ABSTRAK
Pendahuluan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah dan sebaran penelitian skripsi, tesis
dan disertasi mahasiswa IPB terkait komoditas kelapa sawit dari berbagai aspek yang meliputinya.
Pemetaan bidang ilmu ini diharapkan kedepannya dapat menjadi informasi penting dan
bermanfaat terkait perkembangan penelitian kelapa sawit di IPB University.
Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasinya
adalah seluruh data skripsi, tesis dan disertasi mahasiswa IPB terkait komoditas kelapa sawit
sampai tahun 2022 diperoleh dari Repository IPB. Data ditabulasi menggunakan Microsoft Excell
dan pengolahan data peta bidang ilmu dan kata kunci menggunakan VOSviewer.
Hasil dan Pembahasan. Penelitian komoditas kelapa sawit berjumlah 2.346, penyebaran
penelitian banyak ditemukan pada Fakultas Pertanian dengan 39% dan penyebaran di Program
Studi Teknologi Industri Pertanian sebesar 11% tesis dan 30% disertasi. Pemetaan sebaran kata
kunci penelitian kelapa sawit ditemukan kata kunci populer yang banyak dipakai terkait
“pengolahan” dengan tingkat kemunculan dari setiap koleksi skripsi 768 kali; tesis 229 kali;
disertasi 63 kali. Produktivitas pembimbing penelitian terkait kelapa sawit ditemukan pada skripsi
adalah Sudirman Yahya dengan 66 penelitian; tesis adalah Sudrajat dengan 20 penelitian; disertasi
Sudirman Yahya sebanyak 6 penelitian.
Kesimpulan. Penelitian komoditas kelapa sawit yang dilakukan didominasi bidang ilmu
“Pengolahan”, penelitian banyak dilakukan di Fakultas Pertanian, dan Program Studi Teknologi
Industri Pertanian. Pembimbing yang produktif mendorong penelitian terkait kelapa sawit adalah
Sudirman Yahya dan Sudrajat.
Kata Kunci: karya tulis ilmiah; kelapa sawit; repository.ipb.ac.id
ABSTRACT
Introduction. This study aims to determine the number and distribution of thesis research, theses
and dissertations of IPB students related to oil palm commodities from various aspects that
include it. The mapping of this field of science is expected in the future to become important and
useful information related to the development of oil palm research at IPB University.
Research Method This research uses descriptive quantitative method. The population is all
thesis, thesis and dissertation data for IPB students related to palm oil commodities until 2022,
obtained from the IPB Repository. The data was tabulated using Microsoft Excel and the data
processing of science and keyword maps was using VOSviewer.
Research result. There are 2,346 researches on oil palm commodities, most of which are found
in the Faculty of Agriculture with 39% and the distribution in the Agricultural Industrial
Technology Study Program is 11% for theses and 30% for dissertations. Mapping the distribution
of oil palm research keywords found popular keywords that are widely used related to
"processing" with the occurrence rate of each thesis collection 768 times; thesis 229 times;
dissertation 63 times. The productivity of research supervisors related to oil palm found in the
thesis is Sudirman Yahya with 66 studies; thesis is Sudrajat with 20 studies; Sudirman Yahya
dissertation as many as 6 studies.
Conclusion. Research on oil palm commodities is dominated by the field of "processing" science,
most research is carried out at the Faculty of Agriculture, and the Agricultural Industrial
Technology Study Program. The supervisors who are productive in encouraging research related
to oil palm are Sudirman Yahya and Sudrajat.
Keywords: scientific papers; palm oil; repository.ipb.ac.id
124
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
125
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil terkait komoditas kelapa sawit; (3)
serta penguatan lembaga riset. Hal tersebut Mengetahui produktivitas pembimbing
tentunya menjadi kewajiban bagi setiap penelitian skripsi, tesis dan disertasi
segmen dan kalangan yang berada dalam mahasiswa IPB terkait komoditas kelapa
lingkaran industri kelapa sawit untuk terus sawit. Hasil Penelitian ini dimaksudkan untuk
mengembangkan kelapa sawit, termasuk di membuat peta jalan (road map) penelitian
dalamnya perguruan tinggi untuk terus skripsi, tesis dan disertasi mahasiswa IPB
mengembangkan riset khususnya untuk terkait komoditas kelapa sawit sehingga
komoditas kelapa sawit di Indonesia. menjadi informasi dan masukan kepada
Sebagai perguruan tinggi bidang pimpinan Fakultas dan Departemen di
pertanian terbesar di Indonesia, IPB lingkungan IPB University.
University telah menghasilkan karya ilmiah
berupa skripsi, tesis dan disertasi dengan B. KAJIAN PUSTAKA
berbagai topik penelitian. Karya ilmiah yang Kelapa sawit/ oil palm adalah sejenis
dihasilkan oleh mahasiswa diharapkan dapat tumbuhan yang termasuk ke dalam genus Elaeis
menghasilkan temuan strategis dan inovasi dan ordo Arecaceae yang dimana morfologi dari
teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk ordo Arecaceae itu sendiri memiliki tangkai
mengatasi permasalahan bangsa, khususnya tunggal dan dapat tumbuh hingga ketinggian 20
permasalahan pembangunan pertanian secara meter dengan karakteristik daun menyirip dan
luas,(Sistem Informasi Akademik IPB, 2017). Panjang pada kisaran 3-5 meter. Ordo Arecaceae
Komoditas kelapa sawit di IPB University sendiri merupakan sejenis tumbuhan palm yang
merupakan bagian dari kajian yang penting memiliki buah berwarna kemerahan dengan ukuran
untuk dibahas baik dalam aspek sains maupun plum besar dan tumbuh dalam tandan besar. Setiap
sosialnya. Untuk mengetahui sejauh mana buah terdiri dari lapisan luar yang mengandung
penelitian yang sudah dilakukan di IPB minyak yang pada buah itulah minyak sawit
University khususnya yang terkait komoditas menjadi komoditas penting dalam industri kelapa
Kelapa Sawit, maka perlu dilakukan sawit. Kelapa sawit sendiri tumbuhan industri/
pemetaan hasil-hasil penelitian tersebut. perkebunan yang buahnya dapat dimanfaatkan
Penelitian komoditas kelapa sawit telah menjadi minyak baik dalam olahan minyak masak,
banyak dilakukan di IPB University, tetapi minyak industri, maupun bahan bakar. Pohon
sampai saat ini perkembangan penelitian Kelapa Sawit terdiri dari dua spesies yaitu elaeis
komoditas tersebut belum diketahui apa saja guineensis dan elaeis oleifera yang digunakan
yang diteliti di IPB University. untuk pertanian komersil dalam pengeluaran
Ruang lingkup dalam penelitian ini minyak kelapa sawit. Pohon Kelapa Sawit elaeis
dibatasi hanya pada data tugas akhir skripsi, guineensis, berasal dari Afrika barat diantara
tesis dan disertasi yang ditulis oleh mahasiswa Angola dan Gambia, pohon kelapa sawit elaeis
IPB University, dengan objek penelitian oleifera, berasal dari Amerika tengah dan Amerika
komoditas kelapa sawit. Data diperoleh dari selatan. Kelapa sawit menjadi populer setelah
pangkalan data IPB University. Penelitian ini revolusi industri pada akhir abad ke-19 yang
dilakukan dengan tujuan untuk: (1) menyebabkan tingginya permintaan minyak nabati
mengetahui jumlah penelitian tentang untuk bahan pangan dan industri sabun (Singh et
komoditas kelapa sawit dari tugas akhir pada al., 2013).
skripsi, tesis dan disertasi lulusan IPB Kelapa sawit merupakan komoditas
University; (2) Membuat pemetaan bidang ekspor andalan, salah satu produk yang
ilmu penelitian skripsi, tesis dan disertasi menjadi komoditi terkenal dari kelapa sawit
126
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
adalah minyak goreng. Selain minyak goreng, pendapatan yang dapat diandalkan bagi
saat ini kelapa sawit tengah diteliti untuk sebagian besar penduduk miskin pedesaan di
dijadikan bahan akar kendaraan bermotor Indonesia, terutama di Sumatera dan
pengganti minyak bumi yang kini menipis. Kalimantan. Lapangan pekerjaan yang dapat
Komoditi kelapa sawit yang menganjurkan disediakan dari sub sektor perkebunan kelapa
dan bermanfaat menjadi andalan bagi sawit di Indonesia berpotensi mencapai lebih
masuknya investasi. Hanya saja hingga kini dari 6 juta sehingga menjadi salah satu jalan
jumlah investor yang berminat mengelola untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat.
komoditas kelapa sawit masih kurang jika Sebanyak kurang lebih 11.44 juta ton minyak
dibandingkan dengan sektor pertambangan sawit dihasilkan oleh perkebunan rakyat dari
(Kutai Kartanegara, 2012). Menurut 42 persen luas areal perkebunan kelapa sawit
Afifuddin dalam (Siradjuddin, 2015) di seluruh Indonesia (Kementerian Koordi-
pembangunan sub sektor kelapa sawit nator Bidang Perekonomian, 2021).
