Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Konservasi

Inti dari konservasi modern adalah gerakan duluJohn Ruskin(1819–1900), didirikan dalam
kesadaran sejarah baru yang matanya yang tajam dan pena yang menggigit
dan dalam persepsi yang dihasilkan dari keragaman mendeteksi dan mencela segala jenis pemulihan.
budaya. Bellori dan Winckelmann, sementara masih Alhasil, dalam bahasa Inggris, kata tersebut
berpikir dalam istilah tradisional, sudah 'restorasi' datang untuk menunjukkan sesuatu yang
sadar akan kesejarahan karya seni kuno. negatif, dan, pada waktunya, diganti dengan
Pendekatan ini menjadi lebih spesifik dalam kata 'konservasi'; gerakan itu sendiri menjadi
kritik antik terhadap pembaharuan gereja 'gerakan konservasi'. Ruskin melihat
yang berorientasi klasik di Inggris pada tahun bangunan bersejarah, lukisan atau patung
1790-an, dan di Prancis pada tahun 1830-an,
dan pada zaman Romantisisme, ketika
relativitas nilai-nilai dan penghapusan ideal
secara bertahap, referensi universal untuk
seni menghasilkan penekanan pada
individualitas dan kreativitas seniman. Pada
pertengahan abad ke-19, kritik - kali ini
dipimpin oleh John Ruskin - diarahkan pada
gaya restorasi gaya, pembaruan dan
rekonstruksi jalinan sejarah yang seringkali
sewenang-wenang. Sebagai hasil dari upaya
William Morris dan Society for the Protection
of Ancient Buildings, gerakan konservasi
menyebar ke luar negeri, ke Prancis, negara-
negara Jerman, Yunani, Italia, bahkan ke
benua lain, misalnya ke India. Sementara
awalnya memimpin gerakan berdasarkan
kritik,

7.1 Prinsip konservasi John

Ruskin

Gerakan anti-restorasi mengkritik arsitek

restorasi atas penghancuran keaslian sejarah
bangunan, dan memperjuangkan perlindungan,
konservasi, dan pemeliharaannya. Protagonis
utama dalam hal ini Gambar 7.1 John Ruskin (Galeri Potret Nasional)

174
 Konservasi175

sebagai ciptaan unik oleh seorang pengrajin atau seniman dalam kehidupan, ingatan dan ketaatan. Di mana dia
konteks sejarah tertentu. Benar-benar asli berbeda dari Scott dalam pembelaannya yang
karya seni hasil pengorbanan pribadi; itu didasarkan mutlak atas kebenaran material arsitektur
pada persepsi manusia tentang keindahan alam, di bersejarah. Monumen asli, dan bukan replika
mana ia ada sebagai cerminan Tuhan. Usia itu sendiri modernnya, adalah warisan nyata bangsa dan
berkontribusi pada kecantikan; tanda-tanda usia peringatan masa lalu. Desakan ini bermuara
dengan demikian dapat dilihat sebagai elemen pada pertanyaan tentang semangat dan
penting dalam suatu objek, yang hanya dapat kegembiraan penciptaan, yang merupakan
dianggap 'dewasa' dalam keindahannya setelah syarat kualitas pengerjaan. Tujuh lampu
beberapa abad. dipahami oleh Ruskin sebagai tujuh hukum
Setelah menerima pendidikan terlindung dalam dasar dan utama yang harus dipatuhi dan
keluarga kaya, Ruskin banyak membaca sastra dipatuhi oleh setiap arsitek dan pembangun
klasik dan filsafat dengan minat khusus pada yang teliti. Ide judul tersebut berasal dari
Thomas Carlyle. Bersama ibunya, dia kata-kata dalam Mazmur favoritnya, 119:
menghabiskan banyak waktu mempelajari Alkitab,
dan orang tuanya ingin melihatnya sebagai uskup. Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku,
Sebaliknya, ia menjadi kritikus seni dan ahli teori; dan terang bagi jalanku. . .
dia adalah juru gambar dan pelukis yang baik, Kesaksian-Mu telah kuambil sebagai warisan untuk selama-
serta guru. Dia sering bepergian, dan lamanya:
menghabiskan banyak waktu di Italia khususnya. karena mereka adalah sukacita hatiku. Aku telah
Tulisan-tulisannya kaya akan ide, seringkali mencondongkan hatiku untuk melaksanakan
polemik, dan memamerkan semua sumber daya ketetapan-Mu,
bahasa; publikasinya membahas berbagai mata bahkan sampai akhir.
pelajaran, termasuk seni dan arsitektur, sejarah
dan geologi, sosial dan Untuk memulihkan bangunan bersejarah atau karya seni,
isu-isu politik. Karya utamanya bahkan menggunakan metode periode sejarah, kaitannya
dengan seni adalah lima jilid dan bahkan 'dengan setia', dalam hal apa pun, berarti
Pelukis Modern(1843–60), tiga jilid dari Batu banyak reproduksi bentuk lamanya dalam materi
Venesia(1851–53) danTujuh Lampu Arsitektur( baru, dan karenanya penghancuran karya unik dan
1849). Dalam kehidupan dewasanya, dia otentik seperti yang dicetak oleh seniman aslinya, dan
memiliki keraguan tentang sebagaimana lapuk melalui waktu dan waktu.
agama dan mengubah pemikirannya. Dia sejarah. Ruskin dengan demikian berseru di 'Lamp of
menyimpulkan karya sastranya dengan auto- Memori' dariTujuh Lampu:
biografi,Praeterita(1885–1889), di mana
pikirannya mengembara secara selektif di Baik oleh publik, maupun oleh mereka yang merawat
antara tempat-tempat yang memberinya monumen publik, arti sebenarnya dari kata restorasi tidak
kesenangan, dan dia berakhir di Gerbang Siena, dipahami. Itu berarti kehancuran paling total yang dapat
melihat 'kunang-kunang di mana-mana di langit diderita sebuah bangunan: kehancuran yang tidak dapat
dan awan naik dan turun, bercampur dengan dikumpulkan sisa-sisanya: kehancuran yang disertai dengan
kilat dan lebih kuat dari pada bintang'. deskripsi palsu tentang benda yang dihancurkan . . . Jangan
Ruskin tidak menulis teori konservasi, tetapi dia sampai kita berbicara tentang pemulihan. Masalahnya adalah
mengidentifikasi nilai dan pentingnya bangunan Kebohongan dari awal hingga akhir. Anda dapat membuat
dan benda bersejarah lebih jelas daripada siapa model bangunan seperti yang Anda buat dari mayat, dan
pun sebelumnya, sehingga memberikan landasan model Anda mungkin memiliki cangkang dari dinding lama di
bagi filosofi konservasi modern. Referensi klasik dalamnya seperti cetakan Anda mungkin memiliki kerangka,
dalam tulisannya tentang 'restorasi' adalahTujuh dengan keuntungan apa yang tidak saya lihat atau pedulikan:
Lampu Arsitektur. Ini adalah kontribusinya pada tetapi bangunan tua itu adalah dihancurkan, dan itu lebih total
perdebatan tentang definisi kualitas dan nilai dan tanpa ampun daripada jika itu telah tenggelam ke dalam
arsitektur secara umum, dan terdapat aksen utama tumpukan debu, atau meleleh menjadi segumpal tanah liat:
pada kesejarahan. Lampu, atau prinsip-prinsip lebih banyak yang telah dikumpulkan dari Niniwe yang hancur
panduan, diidentifikasi oleh Ruskin sebagai: daripada yang pernah ada dari Milan yang dibangun kembali.
pengorbanan, kebenaran, kekuatan, keindahan,
176Sejarah Konservasi Arsitektur
Dia membedakan antara bangunan dan arsitektur:
'bangunan' adalah konstruksi aktual sesuai dengan
persyaratan penggunaan yang dimaksudkan;
'arsitektur', sebaliknya, berkaitan dengan ciri-ciri
suatu bangunan yang berada di atas dan di luar
penggunaannya secara umum, dan karena itu
melengkapinya dengan kualitas-kualitas tertentu.
Dia mendefinisikannya dalam 'The Lamp of
Sacrifice': 'Arsitektur adalah seni yang mengatur
dan menghiasi gedung-gedung yang didirikan oleh
manusia, untuk penggunaan apa pun, sehingga
penglihatan mereka dapat berkontribusi pada
kesehatan mental, kekuatan, dan kesenangannya.'
Ini menekankan perawatan artistik yang
menambah apresiasi estetika bangunan. Ruskin
adalah orang pertama yang memberikan
penekanan pada ornamen dalam konteks
keseluruhan arsitektur. Di sisi lain, dia mengerti
bahwa arsitektur yang baik membutuhkan
bangunan yang bagus, dan meskipun dia suka
membedakan antara kedua aspek ini, dia melihat
mereka bersama-sama berkontribusi pada satu
kesatuan. Dia melihat arsitektur pada tingkat yang
berbeda, dari seluruh tata ruang dan komposisi
sampai ke detail menit dan pilihan bahan (Unrau,
1978). Ketika dia berbicara tentang pembusukan
dan pemulihan, dia berpikir tentang penyelesaian
akhir dari ornamen arsitektural, dan mengklaim
bahwa ketika setengah inci terakhir ini hilang, tidak
ada restorasi yang dapat mengembalikannya.
7.1.1 Sifat Gotik
Bab tentang 'The Nature of Gothic' di Batu
Venesiamemberikan beberapa elemen kunci
untuk memahami konsep arsitekturnya, dan
cara dia melihat pekerja abad pertengahan
mendekati tugas mereka. Arsitektur dapat
dibandingkan dengan mineral karena
keduanya dapat dipahami dalam dua aspek;
dalam mineral, satu eksternal, bentuk kristal,
kekerasan dan kilau, dan internal lainnya,
terkait dengan atom penyusunnya. Terkait
dengan arsitektur, lanjutnya (vol. 2, VI:iv):
Persis dengan cara yang sama, kita akan menemukan
bahwa arsitektur Gotik memiliki bentuk luar dan elemen
dalam. Unsur-unsurnya adalah kecenderungan mental
tertentu dari pembangunnya, yang diekspresikan dengan
jelas di dalamnya; seperti khayalan, cinta variasi, cinta
kekayaan, dan lain-lain semacam itu. Bentuk luarnya
adalah lengkungan runcing, atap berkubah, dll
baik unsur maupun bentuknya ada, kita perlukan, dalam produksinya
tidak berhak menyebut gaya Gotik. Tidaklah cukup
memiliki Wujud, jika ia juga tidak memiliki
kekuatan dan kehidupan. Tidaklah cukup ia
memiliki Kekuatan, jika ia tidak memiliki wujud.
Karena itu kita harus menyelidiki masing-masing
karakter ini secara berurutan; dan tentukan
pertama, apa itu Ekspresi Mental, dan kedua, apa
Bentuk Material dari arsitektur Gotik, disebut
dengan tepat.
Dia mendefinisikan karakteristik atau elemen
moral Gotik sebagai: kebiadaban, cinta
perubahan, cinta alam, imajinasi yang
terganggu, keras kepala, dan kemurahan hati,
dalam urutan kepentingan ini. Ornamen
arsitektur, ia membagi menjadi tiga kategori:
1. Ornamen-ornamen budak, di mana pelaksanaan oleh
pekerja yang lebih rendah sepenuhnya tunduk pada
kecerdasan otoritas yang lebih tinggi.
2. Ornamen konstitusional, di mana kekuasaan
eksekutif yang lebih rendah, sampai titik
tertentu, dibebaskan dan mandiri.
3. Ornamen revolusioner, di mana tidak ada
inferioritas eksekutif yang diakui sama sekali.
Kategori pertama dicirikan oleh arsitektur
Yunani, Niniwe, dan Mesir, di mana ornamen
dibuat menurut pola geometris dan di bawah
kendali ketat. Jenis ornamen kedua dihasilkan
dari kebebasan batin dan kreativitas dalam
pelaksanaannya, seperti yang dapat
ditemukan dalam arsitektur Gotik, di mana
karakter mulianya bukan ekspresi iklim tetapi
prinsip religius. Jenis ornamen ketiga
ditemukan pada Renaisans, 'yang merusak
semua arsitektur mulia' (vol. 1, XXI:xiv).
Kekristenan telah mengakui nilai individu dari setiap
jiwa, dan, pada saat yang sama, mengakui
ketidaksempurnaannya sendiri, telah menyingkirkan
perbudakan dalam arsitektur Kristen sejati. Jika pekerja
dibiarkan berimajinasi, berpikir, mencoba melakukan
sesuatu yang layak dilakukan, presisi mekanisnya hilang;
meskipun dia mungkin melakukan kesalahan, dia juga
akan tumbuh dan mengeluarkan seluruh keagungan yang
berpotensi ada dalam dirinya. Dan bagaimana seharusnya
kita menyapa pekerja hari ini untuk mendapatkan tenaga
kerja yang sehat dan memuliakan? Mudah, kata Ruskin,
dengan memperhatikan aturan sederhana: 'Jangan
pernah mendorong pembuatan artikel apa pun secara
tidak mutlak
 Konservasi177

Penemuan tidak memiliki andil. Jangan pernah menuntut

penyelesaian yang tepat untuk kepentingannya sendiri,
tetapi hanya untuk tujuan yang praktis atau mulia. Jangan
pernah mendorong peniruan atau penyalinan dalam
bentuk apa pun kecuali demi melestarikan catatan karya-
karya besar' (vol. 2, VI:xvii). Ruskin mengundang orang-
orang untuk pergi dan melihat kembali katedral tua:

pergi lagi untuk menatap bagian depan katedral tua, di

mana Anda telah begitu sering tersenyum pada
ketidaktahuan yang luar biasa dari para pematung tua:
periksa sekali lagi para goblin jelek itu, dan monster tak
berbentuk, dan patung keras, tak berotot dan kaku; tetapi
jangan mengejeknya, karena itu adalah tanda kehidupan
dan kebebasan setiap pekerja yang memukul batu; Gambar 7.2 Pondok di Buttermere di Lake District,
kebebasan berpikir, dan peringkat dalam skala makhluk, diilustrasikan dalam karya William WordsworthPanduan ke Danau
(1835)
seperti tidak ada hukum, tidak ada piagam, tidak ada amal
yang dapat dijamin; tetapi yang harus menjadi tujuan
menemukan keindahan yang sempurna dan
pertama seluruh Eropa pada hari ini untuk mendapatkan
kembali anak-anaknya. (vol.2, VI:xiv) hadirat Tuhan. Dia memiliki kekaguman khusus
pada gunung, kristal, dan mineral, yang sebagian
Di Amiens, Ruskin menganggap penting mendedikasikan jilid keempatModern bagi pengunjung untuk
menemukan rute yang tepat untuk mendekati katedralPelukis
dan untuk
(1856).memahami
Tulisan-tulisannya
pengaturanpenting
dan cara
baik
arsitektur disusun. Dia merekomendasikan untuk memulaidalamdarimembangkitkan
sebuah bukit di hasrat
seberang
akan sungai,
lanskapuntukalam,
menghargai ketinggian dan hubungan menara dan kota danyang
terutama
sebenarnya.
dalam menganalisis
Turun menujudan Katedral, dia
menyarankan untuk langsung ke transept selatan, karenamendefinisikan
masuk ke sana konsep
memberikan
yang relevan
pengalaman
bagi yang
paling mulia, 'poros gang transept membentuk kelompok pembacanya.
yang indah Didengan
masa mudanya,
paduan suara
Ruskin dan
banyak
nave;
juga, apse menunjukkan ketinggiannya lebih baik, karena
dipengaruhi
terbuka untuk
oleh cinta
AndaWilliam
saat Anda
Wordsworth
maju dari(1770–
transept ke tengah nave, daripada saat dilihat langsung
1850)
dariuntuk
ujungLake
baratDistrict
nave '(Ruskin,
dan deskripsi
1897, pondok
iv: 8) .
Setelah memeriksa interiornya secara mendetail dan keluar
pedesaanlagi, yang
memberikan
sederhanakemungkinan
seolah-olahuntuk
tumbuh dari
membandingkan interior dan eksteriornya, dan untuk batu
lebihasli
menghargai
dan 'diterima
arti penopang
ke dalam pangkuan
dan dekorasinya,
prinsip
terutama dibangun untuk membuat bagian dalam berfungsi.
hidup benda-benda',
Kecuali untuk jadi
pahatannya,
mengungkapkan
menurutnya,jalan
bagian luar katedral Prancis selalu dianggap sebagai sisi
alamyang
yangsalah
tenang,
dari barang-barang
di mana penghuninya
itu, 'di mana
telah
Anda menemukan bagaimana benang-benang yang menghasilkan
dituntun selama polabeberapa
bagian dalam sisi kanan'.
generasi (Wordsworth,
1835).

Rumah-rumah tinggal, dan rumah-rumah luar yang

7.1.2 Daerah pedesaan
Sepanjang hidupnya, Ruskin memelihara kekaguman dan
kecintaan yang mendalam terhadap alam, di mana dia berada
berdekatan, dalam banyak hal, berwarna seperti batu
asli, tempat mereka dibangun; tetapi, seringkali
Rumah Tinggal atau Rumah Api, sebagaimana biasa
disebut, telah dibedakan dari lumbung atau kandang
ayam dengan cor kasar dan kapur, yang, karena
penghuninya tidak terburu-buru memperbaruinya,
dalam beberapa tahun diperoleh, oleh pengaruh
cuaca, warna sekaligus tenang dan beraneka ragam.
Karena rumah-rumah ini, dari ayah ke anak laki-laki,
dihuni oleh orang-orang yang melakukan pekerjaan
yang sama, namun harus dengan perubahan keadaan
mereka, mereka telah menerima tanpa keganjilan
tambahan dan akomodasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan setiap penghuni berikutnya, yang, untuk
sebagian besar pemilik, bebas mengikuti keinginannya
sendiri.
178Sejarah Konservasi Arsitektur
Dalam karya awalnya,Puisi Arsitektur, Ruskin
mendeskripsikan dan membandingkan karakteristik
nasional arsitektur pondok dan vila di Inggris, Prancis,
Italia, dan Swiss, memberikan perhatian khusus pada
'nilai usia' dan 'kesatuan perasaan, dasar dari semua
keanggunan, esensi dari semua keindahan'.
Mengagumi bagaimana keindahan pondok Inggris
yang memudar bekerja dalam imajinasi, dia menyesali
kehancurannya karena pembangunan. Ketertarikan
dan apresiasi terhadap bentuk-bentuk seni sederhana
terlihat ketika Ruskin mengamati sarang bullfinch,
sebuah 'bos Gotik yang rumit dengan keanggunan
dan keunikan yang luar biasa', yang tampaknya dibuat
dengan senang hati, dan dengan 'tujuan yang pasti'
untuk memperoleh hiasan. bentuk (Ruskin, 1872).
Bangunan sarang semacam ini dapat dilihat pada
arsitektur rumah-rumah tua di Strasbourg, yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan, dan
membawa banyak kesenangan bagi petani. Ketika
Ruskin berbicara tentang pengorbanan yang dia
harapkan dari arsitek dan pembangun, maksudnya
masing-masing harus memberikan yang terbaik dan
mengorbankan kesenangan lain demi arsitektur. Ini
termasuk penggunaan bahan yang tersedia secara
lokal, memilih kualitas terbaik untuk setiap tujuan
tertentu sehingga memberikan kontribusi yang benar
dan jujur terhadap kenikmatan estetika dan daya
tahan bangunan.
7.1.3 Keindahan dan keindahan
'Kecantikan' adalah inti dari kehidupan Ruskin, dan
itu dihasilkan dari keharmonisan intrinsik dan
Gambar 7.3John Ruskin
menggambarkan utara
karakter dinding abu-abu
arsitektur Katedral Salisbury
sangat berbeda dengan
bangunan Mediterania
istirahat. Keindahan yang sempurna ada di dalam
Tuhan, dan sebagai refleksi dari Tuhan itu
ditemukan di alam dan seni. Dia membagi
keindahan menjadi 'khas' dan 'vital', yang pertama
terdiri dari bentuk dan kualitas bentuk, seperti
garis lengkung, yang terakhir berkaitan dengan
ekspresi, kebahagiaan dan energi kehidupan.
Dalam arsitektur, ia menganggap bentuk-bentuk
itu indah sejauh berasal dari alam, karena manusia
tidak mampu menghasilkan keindahan sendiri.
Arsitektur klasik tidak didasarkan pada peniruan
alam, kecuali pada detail seperti ibu kota Korintus,
dan tidak memenuhi persyaratan keindahan.
Arsitektur Renaisans, sebagai tiruan dari Klasik,
ditolak dengan sedikit pengecualian
– seperti Raphael dan Michelangelo. Gotik,
sebaliknya, dan terutama Gotik Italia,
seluruhnya didasarkan pada bentuk-bentuk
alam. Patung dan ornamen di sini dipahami
sebagai bagian integral tetapi subordinat dari
keseluruhan arsitektur. Detailing
diseimbangkan menurut jarak pengamatan,
relief dicapai untuk kedalaman bayangan
yang tepat, dan variasi diperkenalkan melalui
batu berwarna alami. Dia juga peka terhadap
perbedaan dalam berbagai jenis Gotik,
seperti, misalnya, membandingkan
Campanile Giotto dan Katedral Salisbury:
Kontrasnya memang aneh, jika bisa dirasakan dengan
cepat, antara dinding abu-abu yang muncul dari ruang
kosong mereka yang sunyi, seperti bebatuan gelap
dan tandus dari danau hijau, dengan batangnya yang
kasar, berjamur, berbutir kasar, dan
 Konservasi179

seperti di Parthenon – tidak, karena bayangan

digunakan terutama untuk memperjelas subjek. Di
gedung-gedung bersejarah, gambar yang merusak
dan tidak disengaja bukanlah hal utama; itu adalah
'gambar mulia', 'noda emas waktu', tanda penuaan
pada bahan, yang memberinya karakter.
Mempertimbangkan bahwa sebuah bangunan
dengan demikian akan 'berada pada puncaknya'
hanya setelah empat atau lima abad, penting untuk
berhati-hati dalam memilih bahan bangunan agar
tahan terhadap cuaca dalam waktu yang lama.
'Lamp of Memory' dalam arti tertentu merupakan
puncak pemikiran Ruskin dalam hal arsitektur
sejarah, terutama dalam kaitannya dengan
signifikansi nasional dan perannya dalam sejarah
masyarakat. Jika kita ingin mempelajari sesuatu
dari masa lalu, jelasnya, dan kita senang dikenang
di masa depan, kita membutuhkan ingatan, kita
membutuhkan sesuatu untuk melekatkan ingatan
kita. Dengan puisi, arsitektur adalah salah satu
'penakluk' waktu, dan Ruskin bersikeras pada tugas
utama kami dalam hal ini: pertama menciptakan
arsitektur dengan kualitas sedemikian rupa
sehingga dapat menjadi sejarah, dan kedua,
'melestarikan, sebagai yang paling berharga dari
warisan, yaitu masa lampau' (VI:ii).

