Anda di halaman 1dari 16

3

Hukum Investasi
Dan Perbankan

Sahid Ramadian

1
UU Cipta Kerja
Tujuan UU Ciptaker (Pasal 3)
a. menciptakan dan meningkatkan lapangan c. melakukan penyesuaian berbagai aspek
kerja dengan memberikan kemudahan, pengaturan yang berkaitan dengan
pelindungan, dan pemberdayaan terhadap keberpihakan, penguatan, dan
koperasi dan UMKM serta industri dan perlindungan bagi koperasi dan UMKM
perdagangan nasional sebagai upaya untuk serta industri nasional; dan
dapat menyerap tenaga kerja Indonesia yang d. melakukan penyesuaian berbagai aspek
seluas-luasnya dengan tetap memperhatikan pengaturan yang berkaitan dengan
keseimbangan dan kemajuan antardaerah peningkatan ekosistem investasi,
dalam kesatuan ekonomi nasional; kemudahan dan percepatan proyek
b. menjamin setiap warga negara strategis nasional yang berorientasi pada
memperoleh pekerjaan, serta mendapat kepentingan nasional yang berlandaskan
imbalan dan perlakuan yang adil dan pada ilmu pengetahuan dan teknologi
layak dalam hubungan kerja; nasional dengan berpedoman pada haluan
ideologi Pancasila.

2
UU Cipta Kerja
Lingkup UU Ciptaker (Pasal 4)
a. peningkatan ekosistem investasi dan g. kawasan ekonomi;
kegiatan berusaha; h. investasi Pemerintah Pusat dan percepatan
b. ketenagakerjaan; proyek strategis nasional;

c. kemudahan, pelindungan, serta i. pelaksanaan administrasi pemerintahan; dan


pemberdayaan koperasi dan UMKM; j. pengenaan sanksi.
d. kemudahan berusaha;
e. dukungan riset dan inovasi;
f. pengadaan tanah;

3
UU Cipta Kerja
Peningkatan Ekosistem Investasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
& Kegiatan Berusaha
▪ dilakukan berdasarkan penetapan tingkat risiko dan
a. penerapan Perizinan Berusaha peringkat skala usaha kegiatan usaha
berbasis risiko;
▪ berdasarkan penilaian tingkat bahaya dan potensi
b. penyederhanaan persyaratan dasar terjadinya bahaya, terhadap aspek:
Perizinan Berusaha;
a. kesehatan;
c. penyederhanaan Perizinan
b. keselamatan;
Berusaha sektor; dan
c. lingkungan; dan/atau
d. penyederhanaan persyaratan
investasi. d. pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya.
▪ dapat mencakup aspek lainnya sesuai dengan sifat
kegiatan usaha.

4
UU Cipta Kerja
Tingkat Risiko Kegiatan Berusaha
a. risiko rendah
b. risiko menengah rendah
c. risiko menengah tinggi
d. risiko tinggi
Risiko Rendah
▪ Perizinan Berusaha untuk kegiatan usaha
berisiko rendah: Nomor Induk Berusaha
(NIB)
▪ NIB = bukti registrasi/ pendaftaran Pelaku
Usaha untuk melakukan kegiatan usaha
dan sebagai identitas bagi Pelaku Usaha
dalam pelaksanaan kegiatan usahanya.
5
UU Cipta Kerja
Risiko Menengah Risiko Tinggi

▪ Perizinan Berusaha untuk kegiatan usaha ▪ Perizinan Berusaha untuk kegiatan usaha
berisiko menengah rendah: berisiko tinggi:

a. Nomor Induk Berusaha; dan a. Nomor Induk Berusaha; dan

b. sertifikat standar berupa pernyataan b. Izin


Pelaku Usaha untuk memenuhi standar ▪ Izin merupakan persetujuan Pemerintah
usaha Pusat atau Pemerintah Daerah untuk
▪ Perizinan Berusaha untuk kegiatan usaha pelaksanaan kegiatan usaha yang wajib
berisiko menengah tinggi: dipenuhi oleh Pelaku Usaha sebelum
melaksanakan kegiatan usahanya.
a. Nomor Induk Berusaha; dan
b. sertifikat standar yang diterbitkan
Pemerintah Pusat atau Pemerintah
Daerah berdasarkan hasil verifikasi
6
NIB