merupakan penyedia lapangan kerja yang Menurut Sugiyono penelitian kuantitatif
cukup besar dan sebagai sumber pendapatan adalah “penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
petani. Kelapa sawit merupakan salah satu bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-
komoditas yang memiliki andil besar dalam hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah
menghasilkan pendapatan asli daerah, produk mengembangkan dan menggunakan model-model
domestik bruto, dan kesejahteraan matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang
masyarakat. Lebih lanjut (Siradjuddin, 2015) berkaitan dengan fenomena alam” (Sugiyono,
menyatakan bahwa kegiatan perkebunan 2014). Dari hasil penghitungan dan tabulasi data
kelapa sawit telah memberikan pengaruh dilakukan analisis deskriptif. Menurut Hidayat
eksternal yang bersifat positif atau bermanfaat analisis deskriptif adalah suatu analisis yang
bagi wilayah sekitarnya. Manfaat kegiatan dilakukan untuk menilai karakteristik dari sebuah
perkebunan terhadap aspek sosial ekonomi data (Hidayat, 2012). Penerapan penelitian
antara lain adalah: 1) Peningkatan deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi,
kesejahteraan masyarakat sekitar; 2) menggambarkan atau mengilustrasikan secara
Memperluas lapangan kerja dan kesempatan sistematis, factual dan akurat mengenai fakta, sifat,
berusaha; 3) Memberikan kontribusi terhadap serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
pembangunan daerah. Penelitian dengan menggunakan metode deskriptif
Indonesia merupakan produsen umumnya tidak hanya menjelaskan situasi atau
minyak kelapa sawit terbesar di dunia dan kejadian, juga memberikan prediksi, menguji
industrinya telah menjadi andalan dalam hipotesa, menerangkan setiap hubungan serta
perekonomian karena kelapa sawit menjadi mencari implikasi dari suatu masalah yang sedang
salah satu sumber penghasil devisa dari diteliti (Rukajat, 2018).
ekspor sektor pertanian. Pada tahun 2015, Kajian bibliometrik banyak digunakan
Indonesia menghasilkan lebih dari 31 juta ton dalam kajian dibidang perpustakaan. Kajian
minyak sawit (Crude Palm Oil, CPO) bibliometrik atau bibliometrics pertama kali
(Kementerian Koordinator Bidang Perekono- diperkenalkan oleh Alan Pritchard dalam
mian, 2021). Perkebunan kelapa sawit penelitian statistik bibliografi. Penggunaan
berkontribusi besar terhadap pembangunan kata bibliometrik umum digunakan untuk
daerah sebagai sumber penting dalam menyebut kegiatan statistik pada bibliografi
pengentasan kemiskinan melalui usaha atau statistical bibliography yang
budidaya dan pengolahan hilirnya. Usaha penggunaannya terkesan ambigu untuk
budidaya kelapa sawit memberikan menyebut statistik bibliografi. Untuk
127
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
mencegah penggunaan kata yang kurang kepengarangan dapat dilihat dari aspek
efisien kata bibliometrika atau bibliometrics antropologis, bibliometrika melihat pola
dipakai sebagai pengganti untuk menyebut secara luas bagaimana hubungan antar
istilah statistic bibliography (Pritchard, 1969). kepengarangan, kolaborasi antar pengarang,
Penerapan dari bibliometrik ini secara luas melihat aspek penulisan karya dengan melihat
dapat menjadi metode ke berbagai macam credit dari kepengarangan dan berbagai aspek
kajian yang bersifat analisis terutama pada lainnya secara general dari kepengarangan
penelusuran pola dalam kepustakaan yang (Purnomowati, 2004).
arah dari penelitiannya bersifat evaluatif. Pemetaan sendiri penggunaannya tidak
Menurut Sulistyo-Basuki terdapat dua arah sebatas pada pengertian untuk visualisasi
dari bibliometrik ini yang dipakai dalam geografis saja, dalam kajian bibliometrika
kepustakaan. Pertama kelompok yang pemetaan juga digunakan untuk melakukan
mengkaji distribusi publikasi dan analisis visualisasi pada berbagai aspek bibliografis
sitiran (Hartinah, 2014). Analisis bibliometrik seperti kepengarangan/ co-authorship, kata
digunakan untuk mendalami evolusi dalam kunci/co-word dan berbagai macam sajian
berbagai macam studi pada komunitas kepustakaan. Pemetaan dalam kajian
akademis, dengan harapan dapat menemukan bibliometrika ini memiliki ruang yang luas
research gap dan novelty sebagai dasar seperti melakukan pemetaan ilmu
pijakan penelitian selanjutnya. Keterpakaian pengetahuan. Pemetaan ilmu pengetahuan
dalam studi bibliometrik dapat dipakai dalam atau knowledge mapping merupakan bagian
penggunaan yang lebih luas seperti kajian dari cara untuk mengelola ilmu pengetahuan
bibliometrik yang dilakukan oleh Institut atau Knowledge Management yang
Astrobiologi NASA dalam penelitian di merupakan suatu pendekatan sistematis yang
bidang astrobiologi interdisipliner kolaboratif memungkinkan pengembangan pengetahuan
(Taşkın & Aydinoglu, 2015). dan memberikan nilai tambah untuk
Dalam dunia kepustakaan kepenga- organisasi dengan menyediakan aturan dan
rangan atau authorship umumnya digunakan prosedur yang efisien (Metayong &
sebagai validasi kebutuhan publikasi. Tanpa Mahmood, 2013).
