rutin diminta oleh sekretariat PRK untuk dipantau dan dievaluasi dalam kaitannya target
penurunan emisi karbon

Anda mungkin juga menyukai