Putusan 676 PDT.G 2019 PN JKT - PST 20221010143924 PDF
Putusan 676 PDT.G 2019 PN JKT - PST 20221010143924 PDF
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
do
gu 1. Nama : Dr. SARMA SIAHAAN
T.T.L : Jakarta, 17 Januari 1946 (73 Tahun)
In
A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Jerman
ah
lik
Westpfallen, Germany.
Pekerjaan : Dokter Gigi
am
ub
NIK : C6ZZZJTWX
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat-I
ep
k
si
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pekerjaan : Dosen
es
NIK : 3174104608490002
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Nama : RUTH CERIA RUMONDANG
R
T.T.L : Jakarta, 16 Maret 1975 (44 Tahun)
si
Jenis Kelamin : Perempuan
ne
ng
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Mertilang 8 Blok KA 6/6, RT/RW 002/012, Kel.
Pondok Pucung, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang
do
gu Selatan, Prov. Banten.
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
In
A
NIK : 3674035603750006
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat-IV
ah
lik
5. Nama : SARAH SIAHAAN, ST.
T.T.L : Jakarta, 21 Maret 1978 (41 Tahun).
am
ub
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kewarganegaraan : Indonesia.
ep
Alamat : Komplek RSPP, Jl. Intan/6 Cilandak, RT/RW 011/002,
k
si
Pekerjaan : Karyawan Swasta.
NIK : 3174066103780004.
ne
ng
do
gu
Kewarganegaraan : Indonesia.
Alamat : Jl. Letda Jaya No.12 A DPS, Dusun Kayumas Kelod,
ah
lik
ub
Pekerjaan : Dosen.
NIK : 5171020405800002.
ka
ng
Kewarganegaraan : Indonesia.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Alamat : Komplek RSPP, Jl. Intan/6 Cilandak, RT/RW 011/002,
R
Kel.Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Kota Jakarta
si
Selatan, Provinsi DKI Jakarta.
ne
ng
Pekerjaan : Karyawan Swasta.
NIK : 3174065601860009.
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat-VII
do
gu
8. Nama : KRISANTI SIAHAAN.
In
A
T.T.L : Jakarta, 15 Desember 1974 (44 Tahun).
Jenis Kelamin : Perempuan.
ah
Kewarganegaraan : Indonesia.
lik
Alamat : Jl. Summagung II V 2/1, RT/RW 005/019, Kel. Kelapa
Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara,
am
ub
Provinsi DKI Jakarta.
Pekerjaan : Guru.
ep
NIK : 3172065512740004.
k
si
9. Nama : KRISTIANE SIAHAAN.
T.T.L : Jerman, 11 Desember 1979 (39 Tahun).
ne
ng
do
gu
Pekerjaan : Dokter.
NIK : 3172065112790010.
ah
lik
ub
Kewarganegaraan : Indonesia.
ah
ng
NIK : 3172066807820005.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat-X.
si
11. Nama : MELVA AULIA S.
ne
ng
T.T.L : Jakarta, 10 April 1962 (57 Tahun).
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kewarganegaraan : Indonesia.
do
gu Alamat : Jl. Manunggal No.1 A, RT/RW 009/002, Kel.
Petukangan Selatan, Kec. Pesanggrahan, Jakarta
In
A
Selatan, Provinsi DKI Jakarta.
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.
ah
NIK : 3174105004620005.
lik
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat-XI.
am
ub
12. Nama : EDWIN P. SITUMORANG.
T.T.L : Cilegon, 13 Agustus 1963 (56 Tahun).
ep
Jenis Kelamin : Laki-laki.
k
Kewarganegaraan : Indonesia.
ah
si
Tebet Barat, Kec. Tebet, Jakarta Selatan, Provinsi
DKI Jakarta.
ne
ng
Pekerjaan : Wiraswasta.
NIK : 317401130863006.
do
gu
lik
Kewarganegaraan : Indonesia.
Alamat : Tebet Barat Dalam II No.5-7, RT/RW 001/003, Kel.
m
ub
NIK : 3174015511640002.
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kewarganegaraan : Indonesia.
R
Alamat : Tebet Barat Dalam II No.5-7, RT/RW 001/003, Kel.
si
Tebet Barat, Kec. Tebet, Jakarta Selatan, Provinsi
ne
ng
DKI Jakarta.
Pekerjaan : Wiraswasta.
NIK : 3174011905720001.
do
gu Selanjutnya disebut sebagai Penggugat-XIV.
In
A
15. Nama : ERIC M. H. L. TOBING.
T.T.L : Bandung, 12 Januari 1972 (47 Tahun).
ah
lik
Kewarganegaraan : Indonesia.
Alamat : BSD Pavillion Residence Blok A.3/01, RT/RW
am
ub
001/016 Kel./Desa Rawa Buntu, Kec. Serpong, Kota
Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
ep
Pekerjaan : Karyawan Swasta.
k
NIK : 3674011201720006.
ah
si
16. Nama : VICTOR ALVIN PARULIAN LUMBANTOBING.
ne
ng
do
gu
Kewarganegaraan : Indonesia.
Alamat : Perum Jaya Maspion Permata A7-2, RT/RW 031/005,
Desa/Kel.Bangah, Kec. Gedangan, Sidoarjo,
In
A
lik
NIK : 3175040301750007.
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat-XVI.
m
ub
memberikan kuasa kepada Chandra Aritonang, S.H., M.H dan Nanin Koeswidi
ep
Astuti, S.H., M.H., M.M,. Para Advokat dan Penasehat Hukum pada Kantor
ah
Hukum Chandra Aritonang Dan Rekan yang beralamat di Taman Bintaro Barat
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai ........................................................................................... Para
R
Penggugat;
si
Lawan:
ne
ng
1. Nama : Surung Siahaan Alias Surung Portahi Adil.
T.T.L : Jakarta, 19 Agustus 1948.
Alamat : Jl. Kernolong Dalam VI/33, RT/RW 006/008, Kel. Kenari
do
gu Kec. Senen, Jakarta Pusat (alamat KTP) Jl. Talang No.30,
RT/RW 002/03, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta
In
A
Pusat (tempat tinggal sekarang).
Pekerjaan : Swasta.
ah
lik
2. Nama : Afnidah.
am
ub
T.T.L : Jakarta, 25 Nopember 1983
Alamat : Petamburan RT/RW 005/001, Kel. Petamburan, Kec.
ep
Tanah Abang, Jakarta Pusat.
k
Pekerjaan : Swasta.
ah
si
3. Nama : Alex Manik.
ne
ng
do
gu
Pekerjaan : Swasta.
Selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT.
Serta
In
A
lik
ub
Intervensi;
ka
Intervensi;
M
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
R
bersangkutan;
si
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 28
do
gu Oktober 2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat pada tanggal 28 Oktober 2019 dalam Register Nomor
In
A
676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst., telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
ah
lik
1. Bahwa semasa hidupnya Alm. Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan
pernah melakukan jual beli rumah dan tanah dengan Perusahaan
am
ub
Tanah dan Bangunan Pemerintah D.C.I Jakarta pada tanggal 21 April
1970 yang diwakili oleh Sjamsir Iskandar, SH, selaku pelaksana
ep
harian, perusahaan tanah dan bangunan Pemerintah Daerah Chusus
k
si
persegi) sebagaimana yang dinyatakan dalam Surat Perdjandjian
Djual-Beli Rumah dan Tanah Pemerintah D.C.I. Djakarta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
gugatan.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa semasa hidupnya Alm. Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan,
R
pernah mengajukan permohonan izin merubah bentuk lama pada
si
sebuah rumah tinggal dibuat dari tiang beton bertulang besi, dinding
ne
ng
tembok ½ batu dan beratap genteng di atas tanah Pemerintah D.C.I.
Djaya, letaknya di Gang Kernolong Dalam No.33, Kelurahan Kenari
Djakarta, yang selanjutnya disebut sebagai objek gugatan,
do
gu sebagaimana dinyatakan dalam Surat Ijin Gubernur Kepala Daerah
Chusus Ibu Kota Djakarta nomor 167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus
In
A
1967 (sembilan belas Agustus seribu sembilan ratus enampuluh
tujuh).
ah
lik
Siahaan, telah meninggal dunia, pada tanggal 14 Oktober 1970,
sebagaimana tercatat dalam Akte Kematian No.162/DP/1970
am
ub
tertanggal 27 Oktober 1970.
ep
HUBUNGAN HUKUM M.D.J SIAHAAN DENGAN PENGGUGAT DAN
k
si
4. Bahwa untuk selanjutnya Penggugat akan menguraikan tentang
hubungan hukum antara M.D.J. Siahaan dengan Para Pihak Yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
(Almarhum);
es
ng
(Almarhumah);
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5) Ny. S.M.L. Tobing alias Selma Mutiara Siahaan
R
(Almarhumah);
si
6) Ny. Ratna Dewi Siahaan alias Ratna Dewi Bakara (i.c.);
ne
ng
7) Dr. Sarma Siahaan alias Sarma Tandi Manguliat (i.c.);
8) Prof. Dr. Ir. Uras Siahaan, M.Sc alias Uras Lilian Magdalena
Siahaan (i.c.);
do
gu 9) Surung Siahaan alias Surung Portahi Adil (i.c.)
Hal ini sesuai dengan:
In
A
Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 03 Mei 2018;
Daftar Keluarga: Susunan Anggota Keluarga dari M.D.J. Siahaan
ah
lik
Tjatatan Djiwa No: 1; 1964 tertanggal 27 Djuli 1964;
Daftar Riwajat-Pekerdjaan M.D.J. Siahaan tertanggal 2 Djuni
am
ub
1955 yang dibuat oleh M.D.J. Siahaan yang diperiksa dan
disetujui oleh Wakil Kepala Djawatan Perbendaharaan dan Kas-
ep
Kas Negeri;
k
M.D.J SIAHAAN
R
si
1) Ir. E.D. Siahaan (Eduard Daulat Siahaan), lahir di Banyuwangi,
tanggal 04 Juni 1936, bertempat tinggal terakhir di Jakarta, Komplek
ne
ng
do
gu
lik
ub
ahli waris pengganti dari Alm. Ir. E.D. Siahaan yang merupakan
ahli waris dari Alm. M.D.J. Siahaan dan Almh. Herenia Minar
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Sebastian Siahaan, bertempat tinggal di Jl. Letda Jaya No.12 A
R
DPS, Dusun Kayumas Kelod, Desa/Kel. Dangin Puri, Kec.
si
Denpasar Timur, Kota Denpasar, Prov. Bali, adalah ahli waris
ne
ng
pengganti dari Alm. Ir. E.D. Siahaan yang merupakan ahli waris
dari Alm. M.D.J. Siahaan dan Almh. Herenia Minar Siahaan
(Penggugat VI);
do
gu d. Christa Yuanita Siahaan, bertempat tinggal di Komplek RSPP,
Jl. Intan/6 Cilandak, RT/RW 011/002, Kel. Cilandak Barat, Kec.
In
A
Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Prov. DKI Jakarta, adalah ahli
waris pengganti dari Alm. Ir. E.D. Siahaan yang merupakan ahli
ah
lik
Siahaan (Penggugat VII);
am
ub
2) Bahwa Dr. T.D.P. Siahaan (Taripar Darwin Parluhutan Siahaan), lahir
di Jakarta, tanggal 21 Januari 1939, bertempat tinggal terakhir di
ep
Jakarta, Jl. Summagungg II V 2/1, RT/RW 005/019, Kel. Kelapa
k
si
pernah menikah dengan Ny. Tiroi Basania Silitonga dan dikarunia 3
(tiga) orang anak, sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari T.D.P. Siahaan yang merupakan ahli waris dari Alm. M.D.J.
Siahaan dan Almh. Herenia Minar Siahaan (Penggugat IX);
ka
ng
(Penggugat X);
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) E.L. Siahaan (Edith Lamria Siahaan), lahir di Jakarta, tanggal 26
R
Februari 1940, bertempat tinggal terakhir di Jakarta, Tebet Barat
si
Dalam II No.5-7 RT/RW 001/003, Kel. Tebet Barat, Kec. Tebet,
ne
ng
Jakarta Selatan dan telah meninggal dunia pada tanggal 22
Nopember 2011, semasa hidup pernah menikah dengan Tn. Ir. O.P
Situmorang dan dikarunia 4 (empat) orang anak, sebagai berikut:
do
gu
a. Melva Aulia. S, bertempat tinggal di Jl. Manunggal No.1 A,
In
A
RT/RW 009/002, Kel. Petukangan Selatan Kec. Pesanggrahan,
Jakarta Selatan, Prov. DKIJakarta, ahli waris pengganti dari
ah
Almh. E.L. Siahaan yang merupakan ahli waris dari Alm. M.D.J.
lik
Siahaan dan Almh. Herenia Minar Siahaan (Penggugat XI);
b. Edwin P. Situmorang, bertempat tinggal di Tebet Barat Dalam II
am
ub
No.5-7, RT/RW 001/003, Kel. Tebet Barat Kec. Tebet, Jakarta
Selatan, Prov. DKI Jakarta, ahli waris pengganti dari Almh. E.L.
ep
Siahaan yang merupakan ahli waris dari Alm. M.D.J. Siahaan
k
si
No.5-7, RT/RW 001/003, Kel. Tebet Barat Kec. Tebet, Jakarta
Selatan, Prov. DKI Jakarta, ahli waris pengganti dari Almh. E.L.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dunia pada tanggal 12 Nopember 2008, meninggalkan 2 (dua)
R
orang anak, sebagai berikut:
si
ne
ng
a. Eric M.H.L. Tobing, ST, bertempat tinggal di BSD Pavillion
Residence Blok A.3/01, RT/RW 001/016, Kel./Desa Rawa
Buntu, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Prov. Banten,
do
gu ahli waris pengganti dari Almh. Ny. S.M.L. Tobing yang
merupakan ahli waris dari Alm. M.D.J. Siahaan dan Almh.
In
A
Herenia Minar Siahaan (Penggugat XV);
b. Victor Alvin Parulian Lumbantobing, bertempat tinggal di Perum
ah
lik
Desa/Kel.Bangah, Kec. Gedangan, Sidoarjo, Prov. Jawa
Timur, ahli waris pengganti dari Almh. Ny. S.M.L. Tobing yang
am
ub
merupakan ahli waris dari Alm. M.D.J. Siahaan dan Almh.
Herenia Minar Siahaan (Penggugat XVI);
ep
HUBUNGAN HUKUM ANTARA OBJEK SENGKETA DENGAN TERGUGAT
k
si
2009 atau setidak-tidak pada tanggal 04 September 2009 baru
diketahui, bahwa ternyata objek sengketa sebagaimana dimaksud di
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa TERGUGAT-I secara melawan hukum membuat atau setidak-
R
tidaknya menggunakan Akta Keterangan Hak Waris menyatakan
si
bahwa TERGUGAT-I adalah ahli waris satu-satunya dari
ne
ng
Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan (Alm) dengan Herenia Minar
Lumban Tobing (Almh);
FAKTA SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AKTA KETERANGAN HAK
do
gu WARIS NOMOR: 1/VI/KHW/1996 YANG DIBUAT OLEH NOTARIS S.
SISWADI ASWIN, S.H., TANGGAL 24 JUNI 1996
In
A
8. Bahwa dalam Surat Keterangan Hak Waris Notaris S. Siswadi Aswin,
S.H pada halaman 1 (satu) paragraf I (pertama) baris ke-2 (kedua),”
ah
lik
diberikan oleh yang berkepentingan” yaitu TERGUGAT-I;
9. Bahwa sesuai keterangan pada akta tersebut diatas menerangkan
am
ub
pada halaman 2 paragraf II, “ bahwa dari perkawinan para pewaris
tersebut telah dilahirkan seorang anak laki-laki bernama SOEROENG
ep
PORTAHI ADIL;
k
si
satunya dari para Pewaris adalah anaknya yaitu SOEROENG
PORTAHI ADIL;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
8) Prof. Dr. Ir. Uras Siahaan, M.Sc alias Uras Lilian Magdalena
on
Siahaan (i.c.);
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9) Surung Siahaan alias Surung Portahi Adil (i.c.)
R
KESIMPULAN PERBEDAAN KEDUA FAKTA DIATAS
si
13. Bahwa dalam perkawinan M.D.J. Siahaan dengan Herenia Minar
ne
ng
Lumban Tobing telah melahirkan 4 (empat) anak laki-laki yaitu;
1) Ir. E.D. SIAHAAN (Almarhun)
2) TDP. SIAHAAN (Almarhum)
do
gu 3) Dr. SARMA SIAHAAN
4) SURUNG SIAHAAN
In
A
Yang kesemuanya anak laki-laki dalam perkawinan sah M.D.J.
Siahaan (Alm) dengan Herenia Minar Lumban Tobing (Almh);
ah
lik
bukanlah ahliwaris satu-satunya dari hasil perkawinan M.D.J.
Siahaan (Alm) dengan Herenia Minar Lumban Tobing (Almh);
am
ub
15. Bahwa Alm. MANGARADJA DAPOTAN JONAS SIAHAAN dengan
Almh. HERENIA MINAR SIAHAAN, selama pernikahan telah lahir 9
ep
(sembilan) orang anak/keturunan, yaitu;
k
si
(Almarhum);
3) Ny. E.L. Siahaan alias Edith Lamria Siahaan (Almarhumah);
ne
ng
do
gu
Siahaan;
9) Surung Siahaan alias Surung Portahi Adil.
ah
lik
ub
menjadi hak dari ke-9 (sembilan) anak/ keturunan (para ahli waris)
dan tidaklah menjadi hak seorang saja dari TERGUGAT-I;
ka
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam melakukan Jual Beli Bangunan sebagaimana dinyatakan
R
dalam Akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor: 01
si
tertanggal 04-09-2009 (empat September duaribu sembilan), yang
ne
ng
diperoleh TERGUGAT-I berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli
Rumah dan Tanah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang
dibuat di bawah tangan, bermaterai cukup, tertanggal 21-04-1970
do
gu (duapuluh satu April seribu sembilan ratus tujuhpuluh)
nomor:069/PR/UB-Pd/PTB/1970, bahwa TERGUGAT-I memberikan
In
A
keterangan kepada Notaris I Nyoman Raka, S.H., M.H di Jakarta
yang membuat Akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
ah
lik
Notaris S. Siswadi Aswin, S.H nomor: 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni
1996 yang beralamat di gedung ASPAC CENTER Jl. H.R. Rasuna
am
ub
Said Kav. X2 No.4. Jakarta. Yang nyata-nyata merupakan suatu
perbuatan yang melawan hukum karena dan telah menghilangkan
ep
hak subyektif para ahli waris dan ahli waris Pengganti dari M.D.J.
k
si
waris satu-satunya dari Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan (Alm)
dengan Herenia Minar Lumban Tobing (Almh), maka sangatlah
ne
ng
do
gu
PENGGUGAT.
PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN TERGUGAT
18. Bahwa karena akibat dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan
In
A
lik
ub
berikut :
"Setiap perbuatan melawan hukum yang oleh karenanya
ka
kerugian”
R
yurisprudensi menyebutkan;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lain atau yang bertentangan dengan kewajiban hukum dari si
R
Pembuat, sendiri atau bertentangan dengan kesusilaan atau
si
bertentangan kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas
ne
ng
masyarakat terhadap diri atau barang orang lain;
Bahwa yang dimaksud bertentangan dengan kewajiban hukum
si Pembuat adalah bertentangan dengan kewajiban menurut
do
gu undang undang dimaksudkan, setiap ketentuan umum yang
bersifat mengikat yang dikeluarkan oleh kekuasaan yang
In
A
berwenang, ketentuan umum tersebut dapat merupakan suatu
peraturan yang termasuk dalam ruang lingkup hukum publik
ah
lik
mengikat adalah termasuk pengertian kewajiban hukum;
Bahwa yang dimaksud dengan bertentangan dengan
am
ub
kesusilaan adalah bertentangan dengan kaedah moral sejauh
hal tersebut dapat diterima oleh masyarakat atau terhadap
ep
barang milik orang lain;
k
ah
si
melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad) dan
telah menimbulkan kerugian-kerugian bagi pihak Penggugat, yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selaku ahli waris dan ahli waris pengganti Almarhum M.D.J.
R
Siahaan adalah perbuatan melawan hukum;
si
3) Bahwa, menurut hukum hak subyektif orang lain dimaksudkan
ne
ng
adalah hak subyektik PARA PENGGUGAT terhadap tanah dan
bangunan objek perkara a-quo, karena seperti yang telah
diuraikan pada bagian terdahulu, menurut hukum dapatlah
do
gu dinyatakan, bahwa tanah dan bangunan atau objek perkara a-
quo, adalah hak milik PARA PENGGUGAT;
In
A
b. Suatu Kerugian - adanya kerugian yang ditimbulkan pada diri
ah
PARA PENGGUGAT.
lik
1) Dari pengertian kerugian tersebut, lalu timbul pertanyaan
apakah ada masalah dari tindakan TERGUGAT-I, yang telah
am
ub
menguasai atas objek sengketa dan kemudian menjual objek
sengketa kepada TERGUGAT-II;
ep
2) Akibat perbuatan TERGUGAT-I, yang disisi lain sudah
k
si
TERGUGAT-II dengan Akta Jual Beli Bangunan dan
Pengoperan Hak Nomor:01 tertanggal 04-09-2009 (empat
ne
ng
do
gu
lik
ub
a) Kerugian Materil
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dialihkan TERGUGAT-II kepada TURUT TERGUGAT
R
tanpa seizin dan sepengetahuan PARA PENGGUGAT
si
selaku ahli waris dan ahli waris pengganti dari
ne
ng
Almarhum M.D.J. Siahaan, mengakibatkan PARA
PENGGUGAT tidak dapat menikmati tanah dan
bangunan yang dimaksud, maka terhadap tanah dan
do
gu bangunan dimaksud wajib dikembalikan secara fisik
dalam keadaan kosong/semula serta terbebas dari
In
A
beban apapun juga kepada ahli waris dan ahli waris
pengganti atau jika TERGUGAT-I tidak dapat
ah
lik
PENGGUGAT, maka TERGUGAT-I, harus wajib
membayar atas nilai tanah tersebut kepada PARA
am
ub
PENGGUGAT sebesar Rp. 19.000.000,-
(sembilanbelas juta rupiah) permeter persegi (harga
ep
pasar) dikalikan luas tanah 165,75 M 2 adalah sebesar
k
si
b) Kerugian Immateril
Kerugian yang dialami oleh PARA PENGGUGAT akibat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa, agar segera mengakhiri perselisihan hak milik atas tanah
R
a-quo;
si
22. Bahwa, berdasarkan dalil-dalil maupun alasan-alasan tersebut di
ne
ng
atas, maka sangatlah beralasan, jika dalam perkara ini PARA
PENGGUGAT, mohon kepada yang terhormat Ketua Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Cq. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
do
gu Pusat, yang berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus
perkara ini, sebagai berikut:
In
A
DALAM PROVISI
Bahwa berdasarkan Posita yang didukung bukti-bukti yang tidak dapat
ah
lik
TURUT TERGUGAT, mohon kiranya Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat Cq. Ketua dan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
am
ub
Pusat, yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,
berkenan terlebih dahulu untuk memerintahkan hal-hal sebagai berikut:
ep
1. Memerintahkan kepada semua pihak yang tidak berhak yang saat ini
k
si
enampuluh lima koma tujuhpuluh lima meter persegi),
berdasarkan Surat Perdjanjian Djual-Beli Rumah dan Tanah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Memerintahkan kepada TERGUGAT-II untuk menghentikan segala
R
aktivitas yang berkaitan dengan upaya pengalihan/penjualan objek
si
sengketa dimaksud;
ne
ng
3. Memerintahkan kepada TURUT TERGUGAT untuk menghentikan
segala aktivitas yang berkaitan dengan upaya
pengalihan/penjualan objek sengketa dimaksud;
do
gu
DALAM POKOK PERKARA
In
A
1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan TERGUGAT-I, TERGUGAT-II dan TURUT
ah
lik
3. Menyatakan objek sengketa yang terletak di Djalan Kramat IV
Dalam No.33, Kelurahan Kenari, Ketjamatan Senen, Kota Jakarta
am
ub
Pusat, D.C.I. Djakarta, setempat dikenal orang sebagai Jalan
Kernolong Dalam IV nomor 33, Kotamadya Jakarta Pusat,
ep
Kecamatan Senen, Kelurahan Kenari, Propinsi DKI Jakarta,
k
si
seluas 165,75 M2 (seratus enampuluh lima koma tujuhpuluh lima
meter persegi) yang terletak di Djalan Kramat IV Dalam No.33,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kerugian Materil:
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum tetap, bila perlu dengan bantuan alat kekuatan
R
negara/Polri atau jika TERGUGAT-I atau siapa saja yang
si
memperoleh hak dari objek sengketa tidak dapat
ne
ng
menyerahkan tanah tersebut kepada PARA PENGGUGAT,
maka wajib membayar atas nilai tanah dan bangunan
tersebut kepada PARA PENGGUGAT sebesar Rp.
do
gu 19.000.000,- (sembilanbelas juta rupiah) permeter persegi
(harga pasar) dikalikan luas tanah 165,75 M 2 adalah sebesar
In
A
Rp. 3.149.250.000,- (tiga milyar seratus empatpuluh sembilan
juta dua ratus limapuluh ribu rupiah);
ah
lik
hak dari objek sengketa yang telah lalai dan/atau sengaja
dan/atau tidak mau melaksanakan putusan ini, untuk
am
ub
membayar uang paksa (dwangsom), sebesar Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) per-hari;
ep
Kerugian Immateril:
k
si
adanya permasalahan ini tanah dan bangunan tidak dapat
dikuasai dan dinikmati sejak akhir tahun 2009, atau sejak dijual
ne
ng
do
gu
lik
ub
ATAU
Apabila Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q Majelis Hakim
ka
ng
1. Para Penggugat hadir kuasanya Chandra Aritonang, S.H., M.H dan Nanin
on
Koeswidi Astuti, S.H., M.H., M.M,. Para Advokat dan Penasehat Hukum
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada Kantor Hukum Chandra Aritonang Dan Rekan yang beralamat di
R
Taman Bintaro Barat JL-14 RT/RW 014/008, Kel. Bintaro, Kec.
si
Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ne
ng
No.03/GA-SKK/IX/2019, tanggal 27 September 2019;
2. Tergugat I hadir kuasanya MISAEL SOTER HIMPAL, SH. dan ANTHON
NAINGGOLAN, SH.,MH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal No.
do
gu 05/MPP/XI/2019 tanggal 14 Nopember 2019;
3. Tergugat II hadir kuasanya SOPHIAN MARTHABAYA, S.H., M.H., TJETJEP
In
A
SUPRIYATNA, S.H., dan EKO MARDIANTO, S.H., bertindak selaku Advokat
pada Kantor Hukum “TJETJEP SUPRIYATNA & ASSOCIATES” beralamat di
ah
Jl. Cempaka IV No. 7, Cempaka Putih Barat, Kota Jakarta Pusat 10520.
lik
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 04 Desember 2019 No.
001/POA/XII/2019/TS&A;
am
ub
4. Turut Tergugat hadir sendiri tanpa kuasa;
5. Penggugat Intervensi I dan Penggugat Intervensi II hadir kuasanya Arif
ep
Triwibowo, S.H, Ahmad Yuriswan, S.H, Dwi Ramayanti, S.H., M.H. dan Yuli
k
Susana D.I, S.H., para Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor Hukum
ah
si
Cikini Raya No. 60 Jakarta 10330, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 11 Februari 2020;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I
ka
I. DALAM KONVENSI
ah
DALAM EKSEPSI :
es
ng
CONSORTIUM)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, gugatan kurang pihak dimana PENGGUGAT tidak menarik dan
R
atau menyertakan Notaris S. Siswadi Aswin, SH. sebagai pejabat yang
si
menerbitkan/membuat Akta Keterangan Hak Waris dengan nomor
ne
ng
1/VI/KHW/1996;
do
gu Bahwa, PARA PENGGUGAT melalui kuasanya tidak menghadirkan
dokumen asli yaitu KTP PARA PENGGUGAT dan IZIN BERACARA dari
In
A
Kedutaan Besar negara asal bagi Warga Negara Asing yang melakukan
upaya hukum melalui proses peradilan di Indonesia;
ah
lik
3. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL
STANDING)
am
ub
Bahwa beberapa orang dari PENGGUGAT tidak memiliki kedudukan
hukum dalam mengajukan gugatan perkara a quo, diantaranya ialah:
ep
a. PENGGUGAT I yang bernama Dr. SARMA SIAHAAN, tidak memiliki
k
si
b. PENGGUGAT IV yang bernama RUTH CERIA RUMONDANG,
merupakan anak adopsi (anak angkat) dari ahli waris alm. Ir. E.D.
ne
ng
do
gu
lik
ub
anak adopsi dari ahli waris alm. Ir. E.D. SIAHAAN dan Ibunya
bernama TIORIA BR. SIBABIAT masih hidup, sehingga SEBASTIAN
ka
merupakan anak adopsi dari ahli waris alm. IR. E.D. SIAHAAN dan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. PENGGUGAT VIII yang bernama KRISANTI SIAHAAN, merupakan
R
anak dari ahli waris alm. Dr. T.D.P. SIAHAAN dan Ibu Kandungnya
si
bernama TIROI BASANIA SILITONGA masih hidup, sehingga
ne
ng
KRISANTI SIAHAAN tidak memiliki kedudukan hukum dalam hal ini;
g. PENGGUGAT IX yang bernama Dr. KRISTIANE SIAHAAN,
merupakan anak dari ahli waris alm. Dr. T.D.P. SIAHAAN dan Ibu
do
gu Kandungnya bernama TIROI BASANIA SILITONGA masih hidup,
sehingga KRISANTI SIAHAAN tidak memiliki kedudukan hukum
In
A
dalam hal ini;
h. PENGGUGAT X yang bernama YULITA ERIKA SIAHAAN, S.H.,
ah
merupakan anak dari ahli waris alm. Dr. T.D.P. SIAHAAN dan Ibu
lik
Kandungnya bernama TIROI BASANIA SILITONGA masih hidup,
sehingga YULITA ERIKA SIAHAAN S.H. tidak memiliki kedudukan
am
ub
hukum dalam hal ini;
i. PENGGUGAT XI yang bernama MELVA AULIA S., merupakan anak
ep
dari Ir. OLOAN PADANG SITUMORANG (masih hidup) dan Ibu
k
si
j. PENGGUGAT XII yang bernama EDWIN P. SITUMORANG,
merupakan anak dari Ir. OLOAN PADANG SITUMORANG yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
KABUR)
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT juga menyatakan bahwa TERGUGAT I melakukan
R
perbuatan melawan hukum yaitu telah menghilangkan hak subyektif
si
para ahli waris dan ahli waris pengganti dari M.D.J. Siahaan,
ne
ng
sehingga dalam hal ini tidak jelas apakah gugatan yang dimaksud
mengenai hal jual beli atau mengenai hal waris;
do
gu DALAM POKOK PERKARA :
Bahwa mohon agar seluruh dalil yang telah diuraikan oleh TERGUGAT I pada
In
A
bagian eksepsi dianggap sebagai satu kesatuan dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini;
ah
lik
dalam praktek didahului dengan melayangkan somasi (Teguran) kepada
para Tergugat terlebih dahulu sebelum mengajukan gugatan ini ke
am
ub
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ep
6. Bahwa, TERGUGAT I terlebih dahulu menjelaskan hubungannya dengan
k
si
DAPOTAN JONAS SIAHAAN dan almh. HERENIA MINAR SIAHAAN,
yang mana selengkapnya keturunannya adalah sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
h. Prof. Dr. Ir. Uras Siahaan, M.Sc alias Uras Lilian Magdalena
Siahaan (i.c.);
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SIAHAAN sebagai pewaris satu-satunya, dimana surat ini dititipkan
R
kepada adiknya UTIAN HELENA HUTAHURUK BORU TOBING;
si
ne
ng
8. Bahwa, TERGUGAT I membantah point ke-7 gugatan PARA
PENGGUGAT yang menyatakan bahwa TERGUGAT I melakukan
perbuatan melawan hukum karena surat Penyerahan Mutlak Seluruh
do
gu Harta tidak Bergerak tanggal 19 Desember 1974 merupakan surat yang
sah sebenar-benarnya dimana dengan surat tersebut Notaris S. Siswadi
In
A
Aswin S.H. menerbitkan Akta Keterangan Hak Waris nomor
1/VI/KHW/1996 pada tanggal 24 Juni 1996;
ah
lik
9. Bahwa, TERGUGAT I menolak dengan tegas dalil-dalil yang
dijelaskan dalam gugatan nomor 13-16 bahwa warisan yang
am
ub
disebutkan menjadi hak dari ke-9 orang seolah-olah diasumsikan
sistem pewarisan menggunakan perdata B.W., bahwa pada
ep
kenyataannya secara faktual sistem pewarisan yang digunakan ialah
k
si
19 Desember 1974;
ne
ng
10. Bahwa, dengan Surat Penyerahan Mutlak Seluruh Harta itu maka
tuduhan perbuatan melawan hukum yang diurai dari poin 5-16 jelaslah
do
gu
lik
ub
HUTAURUK;
ah
ng
kesepakatan para ahli waris untuk membagi harta bergerak dan tidak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bergerak, namun surat itu dibuat karena para ahli waris belum
R
mengetahui pewaris telah meninggalkan Surat Penyerahan Mutlak
si
Seluruh Harta Tidak Bergerak yang dibuat dan ditandatangani di
ne
ng
atas materai pada tanggal 19 Desember 1974 oleh alm. Ny. HERENIA
MINAR SIAHAAN br. TOBING, yang kemudian surat itu dititipkan melalui
adik kandung/paribannya yang bernama Ny. Hutauruk dan diserahkan
do
gu kepada TERGUGAT I setelah alm. Ny. HERENIA MINAR SIAHAAN
meninggal;
In
A
12. Bahwa, TERGUGAT I yang mendapatkan Surat Penyerahan Mutlak
ah
lik
hadapan notaris S. Siswadi Aswin S.H. yang kemudian menerbitkan Akta
Keterangan Hak Waris nomor 1/VI/KHW/1996 pada tanggal 24 Juni 1996
am
ub
sesuai dengan keterangan dalam Surat Penyerahan tersebut, sehingga
seluruh harta warisan tidak bergerak termasuk rumah di Djalan
ep
Kramat IV Dalam no. 33, Kelurahan Kenari, Ketjamatan Senen, Kota
k
secara hukum;
R
si
13. Bahwa, TERGUGAT I membantah dengan keras poin ke-18 sampai ke-
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM REKONVENSI
ep
ini;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa, segala dalil-dalil yang telah dipergunakan dalam konvensi di
R
atas, mohon dianggap dan dipergunakan kembali untuk alasan dan
si
gugatan dalam rekonvensi;
ne
ng
17. Bahwa, dengan adanya gugatan konvensi yang diajukan TERGUGAT
REKONVENSI I-XVI terdahulu, telah menyebabkan PENGGUGAT
do
gu REKONVENSI merasa tercemar nama baiknya dan juga kesehatannya
terganggu oleh karena beban pikiran dan mental yang harus diterima
In
A
dalam mengikuti perkara ini, sehingga PENGGUGAT REKONVENSI
telah mengalami kerugian baik secara materiil maupun imateriil;
ah
lik
18. Bahwa dalam menangani perkara register no. 676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst
PENGGUGAT REKONVENSI telah dan akan mengeluarkan biaya-biaya
am
ub
sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) untuk menggunakan
jasa advokat dan kebutuhan operasional lainnya, serta kerugian imateriil
ep
yang diperkirakan seluruhnya sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta
k
Rupiah);
ah
si
19. Bahwa baik dalam gugatan konvensi maupun dalam gugatan rekonvensi
sesungguhnya diakibatkan oleh tindakan TERGUGAT REKONVENSI I-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Verklaard);
ep
seluruhnya;
R
ng
on
C. Dalam Rekonvensi:
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengabulkan gugatan PENGGUGAT REKONVENSI untuk seluruhnya;
R
A T A U apabila Majelis Hakim yang memeriksa,mengadili dan memutuskan
si
perkara ini berpendapat lain,mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
ne
ng
et bono).
do
gu mengajukan gugatan intervensi pada tanggal 12 Februari 2020;
In
A
Menimbang bahwa atas gugatan Intervensi tersebut Majelis Hakim
menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 11 Maret 2020 Yang amarnya sebagai
ah
berikut:
lik
Mengadili :
1. Menyatakan Gugatan Intervensi diterima;
am
ub
2. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat serta Intervenient dalam
perkara perdata Nomor 676/Pdt.G/2019/PN.JKT.Pst untuk melanjutkan
ep
pemeriksaan perkaranya;
k
si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
DALAM EKSEPSI
do
gu
I. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena tidak jelas
batas-batas Objek Perkara
In
A
lik
Siahaan alias alm. M.D.J. Siahaan, dan semasa hidupnya, alm. M.D.J.
Siahaan pernah melakukan jual beli rumah dan tanah dengan Perusahaan
m
ub
Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI Jakarta pada tanggal 21 April 1970
atas tanah seluas 165,75 m2 (seratus enam puluh lima koma tujuh puluh
ka
dalam Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terletak di Jalan Kramat IV Dalam No. 33, Kelurahan Kenari, Kecamatan
R
Senen, Jakarta Pusat, yang dijadikan pokok sengketa dalam Gugatan ini
si
(selanjutnya akan di sebut ”Objek Perkara”);
ne
ng
2. Bahwa dalam posita Gugatan, Para Penggugat tidak pernah menunjukkan
batas-batas Objek Perkara, karena Para Penggugat justru menunjuk batas-
do
gu batas tanah yang dijadikan Objek Perkara berdasarkan atas batas-batas
tanah yang tercantum dalam akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan
In
A
Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 yang dibuat oleh I Nyoman
Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta atas tanah yang terletak di Jalan
ah
lik
Jakarta Pusat, yaitu dengan batas-batas:
- Sebelah Utara : Jalan Kernolong Dalam IV
am
ub
- Sebelah Timur : Rumah Nyonya Elena Hutahuruk
- Sebelah Selatan : Gang Setapak
ep
- Sebelah Barat : Rumah Alex Sander Damanik
k
si
3. Bahwa dalam posita angka 5 dan 6 Gugatan, Para Penggugat pada
pokoknya mendalilkan bahwa atas Objek Perkara telah dijual oleh Tergugat
ne
ng
do
gu
Para Penggugat sebagai ahli waris atas Objek Perkara, dengan cara
Tergugat I mengaku sebagai ahli waris satu-satunya dari alm. M.D.J.
Siahaan dengan membuat Akta Keterangan Hak Waris Nomor
In
A
lik
4. Bahwa fakta hukum bahwa batas-batas Objek Perkara yang ditunjuk oleh
m
ub
Para Penggugat dengan mendasarkan pada akta Jual Beli Bangunan dan
Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 atas tanah yang
ka
Objek Perkara, karena atas tanah-tanah yang ditunjuk dalam akta Jual Beli
R
tersebut adalah:
M
ng
1). Berasal dari Pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hak Guna Bangunan oleh Afnidah, dan diterbitkan Surat Keputusan
R
Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat Tanggal
si
8 Desember 2009 Nomor: 1086/HGB/BPN. 31.71/2009 tentang
ne
ng
Pemberian Hak Guna Bangunan kepada Afnidah;
2). Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota
Administrasi Jakarta Pusat diatas, kemudian diterbitkan Sertipikat Hak
do
gu Guna Bangunan Nomor 516/Kel. Kenari; NIB: 09.01.05.02.01403; Letak
Tanah: Jl. Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT 006/008; Asal Hak:
In
A
Pemberian Hak Guna Bangunan selama 20 tahun; Dasar Pendaftaran:
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
ah
lik
Surat Ukur tanggal 10 Desember 2009 No. 00013/Kenari/2009; Luas :
161 M2; Pemegang Hak: Afnidah; Pembukuan: 12 Januari 2010;
am
ub
Penerbitan Sertipikat: 12 Januari 2010; Penunjuk: Tanah Negara Bekas
Eigendom Nomor 3948 sebagian; Dengan batas-batas yaitu:
ep
- Sebelah Utara : Jalan Kernolong Dalam IV
k
si
- Sebelah Barat: tanah SHM 742, (selanjutnya akan disebut
”SHGB 516”)
ne
ng
3). Atas tanah dan bangunan sebagaimana tercatat dalam SHGB 516
diatas kemudian dijual oleh Afnidah kepada Irene Simanjuntak
do
gu
lik
Tanggal 28 Juni 1998, SHGB 516 atas nama Irene Simanjuntak hapus
dan diubah menjadi Sertipikat Hak Milik Nomor 816/Kenari atas nama
m
ub
5). Atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kernolog Dalam IV Nomor
es
ng
yang berasal dari pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama Afnidah dan terakhir menjadi SHM 816 atas nama Irene
R
Simanjuntak luas 161 m2 (selanjutnya akan disebut ” Tanah dan
si
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ne
ng
ditingkatkan menjadi SHM 816”), saat ini dalam status dijadikan
jaminan untuk kredit yang diperoleh Irene Simanjuntak dari PT Bank
CIMB Niaga, Tbk berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-
do
gu SL/X/ 2013 tanggal 7 Oktober 2013, dan telah dibebani Hak
Tanggungan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk;
In
A
6). Tergugat II tidak pernah menjual tanah atas dasar gugatan para
Penggugat, sebagaimana dalam dalil gugatan posita angka 1, 2 dan
ah
lik
berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 516/ Kel. Kenari.
am
ub
5. Berdasarkan fakta-fakta hukum diatas diperoleh kesimpulan bahwa:
1). Dasar perolehan Objek Perkara berasal dari jual beli rumah dan tanah
ep
dengan Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI Jakarta,
k
si
pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas Eigendom
Verponding Nomor 3948;
ne
ng
do
gu
lik
Nomor 33 RT 006/008;
4). Para Penggugat tidak dapat menunjukkan batas-batas Objek Perkara
m
ub
Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
ep
5). Dengan demikian Objek Perkara adalah berbeda dengan Tanah dan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
R
167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus 1967; sehingga Gugatan harus
si
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
ne
ng
Ontvankelijk Verklaard).
do
gu atas membuktikan bahwa Gugatan Kabur dan Tidak Jelas ( Obscuur
Libel) karena tidak jelas batas-batas Objek Perkara dan Objek Perkara
In
A
berbeda dengan Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding
3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 dengan
ah
lik
dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 dan
Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
am
ub
167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus 1967; sehingga Gugatan harus
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
ep
Ontvankelijk Verklaard).
k
ah
si
tidak mengikutsertakan: Irene Simanjuntak; Pemerintah DKI Jakarta; I
Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta; S. Siswadi Aswin, S.H.,
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang terlibat dan atau terkait dengan Objek Perkara yang disengketakan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1). Irene Simanjuntak, tidak digugat padahal secara nyata-nyata ada
R
terjadi perubahan atas Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 516/ Kel.
si
Kenari atas nama Afnidah telah dimatikan berubah menjadi Seripikat
ne
ng
Hak Milik No. 816/ Kel. Kenari atas nama Irene Simanjuntak atas dasar
adanya jual beli;
2). Irene Simanjuntak, yang saat ini sebagai pemilik sah atas tanah dan
do
gu bangunan yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT
006/008 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
In
A
sebagaimana bukti SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak, yang diakui
oleh Para Penggugat sebagai haknya, untuk membuktikan apakah
ah
lik
berhak mendapatkan perlindungan hukum;
3). Pemerintah Daerah DKI Jakarta, yang didalilkan oleh Para Penggugat
am
ub
bahwa Objek Perkara dibeli oleh alm. M.D.J. Siahaan atau berasal dari
Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI Jakarta, dan Objek
ep
Perkara terletak diatas Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
k
si
menyatakan memperoleh Objek Perkara berdasarkan atas Surat
Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta No:
ne
ng
do
gu
4). I Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, sebagai Notaris yang
didalilkan oleh Para Penggugat membuat akta Jual Beli Bangunan dan
ah
lik
ub
Surung Siahaan alias Surung Portahi Adil (Tergugat I) adalah ahli waris
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September
R
2009, sehingga S. Siswadi Aswin, S.H., Notaris di Jakarta harus
si
ditarik sebagai pihak untuk membuktikan apakah Akta Keterangan
ne
ng
Hak Waris tersebut telah dibuat sesuai prosedur dan ketentuan
hukum yang berlaku;
6). Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, yang
do
gu menyetujui dan memberikan SHGB 516 kepada Afnidah berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
In
A
Pusat Tanggal 8 Desember 2009 Nomor 1086/HGB/BPN.31.71/2009
atas tanah dan bangunan yang terletak Jalan Kernolong Dalam IV
ah
Nomor 33, yang didalilkan diakui oleh Para Penggugat sebagai Objek
lik
Perkara, dan yang menyatakan bahwa pemberian HGB kepada Afnidah
berasal dari Pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas
am
ub
Eigendom Verponding 3948, yang berbeda dengan asal perolehan
Objek Perkara yang diakui Para Penggugat berasal dari Surat
ep
Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta No:
k
si
membuktikan asal-usul tanah dan membuktikan apakah prosedur
penerbitan sertipikat telah dilakukan sesuai prosedur dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanah dan bangunan sebagaimana tercatat dalam SHM 816 atas nama
ep
ng
perlindungan hukum;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa untuk memenuhi prinsip-prinsip keseimbangan, kepastian dan
R
keadilan hukum bagi semua pihak dalam proses peradilan, dan oleh karena
si
ketepatan, keakuratan dan kelengkapan pihak-pihak yang digugat
ne
ng
dihadapan persidangan merupakan hal yang sangat mutlak diperlukan,
maka Irene Simanjuntak; Pemerintah DKI Jakarta; I Nyoman Raka, S.H.,
M.H, Notaris di Jakarta; S. Siswadi Aswin, S.H., Notaris di Jakarta;
do
gu Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat; Lilik
Kristiwati, S.H., PPAT di Jakarta Pusat; Irene Simanjuntak; dan PT
In
A
Bank CIMB Niaga Tbk harus ditarik sebagai pihak tergugat;
10. Bahwa tidak ditariknya atau tidak diikutsertakannya pihak-pihak tersebut
ah
lik
dan kurang pihak sehingga Gugatan ini harus dinyatakan ditolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
am
ub
Verklaard).
ep
III. Gugatan Error in Persona yaitu diskualifikasi atau gemis
k
si
11. Bahwa berdasarkan Eksepsi romawi I dan II diatas, membuktikan bahwa
antara Turut Tergugat dengan Para Penggugat dan Para Tergugat sama
ne
ng
sekali tidak mempunyai hubungan hukum atau tidak ada peristiwa hukum
yang dapat dijadikan dasar dan alasan oleh Para Penggugat menarik Turut
do
gu
Tergugat sebagai pihak dalam Gugatan ini, dan Turut Tergugat bukanlah
pemegang hak atas Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding
3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816;
In
A
12. Bahwa Para Penggugat mendalilkan adanya perbuatan hukum jual beli
ah
lik
Objek Perkara berdasarkan akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
Nomor 01 tertanggal 4 September 2009, sedangkan perbuatan hukum jual
m
ub
Akta Jual Beli tanggal 7 Oktober 2013 Nomor 464/2013 antara Afnidah
ep
menyebabkan adanya peralihan hak atas tanah dan bangunan yang semula
R
tercatat dalam SHGB 516 atas nama Afnidah beralih kepada Irene
es
Simanjuntak, dan saat ini Irene Simanjuntak adalah pemilik sah atas tanah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak, sehingga Turut Tergugat
R
yang ditarik sebagai pihak dalam Gugatan ini keliru, tidak jelas, dan
si
salah pihak sehingga Gugatan ini mengandung error in persona;
ne
ng
13. Dengan demikian Para Penggugat tidak mempunyai kepentingan yang
cukup dan layak serta tidak mempunyai dasar hukum yang dapat diterima
do
gu untuk menarik Turut Tergugat sebagai pihak dalam Gugatan ini, sehingga
menyebabkan formulasi Gugatan tidak jelas, tidak memenuhi syarat formil,
In
A
tidak terang atau isinya gelap (onduidelijk), dan menyalahi asas process
doelmatigheid (demi kepentingan beracara), karenanya Gugatan ini harus
ah
lik
Ontvankelijk Verklaard).
am
ub
IV. Para Penggugat tidak memiliki Legal Standing (Pesona Standi in
Judicio) Untuk Menggugat Harta Warisan Pewaris incasu Objek
ep
Perkara
k
ah
si
Negeri Tanjungpinang Nomor 51/Pdt.G/2017/PN.Tpg tanggal 20 Maret
2018, membuktikan adanya fakta hukum bahwa alm. M.D.J. Siahaan
ne
ng
do
gu
berikut:
1). Alm. E.D. Siahaan (Laki/L), mempunyai anak yaitu: Ruth Ceria
Rumondang (Perempuan/P/Anak Angkat– Penggugat IV), Sarah
In
A
lik
2). Alm. T.D.P. Siahaan (L), mempunyai anak yaitu: Krisanti Siahaan (P–
Penggugat VIII), Kristiane Siahaan (P– Penggugat IX), dan Yulika
m
ub
Natalia S (P– Penggugat XIII), dan David Padang (L– Penggugat XIV);
ah
5). Alm. S.M.L. Tobing (P), mempunyai anak yaitu: Eric MHL Tobing (L–
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8). Uras Siahaan (P- Penggugat III);
R
9). Surung Siahaan (L-Tergugat I);
si
ne
ng
15. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor
51/Pdt.G/ 2017/PN.Tpg tanggal 20 Maret 2018, dapat disampaikan adanya
fakta-fakta hukum sebagai berikut:
do
gu 1). Alm. H.M. Lumbantobing sebelum meninggal tanggal 9 Mei 1981, telah
mengeluarkan Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak kepada
In
A
Tergugat I (Surat Penyerahan);
2). Selanjutnya untuk menindaklanjuti Surat Penyerahan Mutlak Harta
ah
lik
meninggalnya ibu/nenek Para Penggugat dan Tergugat I (alm. H.M.
Lumbantobing), yaitu pada tanggal 21 Mei 1981, telah ditandatangani
am
ub
kesepakatan antara seluruh anak-anak Pewaris berupa Kesepakatan
Pembagian Harta Warisan Peninggalan Orang Tua Dengan Cara Adat
ep
Batak tertanggal 21 Mei 1981 (Kesepakatan);
k
si
atas maka telah terjadi peristiwa-peristiwa hukum sebagaimana di
bawah ini;
ne
ng
do
gu
5). Anak perempuan Pewaris telah menerima Warisan dalam bentuk Harta
Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian, Pakaian adat dll) yang pada
ah
lik
ub
Perempuan dari Pewaris yaitu alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan,
ep
alm. S.M.L. Tobing, Ratna Dewi Dewi Siahaan (Penggugat II) dan Uras
ah
Siahaan (Penggugat III) tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
R
6). Anak laki-laki Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I, sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
R
menuntut Harta Warisan Pewaris, karenanya anak-anaknya bukan
si
merupakan Ahli Waris dari Pewaris. Adapun anak-anak alm. E.D.
ne
ng
Siahaan dan alm. T.D.P. Siahaan yang bukan merupakan Ahli Waris
dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
menuntut Harta Warisan Pewaris adalah:
do
gu a. Anak dari alm. ED Siahaan yaitu: Ruth Ceria Rumondang
(Penggugat IV), Sarah Siahaan (Penggugat V), Sebastian
In
A
Siahaan (Penggugat VI), dan Christa Siahaan (Penggugat VII);
b. Anak dari alm. TDP Siahaan yaitu: Krisanti Siahaan (Penggugat
ah
lik
(Penggugat X);
7). Oleh karena anak perempuan Pewaris telah menerima Warisan dalam
am
ub
bentuk Harta Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian, Pakaian adat dll)
maka alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, dan alm. S.M.L. Tobing
ep
tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan
k
Pewaris. Adapun anak alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, dan
R
si
alm. S.M.L. Tobing yang bukan merupakan Ahli Waris dari Pewaris
sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta
ne
ng
do
gu
lik
ub
III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan
Lainnya in casu Objek Perkara, dan Penggugat IV hingga Penggugat
ka
17. Bahwa atas dasar dan alasan hukum bahwa Penggugat IV hingga
es
ng
memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris, dan
on
Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menuntut Harta Warisan Lainnya sehingga menurut hukum telah
R
melepaskan hak-hak selanjutnya sebagai Ahli Waris Pewaris, maka
si
Tergugat I kemudian membuat dan menandatangani Akta Keterangan
ne
ng
Hak Waris Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 yang dibuat oleh
dan dihadapan S. Siswadi Aswin, S.H., Notaris di Jakarta;
do
gu 18. Bahwa atas dasar dan alasan hukum tersebut di atas, telah membuktikan
bahwa Para Penggugat tidak memiliki Legal Standing (Pesona Standi
In
A
in Judicio) lagi untuk mengajukan gugatan terhadap Harta Warisan
Lainnya in casu Objek Perkara sehingga seluruh Gugatan harus
ah
ditolak;
lik
V. Hak Para Penggugat Mengajukan Gugatan Objek Perkara Daluwarsa
am
ub
19. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas membuktikan bahwa: Objek
ep
Perkara dibeli oleh alm. M.D.J. Siahaan berdasarkan Surat Perdjanjian
k
Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta No. 069/PR/UB-
ah
si
Oktober 1970; alm. H.M. Lumbantobing meninggal 9 Mei 1981 dan sebelum
meninggal telah mengeluarkan Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak
ne
ng
do
gu
Batak oleh seluruh anak Pewaris; hak-hak Ahli Waris atas Harta Warisan
Pewaris baik anak laki maupun perempuan telah menerima hak-haknya
atas warisan sesuai Hukum Adat Batak dan pembagian Harta Warisan
In
A
lik
20. Bahwa berdasarkan Pasal 1967 KUH Perdata menyatakan bahwa: ”Semua
m
ub
tahun, sedangkan orang yang menunjuk adanya lewat waktu itu, tidak usah
ep
menunjukkan suatu alas hak, dan terhadapnya tak dapat diajukan suatu
ah
es
21. Bahwa Objek Perkara sejak dibeli oleh alm. M.D.J. Siahaan tanggal 21 April
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perkara merupakan hak sepenuhnya dari Tergugat I yang mulai terjadi saat
R
ditandatanganinya Kesepakatan tanggal 21 Mei 1981, sampai
si
didaftarkannya Gugatan ini tanggal 28 Oktober 2019, Para Penggugat tidak
ne
ng
dapat membuktikan adanya penguasaan terus menerus atas Objek Perkara.
Dengan demikian, dari sejak dibelinya Objek Perkara tahun 1970 hingga
tahun 2019 atau 49 (empat puluh sembilan) tahun lamanya, atau dari sejak
do
gu adanya Pembagian Warisan secara Hukum Adat Batak tahun 1981 hingga
tahun 2009 atau 36 (tigapuluh enam) tahun lamanya, Objek Perkara tidak
In
A
pernah dalam penguasaan Para Penggugat, sehingga hak Para
Penggugat atas tanah Objek Perkara hapus karena daluwarsa yaitu
ah
lik
22. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum bahwa hak Para Penggugat atas
am
ub
Objek Perkara hapus karena daluwarsa yaitu melebihi 30 (tigapuluh) tahun
sesuai Pasal 1967 KUH Perdata, maka tidak ada dasar dan alasan
ep
hukum Para Penggugat mengajukan Gugatan atas Objek Perkara
k
si
VI. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena: tidak jelas
status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J. Siahaan;
ne
ng
do
gu
23. Bahwa dalam posita Gugatan Para Penggugat tidak dapat dengan terang
dan jelas menguraikan status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris
ah
lik
ub
sebagai Ahli Waris Pewaris yang tidak berhak lagi atas Harta Warisan
Lainnya incasu Objek Perkara, sedangkan Penggugat IV hingga Penggugat
ka
XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak berhak atas Harta
ep
Waris Pewaris yang berhak menuntut Harta Warisan Lainnya in casu Objek
es
Perkara, sehingga Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena
M
ng
tidak jelas status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J.
on
Siahaan;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
24. Bahwa oleh karena tidak jelas status hukum Para Penggugat sebagai ahli
si
waris Pewaris sehingga jika benar ada, quad non, Pewaris ada
ne
ng
meninggalkan harta warisan berupa Objek Perkara, maka terhadap Objek
Perkara tersebut tidak ada hubungan hukum dengan Para Penggugat,
karena Penggugat I hingga Penggugat III sebagai Ahli Waris Pewaris tidak
do
gu berhak lagi atas Harta Warisan Lainnya incasu Objek Perkara sehingga
tidak berhak lagi menuntut Objek Perkara, sedangkan Penggugat IV hingga
In
A
Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak
memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Objek Perkara, sehingga
ah
Gugatan Kabur dan Tidak Jelas ( Obscuur Libel) karena tidak jelas
lik
hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Obyek Perkara;
am
ub
25. Bahwa berdasarkan posita-posita Gugatan, membuktikan bahwa Para
Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat I karena Tergugat I
ep
menyatakan dirinya sebagai ahli waris satu-satunya dari Pewaris
k
Juni 1996, dan Para Penggugat mendalilkan bahwa ahli waris dari Pewaris
R
si
adalah Para Penggugat dan Tergugat I. Terhadap dalil ini sudah
terbantahkan sebagaimana dikemukakan dalam Eksepsi romawi IV diatas
ne
ng
do
gu
26. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Gugatan ini merupakan gugatan
ah
lik
ub
siapa-siapa saja sebagai ahli waris dari Pewaris yang berhak mewaris,
apakah Para Penggugat benar merupakan ahli waris Pewaris yang masih
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
27. Bahwa permasalahan antara Para Penggugat dengan Tergugat I di atas,
si
tidak ada kaitan dan hubungannya dengan peralihan hak atas Tanah dan
ne
ng
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ditingkatkan menjadi SHM 816 yang saat ini sah merupakan milik Irene
Simanjuntak. Demikian juga jika benar, quad non, atas Objek Perkara sama
do
gu dengan Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 yang saat ini sah merupakan
In
A
milik Irene Simanjuntak, yang dijual oleh Tergugat I kepada Tergugat II, dan
oleh Tergugat II kemudian dijual kepada Irene Simanjuntak, maka hal
ah
lik
antara Para Penggugat dengan Tergugat I yang tidak ada hubungan dengan
Tergugat II, Turut Tergugat maupun Irene Simanjuntak;
am
ub
28. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum diatas, membuktikan bahwa
ep
permasalahan hukum antara Para Penggugat dengan Tergugat I
k
si
konseksitas yang erat (innerlijke samenhangen) dengan peralihan,
penjualan, penguasaan, pembebanan hak atas Tanah dan Bangunan Bekas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diajukan secara terpisah oleh Penggugat I dan Penggugat II kepada
R
Tergugat”
si
ne
ng
29. Bahwa, peristiwa hukum yang terjadi antara Para Penggugat dengan
Tergugat I dilakukan secara terpisah dengan peristiwa hukum antara
Tergugat I dengan Tergugat II dan antara Tergugat II dengan Irene
do
gu Simanjuntak, dimana yang satu dengan yang lainnya dilakukan dengan cara
yang berbeda-beda dan masing-masing adalah berdiri sendiri-sendiri dan
In
A
terpisah. Tidak terdapat persamaan peristiwa hukum dan atau hubungan
hukum antara kedua peristiwa hukum tersebut. Peristiwa hukum yang
ah
lik
berbeda dengan peristiwa hukum yang terjadi dengan Tergugat II dan pihak
lainnya. Tuntutan hukum terhadap masing-masing pihak tersebut tunduk
am
ub
pada hukum acara yang berbeda-beda. Hal ini dengan tegas dinyatakan
dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI yaitu:
ep
k
si
sesuai dengan putusan tanggal 20 Juni 1979 No. 415 K/Sip/1975,
gugatan tidak dapat diajukan secara komulasi, tetapi harus masing-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima
R
(Niet Ontvankelijk Verklaard).
si
ne
ng
VII. Gugatan Premature (exceptio dilotoria atau dilatoria exceptia)
do
gu membuktikan bahwa sampai dengan didaftarkannya Gugatan ini di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, belum terbukti adanya
In
A
suatu putusan hakim atau penetapan hakim yang memutuskan atau
menetapkan bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris Pewaris yang masih
ah
lik
32. Bahwa karena gugatan Penggugat diajukan sebelum adanya keputusan
am
ub
bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris Pewaris yang masih berhak atas
Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara, maka gugatan atas Objek
ep
Perkara dengan melibatkan Tergugat II dan Turut Tergugat adalah
k
si
(Niet Ontvankelijk Verklaard).
ne
ng
33. Bahwa demikian pula gugatan para Penggugat masih premature karena
tanah yang didalilkan sebagai tanah miliknya tersebut belum menjadi tanah
do
gu
lik
ub
Tua Dengan Cara Adat Batak oleh seluruh anak Pewaris; Ahli Waris baik
M
ng
Pewaris sesuai Hukum Adat Batak dan pembagian Harta Warisan Pewaris
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sudah selesai dilakukan, sehingga terhadap Harta Warisan Lainnya in casu
R
Objek Perkara merupakan hak sepenuhnya dari Tergugat I; Tergugat I
si
membuat Akta Keterangan Hak Waristanggal 24 Juni 1996; Objek Perkara
ne
ng
dialihkan Tergugat I tanggal 4 September 2009; Para Penggugat
menyatakan mengetahui adanya peralihan Objek Perkara tanggal 4
September 2009; Kantor Pertanahan menerbitkan SHGB 516 tanggal 12
do
gu Januari 2010; dan Para Penggugat mengajukan Gugatan atas Objek
Perkara pada tanggal 18 Oktober 2019;
In
A
35. Bahwa fakta hukum diatas membuktikan bahwa Para Penggugat
ah
lik
enam) tahun lamanya setelah dibuatnya Kesepakatan Pembagian Harta
Warisan Peninggalan Orang Tua Dengan Cara Adat Batak dibuat tanggal 21
am
ub
Mei 1981 yang memuat kesepakatan pembagian Harta Warisan dilakukan
berdasarkan Hukum Adat Batak dan seluruh ahli waris baik laki maupun
ep
perempuan telah mendapatkan bagian harta warisan sesuai haknya;
k
ah
36. Bahwa Para Penggugat telah mengingkari adanya fakta hukum bahwa
R
si
Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
menuntut Harta Warisan Lainnya incasu Objek Perkara, sedangkan
ne
ng
do
gu
vexing (tidak ada visi luhurnya), yaitu gugatan diajukan tanpa visi dan
landasan yang jelas dan bermuatan itikad tidak baik.
ah
lik
37. Bahwa Gugatan ini terbukti diajukan tanpa pengetahuan, keahlian dan
m
ub
logika yang utuh serta ketajaman nurani karena mengingkari adanya fakta
hukum berupa Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak dari alm.
ka
Dengan Cara Adat Batak dibuat tanggal 21 Mei 1981 yang memuat
R
Batak, dan ahli waris Pewaris baik laki maupun perempuan telah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan
R
alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris, pernah bertanya kepada
si
almarhum ibu atau bapaknya, apakah ibu atau bapaknya sudah menerima
ne
ng
hak-haknya sebagai ahli waris, kemudian apakah Penggugat IV hingga
Penggugat XVI pernah bertanya kepada orang tuanya kenapa atas Objek
Perkara menjadi dikuasai sepenuhnya oleh Tergugat I, atau apakah orang
do
gu tuanya tidak pernah menjelaskan kenapa Objek Perkara dikuasai
sepenuhnya oleh Tergugat I;
In
A
38. Fakta hukum bahwa Gugatan ini terbukti diajukan tanpa pengetahuan,
ah
keahlian dan logika yang utuh serta ketajaman nurani dari Penggugat IV
lik
hingga Penggugat XVI adalah bahwa jika benar, quad non, Objek Perkara
merupakan hak orang tuanya, kenapa saat orangtuanya masih hidup tidak
am
ub
mempermasalahkannya, kenapa Penggugat IV hingga Penggugat XVI baru
mempermasalahkan setelah saksi-saksi hidupnya (ibu atau bapaknya)
ep
sudah tidak ada? Demikian juga Penggugat I hingga Penggugat III yang
k
si
atau ketidakpekaan Penggugat IV hingga Penggugat XVI terhadap pokok
permasalahan yang sebenarnya untuk mengajukan gugatan, sehingga hal
ne
ng
ini membuktikan bahwa tidak ada ketajaman nurani dari Penggugat I hingga
Penggugat III;
do
gu
lik
rugi dari pemilik terakhir yang telah memperoleh hak atas tanah dengan
itikad baik sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku;
m
ub
ng
DALAM PROVISI
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa gugatan para Penggugat diajukan sebelum adanya keputusan
R
pengadilan yang menutuskan bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris
si
Pewaris yang masih berhak atas Harta Warisan in casu Objek Perkara.
ne
ng
2. Bahwa Penggugat I bukan lagi sebagai Warga Negara Indonesia, tetapi
Warga Negara Jerman yang bertentangan dengan ketentuan UUPA Pasal
do
gu 21 ayat (3).
In
A
3. Bahwa dalil-dalil dan fakta-fakta yang didalilkan oleh para Penggugat tidak
sesuai dengan bukti-bukti kepemilikan hak atas tanah yang belum timbul
ah
haknya (gugatan hak atas tanah masih premature), maka gugatan provisi ini
lik
harus ditolak atau setidak-tidaknya dikesampingkan.
am
ub
DALAM POKOK PERKARA
ep
1. Bahwa dalil-dalil dalam Eksepsi tersebut diatas merupakan satu kesatuan
k
si
Jawaban Pokok Perkara ini;
ne
ng
do
gu
Tergugat. Segala hal apa yang tidak dijawab dan/atau tidak ditanggapi oleh
Turut Tergugat, hal tersebut bukan berarti diakui kebenarannya, akan tetapi
semata-mata karena Turut Tergugat menganggap dalil-dalil dalam Gugatan
In
A
tersebut tidak benar dan / atau tidak terbukti sama sekali dan / atau sama
sekali tidak ada relevansinya dengan perkara ini;
ah
lik
ub
Pemerintah DCI Jakarta pada tanggal 21 April 1970 atas tanah seluas
R
Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1967, yang terletak di Jalan Kramat IV Dalam No. 33, Kelurahan Kenari,
R
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, yang dijadikan pokok sengketa
si
dalam Gugatan ini (selanjutnya akan di sebut ”Objek Perkara”);
ne
ng
2). Posita Gugatan tersebut diatas tidak logis dan masuk akal, karena
disatu pihak menyatakan tanah dan bangunan dibeli tanggal 21 April
1970 berdasarkan Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah
do
gu Pemerintah DCI Djakarta No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 tanggal 21 April
1970, namun dilain pihak didalilkan bahwa alm. ... M.D.J. Siahaan
In
A
mengajukan permohonan izin merubah bentuk bangunan pada tahun
1967 dengan memberikan bukti berupa Surat Izin Gubernur Kepala
ah
lik
Agustus 1967. Jika pembelian Objek Perkara baru dilakukan tanggal 21
April 1970, maka dengan dasar dan alasan apa alm. M.D.J. Siahaan
am
ub
mengajukan permohonan izin merubah bentuk bangunan pada tanggal
19 Agustus 1967, yang jelas-jelas terjadi sebelum jual beli dilaksanakan;
ep
3). Dengan demikian tidak terbukti atas Objek Perkara berasal dari
k
Pemerintah DCI Jakarta sesuai Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan
R
si
Tanah Pemerintah DCI Djakarta No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970,
karenanya tidak benar pernah terjadi adanya jual beli Objek Perkara
ne
ng
do
gu
lik
atas batas-batas tanah yang tercantum dalam akta Jual Beli Bangunan
dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 yang
m
ub
dibuat oleh I Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta atas tanah
yang terletak di Jalan Kernolong Dalam IV Nomor 33 Kelurahan Kenari,
ka
5). Batas-batas Objek Perkara yang ditunjuk oleh Para Penggugat dengan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Senen, Jakarta Pusat, jelas-jelas bukan merupakan batas-batas Objek
R
Perkara, karena atas tanah-tanah yang ditunjuk dalam akta Jual Beli
si
Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September
ne
ng
2009 berasal dari Pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas
Eigendom Verponding Nomor 3948, yang telah diajukan permohonan
HGB oleh Afnidah, dan diterbitkan Surat Keputusan Kepala Kantor
do
gu Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat Tanggal 8 Desember
2009 Nomor: 1086/HGB/BPN.31.71/2009 tentang Pemberian Hak Guna
In
A
Bangunan kepada Afnidah;
6). Berdasarkan fakta-fakta hukum diatas diperoleh kesimpulan bahwa:
ah
a. Dasar perolehan Objek Perkara berasal dari jual beli rumah dan
lik
tanah dengan Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI
Jakarta, sedangkan atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl.
am
ub
Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT 006/008 yang berasal dari
pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas Eigendom
ep
Verponding Nomor 3948 dan diterbitkan SHGB 516 atas nama
k
Afnidah dan terakhir menjadi SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak
ah
luas 161 m2 (seratus enam puluh satu meter persegi) (Tanah dan
R
si
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB
516 ditingkatkan menjadi SHM 816) berasal dari pemberian hak
ne
ng
do
gu
lik
ub
Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Verponding 3948 adalah tanah hak Barat yang tidak dikenal di dalam
R
UUPA dan Bekas Eigendom Verponding 3948 menjadi tanah hak
si
milik negara sehingga tidak bisa diwariskan sebagai tanah dalam
ne
ng
ketentuan UUPA Pasal 16 ayat (1) tersebut;
f. Dengan demikian Objek Perkara adalah berbeda dengan Tanah dan
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
do
gu ditingkatkan menjadi SHM 816, sehingga Tanah dan Bangunan
Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
In
A
ditingkatkan menjadi SHM 816 bukan merupakan Harta Warisan
alm. M.D.J Siahaan sehingga alm. M.D.J. Siahaan tidak ada
ah
lik
Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi
SHM 816 yang sekarang sah menjadi milik Irene Simanjuntak;
am
ub
7). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum sebagaimana
dikemukakan diatas, membuktikan bahwa tidak ada hubungan hukum
ep
antara alm. M.D.J. Siahaan dengan Objek Perkara maupun dengan
k
si
tidak ada dasar dan alasan hukum Para Penggugat mengajukan
Gugatan dalam perkara ini, sehingga tidak benar, tidak terbukti posita
ne
ng
do
gu
lik
yang mutatis mutandis dianggap dicantumkan lagi dalam Jawaban ini, telah
membuktikan bahwa:
m
ub
1). Berdasarkan Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak dari alm.
H.M. Lumbantobing sebelum meninggal tanggal 9 Mei 1981 kepada
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lainnya kepada Tergugat I, telah meninggalkan Kewarganegaraan
R
Indonesia, sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
si
menuntut Harta Warisan Lainnya, sehingga Penggugat I tidak
ne
ng
berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan
berupa tanah di Indonesia jo. UUPA Pasal 21 ayat (1) waarga
negara asing tidak dapat memiliki hak milik atas tanah dan ayat
do
gu (3) yang intinya warga negara asing (Jerman) harus melepaskan
haknya 1 tahun sejak UUPA berlaku;
In
A
b. Anak-anak perempuan Pewaris telah menerima Warisan dalam
bentuk Harta Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian, Pakaian adat
ah
lik
dan/atau lebih tinggi dari nilai harta barang tidak bergerak yang
menjadi bagian pihak laki-laki, sehingga Ahli Waris Perempuan
am
ub
Pewaris yaitu alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L.
Tobing, Ratna Dewi Dewi Siahaan (Penggugat II) dan Uras
ep
Siahaan (Penggugat III) tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris
k
c. Anak laki-laki Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P.
R
si
Siahaan telah menerima/mendapatkan hak-haknya atas Harta
Warisan dan menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan Lainnya
ne
ng
do
gu
alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P. Siahaan bukan merupakan Ahli
Waris dari Pewaris sehingga: Ruth Ceria Rumondang (Penggugat
IV), Sarah Siahaan (Penggugat V), Sebastian Siahaan (Penggugat
In
A
lik
ub
Pewaris;
d. Sebagaimana dikemukakan dalam huruf b diatas bahwa alm. E.L.
ka
Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L. Tobing tidak berhak lagi
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak
R
untuk menuntut Harta Warisan Pewaris;
si
2). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum diatas, telah
ne
ng
membuktikan adanya fakta hukum bahwa Penggugat I hingga
Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut
Harta Warisan Lainnya, sedangkan Penggugat IV hingga
do
gu Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga
tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan;
In
A
3). Berdasarkan fakta-fakta hukum diatas, Penggugat I hingga Penggugat
III dan bapak/ibu dari Penggugat IV hingga Penggugat XVI telah dengan
ah
terang dan tegas menundukkan diri untuk tunduk pada Hukum Adat
lik
Batak dalam pembagian Harta Warisan Pewaris, sehingga dalam hal ini
tidak berlaku pengaturan hukum waris sebagaimana ditentukan dalam
am
ub
Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), sehingga Para
Penggugat tidak dapat mendalilkan dirinya sebagai ahli waris
ep
berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam KUH Perdata;
k
ah
si
hubungan hukum antara Objek Perkara dengan Tergugat, berdasarkan
alasan-alasan hukum sebagaimana fakta-fakta hukum dan peristiwa-
ne
ng
do
gu
lik
bahwa:
a. Penggugat I dan orang tua laki-laki dari Penggugat IV hingga
m
ub
ng
dan/atau lebih tinggi dari nilai harta barang tidak bergerak yang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjadi bagian pihak laki-laki sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli
R
Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara;
si
c. Dengan demikian Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi
ne
ng
sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya in casu
Objek Perkara, sedangkan Penggugat IV hingga Penggugat XVI
bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar
do
gu dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris;
d. Berdasarkan alasan-alasan hukum diatas maka Para Penggugat
In
A
tidak lagi memiliki hubungan hukum dengan Objek Perkara, sehingga
jika benar ada, quad non, terjadi pengalihan Objek Perkara yang
ah
lik
Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4
September 2009 maka pengalihan tersebut tidak memerlukan adanya
am
ub
ijin atau persetujuan dari Para Penggugat, karena bukan lagi sebagai
Harta Warisan yang menjadi hak dari Penggugat I hingga Penggugat
ep
III dan hak dari orang tua Penggugat IV hingga Penggugat XVI,
k
si
ditolak;
2). Sebagaimana telah dikemukakan dalam Eksepsi diatas telah
ne
ng
do
gu
yang tercantum dalam akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 atas tanah yang terletak di
ah
lik
ub
Objek Perkara, karena atas tanah yang ditunjuk dalam akta Jual Beli
R
2009 berasal dari Pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HGB berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota
R
Administrasi Jakarta Pusat Tanggal 8 Desember 2009 Nomor:
si
1086/HGB/BPN.31.71/2009;
ne
ng
c. Tanah dan bangunan yang tercatat dalam SHGB 516 atas nama
Afnidah tersebut diatas kemudian dijual oleh Afnidah kepada Irene
Simanjuntak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 7 Oktober 2013
do
gu Nomor 464/2013, dan selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri
Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun
In
A
1998 Tanggal 28 Juni 1998, SHGB 516 hapus dan diubah menjadi
SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak, sehingga atas tanah dan
ah
lik
006/008 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat adalah
sah milik Irene Simanjuntak sebagaimana bukti Sertipikat Hak Milik
am
ub
Nomor 816/Kenari atas nama Irene Simanjuntak;
d. Atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV
ep
Nomor 33 RT 006/008 yang berasal dari pemberian hak atas
k
dan diterbitkan SHGB 516 atas nama Afnidah dan terakhir menjadi
R
si
SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak luas 161 m 2 (seratus enam
puluh satu meter persegi) (Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
ne
ng
do
gu
lik
ub
a. Jika benar, quad non, pernah terjadi adanya jual beli Objek Perkara
antara alm. M.D.J. Siahaan dengan Perusahaan Tanah dan
ka
Penggugat I hingga Penggugat III sebagai ahli waris tidak berhak lagi
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hingga Penggugat XVI yang jelas-jelas bukan merupakan Ahli Waris
R
sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Objek
si
Perkara;
ne
ng
b. Objek Perkara adalah berbeda dengan Tanah dan Bangunan Bekas
Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan
menjadi SHM 816, sehingga Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
do
gu Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM
816 bukan merupakan Harta Warisan. Pengalihan atas Tanah dan
In
A
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ditingkatkan menjadi SHM 816 sepenuhnya merupakan hak dan
ah
lik
persetujuan dari Para Penggugat;
c. Jika benar, quad non, Objek Perkara sama dengan Tanah dan
am
ub
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ditingkatkan menjadi SHM 816, maka Tanah dan Bangunan Bekas
ep
Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan
k
si
Penggugat III sebagai ahli waris tidak berhak lagi untuk menuntutnya,
sehingga pengalihannya tidak memerlukan adanya ijin atau
ne
ng
do
gu
jelas bukan merupakan Ahli Waris sehingga tidak memiliki dasar dan
alas hak untuk menuntut harta warisan;
4). Selain itu Objek Perkara sejak dibeli tanggal 21 April 1970 atau setidak-
In
A
lik
ub
... menerus atas Objek Perkara. Dengan demikian, dari sejak dibelinya
ep
Objek Perkara tahun 1970 hingga tahun 2019 atau 49 (empat puluh
ah
secara Hukum Adat Batak tahun 1981 hingga tahun 2009 atau 36 (tiga
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perkara hapus karena daluwarsa yaitu melebihi 30 (tigapuluh) tahun
R
sesuai Pasal 1967 KUHPerdata;
si
5). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum diatas,
ne
ng
membuktikan bahwa tidak ada hubungan hukum antara Para
Penggugat dengan Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas
Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi
do
gu SHM 816, termasuk dengan perbuatan Tergugat I untuk melakukan
pengalihan hak atas tanah dan bangunan tersebut;
In
A
6). Dengan demikian Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi
sebagai Ahli Waris untuk menuntut Objek Perkara atau Tanah dan
ah
lik
ditingkatkan menjadi SHM 816, sedangkan Penggugat IV hingga
Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris sehingga tidak memiliki
am
ub
dasar dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan, sehingga pengalihan
hak atas tanah dan bangunan yang dilakukan Tergugat I kepada
ep
Tergugat II berdasarkan akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
k
si
tidak benar dan tidak berdasar sehingga harus ditolak, sehingga
petitum angka 5 Gugatan harus ditolak;
ne
ng
do
gu
lik
ub
M.D.J Siahaan (Pewaris) sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak
ep
Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 yang dibuat oleh dan
R
dihadapan S. Siswadi Aswin, S.H Notaris di Jakarta yang isinya
si
menyatakan Tergugat I adalah ahli waris satu-satunya yang berhak
ne
ng
mewaris atas Harta Warisan Pewaris adalah sah dan mengikat
menurut hukum;
2). Sebagaimana telah dibuktikan diatas bahwa Akta Keterangan Hak
do
gu Waris Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 telah dibuat sesuai
dengan fakta hukum bahwa Tergugat I adalah ahli waris satu-satunya
In
A
yang ditetapkan sebagai ahli waris Pewaris terhadap Harta Warisal
Lainnya in casu Objek Perkara, sehingga telah dibuat dan
ah
lik
sah dan mengikat menurut hukum, sehingga tindakan Tergugat I
melakukan pengalihan Objek Perkara berdasarkan akta Jual Beli
am
ub
Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September
2009 bukan merupakan perbuatan melawan hukum, karenanya
ep
tidak benar dan harus ditolak posita angka 7 dan petitum angka 2
k
Gugatan;
ah
si
disampaikan dalam Akta Keterangan Hak Waris Nomor 1/VI/KHW/1996
tanggal 24 Juni 1996 sebagaimana dikutip Para Penggugat dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2). Penggugat I adalah Warga Negara Asing (Jerman) karena itu
R
berdasarkan pasal 9 UU No. 1 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok
si
Agraria menyatakan:
ne
ng
“hanya warga Negara indonesia yang dapat mempunyai hubungan
yang sepenuhnya dengan bumi, air dan ruang angkasa dalam batas
batas ketentuan pasal 1 dan 2 UU PA No. 5 tahun 1960”
do
gu 3). Orang asing tidak boleh memiliki hak milik atas tanah sesuai Pasal 21
Ayat 1 dan Ayat 3 UU PA No. 5 Tahun 1960 tentang Pokok – Pokok
In
A
Agraria yang menyatakan:
ayat (1): “hanya Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak milik”
ah
lik
undang ini, memperoleh hak karena warisan tanpa wasiat atau
percampuran harta karena perkawinan demikian pula warga
am
ub
negara yang mempunyai hak milik dan setelah berlakunya undang-
undang ini kehilangan kewarganegaraannya, wajib melepaskan
ep
hak itu dalam jangka waktu 1 tahun sejak diperolehnya hak
k
si
Harta Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian, Pakaian adat dll) yang
pada saat pembagian dilakukan nilainya hampir sama dan/atau lebih
ne
ng
tinggi dari nilai harta barang tidak bergerak yang menjadi bagian pihak
laki-laki, sehingga Ahli Waris Perempuan Pewaris yaitu alm. E.L.
do
gu
Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L. Tobing, Ratna Dewi Dewi
Siahaan (Penggugat II) dan Uras Siahaan (Penggugat III) tidak berhak
lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya;
In
A
4). Anak laki-laki Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P.
Siahaan telah menerima/mendapatkan hak-haknya atas Harta Warisan
ah
lik
ub
merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5). Sebagaimana dikemukakan dalam angka 2) diatas bahwa alm. E.L.
R
Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L. Tobing tidak berhak lagi
si
sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya, sehingga
ne
ng
anak-anaknya yaitu: Melva Aulia S (Penggugat XI), Edwin P. Situmorang
(Penggugat XII), Asi Teta Natalia S (Penggugat XIII), David Padang
(Penggugat XIV), Eric MHL Tobing (Penggugat XV), dan Victor Alpin P
do
gu Siahaan (Penggugat XVI), bukan merupakan Ahli Waris Pewaris
sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta
In
A
Warisan Pewaris;
6). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum diatas, telah
ah
lik
Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut
Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara, sedangkan
am
ub
Penggugat IV hingga Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris
Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
ep
menuntut Harta Warisan;
k
ah
si
seolah-olah jual beli Objek Perkara yang dilakukan Tergugat I kepada
Tergugat II berdasarkan akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
ne
ng
do
gu
lik
sesuai pembagian harta warisan menurut Hukum Adat Batak yang telah
dilaksanakan oleh Ahli Waris yang sah dan berhak mewaris atas Harta
m
ub
b. Ahli waris laki-laki dari Pewaris yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
incasu Objek Perkara kepada Tergugat I, sehingga tidak berhak lagi
R
sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya incasu
si
Objek Perkara, karenanya anak-anak alm. E.D. Siahaan dan alm.
ne
ng
T.D.P. Siahaan yaitu Penggugat IV hingga Penggugat X bukan
merupakan Ahli Waris dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan
alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris;
do
gu c. Ahli Waris perempuan dari Pewaris yaitu alm. E.L. Siahaan, alm. S.G.
Siahaan, alm. S.M.L. Tobing, Penggugat II dan Penggugat III telah
In
A
menerima Warisan dalam bentuk Harta Benda Bergerak berupa
(Emas, Berlian, Pakaian adat dll) yang pada saat pembagian warisan
ah
lik
menuntut Harta Warisan Lainnya incasu Objek Perkara, karenanya
anak-anak alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, dan alm. S.M.L.
am
ub
Tobing yaitu: Penggugat XI hingga Penggugat XVI bukan merupakan
Ahli Waris dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak
ep
untuk menuntut Harta Warisan Pewaris;
k
si
pengalihan atas Objek Perkara jika benar, quad non, sama dengan
Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan
ne
ng
do
gu
lik
3). Oleh karena pengalihan Objek Perkara jika benar, quad non, sama
dengan Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948
m
ub
adalah sah dan mengikat menurut hukum, maka pengalihan atas objek
ah
Jual Beli tanggal 7 Oktober 2013 Nomor 464/2013 adalah sah dan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 33 RT 006/008 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta
R
Pusat adalah sah milik Irene Simanjuntak sebagaimana bukti
si
Sertipikat Hak Milik Nomor 816/Kenari atas nama Irene
ne
ng
Simanjuntak, sehingga permohonan Dalam Provisi Gugatan harus
ditolak;
4). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum diatas, maka
do
gu perbuatan Tergugat I mengalihkan Objek Perkara, jika benar, quad non,
sama dengan Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948
In
A
diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816, maka pengalihan
hak atas tanah dan bangunan yang dilakukan Tergugat I dengan
ah
lik
Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 telah dilakukan sesuai hak dan
kewenangan dari Tergugat I dan tidak melanggar hak subjektif dari Para
am
ub
Penggugat sehingga sah dan mengikat menurut hukum dan bukan
merupakan perbuatan melawan hukum, sehingga posita angka 17 dan
ep
petitum angka 2 Gugatan harus ditolak;
k
5). Fakta hukum diatas juga membuktikan bahwa, jika benar, quad non,
ah
si
Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816,
maka atas tanah dan bangunan tersebut bukan merupakan Harta
ne
ng
Warisan Pewaris yang belum dibagi dan menjadi hak Para Penggugat,
karena sudah terbukti tanah dan bangunan tersebut sudah sah milik dan
do
gu
bagian hak waris dari Tergugat I yang sekarang sah menjadi milik Irene
Simanjuntak, sehingga petitum angka 3 dan 4 Gugatan harus ditolak;
6). Berdasarkan alasan hukum bahwa atas tanah dan bangunan yang
In
A
lik
ub
7). Oleh karena akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01
R
MH, Notaris di Jakarta adalah sah dan mengikat menurut hukum, maka
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat Tanggal 8 Desember 2009
R
Nomor: 1086/HGB/BPN.31.71/2009 tentang Pemberian Hak Guna
si
Bangunan kepada Afnidah dan penerbitan SHGB 516 luas 161 M2 atas
ne
ng
nama Afnidah adalah sah dan mengikat menurut hukum;
7). Oleh karena Tergugat II (Afnidah) sah sebagai pemilik dan pemegang
hak atas tanah dan bangunan yang tercatat dalam SHGB 516 atas
do
gu nama Afnidah, maka Tergugat II berhak dan berwenang untuk
mengalihkan haknya kepada Irene Simanjuntak berdasarkan Akta Jual
In
A
Beli tanggal 7 Oktober 2013 Nomor 464/2013 yang dibuat oleh dan
dihadapan Lilik Kristiwati, PPAT di Jakarta;
ah
lik
Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 1998
Tanggal 28 Juni 1998, SHGB 516 hapus dan diubah menjadi SHM 816
am
ub
atas nama Irene Simanjuntak, sehingga atas tanah dan bangunan yang
terletak di Jl. Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT 006/008 Kelurahan
ep
Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat adalah sah milik Irene
k
si
berwenang melaksanakan segala hak-haknya sebagai pemilik dan
pemegang hak atas tanah termasuk menguasai, menjaminkan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
2). Tergugat I, Tergugat II, maupun Irene Simanjuntak yang membeli hak
R
atas tanah dan bangunan Objek Perkara jika benar, quad non, sama
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memenui unsur melakukan perbuatan yang bersifat melawan hukum,
R
berdasarkan alasan-alasan hukum sebagai berikut:
si
a. Penggugat I telah mendapatkan hak-haknya atas Harta Warisan
ne
ng
Pewaris dan telah menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan Lainnya
in casu Objek Perkara kepada Tergugat I sehingga tidak berhak lagi
sebagai Ahli Waris untuk menuntut Objek Perkara;
do
gu b. Ahli waris laki-laki dari Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan
alm. T.D.P. Siahaan, telah menerima/mendapatkan hak-haknya atas
In
A
Harta Warisan Pewaris dan telah menyerahkan hak-hak atas Harta
Warisan Lainnya incasu Objek Perkara kepada Tergugat I, sehingga
ah
tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Objek Perkara,
lik
karenanya anak-anak alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P. Siahaan
yaitu Penggugat IV hingga Penggugat X bukan merupakan Ahli Waris
am
ub
dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
menuntut Objek Perkara;
ep
c. Ahli Waris perempuan dari Pewaris yaitu alm. E.L. Siahaan, alm. S.G.
k
si
(Emas, Berlian, Pakaian adat dll) yang pada saat pembagian warisan
dilakukan sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
oleh Tergugat I tanpa perlu lagi adanya ijin atau persetujuan dari Para
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat, dan tidak melanggar hak subjektif dari Para Penggugat
R
terhadap Objek Perkara, karena Para Penggugat tidak memiliki hak
si
lagi atas Objek Perkara;
ne
ng
f. Berdasarkan alasan-alasan hukum diatas dan sesuai Akta
Keterangan Hak Waris Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996,
maka pengalihan atas Objek Perkara yang dilakukan oleh Tergugat I
do
gu kepada Tergugat II berdasarkan akta Jual Beli Bangunan dan
Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 tanpa
In
A
adanya ijin ataupun persetujuan Para Penggugat adalah sah dan
mengikat menurut hukum dan bukan perbuatan melawan hukum;
ah
lik
Tergugat II kepada Irene Simanjuntak berdasarkan Akta Jual Beli
tanggal 7 Oktober 2013 Nomor 464/2013 adalah sah dan mengikat
am
ub
menurut hukum;
h. Dengan demikian, tidak terbukti Tergugat I, Tergugat II, Turut
ep
Tergugat ataupun Irene Simanjuntak tidak memenuhi unsur
k
si
dengan kebiasaan dan adat istiadat, bertentangan dengan
kesusilaan, bertentangan dengan kepatutan, kesusilaan, ketelitian
ne
ng
do
gu
dengan alas hak tanah gugatan yang didalilkan oleh para Penggugat;
3). Tergugat I, Tergugat II, ataupun Irene Simanjuntak yang membeli Objek
Perkara jika benar, quad non, sama dengan Tanah dan Bangunan
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari Ahli Waris yang berhak mewaris Harta Warisan Pewaris in casu
R
Penggugat I hinga Penggugat III ataupun dari bapak/ibu Penggugat
si
IV hingga Penggugat XVI;
ne
ng
b. Oleh karena atas Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas
Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan
menjadi SHM 816 sepenuhnya sudah menjadi hak dan kewenangan
do
gu dari Tergugat I untuk memiliki, menguasai maupun mengalihkannya,
maka tidak ada dasar dan alasan hukum bagi Para Penggugat untuk
In
A
ikut menikmati, menguasai ataupun menempati Objek Perkara atau
Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan
ah
lik
adanya kerugian materiil dan immateriil dari Para Penggugat;
c. Perbuatan pemilikan, penguasaan maupun pengalihan atas Objek
am
ub
Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding
3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 adalah
ep
sah menurut hukum dilakukan oleh Tergugat I tanpa perlu lagi adanya
k
ijin atau persetujuan dari Para Penggugat, dan tidak melanggar hak
ah
si
hak lagi atas warisan tersebut, sehingga perbuatan tersebut tidak
terbukti menimbulkan kerugian kepada Para Penggugat, karena Para
ne
ng
do
gu
lik
ub
dialami Para Penggugat, dan Para Penggugat tidak ada dasar dan
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.149.250.000,00 (tiga miliar seratus empat puluh sembilan juta dua
R
ratus lima puluh juta rupih) dan kerugian immateriil sebesar Rp
si
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), tidak berdasar dan beralasan
ne
ng
hukum sama sekali sehingga petitum angka 7 Gugatan harus
ditolak;
f. Demikian juga oleh karena telah terbukti atas Objek Perkara atau
do
gu Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816, saat ini adalah sah milik
In
A
Irene Simanjuntak, maka tidak ada dasar dan alasan hukum Para
Penggugat meminta agar tanah dan bangunan tersebut dikembalikan
ah
lik
Irene Simanjuntak untuk membayar nilai tanah kepada Para
Penggugat sebesar Rp 3.149.250.000,00 (tiga miliar seratus empat
am
ub
puluh sembilan juta dua ratus lima puluh juta rupih) sehingga petitum
angka 7 Gugatan harus ditolak;
ep
g. Terhadap adanya tuntutan immateriil dengan alasan karena
k
si
tidak ada kewajiban hukum, tidak ada urgensi, dan tidak ada
relevansinya, dalam mengajukan gugatan maka Para Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalil-dalil Gugatan tidak memenuhi unsur-unsur perbuatan melawan
R
hukum sebagaimana ditentukan dalam pasal 1365 KUH Perdata, doktrin
si
dan yurisprudensi sehingga dalil angka 18 hingga 20 dan petitum 2
ne
ng
Gugatan harus ditolak;
10. Bahwa, oleh karena seluruh dalil Gugatan tidak terbukti dan tidak berdasar
do
gu hukum sama sekali sehingga seluruh Gugatan harus ditolak, maka tidak ada
dasar dan alasan hukum untuk mengabulkan posita angka 21, 22 dan
In
A
Permohonan Dalam Provisi yang memerintahkan kepada Tergugat I,
Tergugat II, Turut Tergugat termasuk pihak yang menguasai Objek Perkara
ah
lik
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 dalam hal ini Irene Simanjuntak
untuk tidak mengalihkan, menjual atau melakukan aktifitas atas Objek
am
ub
Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948
diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816, karenanya posita
ep
angka 21 dan 22 serta petitum Dalam Provisi Gugatan harus ditolak;
k
ah
11. Bahwa, oleh karena seluruh dalil Gugatan tidak terbukti dan tidak berdasar
R
si
hukum sama sekali sehingga seluruh Gugatan harus ditolak, maka tidak ada
dasar dan alasan hukum untuk menyatakan sah dan berharga sita jaminan
ne
ng
do
gu
12. Bahwa, oleh karena seluruh petitum Gugatan ditolak maka Para Penggugat
In
A
harus dihukum untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini, sehingga petitum angka 8 Gugatan harus ditolak;
ah
lik
13. Bahwa perlu Tergugat II sampaikan kepada Majelis Hakim Yang Terhormat,
m
ub
bahwa terhadap Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816
ka
adalah sah milik Irene Simanjuntak sebagaimana bukti Sertipikat Hak Milik
ep
Nomor 816/Kenari atas nama Irene Simanjuntak, dan saat ini dalam status
ah
SL/X/ 2013 tanggal 7 Oktober 2013, dan telah dibebani Hak Tanggungan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa Irene Simanjuntak adalah pihak ketiga yang telah membeli Objek
R
Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948
si
diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816, yang telah dilakukan
ne
ng
dengan tata cara/prosedur dan dokumen yang sah sebagaimana telah
ditentukan peraturan perundang-undangan, dilakukan dihadapan PPAT
sebagai pejabat yang berwenang, yang didahului dengan pemeriksaan atas
do
gu dokumen-dokumen sertipikat melalui Kantor Pertanahan, pembelian
dilakukan dengan harga yang wajar, dan telah memenuhi asas kehati-hatian
In
A
dengan meneliti hal-hal berkaitan dengan objek tanah yang dibeli, karena
posisi Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
ah
Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 yang
lik
dibeli Irene Simanjuntak letaknya berdampingan langsung dengan rumah
yang dimiliki oleh Irene Simanjuntak, sehingga Irene Simanjuntak
am
ub
merupakan pembeli yang beritikad baik yang seluruh hak-hak yang
diperolehnya harus dilindungi oleh undang undang;
ep
k
15. Bahwa kalaupun kemudian terbukti bahwa Objek Perkara atau Tanah dan
ah
si
ditingkatkan menjadi SHM 816 dan saat ini sah milik Irene Simanjuntak,
ternyata dalam proses pengalihan dari Tergugat I dilakukan dengan cara-
ne
ng
cara yang merugikan Para Penggugat, yang pasti hal tersebut diluar
kemampuan dan pengetahuan dari Tergugat II dan atau Irene Simanjuntak,
do
gu
lik
ub
16. Bahwa kalaupun benar – quad non - terjadi bahwa peralihan hak atas Objek
R
diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 yang dialihkan oleh
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
urusan antara Para Penggugat dengan Tergugat I, bahkan tanah Bekas
R
Eigendom Verponding tidak dapat diwariskan karena bukan merupakan hak
si
atas tanah menurut UUPA yang dapat diwariskan;
ne
ng
17. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum dalam angka 13 hingga 16
diatas menjadi dasar dan pertimbangan hukum bagi Majelis Hakim
do
gu Yang Terhormat untuk menolak seluruh petitum Gugatan;
In
A
18. Bahwa, Tergugat II menolak dalil-dalil Gugatan selain dan selebihnya;
ah
lik
peristiwa hukum sebagaimana dikemukakan diatas, maka Tergugat II mohon
kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk memutuskan, sebagai berikut:
am
ub
DALAM EKSEPSI
ep
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya;
k
si
Ontvankelijk Verklaard);
3. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
ne
ng
do
gu
Atau, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
In
A
lik
ub
Atau, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan
ep
ng
DALAM EKSEPSI
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena tidak jelas
R
batas-batas Objek Perkara
si
ne
ng
1. Bahwa berdasarkan posita angka 1 dan 2 Gugatan, Para Penggugat
mendalilkan sebagai ahli waris dari almarhum Mangaradja Dapotan Jonas
Siahaan alias alm. M.D.J. Siahaan, dan semasa hidupnya, alm. M.D.J.
do
gu Siahaan pernah melakukan jual beli rumah dan tanah dengan Perusahaan
Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI Jakarta pada tanggal 21 April 1970
In
A
atas tanah seluas 165,75 m2 dan bangunan diatasnya sebagaimana
dinyatakan dalam Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah
ah
lik
Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor 167/IB/P/67
tertanggal 19 Agustus 1967, yang terletak di Jalan Kramat IV Dalam No. 33,
am
ub
Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, yang dijadikan pokok
sengketa dalam Gugatan ini (selanjutnya akan di sebut ”Objek Perkara”);
ep
k
si
batas tanah yang dijadikan Objek Perkara berdasarkan atas batas-batas
tanah yang tercantum dalam akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan
ne
ng
do
gu
lik
ub
pokoknya mendalilkan bahwa atas Objek Perkara telah dijual oleh Tergugat
ep
Para Penggugat sebagai ahli waris atas Objek Perkara, dengan cara
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 yang dibuat oleh S. Siswadi
R
Aswin, S.H Notaris di Jakarta;
si
ne
ng
4. Bahwa fakta hukum bahwa batas-batas Objek Perkara yang ditunjuk oleh
Para Penggugat dengan mendasarkan pada akta Jual Beli Bangunan dan
Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 atas tanah yang
do
gu terletak di Jalan Kernolong Dalam IV Nomor 33 Kelurahan Kenari,
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, jelas-jelas bukan merupakan batas-batas
In
A
Objek Perkara, karena atas tanah-tanah yang ditunjuk dalam akta Jual Beli
Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009
ah
tersebut adalah:
lik
1). Berasal dari Pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas
Eigendom Verponding Nomor 3948, yang telah diajukan permohonan
am
ub
Hak Guna Bangunan oleh Afnidah, dan diterbitkan Surat Keputusan
Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat Tanggal
ep
8 Desember 2009 Nomor: 1086/HGB/BPN.31.71/2009 tentang
k
si
Administrasi Jakarta Pusat diatas, kemudian diterbitkan Sertipikat Hak
Guna Bangunan Nomor 516/Kel. Kenari; NIB: 09.01.05.02.01403; Letak
ne
ng
do
gu
lik
ub
516”)
ah
3). Atas tanah dan bangunan sebagaimana tercatat dalam SHGB 516
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4). Selanjutnya berdasarkan ketentuan dalam Keputusan Menteri Negara
R
Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 1998
si
Tanggal 28 Juni 1998, SHGB 516 atas nama Irene Simanjuntak hapus
ne
ng
dan diubah menjadi Sertipikat Hak Milik Nomor 816/Kenari atas nama
Irene Simanjuntak (selanjutnya akan disebut ”SHM 816”), sehingga atas
tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV Nomor
do
gu 33 RT 006/008 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
adalah sah milik Irene Simanjuntak sebagaimana bukti SHM 816
In
A
atas nama Irene Simanjuntak;
5). Atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV
ah
lik
Pusat yang berasal dari pemberian hak atas sebagian Tanah Negara
Bekas Eigendom Verponding Nomor 3948 dan diterbitkan SHGB 516
am
ub
atas nama Afnidah dan terakhir menjadi SHM 816 atas nama Irene
Simanjuntak luas 161 m2 (selanjutnya akan disebut ” Tanah dan
ep
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
k
si
CIMB Niaga, Tbk berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-
SL/X/ 2013 tanggal 7 Oktober 2013, dan telah dibebani Hak
ne
ng
do
gu
lik
ub
8). Objek Perkara tidak terletak / tidak berada di lokasi Tanah dan
R
ng
Nomor 33 RT 006/008;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9). Para Penggugat tidak dapat menunjukkan batas-batas Objek Perkara
R
yang diperoleh berdasarkan Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan
si
Tanah Pemerintah DCI Djakarta No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 dan
ne
ng
Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus 1967;
10). Dengan demikian Objek Perkara adalah berbeda dengan Tanah
do
gu dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816;
In
A
6. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum tersebut
ah
lik
Libel) karena tidak jelas batas-batas Objek Perkara dan Objek Perkara
berbeda dengan Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding
am
ub
3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 sehingga
Gugatan harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
ep
diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).
k
ah
si
tidak mengikutsertakan: Pemerintah DKI Jakarta; I Nyoman Raka, S.H.,
M.H., Notaris di Jakarta; S. Siswadi Aswin, S.H., Notaris di Jakarta;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Penggugat, yaitu:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9). Pemerintah Daerah DKI Jakarta, yang didalilkan oleh Para Penggugat
R
bahwa Objek Perkara dibeli oleh alm. M.D.J. Siahaan atau berasal dari
si
Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI Jakarta, dan Objek
ne
ng
Perkara terletak diatas Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
Verponding Nomor diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM
816. Untuk membuktikan kebenaran dalil Para Penggugat yang
do
gu menyatakan memperoleh Objek Perkara berdasarkan atas Surat
Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta No:
In
A
069/PR/UB-Pd/PTB/1970, dan untuk membuktikan Objek Perkara
berada diatas Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948
ah
lik
syarat mutlak untuk menghadirkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta
sebagai pihak dalam Gugatan ini;
am
ub
10). I Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, sebagai Notaris
yang didalilkan oleh Para Penggugat membuat akta Jual Beli Bangunan
ep
dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 sehingga
k
si
pihak untuk membuktikan apakah peralihan tersebut telah
dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Jalan Kernolong Dalam IV Nomor 33, yang didalilkan diakui oleh Para
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemberian HGB kepada Afnidah berasal dari Pemberian hak atas
R
sebagian Tanah Negara Bekas Eigendom Verponding 3948, yang
si
berbeda dengan asal perolehan Objek Perkara yang diakui Para
ne
ng
Penggugat berasal dari Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah
Pemerintah DCI Djakarta No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 sehingga
Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat harus
do
gu ditarik sebagai pihak untuk membuktikan asal-usul tanah dan
membuktikan apakah prosedur penerbitan sertipikat telah
In
A
dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku;
13). Lilik Kristiwati, S.H, PPAT di Jakarta, yang membuat Akta Jual
ah
lik
adanya peralihan hak atas tanah dan bangunan yang semula tercatat
dalam SHGB 516 atas nama Afnidah beralih kepada Irene
am
ub
Simanjuntak, yang diakui oleh Para Penggugat sebagai haknya,
sehingga Lilik Kristiwati, S.H, PPAT di Jakarta harus ditarik sebagai
ep
pihak untuk membuktikan apakah peralihan hak atas tanah dari
k
si
14). Irene Simanjuntak, yang saat ini sebagai pemilik sah atas tanah
dan bangunan yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT
ne
ng
do
gu
lik
ub
perlindungan hukum;
ah
keadilan hukum bagi semua pihak dalam proses peradilan, dan oleh karena
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jakarta; S. Siswadi Aswin, S.H., Notaris di Jakarta; Kepala Kantor
R
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat; Lilik Kristiwati, S.H.,
si
PPAT di Jakarta Pusat; Irene Simanjuntak; dan PT Bank CIMB Niaga
ne
ng
Tbk harus ditarik sebagai pihak tergugat;
do
gu diatas sebagai pihak mengakibatkan Gugatan ini menjadi tidak lengkap
dan kurang pihak sehingga Gugatan ini harus dinyatakan ditolak atau
In
A
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard).
ah
lik
III. Gugatan Error in Persona yaitu diskualifikasi atau gemis
aanhoedanigheid, karena keliru menarik Turut Tergugat sebagai pihak
am
ub
11. Bahwa berdasarkan Eksepsi romawi I dan II diatas, membuktikan bahwa
ep
antara Turut Tergugat dengan Para Penggugat dan Para Tergugat sama
k
hukum yang dapat dijadikan dasar dan alasan oleh Para Penggugat
R
si
menarik Turut Tergugat sebagai pihak dalam Gugatan ini, dan Turut
Tergugat bukanlah pemegang hak atas Tanah dan Bangunan Bekas
ne
ng
do
gu
12. Bahwa Para Penggugat mendalilkan adanya perbuatan hukum jual beli
Objek Perkara berdasarkan akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
In
A
lik
ub
tercatat dalam SHGB 516 atas nama Afnidah beralih kepada Irene
ep
Simanjuntak, dan saat ini Irene Simanjuntak adalah pemilik sah atas tanah
ah
bukti SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak, sehingga Turut Tergugat
M
ng
yang ditarik sebagai pihak dalam Gugatan ini keliru, tidak jelas, dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
13. Dengan demikian Para Penggugat tidak mempunyai kepentingan yang
si
cukup dan layak serta tidak mempunyai dasar hukum yang dapat diterima
ne
ng
untuk menarik Turut Tergugat sebagai pihak dalam Gugatan ini, sehingga
menyebabkan formulasi Gugatan tidak jelas, tidak memenuhi syarat formil,
tidak terang atau isinya gelap (onduidelijk), dan menyalahi asas process
do
gu doelmatigheid (demi kepentingan beracara), karenanya Gugatan ini harus
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
In
A
Ontvankelijk Verklaard).
ah
lik
Judicio) Untuk Menggugat Harta Warisan Pewaris incasu Objek
Perkara
am
ub
14. Bahwa berdasarkan posita angka 4 Gugatan dan Putusan Pengadilan
ep
Negeri Tanjungpinang Nomor 51/Pdt.G/2017/PN.Tpg tanggal 20 Maret
k
si
Mei 1981) (selanjutnya akan disebut ”Pewaris”, memiliki keturunan sebagai
berikut:
ne
ng
1). Alm. E.D. Siahaan (Laki/L), mempunyai anak yaitu: Ruth Ceria
Rumondang (Perempuan/P/Anak Angkat– Penggugat IV), Sarah
do
gu
2). Alm. T.D.P. Siahaan (L), mempunyai anak yaitu: Krisanti Siahaan (P–
Penggugat VIII), Kristiane Siahaan (P– Penggugat IX), dan Yulika
ah
lik
ub
5). Alm. S.M.L. Tobing (P), mempunyai anak yaitu: Eric MHL Tobing (L–
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
15. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor
si
51/Pdt.G/2017/PN.Tpg tanggal 20 Maret 2018, dapat disampaikan adanya
ne
ng
fakta-fakta hukum sebagai berikut:
8). Alm. H.M. Lumbantobing sebelum meninggal tanggal 9 Mei 1981, telah
mengeluarkan Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak kepada
do
gu Tergugat I (Surat Penyerahan);
9). Selanjutnya untuk menindaklanjuti Surat Penyerahan Mutlak Harta
In
A
Tidak Bergerak kepada Tergugat I maka 12 (dua belas) hari setelah
meninggalnya ibu/nenek Para Penggugat dan Tergugat I (alm. H.M.
ah
lik
kesepakatan antara seluruh anak-anak Pewaris berupa Kesepakatan
Pembagian Harta Warisan Peninggalan Orang Tua Dengan Cara Adat
am
ub
Batak tertanggal 21 Mei 1981 (Kesepakatan);
10). Berdasarkan Surat Penyerahan, Kesepakatan dan sesuai
ep
pembagian harta warisan menurut Hukum Adat Batak sebagaimana
k
si
11). DR Sarma Siahaan (Penggugat I) telah mendapatkan hak-haknya
atas Harta Warisan dan menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Perempuan dari Pewaris yaitu alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan,
alm. S.M.L. Tobing, Ratna Dewi Dewi Siahaan (Penggugat II) dan Uras
ka
Siahaan (Penggugat III) tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
ep
13). Anak laki-laki Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm.
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan Ahli Waris dari Pewaris. Adapun anak-anak alm. E.D.
R
Siahaan dan alm. T.D.P. Siahaan yang bukan merupakan Ahli Waris
si
dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
ne
ng
menuntut Harta Warisan Pewaris adalah:
c. Anak dari alm. ED Siahaan yaitu: Ruth Ceria Rumondang
(Penggugat IV), Sarah Siahaan (Penggugat V), Sebastian Siahaan
do
gu (Penggugat VI), dan Christa Siahaan (Penggugat VII);
d. Anak dari alm. TDP Siahaan yaitu: Krisanti Siahaan (Penggugat
In
A
VIII), Kristiane Siahaan (Penggugat IX), dan Yulika Erika Siahaan
(Penggugat X);
ah
lik
dalam bentuk Harta Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian, Pakaian
adat dll) maka alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, dan alm. S.M.L.
am
ub
Tobing tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta
Warisan Pewaris, maka anak-anaknya bukan merupakan Ahli Waris dari
ep
Pewaris. Adapun anak alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, dan
k
alm. S.M.L. Tobing yang bukan merupakan Ahli Waris dari Pewaris
ah
sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta
R
si
Warisan Pewaris adalah:
c. Anak dari alm. EL Siahaan yaitu: Melva Aulia S (Penggugat XI),
ne
ng
do
gu
d. Anak dari alm. SML Tobing yaitu: Eric MHL Tobing (Penggugat XV),
Victor Alpin P Siahaan (Penggugat XVI);
In
A
lik
III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan
Lainnya in casu Objek Perkara, dan Penggugat IV hingga Penggugat
m
ub
ep
17. Bahwa atas dasar dan alasan hukum bahwa Penggugat IV hingga
ah
memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris, dan
es
Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I kemudian membuat dan menandatangani Akta Keterangan
R
Hak Waris Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 yang dibuat oleh
si
dan dihadapan S. Siswadi Aswin, S.H., Notaris di Jakarta;
ne
ng
18. Bahwa atas dasar dan alasan hukum tersebut diatas, telah membuktikan
bahwa Para Penggugat tidak memiliki Legal Standing (Pesona Standi in
do
gu Judicio) lagi untuk mengajukan gugatan terhadap Harta Warisan
Lainnya in casu Objek Perkara sehingga seluruh Gugatan harus
In
A
ditolak;
ah
lik
19. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum diatas membuktikan bahwa: Objek
am
ub
Perkara dibeli oleh alm. M.D.J. Siahaan berdasarkan Surat Perdjanjian
Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta No. 069/PR/UB-
ep
Pd/PTB/1970 tanggal 21 April 1970; alm. M.D.J. Siahaan meninggal 14
k
Oktober 1970; alm. H.M. Lumbantobing meninggal 9 Mei 1981 dan sebelum
ah
si
Bergerak kepada Tergugat I; Tanggal 21 Mei 1981 dibuat Kesepakatan
Pembagian Harta Warisan Peninggalan Orang Tua Dengan Cara Adat
ne
ng
Batak oleh seluruh anak Pewaris; hak-hak Ahli Waris atas Harta Warisan
Pewaris baik anak laki maupun perempuan telah menerima hak-haknya
do
gu
atas warisan sesuai Hukum Adat Batak dan pembagian Harta Warisan
sudah selesai dilakukan, sehingga terhadap sisa Harta Warisan Lainnya in
casu Objek Perkara merupakan hak sepenuhnya dari Tergugat I;
In
A
20. Bahwa berdasarkan Pasal 1967 KUH Perdata menyatakan bahwa: ”Semua
ah
lik
ub
tahun, sedangkan orang yang menunjuk adanya lewat waktu itu, tidak usah
menunjukkan suatu alas hak, dan terhadapnya tak dapat diajukan suatu
ka
21. Bahwa Objek Perkara sejak dibeli oleh alm. M.D.J. Siahaan tanggal 21 April
R
ng
Perkara merupakan hak sepenuhnya dari Tergugat I yang mulai terjadi saat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didaftarkannya Gugatan ini tanggal 28 Oktober 2019, Para Penggugat tidak
R
dapat membuktikan adanya penguasaan terus menerus atas Objek Perkara.
si
Dengan demikian, dari sejak dibelinya Objek Perkara tahun 1970 hingga
ne
ng
tahun 2019 atau 49 (empat puluh sembilan) tahun lamanya, atau dari sejak
adanya Pembagian Warisan secara Hukum Adat Batak tahun 1981 hingga
tahun 2009 atau 36 (tigapuluh enam) tahun lamanya, Objek Perkara tidak
do
gu pernah dalam penguasaan Para Penggugat, sehingga hak Para
Penggugat atas tanah Objek Perkara hapus karena daluwarsa yaitu
In
A
melebihi 30 (tigapuluh) tahun sesuai Pasal 1967 KUHPerdata;
ah
22. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum bahwa hak Para Penggugat atas
lik
Objek Perkara hapus karena daluwarsa yaitu melebihi 30 (tigapuluh) tahun
sesuai Pasal 1967 KUH Perdata, maka tidak ada dasar dan alasan
am
ub
hukum Para Penggugat mengajukan Gugatan atas Objek Perkara
sehingga Gugatan harus ditolak;
ep
k
Pendaftaran Tanah:
R
si
23. Selain Kadaluarsa sebagaimana yang disampaikan dalam butir 19 sampai
ne
ng
do
gu
peralihan hak yang telah terjadi. Hal ini dikarenakan bahwa Tergugat II dan
Irene Simanjuntak telah membeli Obyek Perkara tersebut lebih dari 5 tahun
yang lalu. Sertifikat diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertahanan Nasional
In
A
sejak 12 Januari 2010, sudah lebih dari 10 (sepuluh tahun) sertifikat telah
terbit. Sehingga telah melewati masa untuk dapat mengajukan tuntutan
ah
lik
atas sertifikat tersebut. Hal ini sejalan dengan ketentuan yang tercantum
dalam pasal 32 Peraturan Pemerintah No, 24 Tahun 1997 tentang
m
ub
Pasal 32
ep
(1) Sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat
ah
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang
R
sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak
M
ng
yang bersangkutan.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat
R
secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh
si
tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya,
ne
ng
maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak
dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu
5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu telah tidak
do
gu mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang
sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersang-kutan
In
A
ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai
penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut.
ah
lik
VI. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena: tidak jelas
status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J. Siahaan;
am
ub
tidak jelas hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Obyek
Perkara; menggabungkan beberapa tergugat dalam satu gugatan
ep
(kumulasi subjektif) dan penggabungan beberapa tuntutan terhadap
k
si
24. Bahwa dalam posita Gugatan Para Penggugat tidak dapat dengan terang
dan jelas menguraikan status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris
ne
ng
do
gu
sebagai Ahli Waris Pewaris yang tidak berhak lagi atas Harta Warisan
Lainnya incasu Objek Perkara, sedangkan Penggugat IV hingga Penggugat
XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak berhak atas Harta
In
A
lik
Waris Pewaris yang berhak menuntut Harta Warisan Lainnya in casu Objek
Perkara, sehingga Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena
m
ub
tidak jelas status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J.
Siahaan;
ka
ep
25. Bahwa oleh karena tidak jelas status hukum Para Penggugat sebagai ahli
ah
waris Pewaris sehingga jika benar ada, quad non, Pewaris ada
R
ng
karena Penggugat I hingga Penggugat III sebagai Ahli Waris Pewaris tidak
on
berhak lagi atas Harta Warisan Lainnya incasu Objek Perkara sehingga
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak berhak lagi menuntut Objek Perkara, sedangkan Penggugat IV hingga
R
Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak
si
memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Objek Perkara, sehingga
ne
ng
Gugatan Kabur dan Tidak Jelas ( Obscuur Libel) karena tidak jelas
hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Obyek Perkara;
do
gu 26. Bahwa berdasarkan posita-posita Gugatan, membuktikan bahwa Para
Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat I karena Tergugat I
In
A
menyatakan dirinya sebagai ahli waris satu-satunya dari Pewaris
berdasarkan Akta Keterangan Hak Waris Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24
ah
Juni 1996, dan Para Penggugat mendalilkan bahwa ahli waris dari Pewaris
lik
adalah Para Penggugat dan Tergugat I. Terhadap dalil ini sudah
terbantahkan sebagaimana dikemukakan dalam Eksepsi romawi IV diatas
am
ub
yang membuktikan bahwa Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak
lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya in casu
ep
Objek Perkara, dan Penggugat IV hingga Penggugat XVI bukan merupakan
k
Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
ah
si
27. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Gugatan ini merupakan gugatan
ne
ng
do
gu
siapa-siapa saja sebagai ahli waris dari Pewaris yang berhak mewaris,
apakah Para Penggugat benar merupakan ahli waris Pewaris yang masih
berhak mewaris Harta Warisan Pewaris sehingga berhak mengajukan
In
A
lik
ub
ep
tidak ada kaitan dan hubungannya dengan peralihan hak atas Tanah dan
R
ditingkatkan menjadi SHM 816 yang saat ini sah merupakan milik Irene
M
ng
Simanjuntak. Demikian juga jika benar, quad non, atas Objek Perkara sama
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 yang saat ini sah merupakan
R
milik Irene Simanjuntak, yang dijual oleh Tergugat I kepada Tergugat II, dan
si
oleh Tergugat II kemudian dijual kepada Irene Simanjuntak, maka hal
ne
ng
tersebut harus dibuktikan terlebih dahulu melalui penyelesaian sengketa
antara Para Penggugat dengan Tergugat I yang tidak ada hubungan dengan
Tergugat II, Turut Tergugat maupun Irene Simanjuntak;
do
gu
29. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum diatas, membuktikan bahwa
In
A
permasalahan hukum antara Para Penggugat dengan Tergugat I
sebagaimana dikemukakan dalam angka 26 diatas merupakan sengketa
ah
lik
konseksitas yang erat (innerlijke samenhangen) dengan peralihan,
penjualan, penguasaan, pembebanan hak atas Tanah dan Bangunan Bekas
am
ub
Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi
SHM 816 yang saat ini sah merupakan milik Irene Simanjuntak
ep
sebagaimana dikemukakan dalam angka 27 diatas, sehingga kedua
k
dalam satu gugatan. Hal ini dengan tegas dinyatakan dalam Yurisprudensi
R
si
Mahkamah Agung RI yaitu :
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat”
ah
30. Bahwa, peristiwa hukum yang terjadi antara Para Penggugat dengan
es
ng
Simanjuntak, dimana yang satu dengan yang lainnya dilakukan dengan cara
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang berbeda-beda dan masing-masing adalah berdiri sendiri-sendiri dan
R
terpisah. Tidak terdapat persamaan peristiwa hukum dan atau hubungan
si
hukum antara kedua peristiwa hukum tersebut. Peristiwa hukum yang
ne
ng
dijadikan dasar untuk mengajukan gugatan terhadap Tergugat I adalah
berbeda dengan peristiwa hukum yang terjadi dengan Tergugat II dan pihak
lainnya. Tuntutan hukum terhadap masing-masing pihak tersebut tunduk
do
gu pada hukum acara yang berbeda-beda. Hal ini dengan tegas dinyatakan
dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI yaitu :
In
A
Putusan MARI No. 1742 K/Pdt/1983 tanggal 14 Nopember 1984:
ah
lik
sesuai dengan putusan tanggal 20 Juni 1979 No. 415 K/Sip/1975,
gugatan tidak dapat diajukan secara komulasi, tetapi harus masing-
am
ub
masing berdiri sendiri terhadap para tergugat”.
ep
Putusan MARI No. 677 K/Sip/1972 tanggal 13 Desember 1972:
k
si
berbeda tidak boleh digabungkan”;
ne
ng
Putusan diatas dikuatkan lagi dengan Putusan MARI No. 2177 K/Pdt/1983,
No. 1742 K/Pdt/1983, No. 343 K/Sip/1975 dan 524 K/Sip/1974 (Lihat M.
do
gu
Yahya Harahap, SH : Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, cet. ke-dua, Juni
2005, hal. 103-107).
In
A
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
suatu putusan hakim atau penetapan hakim yang memutuskan atau
R
menetapkan bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris Pewaris yang masih
si
berhak atas Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara;
ne
ng
33. Bahwa karena gugatan Penggugat diajukan sebelum adanya keputusan
bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris Pewaris yang masih berhak atas
do
gu Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara, maka gugatan atas Objek
Perkara dengan melibatkan Tergugat II dan Turut Tergugat adalah prematur
In
A
(terlalu dini), belum saatnya untuk diajukan sehingga Gugatan ini harus
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
ah
Ontvankelijk Verklaard);
lik
VIII. Gugatan Diajukan dengan Itikad Tidak Baik
am
ub
34. Bahwa sebagaimana dikemukakan dalam Eksepsi diatas telah
ep
membuktikan adanya fakta-fakta hukum yaitu: Objek Perkara telah dibeli
k
alm. M.D.J. Siahaan tanggal 21 April 1970; alm. M.D.J. Siahaan meninggal
ah
si
Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak dari alm. H.M. Lumbantobing
sebelum meninggal tanggal 9 Mei 1981 kepada Tergugat I; Tanggal 21 Mei
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Harta Warisan dilakukan berdasarkan Hukum Adat Batak dan seluruh ahli
R
waris baik laki maupun perempuan telah mendapatkan bagian harta warisan
si
sesuai haknya;
ne
ng
36. Bahwa Para Penggugat telah mengingkari adanya fakta hukum bahwa
Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
do
gu menuntut Harta Warisan Lainnya incasu Objek Perkara, sedangkan
Penggugat IV hingga Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris
In
A
sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan
Pewaris, sehingga membuktikan bahwa Para Penggugat dalam mengajukan
ah
Gugatan ini dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh dan itikad tidak baik,
lik
sehingga merupakan gugatan Vexatious Litigation yang benar-benar bersifat
vexing (tidak ada visi luhurnya), yaitu gugatan diajukan tanpa visi dan
am
ub
landasan yang jelas dan bermuatan itikad tidak baik.
ep
37. Bahwa Gugatan ini terbukti diajukan tanpa pengetahuan, keahlian dan
k
logika yang utuh serta ketajaman nurani karena mengingkari adanya fakta
ah
hukum berupa Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak dari alm.
R
si
H.M. Lumbantobing sebelum meninggal tanggal 9 Mei 1981 kepada
Tergugat I, Kesepakatan Pembagian Harta Warisan Peninggalan Orang Tua
ne
ng
Dengan Cara Adat Batak dibuat tanggal 21 Mei 1981 yang memuat
kesepakatan pembagian Harta Warisan dilakukan berdasarkan Hukum Adat
do
gu
Batak, dan ahli waris Pewaris baik laki maupun perempuan telah
mendapatkan haknya sesuai kesepakatan dan Hukum Adat Batak yang
disepakati. Apakah Penggugat IV hingga Penggugat XVI yang jelas-jelas
In
A
bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan
alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris, pernah bertanya kepada
ah
lik
almarhum ibu atau bapaknya, apakah ibu atau bapaknya sudah menerima
hak-haknya sebagai ahli waris, kemudian apakah Penggugat IV hingga
m
ub
Penggugat XVI pernah bertanya kepada orang tuanya kenapa atas Objek
Perkara menjadi dikuasai sepenuhnya oleh Tergugat I, atau apakah orang
ka
38. Fakta hukum bahwa Gugatan ini terbukti diajukan tanpa pengetahuan,
es
keahlian dan logika yang utuh serta ketajaman nurani dari Penggugat IV
M
ng
hingga Penggugat XVI adalah bahwa jika benar, quad non, Objek Perkara
on
merupakan hak orang tuanya, kenapa saat orangtuanya masih hidup tidak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempermasalahkannya, kenapa Penggugat IV hingga Penggugat XVI baru
R
mempermasalahkan setelah saksi-saksi hidupnya (ibu atau bapaknya)
si
sudah tidak ada? Demikian juga Penggugat I hingga Penggugat III yang
ne
ng
jelas-jelas mengetahui permasalahan yang sebenarnya, justru bertindak
seperti ”mengail di air keruh” dengan cara memanfaatkan ketidaktahuan
atau ketidakpekaan Penggugat IV hingga Penggugat XVI terhadap pokok
do
gu permasalahan yang sebenarnya untuk mengajukan gugatan, sehingga hal
ini membuktikan bahwa tidak ada ketajaman nurani dari Penggugat I hingga
In
A
Penggugat III;
ah
lik
membuktikan bahwa Gugatan ini tidak lebih dari sebuah eksprimen atau
Gugatan “iseng belaka”, sebagaimana juga dibuktikan dari adanya petitum
am
ub
angka 7 huruf a yang mana Para Penggugat berharap mendapatkan ganti
rugi dari pemilik terakhir yang telah memperoleh hak atas tanah dengan
ep
itikad baik sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku;
k
ah
si
Gugatan yang diajukan Para Penggugat didasarkan atas eksprimen
semata-mata (gugatan iseng) dan itikad tidak baik sehingga sudah
ne
ng
do
gu
19. Bahwa dalil-dalil dalam Eksepsi tersebut diatas merupakan satu kesatuan
dan tidak terpisahkan dengan Jawaban Pokok Perkara, karenanya Eksepsi
ah
lik
ub
20. Bahwa Turut Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil Gugatan,
ka
kecuali terhadap hal-hal yang dengan tegas diakui kebenarannya oleh Turut
ep
Tergugat. Segala hal apa yang tidak dijawab dan/atau tidak ditanggapi oleh
ah
Turut Tergugat, hal tersebut bukan berarti diakui kebenarannya, akan tetapi
R
tersebut tidak benar dan / atau tidak terbukti sama sekali dan / atau sama
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa Turut Tergugat menolak posita angka 1 dan 2 Gugatan terkait
R
dengan hubungan MDJ Siahaan dengan Objek Perkara, berdasarkan
si
alasan-alasan hukum sebagai berikut:
ne
ng
8). Dalam posita angka 1 dan 2 Gugatan, Para Penggugat mendalilkan
bahwa semasa hidupnya alm. M.D.J. Siahaan pernah melakukan jual
beli rumah dan tanah dengan Perusahaan Tanah dan Bangunan
do
gu Pemerintah DCI Jakarta pada tanggal 21 April 1970 atas tanah seluas
165,75 m2 dan bangunan diatasnya sebagaimana dinyatakan dalam
In
A
Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta
No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 dan Surat Izin Gubernur Kepala Daerah
ah
lik
1967, yang terletak di Jalan Kramat IV Dalam No. 33, Kelurahan Kenari,
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, yang dijadikan pokok sengketa
am
ub
dalam Gugatan ini (selanjutnya akan di sebut ”Objek Perkara”);
9). Posita Gugatan tersebut diatas tidak logis dan masuk akal, karena
ep
disatu pihak menyatakan tanah dan bangunan dibeli tanggal 21 April
k
si
1970, namun dilain pihak didalilkan bahwa alm. M.D.J. Siahaan
mengajukan permohonan izin merubah bentuk bangunan pada tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perkara berdasarkan atas batas-batas tanah yang tercantum dalam
R
akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4
si
September 2009 yang dibuat oleh I Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris
ne
ng
di Jakarta atas tanah yang terletak di Jalan Kernolong Dalam IV Nomor
33 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat yang jelas-jelas
berbeda dengan Objek Perkara, baik terkait dengan letaknya, luasnya,
do
gu batas-batasnya, maupun asal perolehan hak atas tanahnya;
12). Batas-batas Objek Perkara yang ditunjuk oleh Para Penggugat
In
A
dengan mendasarkan pada akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan
Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 atas tanah yang terletak di
ah
lik
Senen, Jakarta Pusat, jelas-jelas bukan merupakan batas-batas Objek
Perkara, karena atas tanah-tanah yang ditunjuk dalam akta Jual Beli
am
ub
Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September
2009 berasal dari Pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas
ep
Eigendom Verponding Nomor 3948, yang telah diajukan permohonan
k
si
2009 Nomor: 1086/HGB/BPN.31.71/2009 tentang Pemberian Hak Guna
Bangunan kepada Afnidah;
ne
ng
do
gu
g. Dasar perolehan Objek Perkara berasal dari jual beli rumah dan
tanah dengan Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI
Jakarta, sedangkan atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl.
In
A
lik
ub
ng
33;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i. Objek Perkara tidak terletak / tidak berada di lokasi Tanah dan
R
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
si
ditingkatkan menjadi SHM 816 yang terletak di Jl. Kernolong Dalam
ne
ng
IV Nomor 33 RT 006/008;
j. Para Penggugat tidak dapat menunjukkan batas-batas Objek Perkara
yang diperoleh berdasarkan Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan
do
gu Tanah Pemerintah DCI Djakarta No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 dan
Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
In
A
167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus 1967;
k. Dengan demikian Objek Perkara adalah berbeda dengan Tanah dan
ah
lik
ditingkatkan menjadi SHM 816, sehingga Tanah dan Bangunan
Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
am
ub
ditingkatkan menjadi SHM 816 bukan merupakan Harta Warisan
alm. M.D.J Siahaan sehingga alm. M.D.J. Siahaan tidak ada
ep
hubungan dengan Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
k
si
14). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
22. Bahwa Turut Tergugat menolak posita angka 4 Gugatan terkait dengan
hubungan M.D.J. Siahaan dengan Para Penggugat dan Tergugat I,
ka
yang mutatis mutandis dianggap dicantumkan lagi dalam Jawaban ini, telah
R
membuktikan bahwa:
es
4). Berdasarkan Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak dari alm.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Warisan Peninggalan Orang Tua Dengan Cara Adat Batak tertanggal 21
R
Mei 1981 yang ditandatangani oleh seluruh anak-anak Pewaris
si
(Kesepakatan), dan sesuai pembagian harta warisan menurut Hukum
ne
ng
Adat Batak yang telah selesai dilaksanakan, maka:
e. DR Sarma Siahaan (Penggugat I) telah mendapatkan hak-haknya
atas Harta Warisan dan menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan
do
gu Lainnya kepada Tergugat I, telah meninggalkan Kewarganegaraan
Indonesia, sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
In
A
menuntut Harta Warisan Lainnya, sehingga Penggugat I tidak
berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan
ah
Lainnya;
lik
f. Anak-anak perempuan Pewaris telah menerima Warisan dalam
bentuk Harta Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian, Pakaian adat
am
ub
dll) yang pada saat pembagian dilakukan nilainya hampir sama
dan/atau lebih tinggi dari nilai harta barang tidak bergerak yang
ep
menjadi bagian pihak laki-laki, sehingga Ahli Waris Perempuan
k
Pewaris yaitu alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L.
ah
si
Siahaan (Penggugat III) tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris
untuk menuntut Harta Warisan Lainnya;
ne
ng
g. Anak laki-laki Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P.
Siahaan telah menerima/mendapatkan hak-haknya atas Harta
do
gu
alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P. Siahaan bukan merupakan Ahli
Waris dari Pewaris sehingga: Ruth Ceria Rumondang (Penggugat
ah
lik
ub
tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan
ep
Pewaris;
ah
Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L. Tobing tidak berhak lagi
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
David Padang (Penggugat XIV), Eric MHL Tobing (Penggugat XV),
R
dan Victor Alpin P Siahaan (Penggugat XVI), bukan merupakan
si
Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak
ne
ng
untuk menuntut Harta Warisan Pewaris;
5). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum diatas, telah
membuktikan adanya fakta hukum bahwa Penggugat I hingga
do
gu Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut
Harta Warisan Lainnya, sedangkan Penggugat IV hingga
In
A
Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga
tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan;
ah
lik
III dan bapak/ibu dari Penggugat IV hingga Penggugat XVI telah dengan
terang dan tegas menundukkan diri untuk tunduk pada Hukum Adat
am
ub
Batak dalam pembagian Harta Warisan Pewaris, sehingga dalam hal ini
tidak berlaku pengaturan hukum waris sebagaimana ditentukan dalam
ep
Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), sehingga Para
k
si
23. Bahwa, Turut Tergugat menolak posita angka 5 Gugatan terkait dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
bahwa:
e. Penggugat I dan orang tua laki-laki dari Penggugat IV hingga
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dll) yang pada saat pembagian dilakukan nilainya hampir sama
R
dan/atau lebih tinggi dari nilai harta barang tidak bergerak yang
si
menjadi bagian pihak laki-laki sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli
ne
ng
Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara;
g. Dengan demikian Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi
sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya in casu
do
gu Objek Perkara, sedangkan Penggugat IV hingga Penggugat XVI
bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar
In
A
dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris;
h. Berdasarkan alasan-alasan hukum diatas maka Para Penggugat
ah
lik
jika benar ada, quad non, terjadi pengalihan Objek Perkara yang
dilakukan oleh Tergugat I kepada Tergugat II berdasarkan akta Jual
am
ub
Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4
September 2009 maka pengalihan tersebut tidak memerlukan adanya
ep
ijin atau persetujuan dari Para Penggugat, karena bukan lagi sebagai
k
III dan hak dari orang tua Penggugat IV hingga Penggugat XVI,
R
si
karenanya posita angka 5 Gugatan tidak benar, tidak terbukti dan
harus ditolak sehingga petitum angka 4 dan 5 Gugatan harus
ne
ng
ditolak;
8). Sebagaimana telah dikemukakan dalam Eksepsi diatas telah
do
gu
lik
yang tercantum dalam akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 atas tanah yang terletak di
m
ub
Objek Perkara, karena atas tanah yang ditunjuk dalam akta Jual Beli
M
ng
2009 berasal dari Pemberian hak atas sebagian Tanah Negara Bekas
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Eigendom Verponding Nomor 3948 yang telah diterbitkan SHGB 516
R
luas 161 M2 atas nama Afnidah berdasarkan adanya Pemberian
si
HGB berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota
ne
ng
Administrasi Jakarta Pusat Tanggal 8 Desember 2009 Nomor:
1086/HGB/BPN.31.71/2009;
h. Tanah dan bangunan yang tercatat dalam SHGB 516 atas nama
do
gu Afnidah tersebut diatas kemudian dijual oleh Afnidah kepada Irene
Simanjuntak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 7 Oktober 2013
In
A
Nomor 464/2013, dan selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri
Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun
ah
1998 Tanggal 28 Juni 1998, SHGB 516 hapus dan diubah menjadi
lik
SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak, sehingga atas tanah dan
bangunan yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT
am
ub
006/008 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat adalah
sah milik Irene Simanjuntak sebagaimana bukti Sertipikat Hak Milik
ep
Nomor 816/Kenari atas nama Irene Simanjuntak;
k
si
sebagian Tanah Negara Bekas Eigendom Verponding Nomor 3948
dan diterbitkan SHGB 516 atas nama Afnidah dan terakhir menjadi
ne
ng
SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak luas 161 m2 (Tanah dan
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB
do
gu
516 ditingkatkan menjadi SHM 816), saat ini telah dibebani Hak
Tanggungan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk;
j. Dengan demikian Objek Perkara adalah berbeda dengan Tanah dan
In
A
lik
ub
berikut:
d. Jika benar, quad non, pernah terjadi adanya jual beli Objek Perkara
ka
Penggugat I hingga Penggugat III sebagai ahli waris tidak berhak lagi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hingga Penggugat III, apalagi ijin atau persetujuan dari Penggugat IV
R
hingga Penggugat XVI yang jelas-jelas bukan merupakan Ahli Waris
si
sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Objek
ne
ng
Perkara;
e. Objek Perkara adalah berbeda dengan Tanah dan Bangunan Bekas
Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan
do
gu menjadi SHM 816, sehingga Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM
In
A
816 bukan merupakan Harta Warisan. Pengalihan atas Tanah dan
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ah
lik
kewenangan Tergugat I, sehingga tidak memerlukan adanya ijin atau
persetujuan dari Para Penggugat;
am
ub
f. Jika benar, quad non, Objek Perkara sama dengan Tanah dan
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ep
ditingkatkan menjadi SHM 816, maka Tanah dan Bangunan Bekas
k
si
sepenuhnya menjadi hak Tergugat I, dan Penggugat I hingga
Penggugat III sebagai ahli waris tidak berhak lagi untuk menuntutnya,
ne
ng
do
gu
10). Selain itu Objek Perkara sejak dibeli tanggal 21 April 1970 atau
setidak-tidaknya sejak dibuatnya Kesepakatan tanggal 21 Mei 1981
ah
lik
ub
sejak dibelinya Objek Perkara tahun 1970 hingga tahun 2019 atau 49
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat atas tanah Objek Perkara hapus karena daluwarsa yaitu
R
melebihi 30 (tigapuluh) tahun sesuai Pasal 1967 KUHPerdata;
si
11). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum diatas,
ne
ng
membuktikan bahwa tidak ada hubungan hukum antara Para
Penggugat dengan Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas
Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi
do
gu SHM 816, termasuk dengan perbuatan Tergugat I untuk melakukan
pengalihan hak atas tanah dan bangunan tersebut;
In
A
12). Dengan demikian Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak
lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Objek Perkara atau Tanah dan
ah
lik
ditingkatkan menjadi SHM 816, sedangkan Penggugat IV hingga
Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris sehingga tidak memiliki
am
ub
dasar dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan, sehingga pengalihan
hak atas tanah dan bangunan yang dilakukan Tergugat I kepada
ep
Tergugat II berdasarkan akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
k
si
tidak benar dan tidak berdasar sehingga harus ditolak, sehingga
petitum angka 5 Gugatan harus ditolak;
ne
ng
do
gu
lik
ub
M.D.J Siahaan (Pewaris) sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak
ep
Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 yang dibuat oleh dan
R
dihadapan S. Siswadi Aswin, S.H Notaris di Jakarta yang isinya
si
menyatakan Tergugat I adalah ahli waris satu-satunya yang berhak
ne
ng
mewaris atas Harta Warisan Pewaris adalah sah dan mengikat
menurut hukum;
5). Sebagaimana telah dibuktikan diatas bahwa Akta Keterangan Hak
do
gu Waris Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 telah dibuat sesuai
dengan fakta hukum bahwa Tergugat I adalah ahli waris satu-satunya
In
A
yang ditetapkan sebagai ahli waris Pewaris terhadap Harta Warisal
Lainnya in casu Objek Perkara, sehingga telah dibuat dan
ah
lik
sah dan mengikat menurut hukum, sehingga tindakan Tergugat I
melakukan pengalihan Objek Perkara berdasarkan akta Jual Beli
am
ub
Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September
2009 bukan merupakan perbuatan melawan hukum, karenanya
ep
tidak benar dan harus ditolak posita angka 7 dan petitum angka 2
k
Gugatan;
ah
si
disampaikan dalam Akta Keterangan Hak Waris Nomor 1/VI/KHW/1996
tanggal 24 Juni 1996 sebagaimana dikutip Para Penggugat dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Harta Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian, Pakaian adat dll) yang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada saat pembagian dilakukan nilainya hampir sama dan/atau lebih
R
tinggi dari nilai harta barang tidak bergerak yang menjadi bagian pihak
si
laki-laki, sehingga Ahli Waris Perempuan Pewaris yaitu alm. E.L.
ne
ng
Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L. Tobing, Ratna Dewi Dewi
Siahaan (Penggugat II) dan Uras Siahaan (Penggugat III) tidak berhak
lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya;
do
gu 9). Anak laki-laki Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P.
Siahaan telah menerima/mendapatkan hak-haknya atas Harta Warisan
In
A
dan menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan Lainnya kepada
Tergugat I, sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
ah
lik
E.D. Siahaan dan alm. T.D.P. Siahaan bukan merupakan Ahli Waris dari
Pewaris sehingga: Ruth Ceria Rumondang (Penggugat IV), Sarah
am
ub
Siahaan (Penggugat V), Sebastian Siahaan (Penggugat VI), Christa
Siahaan (Penggugat VII), Krisanti Siahaan (Penggugat VIII), Kristiane
ep
Siahaan (Penggugat IX), dan Yulika Erika Siahaan (Penggugat X) bukan
k
merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas
ah
si
10). Sebagaimana dikemukakan dalam angka 2) diatas bahwa alm.
E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L. Tobing tidak berhak lagi
ne
ng
do
gu
sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Harta
Warisan Pewaris;
ah
lik
ub
Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut
Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara, sedangkan
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 dengan menggunakan Akta
R
Keterangan Hak Waris Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996
si
merupakan perbuatan melawan hukum karena telah menghilangkan hak
ne
ng
subjektif Para Penggugat sebagai ahli waris dari alm. M.D.J. Siahaan,
berdasarkan alasan-alasan hukum sebagaimana telah dikemukakan diatas
yang telah membuktikan hal-hal sebagai berikut:
do
gu 8). Berdasarkan Surat Penyerahan, Kesepakatan tanggal 21 Mei 1981, dan
sesuai pembagian harta warisan menurut Hukum Adat Batak yang telah
In
A
dilaksanakan oleh Ahli Waris yang sah dan berhak mewaris atas Harta
Warisan alm. M.D.J Siahaan (Pewaris), telah membuktikan bahwa:
ah
lik
menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan Lainnya in casu Objek
Perkara kepada Tergugat I, dan telah meninggalkan
am
ub
Kewarganegaraan Indonesia sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli
Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara;
ep
e. Ahli waris laki-laki dari Pewaris yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm.
k
si
incasu Objek Perkara kepada Tergugat I, sehingga tidak berhak lagi
sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya incasu
ne
ng
do
gu
merupakan Ahli Waris dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan
alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris;
f. Ahli Waris perempuan dari Pewaris yaitu alm. E.L. Siahaan, alm. S.G.
In
A
lik
(Emas, Berlian, Pakaian adat dll) yang pada saat pembagian warisan
dilakukan sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
m
ub
Ahli Waris dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak
ah
ng
pengalihan atas Objek Perkara jika benar, quad non, sama dengan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816, yang dilakukan oleh
R
Tergugat I kepada Tergugat II berdasarkan akta Jual Beli Bangunan dan
si
Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 tidak lagi
ne
ng
memerlukan adanya ijin ataupun melibatkan Para Penggugat, sehingga
akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal
4 September 2009 adalah sah dan mengikat menurut hukum
do
gu sehingga petitum angka 5 Gugatan harus ditolak;
10). Oleh karena pengalihan Objek Perkara jika benar, quad non, sama
In
A
dengan Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948
diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 yang dilakukan
ah
lik
tertanggal 4 September 2009 antara Tergugat I dengan Tergugat II
adalah sah dan mengikat menurut hukum, maka pengalihan atas objek
am
ub
yang sama dari Tergugat II kepada Irene Simanjuntak berdasarkan Akta
Jual Beli tanggal 7 Oktober 2013 Nomor 464/2013 adalah sah dan
ep
mengikat menurut hukum, karenanya SHM 816 atas nama Irene
k
si
Nomor 33 RT 006/008 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta
Pusat adalah sah milik Irene Simanjuntak sebagaimana bukti
ne
ng
do
gu
ditolak;
11). Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan hukum diatas,
maka perbuatan Tergugat I mengalihkan Objek Perkara, jika benar,
In
A
lik
ub
harus ditolak;
es
12). Fakta hukum diatas juga membuktikan bahwa, jika benar, quad
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SHM 816, maka atas tanah dan bangunan tersebut bukan merupakan
R
Harta Warisan Pewaris yang belum dibagi dan menjadi hak Para
si
Penggugat, karena sudah terbukti tanah dan bangunan tersebut sudah
ne
ng
sah milik dan bagian hak waris dari Tergugat I yang sekarang sah
menjadi milik Irene Simanjuntak, sehingga petitum angka 3 dan 4
Gugatan harus ditolak;
do
gu 13). Berdasarkan alasan hukum bahwa atas tanah dan bangunan yang
terletak di Jalan Kernolong Dalam IV Nomor 33 Kelurahan Kenari,
In
A
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat sudah sah milik dan bagian hak waris
dari Tergugat I, maka Tergugat I adalah berhak dan berwenang untuk
ah
lik
sehingga akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01
tertanggal 4 September 2009 yang dibuat oleh I Nyoman Raka, SH.,
am
ub
MH, Notaris di Jakarta adalah sah dan mengikat menurut hukum
sehingga petitum angka 5 Gugatan harus ditolak;
ep
14). Oleh karena akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor
k
MH, Notaris di Jakarta adalah sah dan mengikat menurut hukum, maka
R
si
Tergugat II (Afnidah) berhak dan berwenang untuk mengajukan
permohonan HGB, sehingga Surat Keputusan Kepala Kantor
ne
ng
do
gu
Bangunan kepada Afnidah dan penerbitan SHGB 516 luas 161 M2 atas
nama Afnidah adalah sah dan mengikat menurut hukum;
6). Oleh karena Tergugat II (Afnidah) sah sebagai pemilik dan pemegang
In
A
hak atas tanah dan bangunan yang tercatat dalam SHGB 516 atas
nama Afnidah, maka Tergugat II berhak dan berwenang untuk
ah
lik
ub
Tanggal 28 Juni 1998, SHGB 516 hapus dan diubah menjadi SHM 816
ah
atas nama Irene Simanjuntak, sehingga atas tanah dan bangunan yang
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berwenang melaksanakan segala hak-haknya sebagai pemilik dan
R
pemegang hak atas tanah termasuk menguasai, menjaminkan,
si
melakukan segala aktifitas diatas tanah tersebut, dan tidak terbatas
ne
ng
untuk membebani, mengalihkan, atau menjual hak atas tanahnya,
sehingga petitum Dalam Provisi Gugatan harus ditolak;
do
gu 27. Bahwa Turut Tergugat menolak posita angka 18 hingga 20 Gugatan yang
menyatakan seolah-oleh Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat telah
In
A
memenuhi unsur-unsur perbuatan melawan hukum yang menimbulkan
kerugian materiil dan immateriil bagi Para Penggugat berdasarkan alasan-
ah
lik
5). Tidak ada hubungan hukum atau tidak ada peristiwa hukum antara
Turut Tergugat dengan Para Penggugat, Para Tergugat dan Objek
am
ub
Perkara karenanya tidak terbukti Turut Tergugat memenuhi unsur-unsur
perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian material dan
ep
immateriil bagi Para Penggugat
k
6). Tergugat I, Tergugat II, maupun Irene Simanjuntak yang membeli hak
ah
atas tanah dan bangunan Objek Perkara jika benar, quad non, sama
R
si
dengan Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948
diterbitkan SHGB 516 dan ditingkatkan menjadi SHM 816, tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
R
k. Ahli Waris perempuan dari Pewaris yaitu alm. E.L. Siahaan, alm. S.G.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Emas, Berlian, Pakaian adat dll) yang pada saat pembagian warisan
R
dilakukan sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
si
menuntut Objek Perkara, karenanya anak-anak alm. E.L. Siahaan,
ne
ng
alm. S.G. Siahaan, dan alm. S.M.L. Tobing yaitu: Penggugat XI
hingga Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris dari Pewaris
sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut Objek
do
gu Perkara;
l. Berdasarkan fakta hukum bahwa Ahli Waris yang berhak mewaris
In
A
Harta Warisan Pewaris telah menerima hak-hak atas warisnya, dan
telah menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan Lainnya in casu
ah
lik
merupakan Harta Warisan Lainnya milik Pewaris yang sepenuhnya
sudah menjadi hak dan kewenangan dari Tergugat I untuk memiliki,
am
ub
menguasai maupun mengalihkannya, tanpa perlu lagi adanya ijin
ataupun persetujuan dari Ahli Waris yang berhak mewaris Harta
ep
Warisan Pewaris in casu Penggugat I hingga Penggugat III ataupun
k
si
pengalihan atas Objek Perkara adalah sah menurut hukum dilakukan
oleh Tergugat I tanpa perlu lagi adanya ijin atau persetujuan dari Para
ne
ng
do
gu
lik
ub
menurut hukum;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kebiasaan dan adat istiadat, bertentangan dengan kesusilaan,
R
bertentangan dengan kepatutan, kesusilaan, ketelitian dan kehati-
si
hatian, ketika melakukan jual beli atas Objek Perkara;
ne
ng
7). Tergugat I, Tergugat II, ataupun Irene Simanjuntak yang membeli Objek
Perkara jika benar, quad non, sama dengan Tanah dan Bangunan
Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan
do
gu menjadi SHM 816, tidak memenuhi unsur melakukan perbuatan
melawan hukum yang menimbulkan kerugian pada Para Penggugat,
In
A
berdasarkan alasan-alasan hukum sebagai berikut:
h. Berdasarkan fakta hukum bahwa Ahli Waris yang berhak mewaris
ah
lik
telah menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan Lainnya in casu
Objek Perkara kepada Tergugat I, maka terhadap Objek Perkara atau
am
ub
Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816, merupakan Harta Warisan
ep
Lainnya milik Pewaris yang sepenuhnya sudah menjadi hak dan
k
si
dari Ahli Waris yang berhak mewaris Harta Warisan Pewaris in casu
Penggugat I hinga Penggugat III ataupun dari bapak/ibu Penggugat
ne
ng
do
gu
maka tidak ada dasar dan alasan hukum bagi Para Penggugat untuk
ikut menikmati, menguasai ataupun menempati Objek Perkara atau
ah
lik
ub
sah menurut hukum dilakukan oleh Tergugat I tanpa perlu lagi adanya
R
ijin atau persetujuan dari Para Penggugat, dan tidak melanggar hak
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbukti menimbulkan kerugian kepada Para Penggugat, karena Para
R
Penggugat sudah tidak berhak lagi atas warisan tersebut Perkara;
si
k. Dengan demikian peralihan hak atas Objek Perkara atau Tanah dan
ne
ng
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ditingkatkan menjadi SHM 816 dari Tergugat I kepada Tergugat II,
dan dari Tergugat II kepada Irene Simanjuntak telah dilakukan
do
gu sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku
sehingga sah dan mengikat menurut hukum, sehingga tidak
In
A
terbukti adanya perbuatan melawan hukum yang menimbulkan
kerugian bagi Para Penggugat;
ah
lik
dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II maupun Irene Simanjuntak
termasuk Turut Tergugat yang menimbulkan adanya kerugian yang
am
ub
dialami Para Penggugat, dan Para Penggugat tidak ada dasar dan
alasan hukum lagi untuk menikmati, menguasai ataupun menempati
ep
Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
k
si
kerugian material dan menuntut kerugian material sebesar Rp
3.149.250.000,00 (tiga miliar seratus empat puluh sembilan juta dua
ne
ng
do
gu
lik
Irene Simanjuntak, maka tidak ada dasar dan alasan hukum Para
Penggugat meminta agar tanah dan bangunan tersebut dikembalikan
m
ub
puluh sembilan juta dua ratus lima puluh juta rupih) sehingga petitum
ah
ng
tidak ada kewajiban hukum, tidak ada urgensi, dan tidak ada
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
relevansinya, dalam mengajukan gugatan maka Para Penggugat
R
wajib menggunakan Advokat. Jika karena alasan pribadi, Para
si
Penggugat kemudian meminta bantuan advokat, maka seluruh
ne
ng
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk itu menjadi tanggung jawab Para
Penggugat, dan biaya tersebut tidak dapat dibebankan kepada
Tergugat. Undang-undang (Hukum Acara Perdata baik HIR maupun
do
gu RBg) tidak mewajibkan warga negara atau badan usaha untuk
menggunakan jasa advokat / pengacara / lawyer. Penggunaan
In
A
pengacara atau pendamping dalam beracara sepenuhnya
merupakan kepentingan dari Para Penggugat sendiri, dan jika
ah
lik
maka biaya tersebut tidak dapat dibebankan kepada pihak lawan in
casu Para Tergugat, sehingga tuntutan ganti rugi immateriil dengan
am
ub
menunjuk biaya Advokat adalah tidak berdasar dan beralasan sama
sekali sehingga petitum angka 7 Gugatan harus ditolak;
ep
k
si
sama sekali Tergugat I, Tergugat II maupun Irene Simanjuntak termasuk
Turut Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum, sehingga seluruh
ne
ng
do
gu
28. Bahwa, oleh karena seluruh dalil Gugatan tidak terbukti dan tidak berdasar
hukum sama sekali sehingga seluruh Gugatan harus ditolak, maka tidak ada
ah
lik
dasar dan alasan hukum untuk mengabulkan posita angka 21, 22 dan
Permohonan Dalam Provisi yang memerintahkan kepada Tergugat I,
m
ub
Tergugat II, Turut Tergugat termasuk pihak yang menguasai Objek Perkara
atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan
ka
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 dalam hal ini Irene Simanjuntak
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bahwa, oleh karena seluruh dalil Gugatan tidak terbukti dan tidak berdasar
R
hukum sama sekali sehingga seluruh Gugatan harus ditolak, maka tidak ada
si
dasar dan alasan hukum untuk menyatakan sah dan berharga sita jaminan
ne
ng
terhadap Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom
Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 atas
nama Irene Simanjuntak sehingga petitum angka 6 harus ditolak;
do
gu
30. Bahwa, oleh karena seluruh petitum Gugatan ditolak maka Para Penggugat
In
A
harus dihukum untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini, sehingga petitum angka 8 Gugatan harus ditolak;
ah
lik
31. Bahwa perlu Turut Tergugat sampaikan kepada Majelis Hakim Yang
Terhormat, bahwa terhadap Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan
am
ub
Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan
menjadi SHM 816 adalah sah milik Irene Simanjuntak sebagaimana bukti
ep
Sertipikat Hak Milik Nomor 816/Kenari atas nama Irene Simanjuntak, dan
k
saat ini dalam status dijadikan jaminan untuk kredit yang diperoleh
ah
si
Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-SL/X/ 2013 tanggal 7 Oktober 2013,
dan telah dibebani Hak Tanggungan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk;
ne
ng
32. Bahwa Irene Simanjuntak adalah pihak ketiga yang telah membeli
do
gu
lik
ub
SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816 yang dibeli Irene Simanjuntak,
ah
undang;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
33. Bahwa Para Penggugat telah kehilangan haknya untuk melakukan tuntutan
R
untuk menyatakan ketidaksetujuannya terhadap peralihan hak yang telah
si
terjadi. Hal ini dikarenakan bahwa Tergugat II dan Irene Simanjuntak
ne
ng
telah membeli dan menguasai Obyek Hak Sengketa tersebut lebih dari
5 tahun yang lalu. Dimana Negara melalui Kepala Kantor Pertanahan
Nasional telah memberikan Hak Milik atas Objek sengketa sebagaimana
do
gu dengan diterbitkannya sertifikat pada tanggal 12 Januari 2010, lebih dari 10
(sepuluh tahuan) sertifikat telah terbit hingga saat ini. Sehingga telah
In
A
melewati masa untuk dapat mengajukan tuntutan sebagaimana yang
diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah tentang Pendaftaran Tanah.
ah
lik
keadilan bagi orang – orang yang berikhtikat baik dalam hal ini Irene
Simanjuntak selaku Pembeli berikhtikat baik dan menguasai Objek
am
ub
sengketa sejak dibeli hingga saat ini.
ep
34. Bahwa kalaupun kemudian terbukti bahwa Objek Perkara atau Tanah dan
k
ditingkatkan menjadi SHM 816 dan saat ini sah milik Irene Simanjuntak,
R
si
ternyata dalam proses pengalihan dari Tergugat I dilakukan dengan cara-
cara yang merugikan Para Penggugat, yang pasti hal tersebut diluar
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak berhak (objek jual beli tanah). Pemilik asal hanya dapat
R
ng
35. Bahwa kalupun benar terjadi bahwa peralihan hak atas Objek Perkara atau
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
516 ditingkatkan menjadi SHM 816 yang dialihkan oleh Tergugat I kepada
R
Tergugat II dilakukan dengan cara-cara yang merugikan Para Penggugat,
si
maka penyelesaian terhadap hal tersebut merupakan urusan atau
ne
ng
permasalahan diantara Para Penggugat dengan Tergugat I, dan tidak
dapat merugikan pihak ketiga yang beritikad baik in casu Irene
Simanjuntak, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1491 KUH Perdata
do
gu yang antara lain menyatakan bahwa: “Kewajiban si penjual terhadap
pembeli adalah untuk menjamin dua hal, yaitu pertama penguasaan benda
In
A
yang dijual secara aman dan tentram…;
ah
36. Bahwa jelas dan tidak terbantahkan bahwa Pemilik Sertifikat (Irene
lik
Simanjuntak) adalah pembeli yang berikhtikat baik sebab pembelian
dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dimana Pemilik Sertifikat (Irene
am
ub
Simanjuntak) telah melakukan pengecekan Sertifikat Tanah ke Badan
Pertanahan Nasional sebelum melakukan pembelian Objek Sengketa
ep
melalui Notaris Ny. Lilik Kristiwati pada tanggal 27 September 2013
k
Pengecekan Bersih tidak ada sita atau blokir atas Objek Sengketa
R
si
sehingga dengan Ikhtikat baik Irene Simanjuntak mengajukan Fasilitas
Kredit kepada kantornya (PT Bank CIMB Niaga Tbk) untuk dapat membiayai
ne
ng
pembelian rumah yang terletak di Jalan Kernolong No. 33, Kel. Kenari, Kec.
Senen, Jakarta Pusat yang pembayarannya dilakukan secara angsuran
do
gu
37. Bahwa jelas dan tidak terbantahkan bahwa PT Bank CIMB Niaga Tbk
sebagai pemberi Fasilitas Kredit telah melakukan prinsip kehati – hatian.
ah
lik
ub
Kristiwati pada tanggal 03 Juli 2014 pukul 11.00 dengan hasil bersih, tidak
ah
ada sita atau blokir sebagaimana tertulis dalam Sertifikat Tanah yang akan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT Bank CIMB Niaga Tbk melakukan pengecekan Sertifikat sesuai
R
dengan ketentuan hukum yang berlaku. PT Bank CIMB Niaga Tbk telah
si
melakukan pengecekan Sertifikat Tanah kepada Badan Pertanahan
ne
ng
Nasional sebelum melakukan Pembebanan Hak Tanggugnan Peringkat II
pada tanggal 11 April 2019 jam 10.30 dan pada tanggal 6 Mei 2019 jam
13.30 dengan hasil pengecekan bersih, tidak ada sita atau blokir
do
gu sebagaimana tertulis dalam Sertifikat Tanah yang akan disampaikan dalam
bukti.
In
A
39. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum dalam angka 13 hingga 20
ah
lik
Yang Terhormat untuk menolak seluruh petitum Gugatan;
am
ub
40. Bahwa, Turut Tergugat menolak dalil-dalil Gugatan selain dan selebihnya;
ep
Berdasarkan alasan-alasan hukum sesuai fakta- fakta, bukti-bukti dan peristiwa-
k
keadilan dan kepastian hukum maka Turut Tergugat mohon kepada Majelis
R
si
Hakim Yang Terhormat untuk memutuskan :
ne
ng
DALAM EKSEPSI
4. Mengabulkan Eksepsi Turut Tergugat seluruhnya;
do
gu
lik
ub
Ontvankelijk Verklaard) ;
ep
es
Atau, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa kemudian dipersidangan Penggugat Intervensi I
R
dan Penggugat Intervensi II mengajukan gugatan intervensi tertanggal 12
si
Pebruari 2020 sebagai berikut :
ne
ng
1. Bahwa Penggugat I Intervensi telah memberikan fasilitas kredit kepada
Penggugat II Intervensi untuk pembelian atas sebidang tanah Hak Guna
Bangunan No. 516/Kenari (“SHGB 516/Kenari”), seluas161 M2 (seratus
do
gu enam puluhsatu meter persegi), dengan luasbangunan147,38 M2
(seratusempatpuluhtujuhkomatigapuluhdelapan meter persegi), terletakdi
In
A
Jl. KernolongDalam IV No. 33, Kelurahan Senen, KecamatanSenen,
Jakarta Pusat, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kredit Nomor
ah
lik
tanggal 26 Mei 2014 dengan Perubahan ke 1 (satu) Perjanjian Kredit
Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013 dan terakhir pada
am
ub
tanggal 08 Mei 2019 denganPerubahan Ke 1 dan Pernyataan Kembali
Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013
ep
(“Perjanjian Kredit”).
k
ah
si
516/Kenari, seluas 161 M2 (seratus enam puluh satu meter persegi),
beserta bangunan seluas 147,38 M2 (seratus empat puluh tujuh koma tiga
ne
ng
puluh delapan meter persegi), terletak di Jl. Kernolong Dalam IV No. 33,
Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat tersebut dilakukan
do
gu
lik
ub
147,38 M2 (seratus empat puluh tujuh koma tiga puluh delapan meter
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 33, RT/RW 006/008, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Kota
R
Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
si
ne
ng
4. Bahwa selanjutnya Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 516/Kenari
termaksud diatas oleh Penggugat II Intervensi telah ditingkatkan status
haknya menjadi Sertifikat Hak Milik No. 816/Kenari (“SHM 816/Kenari”).
do
gu
5. Bahwa sebagai jaminan pelunasan utang dari Penggugat II Intervensi
In
A
kepada Penggugat I Intervensi, maka terhadap SHM 816/Kenari
sebagaimana dimaksud dalam angka 3 (tiga) di atas telah dipasang
ah
lik
1.198.000.000,- (satu milyar seratus sembilan puluh delapan juta rupiah)
oleh Penggugat I Intervensi sebagaimana terbukti dari Sertipikat Hak
am
ub
Tanggungan Nomor 2391/2014 tertanggal 21 Juli 2014 Jo. Akta Pemberian
Hak Tanggungan Nomor 114/2014 tertanggal 07 Juli 2014 dan Hak
ep
Tanggungan Peringkat II (Kedua) sebesar Rp. 2.811.000.000,- (dua milyar
k
si
Pemberian Hak Tanggungan Nomor 36/2019 tertanggal 17 Mei 2019,
(“Obyek Hak Tanggungan”)
ne
ng
do
gu
lik
ub
keterangan yang tidak benar (in casu mengaku sebagai satu-satunya ahli
R
ng
Aswin, S.H., Notaris di Jakarta), dalam jual beli atas SHGB 516/Kenari
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I Intervensi, oleh karenanyaPenggugat I/Tergugat I Intervensi s/d
R
Penggugat XVI/Tergugat XVI Intervensi yang juga mengaku sebagai ahli
si
waris M.D.J. Siahaan dalam petitum gugatannya mohon kepada Majelis
ne
ng
Hakim yang memeriksa perkara aquo untuk :
a. Menyatakan obyek sengketa yang terletak di Jalan Kramat IV Dalam
No. 33 Kelurahan Kenari, KecamatanSenen, Kotamadya Jakarta Pusat,
do
gu Propinsi DKI Jakarta, setempat dikenal orang sebagai Jalan Kernolong
Dalam IV No. 33, Kelurahan Kenari, Kelurahan Senen, Kotamadya
In
A
Jakarta Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta adalah sah milik M.D.J.
Siahaan.
ah
lik
165,75 M2, yang terletak di Jalan Kramat IV Dalam No. 33 Kelurahan
Kenari, KecamatanSenen, Kotamadya Jakarta Pusat, Propinsi DKI
am
ub
Jakarta, setempat dikenal orang sebagai Jalan Kernolong Dalam IV
No. 33, Kelurahan Kenari, Kelurahan Senen, Kotamadya Jakarta
ep
Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta adalah harta warisan yang belum
k
terbagi.
ah
si
berlaku Akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor : 01
tertanggal 04-09-2009 yang dibuat oleh Notaris I Nyoman Raka, S.H,
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebidang tanah Hak Milik No. 816/Kenari, seluas 161 m 2 (seratus enam
ep
empat puluh tujuh koma tiga puluh delapan meter persegi), tercatat atas
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kecamatan Senen, Kota Administrasi Jakarta Pusat,Propinsi DKI Jakarta,
R
yang saat ini menjadi obyek sengketa dalam perkara aquo.
si
ne
ng
Hal tersebut dikarenakan, jika tuntutan-tuntutan yang diajukan
Penggugat I/Tergugat I Intervensi s/d Penggugat XVI/Tergugat XVI
Intervensi sebagaimana pada angka 6a, 6b, 6c dan 6d diatas
do
gu dikabulkan dan Akte Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor : 01
tertanggal 04-09-2009 yang dibuat dihadapan I Nyoman Raka, S.H, M.H,
In
A
Notaris di Jakarta dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan
hukum, maka akibat hukumnya pengikatan jaminan yang telah
ah
lik
sebagaimana yang tertuang dalam Sertipikat Hak Tanggungan Nomor
2391/2014 tertanggal 21 Juli 2014 Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan
am
ub
Nomor 114/2014 tertanggal 07 Juli 2014 dan Hak Tanggungan Peringkat II
(Kedua) sebesar Rp. 2.811.000.000,- (dua milyar delapan ratus sebelas
ep
juta rupiah), sebagaimana terbukti dari Sertipikat Hak Tanggungan Nomor
k
si
menjadi Cacat Hukum, yang tentunya akan merugikan Penggugat I
Intervensi sebagai PEMEGANG/PENERIMA HAK TANGGUNGAN
ne
ng
do
gu
8. Bahwa dalam petitum pada angka 6 (enam) Surat Gugatan No.676 aquo,
Penggugat I/Tergugat I Intervensi s/d Penggugat XVI/Tergugat
XVIIntervensi meminta agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan
In
A
lik
Kel. Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, setempat
dikenal orang sebagai Jl. Kernolong Dalam IV No. 33, Kotamadya Jakarta
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibebankan Hak Tanggungan dengan sempurna oleh PenggugatI
R
Intervensi sebagaimana penjelasan pada angka 1 (satu) s/d 4 (empat) di
si
atas.
ne
ng
10. Bahwa dengan demikian, Penggugat I Intervensi selaku Kreditur dan
Pemegang Hak Tanggungan Peringkat I (pertama) dan Peringkat II
do
gu (kedua) yang bertikad baik atas obyek sengketa haruslah dilindungi oleh
undang-undang, dimana kaidah hukum tersebut tertuang dalam Hasil
In
A
Rapat Kamar Perdata pada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 07
Tahun 2012 (“SEMA Nomor 7 Tahun 2012”) angka VIII Jo Surat Edaran
ah
lik
yang berbunyi:
“Pemegang Hak Tanggungan yang beritikad baik harus dilindungi
am
ub
sekalipun kemudian diketahui bahwa pemberi hak tanggungan adalah
orang yang tidak berhak”.
ep
k
si
(“UU HT”) menjamin dan melindungi kepastian hukum bagi Kreditur
pemegang Hak Tanggungan, sebagaimana di atur sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan yang tertuang dalam Hasil Rapat Kamar Perdata SEMA Nomor
R
7 Tahun 2012 angka VII huruf c yang berbunyi:
si
“Bagi Pemegang Hak Tanggungan tidak perlu mengajukan derden
ne
ng
verzet/perlawanan karena obyek Hak Tanggungan tidak dapat
diletakkan Sita Eksekusi kecuali Sita Persamaan, karena itu tidak
mungkin dilakukan lelang eksekusi”.
do
gu
13. Bahwa lebih lanjut ketentuan hukum yang mengatur larangan dilakukan
In
A
sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap barang jaminan utang yaitu
sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 31 Mei 1985 No. 394
ah
lik
utang, tidak dapat dikenakan conservatoir beslag “.
am
ub
Sebagai Pemilik/Pembeli SHM 816/Kenari Yang Beritikad Baik, Penggugat
II Intervensi harus mendapat Perlindungan Hukum.
ep
k
si
XVI/Tergugat XVI Intervensi sebagaimana pada angka 6a, 6b dan, 6c
diatas, mengingat tuntutan Penggugat I/Tergugat I Intervensi s/d
ne
ng
do
gu
Milik No. 816/Kenari, seluas 161 m 2 (seratus enam puluh satu meter
persegi), dengan bangunan seluas 147,38 M2 (seratus empat puluh tujuh
koma tiga puluh delapan meter persegi), tercatat atas nama Irene
In
A
lik
ub
15. Bahwa selain itu Penggugat II Intervensi sangat keberatan dengan petitum
ep
Intervensi pada Gugatan Nomor 676 yang meminta agar Majelis Hakim
R
yang berlaku AJB dan Pengoperan Hak 01/2009 yang dibuat oleh Tergugat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
XVI/Tergugat XVI Intervensi tersebut berpotensi merugikan Penggugat II
R
Intervensi yang saat ini sebagai PEMILIK OBYEK SENGKETA yang
si
merupakan obyek yang diperjualbelikan dalam AJB dan Pengoperan Hak
ne
ng
01/2009 yang dibuat oleh Tergugat I/Tergugat XVII Intervensi dan Tergugat
II/Turut Tergugat I Intervensi.
do
gu Hal ini dikarenakan, jika tuntutan-tuntutan yang diajukan Penggugat
I/Tergugat I Intervensi s/d Penggugat XVI/Tergugat XVI Intervensi
In
A
sebagaimana pada angka 6a, 6b, 6c dan 6d diatas dikabulkan dan Akte
Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor : 01 tertanggal 04-09-
ah
2009 yang dibuat dihadapan I Nyoman Raka, S.H, M.H, Notaris di Jakarta
lik
dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum, maka akibat
hukumnya Akta Jual Beli No. 464/2013 tertanggal 7 Oktober 2013 atas
am
ub
SHGB No. 516/Kenari (sekarang SHM No. 816/Kenari) antara Tergugat
II/Turut Tergugat I Intervensi dan Penggugat II Intervensi yang dibuat
ep
dihadapan Lilik Kristiwati, S.H, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di
k
Jakarta akan menjadi Cacat Hukum, hal mana tentunya akan merugikan
ah
si
16. Bahwa Pasal 26 ayat 1 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
melalui lelang hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Bahwa pada saat Penggugat II Intervensi melakukan jual beli SHGB
R
516/Kenari dengan Tergugat II/Turut Tergugat I Intervensi, SHGB
si
516/Kenari tersebut tercatat atas nama Tergugat II/Turut Tergugat I
ne
ng
Intervensi. Artinya, dengan telah diterbitkannya SHGB 516/Kenari atas
nama Tergugat II/Turut Tergugat I Intervensi, maka AJB dan Pengoperan
Hak 01/2009 yang menjadi dasar penerbitan SHGB 516/2009 tersebut
do
gu adalah sah menurut hukum.
In
A
18. Bahwa demikian pula halnya, dengan diterbitkannya SHM 816/Kenari atas
nama Penggugat II Intervensi, maka pemindahan kepemilikan hak atas
ah
lik
I Intervensi kepada Penggugat II Intervensi tersebut haruslah dinyatakan
sah menurut hukum karena baik penerbitan SHGB 516/Kenari maupun
am
ub
SHM 816/Kenari telah sesuai dengan ketentuan Pasal 26 ayat 1 UUPA Jo
Pasal 37 ayat (1) PP 24/1997, sehingga dengan demikian AJB 464/2013
ep
antara Tergugat II/Turut Tergugat I Intervensi dengan Penggugat II
k
Akta Tanah (PPAT) di Jakarta juga sah menurut hukum. Selain itu, sejak
R
si
saat SHGB 516/Kenari dibeli oleh Turut Tergugat I Intervensi, obyek
tersebut telah dihuni oleh Turut Tergugat I Intervensi, demikian pula sejak
ne
ng
do
gu
lik
ub
namun tetap tidak tercatat adanya blokir atau pun sengketa. Hal ini
ep
baik.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19. Bahwa dari uraian di atas, maka terbukti bahwa Penggugat II Intervensi
R
dan Tergugat II/Turut Tergugat I Intervensi merupakan PEMBELI YANG
si
BERITIKAD BAIK sehingga harus dilindungi oleh undang-undang. Hal
ne
ng
tersebut sesuai dan sejalan dengan Hasil Rapat Kamar Perdata yang
tertuang dalam Surat EdaranKetua Mahkamah Agung RI Nomor 07 Tahun
2012 (selanjutnya disebut “SEMA 07/2012”) dan beberapa Yurisprudensi
do
gu Mahkamah Agung Republik Indonesia, sebagai berikut:
In
A
SEMA 07/2012
“SUB KAMAR PERDATA UMUM ANGKA IX: Perlindungan harus
ah
lik
diketahui bahwa penjual adalah orang yang tidakberhak (obyek jual
beli tanah). Pemilik asal hanya dapat mengajukan gugatan ganti rugi
am
ub
kepada Penjual yang tidak berhak”.
ep
Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 26 Desember 1958 Nomor 251
k
K/Sip/1958
ah
si
dan jual beli yang bersangkutan haruslah dianggap sah.”
ne
ng
do
gu
dari sebagian dari ahli waris), sedang Para Penggugat asal masih
dapat menggugat Tergugat asal I dan II.”
ah
lik
ub
K/Sip/1980
“Pembeli yang beritikat baik harus dapat perlindungan hukum.”
ka
ep
K/Sip/1978
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia RI No.1237 K/SIP/1973
R
tanggal 15 April 1976
si
“Pembeli dengan itikad baik harus mendapat perlindungan hukum”.
ne
ng
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia RI No. 1230 K/SIP/1980
tanggal 29 Maret 1982
do
gu “Pembeli yang beritikad baik harus mendapat perlindungan hukum”.
In
A
20. Bahwa selanjutnya Pasal 32 PP 24/1997 mengatur sebagai berikut:
(1) Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat
ah
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang
lik
termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut
sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak
am
ub
yang bersangkutan.
(2) Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara
ep
sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah
k
pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat
R
si
lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5
(lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan
ne
ng
do
gu
lik
Intervensi merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat bukti
yang sempurna dan kuat mengenai data fisik dan data yuridis Objek
m
ub
Perkara.
ka
22. Bahwa merupakan fakta hukum yang tidak terbantahkan bahwa Objek
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perkara karena telah melampaui/melewati tenggang waktu pengajuan
R
keberatan mengenai penguasaan/penerbitan sertifikat Objek Perkara milik
si
Penggugat II Intervensi sebagaimana yang diaturdalamPasal 32 ayat (2)
ne
ng
PP 24/1997 termaksuddiatas.
do
gu terbantahkan bahwa Penggugat II Intervensi merupakan pemilik yang
sahatas SHM 816/Kenari berdasarkan AJB 464/2013, sehingga petitum
In
A
Penggugat I/Tergugat I Intervensi I s/d Penggugat XVI/Tergugat Intervensi
dalam Gugatan Nomor 676 yang meminta agar Pengadilan Negeri Jakart
ah
lik
Intervensi, bertentangan dengan kaidah hukum dalam Yurisprudensi
Mahkamah Agung Republik Indonesia No.476 K/Sip/1974 tertanggal 14
am
ub
November 1974 yang pada pokoknya menyatakan bahwa, “sita jaminan
tidak dapat dilakukan terhadap barang milik pihak ketiga.”
ep
k
24. Bahwa berdasarkan uraian fakta dan ketentuan hukum di atas, jika benar
ah
si
disebabkan oleh adanya Akta Keterangan Hak Waris No 1/VI/KHW/1996
tertanggal 24 Juni 1996 yang dibuat oleh S. Siswadi Aswin, S.H., Notaris di
ne
ng
do
gu
lik
dalam sengketa (in casu Para Penggugat Intervensi dan Para Turut
Tergugat Intervensi), yang dapat mengakibatkan pihak-pihak lain yang
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Amatlah absurd bila dalam sengketa diantara Para Tergugat Intervensi
R
tersebut akan berakibat merugikan Para Penggugat Intervensi, karena
si
Para Penggugat Intervensi adalah para pihak yang tidak ada sangkut-
ne
ng
pautnya dengan permasalahan diantara Para Tergugat Intervensi.
do
gu XVI/Tergugat XVI Intervensi telah kehilangan haknya untuk melakukan
tuntutan penolakan/ketidaksetujuannya terhadap peralihan hak yang telah
In
A
terjadi atas Obyek Sengketa, hal mana dikarenakan bahwa Tergugat
II/TurutTergugat I Intervensi telah membeli Obyek Sengketa tersebut lebih
ah
dari 5 tahun yang lalu. Hal ini sejalan dengan ketentuan yang tercantum
lik
dalam pasal 32 Peraturan Pemerintah No, 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah yang berbunyi :
am
ub
Pasal 32
(3) Sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat
ep
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang
k
sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak
R
si
yang bersangkutan.
(4) Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
IntervensimengajukanGugatanIntervensi ini.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, dengan ini kami mohon agar
R
dengan segala wewenang dan hikmah kebijaksanaan yang dimilikinya, Yang
si
Mulia Majelis Hakim Perkara Perdata Gugatan Nomor
ne
ng
676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst., yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
berkenan memutuskan perkara ini sebagai berikut:
do
gu 1. Menyatakan Penggugat I Intervensi dan Penggugat II Intervensi adalah
Para Penggugat Intervensi yang baik dan benar, beritikad baik dan
In
A
berdasar menurut hukum.
ah
lik
serta dalam Perkara PerdataGugatanNomor 676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst.
am
ub
3. Mengabulkan Gugatan Penggugat I Intervensi dan Penggugat II Intervensi
untuk seluruhnya.
ep
k
si
5. MenyatakanPenggugat II Intervensi sebagai Pembeli Yang Beritikad Baik
ne
ng
do
gu
6. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum atas perikatan jual beli antara
Penggugat II Intervensi dan Tergugat II/Turut Tergugat I Intervensi
sebagaimana tertuang dalam Akta Jual Beli Nomor 464/2013 tertanggal 7
In
A
Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Lilik Kristiwati, S.H, Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) di Jakarta.
ah
lik
ub
(seratus enam puluh satu meter persegi), dengan bangunan seluas 147,48
M2 (seratus empat puluh tujuh koma tiga puluh delapan meter persegi),
ka
tercatat atas nama Irene Simanjuntak, yang terletak di Jl. Kernolong Dalam
ep
Kenari, Provinsi DKI Jakarta, sesuai dengan Surat Ukurtgl 10-12-2009, No.
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terletak di Jl. Kramat IV Dalam No. 33, Kel. Kenari, Kec. Senen, Kota
R
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, setempat dikenal orang sebagai Jl. Kernolong
si
Dalam IV No. 33, Kotamadya Jakarta Pusat, Kec. Senen, Kel. Kenari,
ne
ng
Provinsi DKI Jakarta, adalah sah milik M.D.J. Siahaan.
do
gu XVI/Tergugat XVI Intervensi yang menyatakan sah demi hukum sebidang
tanah dan bangunan seluas 165,75 M2 (seratus enam puluh lima koma
In
A
tujuh puluh lima meter persegi) yang terletak di Jl. Kramat IV Dalam No.
33, Kel. Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, setempat
ah
dikenal orang sebagai Jl. Kernolong Dalam IV No. 33, Kotamadya Jakarta
lik
Pusat, Kec. Senen, Kel. Kenari, Provinsi DKI Jakarta, adalah harta warisan
yang belum terbagi.
am
ub
10. Menolak petitum gugatan Penggugat I/Tergugat I Intervensi s/d Penggugat
ep
XVI/Tergugat XVI Intervensi yang menyatakan tidak sah dan tidak
k
mempunyai kekuatan hukum yang berlaku Akta Jual Beli Bangunan dan
ah
si
dihadapan I NyomanRaka, S.H., M.H., notaris di Jakarta.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat II Intervensi.
ka
13. Menyatakan sah pengikatan Hak Tanggungan atas Sertifikat Hak Milik No.
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Menghukum Penggugat I/Tergugat I Intervensi s/d PenggugatXVI/Tergugat
R
XVI Intervensi untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
si
ini.
ne
ng
15. Menghukum Tergugat II/Turut Tergugat I Intervensi dan Turut
Tergugat/TurutTergugat II Intervensi untuk taat dan patuh atas putusan
do
gu perkara aquo.
In
A
Atau,
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat mempunyai pendapat lain, mohon
ah
lik
Menimbang, bahwa atas gugatan intervensi tersebut Majelis Hakim
am
ub
telah mempertimbangkannya melalui putusan sela No.
676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst. tertanggal 11 Maret 2020;
ep
k
Tergugat II, dan Turut Tergugat, Para Penggugat mengajukan replik untuk
R
si
masing-masing eksepsi tersebut tertanggal 01 April 2020. Kemudian Tergugat I
mengajukan duplik tertanggal 05 Mei 2020, Tergugat II mengajukan duplik
ne
ng
tertanggal 19 Mei 2020, dan Turut Tergugat mengajukan duplik tertanggal 5 Mei
2020;
do
gu
lik
ub
1971.
Bukti P-3 : Tanda Izin Mendirikan Bangunan No.167/IB/P/67 dari
ah
ng
1970.
Bukti P-5 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bangunan Tahun 2009
Bukti P-6 : Akte Kematian No.162/DP/1970 atas nama Mangaradja
si
Dapotan Jonas Siahaan tertanggal 27 Oktober 1970.
Bukti P-7 : Surat Keterangan Perkawinan No.41/2022/X/94 yang
ne
ng
dikeluarkan Pemerintah Kabupaten DATI II Tapanuli Utara,
Kantor Kepala Desa Hinalang Bagasan, Kec. Balige
do
gu tertanggal 27 Oktober 1994.
Bukti P-8 : Akta Kematian No.1/1985 atas nama Herenia Minar
Siahaan Tobing tertanggal 18 Maret 1985.
Bukti P-9 : Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 3 Mei 2018.
In
A
Bukti P-10 : KTP/ Passport Ahli Waris/ Ahli Waris Pengganti dari M.D.J.
Siahaan
ah
lik
Siahaan yang dibuat oleh M.D.J. Siahaan.
Bukti P-12 : Daftar Riwajat-Pekerdjaan tertanggal 2 Djuni 1955 yang
am
ub
dibuat oleh M.D.J. Siahaan yang diperiksa dan disetujui
oleh Wakil Kepala Djawatan Perbendaharaan dan Kas-kas
Negeri.
ep
k
R
2017
si
Bukti P-14 : Surat Pernyataan Ahli Waris dengan no register
259/R/11/III/2017 Tertanggal 5 Maret 2017.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bukti P-20 : Surat Keterangan Waris atau Ahli Waris Pengganti dari
ep
es
Bukti P-22 : Akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor: 01
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nyonya Afnidah tertanggal 04 September 2009 yang dibuat
R
oleh Notaris I Nyoman Raka, S.H., M.H Notaris di Jakarta.
si
Bukti P-23 : Putusan Nomor 1335/Pid.B/2016/PN.Jkt.Utr
Bukti P-24 : Putusan No.178/PID/PT.DKI
ne
ng
Bukti P-25 : Putusan No. 600 K/Pid/2018
Bukti P-26 : Bukti Chat Wa dengan Ibu RT
Bukti P-27 : Daftar Silsilah Raja Sidodong-Tuan Ojur-A.Pajongga dalam
do
gu Buku Tarombo Dohot Daftar Keluarga Pomparan Ni Raja
Sitolngo Siahaan (Raja Hinalang) (Buku Silsilah dan
keturunan Raja Sitolngo Siahaan (Raja Hinalang)) dimana
In
A
M.D.Jonas (Op.Ruth) menikah dengan br. Lumban Tobing
Bukti P-28 : Daftar Silsilah Raja Sidodong-Tuan Ojur-A.Pajongga dalam
ah
lik
Sitolngo Siahaan (Raja Hinalang) (Buku Silsilah dan
keturunan Raja Sitolngo Siahaan (Raja Hinalang)) dimana
am
ub
M.D.Jonas (Op.Ruth) menikah dengan br. Lumban Tobing
memiliki 4 (empat) orang anak laki-laki dan Boru 5.
ep
k
si
(1) Maruli Tua Siahaan, S.H., di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
ne
ng
do
Siahaan;
gu
lik
ub
dan pada waktu beliau hidup sering main ke rumah Kernolong untuk
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Saksi menerangkan bahwa Setahu Saksi pembagian warisan dari
R
M.D.J. SIAHAAN belum pernah ada dilakukan secara adat Batak, Saksi
si
belum pernah mendengarnya;
ne
ng
- Saksi menerangkan bahwa Setahu Saksi harta waris M.D.J. SIAHAAN
belum pernah dibagi secara adat Batak, kepada 9 (sembilan) anaknya;
- Saksi menerangkan bahwa Setahu Saksi sebagai Pengurus Adat
do
gu Siahaan Silalang Raja Si Torno di Jabodetabek sejak Tahun 2008-2012,
belum pernah ada pembagian warisan secara adat Batak di keluarga
In
A
M.D.J. SIAHAAN dan tidak pernah dilibatkan dalam pembagian waris
dari keluarga M.D.J. SIAHAAN;
ah
lik
Raja Si Torno di Jabodetabek, tidak pernah mencampuri masalah
pembagian warisan jika tidak diminta bantuan;
am
ub
- Saksi menerangkan bahwa Setahu Saksi rumah di Kernolong adalah
milik M.D.J. SIAHAAN dan di rumah tersebut M.D.J. SIAHAAN dan
ep
istrinya tinggal;
k
si
di atas tanah negara, yang saksi ketahui bahwa rumah tersebut adalah
milik M.D.J. SIAHAAN;
ne
ng
do
gu
lik
ub
tahun 1969;
ep
- Saksi menyatakan bahwa Saksi hadir pada saat Ibu Minar meninggal
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Saksi menerangkan bahwa Setahu Saksi rumah di Kramat/Kernolong
R
adalah milik Opung M.D.J. SIAHAAN dan di rumah tersebut Opung
si
M.D.J. SIAHAAN dan Ibu Minar tinggal;
ne
ng
- Saksi menerangkan bahwa, saksi tinggal di rumah Kramat/Kernolong
sejak tahun 1967-1969, sepengetahuan saksi rumah Kramat/Kernolong
adalah rumah semi permanen yang sebagian rumah masih dari
do
gu kayu/bamboo dan pada tahun 1968 rumah tersebut di renovasi;
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak melihat surat-surat rumah di
In
A
Kramat/Kernolong;
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak pernah mendengar asal usul
ah
lik
- Saksi menerangkan bahwa pada saat Saksi tinggal di Kernolong anak-
anak Opung M.D.J. SIAHAAN masih lengkap belum ada yang
am
ub
meninggal, Setahu saksi Pak Edi menikah dan Pak Surung masih
tinggal di Indonesia belum sekolah di Jerman;
ep
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak tahu apakah warisan sudah
k
si
Kramat/Kernolong dijual kapan tidak tahu;
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui pembagian warisan
ne
ng
do
gu
lik
ub
2010.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Prof. Dr. Ir. URAS SIAHAAN, MSC. (PENGGUGAT III)
R
tanggal 17 Mei 2010 berdasarkan Laporan Polisi no.
si
Pol: LP/78/K/I/2010/SPK Unit III tanggal 11 Januari
ne
ng
2010.
5. Bukti T-1.5 : Copy Surat Pernyataan Pembagian Harta Waris Antara
Anak-anak Laki dan Anak-anak Perempuan dari
do
gu Mangaraja Dapotan Jonas Siahaan dan Ny. Herenia
Minar Siahaan Boru Lumban Tobing pada tanggal 21
Mei 1981.
In
A
6. Bukti T-1.6 : Copy Daftar Harta Warisan Barang Bergerak tanggal 21
Mei 1981.
ah
lik
Bergerak yang dibuat oleh Ny. Herenia Minar Siahaan
Boru Tobing tanggal 19 Desember 1974.
am
ub
8. Bukti T-1.8 : Copy Akta Keterangan Hak Waris No. 1/VI/ KHW/ 1996
Tanggal 24 Juni 1996 diterbitkan oleh Notaris Sebastian
Siswadi Aswin, SH.
ep
k
9. Bukti T-1.9 : Copy Akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
nomor 01 Tanggal 04 September 2009 diterbitkan oleh
ah
R
Notaris I Nyoman Raka, SH., MH.
si
10. Bukti T-1.10 : Copy Berita Acara Pemeriksaan (B.A.P) Saksi bernama
Ratna Dewi Siahaan (PENGGUGAT II) tanggal 18
ne
ng
do
11. Bukti T-1.11 : Copy Berita Acara Pemeriksaan Saksi bernama
gu
ub
ep
adalah saudara sepupu, Bapak dari saksi adalah kakak beradik dengan
R
ibu Minar, bapak saksi merupakan adik kandung ibu Herenia MInar, jadi
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Saksi menyatakan bahwa saksi berasal dari orang tua yang berbeda
R
suku, bapak dari suku Batak dan ibu bukan dari suku Batak;
si
- Saksi menerangkan bahwa sepengetahuan saksi, jika rumah orang
ne
ng
suku Batak adalah milik anak bungsu yaitu TERGUGAT-I;
- Saksi menerangkan bahwa saksi pernah mendengar pada waktu ibu
Minar meninggal dunia isi rumah sudah kosong dan yang mengambil
do
gu barang-barangnya adalah anak-anak perempuan ibu Minar, karena
menurut saksi bahwa menurut orang suku Batak barang bergerak
In
A
adalah milik anak-anak perempuan, dan barang tidak bergerak milik
anak laki-laki;
ah
lik
barang dibawa anak-anak perempuan seperti perhiasan, emas, baju;
- Saksi menerangkan pernah melihat surat pembagian waris, namun
am
ub
saksi tidak mengetahui apa isi surat tersebut dengan pasti, karena saksi
hanya mendengar dari cerita bapak saksi;
ep
- Saksi menerangkan bahwa isi surat pembagian waris adalah harta
k
si
- Saksi menyatakan bahwa saksi tidak pernah mengetahui mengenai
surat-surat rumah di Kernolong;
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
- Saksi menyatakan bahwa saksi mengenal TERGUGAT-I;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Saksi menerangkan bahwa saksi pernah diajak ibu Dominsen yang
R
dibawa ke Polisi untuk menjadi saksi TERGUGAT-I dan tanda tangan
si
BAP di Kepolisian;
ne
ng
- Saksi menerangkan bahwa saksi pernah mendengar dari ibu Dominsen
bahwa ibu TERGUGAT-I memberikan surat Tanjung Pinang dan
Kernolong, saksi tidak melihat langsung hanya mendengar saja dari ibu
do
gu Dominsen pada saat saksi pulang dari pemakaman ibu TERGUGAT-I
dan saksi juga menerangkan bahwa pada saat di acara pemakaman ibu
In
A
Dominsen mendengar dari orang lain bahwa surat pembagian waris
diberikan kepada TERGUGAT-I dan tidak menyaksikan sendiri hanya
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil jawabannya Tergugat II
am
ub
mengajukan bukti sebagai berikut :
1. Bukti T.II-1 : Akta No. 01 Tanggal 04 September 2009 mengenai Jual
ep
Beli Bangunan Dan Pengoperan Hak”.
k
ah
si
bukti sebagai berikut :
Bukti TT -1 : Sertifikat Hak Milik No. 816/Kenari atas nama Irene
ne
ng
Simanjuntak.
Bukti TT-2 : Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat I Bank CIMB Niaga
do
No. 2391/2014, tanggal 21 Juli 2014.
gu
lik
ub
ep
Di Jakarta.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara Ny. Afindah (telah mendapat persetujuan dari
R
Suaminya yang turut mendandatangani Perjanjian)
si
dengan Irene Simanjuntak, dilegalisasi No.
ne
ng
13/Leg/X/2013 oleh Notaris Dewi Ramasari, SH tanggal
7 Oktober 2013.
Bukti TT-10 : Kuitansi Pembayaran dan printah transfer atas
do
gu pembelian Tanah dan Bangunan atas Rumah Tinggal di
Jalan Kernolong Dalam IV No. 33 RT. 06 RW 08,
kelurahan Kenari, Senen Jakarta Pusat sebesar Rp.
In
A
1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta Rupiah).
Bukti TT-11 : Surat Setoran Pajak Daerah Bea Perolehan Hak Atas
ah
lik
Tanah dan Bangunan oleh Wajib Pajak Irene
Simanjuntak atas Pembelian Objek Pajak Jalan
am
ub
Kenari, Senen Jakarta Pusat.
Bukti TT -12 : Perjanjian Kredit No. 814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7
ep
Oktober 2013 antara PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan
k
Irene Simanjuntak.
ah
si
SL/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013 antara PT Bank
CIMB Niaga Tbk dengan Irene Simanjuntak, yang
ne
ng
do
gu
2019
Bukti TT -15 : Daftar Bukti Pembayaran PBB sejak tahun 2013 sampai dengan
tahun 2019 dari Kantor Badan Pajak dan Retribusi Daerah Unit
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan tahun 2020, Letak
R
Objek Pajak Jl. Kernolong Dalam IV No. 33 RT. 006
si
RW 08, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen Jakarta
ne
ng
Pusat dengan Nama dan Alamat Wajib Pajak : Irene
Simanjuntak, Jl. Kernolong Dalam IV No. 35 RT 006
RW 08, Kelurahan Kenari, Senen Jakarta Pusat.
do
gu Bukti TT -17 : Surat Pengantar No. 05/JP/II/V/2020, dari RT 006/RW
08, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
yang menyatakan bahwa Alexander Manik (Turut
In
A
Tergugat) adalah benar warga RT 006/RW 08 yang
memiliki dan berdomisili di Rumah di Jalan Kernolong
ah
lik
Dalam IV No. 35 sejak tahun 2004, dan membeli
Rumah di Jl. Kernolong Dalam IV No. 33, pada tahun
am
ub
2013, dengan SHM No. 816/Kenari atas nama Irene
Simanjuntak (Istri Turut Tergugat).
Bukti TT-18 : Surat Pengantar No. 06/JP/II/V/2020, dari RT 006/RW
ep
k
R
Tergugat) adalah benar warga RT 006/RW 08 yang
si
memiliki dan berdomisili di Rumah di Jalan Kernolong
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Bukti P.Int -1 : Photo copy Akta Jual Beli No. 464/2013 tanggal 7
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Irene Simanjuntak (PENGGUGAT II INTERVENSI),
R
dibuat dihadapan Lilik Kristiwati, S.H, Pejabata
si
Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta.
Bukti P.Int-2 : Photo copy Sertifikat Hak Milik No. 816/Kenari, tercatat
ne
ng
atas nama Irene Simanjuntak, Surat Ukur tanggal 10-
12-2009 No. 00013/Kenari/2009, yang diterbitkan oleh
do
gu Bukti P.Int - 3 :
Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Photo copy Perjanjian Kredit No.814/PK/HR-SL/X/203
tanggal 7 Oktober 2013 antara PT Bank CIMB Niaga
In
A
Tbk. (PENGGUGAT I INTERVENSI) dengan Irene
Simanjuntak (PENGGUGAT II INTERVENSI), dengan
ah
lik
lampiran Ketentuan dan Syarat Umum Fasilitas Kredit
Bagi Karyawan.
Bukti P.Int - 4 : Photo copy Perubahan Ke I (satu) Perjanjian Kredit
am
ub
Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013
yang ditandatangani pada tanggal 26 Mei 2014 antara
ep
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (PENGGUGAT I
k
(PENGGUGAT II INTERVENSI).
R
si
Bukti P.Int–5 : Photo copy Perubahan ke I dan Pernyataan Kembali
Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013
ne
ng
do
(PENGGUGAT I INTERVENSI) dengan Irene
gu
lik
ub
es
Irene Simanjuntak.
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 2012 tentang Rumusan Hasil Rapat Pleno
R
Kamar Mahkamah Agung Sebagai Pedoman
si
Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan.
Bukti P.Int - 11 : Surat Edaran Nomor 05 Tahun 2014 tanggal 1
ne
ng
Desember 2014 Tentang Pemberlakuan Rumusan
Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun
do
gu 2014 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
Pengadilan.
Bukti P.Int - 12 : Surat Edaran Nomor 4 tahun 2016 tanggal 9
In
A
Desember 2016 Tentang Pemberlakuan Rumusan
Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun
ah
lik
2016. Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
Pengadilan.
Bukti P.Int - 13 : Photo copy Surat SetoranPajak Bea PerolehanHak
am
ub
Atas Tanah Dan Bangunan (SSPD - B–HTB) tanggal 2
Oktober 2013.
Bukti P.Int - 14 : Photo copy Bukti PembayaranPajakBumi dan
ep
k
si
Jakarta Pusat dengan lampiran Surat Pemberitahuan
Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bangunan (PBB)tahun 2017 dengan Obyek Pajak
R
terletak di Jl. Kernolong Dalam IV/33 RT 006 RW 08
si
Jakarta Pusat.
Bukti P.Int - 19 : Photo copy Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan
ne
ng
Bangunan (PBB) tahun 2018 dengan Obyek Pajak
terletak di Jl. Kernolong Dalam IV/33 RT 006 RW 08
do
gu Bukti P.Int - 20 :
Jakarta Pusat.
Photo copy Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) tahun 2019 dengan Obyek Pajak
In
A
terletak di Jl. Kernolong Dalam IV/33 RT 006 RW 08
Jakarta Pusat.
ah
lik
Pajak Bumi dan Bangunan atas obyek pajak terletak di
Jl. Kernolong Dalam IV/33 RT 006 RW 08 Jakarta
am
ub
Pusat, Wajib Pajak atas nama Irene Simanjuntak.
Bukti P.Int - 22 : Photo copy Surat PengantarNomor 05/JP/II/V/2020
tanggal Rukun Tetangga 006/RW 08 Kelurahan
ep
k
Pusat.
R
Bukti P.Int - 23 : Photo copy Surat Pengantar Nomor 06/JP/II/V/2020
si
tanggal Rukun Tetangga 006/RW 08 Kelurahan
ne
ng
do
gu
lik
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
m
ub
DALAM KONPENSI
ah
DALAM EKSEPSI
R
ng
CONSORTIUM)
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, gugatan kurang pihak dimana PENGGUGAT tidak menarik
R
dan atau menyertakan Notaris S. Siswadi Aswin, SH. sebagai pejabat
si
yang menerbitkan/membuat Akta Keterangan Hak Waris dengan
ne
ng
nomor 1/VI/KHW/1996;
do
gu - Bahwa, PARA PENGGUGAT melalui kuasanya tidak menghadirkan
dokumen asli yaitu KTP PARA PENGGUGAT dan IZIN BERACARA
In
A
dari Kedutaan Besar negara asal bagi Warga Negara Asing yang
melakukan upaya hukum melalui proses peradilan di Indonesia;
ah
lik
3. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL
STANDING)
am
ub
- Bahwa beberapa orang dari PENGGUGAT tidak memiliki kedudukan
hukum dalam mengajukan gugatan perkara a quo, diantaranya ialah:
ep
a. PENGGUGAT I yang bernama Dr. SARMA SIAHAAN, tidak
k
si
b. PENGGUGAT IV yang bernama RUTH CERIA RUMONDANG,
merupakan anak adopsi (anak angkat) dari ahli waris alm. Ir. E.D.
ne
ng
do
gu
lik
ub
merupakan anak adopsi dari ahli waris alm. Ir. E.D. SIAHAAN dan
Ibunya bernama TIORIA BR. SIBABIAT masih hidup, sehingga
ka
ini;
ah
merupakan anak adopsi dari ahli waris alm. IR. E.D. SIAHAAN dan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. PENGGUGAT VIII yang bernama KRISANTI SIAHAAN,
R
merupakan anak dari ahli waris alm. Dr. T.D.P. SIAHAAN dan Ibu
si
Kandungnya bernama TIROI BASANIA SILITONGA masih hidup,
ne
ng
sehingga KRISANTI SIAHAAN tidak memiliki kedudukan hukum
dalam hal ini;
g. PENGGUGAT IX yang bernama Dr. KRISTIANE SIAHAAN,
do
gu merupakan anak dari ahli waris alm. Dr. T.D.P. SIAHAAN dan Ibu
Kandungnya bernama TIROI BASANIA SILITONGA masih hidup,
In
A
sehingga KRISANTI SIAHAAN tidak memiliki kedudukan hukum
dalam hal ini;
ah
lik
merupakan anak dari ahli waris alm. Dr. T.D.P. SIAHAAN dan Ibu
Kandungnya bernama TIROI BASANIA SILITONGA masih hidup,
am
ub
sehingga YULITA ERIKA SIAHAAN S.H. tidak memiliki kedudukan
hukum dalam hal ini;
ep
i. PENGGUGAT XI yang bernama MELVA AULIA S., merupakan
k
si
AULIA S. tidak memiliki kedudukan hukum dalam hal ini;
j. PENGGUGAT XII yang bernama EDWIN P. SITUMORANG,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
hukum yaitu dengan melakukan Jual Beli Bangunan dari objek gugatan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada TERGUGAT II, namun dalam poin ke-17 PARA PENGGUGAT
R
juga menyatakan bahwa TERGUGAT I melakukan perbuatan melawan
si
hukum yaitu telah menghilangkan hak subyektif para ahli waris dan ahli
ne
ng
waris pengganti dari M.D.J. Siahaan, sehingga dalam hal ini tidak jelas
apakah gugatan yang dimaksud mengenai hal jual beli atau mengenai
hal waris;
do
gu
Menimbang, bahwa Tergugat II melalui surat jawabannya tertanggal 19
In
A
Februari 2020 mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena tidak jelas
ah
lik
- Bahwa berdasarkan posita angka 1 dan 2 Gugatan, Para Penggugat
mendalilkan sebagai ahli waris dari almarhum Mangaradja Dapotan
am
ub
Jonas Siahaan alias alm. M.D.J. Siahaan, dan semasa hidupnya, alm.
M.D.J. Siahaan pernah melakukan jual beli rumah dan tanah dengan
ep
Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI Jakarta pada
k
tanggal 21 April 1970 atas tanah seluas 165,75 m2 (seratus enam puluh
ah
lima koma tujuh puluh lima meter persegi) dan bangunan diatasnya
R
si
sebagaimana dinyatakan dalam Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan
Tanah Pemerintah DCI Djakarta Nomor 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 dan
ne
ng
Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus 1967, tersebut tidak menunjukkan
do
gu
lik
”Objek Perkara”);
- Bahwa dalam posita Gugatan, Para Penggugat tidak pernah
m
ub
atas batas-batas tanah yang tercantum dalam akta Jual Beli Bangunan
ep
dibuat oleh I Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta atas tanah
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah Selatan : Gang Setapak
R
- Sebelah Barat : Rumah Alex Sander Damanik
si
Yang jelas-jelas bukan merupakan Objek Perkara dalam Gugatan ini;
ne
ng
- Para Penggugat tidak dapat menunjukkan batas-batas Objek Perkara
yang diperoleh berdasarkan Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan
Tanah Pemerintah DCI Djakarta No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 dan Surat
do
gu Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus 1967;
In
A
- Dengan demikian Objek Perkara adalah berbeda dengan Tanah dan
Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ah
lik
Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta
No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970 dan Surat Izin Gubernur Kepala Daerah
am
ub
Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor 167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus
1967; sehingga Gugatan harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan
ep
tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).
k
si
Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta; S. Siswadi Aswin, S.H.,
Notaris di Jakarta; Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
pihak yang terlibat dan atau terkait dengan Objek Perkara yang
R
ng
terjadi perubahan atas Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 516/ Kel.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Seripikat Hak Milik No. 816/ Kel. Kenari atas nama Irene
R
Simanjuntak atas dasar adanya jual beli;
si
2) Irene Simanjuntak, yang saat ini sebagai pemilik sah atas tanah
ne
ng
dan bangunan yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT
006/008 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
sebagaimana bukti SHM 816 atas nama Irene Simanjuntak, yang
do
gu diakui oleh Para Penggugat sebagai haknya, untuk membuktikan
apakah Irene Simanjuntak adalah pembeli yang beritikad baik
In
A
sehingga berhak mendapatkan perlindungan hukum;
3) Pemerintah Daerah DKI Jakarta, yang didalilkan oleh Para
ah
lik
atau berasal dari Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI
Jakarta, dan Objek Perkara terletak diatas Tanah dan Bangunan
am
ub
Bekas Eigendom Verponding Nomor diterbitkan SHGB 516
ditingkatkan menjadi SHM 816. Untuk membuktikan kebenaran dalil
ep
Para Penggugat yang menyatakan memperoleh Objek Perkara
k
si
membuktikan Objek Perkara berada diatas Tanah dan Bangunan
Bekas Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
01 tertanggal 4 September 2009, sehingga S. Siswadi Aswin, S.H.,
R
Notaris di Jakarta harus ditarik sebagai pihak untuk
si
membuktikan apakah Akta Keterangan Hak Waris tersebut telah
ne
ng
dibuat sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku;
6) Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat,
yang menyetujui dan memberikan SHGB 516 kepada Afnidah
do
gu berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota
Administrasi Jakarta Pusat Tanggal 8 Desember 2009 Nomor
In
A
1086/HGB/BPN.31.71/2009 atas tanah dan bangunan yang terletak
Jalan Kernolong Dalam IV Nomor 33, yang didalilkan diakui oleh
ah
lik
bahwa pemberian HGB kepada Afnidah berasal dari Pemberian hak
atas sebagian Tanah Negara Bekas Eigendom Verponding 3948,
am
ub
yang berbeda dengan asal perolehan Objek Perkara yang diakui
Para Penggugat berasal dari Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah
ep
dan Tanah Pemerintah DCI Djakarta No: 069/PR/UB-Pd/PTB/1970
k
si
tanah dan membuktikan apakah prosedur penerbitan sertipikat
telah dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang
ne
ng
berlaku;
7) Lilik Kristiwati, S.H, PPAT di Jakarta, yang membuat Akta Jual Beli
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
3. Gugatan Error in Persona yaitu diskualifikasi atau gemis
si
aanhoedanigheid, karena keliru menarik Turut Tergugat sebagai pihak
ne
ng
- Bahwa berdasarkan Eksepsi romawi I dan II diatas, membuktikan bahwa
antara Turut Tergugat dengan Para Penggugat dan Para Tergugat sama
do
gu sekali tidak mempunyai hubungan hukum atau tidak ada peristiwa
hukum yang dapat dijadikan dasar dan alasan oleh Para Penggugat
In
A
menarik Turut Tergugat sebagai pihak dalam Gugatan ini, dan Turut
Tergugat bukanlah pemegang hak atas Tanah dan Bangunan Bekas
ah
lik
SHM 816;
- Bahwa Para Penggugat mendalilkan adanya perbuatan hukum jual beli
am
ub
Objek Perkara berdasarkan akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan
Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009, sedangkan perbuatan
ep
hukum jual beli atas Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding
k
si
antara Afnidah selaku penjual dengan Irene Simanjuntak selaku
pembeli sehingga menyebabkan adanya peralihan hak atas tanah dan
ne
ng
bangunan yang semula tercatat dalam SHGB 516 atas nama Afnidah
beralih kepada Irene Simanjuntak, dan saat ini Irene Simanjuntak
do
gu
adalah pemilik sah atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl.
Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT 006/008 Kelurahan Kenari,
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat sebagaimana bukti SHM 816 atas
In
A
lik
ub
Perkara
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2). Selanjutnya untuk menindaklanjuti Surat Penyerahan Mutlak Harta
R
Tidak Bergerak kepada Tergugat I maka 12 (dua belas) hari setelah
si
meninggalnya ibu/nenek Para Penggugat dan Tergugat I (alm. H.M.
ne
ng
Lumbantobing), yaitu pada tanggal 21 Mei 1981, telah
ditandatangani kesepakatan antara seluruh anak-anak Pewaris
berupa Kesepakatan Pembagian Harta Warisan Peninggalan Orang
do
gu Tua Dengan Cara Adat Batak tertanggal 21 Mei 1981
(Kesepakatan);
In
A
3). Berdasarkan Surat Penyerahan, Kesepakatan dan sesuai
pembagian harta warisan menurut Hukum Adat Batak sebagaimana
ah
lik
sebagaimana di bawah ini;
4). DR Sarma Siahaan (Penggugat I) telah mendapatkan hak-haknya
am
ub
atas Harta Warisan dan menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan
Lainnya kepada Tergugat I, dan telah meninggalkan
ep
kewarganegaraan Indonesia, sehingga Penggugat I tidak berhak
k
si
Harta Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian, Pakaian adat dll)
yang pada saat pembagian dilakukan nilainya hampir sama
ne
ng
dan/atau lebih tinggi dari nilai harta barang tidak bergerak yang
menjadi bagian pihak laki-laki. Dengan telah diberikannya bagian
do
gu
lik
Lainnya;
6). Anak laki-laki Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm.
m
ub
anak alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P. Siahaan yang bukan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Anak dari alm. ED Siahaan yaitu: Ruth Ceria Rumondang
R
(Penggugat IV), Sarah Siahaan (Penggugat V), Sebastian
si
Siahaan (Penggugat VI), dan Christa Siahaan (Penggugat VII);
ne
ng
b. Anak dari alm. TDP Siahaan yaitu: Krisanti Siahaan
(Penggugat VIII), Kristiane Siahaan (Penggugat IX), dan Yulika
Erika Siahaan (Penggugat X);
do
gu 7). Oleh karena anak perempuan Pewaris telah menerima Warisan
dalam bentuk Harta Benda Bergerak berupa (Emas, Berlian,
In
A
Pakaian adat dll) maka alm. E.L. Siahaan, alm. S.G. Siahaan, dan
alm. S.M.L. Tobing tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk
ah
lik
merupakan Ahli Waris dari Pewaris. Adapun anak alm. E.L.
Siahaan, alm. S.G. Siahaan, dan alm. S.M.L. Tobing yang bukan
am
ub
merupakan Ahli Waris dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar
dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris adalah:
ep
a. Anak dari alm. EL Siahaan yaitu: Melva Aulia S (Penggugat
k
si
b. Anak dari alm. SML Tobing yaitu: Eric MHL Tobing (Penggugat
XV), Victor Alpin P Siahaan (Penggugat XVI);
ne
ng
do
gu
III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan
Lainnya in casu Objek Perkara, dan Penggugat IV hingga Penggugat XVI
bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan
In
A
lik
ub
ng
Objek Perkara tahun 1970 hingga tahun 2019 atau 49 (empat puluh
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara Hukum Adat Batak tahun 1981 hingga tahun 2009 atau 36
R
(tigapuluh enam) tahun lamanya, Objek Perkara tidak pernah dalam
si
penguasaan Para Penggugat, sehingga hak Para Penggugat atas tanah
ne
ng
Objek Perkara hapus karena daluwarsa yaitu melebihi 30 (tigapuluh)
tahun sesuai Pasal 1967 KUHPerdata;
- Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum bahwa hak Para Penggugat
do
gu atas Objek Perkara hapus karena daluwarsa yaitu melebihi 30
(tigapuluh) tahun sesuai Pasal 1967 KUH Perdata, maka tidak ada
In
A
dasar dan alasan hukum Para Penggugat mengajukan Gugatan atas
Objek Perkara sehingga Gugatan harus ditolak;
ah
lik
6. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena: tidak jelas
status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J. Siahaan;
am
ub
tidak jelas hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Obyek
Perkara; menggabungkan beberapa tergugat dalam satu gugatan
ep
(kumulasi subjektif) dan penggabungan beberapa tuntutan terhadap
k
- Bahwa dalam posita Gugatan Para Penggugat tidak dapat dengan terang
R
si
dan jelas menguraikan status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris
alm. M.D.J. Siahaan, dan terbukti sebagaimana dikemukakan dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
waris Pewaris sehingga jika benar ada, quad non, Pewaris ada
ep
Waris Pewaris tidak berhak lagi atas Harta Warisan Lainnya incasu
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
R
menuntut Objek Perkara, sehingga Gugatan Kabur dan Tidak Jelas
si
(Obscuur Libel) karena tidak jelas hubungan hukum antara Para
ne
ng
Penggugat dengan Obyek Perkara;
do
gu - Bahwa sebagaimana dikemukakan dalam Eksepsi diatas telah
membuktikan bahwa sampai dengan didaftarkannya Gugatan ini di
In
A
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, belum terbukti adanya
suatu putusan hakim atau penetapan hakim yang memutuskan atau
ah
lik
masih berhak atas Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara;
- Bahwa karena gugatan Penggugat diajukan sebelum adanya keputusan
am
ub
bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris Pewaris yang masih berhak
atas Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara, maka gugatan atas
ep
Objek Perkara dengan melibatkan Tergugat II dan Turut Tergugat adalah
k
si
dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).
- Bahwa demikian pula gugatan para Penggugat masih premature karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
dibeli alm. M.D.J. Siahaan tanggal 21 April 1970; alm. M.D.J. Siahaan
meninggal 14 Oktober 1970; alm. H.M. Lumbantobing meninggal 9 Mei
ka
1981; Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak dari alm. H.M.
ep
Peninggalan Orang Tua Dengan Cara Adat Batak oleh seluruh anak
es
Pewaris; Ahli Waris baik laki maupun perempuan telah menerima hak-
M
ng
haknya atas Harta Warisan Pewaris sesuai Hukum Adat Batak dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara merupakan hak
R
sepenuhnya dari Tergugat I; Tergugat I membuat Akta Keterangan Hak
si
Waristanggal 24 Juni 1996; Objek Perkara dialihkan Tergugat I tanggal 4
ne
ng
September 2009; Para Penggugat menyatakan mengetahui adanya
peralihan Objek Perkara tanggal 4 September 2009; Kantor Pertanahan
menerbitkan SHGB 516 tanggal 12 Januari 2010; dan Para Penggugat
do
gu mengajukan Gugatan atas Objek Perkara pada tanggal 18 Oktober
2019;
In
A
- Bahwa fakta hukum diatas membuktikan bahwa Para Penggugat
mengajukan Gugatan atas Objek Perkara setelah berlalunya 36 (tiga
ah
lik
Harta Warisan Peninggalan Orang Tua Dengan Cara Adat Batak dibuat
tanggal 21 Mei 1981 yang memuat kesepakatan pembagian Harta
am
ub
Warisan dilakukan berdasarkan Hukum Adat Batak dan seluruh ahli
waris baik laki maupun perempuan telah mendapatkan bagian harta
ep
warisan sesuai haknya;
k
si
semata-mata (gugatan iseng) dan itikad tidak baik sehingga sudah
seharusnya Gugatan a quo dinyatakan DITOLAK atau setidak-tidaknya
ne
ng
do
gu
lik
ub
M.D.J. Siahaan pernah melakukan jual beli rumah dan tanah dengan
Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah DCI Jakarta pada
ka
tanggal 21 April 1970 atas tanah seluas 165,75 m2 (seratus enam puluh
ep
lima koma tujuh puluh lima meter persegi) dan bangunan diatasnya
ah
Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Nomor
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
milik Tergugat II yang telah dijual berdasarkan Sertipikat Hak Guna
R
Bangunan No. 516/Kel. Kenari yang terletak di Jalan Kramat IV Dalam
si
No. 33, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, yang
ne
ng
dijadikan pokok sengketa dalam Gugatan ini (selanjutnya akan di sebut
”Objek Perkara”);
- Bahwa dalam posita Gugatan, Para Penggugat tidak pernah
do
gu menunjukkan batas-batas Objek Perkara, karena Para Penggugat justru
menunjuk batas-batas tanah yang dijadikan Objek Perkara berdasarkan
In
A
atas batas-batas tanah yang tercantum dalam akta Jual Beli Bangunan
dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 yang
ah
dibuat oleh I Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta atas tanah
lik
yang terletak di Jalan Kernolong Dalam IV Nomor 33 Kelurahan Kenari,
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, yaitu dengan batas-batas:
am
ub
- Sebelah Utara : Jalan Kernolong Dalam IV
- Sebelah Timur : Rumah Nyonya Elena Hutahuruk
ep
- Sebelah Selatan : Gang Setapak
k
si
- Para Penggugat tidak dapat menunjukkan batas-batas Objek Perkara
yang diperoleh berdasarkan Surat Perdjanjian Djual Beli Rumah dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa meskipun dalam suatu gugatan, pihak yang mengajukan gugatan
R
diberikan kebebasan untuk menarik pihak-pihak yang akan dijadikan
si
tergugat, namun sesuai maksud dan tujuan gugatan untuk dapat
ne
ng
menyelesaikan sengketa secara terang dan tuntas, maka seluruh pihak-
pihak yang terkait harus diikutsertakan sebagai pihak, sehingga putusan
yang akan dikeluarkan memenuhi rasa keadilan dan memberikan
do
gu kepastian hukum. Satu dan lain hal untuk menghindari putusan yang
merugikan pihak lain atau sengaja dimaksudkan untuk merugikan pihak
In
A
lain;
- Bahwa berdasarkan Eksepsi romawi I di atas, jelas sekali telah
ah
lik
pihak yang terlibat dan atau terkait dengan Objek Perkara yang
disengketakan Para Penggugat, yaitu:
am
ub
1) Irene Simanjuntak, tidak digugat padahal secara nyata-nyata ada
terjadi perubahan atas Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 516/ Kel.
ep
Kenari atas nama Afnidah telah dimatikan berubah menjadi
k
Seripikat Hak Milik No. 816/ Kel. Kenari atas nama Irene
ah
si
2) Irene Simanjuntak, yang saat ini sebagai pemilik sah atas tanah
dan bangunan yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk menghadirkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai
R
pihak dalam Gugatan ini;
si
4) I Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, sebagai Notaris
ne
ng
yang didalilkan oleh Para Penggugat membuat akta Jual Beli
Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September
2009 sehingga menyebabkan Objek Perkara beralih kepada
do
gu Afnidah, sehingga I Nyoman Raka, S.H., M.H., Notaris di Jakarta
harus ditarik sebagai pihak untuk membuktikan apakah
In
A
peralihan tersebut telah dilakukan sesuai prosedur dan
ketentuan hukum yang berlaku;
ah
lik
didalilkan Para Penggugat membuat Akta Keterangan Hak Waris
Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 yang memuat
am
ub
keterangan bahwa Surung Siahaan alias Surung Portahi Adil
(Tergugat I) adalah ahli waris satu-satunya dari alm. M.D.J. Siahaan
ep
yang dijadikan dasar untuk melakukan pengalihan Objek Perkara
k
si
Notaris di Jakarta harus ditarik sebagai pihak untuk
membuktikan apakah Akta Keterangan Hak Waris tersebut telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
berlaku;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7) Lilik Kristiwati, S.H, PPAT di Jakarta, yang membuat Akta Jual Beli
R
tanggal 7 Oktober 2013 Nomor 464/2013 sehingga menyebabkan
si
adanya peralihan hak atas tanah dan bangunan yang semula
ne
ng
tercatat dalam SHGB 516 atas nama Afnidah beralih kepada Irene
Simanjuntak, yang diakui oleh Para Penggugat sebagai haknya,
sehingga Lilik Kristiwati, S.H, PPAT di Jakarta harus ditarik
do
gu sebagai pihak untuk membuktikan apakah peralihan hak atas
tanah dari Afnidah kepada Irene Simanjuntak telah dibuat
In
A
sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku;
8) PT Bank CIMB Niaga Tbk, selaku Pemegang Hak Tanggungan atas
ah
lik
nama Irene Simanjuntak yang terletak di Jl. Kernolong Dalam IV
Nomor 33 RT 006/008 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta
am
ub
Pusat, yang diakui oleh Para Penggugat sebagai haknya, untuk
membuktikan apakah PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah
ep
pemegang Hak Tanggungan yang beritikad baik sehingga
k
si
3. Gugatan Error in Persona yaitu diskualifikasi atau gemis
aanhoedanigheid, karena keliru menarik Turut Tergugat sebagai pihak
ne
ng
do
gu
lik
SHM 816;
- Bahwa Para Penggugat mendalilkan adanya perbuatan hukum jual beli
m
ub
hukum jual beli atas Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding
ep
ng
bangunan yang semula tercatat dalam SHGB 516 atas nama Afnidah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah pemilik sah atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl.
R
Kernolong Dalam IV Nomor 33 RT 006/008 Kelurahan Kenari,
si
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat sebagaimana bukti SHM 816 atas
ne
ng
nama Irene Simanjuntak, sehingga Turut Tergugat yang ditarik
sebagai pihak dalam Gugatan ini keliru, tidak jelas, dan salah pihak
sehingga Gugatan ini mengandung error in persona;
do
gu
4. Para Penggugat tidak memiliki Legal Standing (Pesona Standi in
In
A
Judicio) Untuk Menggugat Harta Warisan Pewaris incasu Objek
Perkara
ah
lik
51/Pdt.G/ 2017/PN.Tpg tanggal 20 Maret 2018, dapat disampaikan
adanya fakta-fakta hukum sebagai berikut:
am
ub
1). Alm. H.M. Lumbantobing sebelum meninggal tanggal 9 Mei 1981,
telah mengeluarkan Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak
ep
kepada Tergugat I (Surat Penyerahan);
k
si
meninggalnya ibu/nenek Para Penggugat dan Tergugat I (alm. H.M.
Lumbantobing), yaitu pada tanggal 21 Mei 1981, telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
dan/atau lebih tinggi dari nilai harta barang tidak bergerak yang
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
anak perempuan atas harta warisan dalam bentuk Harta Benda
R
Bergerak, maka Ahli Waris Perempuan dari Pewaris yaitu alm. E.L.
si
Siahaan, alm. S.G. Siahaan, alm. S.M.L. ... Tobing, Ratna Dewi
ne
ng
Dewi Siahaan (Penggugat II) dan Uras Siahaan (Penggugat III)
tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan
Lainnya;
do
gu 6). Anak laki-laki Pewaris lainnya yaitu alm. E.D. Siahaan dan alm.
T.D.P. Siahaan telah menerima/mendapatkan hak-haknya atas
In
A
Harta Warisan dan menyerahkan hak-hak atas Harta Warisan
Lainnya kepada Tergugat I, sehingga tidak berhak lagi sebagai Ahli
ah
lik
anaknya bukan merupakan Ahli Waris dari Pewaris. Adapun anak-
anak alm. E.D. Siahaan dan alm. T.D.P. Siahaan yang bukan
am
ub
merupakan Ahli Waris dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar
dan alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris adalah:
ep
a. Anak dari alm. ED Siahaan yaitu: Ruth Ceria Rumondang
k
si
b. Anak dari alm. TDP Siahaan yaitu: Krisanti Siahaan
(Penggugat VIII), Kristiane Siahaan (Penggugat IX), dan Yulika
ne
ng
do
gu
lik
Siahaan, alm. S.G. Siahaan, dan alm. S.M.L. Tobing yang bukan
merupakan Ahli Waris dari Pewaris sehingga tidak memiliki dasar
m
ub
b. Anak dari alm. SML Tobing yaitu: Eric MHL Tobing (Penggugat
R
ng
III tidak berhak lagi sebagai Ahli Waris untuk menuntut Harta Warisan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lainnya in casu Objek Perkara, dan Penggugat IV hingga Penggugat XVI
R
bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan
si
alas hak untuk menuntut Harta Warisan Pewaris;
ne
ng
5. Hak Para Penggugat Mengajukan Gugatan Objek Perkara Daluwarsa
- Bahwa Objek Perkara sejak dibeli oleh alm. M.D.J. Siahaan tanggal 21
do
gu April 1970 atau setidak-tidaknya sejak dibuatnya Kesepakatan tanggal
21 Mei 1981 atau setidak-tidaknya sejak Harta Warisan Lainnya incasu
In
A
Objek Perkara merupakan hak sepenuhnya dari Tergugat I yang mulai
terjadi saat ditandatanganinya Kesepakatan tanggal 21 Mei 1981,
ah
lik
Penggugat tidak dapat membuktikan adanya penguasaan terus
menerus atas Objek Perkara. Dengan demikian, dari sejak dibelinya
am
ub
Objek Perkara tahun 1970 hingga tahun 2019 atau 49 (empat puluh
sembilan) tahun lamanya, atau dari sejak adanya Pembagian Warisan
ep
secara Hukum Adat Batak tahun 1981 hingga tahun 2009 atau 36
k
si
Objek Perkara hapus karena daluwarsa yaitu melebihi 30 (tigapuluh)
tahun sesuai Pasal 1967 KUHPerdata;
ne
ng
do
gu
(tigapuluh) tahun sesuai Pasal 1967 KUH Perdata, maka tidak ada
dasar dan alasan hukum Para Penggugat mengajukan Gugatan atas
Objek Perkara sehingga Gugatan harus ditolak;
In
A
6. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena: tidak jelas
ah
lik
status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J. Siahaan;
tidak jelas hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Obyek
m
ub
- Bahwa dalam posita Gugatan Para Penggugat tidak dapat dengan terang
ah
dan jelas menguraikan status hukum Para Penggugat sebagai ahli waris
R
ng
adalah sebagai Ahli Waris Pewaris yang tidak berhak lagi atas Harta
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hingga Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga
R
tidak berhak atas Harta Warisan Pewaris. Dengan demikian, Para
si
Penggugat tidak dapat menguraikan alasan dan dasar hukum
ne
ng
menyatakan dirinya sebagai Ahli Waris Pewaris yang berhak menuntut
Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara, sehingga Gugatan Kabur
dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena tidak jelas status hukum Para
do
gu Penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J. Siahaan;
- Bahwa oleh karena tidak jelas status hukum Para Penggugat sebagai ahli
In
A
waris Pewaris sehingga jika benar ada, quad non, Pewaris ada
meninggalkan harta warisan berupa Objek Perkara, maka terhadap
ah
lik
Penggugat, karena Penggugat I hingga Penggugat III sebagai Ahli
Waris Pewaris tidak berhak lagi atas Harta Warisan Lainnya incasu
am
ub
Objek Perkara sehingga tidak berhak lagi menuntut Objek Perkara,
sedangkan Penggugat IV hingga Penggugat XVI bukan merupakan Ahli
ep
Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
k
si
Penggugat dengan Obyek Perkara;
ne
ng
do
gu
lik
ub
atas Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara, maka gugatan atas
Objek Perkara dengan melibatkan Tergugat II dan Turut Tergugat adalah
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
R
Verklaard).
si
ne
ng
8. Gugatan Diajukan dengan Itikad Tidak Baik
- Bahwa sebagaimana dikemukakan dalam Eksepsi di atas telah
membuktikan adanya fakta-fakta hukum yaitu: Objek Perkara telah
do
gu dibeli alm. M.D.J. Siahaan tanggal 21 April 1970; alm. M.D.J. Siahaan
meninggal 14 Oktober 1970; alm. H.M. Lumbantobing meninggal 9 Mei
In
A
1981; Surat Penyerahan Mutlak Harta Tidak Bergerak dari alm. H.M.
Lumbantobing sebelum meninggal tanggal 9 Mei 1981 kepada Tergugat
ah
lik
Peninggalan Orang Tua Dengan Cara Adat Batak oleh seluruh anak
Pewaris; Ahli Waris baik laki maupun perempuan telah menerima hak-
am
ub
haknya atas Harta Warisan Pewaris sesuai Hukum Adat Batak dan
pembagian Harta Warisan Pewaris sudah selesai dilakukan, sehingga
ep
terhadap Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara merupakan hak
k
si
September 2009; Para Penggugat menyatakan mengetahui adanya
peralihan Objek Perkara tanggal 4 September 2009; Kantor Pertanahan
ne
ng
do
gu
2019;
- Bahwa fakta hukum diatas membuktikan bahwa Para Penggugat
mengajukan Gugatan atas Objek Perkara setelah berlalunya 36 (tiga
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat melalui replieknya tertanggal 01 April
R
2020 membantah seluruh dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I dengan
si
mendasarkan pada :
ne
ng
A. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)
- Bahwa peran Notaris disini hanya mencatat atau menuangkan suatu
perbuatan hukum yang dilakukan oleh para pihak/penghadap ke dalam
do
gu akta. Notaris hanya mengkonstatir apa yang terjadi, apa yang dilihat,
dan dialaminya dari para pihak/penghadap tersebut berikut
In
A
menyesuaikan syarat-syarat formil pembuatan akta otentik kemudian
menuangkannya ke dalam akta. Notaris tidak diwajibkan untuk
ah
menyelidiki kebenaran isi materiil dari akta otentik tersebut. Hal ini
lik
mewajibkan Notaris untuk bersikap netral dan tidak memihak serta
memberikan semacam nasihat hukum bagi klien yang meminta petunjuk
am
ub
hukum pada Notaris yang bersangkutan. (Kunni Afifah, Tanggung Jawab
dan Perlindungan Hukum Bagi Notaris Secara Perdata Terhadap Akta
ep
yang Dibuatnya, Yogyakarta: Jurnal Lex Renaissance No.1 Vol.2
k
si
DITOLAK atau dikesampingkan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak
dapat diterima;
ne
ng
do
gu
izin beracara dari Kedutaan Besar negara asal bagi warga negara asing
yang melakukan upaya hukum melalui proses peradilan di Indonesia.
ah
lik
Sebagaimana Yang Mulia Majelis Hakim pada saat sidang kedua pada
tanggal 27 November 2011, PARA PENGGUGAT sudah memberikan
m
ub
- Terkait izin beracara dari Kedutaan Besar negara asal bagi warga negara
ep
beracara dari Kedutaan Besar negara asal mendapat izin kerja dari
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberikan kuasa khusus untuk mewakili haknya sebagai salah
R
seorang yang memiliki hak dalam sengketa perkara aquo;
si
- Bahwa, PARA PENGGUGAT menolak jawaban TERGUGAT-I yang
ne
ng
menyatakan Surat Kuasa Khusus Penggugat Tidak Sah, Surat Kuasa
Khusus PARA PENGGUGAT sudah benar dan Jawaban dalam Eksepsi
dari TERGUGAT-I haruslah DITOLAK.
do
gu
C. Penggugat Tidak Memiliki Kedudukan Hukum (Legal Standing)
In
A
1. Bahwa, dalam jawaban TERGUGAT-I dalam poin 3.a hal.1 yang pada
pokoknya menyatakan bahwa Penggugat-I yang bernama Dr. Sarma
ah
Siahaan, tidak memiliki kedudukan hukum dalam hal ini karena Dr.
lik
Sarma Siahaan merupakan warga negara asing dari Jerman.
Pernyataan TERGUGAT-I yang menyatakan bahwa PENGGUGAT-I
am
ub
tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) merupakan pendapat
yang tidak tepat dan tidak dapat dipertahankan kebenarannya;
ep
Bahwa menurut Ny. Retnowulan Sutantio, S.H. dan Iskandar
k
si
Maju, hal. 3,
“Penggugat adalah seorang yang merasa bahwa haknya dilanggar
ne
ng
do
gu
lik
point d’interest, point d’action. Hal ini juga sesuai dengan putusan
Mahkamah Agung tanggal 7 Juli 1971 No. 294 K/Sip/1971 yang
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“penggugatlah yang berwenang untuk menentukan siapa-siapa
R
yang digugatnya”;
si
Bahwa, berdasarkan uraian di atas jelas bahwa setiap orang
ne
ng
berwenang untuk mengajukan gugatan kepada siapapun yang
dianggap merugikan kepentingan (melanggar hak) orang yang
menggugat tadi;
do
gu Bahwa, TERGUGAT-I yang telah melakukan perbuatan yang
menyebabkan kerugian kepada PARA PENGGUGAT sehingga
In
A
PARA PENGGUGAT berhak untuk menggugat TERGUGAT-I;
Bahwa, berdasarkan uraian di atas jelas bahwa telah terdapat
ah
lik
sehingga PARA PENGGUGAT berhak untuk menggugat
TERGUGAT-I yang dirasa telah merugikan (melanggar hak) PARA
am
ub
PENGGUGAT;
Bahwa, berdasarkan uraian di atas jelas bahwa TERGUGAT-I
ep
merupakan pihak yang tepat untuk digugat dalam perkara aquo;
k
si
hukum (legal standing). Bahwa dengan demikian gugatan PARA
PENGGUGAT sudah benar dan Jawaban dalam Eksepsi dari
ne
ng
do
gu
lik
Ibunya bernama Tioria Br. Sibabiat masih hidup, sehingga Ruth Ceria
Rumondang, Sarah Siahaan, Sebastian Siahaan dan Christa Yuanita
m
ub
merupakan anak ahli waris alm. Dr. T.D.P. Siahaan dan Ibu
es
ng
Krisanti Siahaan, Dr. Kristiane Siahaan dan Yulita Erika Siahaan, S.H
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa, dalam jawaban TERGUGAT-I dalam poin 3.i.j.k.l hal.2 yang
R
pada pokoknya menyatakan bahwa PENGGUGAT-XI yang bernama
si
Melva Aulia. S, PENGGUGAT-XII yang bernama Edwin P. Situmorang,
ne
ng
PENGGUGAT-XIII yang bernama Asi Teta Natalia. S, dan
PENGGUGAT-IV yang bernama David Padang merupakan anak dari
Ir. Oloan Padang Situmorang yang masih hidup dan ibu kandungnya
do
gu bernama alm. E.L.Siahaan, sehingga Melva Aulia. S, Edwin P.
Situmorang, Asi Teta Natalia. S, dan David Padang tidak memiliki
In
A
kedudukan hukum dalam hal ini;
Bahwa berdasarkan SEMA No. 6/1983 Jis UU No. 23/1992 Jo. PP
ah
lik
kedudukan anak diluar kawin, maka anak angkat merupakan suatu
anak luar kawin yang diakui oleh hukum. Konsekuensi logis dari
am
ub
pengaturan tersebut ialah anak tersebut mempunyai kedudukan
sebagai ahli waris sebagaimana yang telah ditentukan dalam
ep
Pasal 852 BW.
k
bahwa:
R
si
“Wasiat pengangkatan ahli waris ialah suatu wasiat, di mana pewaris
memberikan kepada satu orang atau lebih harta benda yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
bahwa:
ep
“Pada waktu pewaris meninggal dunia, baik para ahli waris yang
ah
atas harta benda yang ditinggalkan. Pasal 834 dan 835 berlaku
M
ng
terhadap mereka”;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Ahli waris berhak mengajukan gugatan untuk memperoleh
R
warisannya terhadap semua orang yang memegang bezit atas
si
seluruh atau sebagian warisan itu dengan alas hak ataupun tanpa
ne
ng
alas hak, demikian pula terhadap mereka yang dengan licik telah
menghentikan bezitnya”.
Yang dimaksud dengan “Orang yang licik menghentikan hak bezit-
do
gu nya” dalam Pasal 834 ayat (1) KUHPerdata adalah orang yang
mengetahui bahwa barang yang mereka kuasai bukanlah hak
In
A
mereka, namun telah melepaskan harta itu dengan menjual,
menghibahkan ataupun menukarkannya. (Tan Thong Kie, Studi
ah
lik
Van Hoeve, 2011, hal.230-231);
Bahwa, permasalahan dalam Gugatan yang diajukan oleh
am
ub
PENGGUGAT adalah mengenai PERBUATAN MELAWAN HUKUM
yang dilakukan oleh TERGUGAT-I yang menguasai obyek sengketa
ep
secara melawan hukum dimana obyek sengketa merupakan harta
k
si
Lumban Tobing (Almh);
Bahwa, apabila TERGUGAT-I MERASA KEBERATAN TENTANG
ne
ng
do
gu
lik
ub
haruslah DITOLAK.
es
5. Bahwa, dalam jawaban TERGUGAT-I dalam poin 3.a.c hal 1-2 yang pada
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jerman dan PENGGUGAT-V berkerwaganegaraan Amerika Serikat
R
sehingga tidak memiliki kedudukan hukum dalam hal ini;
si
Bahwa menurut Pasal 830 KUHPerdata yang menjelaskan sebagai
ne
ng
berikut:
“Pewarisan hanya terjadi karena kematian”.
Bahwa menurut Pasal 832 ayat (1) KUHPerdata yang menjelaskan
do
gu sebagai berikut:
“Menurut undang-undang, yang berhak menjadi ahli waris ialah
In
A
keluarga sedarah, baik yang sah menurut undang-undang maupun
yang di luar perkawinan, dan suami atau isteri yang hidup terlama,
ah
lik
Bahwa PENGGUGAT-I merupakan anak kandung urutan ke-7 dari 9
bersaudara kandung yang merupakan anak dari pasangan sah dari
am
ub
perkawinan Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan (Alm) dengan
Herenia Minar Lumban Tobing (Almh) oleh karena itu PENGGUGAT-
ep
I merupakan ahli waris yang sah;
k
si
lain-lain perkawinan sekali pun, mewaris dari kedua orang tua,
kakek, nenek, atau semua keluarga sedarah mereka selanjutnya
ne
ng
dalam garis lurus ke atas, dengan tiada perbedaan antara laki atau
perempuan dan tiada perbedaan berdasarkan kelahiran lebih dulu.”
do
gu
lik
ub
wajib melepaskan hak itu didalam jangka waktu satu tahun sejak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilepaskan, maka hak tersebut hapus karena hukum dan tanahnya
R
jatuh pada Negara, dengan ketentuan bahwa hak-hak pihak lain
si
yang membebaninya tetap berlangsung”.
ne
ng
Bahwa, makna dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa
larangan pemilikan tanah oleh Warga Negara Asing (“WNA”) bukan
menyebabkan hak waris dari si WNA tersebut gugur. Biasanya
do
gu solusinya adalah ahli waris yang WNA tersebut dapat memperoleh
ganti dalam bentuk uang tunai atau hasil penjualan atas tanah dan
In
A
bangunan warisan dimaksud;
Bahwa, berdasarkan Putusan Pengadilan Jakarta Pusat No. 268
ah
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberikan pertimbangan hukum
yang pada pokoknya seorang Ahli Waris yang merupakan WNA
am
ub
dapat mewaris dari seorang Pewaris yang WNI;
Sehingga apapun warga negara seseorang, sepanjang ia
ep
memenuhi syarat tersebut di atas, maka ia wajib ditetapkan sebagai
k
si
adalah anak kandung dari Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan
(Alm) dengan Herenia Minar Lumban Tobing (Almh);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
para ahli waris dan ahli waris pengganti dari M.D.J. Siahaan, sehingga
R
dalam hal ini tidak jelas apakah gugatan yang dimaksud mengenai jual
si
beli atau mengenai hal waris;
ne
ng
Bahwa tentang apa yang menjadi kriteria atau persyaratan suatu
gugatan dinyatakan “TIDAK JELAS” atau “OBSCUUR LIBEL” tidak
ditemukan dalam peraturan perundang-undangan, tidak ada
do
gu peraturan hukum yang mengatur secara jelas dan pasti, oleh karena
itu sebagai tolak ukur suatu gugatan dinyatakan “TIDAK JELAS”
In
A
atau “OBSCUUR LIBEL dapat mengacu kepada Putusan
Mahkamah Agung RI yang telah menjadi Yurisprudensi, yaitu:
ah
lik
pokoknya menyatakan:
“……bahwa suatu gugatan perdata diajukan ke Pengadilan menurut
am
ub
hukum acara perdata antara Petitum dan Posita (fundamentum
petendi) harus ada hubungan satu sama lain, dalam arti: bahwa
ep
petitum (tuntutan) harus didukung oleh posita yang diuraikan
k
si
tersebut oleh Pengadilan atau Mahkamah Agung akan diberikan
putusan yang amarnya “gugatan tidak dapat diterima…..”.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT BUKANLAH
R
mengenai jual beli atau mengenai hal waris tetapi GUGATAN
si
PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang dilakukan oleh TERGUGAT-I
ne
ng
yang MENGUASAI SECARA FISIK DAN dan JUAL BELI YANG
DILAKUKAN TERGUGAT-I DAN TERGUGAT-II ADALAH SUATU
PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang nyata-nyata suatu
do
gu Perbuatan Melawan Hukum karena telah menghilangkan hak
subyektif para ahli waris dan ahli waris pengganti dari M.D.J.
In
A
Siahaan yang membuat atau setidak-tidaknya menggunakan Akta
Keterangan Waris yang menyatakan bahwa TERGUGAT-I adalah ahli
ah
lik
dengan Herenia Minar Lumban Tobing (Almh), dan bahwa karena
PERBUATAN MELAWAN HUKUM TERGUGAT-I telah mengakibatkan
am
ub
kerugian terhadap PARA PENGGUGAT sebagaimana yang diatur dalam
Pasal 1365 KUHPerdata;
ep
Pasal 1365 KUHPerdata yang menyatakan sebagai berikut :
k
si
karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti
kerugian”
ne
ng
do
gu
lik
orang lain;
Bahwa yang dimaksud bertentangan dengan kewajiban hukum si
m
ub
termasuk dalam ruang lingkup hukum publik dan hukum privat, jadi
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat diterima oleh masyarakat atau terhadap barang milik orang
R
lain;
si
Maka Eksepsi TERGUGAT-I mengenai Gugatan yang dimaksud
ne
ng
mengenai hal jual beli atau mengenai hal waris telah terbantahkan,
SEHINGGA Eksepsi tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya
tidak dapat diterima;
do
gu Bahwa dengan demikian Eksepsi “GUGATAN OBSCUUR LIBEL”
yang diajukan oleh TERGUGAT-I HARUS ditolak atau setidak-
In
A
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
ah
lik
2020 membantah seluruh dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II dengan
mendasarkan pada :
am
ub
A. Gugatan kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena tidak jelas
batas-batas objek perkara
ep
- Bahwa Sepertinya TERGUGAT-II kurang jeli, sebagaimana poin 2 surat
k
si
tertanggal 21 April 1970 Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu
Kota Djakarta nomor 167/IB/P/67 tertanggal 19 Agustus 1967 junto Akta
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Jalan Kernolong Dalam IV
- Sebelah Timur : Rumah Nyonya Elena Hutahuruk
In
A
lik
- Karena faktanya pada saat sekarang nama jalan sudah berubah namun
lokasi tetap sama dimana obyek sengketa aquo berada dengan batas-
m
ub
batasnya pada saat terjadi jual beli pada tanggal 21 April 1970 yang
dilakukan Alm. M.D.J. Siahaan pernah melakukan jual beli rumah dan
ka
Jakarta:
ah
- Kelurahan : Kenari
es
- Ketjamatan : Senen
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, obyek sengketa perkara aquo yang diperoleh oleh
R
TERGUGAT-I (i.c. Surung Siahaan) dari Alm. M.D.J. Siahaan,
si
berdasarkan Akta Keterangan Hak Waris Nomor:
ne
ng
1/VI/KHW/1996 tertanggal 24 Juni 1996 Yang nyata-nyata
merupakan suatu perbuatan yang melawan hukum karena dan
telah menghilangkan hak subyektif para ahli waris dan ahli
do
gu waris Pengganti dari M.D.J. Siahaan, dengan membuat atau
setidak-tidaknya menggunakan Akta Keterangan Hak Waris
In
A
menyatakan bahwa TERGUGAT-I adalah ahli waris satu-
satunya dari Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan (Alm)
ah
lik
Keterangan Waris yang dibuat dihadapan Notaris S.
Siswadi Aswin, SH tanggal 24 Juni 1996, yang ternyata
am
ub
materinya berisi keterangan yang tidak sebenarnya, hal ini
sehubungan dengan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara
ep
Nomor: 1335/Pid.B/2016/PN.JKt.Utr, tertanggal 3 Mei 2017
k
si
Putusan Mahkamah Agung Nomor: 600 K/Pid/2018 tertanggal
13 Juni 2019 yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
MENGADILI:
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa sebelum masa percobaan selama 2 (dua)
R
tahun berakhir telah bersalah melakukan tindak
si
pidana;
ne
ng
3. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar
biaya perkara pada tingkat kasasi sebesar Rp.
2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
do
gu
Bahwa dengan demikian Penggunaan Surat Pernyataan Mutlak
In
A
Seluruh Harta Tidak Bergerak oleh TERGUGAT-I adalah CACAT
HUKUM, karena TERGUGAT-I telah dinyatakan terbukti
ah
lik
“Dengan Sengaja Memakai Akta Yang Seolah-olah Isinya
Sesuai Dengan Kebenaran”, salah satu nya adalah Surat
am
ub
Pernyataan Mutlak Seluruh Harta Tidak Bergerak tersebut;
Bahwa, obyek sengketa perkara aquo yang kemudian dijual
ep
TERGUGAT-I kepada TERGUGAT-II dengan Akta Jual Beli
k
si
demikian, seluruh dalil-dalil TERGUGAT-II HARUS DITOLAK
atau dikesampingkan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak
ne
ng
dapat diterima;
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No:1/VI/KHW/1996 tertanggal 24 Juni 1996 yang dibuat oleh Notaris
R
S.Siswadi Aswin, S.H adalah termasuk dalam Akta di bawah tangan
si
yang mana apabila akta yang dibuat dihadapan/oleh Notaris
ne
ng
bermasalah oleh para pihak sendiri, maka hal tersebut menjadi urusan
para pihak sendiri, Notaris tidak perlu dilibatkan,dan Notaris bukan pihak
dalam akta. (Kunni Afifah, Tanggung Jawab dan Perlindungan Hukum
do
gu Bagi Notaris Secara Perdata Terhadap Akta yang Dibuatnya,
Yogyakarta: Jurnal Lex Renaissance No.1 Vol.2 Januari 2017, hal.158).
In
A
Hal ini dikarenakan TERGUGAT-I menggunakan Surat Penyerahan
Mutlak Seluruh Harta Tidak Bergerak tertanggal 19 Desember 1974;
ah
lik
Eksepsi mengenai Gugatan Kurang Pihak (exception plurium litis
consorsium) telah terbantahkan, SEHINGGA dali-dalil tersebut
am
ub
HARUS DITOLAK atau dikesampingkan atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima.
ep
k
si
- Bahwa, PARA PENGGUGAT pada saat sebelum mengajukan gugatan
perdata Perbuatan Melawan Hukum dengan Nomor:
ne
ng
do
gu
lik
renovasi;
- Bahwa TURUT TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dengan demikian, seluruh dalil-dalil TERGUGAT-II Dalam
R
Eksepsi mengenai Gugatan Error In persona telah terbantahkan,
si
SEHINGGA dali-dalil tersebut HARUS DITOLAK atau
ne
ng
dikesampingkan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima.
do
gu D. Para Penggugat Tidak Memiliki Legal Standing (Persona Standi in
Judicio) untuk menggugat Harta Warisan Pewaris incasu Objek
In
A
Perkara
- Bahwa pokok perkara dalam Putusan No.51/Pdt.G/2017/PN.TPg adalah
ah
lik
pertimbangan hukum dalam Putusan Majelis Hakim PN Tanjung Pinang
No.51/Pdt.G/2017/PN.TPg adalah “Surat Kuasa Khusus No: 018-
am
ub
01/S2S-SKK/VIII/2017 tertanggal 18 Agustus 2017 yang telah di
daftarkan di Keaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang di bawah
ep
Register Nomor: 331/SK/VIII/2017 tanggal 25 Agustus 2017 untuk
k
bertindak untuk dan atas nama Prof. Dr. Ir. Uras Siahaan, M.Sc yang di
ah
dasarkan surat kuasa dari Ratna Dewi Siahaan, Dr. Sarma Siahaan,
R
si
Ruth Ceria Rumondang, Sarah Siahaan, S.T, Sebastian Siahaan,
Christa Yuanita Siahaan, Tiroi Basania Siahaan, Krisanti Siahaan,
ne
ng
do
gu
Alvin Parulian Lumban Tobing tanggal 23 Juli 2017 adalah tidak sah
secara hukum, akibatnya gugatan yang diajukan Hulman Panjaitan,
S.H., M.H, Chandra Aritonang, S.H., M.H, dan Tomson Situmeang, S.H.,
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) Ir. E.D. Siahaan alias Eduard Daulat Siahaan (Almarhum);
R
2) Dr. T.D.P. Siahaan alias Taripar Darwin Parluhutan Siahaan
si
(Almarhum);
ne
ng
3) Dr. Sarma Siahaan alias Sarma Tandi Manguliat (i.c.