adanya pengarang informasi ataupun koleksi VOSviewer merupakan sebuah
yang ada bisa dikatakan mengambang dan software berbasis Java yang dikembangkan
kurang relevan karena aspek kepengarangan oleh Jan van Ech dan Ludo Waltman yang
merupakan faktor penting dalam membentuk merupakan software pengolah data statistika
struktur bibliografi dari sebuah ciptaan. ke dalam bentuk visual. Software VOSviewer
Penelitian terkait kepengarangan umum sendiri dikembangkan untuk memetakan
dilakukan dalam dunia kepustakaan, sebaran frekuensi dari data yang diolah
penelitian terkait kepengarangan dapat diteliti (Purwoko, 2020). Umumnya data yang diolah
baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. dalam VOSviewer merupakan data bibliografi
Secara kualitatif kepengarangan dapat yang dalam analisis bibliometrik baik dalam
menelusur bagaimana sudut pandang dari analisis kepengarangan/co-authorship, anali-
pengarang tersebut, bagaimana pengarang sis kata kunci/co-word, afiliasi, publikasi,
tersebut menciptakan sebuah ide ataupun co-citation dan berbagai analisis lainnya..
gagasan, memahami dari aspek budaya dan Dalam penelitian bibliometrika penggunaan
psikologis dari sebuah ciptaan dari sudut software VOSviewer digunakan untuk
pandang penciptanya. Secara kuantitatif menemukan bidang kajian yang masih
128
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
berpeluang untuk diteliti, menganalisis informasi dan komukikasi terkaid Covid-19. Penelitian
pustaka yang paling banyak digunakan pada ini berhasil membuat pemetaan melalui visualisasi dari
bidang tertentu dan berbagai kajian lain yang literatur artikel yang dipublikasikan oleh jurnal
berkaitan dengan bibliografi. terindeks dalam database Scopus secara sistematis
Analisis co-word bisa digunakan memeta- dianalisis melalui pendekatan
kan bidang kajian atau topik penelitian dan
kecenderungan (tren) dalam suatu bidang keilmuan C. METODE PENELITIAN
(Chen et al., 2016). Analisis co-word didasarkan Penelitian ini termasuk ke dalam kelompok
kepada Keyword atau kata kunci yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
mengindeks dua publikasi atau lebih. Hal ini terjadi Penelitian ini dilakukan dari bulan April hingga bulan
karena adanya penyitiran bibliografi yang sama Agustus 2022, di Kampus IPB Dramaga Bogor.
pada publikasi yang berbeda (Kharis & Kurniawan, Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan
2016). Dengan demikian co-word analysis atau data sekunder. Data primer merupakan data bibliografi
analisis co-word tersebut dapat dimanfaatkan untuk penelitian Mahasiswa IPB baik berupa skripsi, tesis,
menghitung jumlah kata kunci yang muncul secara disertasi dengan topik kajian terkait “kelapa sawit” atau
bersama-sama pada beberapa publikasi yang dikaji “oil palm” dengan batasan tahun sampai bulan
dan ditampilkan dalam bentuk peta bidang ilmu. Agustus 2022. Data bibliografi tersebut merupakan
Bertambahnya kata kunci yang muncul populasi penelitian dengan teknik penarikan sampel
menunjukkan kekuatan hubungan antar publikasi yaitu dengan teknik purposive sampling dimana data
tersebut. Leung dkk menggunakan analisis co-word sampel ditentukan oleh kriteria yang dibuat oleh
untuk mengungkap dan memvisualisasikan peneliti. Dalam penelitian ini subjek penelitian dan
gambaran besar dan evolusi area penelitiannya batasan tahun menjadi teknik sampel dari penelitian
(Leung et al., 2017). tersebut, dimana keseluruhan data populasi terhitung
Analisis co-word dirancang untuk sebagai sampel yang diteliti. Sumber data primer
mengukur kekuatan korelasi antara kata-kata dalam berupa data bibliografi diperoleh melalui website
dokumen yang berbeda dengan memvisualisasikan Repository IPB repository.ipb.ac.id dengan ketentuan
hasilnya ke dalam kelompok atau, lebih tepatnya, penelusuran penelitian kelapa sawit/oil palm. Data
menjadi cluster (gugus). Saat ini metodologi ini sekunder dalam penelitian ini adalah karya tulis lainnya
banyak digunakan di banyak bidang studi. Metode yang menjadi referensi kajian keilmuan dalam
yang mengatur objek ke dalam kelompok dengan penelitian ini.
