Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH ALAT INDUSTRI KIMIA

VIBRATING SCREEN

Disusun oleh :
1. Izaz Daffa Ulhaq (19031010179)
2. Rizki Amirullah (19031010180)
3. Aninda Ikaputri (19031010181)
4. Zoelva Ananta D. (19031010182)
5. Wahyu Firdansyah (19031010183)
6. Ayu Andira (19031010184)
7. Nabila Ayu Amanda (19031010185)
8. Atika Wahyu W.R. (19031010186)
9. Dimas Alfan N. (19031010187)
10. Alya Sofivlavia (19031010188)
11. Farda Anis (19031010189)
12. Yustica Chandra K. (19031010190)
13. Alifia Salma Nabila (19031010191)

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya. Sehingga kami selaku penulis dapat menyelesaikan tugas
Alat Industri Kimia yaitu Makalah tentang “Vibrating Screen” dengan baik dan
selesai pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
menambah pengetahuan tentang alat industri yaitu vibrating screen bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada selaku
dosen mata alat industri kimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu tersusunnya makalah ini. Kami menyadari, bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 30 September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 3
I.1 Latar Belakang ................................................................................................. 3
I.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3
I.3 Tujuan .............................................................................................................. 4
I.4 Manfaat ............................................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................... 5
II.1 Pengertian Vibrating Screen ............................................................................ 5
II.2 Cara Kerja Vibrating Screen ............................................................................ 6
II.3 Jenis-Jenis Vibrating Screen ........................................................................... 7
II.4 Perbandingan Vibrating Screen dengan jenis screen lain .............................. 20
II.5 Spesifikasi Vibrating Screen .......................................................................... 21
II.6 Fungsi Utama Vibrating Screen ..................................................................... 23
II.7 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Ayakan Getar : .......................... 24
II.8 Kapasitas Vibrating Screen ........................................................................... 25
II.9 Kelebihan dan Kekurangan Vibrating Screen ................................................ 29
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 30
III.1 Kesimpulan .................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 31

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Kimia industri mencakup hal yang cukup luas,dimana industri merupakan suatu
proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai
tambah serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen. Dalam
suatu industri pasti memerlukan alat untuk melangsungkan proses kerjanya,begitu juga
didalam kimia industri. Ada banyak macam alat industri kimia yang digunakan untuk
melakukan suatu proses dibidang kimia yang salah satunya adalah Oscilating Screen.
Pemisahan bahan dalam suatu proses industri pengolahan bahan merupakan
metode yang umum digunakan. Pemisahan bahan ini dimanfaatkan untuk memperoleh
bahan dengan fraksi atau bentuk dan ukuran yang diinginkan. Adapun metode umum
pemisahan bahan yaitu pemisahan dengan cara mekanis dan pemisahan baha dengan
cara kontak keseimbangan bahan. Perbedaan keduanya adalah pada ada tidaknya
perubahan fasa bahan setelah dipisahkan. Pemisahan dengan metode mekanis
merupakan pemisahan bahan dengan tetap mempertahankan fasa bahan atau tidak
mengalami perubahan fasa bahan, sedangkan pemisahan bahan dengan kontak
keseimbangan bahan dapat mengubah fasa bahan yang dipisahkan dari fasa awalnya.
Pemisahan mekanis ini contonya adalah pengendapan, filtrasi, ekstraksi, dan
sentrifugasi. Sedangkan metode pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan bahan
meliputi penguapan, distilasi, adsorbsi, koagulasi, dan kristalisasi. Metode ini banyak
diterapkan dalam industri khususnya industri pengolahan hasil pertanian untuk
memproduksi produk tertentu. Pengetahuan mengenai metode ini perlu dikuasai agar
penggunaanya dalam industri dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemisahan bahan.
Dalam industri, pemisahan bahan merupakan metode yang umum digunakan untuk
memperoleh bahan dengan ukuran atau fasa yang diinginkan. Menurut Idrial (1987)
pelaksanaan pemisahan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan beberapa gaya yaitu
gaya gravitasi, gaya sentrifugal, dan gaya kinetic yang timbul dari aliran. Pemisahan bahan
secara mekanis yaitu pengendapan, pengayakan, penyaringan (filtrasi), dan ekstraksi.
Sedangkan pemisahan dengan kontak keseimbangan bahan meliputi penguapan, distilasi,
adsorbsi, koagulasi, kristalisasi, dan sentrifugasi.

I.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana deskripsi dan tujuan dari vibrating screen?
2. Bagaimana kapasitas dari vibrating screen?

3
3. Bagaimana gambar dan bagian dari vibrating screen?
4. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas dan produksifitas vibrating screen?
5. Apa saja keuntungan dan kerugian dari vibrating screen?
6. Apa saja jenis vibrating screen?
7. Bagaimana cara kerja dari masing-masing thype vibrating screen?
8. Apa saja perbandingan vibrating screen dengan screening lainnya?

I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kegunaan ayakan dalam industri.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengayakan.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis ayakan.
4. Untuk mengetahui standar ayakan.
5. Untuk mengetahui perhitungan proses pengayakan.
6. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam penggunaan ayakan.

I.4 Manfaat
1. Agar lebih memahami materi tentang vibrating screen
2. Agar mengetahui cara kerja dan kegunaan dari alat vibrating screen
3. Agar mengetahui pengaplikasian alat vibrating screen di dunia industry

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pengertian Vibrating Screen


Pengayakan merupakan satuan operasi pemisahan dari berbagai ukuran bahan
untuk dipisahkan kedalam dua atau tiga fraksi dengan menggunakan ayakan, setiap fraksi
yang keluar dari ayakan mempunyai ukuran yang seragam. pasir cetak adalah bagian yang
akan bekerja menerima panas dan tekanan dari logam cair yang dituang sebagai bahan
produk, oleh karena itu pasir sebagai bahan cetakan harus disesuaikan dengan kualifikasi
kebutuhan bahan yang akan dicetak baik sifat penuangannya maupun ukuran benda yang
akan dibentuk. Jika semakin besar benda tuangan maka tekanan yang disebut tekanan
metallostatic akan semakin besar dimana cetakan harus memiliki kesetabilan mekanis yang
terandalkan. Pasir cetak yang lazim digunakan pada proses pengecoran logam adalah
pasir gunung, pasir pantai, pasir sungai dan pasir silica yang tersedia di alam
(Sulistiawan,2014).
Ayakan getar (vibrating screen) banyak digunakan dalam proses pemilahan bahan
sesuai ukuran yang dikehendaki. Peralatan ini diaplikasikan di dunia industri maupun di
laboratorium. Proses pemilahan dengan ayakan getar merupakan salah satu metode tertua
dan banyak digunakan secara luas dalam proses pemilahan secara fisik. Aplikasi ini
dilakukan di dunia industri dalam pemilahan skala besar maupun di laboratorium sebagai
alat bantu skala kecil untuk analisa distribusi ukuran partikel. Di dunia industri, ayakan getar
digunakan di bidang pertambangan, powder metallurgy, proses kimia dan konstruksi.
Ayakan getar bekerja dengan gerak vertikal dan horisontal bolak-balik dalam
mekanismenya. Gerakan ini menimbulkan efek gerak memantul (bumping) pada bahan
atau material yang diproses. Peralatan ini pertama kali digunakan di Amerika pada awal
abad ke 20 dan berkembang dari segi efisiensi, terutama di Jerman pada pertengahan
abad ke 20. Unjuk kerja sebuah ayakan getar tergantung pada faktor material yang
diproses dan faktor peralatan atau mesin tersebut. Faktor material berhubungan dengan
sifat-sifat mekanik material antara lain ukuran, bentuk, densitas, kadar air dan lain-lain.
Faktor mesin terutama berkaitan dengan intensitas getaran yang terjadi dan dapat
mempengaruhi efektifitas proses pengayakan.
Ayakan getar digunakan secara luas di dunia industri maupun riset skala
laboratorium. Peralatan mekanik ini sangat dibutuhkan untuk proses pemilahan bahan atau
material. Proses yang dilakukan secara optimum akan meningkatkan unjuk kerja atau
efisiensi ayakan getar tersebut. Efisiensi ini selanjutnya akan berdampak pada konsumsi
energi listrik sebagai sumber tenaga penggerak mekanisme ayakan getar (Mujianto,2019).

5
II.2 Cara Kerja Vibrating Screen
Proses perancangan telah mendapatkan desain dari mesin pengayak pasir tipe
vibrating screen yang menggunakan komponen mesin yang mudah dalam proses
fabrikasinya, mudah dalam pengoperasian dan perawatannya. Mesin pengayak pasir cetak
ini cara kerjanya adalah pasir dimasukan dalam bak penampungan melalui saluran masuk
pasir, lalu bak penampung bergerak maju mundur yang digerakkan oleh poros engkol untuk
proses pengayakan, pasir cetak ini melalui proses pengayakan sebanyak dua kali supaya
mendapat hasil yang diinginkan.

Desain mesin pengayak pasir tipe vibrating screen

Detail Screen

6
Keterangan :
A. Hopper masuk
B. Ayakan dengan mesh count 12
C. Ayakan dengan mesh count 30
D. Hopper kotoran sisa ayakan
E. Hopper pasir yang kasar
F. Hopper pasir yang halus
G. Rell untuk dudukan roda
H. Pulley
I. Poros engkol
J. Motor listrik
K. Roda karet sintetis
Mekanisme kerja mesin pengayak pasir vibrating screen adalah sebagai berikut :
1. Motor dialiri dengan arus listrik, dengan menghubungkan stop kontak dengan arus listrik
AC 1 phase.
2. Motor terhubung dengan pulley, kemudian pulley tersebut menggerakkan poros engkol
melalui poros penghubung, poros engkol berputar menggerakkan ayakan dengan arah
maju mundur yang bertumpu pada roda dengan melewati rel bergerigi yang
menyebabkan getaran pada ayakan.
3. Ketika screen pasir sudah bergerak maka kotoran sisa ayakan yang tidak bisa melewati
lubang ayakan akan keluar melalui hopper keluar yang paling atas. Sedangkan pasir
yang masuk melewati lubang ayakan yang kasar akan keluar melalui saluran keluar
nomor 2 dari atas, kemudian untuk pasir hasil ayakan yang paling halus akan keluar
melalui saluran ayakan yang paling besar yang paling bawah pada mesin ayakan
tersebut.
4. Untuk hasil ayakan pasir yang digunakan adalah pasir yang paling halus yang melewati
saringan ayakan yang mempunyai mesh count 30. Proses akan berjalan terus menerus
sesuai kapasitas rencana yang ditentukan (Sulistiawan,2014).

II.3 Jenis-Jenis Vibrating Screen


1. Electromagnetic screens
Model efisiensi dengan getaran yang halus dan cepat electromagnetic screen
menggunakan gaya ayunan dari leaf spring yang diperkuat oleh getaran elegtromagnetik
dan secara efisien menyaring material. Screen juga berfungsi sebagai metering feeder dan
kegunaan yang banyak, seperti menghilangkan limbah resin pellets dan bubuk, fine powder

7
dari makanan, bahan kimia, metal, dll, menyediakan primary screening yang efisien,
sorting, penghilang debu, pengering, pencuci, dll dari semua material

Fitur-fitur
a. Penyaringan super efisien
b. Kombinasi dari getaran kecepatan tinggi (3000,3600/min) dan amplitude baik membuat
penyaringan, penghilangan debu dan pengeringan menjadi efisien. Tidak perlu cemas
terhadap penyumbatan
c. Pengaturan amplitude yang mudah
d. Amplitude getaran secara bebas dapart diatur melalu kontroler untuk menyocokkan
property material dan volume proses, mendukung feed yang tetap
e. Tersedia tipe anti debu
f. Terbuat secara custom, tertutup penuh, tipe anti debu tersedia untuk pemasangan pada
site spray-control dan control higienis seperti pabrik makanan dan kimia dan site
sejenisnya
g. Tidak membutuhkan maintenance
h. Komponen yang dapat digerakkan hanya leaf spring. Struktur tidak memakai komponen
yang dihasilkan oleh putaran gear, cum, alat2 eksentrik, belt, motor, dll. Tidak diperlukan
lubricant dan maintenance

8
2. Rotary vibrating screens

Powerful screen dengan getaran langsung menuju trough rotary vibrating screens,
dengan motor powerful rotary vibrating yang terpasang langsung pada trough, secara
efektif mengaduk semua trough, membuat penyaringan material ukuran fine sampai
medium secara efisien. Getaran per menit 1450/1710 dan apmplitudo 2 sampai 4 mm untuk
model lebh kecil, 720/850 dan 5 sampai 8 mm untu model lebih besar (lainnya).

9
Fitur-fitur :
a. Struktur yang ringan dan tahan
b. Karena high-powered rotary vibrator dipakai sebagai drive unit, tidak ada belt atau
aksesoris lainnya yang dibutuhkan. Karena itu, screen ini sangatringan dan tahan
c. Flow rate yang bias diatur
d. Kapasitas screening dapat diatur dengan mudah karena strke dapat divariasi dengan
mengatir berat tak seimbang dengan jumlah pole yang oaling sesuai
e. Performa yang stabil
f. Getaran daya tinggimembuat RVS beroperasi secara stabil meskipun saat screening
material 12erakan12
g. Screening yang akurat
h. Trough Tipe deck tunggal sampai deck tiga tersedia sesuai permintaan. Sehingga
screening efisiensi tinggi dan akurat dapat dilakukan dengan memilih tipe yang paling
cocok untuk material tertentu dan flowrate tertentu
i. Start, stop yang simple
j. Menekan tombol controller adalah hal yang dibutuhkan untuk memulai atau megnghentikan
screening. Ketika berhenti, screen secara ototmatis berhenti secara langsung. Hal ini
menghindari masuknya material setelah screen berhenti

10
3. BM Screen

Dengan screen BM, trough atas dan bawah diseimbangkan untuk menambah
efisiensi dari sudut pandang “seimbang” saat operasi berbeban. Model ini mendukung
konstruksi gerakan dan tertutup. Alat ini cocok untuk menghandle material fine powder
pada industry kimia dan makanan.

Fitur-fitur :
a. Bration-proof yang sempurna
b. Dengan konstruksi keseimbangan yang sempurna, tipe ini tidak memungkinkan getaran
sampai pada base pemasangan. Karena itu, dapat dipasang pada struktur support tinggi.
Ketika base kuat, seperti pada tutup beton, screen dapat dipasang tanpa isolation spring,
sehingga mengurangi tinggi total
c. Efisiensi tinggi
d. Efisiensi kerja meningkat dengan menggunakan baik trough atas atau bawah sebagai

11
penghitungberat, menghasilkan keseimbangan screen yang sempurna dibawah beban
e. Trough 14erakan, tertutup
f. Tersedia berbagai macam cover untuk menutup trough. Sebagai tambahan, tersedia model
14erakan dengan menggabungkan 5-8m porsi 14erakan dalam garis

4. Linear Drive Screen


Screen besar yang powerful untuk memproses volume besar Linear drive screen,
dengan pergerakan kebelakang dan kedepan yang dihasilkan dengan padat tetapi exciter
powerful, mencapai performa penyaringan yang tinggi dan secara efisien menghandle
proses volume besar dari berbagai material termasuk bijih mineral.

a. Efisiensi kerja meningkat dengan menggunakan baik trough atas atau bawah sebagai
penghitungberat, menghasilkan keseimbangan screen yang sempurna dibawah beban
b. Trough 14erakan, tertutup
c. Tersedia berbagai macam cover untuk menutup trough. Sebagai tambahan, tersedia model

12
14erakan dengan menggabungkan 5-8m porsi 14erakan dalam garis

5. Linear Drive Screen

Screen besar yang powerful untuk memproses volume besar Linear drive screen,
dengan pergerakan kebelakang dan kedepan yang dihasilkan dengan padat tetapi exciter
powerful, mencapai performa penyaringan yang tinggi dan secara efisien menghandle
proses volume besar dari berbagai material termasuk bijih mineral

13
Fitur-fitur:
a. Efisiensi tinggi, memproses volume besar
b. Gerakan linear alternative yang baik dihasilkan pada seluruh screen pada sudut
45derajat dan pada akselerasi sebesar 5-6.5G. pergerakan besar dan tajam ini
membuat memungkinkan untuk memproses volume besar dan mencegah
penyumbatan
c. Tahan banting dan ringan
d. Konstruksi rivet menggunakan baut huck membuat bingkai menghilangkan
konsentrasi stress saat operaso dan mengurangi berat. Terlebih lagi, bingkai untuk
exciter terbuat dari konstruksi las kokoh, mengurangi stress residual berdasar
pengelasan, yang meningkatkan keandalan
e. Exciter tahan lama
f. Exciter untuk unbalanced weight dipasang diluar penutup, sehingga kenaikan suhu
minyak yang melumasi didalam menjadi kecil
g. Maintenance mudah
h. Exciter dapat dilepas dan diganti secara mudah, yang membuat maintenance
menjadi mudah
i. Operasi halus dan vibration-proofing unggul
j. Pegas lilitan dan pegas karet digunakan secara tersambung utuk isolasi alat, yang
membuat meminimalkan getaran yang ditransmisi ke base atau bingkai pendukung,
dan membuat starting dan stopping menjadi lancer dan halus

