Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL LAPORAN PRAKTIKUM

PENGARUH MENDENGARKAN MUSIK TERHADAP EMOSI

Disusun Oleh:

1. Amanda Nur Alif (22416273201271)


2. Kalista Putri Suwandi (22416273201091)
3. Khairunnisa Alya Nabila (22416273201242)
4. Ricky Radika (22416273201186)
5. Tariza Rizki (22416273201219)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN

2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM

Judul : Pengaruh Mendengarkan Musik Terhadap Emosi

Tanggal pengesahan : 03 November 2022

Karawang, 03 November 2022

Mengetahui
Koordinator Kelompok Sekretaris

Kalista Putri Suwandi Amanda Nur Alif


NIM: 22416273201091 NIM: 222416273201271

Penguji 1 Penguji 2

Khairunnisa Alya Nabila Ricky Radika


NIM: 22416273201242 NIM: 22416273201186

Menyetujui
Dosen Pengampu

Dinda Aisha, M.Psi., Psikolog


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan
praktikum biopsikologi ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian proses
riset mengenai “Pengaruh Mendengarkan Musik Terhadap Emosi”.

Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak
diantaranya; Dinda Aisha, M.Psi., Psikolog selaku dosen mata kuliah Biopsikologi.
Oleh karena itu kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya
yang telah diberikan.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa proses laporan praktikum
ini masih jauh dari kata sempurna.

Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia
umumnya.

Karawang, 03 November 2022

Penyusun
Abstrak

abstrak: Mendengarkan musik dapat mempengaruhi suasana hati seseorang hal itu
sendiri yang artinya stimulus akbar bagi otak. Hal ini mempengaruhi otak dalam
aspek kognitif serta emosional. pada aspek emosional, mendengarkan musik dapat
mensugesti sistem saraf insan pada otak. mirip amigdala dan korteks media
orbitofrontal yg bekerja sama untuk memproses emosi seseorang. Maka berasal itu,
tak heran Bila mendengarkan musik dapat menghipnotis suasana hati seseorang

]\
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..........................................................................

B. Tujuan Penelitian........................................................................

C. Manfaat Teoritis dan Prakis .......................................................

D. Hipotesis ....................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pendengaran ...............................................................................

B. Musik .........................................................................................

C. Emosi ........................................................................................

BAB III METODE PRAKTIKUM

A. Subjek Praktikum ......................................................................

B. Bahan .........................................................................................

D. Prosedur .....................................................................................

C. Pelaksana ....................................................................................

BAB IV HASIL DAN ANALISA ...............................................................

BAB V PEMBAHASAN ............................................................................

KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke
dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia. Musik telah menjadi
bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Bahkan, ada orang-orang yang
menjadikan musik sebagai kebutuhan hidup. Dirinya baru bisa berfungsi dengan
baik apabila beraktivitas sambil mendengarkan musik.

Mendengarkan musik dapat menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah


suasana hati, dan kondisi emosi. Rangsangan ritme yang dihasilkan musik mampu
membuat pikiran rileks, serta menimbulkan perasaan-perasaan positif, tenang, dan
nyaman. Dalam aspek emosional, mendengarkan musik dapat mempengaruhi
sistem saraf manusia di otak. Seperti amigdala dan korteks media orbitofrontal
yang bekerja sama untuk memproses emosi seseorang. Maka dari itu, tidak heran
jika mendengarkan musik dapat mempengaruhi suasana hati seseorang.

B. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembangkitan emosi oleh musik bahagia
dan sedih pada volume yang berbeda.

C. Manfaat Teoritis dan Praktis

Manfaat teoritis: Mendengarkan jenis musik tertentu bisa membuat kita merasakan
emosi tertentu, itu merupakan bentuk pelepasan sisi emosional secara sehat.

Manfaat praktis: Menambah ilmu bahwa mende\garkan berbagai macam jenis


musik dapat mempengaruhi perubahan emosi.

D. Hipotesis

Berdasarkan proses laporan praktikum ini, maka hipotesis yang diajukan dalam
laporan ini adalah bagaimana mendengarkan musik bisa merubah emosi seseorang
BAB 2

Landasan Teori

A. Indera Pendengaran

Telinga merupakan organ yang berfungsi sebagai indera pendengaran.


Masing masing telinga terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, telinga
tengah, dan telinga dalam. Bagian luar dan tengah telinga menyalurkan
gelombang suara dari udara ke telinga dalam yang berisi cairan, dimana
energi suara mengalami penguatan dalam proses ini. Telinga dalam berisi
dua sistem sensorik berbeda:koklea, yang mengandung reseptor untuk
mengubah gelombang suara menjadi impuls saraf sehingga kita dapat
mendengar, dan apparatus vestibularis, yang penting bagi sensasi
keseimbangan.

B. Musik

Bernstein dan Picker (1972) mengatakan bahwa musik adalah suara-suara


yang diorganisasikan dalam waktu dan memiliki nilai seni sehingga dapat
digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan ide dan emosi dari komposer
ke pendengarnya. Musik sanggup membuat manusia sedih, gembira, takut,
gelisah, tenang, bahkan geli. Musik merupakan pesan universal yang
mengandung ekspresi, pengalaman manusia yang puncak dan mendalam,
dan berbagai perasaan (Natalia, 2000).

C. Emosi

Emosi merupakan keadaan pikiran atau perasaan dalam waktu singkat dari
suatu organisme (Crow dan Crow, 1958). Emosi merupakan sarana
komunikasi dengan sekelompok sinyal yang menggambarkan keadaan
seseorang (Oatley dan Johnson, 1987). Peretz (2001) berpendapat bahwa
emosi adalah respon spontan yang sulit untuk disembunyikan seseorang.
Emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan
biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
BAB 3

Metode Praktikum

3.1 Subjek Praktikum


3.2 Bahan
3.3 Prosedur

3.4 Pelaksana
BAB 4

Hasil dan Analisa


BAB 5
Pembahasan
Kesimpulan dan saran
Daftar Pustaka
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai