Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengaruh penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran di era digital


terhadap keterampilan mahamahasiswa dalam pemecahan masalah.

Masalah utama dari topik Pengaruh penggunaan teknologi dalam proses


pembelajaran di era digital terhadap keterampilan mahasiswa dalam
pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

1. Terlalu bergantung pada teknologi: Penggunaan teknologi dalam


pembelajaran dapat membuat mahasiswa terlalu bergantung pada
teknologi. Hal ini dapat menyebabkan mereka kehilangan
kemampuan untuk memecahkan masalah secara mandiri, tanpa
menggunakan teknologi.
2. Kurangnya interaksi sosial: Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran dapat mengurangi interaksi sosial antara mahasiswa.
Ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja dalam
tim dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
3. Kurangnya kemampuan kritis: Mahasiswa yang terlalu bergantung
pada teknologi juga dapat kehilangan kemampuan untuk berpikir
kritis dan menganalisis informasi dengan baik. Mereka mungkin
terlalu mengandalkan teknologi untuk memberikan jawaban dan
tidak memperhatikan konteks dan faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah yang dihadapi.
4. Kurangnya motivasi: Terkadang, mahasiswa dapat kehilangan
motivasi untuk belajar dan memecahkan masalah ketika mereka
terlalu bergantung pada teknologi. Mereka mungkin merasa bahwa
teknologi dapat memberikan solusi instan untuk semua masalah, dan
menjadi kurang termotivasi untuk berpikir kreatif dan mencari solusi
sendiri.
5. Tantangan teknis: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga
dapat memberikan tantangan teknis bagi mahasiswa, terutama bagi
mereka yang tidak memiliki akses atau pengalaman yang cukup
dengan teknologi. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan dalam
keterampilan dan pengetahuan teknologi di antara mahasiswa, yang
dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk memecahkan
masalah dengan bantuan teknologi.
Masalah yang disebutkan di atas bisa muncul karena penggunaan teknologi yang
tidak tepat atau berlebihan dalam proses pembelajaran. Beberapa faktor yang dapat
menyebabkan masalah ini adalah:

1. Kurangnya pelatihan dan dukungan: Dosen dan mahasiswa mungkin tidak


memiliki pelatihan atau dukungan yang cukup untuk menggunakan teknologi
secara efektif dalam pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan
dalam memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membantu
pemecahan masalah dan meningkatkan keterampilan mahasiswa.
2. Terlalu banyak fokus pada teknologi: Kadang-kadang, fokus pada teknologi
dapat mengalihkan perhatian dari tujuan sebenarnya dari pembelajaran, yaitu
untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa. Terlalu
banyak fokus pada teknologi juga dapat membuat mahasiswa kehilangan
keterampilan dasar dalam pemecahan masalah.
3. Kurangnya interaksi sosial: Penggunaan teknologi dapat mengurangi interaksi
sosial antara mahasiswa, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka
untuk belajar dan bekerja dalam tim. Kurangnya interaksi sosial juga dapat
mengurangi motivasi dan mengurangi keterampilan kritis.
4. Kurangnya pengawasan: Ketika mahasiswa menggunakan teknologi dalam
pembelajaran, pengawasan dan pengontrolan yang tepat dari dosen atau
orang dewasa yang bertanggung jawab dapat kurang. Hal ini dapat
memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi atau aplikasi yang tidak
sesuai atau kurang aman, yang dapat mempengaruhi pengembangan
keterampilan mereka dalam pemecahan masalah.
5. Tantangan teknis: Penggunaan teknologi dapat menghadirkan tantangan
teknis bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa atau tidak
memiliki akses ke perangkat teknologi yang diperlukan. Ini dapat
menyebabkan kesenjangan dalam pengembangan keterampilan teknologi di
antara mahasiswa, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam
memecahkan masalah dengan bantuan teknologi.
Ya, masalah tersebut dapat dianalisa dari berbagai perspektif, seperti:

1. Perspektif pendidikan: Analisis dari perspektif pendidikan akan


memperhatikan bagaimana teknologi dapat membantu atau menghambat
pembelajaran dan pengembangan keterampilan mahasiswa dalam
pemecahan masalah. Hal ini melibatkan pertimbangan tentang tujuan
pembelajaran, metodologi pembelajaran, dan pengaruh teknologi pada
keterampilan dan pengetahuan mahasiswa.
2. Perspektif psikologi: Analisis dari perspektif psikologi akan memperhatikan
bagaimana penggunaan teknologi dapat mempengaruhi motivasi, minat, dan
kesejahteraan mahasiswa. Hal ini melibatkan pertimbangan tentang
kebutuhan mahasiswa untuk interaksi sosial, pemenuhan kebutuhan
psikologis dasar, dan bagaimana teknologi dapat memengaruhi
perkembangan kognitif dan emosional mahasiswa.
3. Perspektif sosial: Analisis dari perspektif sosial akan memperhatikan
bagaimana penggunaan teknologi dapat mempengaruhi hubungan sosial di
antara mahasiswa dan dengan masyarakat luas. Hal ini melibatkan
pertimbangan tentang dampak teknologi pada interaksi sosial, kebiasaan dan
nilai budaya, dan bagaimana teknologi dapat memengaruhi pemikiran dan
perilaku individu dan kelompok.
4. Perspektif teknologi: Analisis dari perspektif teknologi akan memperhatikan
bagaimana teknologi dapat digunakan dengan baik dalam konteks
pembelajaran dan bagaimana teknologi dapat ditingkatkan atau
dikembangkan untuk mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa
dalam pemecahan masalah. Hal ini melibatkan pertimbangan tentang
kebutuhan dan keterampilan teknis, penggunaan teknologi yang aman dan
sesuai, dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung
pembelajaran yang efektif.

Dengan menganalisis masalah dari berbagai perspektif, dapat membantu kita


memahami dengan lebih baik bagaimana teknologi dapat mempengaruhi
keterampilan mahasiswa dalam pemecahan masalah, serta mencari solusi yang tepat
dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut
Berikut adalah beberapa contoh stakeholder yang terkait dengan masalah tersebut:

1. Mahamahasiswa: Mereka merupakan subjek utama dalam masalah ini, karena


pengaruh teknologi pada pembelajaran dapat mempengaruhi keterampilan
mereka dalam pemecahan masalah.
2. Dosen/Pengajar: Mereka bertanggung jawab untuk mengimplementasikan
teknologi dalam proses pembelajaran, serta membimbing mahamahasiswa
dalam memperoleh keterampilan dalam pemecahan masalah.
3. Pihak akademik: Mereka terkait dalam memperbaiki kurikulum dan metode
pembelajaran yang sesuai dengan penggunaan teknologi, serta memfasilitasi
pengadaan perangkat dan infrastruktur yang diperlukan.
4. Pemerintah: Mereka terkait dalam menyediakan dana dan kebijakan yang
mendukung implementasi teknologi dalam pendidikan, serta memantau
kualitas pembelajaran yang dihasilkan.
5. Industri Teknologi: Mereka bertanggung jawab dalam mengembangkan dan
menyediakan teknologi yang relevan untuk pendidikan, serta memberikan
dukungan teknis dan pelatihan untuk penggunaannya.
6. Orang tua/wali: Mereka terkait dalam memberikan dukungan dan motivasi
untuk anak-anak mereka dalam memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran.
7. Masyarakat: Mereka terkait dalam memperhatikan dampak penggunaan
teknologi dalam pendidikan, serta memberikan umpan balik dan dukungan
pada pengembangan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan
teknologi.

Anda mungkin juga menyukai