6. Gyratory Screen

14
Efisiensi tinggi, tipe penyaringan horizontal-swing Syratory screen, dengan
penyaringan horizontal-swing uniknya sangat cocok untuk memproses fine-powder. Gerak
Melingkar, oval, dan reciprocal yang dihasilkan pada area screen secara penuh membuat
penyebaran dan penyaringan material menjadi cepat dan seragam.

Fitur-fitur:
a. Efisiensi screening yang tinggi
b. Horizontal gyration sangat efisien karena menggunakan semua screen secara
efektif untuk dengan cepat menaburkan material fine-powder, dengan cara efek
dari 3 gerak getaran yag sinergi-efek penaburan dari gerak melingkar pada
charging material akhir, efek pengiriman dari reciprocating, 16erakan pada
discharge akhir, dan efek screening dari gerak elips diantaranya
c. Penggantian screen cloth yang mudah
d. Bingkai screen mudah di lepas, sehingga penggantian screen cloth dapat
dilakukan dengan mudah
e. Mencegah penyumbatan
f. Kecil kemungkinannya terjadi penyumbatan karena bola karet tersedia dibawah
screen cloth
g. Pemasangan yang fleksibel
h. Adaptasi dari strukture low-profile, low-reaction yang compact dengan tingkat
efektifitas vibration-proof membuat alat ini menjadi mungkin untuk memasang
screen pada bingkai pendukung, diatas atau dimanapun.

15
i. Sedikit getaran yang sampai pada lantai/permukaan
j. Tahan debu sempurna Screen dapat dibuat tahan debu secara sempurna dengan
menghubungkan masukan material dan keluaran dengan selubung fleksibel. Hasilnya
operasi bersih bebas dari gangguan benda asing
k. Tahan lama dan maintenance mudah
l. Pada gyration screen horizontal, permukaan screen membuat 17erakan sedikit getaran
pada permukaan horizontal. Oleh karena itu, screen cloth lebih tahan lama. Maintenance
menjadi mudah karena hanya sedikit yang bias dikonsumsi selain screen cloth

7. Wave Screen

Tipe unik yang menggelombangi wave screen adalah screen unik yang
menggelombang dan menggetar screen untuk menyaring material lembap dan adhesive.
Material tersebut dapat disaring secara efisien tanpa penyumbatan karena pergerakan
trough waving memberikan gaya akselerasi pada material yg dihandle. Screen ini dapat
digunakan untuk bermacam jenis material yang lengket dan ukuran penyuaringan basic
dari 2-35mm, tetapi secara khusus cocok untuk field heaping

16
Fitur-fitur
a. Tidak ada penyumbatan dengan waving screen
b. Getaran dinamis dengan pergerakan screen yang lebih ketat dan senggang
menghasilkan screening material adhesive tanpa penyumbatan
c. Anda hanya membutuhkan palu untuk mengganti screen
d. Penggantian screen sangat mudah, dan hanya membutuhkan palu karena screen
ditahan tanpa menggunakan baut satupun.

e. Tinggi pemasangan yg bias diatur


f. Hanya 5 derajat cukup untuk operasi (inclination dasar adalah 15 derajat) karena kedua
circler vibration dari drive unit dan getaran resonansi dari bingkai memberikan gaya
akselerasi pada material yang di handle. Oleh karena itu, tinggi pemasangan harus lebih
rendah.
g. Kondisi supply dan screening yang fleksibel
h. Bergantung pada jumlah supply atau kelembapan material yg digunakan, frekuensi
getaran dan area screening efektif dapat diatur dengan control inverter dan pengaturan
unbalanced weight

i. Konstruksi tahan dan bebas maintenance

17
j. Hampir tidak membutuhkan maintenance karena struktur bodi sangat simple. Terlebih,
screen terbuat dari urethane yang secara permanen memelihara elastisitas, dan membuat
maintenance lebih mudah
k. Tersedia juga tipe unik
l. Tipe unik yang disebut tipe ox horn juga tersedia. Tipe ini memunyai screen menyerupai
tanduk banteng, dan tipe ini sangat efisien karena bentuknya mengisi ruang antara screen
cloth dan cover agar menghindari kebocoran material

