Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI


Dosen Pengampu : Bapa Sahraman, M. Pd. I
NAMA NPM LOKAL
Ananda Muhammad Ilyas 20.12.5023 4F Pai Khusus

1. Terangkan dan jelaskan secara rinci mengenai teknik dalam metode pembelajaran delikan ?
ANSWER:
Teknik dalam metode pembelajaran delikan adalah sebagai berikut :
1) Dengar
Dalam proses ini bukan hanya dalam pendidik memberikan penjelasan melainkan dalam bentuk
lain seperti:
a) Peserta didik menjelaskan atau melaporkan apa yang telah diketahuinya mengenai pelajaran
hari itu.
b) Peserta didik membaca tulisan dari buku atau sumber lainnya di depan kelas.
c) Peserta didik mengajukan pertanyaan dan pendidik memberi keterangan kepada semua
peserta didik sihingga dapat di dengar oleh semua peserta didik.
2) Lihat
Proses ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti:
a) Pendidik ataupun peserta didik memperlihatkan proses terjadinya suatu proses atau
demonstrasi suatu proses yang berkenaan dengan bahan pelajaran yang telah dijelaskan dalam
proses dengar
b) Pendidik ataupun peserta didik diminta menunjukan gambar, grafik atau foto dan lain-lain
dalam rangka bahan pembelajaran yang telah dijelaskan dalam proses dengar.
c) Peserta didik diminta mengamati sesuatu, misalnya peristiwa, proses, ataupun benda tertentu
yang berhubungan dengan bahan pembelajaran.
3) Kerjakan
Proses ini dapat ditempuh dengan berbagai cara yaitu:
a) Peserta didik mengerja tugas baik secara mandiri maupun kelompok sebagai aplikasi bahan
yang telah diterima dari proses dengar dan lihat.
b) Peserta didik memecahkan masalah melalui diskusi, masalah yang diangkat berasal dari
bahan pembelajaran yang telah diterima.

2. Prinsip apa saja yang menjadi acuan dalam model pembelajaran inkuiri ?
ANSWER:
Model pembelajaran inkuiri mengacu pada beberapa prinsip antara lain:
a. Berorientasi pada pengembangan intelektual, tujuan dari pembelajaran inkuiri selain berorientasi
pada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar.
b. Interaksi. Pembelajaran sebagai proses interaksi dimaksudkan bahwa guru bukanlah sumber
belajar, melainkan pengatur atau pemandu dalam kegiatan belajar sehingga akan terjadi interaksi
antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa.
c. Bertanya. Pembelajaran inkuiri diharapakan mampu memunculkan proses berpikir siswa
mengenai berbagai fenomena atau materi yang dipelajari. Proses berpikir tersebut akan menjadi
sikap berani siswa untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru.
d. Belajar untuk berpikir. Prinsip tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
oleh para siswa.

3. Bagaimana cara agar metode mengajar yang di pergunakan bisa membangkitkan motif,
minat, atau gairah belajar siswa?
ANSWER:
Jadi dalam melaksanakan suatu pembelajaran harus diawali dengan kegiatan perencanaan
pembelajaran. Maka dari itu agar metode mengajar yang dipergunakan bisa membangkitkan motif, minat,
atau gairah belajar siswa seorang guru haruslah memiliki perencanaan pembelajaran terlebih dahulu.
Seorang guru harus menyadari bahwa perencanaan memiliki fungsi penting agar pembelajaran menjadi
lebih terarah. Dalam membuat perencanaan pembelajaran, banyak aspek yang harus dipertimbangkan
oleh guru. Oleh karenanya agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan dapat meraih
tujuan yang diharapkan, maka dalam menyusun learning design perlu memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar guru harus selalu
mencari cara-cara baru untuk menyesuaikan pengajarannya dengan situasi yang dihadapi. Metode-
metode yang digunakan haruslah bervariasi untuk menghindari kejenuhan pada siswa. Namun metode
yang bervariasi ini tidak akan menguntungkan bila tidak sesuai dengan situasinya.
Maka dari itu seorang guru harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi metode
pembelajaran, antara lain:
1. Siswa atau peserta didik
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Faktor materi pembelajaran
4. Situasi belajar mengajar
5. Fasilitas belajar mengajar
6. Faktor alokasi waktu pembelajaran.

4. Mengapa guru diperlukan untuk memberikan variasi dalam pembelajaran ?


ANSWER:
Karena penting sekali bagi seorang guru membuat variasi pembelajaran agar siswa termotivasi
dan dapat mengurangi segala macam kejenuhan serta kebosanannya dalam proses pembelajaran.Variasi
diperlukan dalam pembelajaran untuk membuat siswa konsentrasi dan termotivasi, sehingga proses
belajar mengajar berjalan secara dinamis atau dalam kata lain selalu terjadinya variasi disetiap
pembelajaran berlangsung. Proses belajar mengajar akan lebih menarik jika dijalani dengan penuh variasi.

Anda mungkin juga menyukai