Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
Pengantar
Berpikir merupakan upaya manusia dalam memecahkan masalah. Secara garis
besar berpikir dapat dibedakan, yaitu : berpikir alamiah dan berpikir ilmiah
Berpikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris
Berpikir merupakan sebuah proses yang membuahkan pengetahuan
Berpikir ilmiah adalah kegiatan akal yang menggabungkan induksi dan
deduksi
Slide 2
Sarana berpikir ilmiah
Sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh. Tanpa penguasaan sarana berpikir ilmiah
dengan baik maka kegiatan ilmiah yang baik tidak dapat dilakukan. Sarana berpikir
ilmiah bukanlah merupakan kumpulan ilmu, melainkan merupakan kumpulan
pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah
Slide 3
Tujuan dan fungsi sarana berpikir ilmiah
Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah : untuk memungkinkan kita
melakukan penelaah ilmiah secara baik
Tujuan mempelajari ilmu : untuk mendapatkan pengetahuan yang
memungkinkan kita untuk bisa memecahkan masalah kita sehari-hari
Fungsi sarana berpikir ilmiah : membantu proses metode ilmiah
Slide 4
Hakikat sarana berpikir ilmiah
Menurut hakikatnya sarana berpikir ilmiah ialah suatu alat yang digunakan untk
membantu suatu kegiatan ilmiah yang mana memiliki berbagai langkah yang harus
dilakukan atau di tempuh
Dengan hal itu jika kita melakukan suatu kegiaatan ilmiah tanpa penguasaan
sarana berpikir ilmiah, maka kita tidak akan dapat melakukan kegiatan berpikir
ilmiah dengan baik dan benar
Slide 5
Pengertian sarana berpikir ilmiah menurut para ahli
Salam (1997)
Berpikir ilmiah yaitu proses atau aktivitas manusia untuk menemukan atau
mendapatkan ilmu. Berpikir ilmiah yaitu proses berpikir untuk sampai pada suatu
kesimpulan yang berupa pengetahuan
Khodijah (2006)
Berpikir ilmiah yaitu berpikir dalam hubungan yang luas dengan pengertian yang
lebih kompleks disertai pembuktian-pembuktian
Slide 7
Konteks bahasa ilmiah
Informatif
Berarti bahwa bahasa ilmiah mengungkapkan informasi atau pengetahuan
Reproduktif
Bahwa pembicara atau penulis menyampaikan informasi yang sama dengan
informasi yang diterima oleh pendengar atau pembacanya
Antiseptik
Bahwa bahasa ilmiah itu subjektif dan tidak memuat unsure emotif, kendatipun
pada kenyataannya unsur emotif ini sulit dilepaskan dari unsur informative
Intersubjektif
Ungkapan-ungkapan yang dipakai mengandung makna-makna yang sama bagi
para pemakainya
Slide 8
Logika sebagai sarana berpikir ilmiah
Menurut Irving M. Copi, dalam Mundiri (2009) mengatakan, logika adalah ilmu yang
mempelajari metode dan hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran
yang betul dari penalaran yang salah.
Logika adalah bidang pengetahuan yang mempelajari tentang asas, aturan dan
prosedur penalaran yang benar. Dengan istilah lain logika sebagai jalan atau cara
untuk memperoleh pengetahuan yang benar.
Sebagai sarana berpikir ilmiah, logika mengarahkan manusia untuk berpikir dengan
benar sesuai dengan kaidah berpikir yang benar. Dengan logika manusia dapat
berpikir sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Slide 9
Matematika sebagai sarana berpikir ilmiah
Dalam melakukan kegiatan ilmiah agar lebih baik maka diperlukan sarana berpikir
ilmiah yang salah satunya yaitu matematika. Sarana itu memungkinkan
dilakukannya penelaah ilmiah secara teratur dan cermat. Penguasaan secara
berpikir ini pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh.
Slide 10
Statistika sebagai sarana berpikir ilmiah
Salah satu sarana berpikir ilmiah dikenal statistika yang memiliki peranan penting
dalam pengembangan ilmu pengetahuan ilmiah. Konsep statistika sering dikaitkan
dengan distribusi variabel yang ditelaah dalam suatu populasi tertentu.
Sudjana (1996), statistika yaitu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengelolaan, atau penganalisisannya dan penarikan
kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan