AQIDAH

KELOMPOK 5
1.RAHMI HENDRIKA PUTRI (22034031)
2.SEVIA ELVA RISA (22034032)
3.TIARA PUTRI ELIZET (22034033)
4.ANISA MARNI (22034041)

Dosen Pengampu: Dra.Murniyetti.,M.Ag

 PENGERTIAN AQIDAH
Secara etimologi, aqidah berasal dari kata aqada – yaqidu – aqdan yang berarti
simpul, ikatan, perjanjian dan kokoh.
Relevansi antara arti aqdan dan aqidah adalah keyakinan itu tersimpul dengan
kokoh didalam hati, bersifat menyikat dan mengandung perjanjian.

Aqidah merupakan suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh
orang yang mempercayainya, harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim
dengan bersandar pada dalil – dalil naqli dan aqli.
 LANDASAN FILOSOFIS AQIDAH

Pada hakikatnya filsafat dalam bahasan aqidah tetep bersumber pada

Al quran dan As sunnah Allah mengutus (rasul) yang membawa pesan
darinya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.

Allah menganugrahkan kebijakan dan kecerdasan berfikir kepada

manusia untuk mengenal adanya allah dengan memperhatikan alam
sebgai bukti hasil perbuatan yang maha kuasa.
 FUNGSI AQIDAH
• Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan islam
• Merupakan awal dari akhlak mulia
• Sebagai petunjuk hidup agar dapat membedakan mana yang baik
dan mana yang buruk
• Melindungi diri agar tidak jatuh dalam kesesatan
• Menumbuhkan semangat beribadah kepada allah SWT
• meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah
• membentuk akhlak yang sholeh yang selalu berserah diri kepada
allah didunia sebagai modal mencapai kebahagiaan di akhirat.
 P E R A N AQIDAH

 Aqidah merupakan misi pertama yang dibawa para rasul allah

 Manusia diciptaan dengan tujuan beribadah kepada allah
 Berpegang kepada aqidah yang benar merupakan kewajiban manusia
seumur hidup
 Aqidah yang benar telah mampu menciptakan generasi terbaik dalam
sejarah umat islam
 Aqidah merupakan akhir kewajiban seseorang sebelum meninggalkan
dunia yang fana ini
 Kebutuhan manusia akan aqidah yang benar melebihi segala
kebutuhan lainnya karena ia merupakan sumber kehidupan dan
ketenangan hati seseorang
 RUANG LINGKUP AQIDAH
Ruang lingkup pembahasan aqidah adalah memimjam sistimatika hasaln al – banna
maka ruang lingkup pembahasan aqidah :
 Ilahiyat : pembahasan tentang segala sesuatu berhubungan dengan allah seperti wujud,
nama, dan sifat allah
 nubuwat : pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan rasul
seperti kitab kitab allah, mukjizat, keramat dan sebagainya
 ruhaniyat : pembahasan tentan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik
seperti malaikat, jin, iblis, syetan, roh dan sebaginya
Sam’iyyat : pembahsan tentang segala sesuatu yang bisa diketahui lewat dalil naqli berupa
al-quran dan sunnah seperti alam barzah, akhirat, azab kubur, khiamat dan surga neraka.
 KAIDAH AQIDAH
 Apa yang didapat dengan indera selalu yakin adanya kecuali bila akal yang mengatakan " tidak"
berdasarkan pengalaman masa lalu
 banyak hal yang belum manusia saksikan sendiri tapi kita harus meyakini adanya
 manusia memiliki kemampuan alat indera yang sangat terbatas
 seseorang hanya bisa menghayalkan sesuatu yang sudah pernah dijangkau oleh inderanya
 akal hanya bisa menjangkau hal hal yang terikat dengan ruang dan waktu
 setiap manusia memiliki fitrah mengimani adanya tuhan, iman adalah fitrah setiap manusia.
 manusia tidak akan pernah puas secara materi
 keyakinan tentang hari akhir adalah konsekuensi logis dari keyakinan tantang adanya allah
 ALIRAN AQIDAH ISLAM
Aliran aqidah berupa aliran mu''tazialah, pokok pokok pendirian mu'tazialah setiap orang yang
memeluknya diharuskan untuk memegang kepada lima ajaran :
1. Tauhid ( ke esaan ) : menjadikan sesuatu menjadi satu saja atau tunggal
2. Al –adlu ( keadilan ) : meluruskan masalah dengan cara yang adil dan tidak memihak
3. Wal –wal wa’id ( janji dan ancaman ) : janji allah kepada manusia yang taat berupa surga dan
ancaman neraka bagi manusia yang bersifat buruk
4. Al –manzilah bainal manziladaini ( tempat diantara kedua ) : tempat terakhir yang
diperuntukkan bagi orang –orang yang tidak dimasukkan kedalam surga atau neraka
5. Amar ma’rup nahi munkar (menyuruh kebaikan dan melarang keburukan ): menyuruh
orang berbuat baik artinya melarang orang berbuat jahat
MASYAALLAH
SYUKRON