Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN KE-5

BIOTEKNOLOGI AKUAKULTUR

MIRNA DWIRASTINA
MATERI ; MANIPULASI SEL

Manipulasi sel merupakan teknologi rekaysa genetika dengan


cara melakukan treatment terhadap sel makhluk hidup.
Sel adalah unit terkecil tempat aktivitas proses kehidupan,
dimana pada sel ini berlangsung proses reproduksi dan
metabolism.
Cara manipulasi : pada ikan akan terjadi pertemuan seltelur dan
sperma menjadi zygot yaitu telur yang dibuahi, dari telur yang dibuahi
maka terjadi proses pembelahan sel mulai dari dua sel, empat sel,
delapan sel, enam belas sel dan seterusnya.
Manipulasi sel menggunakan teknologi rekayasa genetika yang disebut
dengan surrogate broodstock yang sama dengan bayi tabung,
hal ini berawal dari mimpi orang jepang ingin melahirkan ikan tuna dari
ikan kembung : dengan menyisipkan Germ sell kepada beberapa jenis
ikan budidaya yang hampir punah atau jenis ikan laut yang sulit dilkakan
proses pemijahan secara buatan atau alami dalam wadah budidaya

Ada 2 metode dalam manipulasi sel ini :


a. Metode Primordial Germ Cell (PGG)
b. Testicular Germ Cell (TGC)
Metode Primordial Germ Cell (PGG)
Metode Primordial Germ Cell (PGG) merupakan sel bakal benih yang
kemudian berkembang menjadi sel telur dan sel sperma dan
memiliki potensi untuk menghasilkan individu setelah fertilisasi.

Sel PGC diisolasi dan di transplantasikan pada embrion sehingga


embrio tersebut akan membawa sel sperma dan sel telur.

Sel bakal benih ini merupakan salah satu proses yang sebelumnya
dihasilkanya sel sperma dan sel telur pada proses gametogenesis.
Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi alam dimana saat ini populasi ikan
salmon hampir punah keberadaanya. Seperti diketahui bahwa salmon
habis memijah akan mengalami kematian, Hal ini untuk mengatasi
kepunahan jenis ikan tertentu di alam.
Teknologi ini disebut teknologi xenotransplantasin dimana pada
penelitian menggunaka ikan donor rainbow trout dan ikan resipien
adalah maso salmon.
Proses metode TGC
Metode Testicular Germ Cell (TGC)

Sudah dicobakan pada ikan raibow trout :


testis ikan rainbow trout transgenic yang berumur 9 bulan diambil dan
diisolasi didalam cawan petri yang mengandung beberapa bahan antara
lain 1 ml tripsin, 0,5 % PBS, 5% FBS dan I ml M Ca2+. Sebelum
dimasukkan kedalam cawan petri dihancurkan dulu sampai halus dengan
gunting. Lama isolasi di cawan petri 2 jam suhu 20 0C. Kemudian
dilakukan penyaringan dengan saringan nilon dengan ukiran 42 mikro
meter. Sel germ testis ini kemudian di transplantasikan pada embrion
ikan rainbowtrout dan disebut allogenic rainbow trout ( ikan donor sama
dengan donor resipien). Kemudian ikan rainbow trut tersebut dipelihara
dakam wadah pemeliharaan. Saat usia 32-35 hari dilakukan
observasi/pengamtan Fluorescentnya.

Anda mungkin juga menyukai