Gambar 7.4 Lonceng Giotto di Florence Tentang nilai-nilai emosional, Ruskin melihat
mewakili kepada Ruskin sebuah contoh dari 'ketinggian pualam
'rumah orang baik' sebagai personifikasi dari
gunung yang tenang'
pemiliknya, hidupnya, cintanya, kesusahannya,
ingatannya; itu lebih merupakan peringatan baginya
daripada apa pun yang dapat didirikan di gereja, dan
tiga lampu, tanpa dekorasi ulang atau ornamen adalah tugas anak-anaknya dan keturunan mereka
lain selain sarang martin di ketinggiannya, dan untuk merawatnya, melindunginya, dan
permukaan jasper bercahaya yang cerah, halus, melestarikannya. Dia melihat ini juga sebagai tugas
dan cerah itu, poros spiral dan dekorasi peri itu, kekristenan; Tuhan hadir di setiap rumah tangga, dan
begitu putih, begitu redup, begitu kristal, sehingga menghancurkan mezbah-Nya adalah penistaan.
bentuknya yang kecil hampir tidak terlacak dalam Akibatnya, rumah itu menjadi milik pembangun
kegelapan di langit Timur yang pucat, ketinggian pertamanya; itu bukan milik kita, meskipun itu juga
gunung alabaster yang tenang, diwarnai seperti milik keturunannya, jadi tugas kita untuk
awan pagi, dan dikejar seperti kerang laut. (IV:xliii) melindunginya, melestarikannya, dan mewariskannya
kepada mereka yang datang setelahnya. Kami tidak
berhak merampas manfaat apa pun dari generasi
Ungkapan 'indah' sering digunakan sehubungan mendatang, karena salah satu syarat mendasar
dengan reruntuhan bangunan, dan bahkan berarti manusia adalah mengandalkan masa lalu; semakin
'kerusakan universal'; Ruskin ini menelepon besar dan jauh tujuan ditempatkan
'keagungan parasit'. Baginya lebih indah, kita membutuhkan penyangkalan diri dan kesopanan untuk
mengartikan kombinasi antara keindahan dan keindahan menerima bahwa hasil usaha kita harus tetap tersedia
luhur, diekspresikan dalam karakteristik dan bagi mereka yang datang sesudahnya. Arsitektur dengan
niat yang berbeda dalam seni. Patung Gotik kepermanenannya yang relatif akan menciptakan
sangat indah karena cara bayangan dan kesinambungan melalui berbagai peristiwa transisional,
kumpulan bayangan ditangani sebagai bagian menghubungkan berbagai zaman dan berkontribusi pada
dari komposisi, sedangkan patung klasik - identitas bangsa. Seseorang dapat mendengar gema
180Sejarah Konservasi Arsitektur

tentang Alberti dan tentang Revolusi Prancis, yang

dilanjutkan oleh Ruskin; dia tidak lagi berbicara
tentang satu monumen nasional, tetapi tentang
warisan arsitektur nasional, termasuk arsitektur
domestik dan bahkan kota-kota bersejarah.

7.1.4 Kebenaran dan ingatan

Ruskin membenci imitasi; bahan bangunan dan cara

pengerjaannya harus jujur apa adanya, dan niat
pembuatnya sangat penting. Dia mempromosikan
pengerjaan tradisional karena dia takut industrialisasi
akan mengasingkan manusia dari menikmati
pekerjaannya, dan akibatnya akan tetap kosong dan tidak
bernyawa, tidak memiliki kehidupan dan 'pengorbanan'.
Dalam surat-suratnya, ada halaman demi halaman
kemarahan atas hilangnya karya seni yang sudah dikenal,
penghancuran lukisan dinding Giotto di Pisa, penggantian
bangunan bersejarah di Verona, pembaruan Ca' d'Oro di
Venesia, dan bahkan 'pengikisan & pembersihan' '
Campanile Giotto. Apa yang kemudian harus dilakukan
dengan bangunan-bangunan ini agar nilai sejarahnya
tetap terjaga? Pada bulan Juni 1845, Ruskin menulis
kepada ayahnya, 'Ini yang akan saya miliki. Biarkan
mereka merawat sebaik mungkin dari semua yang
mereka miliki, & ketika perawatan tidak akan
mempertahankannya lagi, biarkan ia binasa sedikit demi
sedikit, daripada memperbaikinya.' Ungkapan yang
kemudian ia masukkan ke dalam 'Lamp of Memory' ini, Gambar 7.5 Pemulihan Ca' d'Oro di Venesia adalah
dikritik tajam oleh Ruskin karena pembaruan dekorasi permukaan
hampir menjadi 'merek dagang' Ruskin. Ruskin suka
yang berlebihan
menggunakan ekspresi ekstrem untuk mengklarifikasi
poinnya; di sini, dia tidak bermaksud bahwa seseorang
tidak boleh memperbaiki bangunan tua. Sebaliknya dia
merekomendasikan pemeliharaan, seperti William Morris di distrik tua dan jalan-jalan gelap kota tua. Kota
setelah dia, untuk menghindari 'keharusan restorasi', bersejarah tidak hanya terdiri dari satu monumen,
yang terlalu sering diberikan sebagai alasan penggantian tetapi merupakan ansambel dari berbagai jenis
(VI:xix): bangunan, ruang, dan detail. Dia menekankan
bahwa minat pada kota-kota bersejarah di negara-
Awasi sebuah bangunan tua dengan hati-hati; negara seperti Prancis dan Italia tidak terlalu
menjaganya sebaik mungkin, dan dengan biaya bergantung pada kekayaan beberapa istana yang
berapa pun, dari setiap pengaruh kebobrokan. Hitung terisolasi, tetapi 'pada dekorasi yang disayangi dan
batunya seperti halnya permata mahkota; aturlah indah bahkan dari rumah-rumah petak terkecil dari
seolah-olah di gerbang kota yang terkepung; ikat periode kebanggaan mereka' (VI:v) . Di Venesia,
bersama dengan besi di tempat yang mengendur; beberapa arsitektur terbaik dapat ditemukan di
tetap dengan kayu di tempat yang menurun; tidak kanal-kanal kecil, dan sering kali berupa bangunan
peduli tentang sedap dipandang dari bantuan. kecil berlantai dua atau tiga.
Pada tahun 1854, Ruskin diundang untuk memberikan
Ruskin prihatin dengan perkembangan baru di daerah pidato pembukaan di Crystal Palace yang baru, dan dia
perkotaan, dan hilangnya identitas kota tua jika bangunan menggunakan kesempatan ini untuk mengajukan
dihancurkan untuk membuka jalan bagi alun-alun baru permohonan demi karya seni dan bangunan bersejarah.
dan jalan yang lebih lebar. Dia memperingatkan agar Dia tidak begitu peduli dengan jalan-jalan baru dan
tidak mengambil kebanggaan palsu dalam hal ini, dan boulevards yang sedang dibangun di Paris, karena
malah menarik perhatian pada nilai-nilai yang ditemukan 'karakter anehnya yang cerah'.

kemegahan ', tetapi dia sangat khawatir
tentang pengaruhnya di seluruh Eropa pada
kota-kota bersejarah yang ada. Dia
menyebutkan rumah-rumah tua Norman di
Rouen, yang akan diperbarui sepenuhnya dan
dikapur untuk menghormati kebaruan hotel
dan kantor baru-baru ini. Dia juga mengutuk
keras pemulihan katedral utama Prancis di
bawah Kekaisaran Kedua; meskipun ini
berpura-pura dilakukan dengan 'ketepatan
matematis' dan keterampilan yang hebat.
7.2 Pengembangan kebijakan
konservasi di Inggris
Ruskin mengusulkan asosiasi dengan anggota
yang melaporkan keadaan bangunan bersejarah
di seluruh negeri, dan dana untuk membeli
properti yang terancam, atau untuk membantu
dan memberi nasihat kepada pemilik dalam
pemeliharaan mereka dan membayar £25 untuk
memulainya. Society of Antiquaries membahas
ide tersebut, dan mengedarkan sebuah makalah
berdasarkan prinsip-prinsip pelestarian
daripada restorasi gereja-gereja tua. Akan
tetapi, otoritas gereja menganggapnya sebagai
pelanggaran terhadap mereka yang telah
melakukan yang terbaik untuk memperbaiki
rumah Tuhan demi kemuliaan-Nya dan
mengakomodasi kebutuhan populasi yang terus
meningkat (Evans, 1956:311). Meskipun
masyarakat arkeologi ada di sebagian besar
negara, masih ada sedikit minat untuk ikut
campur dalam kegiatan pelestarian. Perdebatan
itu, bagaimanapun, dimulai,
restorasi sedang dilakukan. Pada pertemuan RIBA mengembangkan argumen Leicester Mei
1854,Henry Drydenmemberikan definisi berikutlebih
(Dryden,
rinci,1854):
dan berhati-hati untuk menerapkan
Pemulihan dapat didefinisikan sebagai menempatkan
sesuatu ke dalam keadaan yang berbeda dari keadaan di
mana kita menemukannya; tapi mirip dengan yang dulu. 1.
Banyak yang, bersama Pak Ruskin, menyangkal bahwa ada
yang namanya restorasi; tetapi apakah Anda atau saya 3.
setuju dengan Pak Ruskin atau 4. tidak, opini publik adalah
untuk menggunakan bangunan tua ini untuk ibadah umum,
yang menurut pendapat,
Saya setuju sekali; dan terbukti bahwa jika akan
digunakan demikian, perbaikan harus sering
dilakukan, dan dalam beberapa kasus rekonstruksi.
Prinsip yang saya tetapkan adalah, bahwa tidak
boleh ada upaya penipuan.
Konservasi181
Dia setuju dengan prinsip menjaga keaslian,
dan tidak boleh ada penipuan, tetapi dia
percaya bahwa gereja tetap perlu digunakan.
Dia merekomendasikan untuk tidak mencoba
mengembalikan ke bentuk 'asli', yang
seringkali hanya tersisa satu sudut, tetapi
puas dengan yang terdekat dengan yang
terbaik. Diperkirakan bahwa penggunaan
semen dapat dicoba untuk
mengkonsolidasikan bagian struktur yang
rusak, tanpa membongkarnya; mengikis
harus dihindari, dan menunjuk metode
diambil secara kritis. Pengawetan permukaan
dengan lukisan dekoratif dan pecahan kaca
patri direkomendasikan. Mempertimbangkan
bahwa 'gaya modern favorit' sesuai dengan
Gotik abad ketiga belas, seseorang harus
berhati-hati dalam menggunakannya agar
tidak menimbulkan situasi yang kontroversial
dan membingungkan;
7.2.1 Reaksi Scott terhadap Ruskin
Setelah membaca 'Lamp of Memory', Scott
berpikir bahwa Ruskin telah melampaui dirinya
dalam konservatisme. Ia menilai penolakan
pemugaran cukup tepat dalam kasus patung
antik atau bangunan yang hancur, namun
mencontohkan bahwa bangunan yang bukan
hanya monumen tetapi harus digunakan,
seperti gereja, tidak dapat bertahan tanpa
perbaikan dari waktu ke waktu. Di sisi lain,
kerusakan ini telah terjadi di masa lalu.1
Pada tahun 1862, ia mempresentasikan makalah panjang di a
prinsip-prinsip Ruskin sejauh mungkin (Scott,
1862). Dia membagi arsitektur kuno dan
peninggalan arsitektur menjadi empat kategori:
'barang antik belaka' seperti Stonehenge;
2. reruntuhan bangunan gerejawi atau sekuler;
bangunan yang digunakan; Dan
sisa-sisa kuno yang terpisah-pisah di bangunan
yang lebih modern.
Dia menekankan bahwa kategori terakhir
termasuk fragmen berharga dari arsitektur
domestik, yang sangat penting secara praktis
bagi siswa. Dia tidak berpikir bahwa kategori
pertama menghadirkan masalah khusus,
182Sejarah Konservasi Arsitektur
sedangkan yang kedua membutuhkan tindakan segera
karena pembusukan cepat struktur yang terpapar cuaca.
Di sini dia merekomendasikan tanda terima Ruskin untuk
melindungi bagian atas dinding, memasang jika perlu,
mengikat, menyematkan atau menopang jika benar-
benar diperlukan, tetapi melakukan semuanya agar tidak
mengubah tampilan asli dan keindahan reruntuhan, dan
dia menambahkan bahwa jika ada diperlukan pekerjaan
baru, 'yang terbaik adalah membuat pekerjaan baru itu
kasar, dan dari bahan-bahan lama, tetapi tidak untuk
menutupinya, melainkan untuk membuatnya nyata
bahwa itu hanya ditambahkan untuk mempertahankan
struktur aslinya'.
Mengenai bangunan yang digunakan, dia
setuju dengan Ruskin bahwa tujuannya
adalah untuk menjaga sebanyak mungkin
karya kuno tetap utuh, tetapi dia mengaku:
'kita semua pelanggar!' Namun, untuk
menghindari restorasi yang menghasilkan
'kosong' total, dan untuk memastikan bahwa
sebuah bangunan harus mempertahankan
material historisnya secara maksimal, ia
merekomendasikan bahwa, idealnya,
restorasi harus dilakukan 'secara tentatif dan
bertahap. . . dan lebih suka merasakan jalan
seseorang dan mencoba seberapa sedikit
yang akan dilakukan daripada menggunakan
sistem yang berani '. Dia pikir perlu untuk
melakukan pekerjaan dalam kontrak kecil
daripada satu kontrak besar, dan bagi arsitek
untuk membuat survei dan 'gambar terukur
mutlak dengan deskripsi menit dari semua
yang dia temukan, dan semua yang dia dapat
menyimpulkan secara adil dari bukti
demikian. diperoleh,de factoditentukan di
waktu mendatang, akan sangat
berharga' (Scott, 1862:73 dst).
7.2.2 pedoman RIBA
Dalam diskusi selanjutnya di RIBA, Jalan George
Edmund(1824–1881), pemulih York Minster, lebih jauh
menekankan pentingnya keterlibatan arsitek secara
pribadi dalam semua fase pemeriksaan detail
bangunan. Tidak mungkin untuk memahami sebuah
bangunan secara menyeluruh sampai seseorang
mengukur dan menggambar setiap bagiannya.
Menyerahkan pengawasan kepada petugas pekerjaan
merupakan kesalahan yang serius; sebagian besar
kesalahan dilakukan di arsitektur
ketidakhadiran tek. Sambil mengagumi tembok modern yang hebat, partisi, atau energi beban lainnya,
semangat dan keterampilan para profesional Prancis, cies, yang mungkin menyembunyikan karya kuno '. Itu
katalog mereka yang sangat bagus, dan laporan
berharga oleh Mérimée, Street bersikeras bahwa
akan ada bahaya besar dalam mempercayakan
warisan arsitektur Inggris ke tangan Pemerintah.
Dia berargumen bahwa hal ini dengan jelas
didemonstrasikan dalam sistem 'restorasi grosir' di
Prancis (Street, 1862:86).2Dia lebih suka bahwa wali
sah gereja, uskup, diakon agung dan dekan
pedesaan, harus berkonsultasi dengan profesional
yang diakui ketika berurusan dengan pemulihan.
Namun demikian, George Godwin berpendapat
bahwa meskipun Britton dan Ruskin tidak berhasil
dalam upaya mereka, sekarang mungkin sudah
waktunya bagi Pemerintah untuk terlibat. Pada
akhirnya, Dewan RIBA diminta untuk mencalonkan
Panitia untuk menyiapkan serangkaian aturan
praktis dan saran untuk perawatan bangunan
kuno.
Pada tahun 1865 seperangkat aturan dan
saran praktis seperti itu diterbitkan dengan
judul: Konservasi Monumen dan Peninggalan
Kuno. Itu dibagi menjadi dua bagian: 'Nasihat
umum untuk promotor pemulihan bangunan
kuno' dan 'Petunjuk untuk pekerja yang terlibat
dalam perbaikan dan pemulihan bangunan
kuno', dan sebagian besar didasarkan pada
makalah Scott. Rekomendasi termasuk survei
arkeologi dan sejarah yang cermat, dan
mengukur gambar dan fotografi sebelum ada
keputusan tentang perubahan akhirnya.
Perhatian khusus diberikan pada semua periode
bangunan, monumen, patung, kaca patri, dan
lukisan dinding. Setiap bangunan memiliki nilai
sejarah, dan ini akan hilang jika keasliannya
dihancurkan. Apa pun yang dapat memiliki nilai,
seperti pecahan plester berhias, kaca patri,
detail perlengkapan logam, dan prasasti, harus
dilestarikan.di tempat. Mengikis permukaan
lama dilarang, semen direkomendasikan untuk
konsolidasi dan pemasangan kembali batu
lepas, lak putih dan larutan tawas dan sabun
disarankan untuk konsolidasi batu. Mengikuti
rekomendasi Street, lebih disukai untuk
menghindari plesteran ulang untuk
mengekspos dan menunjukkan 'sejarah kain
dengan perubahannya yang berurutan sejelas
mungkin'. Namun, masih ada pengaruh yang
tersisa dari Cambridge Camden Society dalam
'pembersihan penghalang', seperti 'pelapis
dinding, trotoar, lantai, galeri, bangku tinggi,

dokumen berkontribusi pada pendekatan baru
untuk konservasi bangunan bersejarah, meskipun
beberapa rekomendasi teknisnya, seperti
penghapusan rendering, penggunaan konsolidasi
semen dan batu, menyebabkan masalah serius di
kemudian hari.
Pada periode akhir 1860-an hingga 1870-an
ada perdebatan aktif tentang restorasi dan anti-
restorasi. Scott sendiri berpartisipasi, tetapi
sekarang dia mendapati dirinya menjadi salah
satu tertuduh. Pada tahun 1877, kata-katanya
sendiri dikemukakan untuk mengutuk dirinya
sendiri dalam sebuah artikel tentang 'Pemulihan
Menyeluruh' oleh Pdt. WJ Loftie (Loftie,
1877:136). Scott menjawabnya dengan 'Anti-
Restorasi Menyeluruh', di mana dia membela
pekerjaannya dan berbicara tentang
dedikasinya terhadap konservasi (Scott,
1877b:228). Pada tahun 1874, Ruskin ditawari
Medali Emas RIBA, tetapi dia menolak dengan
alasan bahwa begitu banyak penghancuran
karya seni dan bangunan bersejarah masih
terjadi di seluruh Eropa, 'karena kami tidak
memiliki siapa pun, menurut saya. , setiap hak
yang tersisa untuk memberikan atau menerima
penghargaan; dan paling tidak semua yang
berasal dari Rahmat, dan melibatkan Martabat,
7.2.3 Anti-Restorasi
Pemikiran Ruskin berangsur-angsur menyebar dan
diambil alih oleh banyak orang lain, dan, pada tahun
1877, pokok-pokok utamanya dirangkum oleh Sidney
Colvin(1845–1927), Profesor Seni Rupa Slade di
Cambridge, dalam bukunyaRestorasi dan Anti-
Restorasi. Dia menganggap sebuah bangunan sebagai
karya seni, tetapi berbeda dari patung yang
diselesaikan pada satu waktu; bangunan, sebaliknya,
dapat menunjukkan aksi dari banyak kekuatan
pengubah, dan semakin mereka memiliki tanda dari
kekuatan tersebut, semakin besar nilai dan minat
historisnya. Merujuk pada Ruskin, Colvin menyatakan
bahwa karena keindahan dan nilai usianya, sebuah
bangunan bersejarah memiliki pesona ganda; dulu
terhormat, yang menyiratkan, pertama, pengecatan ulang lama itu, sebagai akibat dari penemuan
pengerjaan dalam arsitektur lebih indah dalam karya lama dengan warna yang tidak
penuh dari baru; dan kedua, itu lebih
menarik dan disarankan lebih khusyuk kita dapat menilai ketidakpastian pemikiran restoratif (Colvin,
1877:457). Dia menuduh tion, dan keasliannya dalam memberi tahu kita apa yang para pemulih kurang
memiliki pengertian sejarah yang sebenarnya, dan pekerjaan lama adalah '.3Dia bersikeras bahwa
mengutip seorang penulis, yang mengatakan bahwa sebuah
gereja tua seringkali bukan hanya satu, tetapi banyak gereja
di dalam satu. Dia mempertahankan juga bahwa itu
Konservasi183
kegilaan untuk menghancurkan struktur
kemudian demi penelitian arkeologi, kesopanan
ritual, kelangsungan artistik, atau dengan alasan
perbaikan. Dia merujuk pada terjemahan
terbaru dari artikel Violletle-Duc, 'On
Restoration', di mana restorasi diterima sebagai
kejutan bagi bangunan, dan bersikeras bahwa
penemuan apa pun yang mungkin dibuat, itu
mengorbankan integritas struktur dan
kesinambungan sejarahnya.
Pencinta seni yang tepat dapat melihat keutamaan
satu gaya tanpa buta terhadap keutamaan gaya
lainnya. Dia sangat masuk akal bahwa sistem
arsitektur Abad Pertengahan yang hebat dan
terilhami selama periode organiknya adalah
sesuatu yang jauh lebih indah dan penting
daripada sistem abad ketujuh belas dan kedelapan
belas, dan dia mengakui bahwa sejarah sering kali
meninggalkan jejaknya di biaya seni, dan bahwa
sebuah bangunan, dalam mengumpulkan nilai
sejarah, sering kali merosot nilai artistiknya. Tapi
tetap saja, dia bisa melihat bahwa desain Queen
Anne kaya, proporsional, dan sesuai dalam banyak
kegunaan, terutama dalam kayu dekoratif; dan dia
akan jauh lebih suka memiliki produk asli pada
zaman itu daripada produk palsu abad
pertengahan saat ini. (Colvin, 1877:460)
Mengikuti garis pemikiran yang sama seperti Colvin
John James Stevenson(1832–1908), seorang arsitek
Skotlandia yang dikenang terutama untuk bangunan
sekolah dengan gaya Ratu Anne; dia sangat terkejut
dengan pemulihan bagian yang hilang sedemikian
rupa sehingga yang baru dan yang lama menjadi tidak
dapat dibedakan. Sebagai contoh ia bercerita tentang
kunjungannya ke Sainte-Chapelle di Paris yang
dipandu oleh Viollet-le-Duc. Dalam menggambarkan
rasa sakit dan perawatan yang dilakukan dalam
pemulihan dan pengecatan ulang beberapa ceruk
polikrom, Violletle-Duc tampak 'lucu secara tidak
sengaja'; 'setelah bagian-bagian dipulihkan dengan
meniru persis pewarnaan lama, kadang-kadang
diperlukan sepenuhnya
selaras dengan karya baru. Dari ini
dokumen yang diproduksi di kemudian hari daripada
waktu yang diakuinya, adalah 'lebih buruk daripada
tidak berguna'; itu menyesatkan dan pemalsuan,
184Sejarah Konservasi Arsitektur
dan dia merujuk pada Carlyle, yang telah menekankan
'penghormatannya pada keaslian mutlak', dan
berkontribusi pada akhir pemalsuan semacam ini di
bidang sastra (Stevenson, 1881). Dia juga
menunjukkan contoh Kelereng Elgin yang dimutilasi
yang sebelumnya ingin diselesaikan dan dipulihkan
oleh para pematung, tetapi sekarang dilarang
melakukannya 'oleh budaya mereka'. Stevenson
menyerang pekerjaan SirEdmund Beckett(Lord
Grimthorpe) atas usulan pembangunan kembali
bagian depan barat Biara St Alban, menuduhnya
menghancurkan dokumen bersejarah yang berharga.
Beckett menjawabnya, menolak menerima kritik apa
pun.4Sebelumnya, Stevenson telah mengkritik Scott
atas rencananya di gedung yang sama, dan Scott,
agak terkejut, telah memberikan jawaban yang
panjang lebar kepadanya. Rencana Beckett benar-
benar dilaksanakan,
meninggalkan 'sedikit untuk dinikmati di luar' gereja sangat dipengaruhi oleh Carlyle, Charlotte
(Ferriday, 1957:93; Clifton-Taylor, 1977:272). Yonge dan terutama oleh Ruskin'sBatu Venesia. Dia
7.3 William Morris dan SPAB
Pada tanggal 5 Maret 1877, sebuah surat ditulis olehWilliam
Morris(1834–96) diterbitkan diItuMorris, dan, dibujuk oleh DG Rossetti Athenaeum,
menentang pemulihan yang merusak5 (1828–82), dia meninggalkan kantor untuk mulai
dan mengusulkan sebuah asosiasi dalam membela
bangunan bersejarah:
Mata saya baru saja menangkap kata 'pemulihan' di koran
pagi, dan, saat melihat lebih dekat, saya melihat bahwa
kali ini tidak kurang dari Menteri Tewkesbury yang akan
dihancurkan oleh Sir Gilbert Scott. Apakah sudah
terlambat untuk melakukan sesuatu untuk
menyelamatkannya - itu dan apa pun yang indah atau
bersejarah masih meninggalkan kita di situs bangunan
kuno yang pernah kita jadikan sebagai terkenal? Apakah
tidak akan ada gunanya sekali untuk selamanya, dan
dengan penundaan sesedikit mungkin, untuk mendirikan
sebuah asosiasi dengan tujuan untuk menjaga dan
melindungi relik-relik ini, yang, meskipun sekarang telah ia memperkenalkan edisi 'The Nature of Gothic' dariBatu
menjadi sedikit, masih merupakan harta yang luar biasa,
semua semakin berharga di zaman dunia ini, ketika studi
sejarah kehidupan yang baru ditemukan adalah
kesenangan utama dari begitu banyak kehidupan kita?
Perkumpulan untuk Perlindungan Bangunan Kuno
secara resmi didirikan pada pertemuan tanggal 22
1877. Di antara anggota awal Perhimpunan terdapat
banyak tokoh terkemuka, seperti Carlyle diperlukan
(yang mengajukan permohonan khusus untuk
gereja Wren di London), Ruskin, Profesor James
Bryce, Sir John Lubbock, Lord Houghton,
Profesor Sydney Colvin, Edward Burne-Jones dan
Philip Webb. Morris terpilih sebagai sekretaris
kehormatannya, dan merupakan kekuatan
pendorong dalam aktivitasnya (Morris,
1984:352). Society memiliki peran penting dalam
menyatukan kekuatan melawan dugaan
restorasi, dan mempromosikan perawatan dan
perawatan konservatif.
Morris mengekspresikan dirinya sebagai penulis
dan penyair, mempelajari misalnya cerita rakyat
Islandia; karya utamanya sangat diapresiasi oleh
orang-orang sezaman, dan Ruskin sendiri
mengagumi puisinya. Morris senang membaca
novel sejarah Sir Walter Scott, dan ketika dia
memulai studinya di Oxford pada tahun 1853, dia
berkeliling Belgia dan Prancis utara untuk
mempelajari lukisan Flemish dan arsitektur Gotik.
Pada tahun 1856, dia masuk ke kantor GE Street
sebagai pekerja magang, dan bertemu di sana
dengan Philip Webb. Karya arsitek tidak menarik
melukis. Webb, yang telah melakukan studi serius
tentang arsitektur Gotik Inggris, melihat bahwa
'medievalisme modern adalah kontradiksi terbuka',
dan dia mencoba membuat bangunan masa kini
menyenangkan tanpa kepura-puraan gaya
(Lethaby, 1979:18).
Pada tahun 1861, dengan beberapa teman termasuk
Rossetti dan Webb, Morris memutuskan untuk
mendirikan sebuah perusahaan untuk menyediakan
layanan sebagai 'Pekerja Seni Rupa dalam Lukisan, Ukiran,
Furnitur dan Logam', bernama Morris, Marshall, Faulkner
& Co. Tujuannya adalah untuk melibatkan seniman dalam
proses produksi aktual, mengikuti cita-cita Ruskin tentang
seniman-pengrajin abad pertengahan. Pada tahun 1892,
Venesiaoleh Kelmscott Press, mengatakan bahwa:
'pelajaran yang diajarkan Ruskin kepada kita di sini adalah
bahwa seni adalah ekspresi kesenangan manusia dalam
bekerja; bahwa adalah mungkin bagi manusia untuk
bersukacita dalam pekerjaannya, karena, anehnya bagi
kita hari ini, ada saat-saat ketika dia bersukacita di
(SPAB)dan terakhir, kecuali pekerjaan manusia sekali
dalamnya;
lagiMaret
menjadi kesenangan baginya, tanda perubahannya
adalah keindahan sekali lagi adalah alami dan
iringan dari produktif
 Konservasi185

bekerja, semua kecuali yang tidak berharga harus bekerja keras sebuah tembok, ashlar atau puing-puing, saat
dalam kesakitan, dan karena itu hidup dalam kesakitan'. ini tidak dapat dibangun dengan cara yang
Konsekuensinya, lanjutnya, menguduskan tenaga kerja melalui sama seperti tembok abad
seni akan menjadi satu-satunya tujuan orang-orang saat ini. pertengahan' (Thompson, 1967:58). Melihat
gereja-gereja kecil Inggris, di mana minat
utamanya adalah patina usia dan campuran
7.3.1 Seni yang lebih rendah
penambahan dan perubahan dari periode yang
Menurut Morris, segala sesuatu yang dibuat oleh berbeda, orang dapat merasakan seolah-olah ini
tangan manusia memiliki bentuk, indah atau jelek, 'dikuliti hidup-hidup' ketika dipulihkan. Itu
'indah jika sesuai dengan Alam, dan membantunya; adalah pembunuhan. Jaman dahulu berarti
jelek jika bertentangan dengan Alam, dan menjadi tua; Gotik berasal dari Abad
menggagalkannya' (Morris, 1877). Dia memperluas Pertengahan, dan tiruan apa pun di abad
konsep seni di luar tiga seni besar tradisional, kesembilan belas akan menjadi pemalsuan.
arsitektur, patung dan lukisan, ke apa yang disebutnya Hingga tahun 1877, sepertiga dari produksi kaca
'seni yang lebih rendah', desain kreatif artistik dari patri perusahaan Morris digunakan untuk
semua objek yang digunakan oleh manusia. Bentuk gedung-gedung tua; tahun itu, dia memutuskan
tidak serta merta 'meniru' alam, tetapi tangan untuk 'tidak menerima lagi komisi untuk jendela
seniman harus dibimbing untuk berkarya hingga di gedung-gedung kuno' (D. O'Connor dalam
objek tersebut memperoleh keindahan yang Banham-Harris, 1984:54). Salah satu faktor yang
sebanding dengan alam. Melalui transformasi kerja menentukan adalah 'pemulihan' ujung timur
yang membosankan dan berulang-ulang menjadi Katedral Oxford abad ke-14 menurut desain
proses kreatif inilah kerja dapat menjadi kenikmatan Norman oleh Scott.
manusia. Meski kritis terhadap produksi industri,
Morris menerima bahwa sebagian produksi dapat
7.3.2 Manifesto dan pengembangan
dibuat dengan mesin, meninggalkan bagian-bagian
kebijakan
penting untuk dikerjakan dengan tangan. Morris
menganggap semua seni sebagai sistem yang hebat Setelah mendirikan SPAB, Morris menyusun untuk
untuk ekspresi kesenangan manusia masyarakat baru aManifesto, yang memberikan kuat
keindahan, dan produk perkembangan sejarah- kutukan restorasi modern sebagai ment. Dia
bersikeras bahwa ikatan antara sewenang-wenang. Bangunan kuno, apakah 'artistik,
sejarah dan dekorasi begitu kuat sehingga tidak seorang indah, bersejarah, antik, atau substansial: pekerjaan apa
pun saat ini yang benar-benar dapat mengklaim dapat pun, singkatnya, di mana orang-orang artistik terpelajar
menemukan sesuatu tanpa mengacu pada bentuk yang akan berpikir itu layak untuk diperdebatkan sama sekali,'
digunakan selama berabad-abad. Jadi penting untuk harus dianggap sebagai keseluruhan dengan perubahan
mempelajari monumen-monumen kuno, yang 'telah bersejarah mereka dan tambahan, dan tujuannya adalah
sering diubah dan ditambahkan ke abad demi abad untuk melestarikannya secara material dan
indah, selalu secara historis; mereka sangat 'menyerahkan mereka ke bawah instruktif dan terhormat untuk menghargai,
sebagian besar dari itu, terletak di dalamnya.' mereka yang datang setelah kami'. ItuManifesto
Pada tahun 1870-an Morris semakin menjadi menjadi dasar formal untuk konservasi modern
gelisah tentang konflik antara kebijakan vasi cita-citanya. Ada dua hal penting dan karyanya,
menyebabkan dia mempertimbangkan kembali pertimbangannya untuk evaluasi pendekatan sejarah
terhadap seni dan masyarakat. Dia menyusun bangunan: pertama, pertahanan tidak lagi dengan Carlyle
dan Ruskin yang merupakan seni dari siapa pun terbatas pada gaya tertentu lagi, tetapi
zaman harus menjadi ekspresi kehidupan sosialnya, berdasarkan evaluasi kritis terhadap stok
tetapi kehidupan sosial saat ini tidak mengizinkannya. bangunan yang ada; dan kedua, bahwa monumen-
Karena perbedaan antara masa lalu dan masa kini, monumen kuno hanya mewakili periode sejarah
kebangkitan kembali arsitektur Gotik tertentu sejauh bahan autentiknya
mendatang tidak mungkin tanpa mengubah yang tidak terganggu dan dilestarikan di situ; dasar apapun
dari masyarakat saat ini. Akibatnya, juga upaya untuk memulihkan atau menyalin hanya akan
restorasi tidak mungkin dilakukan; seorang pekerja mengakibatkan hilangnya keaslian dan pembuatan yang
modern bukanlah seniman seperti pengrajin kuno, palsu. Prinsip utama SPAB adalah 'perbaikan konservatif'
dan tidak akan mampu 'menerjemahkan' karyanya. dan 'mencegah pembusukan dengan perawatan sehari-
'Hal yang biasa seperti itu hari'.
186Sejarah Konservasi Arsitektur

Untuk membantu memenuhi persyaratan khusus laporan tentang bangunan tua, dan dia terus-menerus
perbaikan bangunan bersejarah, Perhimpunan harus memperingatkan para pembangun tentang
menerbitkan bukunya yang berpengaruhPedomanpada perbedaan antara struktur kuno dibandingkan dengan
tahun 1903, dan kemudianAR Powys, sekretaris Lembaga membangun yang baru. Pengaruh SPAB berangsur-
dari tahun 1911 hingga 1936, menerbitkan sebuah hand- angsur meningkat dan meskipun ada
buku diPerbaikan Bangunan Kuno, ada kekecewaan, ada juga yang merangkum prinsip dan
menunjukkan kesuksesan; skema untuk menambah Westminster
bagaimana tugas merawat bangunan kuno 'dapat Abbey dan membangun kembali Weston Hall,
dilakukan sehingga pekerjaan dapat dilakukan untuk menghancurkan gedung sekolah lama di
dengan sedikit perubahan pada kualitas yang Eton dan dua gereja klasik di London, St Mary at
membuat bangunan layak diperhatikan, yaitu - Hill dan St Mary-le-Strand, dibatalkan setelah
pengerjaan, bentuk, warna, dan tekstur'. Semangat protes oleh SPAB (Thompson, 1967:61 ).
SPAB diekspresikan dengan baik dalam kata-kata Reruntuhan Biara Kirkstall yang indah di Leeds
Powys, pada tahun 1922, ketika dia membahas dengan cepat membusuk, tetapi Serikat dapat
masalah yang berkaitan dengan reruntuhan Biara berkampanye sampai, pada tahun 1890, Kolonel JT
Tintern dan pemugarannya baru-baru ini (Jurnal North membeli reruntuhan tersebut dan
Powys, VI, 1996:163f): memberikannya kepada warga Leeds. Pada tahun
1885, Serikat berhasil menyelamatkan selusin
Kehancuran yang lembut memiliki keindahan dua kali lipat gereja dari pembongkaran di York.
yang berasal dari manusia dan alam. Berkeliaran di antara
tembok dan di bawah lengkungan yang begitu diselimuti
romansa, seorang pria mungkin untuk saat ini mengalami 7.3.3 Pengaruh SPAB di luar negeri
transformasi mental. Dia meninggalkan tempat-tempat
seperti itu dengan rasa takjub dan heran. Sains, keras, Selain Inggris, SPAB memiliki pengaruh yang cukup
besar di luar negeri dalam mendorong pendirian
dingin, dan di atas segalanya jujur, menghapus dari segala
sesuatu yang diperiksa dengan bantuannya kualitas- asosiasi serupa dan juga dalam mempromosikan
kualitas yang begitu kuat menggerakkan pikiran manusia. campur tangan langsung. Morris sendiri memiliki
Dalam cahayanya, kehidupan di dalam biara menjadi jelas kepentingan mendasar baik dalam pengembangan
di mata kita seperti kehidupan generasi yang telah kita desain modern maupun dalam konservasi.
gantikan. Bangunan- Gerakan Seni dan Kerajinan dengan Philip Webb,
ing, dianalisis, ditimbang dan diukur, bukanlah William Richard Lethaby (1857–1931) dan lagi menjadi
misteri; dicabuti dedaunannya Richard Norman Shaw (1831–1921), memiliki
pengaruh terhadap Frank Lloyd Wright, Henry
bayangan yang dalam dari ceruk tersembunyi menghilang.
van de Velde, Adolf Loos, Hermann
Pengamat, seperti pembangun masa lalu, dapat memahami
keseluruhannya. Pelukis tidak lagi menemukan kontrasMuthesius, Deutsche Werkbund dan Bauhaus
antara dinding batu dan labirin halus dedaunan yang (eg, Goldzamt, 1976:99ff). Anggota SPAB
berpadu seolah-olah di dalam korespondensi dengan beberapa
sudah di gambar. Meskipun tidak ada batu yang dipindahkan negara dan menerima laporan dari tempatnya,
meskipun lengkungan masih tampak berbahaya- praktik restorasi. Yang menarik adalah kasus
sangat siap di udara, ketika setelah perbaikan San Marco di Venesia, yang mendapat banyak
selesai, misteri hilang. publisitas di pers Inggris; pada bulan November
dan Desember 1879, sekitar tiga puluh artikel
Di SPAB, 'Masyarakat Anti-Scrape', Morris dan diterbitkan, banyak yang dikutip di Italia. Morris
Webb terus berlanjut selama bertahun-tahun sendiri memberikan kuliah umum tentang
penggerak. Anggota SPAB mulai tunduk, dan petisi dengan lebih dari seribu pengiriman
laporan gereja yang ditandatangani diajukan kepada orang Italia yang diancam dengan
'pemulihan' atau penghancuran, dan Kementerian Pendidikan, memprotes restorasi,
Lembaga juga mencetak formulir yang digunakan yang akan melibatkan pembangunan kembali
untuk mengumpulkan informasi tentang semua bagian depan barat gereja. Pemerintah Italia
gereja yang belum dipugar selama ini. Morris bereaksi dan berhenti
dirinya mengunjungi gedung-gedung untuk Serikat dalam pekerjaan, memberikan instruksi untuk tahun-
tahun awal, dan menghadapi masalah dan perawatan konservatif (seperti yang akan dibahas
beberapa permusuhan. Webb menulis beberapa nanti).

7.3.4 Prancis
Di Prancis, setelah Viollet-le-Duc, terjadi perubahan
administratif baik diLayanan des monumen bersejarah
dan masukBangunan keuskupan, yang berada di
bawah Kementerian yang sama; undang-undang
nasional untuk perlindungan bangunan bersejarah
akhirnya disahkan pada tanggal 30 Maret 1887, dan
ini menjadi referensi penting bagi banyak negara lain
yang kemudian menyiapkan undang-undang mereka
sendiri. Di antaranya terutama negara-negara Afrika
Utara, seperti Aljazair, Tunis, dan Maroko, yang
berada di bawah pengaruh Prancis, dan segera
mengadopsi aturan hukum serupa.
Pengukuran. Di Prancis, masyarakat umum kita, seperti bintang-bintang yang sekarat itu, yang darinya cahaya menjadi
lebih sadar akan kebutuhan untuk menghindarinya
pembongkaran yang tidak perlu. William Morris'
Manifestoditerjemahkan ke dalam bahasa
Prancis, serta bahasa lain, dan SPAB memiliki
kontak dengan masyarakatMonumen L'Ami des,
yang menerbitkan terbitan berkala dengan
nama yang sama dari tahun 1887. Semakin
banyak kritikus, khususnya arkeolog seperti
Comte R. de Lasteyrie, André Michel dan A.
Guillon, yang mengutuk rekonstruksi hipotetis,
dan tidak setuju dengan kebijakan sebelumnya
untuk berkonsentrasi Dana pemerintah untuk
monumen terpilih untuk 'pemulihan total'
mereka; suara dalam semangat ini terdengar
juga di Parlemen.
Termasuk para kritikusAnatol Prancis(1844–
1924), yang dengan keras menyerang Viollet-le-Duc
untuk pemugarannya di Pierrefonds dan Notre-
Dame Paris, dan, seperti Victor Hugo, menekankan
pentingnya melestarikan memori nasional dalam
batu asli tidak hanya dari bangunan bersejarah
tetapi juga dari kota-kota bersejarah. Baginya,
sebuah bangunan bersejarah dapat disamakan
dengan sebuah buku terbuka, yang halaman-
halamannya seluruhnya ditulis oleh tangan yang
berbeda dan generasi yang berbeda. Kontinuitas
ini memberinya kehidupan. Namun, setelah
pemugarannya, Notre-Dame of Paris, dari
bangunan bersejarah yang hidup telah menjadi
'katedral abstrak'. Dalam novelPierre Nozièredia
menyebut kota bersejarah sebagai ibu peradaban,
di mana semua batu dan bangunan,
keberuntungan dan kemalangan, mewakili ingatan
orang-orangnya.
Gagasan Ruskin dipresentasikan di Prancis oleh
J. Milsand, pada tahun 1864, tetapi sebagian besar
diterbitkan olehL'Esthétique anglaise: étude du M.
John Ruskinoleh Robert de la Sizeranne di
Konservasi187
1899 yang memberikan analisis yang lebih substansial
dari tulisan-tulisannya. Pada tahun 1899, Ruskin's
Tujuh Lampu diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis,
dan karya-karya lain menyusul. Penerjemah dari
Alkitab Amiens (1904) danWijen dan Lili(1906) adalah
Marcel Proust(1871–1922), yang diliputi oleh
pengungkapan keindahan alam dan arsitektur Gotik,
dipandang sebagai simbol manusia yang dihadapkan
pada keabadian. Tulisan pertamanya tentang Ruskin
bertepatan dengan tahun 1900, tahun kematian
Ruskin, ketika dia melakukan perjalanan ke Venesia,
dan mulai mengunjungi gereja di Prancis. Dia
menyimpulkan kata pengantar untukAlkitab Amiens
dengan menyatakan: 'Mati, dia terus menerangi
masih mencapai kita. . .' Melalui kunjungannya, Proust
menjadi akrab dengan restorasi, dan dia
mengungkapkan kritik keras terhadap karya Viollet-le-
Duc dan banyak arsitek restorasi, tetapi dia juga
menerima pekerjaan yang dilakukan dengan baik
dengan komentar positif. Sebenarnya, baginya,
pemugaran menjadi penting sebagai simbol dari
banyak tema yang diangkatnya dalam penelitiannya
tentang 'le temps perdu' dan seterusnya 'le temps
retrouve'; itu terkait dengan seni dan cinta, dengan
perubahan dan kesinambungan dalam waktu, dan
khususnya dengan memori (Fraisse, 1990:342ff).
Pada tahun 1905, di Prancis, Gereja dipisahkan dari
negara, danLayanan des monumen bersejarahtetap
menjadi satu-satunya administrasi negara yang
bertanggung jawab untuk merawat bangunan
bersejarah, dan undang-undang baru menyediakan
daftar 'pelengkap' bangunan perwakilan. Sampai saat
ini negara telah menolak untuk mengambil bagian
dalam pemeliharaan monumen bersejarah, hanya
memilih untuk 'restorasi', tetapi disadari bahwa
pemerintah daerah tidak dapat melakukan bagian
mereka; kurangnya pemeliharaan menjadi ancaman
utama bagi bangunan ini. Dengan demikian, sikap
pemerintah pusat berangsur-angsur berubah, dan
prioritas diberikan pada perbaikan bangunan –
bahkan jika kategorinya lebih rendah – yang terancam
runtuh, daripada pekerjaan yang kurang mendesak di
sebuah monumen penting.
7.4 Situs arkeologi
Pada tahun 1894 gempa bumi mengguncang Akropolis
Athena dan merusak beberapa monumen. Beberapa
bagian, sudah lepas, jatuh dari Parthenon. Sebuah komite
internasional diundang untuk memberi nasihat tentang
langkah-langkah yang tepat untuk
188Sejarah Konservasi Arsitektur

konsolidasi dan penguatan (Durm, 1895). Sebagai mengkhianati sepenuhnya tuan yang seharusnya
akibat,Nikolaos Balanosdiangkat sebagai Ketua dimuliakan. (Toudouze, 1904:74)
Konservator. Pekerjaan dimulai dengan sisi barat
Parthenon pada tahun 1898 hingga 1902, diikuti Pada tahun 1905,Arthur Sambon, direktur
dengan pemugaran Erechtheum dari tahun 1902 majalah, merujuk pada semangat pernyataan
hingga 1909, Propylaea dari tahun 1909 hingga 1917, Toudouze, dan mengingat kembali berita tentang
lagi Parthenon dari tahun 1922 hingga 1933, dan dimaksudkan untuk memulihkan Parthenon
pada akhirnya rekonstruksi kedua Kuil Athena. Bersama dengan Toudouze, dia menyiapkan
Nike dari tahun 1935 hingga 1940 (Orlandos, 1947– surat sebagai 'Protes para penulis dan seniman
1948:1ff.). Pekerjaan di Erechtheum, pemulihan Parthenon' (Sambon dan terdiri dari
rekonstruksi utara dan selatan Toudouze, 1905:1ff). Mereka bersikeras bahwa
tembok setinggi mungkin, meninggikan sebuah monumen kuno, seperti patung antik,
tiang-tiang serambi timur, dan memulihkan mencerminkan visi seorang jenius di masa lalu, dan
sebagiannya serta merekonstruksi tembok itu tidak boleh digantikan oleh hipotesis modern,
Romawi dan jendela di antara semi-kolom betapapun tepatnya. Seperti semua mahakarya
fasad barat berdasarkan ukiran tahun 1751. kecerdasan manusia, Parthenon adalah bagian
Serambi utara dibangun kembali ke tingkat integral dari warisan intelektual umat manusia,
architrave dan langit-langit peti ditambahkan. kekayaan internasional yang tidak boleh
Serambi Caryatid dibongkar, fondasinya dihancurkan. Puluhan surat diterima, dan banyak
diperbaiki dan keseluruhannya didirikan yang diterbitkan. Di antara penulisnya adalah
kembali dengan langit-langit cofferednya. Di penyair, pelukis, pematung, termasuk Auguste
Propylaea, pedimen timur dan beberapa Rodin. Mereka tidak hanya mengkhawatirkan
architrave dibangun kembali serta bagian dari Parthenon, tetapi merujuk pada pemulihan
langit-langit bertepi. Di Parthenon, pekerjaan bangunan bersejarah lainnya di Prancis dan di
dimulai di front barat dan Opisthodomos. tempat lain. Kata-kata Victor Hugo ditarik kembali,
Bagian ini dikonsolidasikan selama periode dan Rodin mengundang semua orang untuk
1898–1902. bergabung dengan Ruskin. Banyak orang,
Sikap konservasi yang berkembang di menurutnya, mengetahui Parthenon karena
Prancis juga dirasakan dalam cara restorasi keindahannya, tetapi dia mendesak perhatian yang
yang diusulkan ke Parthenon sama untuk diberikan pada katedral di Prancis,
Athena didekati oleh pengagum yang terhormat. Dia bersikeras bahwa abadnya tidak memiliki kepribadian
budaya. Pada tahun 1904, dalam edisi pertama mampu melindungi warisan yang luar biasa ini,
terbitan berkala baru,Le Musée, revue d'art antik, dan berseru: 'Di katedral, obatlah yang
editornyaGeorges Toudouzemengacu pada konsep membunuh mereka' (Rodin, 1905:66ff).
'restorasi' dan 'restitusi', mengeluh bahwa yang Pada Kongres Arkeologi Internasional
terakhir sering digunakan sebagai dalih untuk Pertama, yang diadakan di Athena pada tahun
membuat rekonstruksi arkeologi hanya berdasarkan 1905, pemugaran Acropolis dibahas. Sebuah
beberapa potongan bahan asli. Seperti Powys, dia berkas khusus, yang berisi protes formal Prancis
mengambil posisi menentang dominasi ilmu dan surat dukungan, ditujukan kepada
pengetahuan, mempertahankan bahwa: penyelenggara pertemuan ini. Namun, tidak ada
jawaban yang diterima atas inisiatif tersebut,
kesalahan besar, ketika upaya dilakukan untuk dan restorasi dilakukan sesuai dengan
mengubah sejarah seni kuno menjadi sains, rencana dari Balanos. Berlawanan ada,
justru datang dari ketidakmungkinan penilaian- namun, bahkan di Yunani; ini terbukti dalam
elemen tak terhitung yang merupakan visi seniman. Itu perdebatan pada tahun 1905, ketika para anti-
adalah X misterius yang menggabungkan kepribadiannya restorasionis mulai bersuara (AA, 1905:119ff) dan
yang bersemangat, keinginan bebas dan kefasihan terutama kemudian, pada tahun 1922, ketika fase
berbicara, dan kemampuannya untuk menertawakan dan kedua dari rencana restorasi akan segera dimulai.
mengabaikan aturan, metode, dan batasan. Mustahil
untuk menemukan kembali jiwa: dewa patung, Pada tahun 1921, Dewan Arkeologi di
Michelangelo sendiri, tidak dapat melakukannya. Dan, Athena menyetujui proyek pembangunan
bagi praktisi mana pun untuk mengganti kerugian yang barisan tiang utara, yang telah dibahas dalam
diderita oleh sebuah patung, adalah kongres arkeologi di

Roma pada tahun 1912. Karya tersebut menjadi
polemik yang berlanjut selama pelaksanaannya
dari tahun 1922 hingga 1930. Pada tahun 1927,
William Bell Dinsmoormenyiapkan sebuah
memorandum di mana dia sangat mengkritik
kolokasi drum kolom, menunjukkan posisi yang
benar; restorasi Acropolis dipertahankan oleh
Dörpfeld.6Pintu masuk barat dikembalikan ke
ukuran aslinya dengan ambang beton
bertulang, pada tahun 1926. Pada tahun 1931,
sudut tenggara candi diluruskan dan bagian
cornice ditempatkan pada posisinya. Dari tahun
1932 hingga 1933, barisan tiang selatan
sebagian dinaikkan.
Balanos mendasarkan pemugarannya
terutama pada penggunaan elemen asli, tetapi
dia tidak peduli dengan posisi asli setiap elemen
dalam bangunan, dan elemen ini juga dipotong
agar sesuai dengan material baru.
dan memperbaiki kram besi ke dalamnya. Di Sayangnya, ini kemudian terbukti menjadi Erechtheum yang
serius, misalnya, dia mencampur balok kesalahan. Balok-balok itu dihubungkan dengan
dari dinding utara dan selatan. Di Parthenon, dia
menggunakan fragmen yang tersedia untuk
menyiapkan pengganti yang sesuai untuk
rekonstruksi barisan tiang. Dalam Propylaea, dia
menggunakan empat fragmen dari empat kapital
yang berbeda untuk menghasilkan satu kapital ionik
utuh; menurutnya, ukiran yang sempurna dan identik
dari semua ibu kota dalam satu urutan
memungkinkan hal ini (Balanos, 1932:135ff; Balanos,
1938). Mengenai pengobatankekosongan, Balanos,
pada tahun 1938, mengacu pada prinsip-prinsip yang
dirumuskan oleh para pendahulunya dimulai dengan
Ross, Schaubert dan Pittakis, dan didefinisikan oleh
Cavvadias dan Dörpfeld, yang menurutnya
semua restorasi lengkap berdasarkan fragmen
yang ada dilarang; hanya pendirian kembali
potongan asli monumen yang dapat diterima
dengan menggunakan metode konstruksi yang
tepat. Bagian yang hilang, yang diperlukan untuk
menopang sejumlah besar kelereng antik, akan
diganti dengan bahan baru. Bagian baru dalam
marmer masih ditoleransi dalam penyelesaian dan
konsolidasi architrave dari barisan tiang.7
Di Erechtheum dan di Propylaea, dia terutama
menggunakan marmer untuk memperbaiki
kerugian. Beton digunakan untuk alasan
struktural di Serambi Caryatid, di mana
architrave ditopang dengan pilar besi di
antara Caryatid. Pecahan ashlar Erechtheum
diperbaiki dengan marmer baru,
Konservasi189
setelah permukaan yang rusak dari balok asli
dipotong lurus untuk memudahkan
penyambungan. Di Parthenon, architrave barisan
tiang utara diperbaiki dan diselesaikan
menggunakan marmer. Dua belas drum diperbaiki
menggunakan pecahan yang tersedia, dan lima
drum baru dibuat dengan inti dari batu Piraeus
dan permukaan (tebal 10 cm) dari beton yang
diwarnai agar sesuai dengan marmer. Fluting
dibuat sedikit lebih dalam dari aslinya.
Balanos mengklaim kriteria penggunaan
betonnya murni estetika. Dia tidak puas
dengan penuaan dan patina marmer baru.
Sebaliknya, setelah melakukan beberapa
percobaan di daerah Agora, dia yakin dia bisa
membuat beton lebih cocok dengan
keseluruhan monumen. Beton juga dianggap
dapat dibalik, dan dapat diganti di masa
depan ketika bahan yang lebih baik tersedia.
kram besi dan pasak. Balanos telah melihat
bahwa inilah yang digunakan orang Yunani
kuno dan dia ingin menerapkan sistem yang
sama. Namun, pekerjaan itu dilakukan secara
kasar, dan banyak dari batu aslinya rusak.
Rekonstruksi pertama (selesai pada tahun
1844) dari kuil Nike adalah pencapaian besar
pertama dari restorasi Yunani, tetapi juga
dikritik baik atas dasar estetika maupun kualitas
pekerjaan. Arkeolog Perancis, M. Beulé, yang
menggali dan membangun kembali apa yang
disebut Beulé-Gate (sebuah gerbang asal
Romawi) yang saat ini menjadi pintu masuk ke
Acropolis di depan Propylaea, menulis:
Masa depan mungkin melihat Propylaea, Parthenon,
dan Erechtheum dengan sisa-sisanya dikumpulkan
kembali, sama seperti sekarang kuil Kemenangan
telah didirikan kembali, dan dengan demikian
ditampilkan lebih lengkap untuk dikagumi para
pelancong. . . lebih cantik, saya tidak akan
mengatakannya. Di reruntuhan besar dan kemalangan
besar, ada puisi dan keagungan yang tidak boleh
disentuh. Ikatan besi dan mortar seperti noda kotor,
dan karya antik berutang kehidupan baru kepada
mereka daripada usia tua yang dicemarkan.8
7.4.1 Karya Orlandos
Salah satu protagonis yang melaporkan
rencana Balanos adalahAnastasios Orlandos,
190Sejarah Konservasi Arsitektur
Gambar 7.7Detail dari Kuil Nike, Athena,
menunjukkan cetakan relief semen putih dari aslinya
di British Museum
yang menjadi arkeolog terkemuka, Profesor
arkeologi Yunani, dan penerus Balanos di
Acropolis. Pada tahun 1915, dia menerbitkan
komentarnya, berdasarkan pengukuran hati-
hati dari setiap batu dan perhitungan
matematis dari posisi ideal mereka dalam
konstruksi. Membandingkan hasilnya dengan
karya Ross, Schaubert dan Hansen, dengan
gambar terukur mereka, dan dengan gambar
terukur M. Philippe Le Bas (Ross, Schaubert
dan Hansen, 1839; Le Bas, 1888), dia mampu
menunjukkan berbagai kesalahan (Orlandos,
1915:27ff). Orlando utama-
Gambar 7.6Temple of Nike di
Athena setelah pemugaran kedua
pada tahun 1930-an
Gambar 7.8Detail marmer kuno yang dipugar oleh
Balanos menunjukkan potongan bahan asli untuk
penyisipan batu baru dan kram besi
menyatakan bahwa Ross telah menolak sejumlah
blok di dinding cella karena beberapa cacat, yang
dapat dikumpulkan dan digunakan Orlandos untuk
menyelesaikan pengamatannya. Studinya
mengungkapkan bahwa banyak balok telah
ditempatkan pada jalur yang salah atau urutan
yang salah, terkadang bahkan terbalik. Juga
beberapa pengukuran salah.
Pada tahun 1933, diketahui bahwa batu
tempat benteng berdiri terlepas dari yang
lain. Retakan terlihat di bagian depan barat
bastion mencapai dasar candi dan bagian
depan miring
 Konservasi191

ke luar. Di candi ada pemukiman tidak bangunan indah ini, yang – seperti Gapura
beraturan di sisi selatan. Akibatnya, diputuskan Titus – telah menjadi salah satu simbol
untuk mengkonsolidasikan benteng, dan untuk restorasi modern.
tujuan ini juga membongkar dan mendirikan
kembali kuil Nike. Pekerjaan dimulai pada tahun
7.4.2 Mediterania
1935 di bawah arahan Balanos
dan berlanjut hingga tahun 1940 ketika itu Selama pergantian abad, restorasi diselesaikan
oleh Orlandos. Kuil itu reruntuhan menjadi semakin dilakukan di wilayah
dibongkar seluruhnya kecuali pondasi dan Mediterania. Kebijakan komersial Turki mengizinkan
anak tangga bawah alas di sisi utara. Selama penjualan monumen kuno ke museum Eropa. Miletus
penggalian, ditemukan sisa-sisa candi digali oleh Th. Wiegand pada tahun 1899–1913, dan
sebelumnya di situs yang sama. Kuil itu Altar Pergamon dipindahkan ke Museum Pergamon di
sekarang dibangun langsung di atas batu, Berlin.9Di Olympia, Georg Kawerau mendirikan dua
dan peninggalan arkeologi di dalam benteng kolom Kuil Hera pada tahun 1886–90, digali melalui
dapat diakses. Atas desakan Orlandos, konsultasi dengan Balanos, dan dipulihkan
perhatian khusus diberikan untuk menggunakan teknik yang dipelajari dari Akropolis,
menempatkan setiap elemen pada posisi pada tahun 1905. Di Delphi, perbendaharaan Athena
yang tepat, lebih dari karya sebelumnya di dibangun kembali pada tahun 1903–06, dan kuil
Acropolis. Ketika Balanos pensiun pada Maret bundar Tholos didirikan kembali menggunakan gelap
1939, bagian bawah candi itu
'tetap dan memimpin' secara definitif. Sisa batu Poros dalam reintegrasi – menyebabkan sisa
untuk Orlandos selesai. 'efek kue marmer'. Di Knossos istana Minoan digali
Mengenaikekosongan, yaitu kerugian, Orlandos pada tahun 1900–14, dan dibangun kembali oleh
lebih suka menyelesaikannya dengan marmer lama Sir Arthur Evans (1851–1941) menggunakan beton
daripada baru, karena 'penampilannya selaras bertulang dan polikrom penuh, mulai tahun 1905
dengan pahatan antik' (Orlandos, 1947–1948:26). (situs tersebut telah menjadi 'monumen' untuk
Demikian pula, kolom yang rusak diintegrasikan restorasi arkeologi!).
kembali dalam marmer, mengulangi alur (sebagai Di situs arkeologi penting Italia selatan, ada
lawan dari balok yang tidak beralur yang disukai perbaikan dan pekerjaan restorasi kecil sejak
oleh Ross), dan balok dengan sederhana tanggal delapan belas
bentuk geometris sebelumnya digunakan untuk menandai hilang dan awal abad kesembilan belas, termasuk
modal diganti dengan replika yang tepat. Itu Herculaneum dan Pompeii. Rekonstruksi besar-
blok dipasang bersama menggunakan kram besaran dimulai pada tahun 1920-an, ketika,
bentuk-H (panjang 308 mm). Cetakan misalnya, beberapa tiang didirikan kembali di candi
terakota dari rekonstruksi pertama begitu Agrigento dan Selinunte. Periode rekonstruksi
menghitam saat ini sehingga diganti dengan lainnya menyusul pada 1950-an dan 1960-an,
cetakan baru dari semen putih, yang termasuk Vila Hadrian dekat Tivoli (R. Vighi, V.
ditawarkan oleh British Museum. Di sini sekali Fasolo, 1955–56). Kebijakan serupa diperkenalkan
lagi, lebih banyak perhatian diberikan pada di tempat lain, misalnya di Epidauros (1958–63),
hasil estetika akhir, meskipun kekosongan dan Abu Simbel (1963–68). Traianeum of Pergamon
diisi dengan bahan yang sangat beragam. G. dibangun kembali dengan batu buatan, dan bagian
Ph. Stevens, yang mempelajari Erechtheum, depan Perpustakaan Celsus dan bangunan yang
telah menemukan fragmen-fragmen yang berdekatan di Efesus dibangun kembali
berasal dari cornice kuil Nike (Stevens, menggunakan plester yang meniru pola
1908:398). Dengan demikian, pecahan- permukaan pahatan asli, pada tahun 1970-an dan
pecahan ini ditempatkan pada posisinya 1980-an.10
dengan beberapa reintegrasi untuk
menunjukkan bentuk aslinya. Secara
signifikan, fragmen-fragmen baru ini 7.5 Gerakan konservasi di Eropa
menunjukkan jejak dekorasi yang dicat, Tengah
memicu diskusi tentang warna dalam
arsitektur klasik. Identitas arsitektur dariSachsenterlihat
publik, dan memberikan penampilan baru khususnya di barok abad kedelapan belas
192Sejarah Konservasi Arsitektur

