BAB IX
KESIMPULAN
Lokasi studi berada di daerah Labuton dan Lokadaka, Desa Bunobogu dan
sekitarnya, Kecamatan Gadung Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah
Konsesi Pertambangan (KP) Eksplorasi Emas,Tembaga,bijih Besi dan Mineral
Pengikutnya di Area Konsesi PT.Harapan Pertiwi Nusantara mencakup wilayah seluas
9.758 Hektar. Akses ke daerah penelitian tersebut memakan waktu kurang lebih 3 jam
perjalanan udara, dari Jakarta ke Sulawesi Tengah Ibu kota Palu, dan lalu menempuh
jarak perjalan darat menggunakan Roda 4 selama 13 jam 30 Menit menuju kota
kabupaten Buol, dilanjutkan ke desa lokadoka mengguinakan , mobil roda 4 selama 3
jam perjalanan. Setelah itu melanjutakn dengan berjalan kaki selama 9 Jam perjalan
dengan melintasi Hutan dan sungai kea rah selatan dari desa Lokadoka Kecamatan
gadung kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Terdapat dua tipe endapan yaitu endapan alluvial emas dan endapan colluvial
emas. Material alluvial berupa pasir berukuran halus sampai sangat halus. Volume total
cadangan alluvial yang mengandung mineral emas 1,143,800 m3, dengan berat jenis 1.2
gr/ton maka didapatkan Sumber Daya Terunjuk (Indicated Mineral Resource) sebesar
1,372,560 ton dengan kadar Au 0.5 g/t. Dikarenakan ini merupakan endapan emas
alluvial dan mempunyai kedalaman dangkal (3-5 m), semua cadangan bisa di tambang
(mineable) dengan cadangan marketable sebesar 432.356 gram emas.
Dilihat dari segi tektonik yang berkembang cukup mendukung terjadinya cebakan
mineral yang berpotensi, hal ini dapat dilihat pada interpretasi kelurusan DEM yang
ternyata adanya zona ekstensional dan shear yang memungkinkan munculnya larutan
hydrothermal ke permukaan dan merupakan ruang bagi cebakan endapan bernilai
tinggi seperti emas dan mineral pengikutnya. Hal ini selaras dengan hasil penyelidikan
umum tahun 2008 yang mana diketahui adanya potensi geologi di wilayah
lokadoka,bodi,dan area sepanjang koala menuju Hulu atas pegunungan..
46