kesamaan, atau sebaliknya dengan ketidaksamaan Proses penelitian diawali dari proses tabulasi
disebut penggugusan (Pourhatami et al., 2021). dan pengumpulan data penelitian dari situs
Beberapa penelitian sejenis telah pernah repository.ipb.ac.id. Proses penelusuran kemudian
dilakukan. Penelitian tentang kata kunci (co-word ditabulasi ke dalam Microsoft Excel dengan
analysis) yang pernah dilakukan antara lain oleh mengumpulkan metadata bibliografi dalam satu tabel
Komalasari, Munawar dan Putri dengan judul “Review dengan kententuan harus adanya bidang ilmu, kata
Penelitian Teknologi Informasi, Komunikasi dan kunci, tahun, pengarang, dan judul dalam bibliografi
Covid 19 menggunakan teknik Bibliometrik” tersebut. Data yang telah dikumpulkan kemudian
(Komalasari et al., 2021). Penelitian ini dianalisis setiap poin dari data untuk menghindari
mengeksplorasi pengembangan penelitian yang ambiguitas dalam analisis dalam sistem VOSviewer.
menyelidiki teknologi informasi dan komunikasi Data yang dianalisis tersebut merupakan proses
sehubungan dengan Covid-19. Penelitian ini controlling penggunaan bahasa dari setiap bibliografi
menggunankan teknik bibliometrika dan VOSviewer yang dipakai, terutama dalam bidang ilmu dan kata
dalam memetakan penelitian di bidang teknologi kunci yang dalam penentuan bidang ilmu dan kata
129
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
kunci diidentifikasi dan melakukan controlling dalam Jumlah penelitian komoditas kelapa
penggunaan bahasa dalam analisis bidang ilmu. sawit adalah 2326 judul penelitian. Karya tulis
Pengolahan data menggunakan VOSviewer ilmiah tersebut diperoleh dari skripsi sejumlah
menghasilkan peta bidang ilmu dan kata kunci pada 1729 judul penelitian, tesis 453 judul
penelitian kelapa sawit. penelitian dan disertasi 144 judul penelitian.
Informasi jumlah karya tulis ilmiah
D. HASIL DAN PEMBAHASAN terkait penelitian kelapa sawit sampai tahun
Penelitian komoditas kelapa sawit pada 2022 dapat dilihat pada gambar berikut.
skripsi, tesis dan disertasi lulusan IPB
144
453
1729
Gambar 1. Jumlah Karya Tulis Ilmiah ( skripsi, tesis dan disertasi) komoditas kelapa sawit
(sumber: Hasil olahan data penelitian 2022)
Jika dilihat dari jumlah karya tulis pertanian terbesar di Indonesia mempunyai
ilmiah yang dihasilkan di IPB, penelitian tanggung jawab dalam produktivitas riset
terkait komoditas kelapa sawiit cukup banyak kelapa sawit. Informasi koleksi Skripsi IPB
dibanding komoditas unggulan lain. Pada terkait penelitian Kelapa sawit berdasarkan
dekade terakhir pembangunan perkebunan Fakultas di IPB sampai tahun 2022 dapat
kelapa sawit di Indonesia memang sangat dilihat pada gambar berikut
pesat. Peran IPB sebagai perguruan tinggi
Fakultas Skripsi
0 200 400 600 800
Faperta 673
Fateta 449
FMIPA 198
Fahutan 141
Fapet 130
FEM 112
FEMA 19
FPIK 6
Sekolah Bisnis 1
Gambar 2. Koleksi Skripsi IPB komoditas Kelapa Sawit sampai tahun 2022
Berdasrkan Fakultas
130
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
Informasi data yang disajikan pada Pepustakaan Perguruan tinggi IPB University.
Gambar 2 diatas diketahui bahwa jumlah Pengelolaan repository di Sekolah Bisnis
penelitian komoditas kelapa sawit sampai sendiri baru mulai bergabung dengan
tahun 2022 terbanyak dari Fakultas Pertanian repository pusat di tahun 2020, faktor ini
yaitu sebanyak 673 penelitian. Sedangkan menjadi alasan kenapa beberapa kajian
Sekolah Bisnis jumlah penelitian komoditas penelitian yang berada di Sekolah Bisnis
kelapa sawit sebanyak 1 penelitian. Pada nilai terkalkulasi lebih cenderung sedikit.
terendah diperoleh dari Sekolah bisnis, nilai Informasi Koleksi Tesis IPB terkait
rendah ini secara subjektif dikarenakan penelitian Kelapa sawit berdasarkan 10
Sekolah Bisnis memiliki database sendiri Program Studi Terbanyak sampai tahun 2022
dalam mengelola kajian ilmiah mereka secara dapat dilihat pada Gambar berikut.
independen dan tidak tersentral ke
0 10 20 30 40 50 60
Gambar 3. Koleksi Tesis IPB komoditas Kelapa Sawit sampai tahun 2022
Informasi data yang disajikan pada meneliti komoditas kelapa sawit berjumlah
Gambar 3 diatas diketahui bahwa jumlah 276, sejumlah 177 penelitian tersebar di
penelitian komoditas kelapa sawit sampai program studi di berbagai fakultas di IPB
tahun 2022 yang terbanyak di Program Informasi Koleksi Disertasi IPB terkait
Teknologi Industri Pertanian yaitu sebanyak penelitian Kelapa sawit berdasarkan 10
52 penelitian meliputi 11% dari keseluruhan Program Studi Terbanyak sampai tahun 2022
tesis. Dari 10 Program Studi terbanyak yang dapat dilihat pada Gambar berikut.
