Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
B. PEMBAHASAN
Penerapan metode discovery learning dalam pembelajaran IPS dapat
membawa banyak manfaat bagi siswa. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat
diperoleh siswa dari metode ini:
1. Meningkatkan motivasi belajar siswa
Metode discovery learning memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri
dan menemukan jawaban dari masalah yang diberikan. Hal ini dapat
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar karena mereka merasa lebih terlibat
dalam proses belajar dan lebih memiliki kontrol atas pembelajaran mereka.
2. Meningkatkan pemahaman konsep IPS
Dalam metode discovery learning, siswa diajak untuk menemukan sendiri
jawaban dari masalah atau pertanyaan yang diberikan. Hal ini dapat membantu
siswa untuk lebih memahami konsep IPS secara lebih mendalam dan
berkelanjutan, karena mereka harus menggali lebih dalam informasi dan
merumuskan pemahaman mereka sendiri.
3. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis
Metode discovery learning dapat membantu siswa untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, karena mereka harus melakukan analisis dan
evaluasi terhadap informasi yang diperoleh. Siswa juga diajak untuk membuat
kesimpulan sendiri dan mempertanyakan ide-ide yang telah ada.
4. Meningkatkan keterampilan social
Dalam metode discovery learning, siswa seringkali bekerja dalam kelompok
atau tim untuk menyelesaikan masalah. Hal ini dapat membantu siswa untuk
mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerja sama, komunikasi, dan
negosiasi.
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan oleh guru dalam menerapkan
metode discovery learning dalam pembelajaran IPS, di antaranya
1. Menyediakan pertanyaan terbuka
Guru dapat memberikan pertanyaan terbuka kepada siswa untuk memulai
pembelajaran. Pertanyaan ini harus memicu siswa untuk berpikir kritis dan
menemukan sendiri jawabannya.
2. Memberikan tugas atau proyek
Guru dapat memberikan tugas atau proyek kepada siswa yang melibatkan penelitian,
pengamatan, atau pemecahan masalah. Hal ini dapat membantu siswa untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan problem-solving.
3. Mendorong diskusi kelompok
Guru dapat mendorong diskusi kelompok dalam pembelajaran IPS. Diskusi ini dapat
membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan berpikir kritis,
serta memperoleh sudut pandang yang berbeda-beda.
4. Menyediakan sumber informasi yang bervariasi
Guru dapat menyediakan sumber informasi yang bervariasi, seperti buku, artikel,
video, atau audio, yang dapat membantu siswa dalam menemukan jawaban dari
masalah atau pertanyaan yang diberikan.
C. PENUTUP
Dalam artikel ini, telah dibahas tentang penerapan metode discovery learning
dalam pembelajaran IPS dan manfaat yang dapat diperoleh siswa dari metode ini.
Metode discovery learning dapat meningkatkan motivasi belajar, pemahaman
konsep IPS, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan sosial siswa.
Agar metode discovery learning dapat berjalan efektif, guru perlu
menggunakan strategi yang tepat dalam menerapkannya, seperti memberikan
pertanyaan terbuka, memberikan tugas atau proyek, mendorong diskusi kelompok,
dan menyediakan sumber informasi yang bervariasi.
Diharapkan dengan adanya artikel ini, para guru IPS dapat mengembangkan
pembelajaran yang lebih inovatif dan bermakna bagi siswa. Selain itu, para siswa
juga diharapkan dapat meraih prestasi belajar yang lebih baik dengan menerapkan
metode discovery learning dalam pembelajaran IPS.
D. DAFTAR PUSTAKA
Jonassen, D. (2011). Learning to Solve Problems: An Instructional Design Guide.
Routledge.
Kurniawan, D. (2016). Penerapan Metode Discovery Learning pada Pembelajaran
IPS di Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 11-17.
Savin-Baden, M., & Howell Major, C. (2013). Qualitative Research: The Essential
Guide to Theory and Practice. Routledge.
Siregar, S. (2017). Penerapan Model Discovery Learning dalam Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan
Sains dan Teknologi, 3(1), 94-102.
Slavin, R. E. (2014). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice.
Pearson.
Yaqin, M. A. (2019). Penerapan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran
IPS. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Humaniora, 4(1), 46-57.