Anda di halaman 1dari 1

Bahan pengawet paragraph 1

Bahan pengawet merupakan bahan yang digunakan untuk membuat makanan memiliki daya
simpan yang lebih lama dan mempertahankan sidat-sifat fisik dan kimia pada makanan tersebut.
Bahan pengawet pada makanan dan minuman berfungsi untuk menekan pertumbuhan
mikroorganisme yang merugikan, menghindarkan dari oksidasi makanan, dan untuk menjaga
nutrisi makanan sehingga kerusakan dapat dihambat. Pengawet makanan digolongkan menjadi
dua yaitu pengawet alami dan pengawet sintetis atau buatan. Pengawet alami diperoleh dari
bahan makanan segar seperti bawang putih, gula, garam, dan asam. Pengawet buatan diperoleh
dari hasil sintesis secara kimia. Kelemahan dari pengawet sintetis yaitu bisa menimbulkan efek
negatif bagi Kesehatan manusia seperti memicu pertumbuhan sel kanker akibat senyawa
karsinogenik dalam bahan pengawet. Menurut Utari et al. (2018), pengawetan memiliki fungsi
untuk menghambat atau menghentikan beberapa aktivitas bakteri pembusuk. Proses pengawetan
dikelompokkan menjadi dua yakni pengawetan secara alami dan pengawetan secara sintetis.
Pengawetan sintetis merupakan pengawetan secara kimia yang menimbulkan efek samping dari
bahan tersebut akan memicu pertumbuhan sel pada manusia akibat zat karsinogenik dalam
pengawet.

Utari, F., N. E. Herliany, B. F. S. Negara, A. B. Kusuma dan M. A. F. Utami. 2018. Aplikasi


Variasi Lama Maserasi Buah Mangrove Avicennia Marina Sebagai Bahan Pengawet Alami Ikan
Nila (Oreochromis sp.). Jurnal Enggano, 3(2): 164-177.

Anda mungkin juga menyukai