Gambar 7.9Menara pintu masuk

Zwinger di Dresden, dipugar dan
dibangun kembali setelah rusak
dalam Perang Dunia Kedua

kompleks seperti Zwinger yang sangat dekoratif, Gottfried Sempre(1803–79), eksponen utama
pengadilan pesta kerajaan di jantung kota Dresden. eklektisisme dan kontributor awal teori arsitektur
Zwinger sudah dipulihkan pada awal abad kesembilan modern, bekerja di Dresden pada tahun 1834–49.
belas, dan sebagian dibangun kembali setelah Kegiatannya berkisar dari konservasi hingga
kerusakan akibat kebakaran pada tahun 1849. pemurnian, rekonstruksi gaya, kelanjutan dalam
Sementara Kebangkitan Gotik datang relatif terlambat proporsi yang telah ditetapkan sebelumnya, dan
dibandingkan dengan Prusia, minat terlihat pada bahkan menggunakan bangunan bersejarah
reruntuhan abad pertengahan sebagai fitur di taman sebagai tandingan dalam komposisi perkotaan,
lanskap pada akhir abad ke-19. abad kedelapan belas, seperti kasus Zwinger. Namun demikian, ia
dan setelah Kongres Wina tahun 1814–15 muncul menghormati dan melestarikan dekorasi interior
perasaan patriotik untuk penyatuan rakyat Jerman. abad keenam belas dan ketujuh belas di
Masyarakat pertama untuk penelitian barang antik Marienkirche di Zwickau, ketika pada saat yang
nasional di Thüringen dan Saxony didirikan pada sama Thomaskirche di Leipzig (1814–15) atau
tahun 1819, diikuti oleh Katedral Freiberg (1829) dilabur putih.
lainnya (Magirius, 1989:52ff). Ada dan 'dimodernisasi'. Karyanya tentang upaya rekonstruksi
mengikuti contoh Austria Pembangunan balai kota dan Ägidienkirche di
1852, dan mendirikan badan pemerintah untuk Oschatz adalah unik dari jenisnya di Saxony
perlindungan bangunan bersejarah, tetapi langkah pada periode ini (Magirius, 1989:63ff).
konkret pertama baru dilakukan pada tahun 1893 Pada paruh kedua abad kesembilan belas,
ketika Dr Cornelius Gurlitt ditunjuk untuk dan khususnya setelahPeraturan Eisenacher
bertanggung jawab atas inventarisasi. Pada tahun 1861, Kebangkitan Gotik menjadi gaya
tanggal 29 Juni 1894, Pemerintah mendirikan yang paling tepat untuk gereja-gereja
Komisi zur Erhaltung der Kunstdenkmäler( Protestan. Selama berikut iniHistorismus,
Commission for the Protection of Artistic restorasi diambil dari kesatuan gaya ke
Monuments) mengikuti model PerancisKomisi des kemurnian gaya (StileinheitkeMasih hidup),
monumen bersejarahdan Komisi Pusat Austria. dan sekitar 80 persen dari 900 gereja di
Pada tanggal 29 September 1917, organisasi ini Saxony dipugar – sebagian besar
direorganisasi menjadiLandesamt Denkmalpflege( dengan dana swasta. Salah satu gereja tahun 1890-an
bulu
Magirius, 1989:121 dst). pemulih adalahTheodor Quentin, WHO

Gambar 7.10Katedral Albrechtsburg dan Meissen;
menara katedral dibangun dengan desain Karl Schäfer
pada akhir abad kesembilan belas
bekerja, misalnya, di Pirna, Freiberg dan
Stolpen. Pemulihan katedral dan
Albrechtsburg di Meissen berlanjut selama
setengah abad, dan terutama terdiri dari
dekorasi ulang kastil dan pembangunan
menara barat baru ke katedral. Sejumlah
besar proposal dalam berbagai bentuk dibuat
untuk menara yang akhirnya dibangun sesuai
dengan desainKarl Schäfer. Pemugaran
secara keseluruhan, khususnya menara, juga
dibarengi dengan perdebatan panjang yang
berlangsung hingga selesai pada tahun 1912.
Proyek ini dianggap telah mengakhiri masa
pemugaran besar-besaran di Historismus. Di
bawah arahan Cornelius Gurlitt, yang
gagasannya mencerminkan gerakan
konservasi Inggris, kegiatan kini dipandu
sejalan dengan Riegl'sDenkmalkultus, yang
menyerukan konservasi alih-alih restorasi.
Konservasi193
Juga diPrusia, dengan gerakan romantis dan
Historismus, restorasi selalu didorong lebih jauh
ke arah penyelesaian dan rekonstruksi terutama
gereja dan kastil mengikuti model Cologne dan
Marienburg. Mode ini berlanjut hingga abad
ke-20 dengan banyak praktisi, yang mengagumi
metode Viollet-le-Duc. Awal kepedulian terhadap
keaslian sejarah pada bangunan yang dipugar
dapat dilihat pada prinsip Konservator Prusia
pertama, von Quast. Pada tahun 1856,
Reichensperger Agustus menekankan bahwa
'aturan pertama dan utama dalam semua
restorasi adalah: lakukan sesedikit mungkin dan
senyaman mungkin' (Reichensperger, 1845).
Meskipun Reichensperger mengizinkan
penyatuan kembali bagian-bagian yang hilang
'dalam semangat aslinya', dia menekankan
perlunya menghormati sejarah dan
individualitas sebuah bangunan tua, khususnya
sebuah gereja. Keputusan untuk melepaskan
bagian mana pun harus didasarkan pada 'selera
yang baik', pengalaman teknis, dan
kebijaksanaan yang aman; 'elemen selanjutnya'
hanya dapat dihilangkan jika 'jelas bertentangan
dengan gaya dan penggunaannya, dan tidak
memiliki nilai artistik'.
7.5.1 Kasus Munich
Pada tahun 1852, uskup agung Munich
mempromosikan restorasi Frauenkirche, untuk
mengembalikannya ke 'bentuk indah'
sebelumnya.11Ketika gereja yang baru dibentuk itu
dipresentasikan kepada publik, pada tahun 1861,
hal itu menimbulkan protes keras dari pers. Salah
satunya adalah penulisWilhelm Lubke, yang
menulis tentang 'demam pemulihan' yang selama
beberapa tahun terakhir telah menyebar dari satu
ujung negara ke ujung lainnya. Meskipun, di satu
sisi, baik bagi suatu bangsa untuk merawat
monumennya, di sisi lain, menurutnya, ini sudah
keterlaluan; restorasi telah menjadi demam yang
dalam kemarahannya mempertaruhkan
kehancuran monumen megah dan ciri khasnya.
Frauenkirche yang dia lihat hampir hancur oleh
restorasi:
Itu telah dimurnikan, yaitu altar dan monumen
yang tidak dibangun dengan gaya Gotik, tetapi
dalam 'bentuk anyaman', telah disingkirkan.
Lengkungan Renaisans yang luas telah diambil
yang dengan senang hati mengganggu perspektif
dan memberi gereja semacam kehilangan
194Sejarah Konservasi Arsitektur
transept. Amukan terhadap 'anyaman' ini adalah anyaman
seni-sejarah nyata yang hanya sejalan dengan fanatisme
sepihak. Apakah itu hanya berarti pembebasan bentuk
arsitektur yang mulia dari penambahan penutup! Alih-alih,
penghapusan telah menyentuh konstruksi yang masih
efektif yang secara simpatik telah menyembunyikan
ketelanjangan konstruksi yang dengan sendirinya jelek
dan tidak diartikulasikan.12
Mengacu pada gereja-gereja penting lainnya, di
Danzig, Breslau, Mainz dan Wina, Lübke
menekankan pentingnya stratigrafi sejarah mereka
yang mencerminkan seluruh kehidupan dan
kesalehan komunitas. Dia menunjukkan bahwa
bangunan-bangunan ini tidak didirikan demi cita-
cita keindahan yang abstrak, tetapi untuk
kesadaran akan Tuhan yang hidup.13Pada tahun
1891, dia adalah anggota komisi yang dibentuk
dari perwakilan negara-negara Jermanik untuk
merekomendasikan perawatan Kastil Heidelberg
abad keenam belas yang dihancurkan oleh
pasukan Prancis pada akhir abad ketujuh belas.
Putusannya adalah penolakan untuk
merekonstruksi bagian yang hilang, hanya
mengizinkan pelestarian sisa-sisa yang ada.
7.5.2 Pengenalan pengaruh bahasa Inggris
Meskipun protes atas Munich adalah gejala tren
anti-restorasi, baru pada pergantian abad gerakan
yang lebih kuat sedang berlangsung – kali ini
mengikuti contoh Inggris. Salah satu yang pertama
memperkenalkan pendekatan baru ini ke negara-
negara Jerman adalahHerman Muthesius(1861–
1927), seorang arsitek yang menyukai musik dan
sastra klasik – khususnya Goethe. Dia bekerja
selama beberapa waktu di Jepang dan Italia, dan
dari tahun 1896 hingga 1903 sebagai atase teknis
dan budaya di London. Di sini dia bertemu dengan
William Morris, yang memiliki studionya di
lingkungan itu, serta Charles Rennie Mackintosh,
dan melakukan studi sistematis tentang arsitektur
Inggris (Muthesius, 1981:42). Studi ini
menghasilkan banyak artikel tentang Morris dan
pelatihan arsitek Inggris. Pada tahun 1900 dan
1901, dia menerbitkan terjemahan teks Ruskin
dalam bahasa Jerman, diikuti pada tahun 1904–5
oleh karyanya yang penting. Das Englische Haus,
yang diapresiasi juga oleh Lethaby dan arsitek
Inggris lainnya. Dalam artikelnya tentang
pemugaran di Jerman, pada tahun 1902, dia
menyesalkan selesainya Katedral Cologne, berpikir
bahwa batang tubuh aslinya
akan memberi tahu kita lebih banyak tentang
pembangun aslinya dan ambisi mereka yang luar
biasa daripada yang bisa dilakukan oleh struktur
abad kesembilan belas yang dingin dan bertele-
tele. Dia menekankan nilai dokumenter bahkan
dari struktur sejarah yang paling sederhana, dan
menganggap rekonstruksi benar-benar bodoh,
semacam masalah gigi; itu seperti anak-anak yang
ingin menghancurkan mainan mereka untuk
melihat isinya!
Pemeliharaan bukannya rekonstruksi; itulah tujuan
umum konservasi. Penambahan dalam arti
penyelesaian artistik dari yang rusak atau hilang sama
sekali tidak diperbolehkan. Ini hanya bisa menjadi
tindakan sementara, dan harus dengan jelas ditandai
seperti itu, yaitu, tidak berpura-pura dalam bentuk
artistik apa pun, dan paling tidak apa pun yang
menyerupai arsitektur monumen. (Muthesius, 1902)
Muthesius mengacu pada gerakan modern di
Inggris, mengklaim bahwa ini juga harus
menjadi dasar yang matang untuk berurusan
dengan struktur bersejarah. Ide-idenya
digaungkan olehKonrad Langeempat tahun
kemudian. Lange menekankan bahwa setiap
waktu harus menghasilkan arsitekturnya
sendiri, tidak berusaha mencapai keaslian
gaya; oleh karena itu setiap bagian yang
direstorasi – bahkan tanpa tanggal atau
prasasti, harus memberi tahu pengamat apa
yang kuno dan apa yang baru (Lange,
1906:29). Arsitek lain, Theodor Fischer (1862–
1938), di antara avant-garde dalam
penggunaan beton bertulang, mengacu pada
proposal rekonstruksi untuk Kastil
Heidelberg, mengeluh tentang perasaan tidak
nyaman yang meragukan keaslian di hampir
semua bangunan yang dipugar. Dia
menganggap bahwa setidaknya lima puluh
dari seratus restorasi tidak diperlukan, hanya
dilakukan karena ambisi untuk menandingi
tetangga, atau karena kebutuhan pesanan
yang berlebihan. Sebagian besar perbaikan
kecil akan cukup memadai sehubungan
dengan integritas yang dicapai melalui
sejarah.14
7.5.3 Paul Clemen
Pada awal 1900-an juga,Paul Clemen, Konservator
Rhineland sejak tahun 1893, menulis artikel
tentang Ruskin dan konservasi Inggris
 Konservasi195

gerakan vasi. Dia mengakui pentingnya memberikan reaksi yang sehat terhadap kemarahan
pengaruh Inggris, terutama di pemulihan buta. Dia mengingat rekomendasi itu
pengobatan reruntuhan. Dia menyebut Ruskin sebagai asosiasi Prancis, ituAmi des
'penentang restorasi bangunan bersejarah yang monumen
paling keras,
, yaitu,paling fasih,bukan
'Konservasi, dan paling
restorasi!'
berpengaruh', dan kepada William Morris sebagai nabinya dalam
Belakangan yang paling antusias.
hidupnya, Dia ke nilai-
Clemen beralih
menghargai terutama bab kedua dariTujuh Lampu dengan
nilai simbolispanggilan
dan sangat untuk kebenaran
nasionalistik sebagai dalam
arsitektur, dan kutukan kemunafikan (Clemen, 1900:17).
pembenaranNamun, dia mengkritik
untuk konservasi. pendekatan
'Pengakuan' ini,
umum Ruskin. Ini, dia mengamati, sebagai kesimpulan dari pengalaman hidupnya,
diterbitkan pada tahun 1933 (Clemen, 1933).
Perkembangan ekonomi di negara bagian
Jerman pada akhir abad ke-19, perbaikan
jalan untuk lalu lintas, swasta
selalu menyimpulkan segala sesuatu dari spekulasi etis, dan kurangnya simpati dari konsep
menciptakan kebingungan dan kurangnya sisi administrator yang lebih tinggi, keseimbangan
dalam konsep dasar mengenai di antara alasan yang menyebabkan banyak kota
aspek artistik dan teknis. Bagi seorang sejarawan, kehilangan jalinan sejarahnya; Nuremberg adalah
Ruskin kurang objektivitas karena hanya menerima salah satu yang masih mempertahankan karakternya.
periode sejarah yang singkat, dan melewatkan Pada tahun 1899, ketikaDie Denkmalpflege, majalah
'pembersihan besar seni Yunani'. Namun kunci untuk baru yang didedikasikan untuk konservasi, pertama
memahami Ruskin adalah perkembangannya sebagai kali diterbitkan, salah satu topik diskusi adalah:
seorang pemuda; 'ia memiliki kesegaran dan 'Nuremberg Tua dalam Bahaya' ('Alt-Nürnberg di
orisinalitas, tetapi juga keberpihakan yang bengkok Gefahr',Die Denkmalpflege, I, 1899:6). Artikel tersebut
dari seorang otodidak' (Clemen, 1900:32). Clemen menarik perhatian pada nilai modal yang diwakili oleh
setuju bahwa metode perbaikan modern keindahan kota bersejarah dengan mendatangkan
mengutamakan keindahan dan daya tarik a pengunjung. Tahun yang sama, di
bangunan bersejarah terancam. Dia lebih suka pembaharuan Strasbourg, perakitan utama bit kecil pada suatu
waktu, dan berpendapat bahwa konservasi Asosiasi Masyarakat Jerman untuk Sejarah dan
vasi monumen,mati Denkmalpflege, Purbakala membuat resolusi yang mengingatkan
harus bertujuan pada abad berikutnya - bukan administrasi berikutnya tentang dekade tanggung jawab
mereka. menuju monumen bersejarah:
Dia mengagumi keahlian luar biasa Viollet-le-Duc
dalam restorasi Notre-Dame Paris, di mana orang Pelestarian dan pemugaran yang hati-hati terhadap
dibuat lupa betapa banyak hal yang benar-benar monumen bersejarah sebagai kesaksian paling
baru – meskipun banyak kekerasan, terutama penting dan paling mulia dari masa lalu nasional
dalam pahatan dan ornamen. Dia menghargai semua orang membutuhkan dana yang jauh lebih
perhatian yang ditunjukkan Viollet-le-Duc dalam besar daripada yang tersedia selama ini. Oleh karena
menyelesaikan lingkungan katedral, yang itu, Kongres menganggap sangat diperlukan bahwa
menurutnya jauh lebih unggul daripada upaya menurut contoh negara-negara budaya terkemuka di
malu-malu di Cologne. Dia menyetujui Carcassonne bidang konservasi, di mana-mana harus ada jumlah
dan Aigues-Mortes, tetapi menganggap reguler yang dimasukkan dalam anggaran Negara
Pierrefonds semacam fantasi 'Neronic' dari untuk tujuan ini.15
Napoleon III, dan hari ini sudah 'dingin dan kering'.
Clemen menyesali bahwa semua perabotan abad
ketujuh belas, terutama bangku paduan suara
7.5.4 Pertemuan konservasi
berukir, seperti di Sens, Amiens, dan di katedral
Jerman, telah dikorbankan untuk gaya purisme. Dia Atas dasar usulan sebuah komite, di mana
mengamati, Clemen juga menjadi anggotanya
namun, bahwa Prancis telah pulih dari memutuskan bahwa pertemuan rutin harus dilakukan lebih
awal dari Jerman, dan telah mencoba mengatur agar para konservasionis dari semua merumuskan
prinsip-prinsip restorasi dengan negara bagian Jerman. Peristiwa ini disebutTag für
keadilan penuh untuk karakter bersejarah Denkmalpflege('Days for Conservation'), dan
bangunan. Dia menganggap diskusi ini sangat menjadi acara tahunan, yang pertama
penting untuk seluruh pertanyaan untuk diselenggarakan atas undangan Cornelius Gurlitt
196Sejarah Konservasi Arsitektur

di Dresden pada tahun 1900.16Dalam pertemuan C.Weber, dari Danzig, dalam makalahnya tentang
pertama ini, Clemen memberikan panorama pertanyaan gaya dalam integrasi, di Trier pada tahun
internasional tentang situasi perlindungan bangunan 1909.
bersejarah di Eropa, yang diselesaikan oleh Gurlitt
tentang masalah inventarisasi. Seminar-seminar ini, (A) Mempertimbangkan bangunan mati: 1)
yang berlanjut sebagai acara tahunan hingga tahun 'reruntuhan murni' tanpa nilai seni tertentu dapat
1920-an, memberikan kesempatan yang sangat baik ditinggalkan dengan perlindungan minimal; 2)
bagi perwakilan dari berbagai negara bagian untuk 'bangunan mati', masih ada atapnya tetapi tidak
membandingkan dan bertukar pengalaman, untuk digunakan, harus dipelihara agar tidak menjadi
membahas prinsip-prinsip, inventaris, masalah reruntuhan; 3) 'bangunan mati' dengan nilai
administrasi dan hukum, yang menjadi perhatian artistik dan sejarah yang tinggi, seperti kastil
khusus pada periode ini ketika banyak negara sedang Heidelberg, perlu dipertimbangkan secara rinci
dalam proses mendapatkan perlindungan hukum kasus per kasus, tetapi membiarkannya
mereka berlaku. Mengenai pendekatan terhadap 'kematian yang indah' akan menggelikan.
bangunan bersejarah, jelas ada dua jalur, satu (B) Berurusan dengan 'bangunan hidup', yaitu
mendukung konservasi, yang lain mendukung bangunan yang digunakan untuk fungsi yang
restorasi. dimaksudkan, prioritas harus diberikan pada
Dalam pertemuan tahun 1900 di Dresden, nilai-nilai artistik; 'Tujuan dari setiap restorasi
Baurath Paul Tornow-Metz, salah satu dari tersebut harus, bahwa pada penyelesaian
mereka yang menyukai restorasi dalam 'semangat pekerjaan - dan saya memikirkan gereja - ketika
orang dahulu', mengusulkan beberapa prinsip bangunan diserahkan kepada paroki, dampak
yang bertujuan untuk melestarikan karakter pada orang awam, kepada siapa pekerjaan
sejarah dan penghormatan penuh terhadap dimaksudkan, harus menjadi sama seperti ketika
aslinya. Satu-satunya pengecualian adalah 'koreksi melihat gereja baru'.17
kesalahan struktural, dan peningkatan nilai teknis
bangunan yang tidak diragukan lagi'. Dia memberi Penghapusan altar Barok dari katedral
perhatian terutama pada pertanyaan tentang gaya. Strasbourg, Augsburg, Cologne dan dari
Prinsip pertama adalah bahwa konservasi Frauenkirche Munich, baginya adalah
diperluas ke semua monumen yang termasuk 'tindakan artistik', yang diperlukan untuk
dalam 'gaya sejarah', (yaitu, dari masa paling tua apresiasi rasa monumentalitas di gedung-
hingga akhir abad ke-18); kedua, semua gaya harus gedung ini, salah satu kompetensi utama dari
dianggap sama dari sudut pandang konservasi. Dia arsitek.
lebih lanjut merekomendasikan agar monumen Pendekatan untuk menghidupkan kembali sebuah bangunan
harus dirawat bersejarah dalam penampilan artistiknya dengan biayanya sendiri
dengan hormat: tidak ada perubahan bentuk lama, penggunaan nilai sejarah dan arkeologi, bahan
tahan lama dalam restorasi, persiapan diklaim mewakili 'sekolah sejarah' dalam
dokumentasi yang baik dengan gambar terukur, restorasi. Sebaliknya, 'mazhab modernis'
deskripsi, gips dan foto, membawa dokumen ingin menjaga keutuhan sejarah bangunan
asli yang diganti ke museum, dan publikasi tersebut. Jika diperlukan penambahan, ini
kronik karya. Dia merekomendasikan, setelah harus dilakukan dengan gaya saat itu,
restorasi, secara teratur mengikuti pendekatan William Morris dan
diulang, pemeriksaan rinci harus Camillo Boito. Masalahnya adalah banyak yang melanjutkan
di seluruh gedung. Meskipun tidak menerima bahwa ada yang namanya
pedoman ini terdengar modern dalam 'gaya modern'! drCornelius Gurlitt, dari
konsep mereka, Tornow dan banyak rekannya Dresden, yakin bahwa generasi masa depan
masih berada dalam area restorasi gaya. akan bersikap kritis tentang penghancuran
yang telah dilakukan atas nama gaya pada
Pertanyaan lain yang muncul dalam pertemuan abad ke-19, dan dia sangat prihatin dengan
tersebut adalah pembagian monumen bersejarah kasus-kasus di mana objek lama telah
dalam kategori: 'yang mati' dan 'yang hidup'. diperbaiki dalam restorasi untuk
Masalah ini telah dibahas pada keenam menjadi 'benar sekali'. Selain mengadakan kongres internasional
para arsitek di Madrid, menghancurkan 'tahun 1904 yang penting secara nasional tak tergantikan, dan
sekali lagi tersentuh oleh nilai-nilai Profesor', para pemulih telah memperkenalkan sebuah
 Konservasi197

Gambar 7.11Halaman Kastil

Heidelberg, tunduk pada
perdebatan restorasi di akhir
abad kesembilan belas. Yang
banyak dibahasottheinrichsbau
ada di kanan.

elemen ketidakpastian ke dalam bangunan ini; rekonstruksi, oleh sebuah komisi pada tahun 1891,
dan 'seberapa jauh mereka benar-benar monumen yang terhormat, oleh majelis umum Jerman dan
seberapa jauh mereka adalah karya Masyarakat Arsitektur dan Teknik kesembilan belas di abad ini!'
Ada beberapa upaya sejauh ini Heidelberg pada tahun 1896. Bahkan arsitek
untuk mencoba memperkenalkan ekspresi zaman kita Steinbrecht, pemulih Marienburg, setuju. Reruntuhan
pada pemulihan, katanya, dan hal-hal seperti itu tidak yang ada tidak memiliki masalah struktural, dan tidak
boleh ditanggapi dengan ejekan.18 ada cukup dokumentasi. Dehio bersikeras pada
prinsip, yang dicapai setelah banyak pengalaman,
'melestarikan dan hanya melestarikan! untuk
7.5.5 Dehio
menyelesaikan hanya ketika konservasi menjadi tidak
Salah satu subjek pada tahun 1901 adalah mungkin secara material; apa yang telah jatuh hanya
usulan rekonstruksi kastil Heidelberg yang baru dapat dibangun kembali dalam keadaan yang sangat
diusulkan, yang telah ditolak oleh sebuah komisi spesifik dan terbatas'.19Konstruksi yang diusulkan
pada tahun 1891. Revisi keputusan ini akan menjadi hipotetis, dan menciptakan
sekarang dituntut oleh arsitek Karl Schäfer, disonansi di seluruh kompleks. yang
mengembangkan rencana untuk yang hancur Secara psikologis ada Ottheinrichsbau yang
didirikan secara mendalam. Proyek ini didukung Tuntutan
oleh yang tua harus terlihat tua dengan bekas-
kolega, yang menganggap perlu untuk bekas masa lalu, entah itu kerutan, retakan atau luka.
menjamin stabilitas kehancuran, dan untuk Dalam kasus Heidelberg, seseorang akan kehilangan
membuat 'pencapaian artistik asli dan megah yang asli dan mendapatkan tiruannya, kehilangan
dalam semangat kuno' (Dehio, reruntuhan yang kelabu karena usia tetapi tetap saja
1901:108ff). Proyek itu ditentang hidup, dan mendapatkan sesuatu, baik lama maupun baru,
terutama oleh ProfesorGeorg Gottfried'abstraksi akademis yang mati'.
Dehio(1850–1936), seorang sejarawan seni dari Dehio yakin akan perlunya Strasbourg, yang
namanya praktis mendidik dan melatih para arsitek dan teknisi untuk menjadi kata sampingan
sebagai penulis dan pemrakarsa. perlakuan terhadap bangunan bersejarah. Dia mengambil
dari serangkaian manual standar bangunan ini pertama kali pada tahun 1901 dan lagi pada tahun
bersejarah di negara-negara berbahasa 1903, menanyakan apa arsitek ini, dan hubungannya
Jerman, serta penemu pendekatan konservasi dengan bangunan bersejarah. Baginya, arsitek sebagian
modern di Jerman. Dehio ingat bahwa ada adalah seorang teknisi, seorang ahli ilmu terapan,
beberapa keputusan yang menentang sebagian lagi seorang seniman. Karya bersejarah
198Sejarah Konservasi Arsitektur

perlindungan monumen kuno dan karya seni di

bangunan, bagaimanapun, tidak membutuhkan seorang
seluruh bagian negara.20Pada tahun 1872
pencipta, tetapi seorang ilmuwan penelitian. Oleh karena
Departemen Pendidikan mendirikan Direktorat
itu, pergeseran dari praktisi bangunan menjadi pelestari
membutuhkan reorientasi yang utuh dalam diri Jenderal pertama,Direzione generale degli scavi
seseorang yang terdalam. Ini adalah pertanyaan e musei, diubah pada tahun 1881 menjadi
Direzione generale delle antichità e belle arti.
mendasar, karena arsitektur adalah seni, dan konservasi
Pada tahun 1889, dua belas Komisaris Umum
dalam semua persyaratan dan tujuannya termasuk dalam
Seni Rupa didirikan untuk berbagai wilayah
ilmu pengetahuan. Kedua aspek tersebut hampir tidak
negara, dan pada tahun 1891Cukup regional
dapat bertahan hidup bersama; seorang konservator
untuk konservasi monumen; empat tahun
yang telah memaksakan kembali temperamen kreatifnya,
selalu menjadi potensi bahaya kemudian ini dibagi menjadi
monumen. Selanjutnya, konservasi adalah yang terpisahsoprintendenze, yaitu, pekerjaan penuh
waktu pemerintah, dan membutuhkan penuh kantor yang bertanggung jawab atas bangunan bersejarah, galeri
'penetrasi semangat sejarah' yang hanya bisa seni, penggalian, dan museum. Beberapa undang-undang
dicapai melalui pendidikan yang cermat diajukan pada tahun 1870-an untuk menetapkan undang-undang
– mulai dari rumah (Dehio, 1901:17). Pendidikan dan nasional, dan sekali lagi pada tahun 1888, tetapi undang-undang
pelatihan, sebenarnya, dibahas panjang lebar dalam tersebut baru disetujui pada tahun 1902, dengan modifikasi
kaitannya dengan semua tingkatan, dari sekolah dasar berikutnya pada tahun 1904, 1906 dan 1909. Ini diganti dengan
dan menengah hingga universitas, dan dengan undang-undang baru pada tahun 1939.
mempertimbangkan berbagai disiplin ilmu, sekolah Pada tahun 1830-an situasi ekonomi Italia yang
seni dan kerajinan, politeknik dan fakultas arkeologi. buruk berangsur-angsur mulai membaik, membawa
kemakmuran baru dan menyebabkan program
pembaruan perkotaan di kota-kota besar seperti Milan
dan Florence. Pelebaran jalan dan pembangunan
7.6 Gerakan konservasi di Italia gedung-gedung baru mengakibatkan rusaknya
tatanan kota bersejarah. Ini disesalkan oleh Ruskin,
dan ada juga kritikus lokal; salah satunya adalahCarlo
Meskipun orang Italia berhubungan dengan Cattaneo (1801–1869), humas dan intelektual, yang
Eropa Tengah dan Inggris melalui banyak tulisan-tulisannya memberi kontribusi signifikan pada
turis budaya dari Chateaubriand hingga Risorgimento, dan yang kontribusinya dalam bidang
Viollet-le-Duc dan Ruskin, butuh waktu yang budaya kemudian digaungkan oleh orang lain, seperti
relatif lama sebelum minat yang lebih dalam Carlo Tenca(1816–83), editor dariIl Crepuscolo, dan
ditunjukkan pada perlindungan dan 1861,Raffaele Pareto, Direktur dariGiornale
konservasi bangunan abad pertengahan atau dell'ingegnere architetto agronomo, yang
yang lebih baru. Karena keterlambatan relatif menerjemahkan sebuah artikel oleh GE Street pada
ini, orang Italia dapat memanfaatkan tahun 1861, menganggap gagasannya benar tetapi
pengalaman negara lain - Inggris, Prancis, dibesar-besarkan (Pareto, 1861). Cattaneo dipengaruhi
dan Jerman - yang telah mendahului mereka. oleh para pemikir Inggris. Dia mengagumi organisasi
Akibatnya, sikap yang berbeda diperkenalkan kota Abad Pertengahan, dan menganggap kota itu
kurang lebih pada waktu yang sama, sebagai salah satu prinsip ideal peradaban Italia. Pada
menyebabkan perdebatan terus menerus tahun 1839 ia mendirikan terbitan berkalaIl Politecnico
tentang pertanyaan-pertanyaan ini. Dari , di mana dia mempertahankan kota-kota bersejarah
perdebatan inilah kemudian muncul dari kehancuran (Rocchi, 1974:14). Dia menentang
pendekatan Italia, yang sebagian didasarkan alun-alun monumental yang direncanakan di depan
pada prinsip-prinsip yang ditetapkan Katedral Milan, mengingat efek negatifnya pada
sebelumnya untuk pemugaran monumen Katedral, dan penghancuran bangunan kota
kuno, romantisme dan historisisme Jerman, bersejarah. Dia juga khawatir tentang pengenalan lalu
prinsip pemugaran Prancis, dan pendekatan lintas modern yang masif di kota-kota bersejarah.
Inggris John Ruskin dan SPAB. Pada tahun 1862, ia mengusulkan pendirian sebuah
asosiasi untuk perlindungan nasional
Selama proses penyatuan dari
Kerajaan Italia (1860–70), ada monumen,patrii monumenti, sejalan dengan berbagai inisiatif
untuk undang-undang nasional dan Ruskin telah disarankan di Inggris.
 Konservasi199

Ruskin, yang mengunjungi Venesia pada musim restorasi, dia bersikeras, persyaratan ini tidak
dingin tahun 1876, ketika perancah telah dipindahkan dipertimbangkan, dan banyak kesalahan serius
dari sisi selatan San Marco, memiliki reaksi yang telah dibuat yang dia kelompokkan dalam tujuh
sangat berbeda terhadap kesan awal Viollet-le-Duc; kategori, termasuk: pengikisan patina,
dia putus asa mengingat 'hari-hari bahagia dan penggantian kelereng dengan pola yang berbeda,
bersemangat' ketika dia menghabiskan waktunya di perubahan desain detail, dan pembongkaran
Piazzetta. Sekarang disana bangunan. Kapel Zeno. Dia merekomendasikan
hanyalah 'hantu - bukan, mayat - dari semua konsolidasi alih-alih pembongkaran dan yang
sangat saya cintai' (Ruskin,Bekerja, 1903–12, xxiv:405). Dia ingat
pembaruan. Padaemas
tahun yang dalam
1879 SPAB dan Morris
bereaksi, mengirimkan protes ke Pemerintah Italia;
cahaya dan kerumitan GE Street yang indah dan JJ Stevenson datang untuk memeriksa mozaik,
yang di lengkungan atas memiliki bangunannya sendiri. Pada tahun 1880, Street menulis efek
seperti bulu merak di bawah sinar matahari, tetapi dalamWaktumembenarkan bahwa hanya
sekarang mereka memiliki tampilan bulu merak masalah disebabkan oleh restorasi sebelumnya,
yang telah dicelupkan ke dalam cat putih! Ruskin dan tidak diperlukan 'pembangunan kembali'.
menyadari perlunya konsolidasi, tetapi dia tidak Reaksi orang Italia terhadap keterlibatan orang
menyetujui metode untuk melakukan ini. asing dalam pemugaran ini tidak sepenuhnya
Menyelamatkan bangunan penting ini, positif. Tetap saja, ada gangguan dan Meduna
menurutnya, merupakan tanggung jawab dikeluarkan dari tugas ini. Pekerjaan
religius, dan lebih dari sekadar demi Venesia; itu dipercayakan kepada Saccardo dan F. Berchet,
didesak demi seluruh Eropa. pemulih istana Bizantium, Fondaco dei Turchi, di
Suara lain menentang restorasi itu Grand
mendengar dari Venesia sendiri, dari CountAlviseKanal, pembangunan kembali yang banyak
dikritik di Piero Zorzi(1846–1922), pengagum dan teman Ruskin.dari
bentuk hipotesis Pada tahun
tahun 1860 1877,
sampai ia menerbitkan
1869.
Salah
pengamatannya,Osservazioni intorno ai ristauri interni satu orang
ed esterni Venesiadiyang
della Basilica terus ,
San Marco
berkorespondensi dengan Inggris tentang
San Marco adalahGiacomo Boni(1859–
dengan kata pengantar oleh Ruskin, menyusun tahun 1925), arkeolog dan arsitek, yang menganggap
basilika kuno sebagai 'museum arsitektur', Ruskin bertemu pada tahun 1876 dan bekerja untuk
dan akibatnya membutuhkan perlakuan mengukur dan menggambar bangunan bersejarah
khusus dari segi seni dan arkeologi. Dia (Beltrami, 1926: 25ff; Tea, 1932,I:17). Boni terlibat
bersikeras pada perbedaan mendasar antara dalam mempromosikan surat tentang perlindungan
'restorasi' dan 'konservasi'. monumen Venesia, yang ditandatangani oleh lima
puluh seniman, dan dikirim ke Pemerintah pada tahun
Restorasi mengandaikan inovasi sesuai kebutuhan; 1882.22Belakangan dia dapat melaporkan bahwa
konservasi mengecualikan mereka sepenuhnya. penghancuran tertentu telah dihindari di San Marco,
Restorasi berlaku untuk segala sesuatu yang tidak dan penggunaan gergaji mekanis telah dilarang
memiliki kepentingan arkeologis, tetapi murni artistik; dalam pemugaran lantai mozaik; semua tesserae asli
konservasi bertujuan untuk melindungi dari harus dikembalikan ke posisi semula, dan area yang
pembusukan apa, untuk kekunoannya dan untuk rusak diperbaiki
alasan historis, memiliki keunggulan khusus untuk keharmonisan dengan lingkungannya tanpa seni,
simetri, tatanan arsitektural, dan kebaikan meratakan gelombang lantai. Kelereng harus
mencicipi. Konservasi ini akan semakin diperlukan, dibersihkan dengan air murni dan spons;
ketika kepentingan arkeologis ditambahkan regilding dilarang.23Dalam kolaborasi-
nilai artistik, dan ketika objek, dalam orasinya dengan William Douglas Caroe, keseluruhan dan
detailnya, memiliki tanda sejarah yang demikian Arsitek Inggris, Boni melakukan studi yang cermat
bahwa ini akan benar-benar hancur dalam terhadap monumen Venesia, termasuk Ca' d'Oro, dan
restorasi yang dilakukan dengan gaya modern.21 survei mendetail di San Marco, mencatat kerusakan
dan mempelajari variasi kromatik dari kelereng. Dia
Dia menyatakan bahwa San Marco, dalam segala hal, juga menyimpulkan bahwa penyimpangan tertentu
memenuhi dengan sempurna semua persyaratan pada bangunan telah dibuat dengan sengaja, dan
untuk menjadikannya monumen paling menarik di tidak boleh diperbaiki. Pada tahun 1885, ia melakukan
Italia, dan unik di seluruh Barat. Pada saat ini penggalian stratigrafi
200Sejarah Konservasi Arsitektur

di sekitar fondasi Campanile of San Marco. konsep baru historisitas telah diakui, konsep
Pada tahun 1888, dia dipanggil ke Roma 'teks' diperluas melampaui prasasti yang
untuk menyiapkan peraturan konservasi sebenarnya menjadi materi struktur yang
barang antik. Belakangan, ia diangkat sebagai terkait dengan nilai sejarah. Sementara
arsitek pertama di General Direction of perkembangan ini banyak dipengaruhi oleh
Antiquities. gerakan konservasi Inggris, mungkin tidak
Boni adalah seorang penulis aktif, dan dia ingin pernah diterima sepenuhnya oleh orang Italia
melakukan apa yang telah dilakukan Ruskin dan karena lingkungan budaya dan warisan
Morris di Inggris untuk Italia. Dia berjuang melawan filosofis mereka yang berbeda.
jalan-jalan baru di Venesia, memperhatikan kondisi
higienis rumah-rumah, mengkhawatirkan basis Kontributor signifikan untuk kebijakan ini di Italia
ekonomi untuk kelangsungan hidup kota, dan adalahTito Vespasiano Paravicini(1832– 99), seorang
mempertahankan wilayah laguna sebagai hal yang sejarawan seni yang pernah belajar di Akademi Milan,
penting bagi keberadaan Venesia. Dia terlibat dalam telah melakukan perjalanan di Mesir, dan kemudian
pengembangan teknologi konservasi modern untuk mengembangkan minat pada gerakan konservasi; dia
monumen kuno, misalnya, konsolidasi batu, dan menjadi koresponden Italia untuk SPAB. Pada tahun
penggunaan stainless steel. Dalam miliknya 1874, dalam sebuah publikasi
bekerja pada monumen kuno, kation utamanya dari gambar terukur, yang dia maksud adalah
untuk mempertahankan keasliannya. Menyukai pemugaran, tetap memberikan perhatian utama pada
Winckelmann, dia menyusun sebuah karya seni sebagai kajian gaya dan karakter setiap periode (Bellini,
cerminan dari 'Ide Ketuhanan' yang berasal dari keabadian. 1992:897). Beberapa tahun kemudian, bagaimanapun,
Menghancurkan pekerjaan seperti itu berarti berkomitmen artikelnya, dari tahun 1879 sampai 1881 (Paravicini,
pelanggaran terhadap Tuhan. Dia bekerja 1879, 1880, 1881) menunjukkan bahwa dia telah
membaca terutama di selatan Italia, dan, terakhir Ruskin dan telah sepenuhnya beralih ke gerakan
fase hidupnya, pada kampanye penggalian konservasi. Dalam pengamatannya, dia
besar-besaran di Roma di Forum Romanum membandingkan monumen dengan dokumen,
dan di Palatine sebagai Direktur kantor ini; di melihatnya sebagai cermin dari semua periode baik
sini ia berkontribusi pada pengembangan dalam kelebihan maupun kekurangannya. Hilangnya
prinsip-prinsip metode penggalian stratigrafi. monumen semacam itu akan meninggalkan
24 kekosongan dalam sejarah, tetapi yang lebih serius
adalah pemalsuan sebagai dokumen.
Paravicini melihat dua tren: satu yang didukung
7.6.1 Filologi Restorasi oleh idealis, visioner, dan penyair (Viollet-le-Duc), yang
lain oleh para arkeolog, yang tidak memiliki visi di luar
Kalangan akademisi Milan merupakan tiang apa yang dapat dihadirkan oleh realitas sebuah
perkembangan penting lainnya, terutama dalam monumen, tetapi yang mengutamakan pemeliharaan
kaitannya dengan sejarawan, sejarawan seni, dan monumen tersebut. 'sebagai halaman sejarah yang
arkeolog. Salah satunya adalah C. Mongeri, yang hidup', tanpa menghilangkan atau menambahkan
menulis tentang pemugaran karya seni pada tahun apapun. Dia menganggap Arch of Titus sebagai
1878. Ia adalah sekretaris Akademi Seni Rupa contoh yang baik dari pendekatan konservatif untuk
Brera, dan memiliki kontak dekat dengan restorasi, dan menekankan
itu (Konsultasi) yang bertanggung jawab terhadap arkeologi menyadari pentingnya kualitas
material, (Stolfi, 1992:937). Di Milan, berkembang aterutama dari permukaan aslinya, menolak
pendekatan sejarah yang dianalogikan dengan reproduksi, dan menghormati stratigrafi sejarah. Pada
kajian linguistik, yang sebenarnya disebut tahun 1882, William Morris mengutip suratnya kepada
'filologis'. Pendekatan ini dapat dilihat berasal dari SPAB dalam sebuah artikel tentang 'Vandalisme di
definisi monumen Latin sebagai prasasti atau Italia' diWaktu(12 April 1882). Komentar Paravicini
sebagai dokumen. Sebuah monumen, dalam tentang restorasi cukup kritis terhadap pendekatan
pengertian ini, dibangun untuk membawa pesan, resmi terhadap restorasi, dan menimbulkan banyak
dan itu sendiri dilihat sebagai sebuah dokumen. keributan di negara tersebut (Bellini, 1992:898).
Teksnya mewakili sumber untuk verifikasi sejarah; Konsep yang dikembangkan oleh Paravicini
itu perlu dianalisis dan diinter- dan kalangan Milan diambil oleh Pro-
dipalsukan, tetapi tidak boleh dipalsukan. Sejak fesorCamillo Boito(1836–1914), siapa
 Konservasi201

