Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Raihan Akbar

Nim 2008306053
Kelas : 3 BKIB
MataKuliah : Psikologi Dakwah dan BKI
Dosen : Herman Beni,MA
Tugas : Ujian TengahSemester

JAWABAN :

1. Psikologi adalah sebuah ilmu yang dapat menguraikan, meramalkan serta dapat
mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku manusia. Sedangkan dakwah adalah
kegiatan mengkomunikasikan pesan atau ajaran islam yang bertujuan sebagai seruan untuk
setiap manusia agar bertauhid kepada allah, sehingga diharapkan mendapatkan kebaikan di
dunia maupun diakhirat. Adapun komunikasi, bisa diarikan sebagai proses penyampaian
informasi atau pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui berbagai macammedia.
Daripengertianini,bisakitapahamibahwapsikologidakwahdankomunikasiadalahsalah satu
bidang keilmuan yang mengkaji dakwah dan komunikasi melalui perspektif psikologi.
Artinya, psikologi digunakan sebagai metode atau pendekatan dalam melakukan proses
dakwah dankomunikasi.
2. Dalam sistem dakwah, terdapat dua unsur yakni, unsur material dan unsur non material.
Unsur material ini mencakup : dai, metode, media, hingga sarana dan prasana lainnya.
Sedangkan psikologi, ruang lingkupnya berada diposisi non maerial. Karena dengan ilmu
psikologi kita dapat mengetahui bagaimana kondisi mad’u, kondisi dai sendiri dan lain
sebagainya. Sehingga dai dapat menentukan metode apa yang paling efektif untuk
menyampaikan dakwah. Dan diharapkan mad’u dapat dengan mudah mengerti sertapaham
isi dakwah yang kita sampaikan dan pesan dakwah pun akan diterima oleh mad’u secara
menyeluruh. Kedua unsur ini saling berkaitan satu sama lain dan salingmelengkapi.
3. “Selain buku, Bahasa juga menjadi jendela dunia” begitu kata orang bijak. Memang tidak
bisa di nafikan lagi bahwa Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk
menyampaikan pesan yang ditujukan kepada orang lain dalam hal ini adalah mad’u. selain
sebagai alat komunikasi, Bahasa juga berfungsi sebagai saluran perumusan maksud,
gagasan,pendapat,melahirkanperasaandanmemungkinkanuntukmenciptakankerjasama
dengan mad’u maupun perangkat dakwah lainnya. Fungsi ini, menjadikan Bahasasangat
berpengaruhpentingdalamkehidupanmanusiatermasukdidalamnyaprosesdakwah.Maka dari
itu, sudah sepatutnya da’I memiliki kemampuan olah kata dan Bahasa yang baik. Dan
akan menjadi poin penting jika dai juga memahami Bahasa setiap daerah atau tempat nya
berdakwah. Jika tidak, maka Bahasa Indonesia yang mudah dipahami pun sudah cukup.
Sebab Bahasa Indonesia adalah Bahasa pemersatu bangsa. Sebab dakwah dan komunikasi
tidakakansempurnabilaBahasayangdiekspresikantidakditerimaatautidakdipahamioleh
oranglain.
4. Motivasi, dalam kaitannya dengan dakwah bisa diartikan dorongan dalam diri seseorang
dalam usahanya untuk memenuhi keinginan, maksud, dan tujuan dalam mengajak manusia
dengan cara yang bijaksana kepada jalan yang baik sesuai dengan perintah allah swt untuk
kemaslahatandankebahagiaanmerekadimukabumisertadiakhiratkelak.Fungsimotivasi
dalam dakwah diantaranya : sebagai pendorong timbulnya perilaku atau suatu perbuatan,
sebagai pengarah, dan sebagai penggerak. Dari pengertian dan fungsi ini, bisa kita pahami
urgensi dari motivasi dalam dakwah. Dalam proses dakwah, motivasi dapat direalisasikan
dalam bentuk situasi dan kondisi kehidupan di lingkungan masyarakat dimana dakwah
sedang dilangsungkan, maka masyarakat dengan mudah akan terdorong untuk menerima
bahkan menaruh simpati serta mengaktualisasikan kedalam perilakupribadinya.
5. Faktor-faktor yang meningkatkan kredibilitas da’I diantaranya adalah : 1) kemampuan
berkomunikasi, 2) kemampuan penguasaan diri, 3) pengetahuan psikologi, 4) pengetahuan
kependidikan, 4) pengetahuan agama meliputi pengetahuan al-quran, dan hadits, 5)
pengetahuanumum.
6. Spiritualitasdansikapmentalseorangda’Idalamberdakwah,tentunyasangatberpengaruh. Hal
ini, bisa dibuktikan ketika da’I sedang melakukan dakwah. Dalam hal kemampuan
spiritualitas. Seorang da’I, jika memiliki kemampuan spiritual yang mempuni tentunya
berpengaruhbaikpadaaktivitasdakwahnya,tingkatkepercayaandiriseorangda’Ipunakan
meningkat. Karena dai’I akan mampu untuk menyampaikan pengetahuan spiritual kepada
para mad’u. penguasaan aspek spiritual yang disampaikan dengan efisien, berdampak baik
pulakepadamad’u.sehinggamad’udiharapkanbisamengaktualisasikanaspekspiritualitas ini
kedalam kehidupan sehati-hari. Maka, pesan dakwah pun tersampaikan denganefisien.
DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto, Relasi kredibilitas da’I dan kebutuhan mad’u dalam mencapai tujuan dakwah, uin
sunan kalijaga

Follyakbar.id, peran psikologi dakwah dalam proses dakwah

https://simdos.unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai