Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata pelajaran KIMIA
dengan judul “Larutan Barium Hidrogsida ( Ba (OH)2 )”.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2
BAB 1.........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................3
C. Tujuan.............................................................................................................................................3
BAB 2.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................4
1. Kenapa larutan Barium hidrogsida (Ba(OH)2) dapat menghantarkan arus listrik dan
kenapa air dan larutan gula tidak dapat menghantarkan arus listrik?.......................................4
2. Membuat rangkaian listrik yang menggambarkan soal no 1!..................................................5
3. Tuliskan hasil pengujian larutan no.1 dengan menggunakan kertas lakmus !........................6
4. Tuliskan beberapa indikator serta warnanya dalam larutan asam dan basa!.........................6
5. Sebutkan alat yang dapat digunakan untuk menentukan nilai pH asam dan basa dan berapa
nilai pH asam, basa,dan netral!....................................................................................................8
KESIMPULAN..........................................................................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing
masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Zat yang jumlahnya lebih
sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solute, sedangkan zat yang jumlahnya
lebih banyak daripada zat zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat
terlarut dalam larutan ini dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses
pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau sovulasi.
Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrokimia adalah ilmu
yang mempelajari aspek elektronik dan reaksi kimia.
B. Rumusan Masalah
1. Kenapa larutan Barium Hidrooksida (Ba(OH)2) dapat menghantarkan arus listrik dan
kenapa air dan larutan gula tidak dapat menghantarkan arus listrik?
2. Membuat rangkaian listrtik yang menggambarkan soal no.1!
3. Tuliskan hasil pengujian larutan no.1 dengan menggunakan kertas lakmus !
4. Tuliskan beberapa indikator serta warnanya dalam larutan asam dan basa !
5. Sebutkan alat yang dapat digunakan untuk menentukan nilai pH asam dan basa dan
berapa niulai pH asam, basa,dan netral!
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kenapa larutan Barium Hidrookida (Ba(OH)2) dapat
menghantarkan arus listrik dan kenapa air dan larutan gula tidak dapat
menghantarkan arus listrik.
2. Agar mengetahui gambar rangkaian listrik larutan garam.
3. Untuk mengetahui hasil pengujian dari larutan garam yang di celupkan ke dalam
kertas lakmus.
4. Agar dapat menuliskan beberapa indicator serta warnanya dalam larutan asam dan
basa
5. Mengetahui alat yang digunakan untuk menentukan nilai pH asam dan basa.
BAB 2
PEMBAHASAN
Kertas Lakmus
Kertas lakmus terbagi menjadi 2 jenis, yaitu lakmus merah dan Biru. Kertas
lakmus adalah indikator asam basa yang paling praktis, mudah dan murah, serta
penggunaannya sangat mudah.
Kertas lakmus juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat digunakan untuk
mengukur secara teliti hal ini dikarenakan, perubahan warna yang ditujukan tidak dapat
menunjukan secara tepat tingkat pH larutan. Tabel. Perubahan warna kertas lakmus pada
berbagai jenis larutan.
Jenis
larutan Lakmus merah Lakmus biru
Untuk menguji keasaman atau kebasaan suatu zat atau larutan dapat digunakan
kertas lakmus, indikator universal, pH-meter, larutan indikator, dan indikator alami.
Larutan Indikator
Larutan indikator yang sering di gunakan adalah fenolftalein (PP), metil merah
(mm), metil jingga (mo), dan bromtimol blue (BTB). Larutanm indikator dipergunakan
dalam laboratorium untuk titrasi larutan. Penggunakan larutan indikator pada titrasi harus
dengan ketelitian pengamatan yang tinggi. Hal ini dikarenakan, perubahan warna akan
terjadi hanya dengan beberapa mL.
Indikator Universal
Indikator Alami
pH Meter
pH meter adalah salah satu peralatan yang dapat membantu kita dalam
menentukan pH suatu larutan. pH meter mempunyai elektroda yang dapat di celupkan
kedalam larutan yang akan diukur pH-nya. Nilai pH dapat dengan mudah dilihat secara
langsung melalui angka yang tertera pada layar digital dari alat tersebut.
5. pH meter On Site
Sebuah larutan dapat menghantarkan listrik karena ion ion dalam larutan tersebut
terurai (terionisasi). Apabila ion dalam larutan tersebut tidak mengalami terionisasi maka
larutan tersebut tidak dapat mengahntarkan listrik.
Indicator indicator asam dan basa terdiri atas kertas lakmus, indikator universal,
pH-meter, larutan indikator, dan indikator alami.