menjadi protagonis yang paling terlihat dari bahwa itu dibenarkan oleh kebutuhan stabilitas
gerakan konservasi Italia pada akhir abad ini. struktural. Dalam kasus di mana kondisi struktur
Boito adalah orang Romawi sejak lahir, tapi monumen membutuhkan konsolidasi,
menjadi profesor di Akademi Seni Rupa rekonstruksi fitur yang hilang bisa jadi di Milan,
tempat dia berhubungan diperbolehkan bahkan ketika tidak ada kepastian
Mongeri dan Paravicini. Dia dilatih di bentuk sebelumnya. Jika penambahan nanti tidak
semangat arsitektur eklektik dan gaya penting secara historis atau artistik, restorasi mereka,
menjadi mahasiswa pembongkaran Pietro dapat diizinkan.27
Selvatico. Konsep awal Boito koheren dengan Sementara prinsip-prinsip utama pedoman ini
pelatihannya, dan mengacu pada Pameran Wina masih sangat dipengaruhi oleh historisisme, Boito
tahun 1873, dia secara terbuka menyatakan tampaknya telah menyesuaikan pendekatannya
kekaguman atas karya Viollet-le-Duc segera sesudahnya. Nyatanya, makalah barunya untuk
Carcassonne dan Pierrefonds; dia masih utama- Kongres Ketiga Insinyur dan Arsitek, yang
mempertahankan pendekatan ini pada tahun 1879. diadakan di Roma menjelang akhir tahun
Pemugarannya sendiri dilakukan pada tahun 1860- 1883, mengusulkan tema-tema penting untuk
an dan 1870-an, dan baik dalam tradisi historisis diperdebatkan: apakah pemugaran harus
(Stolfi, 1992:935). Boito penting untuk meniru arsitektur asli atau tidak, atau apakah
pengembangan kebijakan Italia modern dalam dua penambahan dan penyelesaian harus
cara. Pertama-tama, melalui karirnya dalam ditunjukkan dengan jelas. Alternatif pertama
pemerintahan Italia, minat utamanya adalah dihasilkan dari pengaruh Prancis, dan praktik
memperbarui dan membangun sistem saat ini di Italia. Dalam makalah barunya,
administratif dan normatif yang memadai untuk Boito, yang juga seorang murid sekolah
otoritas negara Italia yang bertanggung jawab atas Prancis, memilih pendekatan kedua yang
struktur bersejarah. Kedua, ia mempromosikan tidak mengecualikan restorasi, tetapi
penerimaan kebijakan terhormat untuk konservasi menetapkan kriteria intervensi menurut
dan restorasi bangunan bersejarah, disintesis masing-masing monumen. Prinsip-prinsip
dalam piagam yang kemudian menjadi acuan tersebut dirangkum olehnya dalam tujuh poin
standar.25 yang menjadi rekomendasi yang diadopsi
Pada tahun 1879, pada kongres insinyur dan arsitek oleh Kemendikbud. Itu menjadi piagam Italia
di Roma, Boito mempresentasikan makalah tentang modern pertama, dan referensi utama untuk
pemugaran monumen kuno. Akibatnya, pada tahun apa yang disebut 'restorasi filologis'.
1882, Direktorat memutuskan untuk menyusun dan
mengedarkan pedoman sementara untuk pemugaran
bangunan bersejarah. Pedoman ini ditandatangani
oleh Direktur Jenderal, Giuseppe Fiorelli, dan ditujukan Mempertimbangkan bahwa monumen arsitektur dari
kepada prefek di seluruh bagian negara.26Tujuannya masa lalu tidak hanya berharga untuk studi arsitektur
adalah untuk mempromosikan metodologi restorasi tetapi berkontribusi sebagai dokumen penting untuk
yang menyiratkan pengetahuan yang lebih baik menjelaskan dan menggambarkan semua aspek
tentang monumen bersejarah, menghindari sejarah berbagai orang sepanjang zaman, oleh karena
kerusakan dan kesalahan yang tidak perlu. Restorasi itu, mereka harus dihormati dengan cermat dan
harus didasarkan pada studi menyeluruh tentang religius sebagai dokumen. di mana perubahan apa
bangunan dan modifikasi historisnya, diikuti dengan pun, sekecil apa pun, jika tampak sebagai bagian dari
penilaian kritis tentang apa yang harus dilestarikan, aslinya dapat menyesatkan dan akhirnya
dan apa yang harus dihilangkan. Tujuannya adalah menimbulkan asumsi yang keliru.28
untuk membedakan antara 'keadaan normal'
bangunan yang asli dan 'keadaan sebenarnya'. Dalam Monumen itu tidak terbatas pada struktur pertama;
restorasi, perbedaan ini semua perubahan dan penambahan berikutnya
akan 'ditekan', pengaktifan kembali, dan tions dianggap sama validnya dengan
mempertahankan sejauh mungkin keadaan normal dokumen resmi, dan karena itu harus dipertahankan seperti
dalam semua itu harus dilestarikan. Pemulihan itu. Dengan demikian ada perbedaan yang mencolok
dan reproduksi fitur yang hilang atau rusak dibandingkan dengan surat edaran sebelumnya, yang
diterima secara umum dengan syarat adanya bertujuan untuk mengembalikan 'keadaan normal' monumen
bukti yang jelas dari bentuk aslinya, atau yang pertama. Dokumen tahun 1883
202Sejarah Konservasi Arsitektur

merekomendasikan restorasi minimum, dan juga mengkritik pendekatan Inggris untuk

menyarankan dengan jelas menandai semua bagian konsolidasi ibu kota Istana Ducal, yang
baru baik dengan menggunakan bahan yang berbeda, menurutnya inti ibu kota seharusnya dibuat
tanggal, atau bentuk geometris yang disederhanakan ulang, dan bagian pahatan asli diterapkan
(seperti dalam kasus Arch of Titus). Penambahan baru kembali di sekitarnya. 'Bukankah lebih baik
direkomendasikan untuk dibuat dengan jelas dalam untuk menyalinnya, dan menyimpan yang asli di
gaya kontemporer, tetapi dengan cara yang tidak dekatnya, di mana siswa sekarang dan masa
terlalu kontras dengan aslinya. Semua pekerjaan depan dapat dengan nyaman pergi dan
harus didokumentasikan dengan baik, dan tanggal mempelajarinya? Kita harus melakukan apa
intervensi harus dicantumkan pada monumen. Pada yang kita bisa di dunia ini; tetapi bahkan untuk
tahun 1893, Boito menerbitkan versi revisi dari Piagam monumen-monumen sejauh ini tidak ada mata
tersebut dalam delapan pernyataan singkat – air kemudaan' (Boito, 1884b:29).
menambahkan ide untuk memamerkan di dekat Boito mengartikulasikan arsitektur dalam tiga
fragmen lama yang telah dipindahkan dari monumen. kelas menurut usia: antik, abad pertengahan,
Ide pokok dari piagam ini jelas dan modern sejak Renaisans. Ini adalah
berasal dari konsep yang dikembangkan oleh perbedaan nilai arkeologis di Paravicini, tetapi
jasa Boito harus diterima first class, picturesque appearance in the
them, and to bring them forward at the state second and architectural beauty in the third.
level. In June 1884, Boito further clarified his Accordingly, the aim of restoration and
concepts in a paper read at the Turin conservation should be conceived respecting
Exhibition (Boito, 1884a). Boito compared the the characteristics of each class, and that is:
two approaches, represented by Viollet-le-Duc ‘archaeological restoration’ (restauro
and Ruskin, and was critical of both. He now archeologico), ‘pictorial restoration’ (restauro
considered it risky, as Viollet-le-Duc had pittorico) and ‘architectural restoration’ (
proposed, to put oneself in the place of the restauro architettonico).
original architect. Instead, one should do Monumen kuno memiliki kepentingan intrinsik di
everything possible and even the impossible semua bagiannya; bahkan sisa-sisa sederhana pun
to maintain the old artistic and picturesque bisa menjadi penting untuk dipelajari. Akibatnya,
aspect of the monument; any falsifications penggalian harus dilakukan dengan sangat hati-hati,
should be out of the question. The better the mencatat posisi relatif setiap fragmen, dan membuat
restoration, the more the lie would triumph. A catatan harian yang terperinci. Tujuannya adalah
historic building could be compared with a untuk melestarikan apa yang tersisa dari aslinya;
fragment of a manuscript, and it would be a dukungan atau penguatan apa pun yang diperlukan
mistake for a philologist to fill in the lacunae harus dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat
in a manner that it would not be possible to dibedakan dari barang antik, seperti di Colosseum dan
distinguish the additions from the original. gapura kemenangan di Roma. Struktur abad
Such analogy is coherent with the methods of pertengahan membutuhkan perbaikan dan
linguistics. konsolidasi, dan kadang-kadang merupakan solusi
At the same time, Boito was also critical of yang 'paling tidak buruk' untuk mengganti beberapa
Ruskin’s approach, which he grossly simplified elemen asli, seperti di Istana Ducal di Venesia. Dia
and misinterpreted to mean that one should menerima pembangunan kembali struktur bata yang
not touch the historic building, and, rather membusuk di San Marco sebagai dasar yang kokoh
than ‘restoring’ it, should let it fall in ruins. It is untuk memasang kelereng dan mozaik. Namun,
possible that he knew Ruskin mainly through penting untuk menjaga penampilan yang indah, dan
articles such as those by Paravicini, although pujian terbesar untuk pemulihan semacam itu adalah
his own writings have remained as a standing keluhan bahwa tidak ada yang dilakukan. Dengan
reference in Italy (Stolfi, 1992:937). Such ‘pure arsitektur yang lebih baru, Boito setuju, lebih mudah
conservation’, he observed, would never work untuk meniru bentuk asli dan bahkan mengganti
in a city like Venice. He thought that Ruskin elemen yang membusuk satu per satu jika diperlukan
and Zorzi had not sufficiently appreciated the - kecuali jika melibatkan nilai arkeologi dan sejarah
need of consolidation in the case of San yang penting. Rekonstruksi dapat disetujui sebagai
Marco, and he proposed that this work be pengecualian
done in a contemporary manner. He
 Conservation 203

if justified with clear documents; even stylistic effort of our time, although it meant demolition
completion could be accepted, as in Milan, of mediaeval and Renaissance structures around
where a new elevation was built by Luca the Capitol Hill. This was a pity, but,
Beltrami to unify the buildings forming he thought, they were less important than the Palazzo
Marini in Piazza della Scala, following new monument (Boito, 1893:204).
the rediscovered project by a Renaissance
architect, Galeazzo Alessi. Later additions
7.6.2 Restoration architects
could be demolished if they had no special
historical or aesthetic value, and especially if In order to see better Boito’s intentions it is
‘disturbing’. useful to examine contemporary work by
In principle, Boito conceived a historic architects with whom he was in close contact.
monument as a stratification of contributions One was Alfonso Rubbiani (1848–1913), a
of different periods, which should all be journalist and artist who became a self-taught
respected. To evaluate the different elements restoration architect, and worked for the
on the basis of their age and beauty was not ‘embellishment’ of Bologna. Rubbiani was well
an easy matter; generally the older parts were aware of French restoration theories, and often
seen as most valuable but sometimes beauty quoted from them in his writings (Mazzei, 1979).
could triumph over age. He saw a fundamen- His idealized picture of mediaeval
tal difference between ‘conservation’ and society was akin to William Morris’ utopia, and
‘restoration’; restorers were almost always his historical imagination was encouraged by
‘superfluous and dangerous’; conservation was Giosué Carducci (1835–1907), a poet inspired by
often, except in rare cases, ‘the only wise thing’ heroic ideals. In 1913, Rubbiani published a
to do. He insisted that conservation of ancient pamphlet, Di Bologna riabbellita, to illustrate his
works of art was an obligation, not only for a aim to recreate a vision of the ancient Bologna like
civilized government, but also for local a dramatic and picturesque work of art. He worked
authorities, institutions and even individuals. on the basis of often scanty documentation; later
Although his theory seemed clear, Boito showed additions were removed and replaced with
ambiguity in the implementation. This was the mullioned windows, battlements and other ‘typical’
case of the monument of Vittorio Emanuele II in mediaeval features; much original was demolished
Rome, where he supported the and rebuilt. He
winning project of Giuseppe Sacconi worked on a great number of palaces and (1854–1905) as
it represented a major creative houses in Bologna: the Town Hall, Palazzo Re

Figure 7.12 The historic

centre of Bologna after
restorations by A. Rubbiani
204 A History of Architectural Conservation

Enzo, and Palazzo dei Notai, San Francesco

and the Loggia di Mercanzia. The critics
especially questioned the necessity of this last
work, insisting that the building was in perfect
condition. In 1900 he was involved in a battle
against the demolition of the city walls of
Bologna, which were destroyed in order to
provide work for unemployed masons. In
1898, he was a founding member of Aemilia
Ars, modelled on the English Arts and Crafts,
and helped found the Comitato per Bologna
Storica ed Artistica, which published
guidelines, in 1902, for the treatment of
historic buildings with respect to their artistic,
picturesque and historic features.
Rubbiani firmly believed in his vocation, and
had the official approval for his projects,
including that of Corrado Ricci, the Director
General of Antiquities, Luca Beltrami and
Camillo Boito. But criticism grew, and in 1910
Giuseppe Bacchelli (1849–1914), Member of
Parliament, gave the final blow in publishing
his pamphlet Giú le mani! dai nostri
monumenti antichi (‘hands off from our
antique monuments’). Bacchelli argued that
restoration, just because it must not go
beyond the restitution of the antique, must be
more science than art, and for the same
reason it can never reach the art it pretends
to imitate (Bacchelli, 1910). Rubbiani, instead, Gambar 7.13Desa berbenteng yang dirancang oleh D'Andrade
untuk pameran tahun 1884 di Turin, menggunakan replika
went beyond the limits of science, using his dalam skala kecil dari bangunan tradisional di Piedmont
intuition and analogies in creating what were
often fantasies. Bacchelli exclaimed: ‘Oh
Ruskin, Ruskin, how many times your help and restorations, e.g., San Marco, Milan would be
invoked to master our restorers too!’ Cathedral, Castel Sant’Angelo, Vittorio He concluded with
the words of Gladstone: Emanuele Monument in Rome, and he ‘Hands off! Yes, hands off from
our received many honours in Italy and abroad. In monuments. Let’s conserve them with love,
1906, he chaired a commission to evaluate the
dengan kelembutan, dengan rasa hormat yang kita miliki first list for the protection of historic buildings in
untuk orang tua kita: tetapi janganlah kita berpikir untuk Italy, established in 1902. In his career,
mengubah mereka. Yang terpenting, mari kita tidak berpikir D’Andrade came to deal with a great variety of
untuk membuat mereka terlihat lebih muda. Tidak ada yang problems in the protection, conservation,
lebih buruk dari sesuatu yang tua yang diwarnai dan dibuat restoration, awareness and improvement of
agar terlihat lebih muda!'29 historic structures, the type of heritage ranging
Alfredo D'Andrade(1839–1915), seorang from archaeological sites to churches, castles
seniman dan arsitek asal Portugis, menjadi and ordinary residences (Cerri, 1981).
tokoh penting dalam kehidupan budaya Italia, When he first arrived in Italy, his main interest
direktur kantor yang bertanggung jawab atas was to prepare drawings and paintings of
konservasi monumen di Piedmont dan Liguria historic buildings, especially in the north of Italy.
dari tahun 1886, dan anggota Komisi Pusat This gave him a thorough knowledge of the
Kepurbakalaan dan Seni Rupa di Roma dari castellated architecture in the region, and, on
tahun 1904. Dia adalah anggota komisi the occasion of the 1884 Turin Exhibition, he
Negara untuk bangunan umum, perencanaan supervised the construction of a little forti-
 Conservation 205

Figure 7.14 Palazzo

Madama, Turin, after
restorasi oleh D'Andrade yang
menghormati tiga fase sejarah
utama, yaitu Romawi, abad
pertengahan, dan Juvarra

desa fied dengan salinan bangunan bersejarah mengacu pada contoh di Vézelay, Dijon,
yang terancam dari lembah Susa dalam skala yang Bourges, Amiens. Pemugaran Palazzo Madama
diperkecil. Pameran ini, kamus á la Violletle-Duc, di Turin (dari tahun 1884), gerbang decuman
menjadi museum dan sangat membantu kuno, benteng abad ketiga belas, dan istana
meningkatkan kesadaran akan warisan budaya di oleh Filippo Juvarra, terdiri dari penelitian
Italia. Dia bekerja keras untuk melindungi dan cermat dan penggalian stratigrafi periode
melestarikan bangunan semacam itu, meyakinkan Romawi (ditampilkan untuk umum), dan
Negara untuk membeli properti ketika terancam pemugaran dan konsolidasi sisa bangunan,
kehancuran, seperti kastil Verres dan Fenis, dibeli termasuk perbaikan dan pembersihan
pada tahun 1894–1895. Keduanya kemudian pekerjaan Juvarra. Bagian abad pertengahan
dipugar oleh D'Andrade dan kantornya. dikembalikan ke tampilan sebelumnya, dihapus
D'Andrade sangat menyadari bahasa Prancis beberapa tambahan
selanjutnya. kebijakan dan praktek restorasi, serta dari
prinsip Boito. Dalam banyak kasus, dia mengikuti
7.6.3 Penyimpanan data
pedoman Boito untuk surat itu ketika berhadapan
dengan monumen Romawi kuno, seperti sisa menara Seperti D'Andrade, jugaLuca Beltrami(1854–
pertahanan Aosta, Torre di Pailleron. Dalam kasus 1933), murid Boito, dipengaruhi oleh kebijakan
bangunan abad pertengahan atau yang lebih baru, dan praktik restorasi Prancis. Dia belajar dan
sebaliknya, dia bisa lebih mengikuti garis Viollet-le- bekerja di Paris selama sekitar tiga tahun, dan,
Duc, dan mensimulasikan asal-usulnya. pada tahun 1880, kembali ke Milan
arsitektur akhir baik dalam bentuk maupun dalam kerajinan- mendedikasikan dirinya untuk
perlindungan dan kejantanan. Saat itu belum ada jejak atau pemugaran bangunan bersejarah di Italia.
wrote frequently in journals, thus saving many
Dia dokumen tersedia, bagian yang hilang telah selesai
on the basis of the ‘most probable’ evidence buildings from destruction, participated in
found in other buildings in the region. This competitions, and was involved in restoration
was the case, e.g., with castles, such as projects. Beltrami recognized the importance of
Castello Pavone which he bought for his own documentation as a basis for any restoration.
residence, many churches, and the mediaeval For this reason, his approach has been called ‘
town gate of Genova, Porta Soprana. In Sacra restauro storico’ (historical restoration), and he
di San Michele, which had been seriously has been considered the first modern
damaged in an earthquake, he provided the restoration architect in Italy (Bonelli 1963,
church with flying buttresses in mediaeval XI:346). In practice, however, the difference
style though these had never existed before, between ‘restauro storico’ and ‘stylistic restora-
206 A History of Architectural Conservation

Figure 7.15 The Campanile of

San Marco in Venice collapsed in
1902, and was reconstructed to
the design of L. Beltrami similar
to the original, ‘com’era e dov’era
’. The tower was considered
important for the townscape of
Venice

tion’ is not always easy to define. At the end of Monumen. Dalam rekonstruksi, Beltrami
his career, Beltrami surveyed the basilica of St memungkinkan fleksibilitas tertentu, dalam
Peter’s in Rome after some earthquake kisaran bahkan beberapa meter tingginya atau
damage. He faced certain alternatives of beberapa desimeter dalam detail, karena
restoration, and was even tempted to correct efeknya pada dasarnya dalam desain
the architecture by adding the statues keseluruhan, dan dalam pergerakan massa
foreseen by Michelangelo as a counterweight secara umum (Beltrami, 1905). .
to balance the dome. However, he noted that Together with Boni, Beltrami was a member
the structure was no longer moving, and of the commission nominated to inspect the site
limited himself to replacing the broken stones of the Campanile of San Marco in Venice after its
in the buttresses. collapse on 14 July 1902. Debate about the
Following Boito, he distinguished between reconstruction had echoes even abroad, and
different cases according to the type of opinions were strongly divided into two camps:
monument, whether an ancient temple, a those who wanted to rebuild it, and those who
mediaeval structure, or a more recent were against reconstruction. The Academy of
building. The restoration of antique structures Fine Arts in Milan organized a competition for
required great precision. In an ancient Greek contemporary solutions. The desire to rebuild
temple, restoration was possible if there were the Campanile in its old form prevailed, ‘Dov’era
sufficient fragments available to define the e com’era!’ (Where it was and as it was). This was
lines of the whole and its details. In a Roman justified especially on account of its significance
ruin one could limit the work to structural in the Venetian townscape and its function as a
brickwork, and avoid too detailed restoration counterpoint to San Marco. It was also
in the decorative marble. The situation was necessary in order to rebuild the exquisite
different in mediaeval structures, and in Loggia of Sansovino which had symbolic value to
Renaissance architecture. The restoration and Venice. Here all the original fragments were
reconstruction of the Sforza Castle in Milan carefully collected, and the reconstruction was
(1893–1905) was based on some existing based on existing
documents collected even from French documentation. Beltrami was responsible for archives.
The works included the recon- the preparation of the first project for the
pembangunan menara Renaisans, Torre di reconstruction of the tower, but resigned in
Filarete, dibangun pada 1480 dan dihancurkan 1903. The tower was completed in 1910 in
pada 1521, sebagai fitur penting dari integritas reinforced concrete and without plaster
 Conservation 207

rendering. A direct effect of the collapse was
an immediate survey of all important
buildings in Venice, resulting in temporary
reinforcement in many cases (Beltrami, 1903;
Milan, 1903, Venice, 1912).
1. buildings of historic or artistic value;
2. buildings or parts of buildings of historic or
artistic value, which could be moved to a
new site if required for public utility;
3. buildings of interest to the history of art.

