Anda di halaman 1dari 1

NAMA : M.

Hisyam Nurian Margolang

NIM : 220601001

PRODI : Pendidikan Informatika

AKHLAQ DALAM BERKELUARGA

Akhlaq merupakan hati (kondisi hati) bias baik dan buruk yang tercermin dalam prilaku.jika sifat
hatinya baik maka yang muncul adalah akhlaq yang baik dan jika sifat hatinya buruk maka yang keluar
dalam prilakunya juga buruk dan yang membuat hati itu baik dan buruknya adalah sebuah nafsu.

Sedangkan keluarga adalah komunitas terkecil dan menjadi penopang terbentuknya masyarakat
makro, yaitu masyarakat ummat. Keluarga terbangun dari sebuah ikatan antara laki-laki dan perempuan secara
sah dalam islam dan negara,serta anugrah yang di beri Allah SWT berupa anak.

Untuk membangun sebuah keluarga yang baik, maka perlu menumbuhkan sikap-sikap yang menjadikan
sebuah keluarga itu harmonis,yaitu:

 Tanggung jawab
 Kerjasama
 Kasih saying
 Disiplin
 Perhitungan dan keseimbangan keluarga

Dalam islam juga mengajarkan akhlaq orang tua kepada anaknya, seperti memberikan kasih
sayang penuh kepada anak. Untuk itu perlu memberikan sela waktu untuk berkomunikasi dan
mengajarkan hal positif kepada anak. Dan anak adalah anugrah dari allah yang membuat hati
senang dan bahagia, dalam (Q.S Al-furqan, 25:74) sudah di jelaskan bahwa:

Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang
bertakwa.”

Begitu juga akhlaq anak kepada orang tua, juga dijelaskan didalam agama islam. Dalam islam
seorang anak tidak boleh melawan perkataan orang tua,berkata kasar kepada orang tua bahkan allah
meridhoi apa yang di ridhoi dari orang tua. Dalam ( Q.S Al-Isra ayat 23.24) di jelaskan bahwa:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau
kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia”

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

Anda mungkin juga menyukai