Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RT01, RT 02 RW 10 DENGAN DIABETES MELITUS DAN DIARE

KELURAHAN MINTARAGEN KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

DISUSUN OLEH :

1. Hananta ulinuha an nizar


2. Intan liyana
3. Titi wartiah
4. Tri handayani pujilestari
5. Iin inna alfiana
6. Tivana ardiansyah
7. Sania krisyani
8. Mila fahriana
9. Tri pujiati

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS (PROGRAM TRANSFER)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN – UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

TAHUN 2022
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional yang dilandaskan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
hidup bagi setiap penduduk. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya kerjasama
lintas sektoral dan lintas program. Keperawatan merupakan suatu profesi yang telah
memenuhi kriteria sebagai sebuah disiplin ilmu yang dapat berdiri sendiri dan dapat
melakukan asuhan secara mandiri kepada klien baik sehat maupun sakit. Keperawatan
komunitas bersifat umum dan menyeluruh yang meliputi seluruh anggota masyarakat
dan meliputi seluruh aspek kehidupan.
Visi Indonesia Sehat 2015 telah dicanangkan Kementerian Kesehatan RI
sesuai MileniumDevelopment Goals (MDG’s). Tujuan utamanya adalah tercapainya
kesejahteraan yang merata di seluruh dunia. Indonesia sebagai salah satu negara yang
ikut serta dalam program tersebut juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya. Salah satu bidang garapannya adalah  bidang kesehatan. Program
kesehatan yang dapat langsung meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
menignkatkan status kesehatannya adalah menekankan pada pola pikir paradigma
sehat.
Paradigma sehat artinya lebih menekankan promotif dan preventif tanpa
meninggalkan kuratif dan rehabilitatif. Pada dasarnya masalah kesehatan ada pada
setiap lingkup kehidupan masyarakat. Tidak ada satupun komunitas baik keluarga,
kelompok dan masyarakat yang benar-benar terbebas dari masalah kesehatan
(Hudson,1987) dan (Robicschon,1989). Oleh karena itu praktek keperawatan
komunitas dapat diterapkan dimanapun dan kapanpun. Penerapan asuhan keperawatan
komunitas yang difasilitasi oleh mahasiswa merupakan sarana pengenalan
keperawatan komunitas pada masyarakat sekaligus memberikan kesan positif bahwa
perawatan adalah suatu profesi independen yang terorganisir.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan Komunitas sesuai dengan masalah
kesehatan yanga ada secara profesional dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat
berdasarkan analisa epidemiologi, biostatistik, demografi serta ilmu sosial
budaya dan perilaku.
b. Mahasiswa mampu membuat perencanaan dalam penerapan Asuhan
Keperawatan Keluarga, Kelompok dan masyarakat.
c. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan dalam penerapan
Asuhan Keperawatan Keluarga, Kelompok dan Masyarakat.
d. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan dalam
penerapan Asuhan Keperawatan Keluarga, Kelompok dan Masyarakat.
e. Mahasiswa mampu menerapkan pendidikan kesehatan bagi keluarga,
kelompok dan masyarakat di bidang kesehatan.
f. Mahasiswa mampu membina peran serta masyarakat dan mengadakan
kerjasama lintas program dan lintas sektoral

C. MANFAAT
a. Untuk Mahasiswa
1) Mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah kepada pengalaman
nyata dimasyarakat/komunitas
2) Menimba pengalaman belajar langsung dimasyarakat/komunitas dalam
mengenal masalah dan menentukan langkah penyelesaiannya.
b. Untuk Masyarakat
1) Masyarakat mengerti dan menyadari masalah kesehatan dan keperawatan
yang ada dimasyarakat dan mencari jalan pemecahannya.
2) Masyarakat mendapatkan gambaran tentang pentingnya kesehatannya.
c. Untuk Pendidikan
Merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan Pendidikan Program Studi S1
Keperawatan.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu : Sabtu, 17 Desember 2022
Tempat : RW 10 Kelurahan mintaragen kecamatan tegal timur kota tegal
ANALISA SITUASI

A. PENGUMPULAN DATA DESA


Desa : Kelurahan mintaragen
Kecamatan : Tegal timur
Kabupaten : Kota tegal
Provinsi : Jawa tengah

1. Data umum
1) Keadaan Geografis
a. Luas wilayah desa :-
b. Batas-batas wilayah
- Sebelah Utara : Garis Pantai
- Sebelah Timur : Dampyak
- Sebelah Barat : Pelabuhan Tegal
- Sebelah Selatan : Panggung
c. Keadaan Demografis
Keadaan penduduk di kelurahan mintaragen adalah

 Jumlah penduduk :
 Laki-laki :
 Perempuan :
 Jumlah KK :
d. Keadaan Agama
- Islam : 100 %.
- Kristen Katholik :-
- Protestan :-
- Hindu :-
- Budha :-
TABULASI DATA DAN ANALISA DATA

1. Tabulasi data
2. Hasil kuesioner
Tabel 1.1 Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur

No Kelompok umur Jumlah Presentase %


1 0 –5 tahun 4
2 6 –12 tahun 4
3 13–18 tahun 3
4 19 –35 tahun 10
5 36 –54 tahun 8
6 >55 tahun 8

Jumlah

Tabel 1.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis kelamin Jumlah Presentase %


1 Laki-laki 22
2 Perempuan 16

Jumlah

Tabel 1.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Presentase %


1 Belum Sekolah 4
2 Tidak Sekolah
3 TK
4 SD 9
5 SMP 10
6 SMA 5
7 Perguruan Tinggi 2

Jumlah

Tabel 1.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Presentase %


1 Pelajar 2
2 Tidak bekerja
3 Buruh 6
4 Ibu rumah tangga 4
5 Dagang 3
6 Karyawan Swasta 4

Jumlah

Tabel 1.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama

No Agama Jumlah Presentase %


1 Islam
2 Kristen
3 Konghucu
4 Hindu
5 Budha

Jumlah

Tabel 1.6 Distribusi Frekuensi Kondisi Kesehatan Masyarakat Mengenai Diabetes


melitus

No Variabel Jumlah Presentase %


1 Riwayat keluarga dengan
diabetes mellitus

2 Keberadaan anggota
keluarga yang sering haus
sering kencing dan sering
makan tanpa sebab yang
jelas
3 Pola makan bagi
penderita DM adalah cara
makan karbohidrat banyak
jumlah yBanyak
4
Prinsip olahraga bagi
penderita DM adalah
berkesinambunganberirama
dan
5
selang-
seling pergerakannya
6
Penderita DM memerlukan
obat agar tidak
7
terjadi komplikasi diabetes
8
merasa langusng tidur
setelah makan besar

merasa tidak penting


menjaga kesehatan
tidak merasa khawatir jika
mengkonsumsi makanan
yang manis

Jumlah

Tabel 1.6 Distribusi pengetahuan Diabetes melitus

Indikator Kategori Frekuensi Presentasi


Pengetahuan Baik
Kurang

Sikap Baik
Kurang

Keterampilan Baik
Kurang

Jumlah

Tabel 1.7 Distribusi sistem pengolahan air minum

No Pengolahan air minum Jumlah Presentase %


1 Dimasak
2 Tidak dimasak

Jumlah

Tabel 1.8 Distribusi pengetahuan cuci tangan

No Pengetahuan cuci tangan Jumlah Presentase %


1 Cuci tangan
2 Tidak cuci tangan

Jumlah

Tabel 1.9Distribusi tempat penampungan sampah

No Penampungan sampah Jumlah Presentase %


1 Tertutup
2 Terbuka

Jumlah
Tabel 1.10 Kebiasaan keluarga buang air besar

No Kebiasaan keluarga Jumlah Presentase %


1 Wc
2 Sungai

Jumlah
PEMECAHAN MASALAH

A. ANALISA DATA

No Masalah yang ada Faktor penyebab Data penunjang


1
2

B. PRIORITAS MASALAH

No Kriteria bobot skor


1
2

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

D. PLAN OF ACTION (POA)


No Masalah Rencana kegiatan Penanggung Waktu Tempat
jawab kegiatan kegiatan
1
2

Anda mungkin juga menyukai