8. Vibrating screen dan vibrating equipment lainnya

a. Untuk pemisahan cetakan dan pasir. Pemisahan cepat dari pasir dan cetakan dari molding
flask

18
Contohnya, mesin pengaduk. Vibrator Penggunaan khuusus untuk memisahkan cetakan
dan pasir dari molding flasks, dengan getaran amplituoda yang dapat diatur sesuai dengan
ukuran cetakan dan kndisi pasir. Produk ceteakan dikirim dari deck plate ke proses
selanjutnya. Operasi, maintenance, dan inspeksi yang mudah. Sangat cocok untuk
perawatan pasir

b. Untuk penyaringan primer bahan berukuran sedang hingga besar


1. Grizzly feeder
Vibrator memanfaatkan gaya ayun dari leaf spring diperkuat oleh getaran elektromagnetik
menghasilkan primary screening kecepatan tinggi dari mineral ore, crashed stone,
limestone, dll. Sturktur robust yang berat dengan volume aliran yang dapat diautr

2. Rubber spring grizzly feeder


Vibrator yang digerakkan oleh kombinasi dari gaya yang kuat dari pemutaran berat yang
tidak seimbang dan rubber spring. Daya penggerakan yang kecil, tetapi mampu bekerja
multi guna, separator primer volume besar. Stabil, berat sebagai tipe GF dan tidak
terpengaruh oleh kondisi kerja

19
3. RV Grizzly Feeder
Ringan tetapi mempunyai struktur robust, vibrator forced-power yang digerakkan oleh
motor secara langsung terpasang ke trough. Getaran kuat pada trough menghilangkan
adhesi material dan hasil dari ayunan berlebih, membuat operasi stabil.
(Anonim,2009)

II.4 Perbandingan Vibrating Screen dengan jenis screen lain


Perbandingan jenis ayakan yang sering digunakan antara lain:
1. Grizzly screen, merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak
mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu.

2. Vibrating screen : yaitu ayakan dinamis dengan permukaan horizontal dan miring
digerakkan pada frekuensi 1000 sampai 7000 Hz. Ayakan jenis ini mempunyai kapasitas
tinggi, dengan efisiensi pemisahan yang baik, yang digunakan untuk range yang luas
dari ukuran partikel.

20
3. Oscillating screen: yaitu ayakan dinamis pada frekuensi yang lebih rendah dari
vibrating screen (100-400 Hz) dengan waktu yang lebih lama.

4. Revolving screen : ayakan dinamis dengan posisi miring, berotasi pada kecepatan
rendah (10-20 rpm). Digunakan untuk pengayakan basah dari material-material yang
relatif kasar, tetapi memiliki pemindahan yang besar dengan vibrating screen

(Ailani, 2014)

II.5 Spesifikasi Vibrating Screen


1. Tabel II. 1 Spesifikasi 30mm Vibrating Screen
NO KETENTUAN KETERANGAN
1 Peralatan Vibrating Screen (30mm)
2 Kapasitas 300 TPH
3 Kuantitas 2 Nos
4 Bahan yang akan disaring coke
5 Ukuran bahan 0-80mm
6 Ukuran Pemisahan (-) 30 mm
7 Efisiensi pemisahan 95%
8 Kerja Berkelanjutan

21
9 Jumlah deck 1
10 Level suara 85db at 1M distance

2. Tabel II. 2 Spesifikasi 15mm Vibrating Screen


NO KETENTUAN KETERANGAN
1 Peralatan Vibrating Screen (15mm)
2 Kapasitas 100 TPH
3 Kuantitas 1 Nos
4 Bahan yang akan disaring Coke
5 Ukuran bahan 0-30 mm
6 Ukuran Pemisahan (-) 15 mm
7 Jumlah deck 1
8 Kerja Berkelanjutan
9 Produk Overflow (+) 15mm
Underflow (-) 15mm
10 Efisiensi pemisahan Persentase (+) pecahan 15mm di
'Under flow' dan (-) fraksi 15mm
pada 'Overflow' tidak boleh lebih
dari 1%

SPESIFIKASI TEKNIS UNTUK VIBRATING SCREENS (30 MM)


Vibrating screen (pengklasifikasi) yang terletak di penyaringan batu stasiun
pabrik penyortiran kokas menerima kokas dengan ukuran 0-80mm. Ukuran screen
yang terlalu besar dikirimkan ke layar grizzly 60mm sementara ukuran layar yang
terlalu kecil diumpankan ke conveyor K11-17. Pelat baja alas kasa harus minimum
batang kawat S / S Diameter 5mm. Screen dengan saluran by-pass dengan
penggerak listrik pengaturan harus dipasang pada rel rel untuk perjalanan.