7
UU Penanaman Modal
Bentuk Badan Usaha
▪ Pasal 5 ayat (2):
Penanaman modal asing wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum
Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia, kecuali ditentukan
lain oleh undang-undang.
▪ Pasal 5 ayat (3):
Penanam modal dalam negeri dan asing yang melakukan penanaman modal dalam bentuk
perseroan terbatas dilakukan dengan:
a. mengambil bagian saham pada saat pendirian perseroan terbatas;
b. membeli saham; dan
c. melakukan cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

8
UU Penanaman Modal
Perlindungan Hak Investor ▪ Pasal 8 ayat (5):
▪ Pasal 8 ayat (1): Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
mengurangi:
Penanam modal dapat
mengalihkan aset yang a. kewenangan Pemerintah untuk memberlakukan
dimilikinya kepada pihak yang ketentuan peraturan perundang-undangan yang
diinginkan oleh penanam modal mewajibkan pelaporan pelaksanaan transfer dana;
sesuai dengan ketentuan
b. hak Pemerintah untuk mendapatkan pajak dan/atau
peraturan perundang-undangan.
royalti dan/atau pendapatan Pemerintah lainnya dari
▪ Pasal 8 ayat (3): penanaman modal sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
Penanam modal diberi hak
untuk melakukan transfer dan c. pelaksanaan hukum yang melindungi hak kreditor; dan
repatriasi dalam valuta asing
d. pelaksanaan hukum untuk menghindari kerugian
negara.

9
UU Penanaman Modal
Pembatasan Bidang Usaha (Pasal 12) c. penangkapan spesies ikan yang
tercantum dalam Appendix I
1) Semua bidang usaha terbuka bagi kegiatan Convention on International Trade in
penanaman modal, kecuali bidang usaha yang Endangered Species of Wild Fauna
dinyatakan tertutup untuk penanaman modal and Flora (CITES);
atau kegiatan yang hanya dapat dilakukan oleh
Pemerintah Pusat. d. pemanfaatan atau pengambilan koral
dan pemanfaatan atau pengambilan
2) Bidang usaha yang tertutup untuk penanaman karang dari alam yang digunakan
modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk bahan bangunan/kapur/kalsium,
meliputi: akuarium, dan souvenir/perhiasan,
a. budi daya dan industri narkotika golongan I; serta koral hidup atau koral mati
(recent death coral) dari alam;
b. segala bentuk kegiatan perjudian dan/atau
kasino; e. industri pembuatan senjata kimia; dan
industri bahan kimia industri dan
industri bahan perusak lapisan ozon.

10
Perpres 10/2021 diubah 49/2021
Pasal 2 ayat (2) Pasal 3 ayat (1)
Bidang Usaha yang dinyatakan tertutup untuk Bidang Usaha terbuka terdiri atas:
Penanaman Modal adalah:
a. Bidang Usaha prioritas;
a. Bidang Usaha yang tidak dapat diusahakan
b. Bidang Usaha yang dialokasikan atau
sebagaimana Bidang Usaha yang tercantum
kemitraan dengan Koperasi dan UMKM;
dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal c. Bidang Usaha dengan persyaratan
sebagaimana telah diubah dengan Undang- tertentu; dan
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja; dan d. Bidang Usaha yang tidak termasuk dalam
huruf a, huruf b, dan huruf c.
b. Industri Minuman Keras Mengandung Alkohol
(KBLI 11010), Industri Minuman Mengandung
Alkohol: Anggur (KBLI 11020), dan Industri
Minuman Mengandung Malt (KBLI 11031).