PENGGUGAT-I);
4) Surung Siahaan alias Surung Portahi Adil (i.c. TERGUGAT-I);
do
gu - Bahwa, Alm. MANGARADJA DAPOTAN JONAS SIAHAAN dan Almh.
HERENIA MINAR SIAHAAN memiliki 5 (lima) orang anak perempuan,
In
A
yaitu:
1) Ny. E.L. Siahaan alias Lamria Edith (Almarhumah);
ah
lik
3) Ny. S.M.L. Tobing alias Selma Mutiara (Almarhumah);
4) Ny. Ratna Dewi Siahaan (i.c PENGGUGAT-II.);
am
ub
5) Prof. Dr. Ir. Uras Siahaan, M.Sc (i.c. PENGGUGAT-III);
- Bahwa, jika sistem pewarisan yang digunakan ialah sistem kebiasaan/
ep
hukum adat Batak maka, seharusnya ada 4 (empat) orang ahli
k
tetapi masih ada 3 (tiga) lagi yaitu Ir. E.D. Siahaan alias Eduard Daulat
R
si
Siahaan (Almarhum); Dr. T.D.P. Siahaan alias Taripar Darwin
Parluhutan Siahaan (Almarhum); dan Dr. Sarma Siahaan alias Sarma
ne
ng
do
gu
lik
ub
dapat diterima.
R
es
F. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena Tidak Jelas
M
ng
Status hukum Para penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J. Siahaan,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara, menggabungkan beberapa Tergugat dalam satu gugatan
R
(kumulasi subjektif) dan penggabungan beberapa tuntutan terhadap
si
beberapa peristiwa hukum dalam satu gugatan (kumulasi objektif)
ne
ng
- Bahwa dalam perkawinan Alm. Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan
dengan Almh. Herenia Minar Lumbantobing telah dikaruniai 9 (sembilan)
anak/ keturunan, yaitu:
do
gu 1) Ir. E.D. Siahaan alias Eduard Daulat Siahaan (Almarhum);
2) Dr. T.D.P. Siahaan alias Taripar Darwin Parluhutan Siahaan
In
A
(Almarhum);
3) Ny. E.L. Siahaan alias Edith Lamria Siahaan (Almarhumah);
ah
lik
5) Ny. S.M.L. Tobing alias Selma Mutiara Siahaan (Almarhumah);
6) Ny. Ratna Dewi Siahaan alias Ratna Dewi Bakara (i.c.);
am
ub
7) Dr. Sarma Siahaan alias Sarma Tandi Manguliat (i.c.);
8) Prof. Dr. Ir. Uras Siahaan, M.Sc alias Uras Lilian Magdalena Siahaan
ep
(i.c.);
k
si
Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 03 Mei 2018;
Daftar Keluarga: Susunan Anggota Keluarga dari M.D.J. Siahaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
mengenai hal jual beli atau mengenai hal waris telah terbantahkan,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SEHINGGA Eksepsi tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya
R
tidak dapat diterima;
si
- Bahwa dengan demikian Eksepsi “tidak ada hubungan PARA
ne
ng
PENGGGUGAT dengan obyek sengketa aquo” dan adanya kumulasi
gugatan yang diajukan oleh TERGUGAT-II HARUS ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
do
gu
G. Gugatan Premature (exception dilotoria atau dilatoria exceptia)
In
A
- Bahwa TERGUGAT-II tidak mengerti dan tidak memahami bahwa sama
sekali baik dalam Petitum maupun dalam Posita yang menyatakan
ah
lik
hal waris tetapi GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang
dilakukan oleh TERGUGAT-I yang MENGUASAI SECARA FISIK DAN
am
ub
dan JUAL BELI YANG DILAKUKAN TERGUGAT-I DAN TERGUGAT-II
ADALAH SUATU PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang nyata-nyata
ep
suatu Perbuatan Melawan Hukum karena telah menghilangkan hak
k
subyektif para ahli waris dan ahli waris pengganti dari M.D.J.
ah
si
Keterangan Waris yang menyatakan bahwa TERGUGAT-I adalah ahli
waris satu-satunya dari Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan (Alm)
ne
ng
do
gu
lik
ub
objek sengketa kepada TURUT TERGUGAT yang pada saat ini diduga
ep
telah menguasai dan menempati objek sengketa dan saat ini sedang
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Maka Eksepsi TERGUGAT-II mengenai Gugatan Prematur mengenai
R
warisan yang dimaksud mengenai hal hal waris telah terbantahkan,
si
SEHINGGA Eksepsi tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya
ne
ng
tidak dapat diterima;
do
gu - Bahwa, dalam hukum perdata dikenal erfstelling atau pengangkatan ahli
waris, penunjukkan terhadap seseorang atau lebih untuk memperoleh
In
A
seluruh atau sebagian dari harta warisan Pewaris (Pasal 954
KUHPerdata). Dengan adanya penunjukkan tersebut kedudukan ahli
ah
lik
menurut undang-undang. Sehingga jika seorang anak angkat
berdasarkan wasiat orang tuanya diangkat menjadi ahli waris maka ia
am
ub
memperoleh segala hak dan kewajiban Pewaris.
- Bahwa dengan demikian gugatan PARA PENGGUGAT sudah benar dan
ep
Jawaban dalam Eksepsi dari TERGUGAT-II haruslah DITOLAK.
k
dengan Pajak Daerah maupun Retribusi Daerah, NJOP ini akan menjadi
R
si
dasar dari penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan yang wajib untuk
disetorkan setiap tahunnya, jika memang TERGUGAT-II beritikad baik
ne
ng
do
gu
lik
sengketa;
- Bahwa, TERGUGAT-II juga sengaja menjual kepada Irene Simanjuntak
m
ub
berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 7 Oktober 2013 Nomor 464/2013 yang
dibuat oleh dan dihadapan PPAT Lilik Kristiwati di Jakarta, sehingga SHGB
ka
2009 sudah mengetahui sejak tahun 2009 ada proses pemeriksaan perkara
M
ng
TERGUGAT-I oleh kepolisian sejak tahun 2009, 2010 sampai dengan 2016
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 19 Desember 1974 (“Surat Penyerahan Mutlak”), yang dijadikan
R
dasar untuk menjual tanah dan bangunan obyek sengketa aquo;
si
- Maka Eksepsi TERGUGAT-II mengenai Gugatan Iseng dan dilakukan
ne
ng
dengan itikad tidak baik telah terbantahkan, SEHINGGA Eksepsi
tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
do
gu Menimbang, bahwa Penggugat melalui replieknya tertanggal 01 April
2020 membantah seluruh dalil eksepsi yang diajukan oleh Turut Tergugat
In
A
Tergugat dengan mendasarkan pada :
A. Gugatan kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena tidak jelas
ah
lik
- Sepertinya TURUT TERGUGAT kurang jeli, sebagaimana poin 2 surat
gugatan hal.6 tertulis:
am
ub
Berdasarkan Surat Perdjanjian Djual-Beli Rumah dan Tanah Pemerintah
D.C.I. Djakarta No:069/PR/UB-Pd/PTB/1970 tertanggal 21 April 1970
ep
Surat Izin Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta nomor
k
si
September duaribu sembilan), dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Jalan Kernolong Dalam IV
ne
ng
do
gu
batasnya pada saat terjadi jual beli pada tanggal 21 April 1970 yang
dilakukan Alm. M.D.J. Siahaan pernah melakukan jual beli rumah dan
ah
lik
ub
- Ketjamatan : Senen
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HARUS DITOLAK atau dikesampingkan atau setidak-tidaknya
R
dinyatakan tidak dapat diterima;
si
ne
ng
B. Gugatan Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis Consorsium), karena
tidak mengikut sertakan: Pemerintah DKI Jakarta; I Nyoman Raka, SH,
MH Notaris di Jakarta; S.Siswadi Aswin, SH Notaris di Jakarta; Kepala
do
gu Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat; Lilik Kristiwati, SH
PPAT di Jakarta Pusat; Irene Simanjuntak dan PT. Bank CIMB Niaga,
In
A
Tbk sebagai pihak penggugat;
- Bahwa, Bahwa, pada bulan Desember 2009 PARA PENGGUGAT baru
ah
lik
Dalam Iv No.33 RT.006/008 Kelurahan kenari, Kecamatan Senen,
Jakarta Pusat telah dijual Kepada TERGUGAT-II (Afnidah) senilai
am
ub
Rp.602.392.000,- (seratus dua juta tiga ratus Sembilan puluh dua ribu
rupiah) dimana proses jual beli tersebut dilakukan dihadapan Notaris I
ep
Nyoman Raka, S.H., M.H pada tanggal 4 September 2009 yang
k
si
sepengetahuan atau membagi-bagikan kepada 8 (delapan) orang ahli
waris lainnya, namun digunakan oleh TERGUGAT-I untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
menarik PT. Bank CIMB Niaga Tbk sebagai pihak tergugat dalam
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT HARUS DITOLAK atau dikesampingkan atau setidak-
R
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
si
- Bahwa dengan demikian, seluruh dalil-dalil TURUT TERGUGAT Dalam
ne
ng
Eksepsi mengenai Gugatan Kurang Pihak (exception plurium litis
consorsium) telah terbantahkan, SEHINGGA dali-dalil tersebut
HARUS DITOLAK atau dikesampingkan atau setidak-tidaknya
do
gu dinyatakan tidak dapat diterima.
In
A
C. Gugatan Error in Persona yaitu diskualifikasi atau gemis
aanhoedanigheid, karena keliru menarik Turut Tergugat sebagai pihak
ah
lik
perdata Perbuatan Melawan Hukum dengan Nomor:
676/PDT.G/2019/PN.JKT.PST tertanggal 28 Oktober 2019, terlebih
am
ub
dahulu menanyakan kepada tetangga kanan kiri rumah dan Ketua RT
dimana obyek sengketa perkara aquo berada, sekitar bulan Agustus-
ep
September dimana rumah yang menjadi obyek sengketa sedang
k
si
TERGUGAT (Bpk. Alex Manik) dan sekarang sedang dilakukan
renovasi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
01/S2S-SKK/VIII/2017 tertanggal 18 Agustus 2017 yang telah di
R
daftarkan di Keaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang di bawah
si
Register Nomor: 331/SK/VIII/2017 tanggal 25 Agustus 2017 untuk
ne
ng
bertindak untuk dan atas nama Prof. Dr. Ir. Uras Siahaan, M.Sc yang di
dasarkan surat kuasa dari Ratna Dewi Siahaan, Dr. Sarma Siahaan,
Ruth Ceria Rumondang, Sarah Siahaan, S.T, Sebastian Siahaan,
do
gu Christa Yuanita Siahaan, Tiroi Basania Siahaan, Krisanti Siahaan,
Kristiane Siahaan, Yulita Erika Siahaan, S.H, Melva Aulia. S, Edwin P.
In
A
Situmorang, Asi Teta Natalia S, David Padang, Eric M.H.L Tobing, Victor
Alvin Parulian Lumban Tobing tanggal 23 Juli 2017 adalah tidak sah
ah
lik
S.H., M.H, Chandra Aritonang, S.H., M.H, dan Tomson Situmeang, S.H.,
M.H, dkk menjadi tidak sah secara hukum……maka Majelis Hakim
am
ub
tidak perlu mempertimbangkan mengenai pokok perkara dalam
gugatan a quo dan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak
ep
dapat diterima (Niet onvankelijkverlaard)” (Putusan
k
si
yang menyatakan PENGGUGAT-I, PENGGUGAT-II, PENGGUGAT-III
dan PENGGUGAT-IV, PENGGUGAT-V, PENGGUGAT-VI,
ne
ng
do
gu
DITOLAK.
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT. Bahwa dengan demikian, seluruh dalil-dalil TURUT
R
TERGUGAT HARUS DITOLAK atau dikesampingkan atau setidak-
si
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
ne
ng
F. Gugatan Kabur dan tidak jelas (obscuur libel) karena Tidak Jelas
Status hukum Para penggugat sebagai ahli waris alm. M.D.J. Siahaan,
do
gu tidak jelas hubungan hukum antara Para Penggugat dengan obyek
perkara, menggabungkan beberapa Tergugat dalam satu gugatan
In
A
(kumulasi subjektif) dan penggabungan beberapa tuntutan terhadap
beberapa peristiwa hukum dalam satu gugatan (kumulasi objektif)
ah
lik
dapat dikategorikan atau dinyatakan, adanya perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh TURUT TERGUGAT yang menguasai dan
am
ub
merenovasi obyek sengketa aquo, dengan melanggar hak subyektif
orang lain (i.c. PARA PENGGUGAT) atau bertentangan dengan
ep
kewajiban hukumnya, untuk melindungi hak PARA PENGGUGAT
k
si
hak subyektif PARA PENGGUGAT terhadap tanah objek perkara aquo,
karena seperti yang telah diuraikan pada bagian terdahulu, menurut
ne
ng
do
gu
lik
diterima.
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 04-09-2009 (empat September duaribu sembilan) di hadapan
R
Notaris I Nyoman Raka, S.H., M.H di Jakarta;
si
- Bahwa, akibat perbuatan TERGUGAT-II yang telah diduga mengalihkan
ne
ng
objek sengketa kepada TURUT TERGUGAT yang pada saat ini diduga
telah menguasai dan menempati objek sengketa dan saat ini (pada saat
perkara gugatan Perbuatan Melawan Hukum diajukan ke Pengadilan
do
gu negeri Jakarta Pusat) sedang dilakukan renovasi pada objek sengketa
a-quo, maka PARA PENGGUGAT tidak dapat menikmati haknya atas
In
A
tanah dan bangunan dimaksud, sehingga kesempatan untuk menempati
hak atas tanah dan bangunan yang menjadi objek sengketa menjadi
ah
hilang;
lik
- Maka Eksepsi TURUT TERGUGAT mengenai Gugatan Prematur
mengenai warisan yang dimaksud mengenai hal hal waris telah
am
ub
terbantahkan, SEHINGGA Eksepsi tersebut harus ditolak atau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
ep
k
si
dengan Nomor: 676/PDT.G/2019/PN.JKT.PST tertanggal 28 Oktober
2019 PARA PENGGUGAT belum mengetahui bahwa obyek
ne
ng
do
gu
lik
ub
renovasi;
ep
diterima;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Oleh karenanya, alasan PARA PENGGUGAT mengajukan GUGATAN
R
ini Pengadilan Negeri Jakarta Pusat adalah TELAH TEPAT
si
(REDELIJK).
ne
ng
Menimbang, bahwa atas eksepsi yang diajuakan oleh Tergugat I,
Tergugat II, dan dan Turut Tergugat tersebut Majelis hakim berpendapat sebagai
do
gu berikut :
In
A
1. EKSEPSI GUGATAN PARA PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM
LITIS CONSORTIUM)
ah
lik
diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat karena tidak
mengikutsertakan: Irene Simanjuntak Pemerintah DKI Jakarta, I Nyoman Raka,
am
ub
S.H., M.H., Notaris di Jakarta, S. Siswadi Aswin, S.H., Notaris di Jakarta, Kepala
Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Lilik Kristiwati, S.H., PPAT
ep
di Jakarta Pusat, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai pihak Tergugat. Majelis
k
Hakim berpendapat bahwa Penggugat memiliki hak untuk menarik siapa saja
ah
yang menurutnya perlu ditarik dalam perkara a quo. Oleh karenanya maka
R
si
eksepsi gugatan Penggugat kurang pihak (plurium litis consortium) yang
diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat haruslah ditolak;
ne
ng
do
gu
dari Kedutaan Besar negara asal bagi Warga Negara Asing yang melakukan
upaya hukum melalui proses peradilan di Indonesia. Majelis Hakim telah
ah
lik
memeriksa surat kuasa dan legal standing Penggugat dalam persidangan. Dan
surat kuasa dan legal standing Penggugat telah sesuai dengan aturan yang
m
ub
belaku sehingga sah untuk melakukan persidangan. Untuk itu maka eksepsi
surat kuasa khusus Penggugat tidak sah yag diajukan oleh Tergugat I haruslah
ka
ditolak;
ep
ah
(LEGAL STANDING)
es
ng
kedudukan hukum (legal standing) yag diajukan oleh Tergugat I, Tergugta II, dan
on
Turut Tergugat. Majelis Hakim telah memeriksa surat kuasa dan legal standing
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dalam persidangan. Dan surat kuasa dan legal standing Penggugat
R
telah sesuai dengan aturan yang belaku sehingga sah untuk melakukan
si
persidangan. Untuk itu maka eksepsi surat kuasa khusus Penggugat tidak sah
ne
ng
yag diajukan oleh Tergugat I, Tergugta II, dan Turut Tergugat haruslah ditolak;
do
gu TIDAK JELAS DAN KABUR)
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi gugatan Para Penggugat
In
A
obscuur libel (gugatan tidak jelas dan kabur) yang diajukan oleh Tergugat I,
Tergugat II, dan Turut Tergugat. Setelah Majelis Hakim membaca surat gugatan
ah
lik
oleh Para Penggugat adalah gugatan perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II terhadap obyek sengketa sebidang
am
ub
tanah dengan bangunan di atasnya seluas 165,75 M 2 (seratus enampuluh lima
koma tujuhpuluh lima meter persegi) sebagaimana yang dinyatakan dalam
ep
Surat Perdjandjian Djual-Beli Rumah dan Tanah Pemerintah D.C.I. Djakarta
k
si
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, setempat dikenal orang sebagai Jalan
Kernolong Dalam IV nomor 33 yang belum dibagi secara waris. Untuk itu maka
ne
ng
eksepsi gugatan Para Penggugat obscuur libel (gugatan tidak jelas dan kabur)
yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat haruslah ditolak;
do
gu
lik
ub
Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat memiliki hak untuk menarik siapa
saja yang menurutnya perlu ditarik dalam perkara a quo. Oleh karenanya maka
ka
es
ng
PERKARA DALUWARSA
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi hak Para Penggugat
R
mengajukan gugatan objek perkara daluwarsa yang diajukan oleh Tergugat II
si
dan Turut Tergugat sesuai Pasal 1967 KUH Perdata dan Peraturan Pemerintah
ne
ng
No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Atas eksepsi tersebut Majelis
Hakim berpendapat hal tersebut sudah masuk pokok perkara. Untuk itu maka
eksepsi hak Para Penggugat mengajukan gugatan objek perkara daluwarsa
do
gu yang diajukan oleh Tergugat II dan Turut Tergugat haruslah ditolak;
In
A
7. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT PREMATURE (EXCEPTIO
DILOTORIA ATAU DILATORIA EXCEPTIA)
ah
lik
(exceptio dilotoria atau dilatoria exceptia) yang diajukan oleh Tergugat II dan
Turut Tergugat karena belum terbukti adanya suatu putusan hakim atau
am
ub
penetapan hakim yang memutuskan atau menetapkan bahwa Para Penggugat
adalah Ahli Waris Pewaris yang masih berhak atas Harta Warisan Lainnya in
ep
casu Objek Perkara dan karena tanah yang didalilkan sebagai tanah miliknya
k
tersebut belum menjadi tanah hak sebagaimana ketentuan UUPA Pasal 16 ayat
ah
(1). Atas eksepsi tersebut Majelis Hakim berpendapat hal tersebut sudah masuk
R
si
pokok perkara. Untuk itu maka eksepsi gugatan Penggugat premature (exceptio
dilotoria atau dilatoria exceptia) yang diajukan oleh Tergugat II dan Turut
ne
ng
do
gu
dengan itikad tidak baik yang diajukan oleh Tergugat II dan Turut Tergugat
dikarenakan Para Penggugat mengajukan Gugatan atas Objek Perkara setelah
ah
lik
ub
haknya. Atas eksepsi tersebut Majelis Hakim berpendapat hal tersebut sudah
ah
masuk pokok perkara. Untuk itu maka eksepsi gugatan Penggugat diajukan
R
dengan itikad tidak baik yang diajukan oleh Tergugat II dan Turut Tergugat
es
haruslah ditolak;
M
ng
DALAM PROVISI
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam surat gugatannya Para Penggugat
R
mengajukan permohonan provisi yang pada pokoknya memohon :
si
1. Memerintahkan kepada semua pihak yang tidak berhak yang saat ini
ne
ng
menguasai fisik atas:
Sebidang tanah dan bangunan seluas 165,75 M 2 (seratus enampuluh
lima koma tujuhpuluh lima meter persegi), berdasarkan Surat
do
gu Perdjanjian Djual-Beli Rumah dan Tanah Pemerintah D.C.I. Djakarta
No:069/PR/UB-Pd/PTB/1970 tertanggal 21 April 1970 Surat Izin
In
A
Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta nomor 167/IB/P/67
tertanggal 19 Agustus 1967 junto Akta Jual Beli Bangunan dan
ah
lik
duaribu sembilan), dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Jalan Kernolong Dalam IV
am
ub
- Sebelah Timur : Rumah Nyonya Elena Hutahuruk
- Sebelah Selatan : Gang Setapak
ep
- Sebelah Barat : Rumah Alex Sander Manik
k
yang diperoleh oleh TERGUGAT-I (i.c. Surung Siahaan) dari Alm. M.D.J.
ah
si
1/VI/KHW/1996 tertanggal 24 Juni 1996, agar menghentikan semua
aktifitas yang berkaitan dengan upaya pengalihan/ penjualan terhadap
ne
ng
do
gu
lik
ub
menutuskan bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris Pewaris yang masih
ep
berhak atas Harta Warisan in casu Objek Perkara. Penggugat I bukan lagi
ah
bertentangan dengan ketentuan UUPA Pasal 21 ayat (3). Dalil-dalil dan fakta-
es
fakta yang didalilkan oleh para Penggugat tidak sesuai dengan bukti-bukti
M
ng
kepemilikan hak atas tanah yang belum timbul haknya (gugatan hak atas tanah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masih premature), maka gugatan provisi ini harus ditolak atau setidak-tidaknya
R
dikesampingkan.
si
ne
ng
Menimbang, bahwa melalui surat jawabannya Turut Tergugat menolak
tuntutan provisi yang diajukan oleh Pengugat dengan mendalilkan bahwa
seluruh dalil Gugatan tidak terbukti dan tidak berdasar hukum sama sekali
do
gu sehingga seluruh Gugatan harus ditolak, maka tidak ada dasar dan alasan
hukum untuk mengabulkan posita angka 21, 22 dan Permohonan Dalam Provisi
In
A
yang memerintahkan kepada Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat termasuk
pihak yang menguasai Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas
ah
lik
816 dalam hal ini Irene Simanjuntak untuk tidak mengalihkan, menjual atau
melakukan aktifitas atas Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas
am
ub
Eigendom Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM
816, karenanya posita angka 21 dan 22 serta petitum Dalam Provisi Gugatan
ep
harus ditolak;
k
ah
si
seksama pokok permasalahan perkara ini, dan memperhatikan ketentuan
berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur tuntutan dalam provisi
ne
ng
(Pasal 332 Rv), ternyata segala tuntutan dalam provisi Para Penggugat
dimaksud digantungkan pada penghargaan atas keseluruhan bukti dan ataupun
do
gu
fakta yuridis yang akan diperiksa dalam pokok perkara ini. Terlebih lagi dalam
tuntutan provisi ini tidak dapat dibuktikan adanya alasan suatu keadaan dan
atau kepentingan yang mendesak untuk dapat dikabulkannya tuntutan dalam
In
A
provisi Penggugat tersebut. Oleh karena itu tuntutan Para Penggugat dalam
provisi tersebut, dipandang telah masuk pada bagian pokok perkara yang
ah
lik
ub
menurut hukum dan ataupun belum memenuhi segala persyaratan untuk dapat
dikabulkannya suatu tuntutan dalam provisi, sehingga tuntutan Para Penggugat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa semasa hidupnya Alm. Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan pernah
R
melakukan jual beli rumah dan tanah dengan Perusahaan Tanah dan
si
Bangunan Pemerintah D.C.I Jakarta pada tanggal 21 April 1970 yang
ne
ng
diwakili oleh Sjamsir Iskandar, SH, selaku pelaksana harian, perusahaan
tanah dan bangunan Pemerintah Daerah Chusus Ibukota Djakarta sebidang
tanah dengan bangunan di atasnya seluas 165,75 M 2 (seratus enampuluh
do
gu lima koma tujuhpuluh lima meter persegi) sebagaimana yang dinyatakan
dalam Surat Perdjandjian Djual-Beli Rumah dan Tanah Pemerintah D.C.I.
In
A
Djakarta No:069/PR/UB-Pd/PTB/1970, yang terletak di Jalan Kramat IV
Dalam No.33, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Wilayah Kota Jakarta
ah
lik
sebagai Jalan Kernolong Dalam IV nomor 33;
- Bahwa Alm. Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan alias M.D.J. Siahaan,
am
ub
telah meninggal dunia, pada tanggal 14 Oktober 1970, sebagaimana
tercatat dalam Akte Kematian No.162/DP/1970 tertanggal 27 Oktober 1970.
ep
- Bahwa semasa hidupnya, Alm. Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan alias
k
Oktober 1970) telah menikah dengan sah dengan Almh. Herenia Minar
R
si
Lumbantobing alias H.M. Lumbantobing (yang telah meninggal dunia di
Jakarta pada tanggal 09 Mei 1981);
ne
ng
do
gu
keturunan;
- Bahwa, tanpa sepengetahuan dan tanpa ijin atau tanpa melibatkan PARA
PENGGUGAT, TERGUGAT-I suatu saat bulan September 2009 atau
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(empat September duaribu sembilan), yang diperoleh TERGUGAT-I
R
berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli Rumah dan Tanah Pemerintah
si
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang dibuat di bawah tangan, bermaterai
ne
ng
cukup, tertanggal 21-04-1970 (duapuluh satu April seribu sembilan ratus
tujuhpuluh) nomor:069/PR/UB-Pd/PTB/1970, bahwa TERGUGAT-I
memberikan keterangan kepada Notaris I Nyoman Raka, S.H., M.H di
do
gu Jakarta yang membuat Akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
Nomor: 01 dengan menggunakan Surat Keterangan Hak Waris pada Notaris
In
A
S. Siswadi Aswin, S.H nomor: 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni 1996 yang
beralamat di gedung ASPAC CENTER Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X2 No.4.
ah
lik
hukum karena dan telah menghilangkan hak subyektif para ahli waris dan
ahli waris Pengganti dari M.D.J. Siahaan, dengan membuat atau setidak-
am
ub
tidaknya menggunakan Akta Keterangan Hak Waris menyatakan bahwa
TERGUGAT-I adalah ahli waris satu-satunya dari Mangaradja Dapotan
ep
Jonas Siahaan (Alm) dengan Herenia Minar Lumban Tobing (Almh), maka
k
si
PENGGUGAT.
- Bahwa karena akibat dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
ne
ng
do
gu
beralasan, jika dalam perkara ini PARA PENGGUGAT, mohon kepada yang
terhormat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Cq. Majelis Hakim
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Penyerahan Mutlak Seluruh Harta Tidak bergerak yang menyatakan
R
menyerahkan secara mutlak seluruh harta tidak Bergerak milik HERENIA
si
dan suaminya MANGARAJA kepada SURUNG SIAHAAN sebagai pewaris
ne
ng
satu-satunya, dimana surat ini dititipkan kepada adiknya UTIAN HELENA
HUTAHURUK BORU TOBING;
- Bahwa, TERGUGAT I membantah point ke-7 gugatan PARA PENGGUGAT
do
gu yang menyatakan bahwa TERGUGAT I melakukan perbuatan melawan
hukum karena surat Penyerahan Mutlak Seluruh Harta tidak Bergerak
In
A
tanggal 19 Desember 1974 merupakan surat yang sah sebenar-benarnya
dimana dengan surat tersebut Notaris S. Siswadi Aswin S.H. menerbitkan
ah
lik
1996;
- Bahwa, TERGUGAT I menolak dengan tegas dalil-dalil yang dijelaskan
am
ub
dalam gugatan nomor 13-16 bahwa warisan yang disebutkan menjadi hak
dari ke-9 orang seolah-olah diasumsikan sistem pewarisan menggunakan
ep
perdata B.W., bahwa pada kenyataannya secara faktual sistem pewarisan
k
oleh pewaris sendiri dalam Surat Penyerahan Mutlak Seluruh Harta pada
R
si
tanggal 19 Desember 1974;
- Bahwa, dengan Surat Penyerahan Mutlak Seluruh Harta itu maka tuduhan
ne
ng
perbuatan melawan hukum yang diurai dari poin 5-16 jelaslah terbantahkan
karena Surat Penyerahan Mutlak Seluruh Harta tersebut telah pernah
do
gu
tersebut yang diberikan oleh alm. HERENIA MINAR SIAHAAN (ibu kandung
TERGUGAT I) kepada adik DOMINSEN CAMSIA Br. TOBING yang
ah
lik
ub
pada tanggal 21 Mei 1981 yang isinya merupakan kesepakatan para ahli
R
waris untuk membagi harta bergerak dan tidak bergerak, namun surat itu
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh alm. Ny. HERENIA MINAR SIAHAAN br. TOBING, yang kemudian
R
surat itu dititipkan melalui adik kandung/paribannya yang bernama Ny.
si
Hutauruk dan diserahkan kepada TERGUGAT I setelah alm. Ny. HERENIA
ne
ng
MINAR SIAHAAN meninggal;
- Bahwa, TERGUGAT I yang mendapatkan Surat Penyerahan Mutlak Seluruh
Harta Tidak Bergerak tersebut kemudian membawanya ke hadapan notaris
do
gu S. Siswadi Aswin S.H. yang kemudian menerbitkan Akta Keterangan Hak
Waris nomor 1/VI/KHW/1996 pada tanggal 24 Juni 1996 sesuai dengan
In
A
keterangan dalam Surat Penyerahan tersebut, sehingga seluruh harta
warisan tidak bergerak termasuk rumah di Djalan Kramat IV Dalam no. 33,
ah
lik
telah menjadi milik sah TERGUGAT I secara hukum;
- Bahwa, TERGUGAT I membantah dengan keras poin ke-18 sampai ke-22
am
ub
gugatan PARA PENGGUGAT karena Jual Beli yang dilakukan antara
TERGUGAT I dengan TERGUGAT II dengan Akta Jual Beli Bangunan dan
ep
Pengoperan Hak nomor: 1 tertanggal 04-09-2009 merupakan jual beli yang
k
si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara ini
berkenan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut : Menolak
ne
ng
do
gu
lik
ub
karenanya tidak ada dasar dan alasan hukum Para Penggugat mengajukan
ep
Gugatan dalam perkara ini, sehingga tidak benar, tidak terbukti posita angka
ah
- Bahwa Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli
es
ng
hingga Penggugat XVI bukan merupakan Ahli Waris Pewaris sehingga tidak
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat I hingga Penggugat III dan bapak/ibu dari Penggugat IV
R
hingga Penggugat XVI telah dengan terang dan tegas menundukkan diri
si
untuk tunduk pada Hukum Adat Batak dalam pembagian Harta Warisan
ne
ng
Pewaris, sehingga dalam hal ini tidak berlaku pengaturan hukum waris
sebagaimana ditentukan dalam Kitab Undang Undang Hukum Perdata
(KUH Perdata), sehingga Para Penggugat tidak dapat mendalilkan dirinya
do
gu sebagai ahli waris berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam KUH Perdata;
- Bahwa tidak ada hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Objek
In
A
Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas Eigendom Verponding 3948
diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816, termasuk dengan
ah
lik
bangunan tersebut;
- Bahwa Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli
am
ub
Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara,
sedangkan Penggugat IV hingga Penggugat XVI bukan merupakan Ahli
ep
Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut
k
Harta Warisan;
ah
si
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 1998 Tanggal 28 Juni
1998, SHGB 516 hapus dan diubah menjadi SHM 816 atas nama Irene
ne
ng
do
gu
segala hak-haknya sebagai pemilik dan pemegang hak atas tanah termasuk
menguasai, menjaminkan, melakukan segala aktifitas diatas tanah tersebut,
ah
lik
dan tidak terbatas untuk membebani, mengalihkan, atau menjual hak atas
tanahnya, sehingga petitum Dalam Provisi Gugatan harus ditolak;
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Turut Tergugat membantah seluruh dalil gugatan
R
yang diajukan oleh Penggugat melalui surat jawabannya tertanggal 18 Maret
si
2020 yang pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa batas-batas Objek Perkara yang ditunjuk oleh Para Penggugat
dengan mendasarkan pada akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak
Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 atas tanah yang terletak di Jalan
do
gu Kernolong Dalam IV Nomor 33 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen,
Jakarta Pusat, jelas-jelas bukan merupakan batas-batas Objek Perkara,
In
A
karena atas tanah-tanah yang ditunjuk dalam akta Jual Beli Bangunan dan
Pengoperan Hak Nomor 01 tertanggal 4 September 2009 berasal dari
ah
lik
Nomor 3948, yang telah diajukan permohonan HGB oleh Afnidah, dan
diterbitkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota
am
ub
Administrasi Jakarta Pusat Tanggal 8 Desember 2009 Nomor:
1086/HGB/BPN.31.71/2009 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan
ep
kepada Afnidah;
k
- Bahwa tidak ada hubungan hukum antara alm. M.D.J. Siahaan dengan
ah
si
Verponding 3948 diterbitkan SHGB 516 ditingkatkan menjadi SHM 816,
karenanya tidak ada dasar dan alasan hukum Para Penggugat mengajukan
ne
ng
Gugatan dalam perkara ini, sehingga tidak benar, tidak terbukti posita angka
1 dan 2 sehingga petitum angka 3 dan 4 Gugatan harus ditolak;
do
gu
Pewaris, sehingga dalam hal ini tidak berlaku pengaturan hukum waris
sebagaimana ditentukan dalam Kitab Undang Undang Hukum Perdata
ah
lik
ub
- Bahwa Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli
Waris untuk menuntut Objek Perkara atau Tanah dan Bangunan Bekas
ka
merupakan Ahli Waris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk
R
ng
2009 tidak perlu adanya persetujuan ataupun ijin dari Para Penggugat,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karenanya posita angka 5 Gugatan tidak benar dan tidak berdasar sehingga
R
harus ditolak, sehingga petitum angka 5 Gugatan harus ditolak;
si
- Bahwa Akta Keterangan Hak Waris Nomor 1/VI/KHW/1996 tanggal 24 Juni
ne
ng
1996 sebagaimana dikutip Para Penggugat dalam posita angka 8 hingga 10
Gugatan adalah sudah sesuai dengan fakta dan kondisi senyatanya,
sehingga fakta-fakta yang disampaikan dalam posita angka 8 hingga 10
do
gu Gugatan adalah sah dan mengikat menurut hukum;
- Bahwa Penggugat I hingga Penggugat III tidak berhak lagi sebagai Ahli
In
A
Waris untuk menuntut Harta Warisan Lainnya in casu Objek Perkara,
sedangkan Penggugat IV hingga Penggugat XVI bukan merupakan Ahli
ah
Waris Pewaris sehingga tidak memiliki dasar dan alas hak untuk menuntut
lik
Harta Warisan;
- Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Keputusan Menteri Negara Agraria /
am
ub
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 1998 Tanggal 28 Juni
1998, SHGB 516 hapus dan diubah menjadi SHM 816 atas nama Irene
ep
Simanjuntak, sehingga atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl.
k
si
bukti Sertipikat Hak Milik Nomor 816/Kenari atas nama Irene Simanjuntak,
karenanya Irene Simanjuntak berhak dan berwenang melaksanakan
ne
ng
segala hak-haknya sebagai pemilik dan pemegang hak atas tanah termasuk
menguasai, menjaminkan, melakukan segala aktifitas diatas tanah tersebut,
do
gu
dan tidak terbatas untuk membebani, mengalihkan, atau menjual hak atas
tanahnya, sehingga petitum Dalam Provisi Gugatan harus ditolak;
Berdasarkan alasan-alasan hukum sesuai fakta- fakta, bukti-bukti dan peristiwa-
In
A
lik
ub
dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) ; Atau, apabila Majelis Hakim Yang
Terhormat berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
ka
bono).
ep
ah
membantah seluruh dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat melalui surat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bangunan No. 516/Kenari, seluas161 M2 (seratus enam puluhsatu meter
R
persegi), dengan luas bangunan 147,38 M2 (seratus empat puluh tujuh
si
koma tiga puluh delapan meter persegi), terletakdi Jl. KernolongDalam IV
ne
ng
No. 33, Kelurahan Senen, KecamatanSenen, Jakarta Pusat, sebagaimana
tertuang dalam Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7
Oktober 2013, yang telah dirubah pada tanggal 26 Mei 2014 dengan
do
gu Perubahan ke 1 (satu) Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013
tanggal 7 Oktober 2013 dan terakhir pada tanggal 08 Mei 2019
In
A
denganPerubahan Ke 1 dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit Nomor
814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013;
ah
lik
516/Kenari, seluas 161 M2 (seratus enam puluh satu meter persegi),
beserta bangunan seluas 147,38 M2 (seratus empat puluh tujuh koma tiga
am
ub
puluh delapan meter persegi), terletak di Jl. Kernolong Dalam IV No. 33,
Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat tersebut dilakukan oleh
ep
Penggugat II Intervensi dari pemiliknya yaitu Tergugat II/TurutTergugat I
k
Intervensi, satu dan lain sesuai dengan Akta Jual Beli (AJB) No. 464/2013,
ah
dibuat dihadapan Lilik Kristiwati, S.H, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
R
si
di Jakarta (“AJB 464/2013”).
- Bahwa sebagai Pemegang Jaminan / Pemegang Hak Tanggungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat mempunyai pendapat lain, mohon
R
putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
si
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Para
Penggugat telah mengajukan 28 (dua puluh delapan) bukti surat yang
bermaterai cukup, lalu diberi tanda sebagai Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-
do
gu 28. Serta 2 (dua) orang saksi bernama Maruli Tua Siahaan, S.H. dan Simon
Laca Atawolo;
In
A
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat
I telah mengajukan 11 (sebelas) bukti surat yang bermaterai cukup, lalu diberi
ah
tanda sebagai Bukti T-1.1 sampai dengan Bukti T-1.11. Serta 2 (dua) orang
lik
saksi bernama SHARIFAH PRISCILLA K. S. dan ANIK SUPIYAH;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat
am
ub
II telah mengajukan 1 (satu) bukti surat yang bermaterai cukup, lalu diberi tanda
sebagai Bukti T.II-1. Namun dipersidangan Turut Tergugat tidak mengajukan
ep
saksi maupun ahli, walupun sudah diberikan hak untuk itu;
k
Tergugat telah mengajukan 21 (dua puluh satu) bukti surat yang bermaterai
R
si
cukup, lalu diberi tanda sebagai Bukti TT -1 sampai dengan Bukti TT-21. Namun
dipersidangan Turut Tergugat tidak mengajukan saksi maupun ahli, walupun
ne
ng
do
gu
lik
ub
gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat tertanggal 28 Oktober 2019, jelas
ah
yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat yang
es
ng
seluas 165,75 M2 (seratus enampuluh lima koma tujuhpuluh lima meter persegi)
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanah Pemerintah D.C.I. Djakarta No:069/PR/UB-Pd/PTB/1970, yang terletak di
R
Jalan Kramat IV Dalam No.33, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Wilayah
si
Kota Jakarta Pusat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, setempat dikenal
ne
ng
orang sebagai Jalan Kernolong Dalam IV nomor 33 yang belum dibagi secara
waris. Untuk itu kepada Para Penggugat diberikan beban untuk membuktikan
sangkaannya tersebut;
do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
tersebut berdasarkan jawab jinawab serta bukti surat dan keterangan saksi di
In
A
persidangan Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa “Perbuatan Melanggar Hukum” diatur dalam Pasal
ah
lik
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
seseorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
am
ub
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata,
ep
agar suatu perbuatan dapat diatagorikan sebagai perbuatan melanggar hukum
k
yakni :
R
si
a. harus ada perbuatan yang bersifat melanggar hukum;
b. perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian pihak lain;
ne
ng
do
gu
telah menganut rumusan dalam arti luas, yaitu perbuatan melanggar hukum
telah memenuhi persyaratan alternatif :
ah
lik
ub
warga negara masyarakat atau terhadap harta benda orang lain dan
ah
ng
hidupnya Alm. Mangaradja Dapotan Jonas Siahaan pernah melakukan jual beli
on
rumah dan tanah dengan Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah D.C.I
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jakarta pada tanggal 21 April 1970 yang diwakili oleh Sjamsir Iskandar, SH,
R
selaku pelaksana harian, perusahaan tanah dan bangunan Pemerintah Daerah
si
Chusus Ibukota Djakarta sebidang tanah dengan bangunan di atasnya seluas
ne
ng
165,75 M2 (seratus enampuluh lima koma tujuhpuluh lima meter persegi)
sebagaimana yang dinyatakan dalam Surat Perdjandjian Djual-Beli Rumah dan
Tanah Pemerintah D.C.I. Djakarta No:069/PR/UB-Pd/PTB/1970, yang terletak di
do
gu Jalan Kramat IV Dalam No.33, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Wilayah
Kota Jakarta Pusat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, setempat dikenal
In
A
orang sebagai Jalan Kernolong Dalam IV nomor 33;
Menimbang, bahwa menurut Para Penggugat Alm. Mangaradja Dapotan
ah
Jonas Siahaan alias M.D.J. Siahaan, telah meninggal dunia, pada tanggal 14
lik
Oktober 1970, sebagaimana tercatat dalam Akte Kematian No.162/DP/1970
tertanggal 27 Oktober 1970. Semasa hidupnya, Alm. Mangaradja Dapotan
am
ub
Jonas Siahaan alias M.D.J. Siahaan (yang telah meninggal dunia di Jakarta
pada tanggal 14 Oktober 1970) telah menikah dengan sah dengan Almh.
ep
Herenia Minar Lumbantobing alias H.M. Lumbantobing (yang telah meninggal
k
si
Lumbantobing telah dikaruniai 9 (sembilan) anak/ keturunan;
Menimbang, bahwa menurut Para Penggugat tanpa sepengetahuan dan
ne
ng
tanpa ijin atau tanpa melibatkan PARA PENGGUGAT, TERGUGAT-I suatu saat
bulan September 2009 atau setidak-tidak pada tanggal 04 September 2009 baru
do
gu
sembilan);
Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat tidak dapat menunjukkan
ah
lik
bukti asli kepemilikan berupa bukti jual beli rumah dan tanah dengan
Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah D.C.I Jakarta pada tanggal 21
m
ub
April 1970 yang diwakili oleh Sjamsir Iskandar, SH, selaku pelaksana harian,
perusahaan tanah dan bangunan Pemerintah Daerah Chusus Ibukota Djakarta
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat juga tidak dapat
R
membuktikan bukti asli surat keterangan ahli waris dari Almh. Herenia Minar
si
Lumbantobing;
ne
ng
Menimbang, bahwa dipersidangan saksi Penggugat Maruli Tua
Siahaan, S.H. menerangkan bahwa tidak mengetahui surat-surat rumah di
Kernolong, dan tidak mengetahui rumah Kernolong dan tanahnya berdiri di atas
do
gu tanah negara, yang saksi ketahui bahwa rumah tersebut adalah milik M.D.J.
