Anda di halaman 1dari 3

AKROMEGALI

1.1 DEFINISI

Akromegali adalah penyakit akibat produksi Growth Hormon (GH) yang berlebih. Penyakit ini
umumnya disebabkan oleh adenoma kelenjar hipofisis, suatu bentuk tumor jinak yang baru terjadi
setelah usia dewasa. Adenoma hipofisis adalah kelompok tumor yang berasal dari kelenjar hipofisis.
Tumor ini telah diklasifikasikan berdasarkan ukuran menjadi mikroadenoma bila diameternya kurang
dari 10 mm, makroadenoma bila ukurannya lebih dari 10 mm dan giant adenomas jika lebih dari 30
mm. Adenoma hipofisis yang menjadi penyebab akromegali, dapat memproduksi satu atau lebih
hormon secara berlebihan, sehingga sering juga disebut sebagai secretory pituitary adenomas. Jenis
tumor ini tidak akan meluas keluar dari kranium, umumnya tetap berada di sella turcica (ruang kecil
tempat kelenjar hipofisis). Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan secara berlebihan di berbagai organ
serta jaringan otot dan tulang, khususnya pada kaki, tangan, dan wajah. Kasus-kasus lain tertentu dapat
bertumbuh ke luar dinding sella tursika dan disekitar pembuluh darah, nervus dan selaput otak
sehingga dapat menimbulkan gejala klinis tertentu sesuai dengan luas daerah yang terpapar.

1.2 Etiologi
a. Tumor Hipofisi
Tumor hipofisis atau yang Anda kenal juga dengan sebutan adenoma
pituitari (pituitary adenoma) adalah adanya sel abnormal yang membentuk
massa pada kelenjar pituituari (hipofisis) di otak. Tumor juga menimbulkan
kelebihan hormon pertumbuhan yang menyebabkan akromegali. 
b. Tumor Non-Pituitary
 Pancreas
 Tumor paru-paru
 Hati
Tumor tersebut akan menghasilkan hormon pelepas hormon pertumbuhan
(GHRH), hormon yang berfungsi untuk memberi instruksi pada kelenjar hipofisis
untuk membuat lebih banyak hormon pertumbuhan. Lalu, apabila tumor non-
hipofisis tersebut mengeluarkan GHRH, maka kelenjar hipofisis akan merespons
dengan memproduksi lebih banyak GH dibandingkan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Akibatnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan akromegali pada seseorang.

c. Disfungsi Hipotalamus.
Akromegali dan Gigantisme Hipofisis
Akromegali hipofisis adalah gangguan pertumbuhan langka yang terjadi karena sekresi
hormon pertumbuhan dari kelenjar pituitari secara terus-menerus. Akromegali terjadi
pada orang dewasa yang memiliki kelebihan hormon pertumbuhan yang dihasilkan
hipotalamus.
1.3 Patofisiologi dan WOC

1.4 Manifestasi Klinis


Manifestasi klinis setiap penderita bervariasi tergantung dari ukuran tumor, kadar GH and Insulin-like
Growth Factor-1 (IGF-I), umur dan keterlambatan diagnosis. Umumnya gejala akromegali yang
ditemukan disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal dengan manefestasi klinis seperti

 keringat berlebih
 perbesaran jari dan tangan, kaki, dan pembesaran tulang wajah yang abnormal seperti tulang
pipi dan tulang dagu.
 Gejala lain yang sering menyertai adalah hipertensi,
 pembesaran jantung, kelemahan otot jantung hingga gagal jantung dan
 gagal nafas.
 Kelainan patologis lain yang dapat ditemukan adalah gangguan toleransi glukosa dan diabetes
Mellitus (DM),
 metabolism lemak yang tidak normal,
 polip colon,
 letak gigi berubah (teeth spacing),
 kulit berminyak dan berjerawat.

1.5 Penatalaksanaan
 Secara farmakologis
a. Bromocpriptine
b. Somatostatin
c. Lanreotide
 Non farmakologis
a. Diet rendah karohidrat
b. Diet rendah natrium lipid
c. Diet rendah glukosa
 Pembedahan
a. Pembedahan makro dan mikro

1.6 Pencegahan

1.7 Diangnosis Keperawatan Yang Terkait

Anda mungkin juga menyukai