131
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
Jumlah
Gambar 4. Koleksi Tesis IPB komoditas Kelapa Sawit sampai tahun 2022
Informasi data yang disajikan pada Jumlah kata kunci pada tugas akhir
Gambar 4 diatas diketahui bahwa jumlah mahasiswa S1 (skripsi) yang dihasilkan
penelitian komoditas kelapa sawit sampai sebanyak 380 kata kunci. Terdapat 93 kata
tahun 2022 yang terbanyak di Program kunci yang saling berhubungan dengan
Teknologi Industri Pertanian yaitu sebanyak jumlah kemunculan sekurang-kurangnya 5
43 penelitian meliputi 30% dari keseluruhan kali dan tersebar dalam 16 klaster.
disertasi. Dari 10 Program Studi terbanyak Lima urutan teratas kata kunci dengan
yang meneliti komoditas kelapa sawit kemunculan sekurang-kurangnya 5 kali yaitu:
berjumlah 144, sejumlah 24 penelitian pertama adalah “pengolahan” dengan jumlah
tersebar di program studi di berbagai fakultas terbanyak yaitu 768 kali, dengan jumlah
di IPB. kekuatan hubungan sebesar 1114; kedua
Jika dilihat dari perkembangan adalah “budi daya” dengan jumlah 540 kali
penelitian komoditas kelapa sawit dari karya dengan kekuatan hubungan sebesar 787;
ilmiah skripsi, tesis dan disertasi IPB maka ketiga yaitu kata kunci mengenai “minyak
penelitian terkait kelapa sawit didominasi sawit” berjumlah 290 kali dengan kekuatan
pada Program Studi Teknologi Industri hubungan 462; keempat adalah “sosial
Pertanian. ekonomi” sebanyak 283 kali dengan kekuatan
Pemetaan Bidang Ilmu dan Kata Kunci hubungan 445; dan urutan kelima adalah
Berdasarkan VOSviewer “pengelolaan limbah” sebanyak 260 kali
kemunculan dengan kekuatan hubungan
Penelitian mengenai kelapa sawit pada karya
sebesar 495.
ilmiah skripsi terdapat 6 kelompok bidang ilmu yaitu:
Visualisasi mengenai jumlah
(1) pengolahan yaitu sebanyak 748 penelitian; (2) budi
kemunculan kata kunci serta
daya sebanyak 532 penelitian; (3) sosial ekonomi
keterhubungannya dapat dilihat pada gambar
berjumlah 261 penelitian; (4) manajemen panen
5. Besar kecilnya sebuah lingkaran
sebanyak 129 penelitian; (5) konservasi sebanyak 55
mencerminkan frekuensi kata kunci
penelitian dan (6) bioekologi berjumlah 4 penelitian.
132
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
(Keyword), semakin tinggi frekuensi limbah; pakan ternak; limbah cair; batang
kemunculan kata kunci (Keyword), semakin kelapa sawit; cangkang kelapa sawit; biopelet;
besar ukuran lingkaran. Begitu pula dengan arang aktif; cangkang sawit; serta papan
garis penghubung antar kata kunci, semakin komposit). Klaster-5 terdiri dari 7 kata kunci
tebal garis antara dua kata, semakin erat (hama dan penyakit; gulma; biokimia;
hubungannya. Pada gambar tersebut terdapat 16 herbisida; genoderma; cendawan; dan
kelompok warna, dimana jumlah warna tersebut karotenoid). Klaster-6 terdiri dari 7 kata kunci
menunjukkan jaringan kata kunci yang (manajemen panen; tenaga kerja; kerapatan
terkelompokkan pada 16 kluster. Kluster-1 panen; tandan buah segar; transportasi;
terdiri 14 kata kunci (sosial ekonomi; pengangkutan; dan kualitas buah). Klaster-7
agribisnis; analisis finansial; kesejahteraan terdiri dari 6 kata kunci (konservasi; ekologi
petani; analisis produksi; kelayakan usaha; hewan; bioekologi; burung; silvikultur; dan
tumpangsari; pendapatan petani; mamalia). Klaster-8 terdiri dari 6 kata kunci
pengembangan usaha; pir kelapa sawit; (minyak sawit; mikroenkapsulat; gliserolisis;
industri minyak sawit; konversi lahan; nutrisi; kualitas minyak; serta perilaku
pengusahaan kelapa sawit; dan petani konsumen). Klaster-9 terdiri dari 4 kata kunci
plasma). Klaster-2 terdiri dari 13 kata kunci (CPO; ekspor; pemasaran; dan perdagangan).