SIAHAAN. Begitu juga saksi Penggugat bernama Simon Laca Atawolo
In
A
dipersidangan menerangkan setahu Saksi rumah di Kramat/Kernolong adalah
milik Opung M.D.J. SIAHAAN dan di rumah tersebut Opung M.D.J. SIAHAAN
ah
dan Ibu Minar tinggal. Namun aksi tidak melihat surat-surat rumah di
lik
Kramat/Kernolong;
Menimbang, bahwa sebaliknya Tergugat I, Tergugat II dan Turut
am
ub
Tergugat membantah gugatan Penggugat dengan menyampaikan bahwa
Tergugat I adalah pemilik sah tanah sengketa sehingga berhak untuk menjual
ep
obyek sengketa kepada Tergugat I, yang kemudian dijual kepada Penggugat
k
Intervensi II dan pada akhirnya obyek sengketa saat ini dijadikan jaminan oleh
ah
si
Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 19 UU No. 5 tahun 1960 Jo.
PP No. 10 tahun 1961 yang kemudian diperbarui dengan PP No. 24 tahun 1997
ne
ng
menegaskan bahwa “sertifikat hak atas tanah adalah bukti kepemilikan hak atas
tanah”.
do
gu
lik
ub
selaku pembeli beritikad baik harus mendapat perlindungan hukum. Hal tersebut
sesuai dan sejalan dengan Hasil Rapat Kamar Perdata yang tertuang dalam
ka
SEMA 07/2012
es
ng
penjual adalah orang yang tidakberhak (obyek jual beli tanah). Pemilik
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
asal hanya dapat mengajukan gugatan ganti rugi kepada Penjual yang
R
tidak berhak”.
si
ne
ng
Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 26 Desember 1958 Nomor 251
K/Sip/1958
“Pembeli yang telah beritikad dengan itikad baik harus dilindungi, dan jual
do
gu beli yang bersangkutan haruslah dianggap sah.”
In
A
Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 23 September 1975 Nomor 52
K/Sip/1975
ah
“Walaupun Tergugat asal I dan Tergugat asal II menjual lebih dari bagian
lik
warisan mereka, jual beli tanah itu tidak dapat dibatalkan untuk melindungi
pembeli yang beritikad jujur (beli tanah warisan dari sebagian dari ahli
am
ub
waris), sedang Para Penggugat asal masih dapat menggugat Tergugat
asal I dan II.”
ep
k
K/Sip/1980
R
si
“Pembeli yang beritikat baik harus dapat perlindungan hukum.”
ne
ng
do
gu
“Pembeli yang beritikat baik harus dilindungi hukum, sebab kalau tidak
demikian akan menimbulkan dampak yang negative yakni kemudian hari
orang tidak percaya lagi pada hukum.”
In
A
lik
ub
ng
(pertama) dan Peringkat II (kedua) yang bertikad baik atas obyek sengketa
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertuang dalam Hasil Rapat Kamar Perdata pada Surat Edaran Mahkamah
R
Agung Nomor 07 Tahun 2012 (“SEMA Nomor 7 Tahun 2012”) angka VIII Jo
si
Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2014 (“SEMA Nomor 5 Tahun
ne
ng
2014”), yang berbunyi:
do
gu sekalipun kemudian diketahui bahwa pemberi hak tanggungan adalah
orang yang tidak berhak”.
In
A
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan (“UU HT”)
ah
lik
Tanggungan, sebagaimana di atur sebagai berikut:
9.1. Penjelasan Pasal 13 ayat (1) UUHT
am
ub
Salah satu asas Hak Tanggungan adalah asas publisitas. Oleh
karena itu didaftarkannya pemberian Hak Tanggungan merupakan
ep
syarat mutlak untuk lahirnya Hak Tanggungan tersebut dan
k
si
9.2. Penjelasan Pasal 13 ayat (5) UU HT
Dengan dibuatnya buku tanah Hak Tanggungan, asas publisitas
ne
ng
do
gu
Ketentuan yang tertuang dalam Hasil Rapat Kamar Perdata SEMA Nomor 7
Tahun 2012 angka VII huruf c yang berbunyi:
In
A
lik
ub
bahwa tanah obyek sengketa adalah milik Para Penggugat. Oleh karenanya
ah
maka gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh Para Penggugat
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Bukti P-25) yang menyatakan Tergugat I terbukti melakukan pidana
R
dengan menggunakan dengan sengaja memakai akta yang seolah-olah isinya
si
sesuai dengan kebenaran. Majelis Hakim berpendapat seharusnya Para
ne
ng
Penggugat mengajukan gugtan ganti rugi hanya kepada Tergugat I atas kergain
yang dialaminya;
do
gu DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa melalui surat jawabannya tertanggal 18 Maret 2020
In
A
Tergugat I Konpensi / Pengguat Rekonpensi mengajukan gugatan rekonpensi
kepada Para Penggugat Konpensi / Para Tergugat Rekonpensi yang pada
ah
lik
- Bahwa, dengan adanya gugatan konvensi yang diajukan TERGUGAT
REKONVENSI I-XVI terdahulu, telah menyebabkan PENGGUGAT
am
ub
REKONVENSI merasa tercemar nama baiknya dan juga kesehatannya
terganggu oleh karena beban pikiran dan mental yang harus diterima dalam
ep
mengikuti perkara ini, sehingga PENGGUGAT REKONVENSI telah
k
si
PENGGUGAT REKONVENSI telah dan akan mengeluarkan biaya-biaya
sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) untuk menggunakan jasa
ne
ng
do
gu
Rupiah);
- Bahwa baik dalam gugatan konvensi maupun dalam gugatan rekonvensi
sesungguhnya diakibatkan oleh tindakan TERGUGAT REKONVENSI I-XVI,
In
A
lik
perkara ini;
m
ub
pertimbangan rekonpensi;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Rekonpensi meminta ganti rugi baik secara materiil maupun imateriil
R
degan adanya gugatan konpensi yang diajukan oleh Para Tergugat Rekonpensi;
si
Menimbang, bahwa adalah hak Para Tergugat Rekonpensi untuk
ne
ng
mengajukan gugatan. Dan hak Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi
untuk membela diri. Untuk itu maka biaya yang keluar akibat membela diri tidak
dapat dimintakan ganti rugi. Untuk itu mana gugatan rekonpensi yang diajukan
do
gu oleh Tergugat rekonpensi haruslah ditolak ;
In
A
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
Menimbang, bahwa oleh karena dalam hal ini Para Penggugat
ah
lik
tersebut tidak dapat dibuktikan secara hukum. Maka kepadanya Para
Penggugat Konpensi wajib di hukum untuk membayar biaya perkara yang
am
ub
besarnya akan di sampaikan pada amar putusan;
Memperhatikan ketentuan Pasal 1365 dan Pasal 1888 KUH Perdata
ep
dan Pasal 19 Undang-Undang No. 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
k
Pokok Pokok Agraria dan serta peraturan lain yang bersangkutan dengan
ah
permohonan ini;
R
si
DALAM INTERVENSI
ne
ng
do
gu
Intervensi dalam perkara a quo telah diputuskan melalui putusan sela No.
676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst. tanggal 11 Maret 2020;
In
A
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa terhadap gugatan intervensi yang diajukan oleh
ah
lik
ub
hukum TURUT TERGUGAT (i.c Alex Manik) dalam perkara a quo yang
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
malah berkedudukan sebagai PENGGUGAT-II INTERVENSI bagi pemberi
R
kuasanya sendiri;
si
- Bahwa Sdri. IRENE SIMANJUNTAK yang menjadi kuasa hukum dengan
ne
ng
surat kuasa, maka sudah sepatutnya Sdri. IRENE SIMANJUNTAK selaku
kuasa hukum TURUT TERGUGAT dalam perkara aquo sudah
sepantasnya dinyatakan mundur dari perkara yang ditangani saat ini.
do
gu Sebagaimana dengan kode etik yang mengikat para hakim, yang mana
diatur bahwa seorang hakim wajib mengundurkan diri dari persidangan
In
A
apabila ia mempunyai kepentingan langsung atau tidak langsung dengan
perkara yang sedang diperiksa;
ah
- Bahwa meskipun dalam KUHAP tidak diatur, akan tetapi tindakan penasihat
lik
hukum/kuasa hukum menarik diri dalam proses persidangan sebagai bentuk
menciptakan peradilan yang fair (fair trial), dan bukan bagian dari
am
ub
menelantarkan kliennya. Karena penasihat hukum masih dapat
mendampingi klien di luar proses persidangan.
ep
k
si
INTERVENSI menyatakan bahwa pembelian atas sebidang tanah Hak
Guna Bangunan No.516/Kenari, seluas 161 M 2 (seratus enam puluh satu
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pejabat pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta tidak ikut digugat oleh PARA
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
C. Diskualifikasi In Persona
R
- Bahwa PARA PENGGUGAT INTERVENSI tidak memiliki kapasitas untuk
si
menggugat Gugatan Perkara Perdata Perkara Nomor :
ne
ng
676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst oleh karena itu gugatan PARA PENGGUGAT
INTERVENSI tidak mempunyai hubungan dengan perkara pokok baik
sebagai Tergugat Konvensi maupun sebagai Turut Tergugat Konvensi;
do
gu - Bahwa selain PARA PENGGUGAT INTERVENSI tidak mempunyai
kapasitas, juga tidak mempunyai kompetensi untuk
In
A
memasuki/mempersoalkan ranah Pokok Perkara, sebab tidak ada
keterangan yang menyatakan bahwa materi gugatan Pokok Perkara
ah
lik
tentang kedudukannya. Sehingga Gugatan yang diajukan oleh orang yang
tidak berhak atau tidak memiliki hak untuk itu, merupakan gugatan yang
am
ub
mengandung cacat formil error in persona;
- Bahwa perkara Nomor 676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst adalah perkara
ep
Perbuatan Melawan Hukum antara PARA PENGGUGAT dengan
k
si
perkara Perbuatan Melawan Hukum tersebut, perkara ini mengenai
Sebidang tanah dan bangunan seluas 165,75 M 2 (seratus enampuluh lima
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang diperoleh oleh TERGUGAT-I (i.c. Surung Siahaan) dari Alm. M.D.J.
ep
melawan hukum karena dan telah menghilangkan hak subyektif para ahli
es
waris dan ahli waris Pengganti dari M.D.J. Siahaan, dengan membuat atau
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dapotan Jonas Siahaan (Alm) dengan Herenia Minar Lumban Tobing
R
(Almh), dimana Akta Keterangan Waris yang dibuat dihadapan Notaris
si
S. Siswadi Aswin, SH tanggal 24 Juni 1996, yang ternyata materinya
ne
ng
berisi keterangan yang tidak sebenarnya, hal ini sehubungan dengan
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor:
1335/Pid.B/2016/PN.JKt.Utr, tertanggal 3 Mei 2017 junto Putusan
do
gu Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 178/PID/2017/PT.DKI, tertanggal 25
Oktober 2017 junto Putusan Mahkamah Agung Nomor: 600 K/Pid/2018
In
A
tertanggal 13 Juni 2019 yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht
van gewijsde) yang diberitahukan dan disampaikan pada tanggal 5
ah
lik
MENGADILI:
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/PENUNTUT UMUM
am
ub
PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA tersebut;
Memperbaiki Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor:
ep
178/PID/2017/PT.DKI tanggal 25 Oktober 2017 yang memperbaiki
k
si
pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
tingkat kasasi sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
- Bahwa “Dalam pembentukan kehendak dari alat Negara yang
m
ub
ng
Pustaka Tinta Mas, 1986, hlm. 125-141); Oleh karena Akta Jual Beli
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor: 01 tertanggal 04-09-2009 (empat
R
September duaribu sembilan) dibuat dengan adanya suatu tipuan maka
si
Akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor: 01 tertanggal 04-09-
ne
ng
2009 (empat September duaribu sembilan) yang dibuat olehTergugat-I dan
Tergugat-II dalam Konvensi harus pula dinyatakan tidak sah dan tidak
mempunyai kekuatan hukum.
do
gu - Sehingga bagi PARA PENGGUGAT INTERVENSI tidak ada hak untuk
menarik diri sebagai pihak intervenient dalam kedudukan hukum perkara a-
In
A
quo.
ah
lik
- Bahwa Penggugat Intervensi-II pada posita butir 2 dan 4 hal.3-4
mendalilkan pada pokoknya tanah obyek sengketa adalah milik Penggugat-
am
ub
II Intevensi yang telah diterbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No.516/Kenari, seluas 161 m2 yang telah ditingkatkan status haknya menjadi
ep
Sertifikat Hak Milik No.816/Kenari (“SHN 816/Kenari”) atas nama Irene
k
Simanjuntak;
ah
si
beli rumah dan tanah dengan Perusahaan Tanah dan Bangunan Pemerintah
D.C.I Jakarta pada tanggal 21 April 1970 yang diwakili oleh Sjamsir
ne
ng
do
gu
No:069/PR/UB-Pd/PTB/1970;
- Bahwa dengan adanya perbedaan luas tanah obyek sengketa ini
ah
lik
berimplikasi pada perhitungan ganti rugi dan eksekusi riil obyek sengketa,
maka perbedaan luas tanah obyek sengketa membuat gugatan kabur
m
ub
menyatakan bahwa: “Bila tidak jelas luas dan batas-batas tanah sengketa,
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Penggugat Intervensi
R
melalui kesimpulannya tertanggal 3 Agustus 2020 membantahnya dengan dalil
si
sebagai berikut :
ne
ng
A. TERBUKTI GUGATAN INTERVENSI PARA PENGGUGAT INTERVENSI
TIDAK MENGANDUNG KONFLIK KEPENTINGAN (CONFLICT OF
INTEREST)
do
gu - Bahwa Para Tergugat Intervensi mendalilkan Ibu Irene Simanjuntak selaku
Penggugat II Intervensi telah melakukan pelanggaran kode etik berupa
In
A
benturan kepentingan (conflict of interest) karena di satu pihak bertindak
selaku kuasa hukum Turut Tergugat (incasu Bp. Alexander Manik) dan di lain
ah
lik
- Bahwa terbukti berdasarkan Jawaban, Duplik, Daftar Bukti dari Turut
Tergugat/Turut Tergugat II Intervensi yang telah diterima oleh Majelis Hakim
am
ub
dalam setiap persidangan dan dicatat dalam Berita Acara Persidangan,
nama dan tandatangan yang tercantum pada Jawaban, Duplik dan Daftar
ep
Bukti dari Turut Tergugat/Turut Tergugat II Intervensi tersebut adalah nama
k
si
menyerahkan langsung kepada Majelis Hakim dan para pihak dalam
persidangan. Sehingga dengan demikian terbukti Ibu Irene Simanjuntak in
ne
ng
do
gu
oleh Ibu Irene Simanjuntak dalam perkara a quo untuk mewakili Bp. Alex
Manik selaku kuasa hukum, sehingga dengan demikian, jelas sangat
ah
lik
mengada – ngada dan gambling bahwa apa yang didalilkan oleh Para
Tergugat Intervensi tidak terbukti dalam proses pembuktian dan hanyalah
m
ub
LITIS CONSORTIUM)
R
ng
Intervensi adalah Kurang Pihak, karena Para Penggugat Intervensi tidak ikut
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam persidangan telah terbukti Gugatan Intervensi yang diajukan
R
Para Penggugat Intervensi adalah terkait dengan adanya perkara gugatan
si
Nomor 676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst., dimana Badan Pertanahan Nasional
ne
ng
dan Notaris Lilik Kristiwati, S.H. bukan sebagai pihak yang ikut berperkara,
sehingga dalam gugatan intervensi a quo, tidak ada dasar hukum bagi Para
Penggugat Intervensi untuk menarik Badan Pertanahan Nasional dan
do
gu Notaris Lilik Kristiwati S.H., sebagai Tergugat dalam gugatan intervensi a
quo.
In
A
- Bahwa dengan demikian terbukti gugatan intervensi Para Penggugat
Intervensi tidak kurang pihak, sehingga eksepsi Para TergugatIntervensi
ah
lik
dikesampingkan karena tidak berdasar menurut hukum.
am
ub
C. TERBUKTI PARA PENGGUGAT INTERVENSI MEMILIKI KAPASITAS
UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN INTERVENSI A QUO (EKSEPSI
ep
DISKUALIFIKASI IN PERSONA)
k
- Bahwa Majelis Hakim yang mulia telah mengeluarkan putusan sela pada
ah
si
Penggugat Intervensi untuk masuk dalam perkara perdata gugatan Nomor
676/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst.
ne
ng
do
gu
lik
ub
adalah 161 M2. Oleh karena Sertifikat Hak Milik merupakan alat bukti sah
R
dan otentik sebagai bukti kepemilikan atas sebidang tanah serta mempunyai
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dengan demikian berarti terbukti gugatan intervensi Para Penggugat
R
Intervensi jelas dan tidak kabur, sehingga eksepsi Para Tergugat Intervensi
si
yang menyatakan gugatan Para Penggugat Intervensi tidak jelas/kabur
ne
ng
harus ditolak oleh Majelis Hakim.
do
gu Intervensi, berdasarkan gugatan intervensi serta bukti yang diajukan oleh para
pihak, Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut :
In
A
A. Eksepsi Konflik Kepentingan (Conflict of Interest)
Menimbang, bahwa mengenai Eksepsi Konflik Kepentingan (Conflict of
ah
Interest) yang diajukan oleh Para Tergugat, karena Bahwa Sdri. IRENE
lik
SIMANJUNTAK selaku PENGGUGAT-II INTERVENSI telah melakukan
pelanggaran kode etik berupa benturan kepentingan atau konflik kepentingan
am
ub
(Conflik of Interest) karena telah mewakili kepentingan hukum TURUT
TERGUGAT (i.c Alex Manik) dalam perkara a quo. Atas hal tersebut Majelis
ep
Hakim berpendapat Eksepsi Konflik Kepentingan (Conflict of Interest) tidak
k
si
ditolak;
ne
ng
do
gu
litis consortium) yang diajukan oleh Para Tergugat Intervensi karena Para
Tergugat Intervensi tidak menarik BPN dan Notaris Sdri. Lilik Kristiwati, SH
sebagai pihak tergugat dalam gugatan a quo. Atas eksepsi tersebut Majelis
In
A
lik
RV. Untuk itu maka Eksepsi Gugatan Kurang Pihak (plurium litis consortium)
yang diajukan oleh Para Tergugat Intervensi secara hukum haruslah ditolak;
m
ub
diajukan oleh Para Tergugat Intervensi karena Para Penggugat Intervensi tidak
ah
memiliki hak untuk mengajukan tuntutan hak. Mengenai materi eksepsi ini telah
R
Majelis Hakim telah pertimbangkan dalam putusan sela putusan sela No.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara Penggugat asal dengan Tergugat. Untuk itu maka Eksepsi Diskualifikasi
R
In Persona yang diajukan oleh Para Tergugat Intervensi haruslah ditolak;
si
ne
ng
D. Eksepsi Gugatan Tidak Jelas/Kabur (Obscure Libel)
Menimbang, bahwa mengenai Eksepsi Gugatan Tidak Jelas/Kabur
(Obscure Libel) yang diajukan oleh Tergugat Intervensi dengan alasan terdapat
do
gu perbedaan luas tanah obyek sengketa. Menurut Majelis Hakim Hal tersebut
sudah masuk pokok perkara, karena membutuhkan pembuktian yang akan
In
A
Majelis Hakim pertimbangkan pada pokok perkara. Untuk itu maka Eksepsi
Gugatan Tidak Jelas/Kabur (Obscure Libel) yang diajukan oleh Tergugat
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA
am
ub
Menimbang, bahwa Para Penggugat Intervensi mengajukan gugatan
intervensi 12 Pebruari 2020 yang pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut :
ep
- Bahwa Penggugat I Intervensi telah memberikan fasilitas kredit kepada
k
si
enam puluh satu meter persegi), dengan luasbangunan147,38 M2 (seratus
empat puluh tujuh koma tiga puluh delapan meter persegi), terletakdi Jl.
ne
ng
do
gu
SL/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013, yang telah dirubah pada tanggal 26 Mei
2014 dengan Perubahan ke 1 (satu) Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-
SL/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013 dan terakhir pada tanggal 08 Mei 2019
In
A
lik
ub
beserta bangunan seluas 147,38 M2 (seratus empat puluh tujuh koma tiga
puluh delapan meter persegi), terletak di Jl. Kernolong Dalam IV No. 33,
ka
Intervensi, satu dan lain sesuai dengan Akta Jual Beli (AJB) No. 464/2013,
R
dibuat dihadapan Lilik Kristiwati, S.H, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Intervensi telah menyerahkan jaminan atas tanah dan bangunan milik
R
Penggugat II Intervensi kepada Penggugat I Intervesi yang sebelumnya
si
dibeli dari Tergugat II/TurutTergugat I Intervensi;
ne
ng
- Bahwa adanya tuntutan-tuntutan yang diajukan Penggugat I/TergugatI
Intervensi s/d Penggugat XVI/Tergugat XVI Intervensi sebagaimana pada
angka 6a, 6b, 6c dan 6d diatas tentunya sangat merugikan Penggugat I
do
gu Intervensi, mengingat tuntutan Penggugat I/TergugatI Intervensi s/d
Penggugat XVI/Tergugat XVI Intervensi dalam gugatannya tersebut
In
A
berdampak langsung terhadap Penggugat I Intervensi selaku pemegang
jaminan atau sebagai Pemegang Hak Tanggungan atas sebidang tanah Hak
ah
Milik No. 816/Kenari, seluas 161 m2 (seratus enam puluh satu meter
lik
persegi), dengan luas bangunan 147,38 M2 (seratus empat puluh tujuh
koma tiga puluh delapan meter persegi), tercatat atas nama Irene
am
ub
Simanjuntak (Penggugat II Intervensi), sebagaimana diuraikan dalam Surat
Ukur tanggal 10-12-2009, Nomor 00013/Kenari/2009, terletak di Jl
ep
Kernolong Dalam IV No. 33 RT/RW 006/008, Kelurahan Kenari, Kecamatan
k
Senen, Kota Administrasi Jakarta Pusat,Propinsi DKI Jakarta, yang saat ini
ah
si
- Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, sangat beralasan
menurut hukum bagi Para Penggugat Intervensi untuk mengajukan Gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah dan bangunan dalam perkara aquo yang dijadikan Hak Guna
R
Bangunan oleh Penggugat-II Intervensi adalah merupakan tanah dan
si
bangunan yang merupakan harta warisan yang belum dibagi waris diantara
ne
ng
para ahli waris (boedel waris), sehinga tanah dan bangunan tersebut
senyatanya masih menjadi milik/kepunyaan bersama dari sembilan orang
anak/ahli waris dan berdasarkan putusan Nomor 178/PID/2017/PT.DKI
do
gu tanggal 25 Oktober 2017, SURUNG SIAHAAN/semula Tergugat I/Turut
Terbanding I telah dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana
In
A
“dengan sengaja memakai akta yang seolah-olah isinya sesuai dengan
kebenaran” dan yang bersangkutan telah dijatuhi pidana penjara selama 3
ah
(tiga) bulan. Oleh karena Sertifikat Hak Milik No.816/Kenari, di atas telah
lik
dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum, maka
konsekuensi yuridisnya pembebanan hak tanggungan atas Sertifikat Hak
am
ub
Milik No.816/Kenari yang dilakukan Penggugat-I Intervensi secara tepat
dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
ep
- Bahwa Agunan atau jaminan kredit berupa Sertifikat Hak Milik
k
Intervensi merupakan harta warisan yang belum dibagi waris diantara para
R
si
ahli waris (boedel waris) Alm. M.D.J Siahaan, sehinga tanah dan bangunan
tersebut senyatanya masih menjadi milik/kepunyaan bersama dari sembilan
ne
ng
do
gu
penjara selama 3 (tiga) bulan. Oleh karena itu maka Sertifikat Hak Milik
No.816/Kenari, di atas telah dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai
ah
lik
ub
- Bahwa, Penggugat-I Intervensi tidak teliti dan tidak hati-hati didalam meneliti
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sendiri adalah Litigation Group Head CIMB Niaga, sudah seharusnya
R
mengetahui tentang prinsip kehati-hatian (prudent banking principle),
si
sebagaimana disebutkan didalam pasal 2 Undang Undang Nomor 10 tahun
ne
ng
1998 tentang Perbankan; Bahwa oleh karena sesuai dengan bukti-bukti
yang diajukan didalam perkara aquo, telah jelas dan nyata bahwa objek
tanah dan bangunan yang dijadikan jaminan hutang kepada Penggugat-I
do
gu Intervensi adalah merupakan harta warisan yang belum dibagi waris
(boedel waris) diantara para ahli waris, sehinga tanah dan bangunan
In
A
tersebut senyatanya masih menjadai milik/kepunyaan bersama dari
sembilan orang anak/ahli waris; Bahwa terlebih lagi sesuai dengan bukti foto
ah
lik
SURUNG SIAHAAN/semula Tergugat I/Turut Terbanding I telah dinyatakan
terbukti bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja memakai akta
am
ub
yang seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran” dan yang bersangkutan
telah dijatuhi pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, maka konsekuensi
ep
yuridisnya pembebanan hak tanggungan atas Sertifikat Hak Milik
k
si
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut, PARA TERGUGAT INTERVENSI
dengan ini memohon Kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
ne
ng
do
gu
Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berpendapat
lain, mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
ah
lik
ub
- Bahwa, TERGUGAT I yang dalam hal ini disebut sebagai TERGUGAT XVII
ah
INTERVENSI menilai tindakan PT. BANK CIMB NIAGA TBK dan ibu IRENE
R
ng
sebagai pihak dalam kasus ini dengan alasanya itu seperti yang telah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, TERGUGAT I/ TERGUGAT XVII INTERVENSI berpendapat
R
PENGGUGAT I INTERVENSI dan PENGGUGAT II INTERVENSI perlu
si
diberikan kedudukan sebagai pihak dalam perkara ini karena PARA
ne
ng
PENGGUGAT INTERVENSI telah melakukan tindakan hukum sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan menunjukkan itikad baik yang telah
dijelaskan dalam poin 14-25 gugatan PARA PENGGUGAT INTERVENSI;
do
gu Berdasarkan uraian diatas, TERGUGAT I/TERGUGAT XVII INTERVENSI
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa
In
A
dan memutus perkara ini berkenan memberikan putusan yang amarnya sebagai
berikut : Menerima gugatan intervensi PARA PENGGUGAT INTERVENSI untuk
ah
lik
memutuskan perkara ini berpendapat lain,mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono).
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan intervensi diatas, Turut Tergugat
ep
Konpensi/Turut Tergugat Intervensi mengajukan jawaban tertanggal 18 Maret
k
si
Pemegang Hak Tanggungan Peringkat I (pertama) dan Peringkat II (kedua)
yang beriitikad baik harus dilindungi oleh undang-undang, dimana kaidah
ne
ng
hukum tersebut tertuang dalam Hasil Rapat Kamar Perdata pada Surat
Edaran Mahkamah Agung Nomor 07 Tahun 2012 (“SEMA Nomor 7 Tahun
do
gu
2012”) angka VIII Jo Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2014.
Bahwa disamping SEMA sebagaimana dimaksud pada angka 8 (delapan) di
atas, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan (“UU
In
A
lik
ub
Sertifikat dan penguasaan fisik dari Objek Perkara sejak dilakukannya jual
beli dibawah penguasaan Penggugat II Intervensi. Sehingga sudah layak
ka
676.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan ketentuan Pasal 26 ayat 1 UUPA Jo Pasal 37 ayat (1) PP
R
24/1997, sehingga dengan demikian AJB 464/2013 antara Tergugat II/Turut
si
Tergugat I Intervensi dengan Penggugat II Intervensi yang dibuat Pejabat
ne
ng
Pembuat Akta Tanah (PPAT) Lilik Kristiwati, SH juga sah secara hukum.
Berdasarkan alasan-alasan hukum sesuai fakta- fakta, bukti-bukti dan peristiwa-
peristiwa hukum sebagaimana dikemukakan diatas, maka Turut Tergugat/Turut
do
gu Tergugat II Intervensijugamohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
memutuskan : Mengabulkan Permohonan Para Penggugat Intervensi
In
A
seluruhnya; Atau, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ah
lik
Menimbang, bahwa kemudian atas jawab-jinawab tersebut kemudian
Majelis Hakim akan mempertimbangkan gugatan intervensi berdasarkan bukti-
am
ub
bukti serta saksi-saksi yang diajukan oleh Para Pihak berperkara sebagai
berikut :
Menimbang, bahwa apa yang telah Majelis hakim pertimbangkan pada
ep
k
si
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 1 Para Penggugat
ne
ng
do
gu
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokok konpensi. Dimana pada pokoknya Para Penggugat Intervensi dapat
R
membuktikan Penggugat I Intervensi sebagai Pemegang Jaminan/Agunan yang
si
beritikad baik dan wajib dilindungi oleh Undang-Undang. Untuk itu maka petitum
ne
ng
nomor 4 Para Penggugat Intervensi secara hukum layak untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 5 Para Penggugat
Intervensi yang memohon kepada Majelis Hakim supaya “Menyatakan
do
gu Penggugat II Intervensi sebagai Pembeli Yang Beritikad Baik dan Wajib
dilindungi Undang-Undang.” Dimana mengenai permohonan tersebut telah
In
A
dibuktikan dan dipertimbangkan pada pertimbangan perkara pokok konpensi.
Dimana pada pokoknya Para Penggugat Intervensi dapat membuktikan
ah
lik
dilindungi Undang-Undang. Untuk itu maka petitum nomor 5 Para Penggugat
Intervensi secara hukum layak untuk dikabulkan;
am
ub
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 6 Para Penggugat
Intervensi yang memohon kepada Majelis Hakim supaya “Menyatakan sah dan
ep
berkekuatan hukum atas perikatan jual beli antara Penggugat II Intervensi dan
k
Beli Nomor 464/2013 tertanggal 7 Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Lilik
R
si
Kristiwati, S.H, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta.” Dimana
mengenai permohonan tersebut telah dibuktikan dan dipertimbangkan pada
ne
ng
do
gu
secara sah dan dengan itikad baik dari Penggugat Intervensi II selaku pembeli.
Untuk itu maka petitum nomor 6 Para Penggugat Intervensi secara hukum layak
ah
lik
untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 7 Para Penggugat
m
ub
persegi), dengan bangunan seluas 147,48 M2 (seratus empat puluh tujuh koma
ep
tiga puluh delapan meter persegi), tercatat atas nama Irene Simanjuntak, yang
ah
Surat Ukur tgl 10-12-2009, No. 00013/Kenari/2009, adalah sah milik dari
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dimana pada pokoknya Para Penggugat Intervensi dapat membuktikan
R
perikatan jual beli antara Penggugat II Intervensi dan Tergugat II/Turut Tergugat
si
I Intervensi sebagaimana tertuang dalam Akta Jual Beli Nomor 464/2013
ne
ng
tertanggal 7 Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Lilik Kristiwati, S.H, Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta dilakukan secara sah dan dengan itikad
baik dari Penggugat Intervensi II selaku pembeli. Untuk itu maka petitum nomor
do
gu 7 Para Penggugat Intervensi secara hukum layak untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 8 Para Penggugat
In
A
Intervensi yang memohon kepada Majelis Hakim supaya “Menolak petitum
gugatan Penggugat I/Tergugat IIntervensi s/d Penggugat XVI/Tergugat XVI
ah
lik
Dalam No. 33, Kel. Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta,
setempat dikenal orang sebagai Jl. Kernolong Dalam IV No. 33, Kotamadya
am
ub
Jakarta Pusat, Kec. Senen, Kel. Kenari, Provinsi DKI Jakarta, adalah sah milik
M.D.J. Siahaan.” Dimana permohonan tersebut telah dipertimbangkan dan
ep
diputuskan pada pertimbangan pokok perkara konpensi. Untuk itu maka petitum
k
si
Intervensi yang memohon kepada Majelis Hakim supaya “Menolak petitum
gugatan Penggugat I/Tergugat I Intervensi s/d Penggugat XVI/Tergugat XVI
ne
ng
Intervensi yang menyatakan sah demi hukum sebidang tanah dan bangunan
seluas 165,75 M2 (seratus enam puluh lima koma tujuh puluh lima meter
do
gu
persegi) yang terletak di Jl. Kramat IV Dalam No. 33, Kel. Kenari, Kec. Senen,
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, setempat dikenal orang sebagai Jl. Kernolong
Dalam IV No. 33, Kotamadya Jakarta Pusat, Kec. Senen, Kel. Kenari, Provinsi
In
A
DKI Jakarta, adalah harta warisan yang belum terbagi.” Dimana permohonan
tersebut telah dipertimbangkan dan diputuskan pada pertimbangan pokok
ah
lik
perkara konpensi. Untuk itu maka petitum nomor 9 Para Penggugat Intervensi
tidak perlu dipertimbangkan lagi;
m
ub
Intervensi yang menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum
ah
yang berlaku Akta Jual Beli Bangunan dan Pengoperan Hak Nomor 01
R
ng
dan diputuskan pada pertimbangan pokok perkara konpensi. Untuk itu maka
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 11 Para Penggugat
R
Intervensi yang memohon kepada Majelis Hakim supaya “Menolak petitum
si
gugatan Penggugat I/Tergugat I Intervensi s/d Penggugat XVI/Tergugat XVI
ne
ng
Intervensi yang menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir
beslag) terhadap objek sengketa.” Dimana permohonan tersebut telah
dipertimbangkan dan diputuskan pada pertimbangan pokok perkara konpensi.
do
gu Untuk itu maka petitum nomor 11 Para Penggugat Intervensi tidak perlu
dipertimbangkan lagi;
In
A
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 12 Para Penggugat
Intervensi yang memohon kepada Majelis Hakim supaya “Menyatakan sah
ah
lik
Perubahan ke 1 (satu) Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7
Oktober 2013 Jo. Perubahan Ke 1 dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit
am
ub
Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013 yang dibuat oleh
Penggugat I Intervensi dan Penggugat II Intervensi.” Dimana mengenai
ep
permohonan tersebut telah dibuktikan dan dipertimbangkan pada pertimbangan
k
si
Jaminan/Agunan yang beritikad baik dan wajib dilindungi oleh Undang-Undang
berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor 814/PK/HR-SL/X/2013 tanggal 7 Oktober
ne
ng
do
gu
lik
ub
tertanggal 21 Juli 2014 dan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor 1185 tertanggal
29 Mei 2019.” Dimana mengenai permohonan tersebut telah dibuktikan dan
ka
dilindungi oleh Undang-Undang dan Hak Tanggungan atas Sertifikat Hak Milik
es
ng
2391/2014 tertanggal 21 Juli 2014 dan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor 1185
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 29 Mei 2019. Untuk itu maka petitum nomor 13 Para Penggugat
R
Intervensi secara hukum layak untuk dikabulkan;
si
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 14 Para Penggugat
ne
ng
Intervensi yang memohon kepada Majelis Hakim supaya “Menghukum
Penggugat I/Tergugat I Intervensi s/d PenggugatXVI/Tergugat XVI Intervensi
untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.” Meskipun Para
do
gu Tergugat Intervensi adalah pihak yang kalah, namun oleh karena mengenai
biaya perkara telah dipertimbangkan dan diputuskan pada pertimbangan pokok
In
A
perkara konpensi dan rekonpensi. Untuk itu maka petitum nomor 14 Para
Penggugat Intervensi tidak perlu dipertimbangkan lagi dengan menyatakan
ah
lik
jumlahnya nihil”;
Menimbang, bahwa mengenai petitum nomor 15 Para Penggugat
am
ub
Intervensi yang memohon kepada Majelis Hakim supaya “Menghukum Tergugat
II/Turut Tergugat I Intervensi dan Turut Tergugat/TurutTergugat II Intervensi
ep
untuk taat dan patuh atas putusan perkara aquo.” Dimana mengenai
k
si
dapat membuktikan Penggugat I Intervensi sebagai Pemegang
Jaminan/Agunan yang beritikad baik dan wajib dilindungi oleh Undang-Undang
ne
ng
do
gu
MENGADILI
lik
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
m
ub
ep
DALAM PROVISI
- Menolak provisi yang diajukan oleh Penggugat;
ah
DALAM REKONPENSI
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk
R
membayar biaya yang timbul atas perkara sebesar Rp.2.326.000,00 (dua
si
juta tiga ratus dua puluh enam ribu rupiah);
ne
ng
DALAM INTERVENSI
DALAM EKSEPSI
- Menolak seluruh eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat Intervensi;
do
gu DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat I Intervensi dan Penggugat II Intervensi
In
A
untuk sebagian;
2. Menyatakan Penggugat I Intervensi sebagai Pemegang Jaminan/Agunan
ah
lik
3. MenyatakanPenggugat II Intervensi sebagai Pembeli Yang Beritikad Baik
dan Wajib dilindungi Undang-Undang.
am
ub
4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum atas perikatan jual beli antara
Penggugat II Intervensi dan Tergugat II/Turut Tergugat I Intervensi
ep
sebagaimana tertuang dalam Akta Jual Beli Nomor 464/2013 tertanggal 7
k
Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Lilik Kristiwati, S.H, Pejabat Pembuat
ah
si
5. Menyatakan sebidang tanah Hak Milik No. 816/Kenari, seluas 161 M2
(seratus enam puluh satu meter persegi), dengan bangunan seluas 147,48
ne
ng
M2 (seratus empat puluh tujuh koma tiga puluh delapan meter persegi),
tercatat atas nama Irene Simanjuntak, yang terletak di Jl. Kernolong Dalam
do
gu
lik
ub
7. Menyatakan sah pengikatan Hak Tanggungan atas Sertifikat Hak Milik No.
ep
ng
perkara aquo;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Menghukum Para Tergugat Intervensi untuk membayar biaya perkara yang
R
jumlahnya nihil;
si
10. Menolak gugatan Pengugat Intervensi selain dan selebihnya;
ne
ng
Demikianlah, diputuskan melalui musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat, pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 yang terdiri dari
do
gu Tuty Haryati, SH. MH. sebagai Hakim Ketua Majelis Duta Baskara, SH. MH.,
dan Saifudin Zuhri, SH. M.Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
In
A
putusan dibacakan pada hari ini Rabu tanggal 2 September 2020, oleh Tuty
Haryati, SH. MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan didampingi oleh Duta
ah
Baskara, SH. MH., dan Astriwati, SH. MH., masing-masing sebagai Hakim
lik
Anggota, dalam suatu persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dibantu
oleh Mufid Talib, SE. SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut,
am
ub
dengan dihadiri kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I, Kuasa Tergugat II, dan
Kuasa Penggugat Intervensi, tanpa dihadiri Kuasa Turut Tergugat ;
ep
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
lik
Panitera Pengganti,
m
ub
ep
Rincian biaya-biaya
Biaya Pendaftaran …….………………. Rp. 30.000,-
Biaya Proses ……….………………….. Rp. 150.000,-
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224