Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 1

Dosen : Ibu Husnul Khotimah, M.Pd

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Nama NPM
LAILI HASANAH 20.12.5034
MUHAMMAD NUZHAN 20.12.5041
MUHAMMAD SUPIANOR 20.12.5045
NADHIYA ABDINA 20.12.5048
NADIA SARI.A 20.12.5049
PUTRI PUSPITA DARMA 20.12.5054
MILIANA 20.12.5124
Apa arti pembinaan dan pengembangan bahasa?

Kata pembinaan tentu saja berhubungan erat dengan kegiatan


membina, sedangkan kata pengembangan tentu saja berhubungan
dengan kegiatan mengembangkan bahasa. Yang dimaksud
dengan pembinaan ialah upaya untuk meningkatkan mutu
pemakaian bahasa. Usaha-usaha pembinaan itu mencakup upaya
peningkatan sikap, peningkatan pengetahuan, dan peningkatan
keterampilan berbahasa yang dilakukan, antara lain, melalui
pengajaran dan pemasyarakatan. Kemudian, yang dimaksud
dengan pengembangan ialah upaya meningkatkan mutu bahasa
agar bahasa dapat dipakai untuk berbagai keperluan dalam
kehidupan masyarakat modern. Usaha-usaha pengembangan itu
mencakup peningkatan kelengkapan dan peningkatan sarana
kebahasaan, yang dilakukan, antara lain, melalui penelitian,
pembakuan, dan pemeliharaan
Hakikat Pembinaan Dan Pengembangn Bahasa

(1) bahasa adalah suatu sistem,


(2) bahasa adalah vokal,
(3) bahasa tersusun daripada lambang-lambang arbitrari,
(4) setiap bahasa bersifat unik,
(5) bahasa dibangun daripada kebiasaan-kebiasaan,
(6) bahasa ialah alat komunikasi,
(7) bahasa berhubungan erat dengan tempatnya berada
(8) bahasa itu berubah-rubah.
Tujuan Pembinaan Bahasa Indonesia
1. Menumbuhkan dan membina sikap bahasa yang positif.

2. Meningkatkan kegairahan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan


benar.

3. Peningkatan mutu serta disiplin penguasaan bahasa Indonesia dalam


segenap lapisan masyarakat.
Kondisi Pengembangan Bahasa Indonesia

Keberadaan bahasa Indonesia dewasa ini mempunyai dua fenomena menarik:

A. Fenomena Positif
Bahasa Indonesia telah berkembang dengan baik di kalangan masyarakat.
Terbukti dengan digunakannya bahasa Indonesia oleh para ibu (khususnya ibu-
ibu muda) dalam mendidik anak-anaknya. Dengan demikian, anak-anak menjadi
terlatih menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan di masa depan mereka
memiliki keterampilan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.

B. Fenomena Negatif
Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak ditemukan perkembangan
bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia, seperti munculnya
bahasa gaul, bahasa komunikasi kelompok bermain atau bahasa prokem, dan
bahasa SMS.
Dewasa ini, kesadaran untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar di
kalangan remaja mulai menurun, mereka lebih senang menggunakan bahasa
gaul daripada bahasa Indonesia. Fenomena seperti ini seharusnya tidak boleh
terjadi, karena hal ini dapat merusak kebakuan dan merancukan bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia harus tetap berkembang, walaupun diterpa oleh
kemunculan bahasa-bahasa asing dan bahasa pergaulan.
Terimakasih

Jangan supan mun handak batakun

Anda mungkin juga menyukai