Hal ini Allah jelaskan dalam surat At-Tagobun ayat 14 yang bermaksud :
Yang dimaksud anak sebagai musuh adalah apabila ada anak yang
menjerumuskan ibu bapanya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang
tidak dibenarkan oleh agama.
Anak sebagai fitnah atau ujian
Hal ini Allah jelaskan dalam surat At-Tagobun ayat 15, yang bermaksud :
Fitnah yang dapat terjadi kepada orang tua adalah apabila anak-anaknya terlibat
dalam gejala sosial. Seperti menagih dadah, pergaulan bebas, penipuan, atau
perbuatan-perbuatan lainnya yang membuat susah dan resah orang tuanya.
Anak sebagai perhiasan
Hal ini Allah jelaskan dalam surat Al-Kahfi ayat 46, yang artinya :
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan
yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik
untuk menjadi harapan.”
Perhiasan yang dimaksud adalah bahwa orang tua merasa sangat senang dan
bangga dengan pelbagai kejayaan yang diperoleh oleh anak-anaknya, sebagai
contoh, anak yang mengharumkan nama baik ibu bapa di depan masyarakat.
Anak sebagai penyejuk mata
Hal ini Allah jelaskan dalam surat Al Furqon ayat 74, yang artinya:
Kedudukan anak yang terbaik ialah anak dapat menyenangkan hati dan
menyejukan mata kedua orang tuanya.
Mereka ialah anak-anak yang apabila disuruh untuk beribadah, seperti solat,
mereka segera melaksanakannya dengan suka cita. Apabila diperintahkan belajar,
mereka segera mentaatinya.
Dari keempat kategori anak tersebut, tentu orang tua menginginkan anak-anaknya
termasuk ke dalam kelompok penyejuk mata.
Jika orang tuanya rajin solat berjemaah misalnya, maka anak juga akan mudah
diajak untuk solat berjamaah.
Jika orang tua senantiasa berbicara dengan sopan dan lembut, maka anak-anak
mereka-pun akan mudah menirunya.
Hal yang perlu
diajar kepada
anak.
● Membiasakan anak mengucapkan dan mendengarkan kalimat tauhid dan
memahamkan maknanya jika ia telah besar.
● Menanamkan Kecintaan anak terhadap Allah SWT.
● Menanamkan kecintaan anak pada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
● Mengajarkan pada anak Al Qur’an Al Karim.
● Mendidik anak untuk berakhlak mulia.
● Memilih sekolah / lembaga pendidikan yang baik
● Mengajar anak kemahiran asas yang diperlukan (Umar Al-khatab berpesan
‘ajarkanlah anak-anakmu berenang memanah dan menunggang kuda’)