Legal protection was mainly proposed to the first

7.6.4 Restorations in Rome category; the others remained to the care of the
local authority. ‘Monument’ was defined in broad
Pada akhir abad kesembilan belas, pengaruh terms, as: ‘any building, public or private, of any
Haussmann's Paris dirasakan di kota-kota besar period, or any ruin, that manifests significant
Italia, Milan, Florence, Naples, Bologna, yang artistic character, or important historic memory, as
mengalami perlakuan serupa. Roma tetap, well as any part of a building, any movable or
bagaimanapun, relatif utuh meskipun ada immovable object, and any fragment that
perubahan bertahap dalam penampilan rumah manifests such character.’30
dan istana bersejarah sampai tingkat yang ada Amongst the restorations promoted by the
yang dikeluhkan oleh Asosiasi yang sadar budaya adalah pengamat gereja Santa Maria
(Letarouilly, 1849; Brown, 1905). Cosmedin, gereja Santa Saba, dan yang disebut
From 1864 the municipality started exercising Torre degli Anguillara di Trastevere. Santa Maria
some control; in 1866, a code prohibited di Cosmedin menjadi ilustrasi awal niat Boito
additions to buildings of architectural or pada tahun 1883. Sejarah gereja ini berasal dari
arthistorical value, reinforced in 1873. At the zaman Romawi, dan, pada tahun 1718, Giuseppe
same time, a new masterplan proposed the Sardi (1680–1753) telah memberinya fasad
widening of streets and the construction of Barok yang mengubah interiornya dengan fasad
ministerial buildings to respond to Rome’s palsu. kubah. Pada tahun 1891, sebuah proyek
status as the capital of the United Kingdom of dipersiapkan untuk pemugarannya (1893–1899)
Italy. In 1870, the Ministry of Education oleh komisi Kementerian Pendidikan, diketuai
started listing buildings of historic or artistic olehGiovanni Battista Giovenale(1849–1934),
importance classified at the national or local kemudian ketua Asosiasi. Considering that the
level. Ancient monuments were recorded by building was a ‘living monument’, not a
the Office of Antiquities, and later museum, the question was raised to which
architecture by the Accademia di San Luca. period it should be restored, and the twelfth
Following a meeting in 1886, a new building century was agreed. The eighteenth-century
code was prepared for Rome in 1887 front, a fine example of Sardi’s architecture, was
enforcing the protection of listed historic ‘stripped’ away. Careful studies were made to
buildings. The list was published in 1912 provide a secure basis for the restoration,
together with the building code of that year. although many details remained to be
In 1890, an association was formed in Rome ‘interpreted’. All new elements were marked and
for the protection of historic buildings, dated to make them recognizable. There was
Associazione artistica fra i cultori di architettura, discussion whether the remains of painted
following the model of the English SPAB and the decorations, corresponding to two different
French Amis des monuments, which had also periods, should be detached and replaced with a
been contacted officially. The members of the copy ex integro, but it was finally agreed to keep
association included government officers, them in situ. For the main front of the church,
regional delegates, commissioners, professors models were searched from buildings of the
of the Accademia and architects such as Boito, same period, such as San Clemente or San
D’Andrade and Partini. The members were Bartolomeo all’isola. The former was chosen,
involved in administration, legal protection and although the latter would probably have been
the promotion of historic research and nearer to the original. Although this restora-
restoration; the association became instrumen-
tal in preparing records and measured tion still belongs to the stylistic tradition, it also
drawings of historic buildings. Three cate- shows a conscious drive toward a conservation
gories of ‘monuments’ were identified: approach along the lines of Boito.
208 A History of Architectural Conservation

Figure 7.16 The baroque

façade of Santa Maria in
Cosmedin, Rome, designed by
G. Sardi, was removed in the
nineteenth-century
restoration

The period at the turn of the century was area arkeologi besar yang membentang dari
distinguished by archaeological interests, not Capitol Hill dan Forum Romanum ke Palatine,
only in Italy but also in other countries. Domus Aurea, Circus Maximus, Thermae of
Pompeii and Herculaneum were excavated Caracalla, dan sepanjang Via Appia ke selatan.
and restored, first under the direction of Asosiasi budaya Roma merekomendasikan untuk
Giuseppe Fiorelli, and then under Amedeo menjaga area tersebut sebagai taman dengan
Maiuri. In Rome, Rodolfo Amedeo Lanciani tanahnya yang bergelombang secara alami, dan
(1847–1929), seorang arkeolog dan pelarangan lalu lintas kendaraan, tetapi pada kenyataannya pembuat grafik,
menerbitkanForma Urbis Romae (1893–1901), sebuah peta daerah menjadi
arkeologi situs penggalian
yang digambar besar.
dengan skala satu sampai
seribu, mencatat semua peninggalan antik yang diketahuiLanciani
di Roma. telah menjadi
Pada tahun 1887,direktur
Profesor penggalian
Guido Baccelli
mengusulkan untuk melindungi sejak tahun 1878, dan Boni menggantikannya
pada tahun 1899. Seluruh area Forum antara
Capitol Hill dan Arch of Titus digali sampai ke

Gambar 7.17Santa Maria in

Cosmedin, Rome, after
restoration by G. Giovenale in
1893–9. The elevation was partly
rebuilt on the basis of a
hypothesis. New parts were
differentiated according to
principles announced by C. Boito
in 1883

the Roman level. The church of Sant’ Adriano
was restored to its antique form as the Roman
Curia Iulia (1930–36), removing all later
architecture. The eighteenth-century elevation
by Carlo Fontana was removed from the church
of Santa Maria degli Angeli to display the
remains of the Roman Diocletian Thermae. In
1892, Beltrami surveyed the Pantheon, and the
two seventeenth-century bell towers were
removed to re-establish the stylistic unity of the
monument.
Menengok ke belakang pada era dari Ruskin dan
Morris hingga Clemen dan Boito, dan dari Violletle-
Duc dan Scott hingga von Schmidt dan Partini, kita
dapat melihat periode penting dalam
pengembangan kebijakan pengamanan bangunan
bersejarah. Praktik ini sangat dipengaruhi oleh
restorasi gaya, tetapi pendekatan ini semakin
diserang oleh para konservasionis. Ini adalah
periode perkembangan teknik dan industri yang
kuat, dan pertumbuhan pusat-pusat perkotaan; itu
juga merupakan periode penelitian dan arkeologi.
Beberapa negara menetapkan undang-undang dan
sistem yang dikontrol negara untuk konservasi
warisan budaya dalam berbagai aspeknya, koleksi
dan karya seni, monumen kuno, dan bangunan
umum. Teori dan prinsip konservasi modern
didasarkan pada fondasi yang diletakkan di sini.
Catatan
1 (Scott, 1850:120f; 'Catatan B') 'Tn. Ruskin, di
his Lamp of Memory, goes far beyond me in
his conservatism; so far, indeed, as to
condemn, without exception, every attempt
at restoration, as inevitably destructive to
the life and truthfulness of an ancient
monument . . . But, alas! the damage is
already effected; the neglect of centuries and
the spoiler’s hand has already done its work;
and the building being something more than
a monument of memory, being a temple
dedicated, so long as the world shall last, to
the worship and honour of the world’s
Creator, it is a matter of duty, as it is of
necessity, that its dilapidations and its
injuries shall be repaired: though better
were it to leave them untouched for another
generation, than commit them to irreverent
hands, which seek only the memory of their
own cunning, while
Conservation 209
professing to think upon the stones, and
take pity upon the dust of Sion.’
2 In his paper, Scott had emphasized the
great value of French Gothic buildings as a
universal heritage: ‘the French architects and
art-historians, by shewing (whether we fully
admit it or no) that theirs is the mother-
country of Gothic architecture, have made its
productions the property of Europe and of
the world, and that, on their own shewing all
lovers of Gothic architecture have an almost
equal claim upon them for their authenticity
and conservation’ (Scott, 1862:81).
3 Stevenson, 1877. Scott replied to this
paper: Scott, 1877a.
4 Sir Edmund Beckett replied to Stevenson’s
paper, in RIBA Transactions, 28 March
1881:187.
5 There were certain restorations, such as
Gereja paroki Burford dan Katedral Lichfield,
yang telah membuat Morris menulis surat
protes pertama pada bulan September 1876,
meskipun tidak dipublikasikan.
6 Dokumen tersebut telah ditemukan oleh Dr
Fani Mallouchou-Tufano di American
School of Classical Studies di Athena
(Mallouchou-Tufano, 1997:217f).
7 '... interdire toute restauration complète du
monumen d'après les quelques pesta yang ada;
il n'admet que le relèvement des piece
authentiques du monument trouvés à terres et
remises à leur place selon les méthodes de
construction appropriées aux Monuments.
Barang-barang berharga, kebutuhan untuk
membeli barang-barang antik penting yang
berharga, yang dapat diganti dengan barang-
barang baru. De nouvelles pièces de marbre
sont encore tolérées pour compléter et
consolider l'architrave d'une
colonnade' (Balanos, 1938:9).
8 'L'avenir verra peut-être les Propylées, le
Parthénon et l'Erechthéion rassembler leurs
debris comme le victoire s'est déja relevan,
et se presenter plus complets à l'admiration
des voyageurs . . . plus beaux, je ne saurais le
dire. Il ya, dan les grandes ruines comme
dans les grandes infortunes, une poésie et
une majesté qui ne veulent point être
touchées. Les légatures, le mortier, sont des
souilleurs, et les oeuvres antiques leur
doivent moins une nouvelle vie qu'une
vieillesse profanée' (Beulé, 1862:41).
210 A History of Architectural Conservation
9 The reconstruction was severely damaged 15 ‘Hauptversammlung der deutschen Ge-
in the Second World War, caused by the
faulty use of modern technology, and the
weakening of the structure due to bore
holes (Schmidt, 1993).
10 The book of Hartwig Schmidt contains an
excellent analysis of the history and
restoration of archaeological sites in the
Mediterranean (Schmidt, 1993). Further
references include: Thompson, 1981; Gizzi,
1988; Vlad Borrelli, 1991.
11 ‘Alles Fremde, Störende und Baustylwidrige
zu entfernen und so diesem ehrwürdigen
Münster seine frühere schöne Gestalt
wieder zu schaffen’ (Knopp, 1972:393ff). 12
Lübke, W. 1861, ‘Das Restaurationsfieber’:
‘Man hat sie purificirt, d.h. man hat jene 16 Pertemuan-pertemuan berikutnya diselenggarakan
Altäre und Denkmäler daraus entfernt
welche nicht im gothischen Styl, sondern
in “Zopfformen” erbaut waren. Man hat
den breiten Renaissancebogen beseitigt,
der eine glückliche Unterbrechung der
Perspective gewährte, und der Kirche 17 Weber, 1909:95ff: ‘Das Ziel jeder derartigen
gleichsam das mangelnde Querschiff erset-
zte. Dieses Wüthen gegen den “Zopf” ist ein
wahrhafter kunsthistorischer Zopf, der nur
einseitigem Fanatismus anhaftet. Wenn es
nun noch gegolten hätte die edlen Formen
einer durchgebildeten Architektur von
verhüllenden Zuthaten zu befreien! Aber
statt dessen hat man die immerhin decorativ
wirkungsvollen Einbauten entfernt, welche
die Kahlheit einer an sich häßlichen,
ungegliederten Construction mitleidig
verdeckten. Nun steigen die rohen
Baksteinpfeiler in erschreckender
Nüchternheit bis zum Gewölbe empor – eine
Monotonie, die jedes künstlerisch geübte
Auge, ja selbst jeden unbefangenen Laien
verletzen muß’ (in Huse, 1984:100ff). 13
Lübke, ibid.: ‘Sind ja doch diese Bauten
nicht einem abstracten künstlerischen
Schönheitsideal, sondern einem lebendigen
Gottesbewußtseyn zuliebe errichtet.’
14 Fischer, 1902:298: ‘Es gehört demnach viel
Selbstverleugnung dazu für den modernen
exakten Linealmenschen, über die von der
Zeit gebleichten oder zerstückten
Einzelheiten hinweg die Harmonie des
Ganzen zu sehen. Und doch ist dies der erste
und der letzte Satz der alten Kunst
gegenüber: Quieta non movere. Habt
Achtung vor der Einheit des Gewordenen!’
schichts- und Altertumsvereine’,
Strassburg, 27–28 September 1899: ‘Die
sorgfältige Erhaltung und
Wiederherstellung der Denkmäler als der
wichtigsten und ehrwürdigsten Zeugen
der nationalen Vergangenheit jedes Volkes
werden in jedem Staate bei weitem
grössere Mittel, als bisher aufgewendet,
beanspruchen. Der Congress hält es
deshalb für unerlässlich, dass nach dem
Vorbilde der auf dem Gebiete der
Denkmalpflege führenden Culturstaaten
überall regelmässige Summen hierfür in
den Staatshaushalt eingesetzt werden’ (
Die Denkmalpflege, 17 Oktober 1900:104).
di: Freiburg iB 1901, Düsseldorf 1902,
Erfurt 1903, Mainz 1904, Bamberg 1905,
Braunschweig 1906, Mannheim 1907,
Lübeck 1908, Trier 1909, Danzig 1910,
Halberstadt 1912.
Wiederherstellung muss das sein, dass,
wenn das Gebäude fertig ist – ich denke
an Kirchen – und von dem Architekten der
Gemeinde übergeben wird, der Eindruck
auf den Laien, auf den es ja doch
schliesslich ankommt, für den wir ja doch
bauen, genau der gleiche ist, als wenn es
in eine ganz neue Kirche kommt. . . . ketika
orang mati mendapat keuntungan besar
Kubah, ketika orang Strassburg,
Augsburg, Köln, ketika orang mati
Frauenkirche di München sebelum topi
von der barocken Riesenaltären, mati den
Maßstab der Gebäude gänzlich verdorben
hatten, so war es eine künstlerische Tat. Es
zeugt dieses Befreien der Dome von den
Einbauten von einem Gefühl für
architektonische Monumentalität, die
unserer Zeit ja leider abjeht. Wir sind von
Haus aus alle mehr auf das Malerische
gestimmt. Ich glaube aber,
18 ‘Es ist meine Überzeugung, dass künftige
Jahrhunderte sagen werden, unter allen
Zerstörern der überlieferten Kunst ist keiner
schlimmer und fürchterlicher gewesen als
das stilvoll schaffende neuzehnte

Jahrhundert. Am allerschlimmsten aber ist es
dort gewesen, wo diese historischen
Kenntnisse so weit gediehen waren, dass
nun tatsächlich das Alte vollständig richtig
bei der Restaurierung nachbegildet
wurde. . . . Das ist aber die richtige Form des
Restaurierens nicht! Da sind unersetzliche,
nicht nur für den Kunsthistoriker, sondern
für die ganze Nation hochbedeutende Werte
verloren gegangen. Vor allen Dingen haben
wir in diese Bauten eine Unsicherheit
getragen, inwiefern sie tatsächlich
ehrwürdige Denkmäler sind und inwiefern
sie Arbeiten des neunzehnten Jahrhunderts
sind!’ (Gurlitt in Trier, in 1909: von
Oechelhaeuser, 1910–1913, p.115).
19 Dehio, 1901:110: 'Nach langen Erfahrungen
und schweren Mißgriffen ist die
Denkmalspflege nun zu dem Grundsatze
gelangt, den sie nie mehr verlassen kann:
erhalten und nur erhalten! ergänzen erst
dann, wenn die Erhaltung mareriell
unmöglich geworden ist; Untergegangenes
wiederherstellen nur unter ganz
bestimmten, beschränkten Bedingungen.'
20 Misalnya, GB Cavalcaselle (1819–97) dan G.
Azzurri. Lihat Pavan, 1978.
21 Zorzi, 1877: 'Il Ristauro suppone inno-
vazioni, secondo il bisogno; la Conservazione le
esclude affatto. Il Ristauro è applicabile a tutto
ciò che non ha importanza archeologica, ma
puramente artistica; la Conservazione mira a
salvare soltanto dal deperimento quello, che
per antichità, e per ragioni storiche ha un
merito speciale, superiore all’arte, alla
economia simmetrica, all’ordine, al buon gusto
stesso. Più necessaria poi diventa codesta
conservazione, quando all’interesse
archeologico s’aggiunga il valore artistico e
l’oggetto da conservarsi abbia nel suo
complesso e nel dettaglio, una impronta storica
tale, da riescire assolutamente dannoso un
ristauro fatto alla maniera moderna.’
22 The document referred to Ruskin’s words,
and announced (Tea, 1932, I:43): ‘Gli artisti di
Venezia e di tutta Italia vegliano sulla
conservazione di questi insigni monumenti
alla stessa guisa che si veglia sulla gloria e
sull’onore della nazione.’ (The artists of
Venice and the whole Italy watch over these
famous monuments in the same manner as
one would watch over the glory
Conservation 211
and honour of the nation.) The signatures
included: Cav. G. Favretto, S. G. Rotta, F.
Marsili, G. Laudi, E. Tito, E. Ferruzzi, A.
Alessandri.
23 In 1879, Boni was employed in the restora-
tion of the Ducal Palace in Venice, and was
so in a position to influence the works,
even if not to take decisions. The
restoration dealt with the colonnade,
where certain capitals had to be replaced
with new, and where the south side was
freed from seventeenth-century fillings. In
the Ducal Palace Boni could still find and
document gilding and colours, found to be
lead white and red painted over the
marble surface.
24 In 1892, Boni, together with L. Beltrami
and G. Sacconi studied the Pantheon;
1895–96, he directed the Ufficio Regionale
dei Monumenti di Roma; in 1898, he was
in charge of the excavations in the Forum
Romanum. He drafted the norms for
stratigraphic excavation (Nuova Antologia,
Roma, 16 Juli 1901). Pada tahun 1899–1905
muncul hasil penggalian terpenting di
Forum (Tempio di Cesare, Tempio di Vesta,
Arch of Septimius Severus, Regia, dll.);
1906, penggalian di Trajan'Forum; pada
tahun 1907 di Palatine. Pada 3 Maret 1923,
Boni dinominasikan sebagai Senator.
25 Pilihan tulisan-tulisan Boito dan bibli-
ography diterbitkan dalam Boito, 1989. 26'
Roma, 21 luglio 1882. Regno d'Italia,
Ministero della Pubblica Istruzione, Direzione
Generale delle Antichità e Belle Arti, Ai
Prefetti Presidenti delle Commissioni
Conservatrici dei Monumenti del Regno.
'Circolare' Oggetto: Sui restauri degli Edifizi
Monumentali.' Dokter. dell'archivio della
Soprintendenza ai Monumenti della
Romagna e Ferrara, Cartella: Alessandro
Ranuzzi, Doc. 1 (Pavan, 1978:131).
27 Boito, 'Circolare' 1882: 'Quando si tratta di
demolizioni avvenute, si distingue se
modifichino semplicemente alcuna parte
del Monumento e se innoltre ne possano
alterare la stabilità. Per le prime si ricorre
a ricostruzioni parziali o totali a seconda
del bisogno, purché sia dimostrato che
l’alterazione dell’antico, la quale si vuole
sopprimere, non ha valore alcuno per se,
né ha dato luogo ad opera che abbia
212 A History of Architectural Conservation
nilai per la Storia o per l'Arte; e sia
dimosttrato inoltre che si può con le
ricostruzioni riprodurre esattamente forma e
sostanza que che esisteva prima. E quando,
oltre a sopprimere l'antico dell'antico,
occorre provvedere alla garanzia della
stabletà, si determina ricostruire quanto
occorre, se anche non si abbia la certezza di
riprodurre esattamente l'antico, beli le
alterazioni derivate dalle demolizioni o rese
possibili da esse non abbiano valore
alcuno' (Pavan, 1978:131). 28 Risoluzione del
III Congresso degli ing-
neri ed architetti, Roma 1883. ‘Considerando
che i monumenti architettonici del passato,
non solo valgono allo studio dell’architettura,
ma servono quali documenti essenzialissimi,
a chiarire e ad illustrare in tutte le sue parti
la storia dei vari tempi e dei vari popoli, e
perciò vanno rispettati con iscrupolo
religioso, appunto come documenti, in cui
una modificazione anche lieve, la quale
possa sembrare opera originaria, trae in
inganno e conduce via
via a deduzioni sbagliate . . .’ (Boito, 1893:
28ff).
29 ‘Io vorrei avere la voce di Gladstone e
gridare in Piazza il suo immortale “Hands
off!” Si, giù le mani, dai nostri monumenti.
Conserviamoli coll’amore, colla tenerezza,
col rispetto che abbiamo pei nostri vecchi:
ma non pensiamo di cambiarli. Sopra tutto
non pensiamo di ringiovanirli. Non c’è
niente che sia meno rispettabile di un
vecchio ritinto e ringiovanito!’ (Bacchelli,
1910; in Solmi and Dezzi Bardeschi,
1981:619).
30 ‘Con la parola monumento intendiamo per
brevità indicare ogni edificio pubblico o
privato di qualunque epoca ed ogni
rudere: che presentino caratteri artistici o
memorie storiche importanti; come anche
ogni parte di edificio, ogni oggetto mobile
od immobile ed ogni frammento: che
presentino tali caratteri’, Associazione
Artistica fra i Cultori di Architettura, 1896,
‘Inventario dei monumenti di Roma’,
Annuario, Rome, VI:22.