(budidaya; teknik budidaya; lahan pertanian; Klaster-10 terdiri dari 4 kata kunci (mesin
pengairan; kumbang penyerbuk; produksi pertanian; biodiesel; remote sensing; dan
kelapa sawit; evapotranspirasi; konservasi air; biomassa). Klaster-11 terdiri dari 4 kata kunci
konservasi tanah; pengelolaan air; infiltrasi (b-karoten; nutrisi minyak sawit; vitamin a;
tanah; kemiringan lahan serta penggunaan dan margarin). Klaster-12 terdiri dari 3 kata
lahan). Klaster-3 terdiri dari 11 kata kunci kunci (tandan kosong sawit; kayu kelapa
(pemupukan; pembibitan/benih; lahan sawit; dan papan partikel). Sedangkan untuk
gambut; pupuk organik; pertumbuhan; klaster-13, 14, 15, dan 16 masing-masing
kalium; pupuk npk; mikoriza; citra landsat; terdiri dari 1 kata kunci (papan laminasi;
magnesium; dan penunasan). Klaster-4 terdiri bahan baku pulp; surfaktan; dan produksi
dari 10 kata kunci (pengolahan; pengelolaan CPO).
Gambar 5. Analisis kata kunci skripsi dengan kemunculan kata kunci sekurang-kurangnya 5 kali
133
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
Berdasarkan tampilan visualisasi kepadatan budi daya. Sebaliknya semakin jarang kata kunci
(density visualization) gambaran kata kunci dapat muncul atau semakin sedikit penelitian terkait kata
dilihat seperti gambar 6, terlihat bahwa semakin sering kunci tersebut maka dalam peta digambarkan dengan
kata kunci muncul atau dengan kata lain semakin warna yang semakin gelap seperti terlihat pada kata
banyak penelitian terkait topik tersebut maka kunci mengenai biomassa, surfaktan, biodiesel, dan
digambarkan dengan warna yang semakin terang lain lain.
seperti pada kata kunci pengolahan, minyak sawit dan
Gambar 6. Tampilan visualisasi kepadatan (density visualization) kata kunci karya skripsi
Pada penelitian kelapa sawit pada karya ilmiah berjumlah 82 kali dengan kekuatan hubungan
Tesis dikelompokkan ke dalam 6 kelompok bidang 98; keempat adalah “budi daya” sebanyak 55
ilmu yaitu : (1) pengolahan sebanyak 228 penelitian; kali dengan kekuatan hubungan 45; dan
(2) sosial ekonomi sebanyak 119 penelitian; (3) budi urutan kelima adalah “konservasi” sebanyak
daya kelapa sawit berjumlah 49 penelitian; (4) 35 kali kemunculan dengan kekuatan
konservasi sebanyak 29 penelitian; (5) bioekologi hubungan sebesar 19.
sebanyak 15 penelitian dan (6) manajemen panen Visualisasi mengenai jumlah
berjumlah 13 penelitian. kemunculan kata kunci serta
Jumlah kata kunci pada tugas akhir keterhubungannya dapat dilihat pada gambar
mahasiswa S2 (tesis) dihasilkan sebanyak 158 7. yang menunjukkan bahwa terdapat 7
kata kunci. Terdapat 30 kata kunci yang saling kelompok warna, dimana jumlah warna tersebut
berhubungan dengan jumlah kemunculan menunjukkan jaringan kata kunci yang
sekurang-kurangnya 5 kali dan tersebar dalam terkelompokkan pada 7 kluster. Kluster-1 terdiri
7 klaster dari 7 kata kunci (sosial ekonomi; minyak
lima urutan teratas kata kunci dengan sawit; pemasaran; kesejahteraan petani;
kemunculan sekurang-kurangnya 5 kali yaitu: agroindustri; manajemen; dan CPO). Kluster-
pertama adalah “pengolahan” dengan jumlah 2 terdiri dari 5 kata kunci (budidaya;
terbanyak yaitu 229 kali, dengan jumlah pembibitan/benih; pemupukan; hama dan
kekuatan hubungan sebesar 260; kedua adalah penyakit; dan lahan gambut). Kluster-3 terdiri
“sosial ekonomi” dengan jumlah 119 kali dari 5 kata kunci (Konservasi; industri kelapa
dengan kekuatan hubungan sebesar 96; ketiga sawit; bioekologi; genetik; dan karbon).
yaitu kata kunci mengenai “minyak sawit” Kluster-4 terdiri dari 4 kata kunci (manajemen
134
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
panen; mesin pertanian; teknik pengolahan; kunci (produk olahan; pakan ternak; dan
serta bungkil sawit). Kluster-5 terdiri dari 3 kata bungkil kelapa sawit). Kluster-7 terdiri dari 3
kunci (produksi kelapa sawit; nitrogen; dan kata kunci (pengolahan; tandan kosong; serta
analisis ekonomi), kluster-6 terdiri dari 3 kata pengelolaan).