11
Perpres 10/2021 diubah 49/2021
Pasal 4 ayat (1) Insentif Bidang Usaha Prioritas
Bidang Usaha prioritas sebagaimana Penanam Modal yang menanamkan modalnya pada Bidang Usaha
dimaksud merupakan Bidang Usaha yang tercantum dalam daftar Bidang Usaha prioritas diberikan:
yang memenuhi kriteria, yaitu:
a. insentif fiskal:
a. program/proyek strategis nasional;
▪ Tax allowance: pengurangan pajak penghasilan untuk
b. padat modal; Penanaman Modal di bidang-bidang usaha tertentu dan/atau
di daerah-daerah tertentu
c. padat karya;
▪ Tax holiday: pengurangan pajak penghasilan badan
d. teknologi tinggi;
▪ Investment allowance: pengurangan pajak penghasilan
e. industri pionir;
badan dan fasilitas pengurangan penghasilan
f. orientasi ekspor; dan/atau
b. insentif nonfiskal: kemudahan perizinan, infrastruktur
g. orientasi dalam kegiatan pendukung, jaminan ketersediaan energi, bahan baku,
penelitian, pengembangan, dan keimigrasian, ketenagakerjaan, dan lainnya.
inovasi.
12
Pengaturan Bidang Usaha Investasi
Kriteria Bidang Usaha yang Kriteria Bidang Usaha yangterbuka untuk Usaha
dialokasikan bagi Koperasi dan Besar yang bermitra dengan Koperasi dan UMKM
UMKM (Pasal 5 ayat 2) (Pasal 5 ayat 3)
a. kegiatan usaha yang tidak a. Bidang Usaha yang banyak diusahakan oleh Koperasi
menggunakan teknologi atau yang dan UMKM; dan/atau
menggunakan teknologi sederhana;
b. b. Bidang Usaha yang didorong untuk masuk dalam
b. kegiatan usaha yang memiliki rantai pasok Usaha Besar.
kekhususan proses, bersifat padat
karya, serta mempunyai warisan budaya Definisi Kemitraan (UU 20/2008 diubah UU
yang bersifat khusus dan turun-temurun; Ciptaker tentang Usaha Mikro, Kecil, Menengah):
dan/atau Kemitraan adalah kerjasama dalam keterkaitan usaha,
c. modal usaha kegiatan tidak melebihi baik langsung maupun tidak langsung, atas dasar prinsip
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan
rupiah) di luar nilai tanah dan bangunan. menguntungkan yang melibatkan pelaku Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah dengan Usaha Besar
13
Pengaturan Bidang Usaha Investasi
Bentuk pola Kemitraan Kriteria UMKM (PP 7/2021 tentang Kemudahan,
(Pasal 26 UU UMKM) Perlindungan, Dan Pemberdayaan Koperasi Dan UMKM)
a. inti-plasma; ▪ 2 kriteria: modal usaha dan hasil penjualan tahunan
b. subkontrak; ▪ Kriteria modal usaha:
c. waralaba; a. Usaha Mikro memiliki modal usaha sampai dengan paling
banyak Rp1.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan
d. perdagangan umum;
tempat usaha;
e. distribusi dan keagenan;
b. Usaha Kecil memiliki modal usaha lebih dari Rp1.000.000.000
f. rantai pasok; dan sampai dengan paling banyak Rp5.000.000.000 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; dan
g. bentuk-bentuk kemitraan lain
c. Usaha Menengah memiliki modal usaha lebih dari
Rp5.000.000.000 sampai dengan paling banyak
Rp10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha.
14
Pengaturan Bidang Usaha Investasi
Kriteria UMKM (PP 7/2021) Bidang Usaha dengan persyaratan tertentu:
▪ Kriteria hasil penjualan tahunan : a. persyaratan Penanaman Modal untuk Penanam
Modal dalam negeri;
a. Usaha Mikro memiliki hasil
penjualan tahunan sampai dengan b. persyaratan Penanaman Modal dengan
paling banyak Rp2.000.000.000; pembatasan kepemilikan modal asing;
b. Usaha Kecil memiliki hasil penjualan c. persyaratan Penanaman Modal dengan
tahunan lebih dari Rp2.000.000.000 perizinan khusus; atau
sampai dengan paling banyak
d. persyaratan Penanaman Modal lainnya yaitu
Rp15.000.000.000; dan
bidang usaha yang dibatasi dan diawasi secara
c. Usaha Menengah memiliki hasil ketat serta diatur dalam peraturan perundang-
penjualan tahunan lebih dari undangan tersendiri di bidang pengendalian dan
Rp15.000.000.000 sampai dengan pengawasan minuman beralkohol.
paling banyak Rp50.000.000.000.

15
Pengaturan Bidang Usaha Investasi

16

Anda mungkin juga menyukai