2. Pengamatan Hasil Pengukuran Suhu dan Berat Es pada Wadah Box Styrofoam Digunakan Trip
II
Tabel 12. Hasil Pengukuran Suhu dan Berat Es Air Gula pada Wadah Box Styrofoam
Suhu Suhu Suhu
Massa es
No. Waktu (menit) lingkungan wadah es Waktu (WIB)
(gram)
(°C) () (°C)
1 0 30 23 8 78 13.50
2 10 29 22 7,2 63 14.00
3 20 28 19 7,9 47 14.10
4 30 30 21,3 7,4 38 14.20
5 40 28 24 7,8 17 14.30
6 50 27,5 24,6 8,7 - 14.40
Tabel 13. Hasil Pengukuran Suhu dan Berat Es Air Tawar pada Wadah Box Styrofoam
Suhu Suhu Suhu
Massa es
No. Waktu (menit) lingkungan wadah es Waktu (WIB)
(gram)
(°C) (°C) (°C)
1 0 30 23 11 94 13.50
2 10 29 22 8 75 14.00
3 20 28 19 9 63 14.10
4 30 30 21,3 10,6 49 14.20
5 40 28 24 9,6 38 14.30
6 50 27,5 24,6 8 27 14.40
7 60 27 26,6 12,7 9 14.50
8 70 29,3 26,7 13,4 - 15.00
1. Pengamatan Hasil Pengukuran Suhu dan Berat Es pada Wadah Baskom Trip II
a. Wadah Baskom
Tabel 14. Hasil Pengukuran Suhu dan Berat Es Air Garam pada Wadah Baskom
Suhu Suhu Suhu
Massa es
No. Waktu (menit) lingkungan wadah es Waktu (WIB)
(gram)
(°C) (°C) (°C)
1 0 25,7 22,5 0,1 78 14.10
2 10 26 22 2,7 35 14.20
3 20 25,7 21 1,6 18 14.30
4 30 25,9 22,5 2,4 - 14.40
Tabel 15. Hasil Pengukuran Suhu dan Berat Es Air Gula pada Wadah Baskom
Suhu Suhu Suhu
Massa es
No. Waktu (menit) lingkungan wadah es Waktu (WIB)
(gram)
(°C) (°C) (°C)
1 0 25,7 22,5 0,1 89 14.10
2 10 26 22 0,7 53 14.20
3 20 25,7 21 0,1 22 14.30
4 30 25,9 22,5 0,9 9 14.40
5 40 26,5 25 1,8 - 14.50
Tabel 16. Hasil Pengukuran Suhu dan Berat Es Air Tawar pada Wadah Baskom
Suhu Suhu Suhu
Massa es
No. Waktu (menit) lingkungan wadah es Waktu (WIB)
(gram)
(°C) (°C) (°C)
1 0 25,7 22,5 0,7 97 14.10
2 10 26 22 1,2 56 14.20
3 20 25,7 21 1,8 39 14.30
4 30 25,9 22,5 0,6 20 14.40
5 40 26,5 25 0,3 7 14.50
6 50 25 24,8 5,6 2 15.00
7 60 27 23,7 4,3 - 15.10
4. Grafik Hubungan Antara Lama Waktu Penyimpanan dan Berat Es pada Wadah Styrofoam Trip
II
120
100
80
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60
Gambar 5. Grafik Hubungan Antara Lama Waktu Penyimpanan dan Berat Es pada Wadah Styrofoam
Perhitungan:
T 1−T 2 Q
P=kA X P=¿t ¿
Q = mes x Lf
Ket:
P : Laju pengaliran panas dalam wadah (J s-1)
K : Konduktivitas material wadah
X : Tebal wadah (cm)
A : Luas permukaan wadah berdasar bagian terluar (cm2)
T1 : Suhu udara luar (°C)
T2 : Suhu udara dalam (°C)
Q : Banyaknya kalor (J)
T : Waktu es mencair (s)
Mes : Massa es (kg)
Lf : Kalor lebur es (3,35 x 105 J kg-1) atau 80 kal/g
Perhitungan:
Diketahui:
p = 39 cm
l = 29 cm
t = 30 cm
tebal = 2 cm
Ditanya : A?
Jawab : A= 2 [(p×l)+(p×t)+(l×t)]
= 2 [(39×29)+(39×30)+(29×30)]
= 2 (3171)
A= 6342 cm2
Perhitungan P, Q, dan t
a. Air Garam
Diketahui:
T1 = 30 ℃
T2 = 23 ℃
A = 6342 cm2
x = 2 cm
Mes = 88 gram
Lf = 80 kal/gr
k = 0,01
Ditanya : a. P?
b. Q?
c. t?