Gambar 7. Analisis kata karya ilmiah Tesis dengan kemunculan kata kunci sekurang-kurangnya 5 kali
Berdasarkan tampilan visualisasi kepadatan warna yang semakin gelap. Dari gambar tersebut dapat
(density visualization) gambaran kata kunci tersebut disimpulkan bahwa semakin terang kata kunci tersebut
dapat dilihat seperti gambar 8. Dari gambar tersebut digambarkan, maka semakin banyak penelitian terkait
terlihat bahwa semakin sering kata kunci muncul atau kata kunci tersebut, dan semakin kecil peluang untuk
dengan kata lain semakin banyak penelitian terkait diteliti. Sebaliknya semakin gelap kata kunci tersebut
topik tersebut maka digambarkan dengan warna yang digambarkan, maka semakin sedikit penelitian terkait
semakin terang, sebaliknya semakin jarang kata kunci kata kunci tersebut sehingga peluang untuk melakukan
muncul atau semakin sedikit penelitian terkait kata penelitian terkait kata kunci tersebut semakin terbuka
kunci tersebut maka dalam peta digambarkan dengan lebar.
Gambar 8. Tampilan visualisasi kepadatan (density visualization) kata kunci karya Tesis
135
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
Pada penelitian kelapa sawit untuk karya ilmiah dengan kekuatan hubungan 21; keempat adalah
disertasi terdapat 5 kelompok bidang ilmu yaitu : (1) “minyak sawit” sebanyak 28 kali dengan
pengolahan sebanyak 58 penelitian; (2) sosial ekonomi kekuatan hubungan 35; dan urutan kelima adalah
sebanyak 43 penelitian; (3) budi daya kelapa sawit “pengelolaan limbah” sebanyak 18 kali
berjumlah 31 penelitian; (4) konservasi sebanyak 7 kemunculan dengan kekuatan hubungan
penelitian; (5) bioekologi sebanyak 5 penelitian sebesar 27.
Jumlah kata kunci pada tugas akhir Visualisai mengenai jumlah kemunculan
mahasiswa S3 (disertasi) yang dihasilkan kata kunci serta keterhubungannya dapat dilihat
sebanyak 118 kata kunci. Terdapat 14 kata kunci pada gambar 9. Visualisasi tersebut
yang saling berhubungan dengan jumlah memperlihatkan 4 kelompok warna, dimana
kemunculan sekurang-kurangnya 5 kali dan jumlah warna tersebut menunjukkan jaringan kata
tersebar dalam 4 klaster. kunci yang terkelompokkan pada 4 kluster.
lima urutan teratas kata kunci dengan Kluster-1 terdiri dari 5 kata kunci (pengolahan;
kemunculan sekurang-kurangnya 5 kali yaitu: pengelolaan limbah; pakan ternak; tandan kosong;
pertama adalah “pengolahan” dengan jumlah dan bungkil sawit). Kluster-2 terdiri dari 4 kata
terbanyak yaitu 63 kali, dengan jumlah kekuatan kunci (agroindustri; biodiesel; CPO; dan sosial
hubungan sebesar 75; kedua adalah “sosial ekonomi). Kluster ke-3 terdiri dari 3 kata kunci
ekonomi” dengan jumlah 46 kali dengan (budi daya; hama dan penyakit; serta lahan
kekuatan hubungan sebesar 40; ketiga yaitu kata gambut). Kluster ke-4 terdiri dari 2 kata kunci
kunci mengenai “budi daya” berjumlah 35 kali (bioekologi; dan minyak sawit).
Gambar 9. Analisis kata karya disertasi dengan kemunculan kata kunci sekurang-kurangnya 5 kali
Berdasarkan tampilan visualisasi kepadatan ekonomi, dan budi daya. Sebaliknya semakin jarang
(density visualization) gambaran kata kunci terlihat kata kunci muncul atau semakin sedikit penelitian
bahwa semakin sering kata kunci muncul, semakin terkait kata kunci tersebut maka dalam peta
banyak penelitian terkait topik tersebut. Kondisi digambarkan dengan warna yang semakin gelap
tersebut digambarkan dengan warna yang semakin seperti terlihat pada kata kunci pakan ternak,
terang seperti pada kata kunci pengolahan, sosial bioekologi, dan hama dan penyakit.
136
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
Gambar 10. Tampilan visualisasi kepadatan (density visualization) kata kunci karya Disertasi
138
JPI Vol. 21 No. 2 : EDISI KHUSUS Artikel Hibah Kajian Kompetitif SDM IPB University
139