Anda di halaman 1dari 5

Slide 1

Pengantar
Berpikir merupakan upaya manusia dalam memecahkan masalah. Secara garis
besar berpikir dapat dibedakan, yaitu : berpikir alamiah dan berpikir ilmiah
 Berpikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris
 Berpikir merupakan sebuah proses yang membuahkan pengetahuan
 Berpikir ilmiah adalah kegiatan akal yang menggabungkan induksi dan
deduksi

Slide 2
Sarana berpikir ilmiah
Sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh. Tanpa penguasaan sarana berpikir ilmiah
dengan baik maka kegiatan ilmiah yang baik tidak dapat dilakukan. Sarana berpikir
ilmiah bukanlah merupakan kumpulan ilmu, melainkan merupakan kumpulan
pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah

Sarana berpikir ilmiah ada empat, yaitu :


1. Bahasa
2. Logika
3. Matematika
4. Statistika

Slide 3
Tujuan dan fungsi sarana berpikir ilmiah
 Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah : untuk memungkinkan kita
melakukan penelaah ilmiah secara baik
 Tujuan mempelajari ilmu : untuk mendapatkan pengetahuan yang
memungkinkan kita untuk bisa memecahkan masalah kita sehari-hari
 Fungsi sarana berpikir ilmiah : membantu proses metode ilmiah
Slide 4
Hakikat sarana berpikir ilmiah
Menurut hakikatnya sarana berpikir ilmiah ialah suatu alat yang digunakan untk
membantu suatu kegiatan ilmiah yang mana memiliki berbagai langkah yang harus
dilakukan atau di tempuh

Dengan hal itu jika kita melakukan suatu kegiaatan ilmiah tanpa penguasaan
sarana berpikir ilmiah, maka kita tidak akan dapat melakukan kegiatan berpikir
ilmiah dengan baik dan benar

Slide 5
Pengertian sarana berpikir ilmiah menurut para ahli
Salam (1997)
Berpikir ilmiah yaitu proses atau aktivitas manusia untuk menemukan atau
mendapatkan ilmu. Berpikir ilmiah yaitu proses berpikir untuk sampai pada suatu
kesimpulan yang berupa pengetahuan

Jujun S. Suria sumantri (2010)


Berpikir merupakan kegiatan akal untuk memperoleh pengetahuan yang benar.
Berpikir ilmiah yaitu kegiatan akal yang menggabungkan induksi dan deduksi

Khodijah (2006)
Berpikir ilmiah yaitu berpikir dalam hubungan yang luas dengan pengertian yang
lebih kompleks disertai pembuktian-pembuktian

Eman Sulaeman (2006)


Berpikir ilmiah merupakan proses berpikir/pengembangan pikiran yang tersusun
secara sistematis yang berdasarkan pengetahuan ilmiah yang sudah ada
Slide 6
Bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah
Pengertian bahasa
 Menurut Jujun Suparjan Suriasumantri menyebut bahasa sebagai
serangkaian bunyi dan lambang yang membentuk makna
 Dalam KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) bahasa ialah sistem lambang
bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Jadi bahasa
menekankan bunyi, lambang, sistematika, komunikasi dan alat

Slide 7
Konteks bahasa ilmiah
Informatif
Berarti bahwa bahasa ilmiah mengungkapkan informasi atau pengetahuan

Reproduktif
Bahwa pembicara atau penulis menyampaikan informasi yang sama dengan
informasi yang diterima oleh pendengar atau pembacanya

Antiseptik
Bahwa bahasa ilmiah itu subjektif dan tidak memuat unsure emotif, kendatipun
pada kenyataannya unsur emotif ini sulit dilepaskan dari unsur informative

Intersubjektif
Ungkapan-ungkapan yang dipakai mengandung makna-makna yang sama bagi
para pemakainya

Slide 8
Logika sebagai sarana berpikir ilmiah
Menurut Irving M. Copi, dalam Mundiri (2009) mengatakan, logika adalah ilmu yang
mempelajari metode dan hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran
yang betul dari penalaran yang salah.

Logika adalah bidang pengetahuan yang mempelajari tentang asas, aturan dan
prosedur penalaran yang benar. Dengan istilah lain logika sebagai jalan atau cara
untuk memperoleh pengetahuan yang benar.

Sebagai sarana berpikir ilmiah, logika mengarahkan manusia untuk berpikir dengan
benar sesuai dengan kaidah berpikir yang benar. Dengan logika manusia dapat
berpikir sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Slide 9
Matematika sebagai sarana berpikir ilmiah
Dalam melakukan kegiatan ilmiah agar lebih baik maka diperlukan sarana berpikir
ilmiah yang salah satunya yaitu matematika. Sarana itu memungkinkan
dilakukannya penelaah ilmiah secara teratur dan cermat. Penguasaan secara
berpikir ini pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh.

Matematika yaitu bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan


yang ingin kita sampaikan. Lambang matematika bersifat artificial yang baru
mempunyai arti setelah suatu makna diberikan kepadanya.

Slide 10
Statistika sebagai sarana berpikir ilmiah
Salah satu sarana berpikir ilmiah dikenal statistika yang memiliki peranan penting
dalam pengembangan ilmu pengetahuan ilmiah. Konsep statistika sering dikaitkan
dengan distribusi variabel yang ditelaah dalam suatu populasi tertentu.
Sudjana (1996), statistika yaitu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengelolaan, atau penganalisisannya dan penarikan
kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan

Statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif. Penalaran induktif


dimulai dengan mengemukakan pertanyaan yang memiliki ruang lingkup yang khas
dan terbatas untuk menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang
bersifat umum.

Anda mungkin juga menyukai