T1-T2
Jawab : a. P=kA
X
30-23
=0,01×6342
2
7
=63,24×
2
P=221,34 J s-1
b. Q= Mes×Lf
=88×80
=7040
Q
c. P =
t
7040
221,34=
t
7040
t =
221,34
t = 31,8 s
b. Air Gula
Diketahui:
T1 = 30 ℃
T2 = 23 ℃
A = 6342 cm2
x = 2 cm
Mes = 78 gram
Lf = 80 kal/gr
k = 0,01
Ditanya : a. P?
b. Q?
c. t?
T1-T2
Jawab : a. P=kA
X
30-23
=0,01×6342
2
7
=63,24×
2
P=221,34 J s-1
b. Q= Mes×Lf
=78×80
¿ 6240
Q
c. P =
t
6240
221,34 =
t
6240
t =
221,34
t = 28,2 s
c. Air Tawar
Diketahui:
T1 = 30 ℃
T2 = 23 ℃
A = 6342 cm2
x = 2 cm
Mes = 94 gram
Lf = 80 kal/gr
k = 0,01
Ditanya : a. P?
b. Q?
c. t?
T1-T2
Jawab : a. P=kA
X
30-23
=0,01×6342
2
7
=63,24×
2
P=221,34 J s-1
b. Q= Mes×Lf
=94×80
=7520
Q
c. P =
t
7520
221,34 =
t
7520
t =
221,34
t = 34 s
Kesimpulan Sementara :
Pencairan tiga jenis es yaitu es air garam, es air gula, dan es air tawar pada wadah styrofoam
menunjukkan hasil yang berbeda setiap 10 menitnya. Es dari air garam mengalami pencairan paling
cepat, disusul oleh es air gula, dan yang terakhir mencair adalah es dari air tawar. Berdasarkan
perhitungan di atas waktu yang diperlukan untuk panas mengalir dalam wadah styrofoam adalah
sebesar 31,8 detik pada es air garam, es air gula sebesar 28,2 detik, dan terakhir pada es air tawar
sebesar 34 detik.
5. Grafik Hubungan Antara Lama Waktu Penyimpanan dan Berat Es pada Wadah Baskom Trip II
120
100
80
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Perhitungan:
Luas Permukaan Wadah
b. Wadah Baskom
Diketahui:
t = 11 cm
D = 20 cm
r = 10 cm
tebal = 0,1 cm
Ditanya : A?
Jawab : A= πr(r+2t)
= 3,14×10(10+2.11)
= 31,4 (32)
A= 1004,8 cm2
Perhitungan P, Q, dan t
a. Air Garam
Diketahui:
T1 = 25,7 ℃
T2 = 22,5 ℃
A = 1004,8 cm2
x = 0,1 cm
Mes = 78 gram
Lf = 80 kal/gr
k = 0,33
Ditanya : a. P?
b. Q?
c. t?
T1-T2
Jawab : a. P=kA
X
25,7-22,5
=0,33×1004,8
0,1
=331,6×32
P= 10,6 J s-1
b. Q= Mes×Lf
=78×80
=6420
Q
c. P =
t
6420
10,6 =
t
6420
t =
10,6
t = 605,7 s
b. Air Gula
Diketahui:
T1 = 25,7 ℃
T2 = 22,5 ℃
A = 1004,8 cm2
x = 0,1 cm
Mes = 89 gram
Lf = 80 kal/gr
k = 0,33
Ditanya : a. P?
b. Q?
c. t?
T1-T2
Jawab : a. P=kA
X
25,7-22,5
=0,33×10004,8
0,1
=331,6×32
P=10,6 J s-1
b. Q= Mes×Lf
=89×80
=7120
Q
c. P =
t
7120
10,6 =
t
7120
t =
10,6
t = 671,7 s
c. Air Tawar
Diketahui:
T1 = 25,7 ℃
T2 = 22,5 ℃
A = 1004,8 cm2
x = 0,1 cm
Mes = 97 gram
Lf = 80 kal/gr
k = 0,33
Ditanya : a. P?
b. Q?
c. t?
T1-T2
Jawab : a. P=kA
X
25,7-22,5
=0,33×1004,8
0,1
=331,6×32
P=10,6 J s-1
b. Q= Mes×Lf
=97×80
=7760
Q
c. P =
t
7760
10,6 =
t
7760
t =
10,6
t = 732 s
Kesimpulan Sementara :
Pencairan es pada tiga jenis es yaitu es air garam, es air gula, dan es air tawar pada wadah
baskom menunjukkan hasil yang sama dengan wadah styrofoam, yaitu dari es air garam mencair lebih
cepat, kemudian es air gula, dan terakhir adalah es dari air tawar. Berdasarkan perhitungan di atas
waktu yang diperlukan untuk panas mengalir dalam wadah baskom adalah sebesar 605,7 detik pada es
air garam, es air gula sebesar 671,7 detik, dan terakhir pada es air tawar sebesar 732 detik.