Apa yang kamu rasakan pada bagian perutmu setelah melakukan latihan jenis ini, apa
perutmu terasa kaku dan tidak nyaman. Ini pertanda bahwa latihan yang barusan kamu
lakukan sudah bereaksi pada dirimu, apabila latihan ini kamu lakukan secara terjadwal setiap
hari maka akan menambah kapilar otot perutmu dan sekaligus meningkatkan kebugaran
tubuhmu.
Keterampilan gerak ini harus kamu lakukan dengan hati-hati, jika tidak mukamu bisa
terebentur ke lantai.
3) Latihan Kekuatan Otot Punggung
Aktivitas latihan yang ke-3 adalah salah satu jenis latihan untuk meningkatkan
kekuatan otot-otot punggung, cara melakukannya sebagai berikut. Jenis latihan ini sebaiknya
dilakukan secara berpasangan.
a) Tidur telungkup,
kaki rapat dan kedua
tangan berpegangan di
belakang kepala, kedua
pergelangan kaki
dipegang oleh teman.
Gambar 5.4 Latihan kekuatan otot punggung (back-up)
b) Angkat badan ke atas hingga dada tidak menyentuh ke lantai, posisi
kaki tetap masih menyentuh pada lantai.
c) Lakukan latihan ini berulang-ulang disesuaikan dengan irama hitungan.
Batas akhir melakukan latihan ini adalah badan terasa bergemetar dan kamu tidak
d) punya kekuatan lagi untuk mengangkat badanmu.
Lakukan secara bergantian dengan cara yang sama.
e)
Setelah kamu mencoba melakukan latihan jenis ini, apa yang kamu
rasakan dengan kedua lengan dan bahumu, apakah terasa pegal dan otot- ototmu terasa
bergerak, ini pertanda bahwa latihan yang telah kamu lakukan sudah memberikan dampak
terhadap tubuhmu. Sebaiknya latihan jenis ini sering kamu lakukan di rumahmu bersama adik
atau kakakmu. Selain dapat meningkatkan kemampuan tubuhmu juga sebagai media untuk
menjalin kebersamaan dengan anggota keluarga atau temanmu di rumah.
Pola latihan ini dapat kamu variasikan dengan cara mengangkat dan
menurunkan kedua tangan secara bersamaan sejuhnya ke depan, ke atas, ke samping kanan, dan
samping kiri. Gerakan ini dapat kamu manfaatkan apabila tanganmu merasa kesemutan.
Gambar 5.15 Latihan kelentukan tungkai dan punggung (sikap berdiri lurus)
a) Posisi awal dimulai dari posisi merangkak, titik tumpu pada kedua
lutut dan kedua telapak tangan.
b) Lengkungkan punggung ke atas, pertahankan
selama 8 detik
c) (gambar a).
d) Bulatkan punggung, pertahankan selama 8 detik (gambar b). Tempelkan dadamu pada
kedua paha, dan kedua lengan dijulurkan
e) ke depan sejauhnya, pertahankan selama 8 detik (gambar c).
Rapatkan kedua tangan ke arah paha, dan lengkungkan badan ke belakang, tungkai
bawah diluruskan ke atas, pertahankan selama 8 detik (gambar d).
f ) Posisi merangkak dengan tumpuan lutut kaki kiri, tungkai kanan
di luruskan ke belakang, pertahankan selama 8 detik (gambar e).
g) Posisi merangkak dengan tumpuan lutut kaki kanan, tungkai kiri di luruskan ke
belakang, pertahankan selama 8 detik (gambar f ).
h) Gerakan terakhir, luruskan kedua tungkai rapat ke belakang hingga punggung
melengkung, pandangan ke atas jauh, pertahankan selama 8 detik (gambar g).
a. b. c. d.
e. f. g.
Gambar 5.16 Latihan kelentukan punggung
Gambar 5.17 Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (Shuttle run)
1 2 3 4 5
Gambar 5.19 Latihan mengubah posisi tubuh (squat-thrust)
4) Latihan Gerakan Bereaksi
Bentuk latihan gerakan reaksi dimanfaatkan untuk mengembangkan kecepatan reaksi yang
diperlihatkan tubuh setelah mendengar aba-aba/ tanda, cara melakukan latihan gerakan bereaksi
sebagai berikut. Permainan ini sebaiknya dilakukan secara berkelompok.