PARAMETER DESAIN DAN KONSTRUKSI FITUR


NO KETENTUAN KETERANGAN
1 Ukuran densitas 0,5 t/m3
2 Kelembaban maksimal 2%

22
3 Sudut 35°
4 Temperatur Kurang dari 200°C
5 Ukuran bahan yang -80 mm
dimasukkan

Peralatan harus cocok untuk pekerjaan berikut karakteristik:


Vibrating screen adalah jenis layar bergetar yang dipasang di lantai gerakan linier.
Kemiringan screen harus sesuai aliran mudah. Dek harus ditempatkan pada empat
set pegas. Fasilitas penyesuaian berat harus disediakan. Tempat peletakan screen
harus terbuat dari pelat baja tahan karat berlubang atau SS batang kawat dia
dengan minimum lubang 5mm.
1. Pegas pendukung:
Bingkai layar harus dipasang pada empat kompresi lunak Jenis pegas kumparan
baja untuk menjaga transmisi getaran minimum.
Kain Screen
2. Tempat peletakkan Screen terbuat dari pelat SS setebal 5mm yang sesuai
perforasi atau batang kawat SS dengan diameter 5mm. minimum.
3.Unit Penggerak
Ini akan terdiri dari katrol sheave termasuk kunci untuk menjadi dipasang pada poros
layar, rangka dasar untuk motor penggerak, listrik motor, sabuk-V. Penggerak V-belt
harus dihindari.

II.6 Fungsi Utama Vibrating Screen


Vibrating screen bisa disebut juga sebagai (ayakan getar) umum nya bekerja
untuk memisahkan padatan yang terkandung dalam minyak kasar (dirt crude oil)
dengan cara di ayak/di getar pada media saringan dengan ukuran mess tertentu
(sesuai dengan kebutuhan). Fungsi vibrating screen adalah memisahkan non oil
solid (NOS) yang terdiri dari sampah, serat fiber yang berukuran besar serta pasir
yang terikut bersama crude oil karena tidak terendapkan di sand trap tank.
Ditambahkannya air panas dengan tujuan agar pemisahan partikel-partikel pasir
dapat memisah dengan baik disamping untuk mengurangi terjadinya clogging
(penyumbatan) pada screen. Fungsi utama dari Vibrating screen adalah untuk

23
mempercepat proses pengayakan dan mencegah terjadinya penyumbatan (Palm Oil
Industrial Engineering, 2011)

II.7 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Ayakan Getar :


1. Persen (%) ukuran bukaan ayakan.
Bila persen lubang ayakan yang terbuka kecil karena tertutup oleh material yang
mempunyai ukuran sama dengan ukuran lubang bukaan maka effisiensi ayakan
akan turun. Sebaliknya semakin besar persen lubang ayakan maka semakin
banyak material yang lolos dan korosi atau rusaknya lubang ayakan dan juga
tata cara pemasangan ayakan pada alat
2. Faktor material atau partikel
Faktor material berhubungan dengan sifat-sifat mekanik material antara lain
ukuran, bentuk, dan lain-lain. Material yang mempunyai diameter sama akan
memiliki kecepatan dan kesempatan masuk yang berbeda bila posisinya
berbeda, yaitu satu melintang dan lainnya membujur sehingga ukuran bahan
yang diproses juga sangat berpengaruh.
3. Frekuensi getaran pada ayakan
Frekuensi kerja (winch) sangat berpengaruh terhadap unjuk kerja alat. Demikian
pula halnya dengan kecepatan frekuensi kerja tersebut. Faktor mesin terutama
berkaitan dengan intensitas getaran yang terjadi dan dapat mempengaruhi
efektifitas proses pengayakan sehingga semakin cepat getaran pada ayakan
maka material akan semakin mudah lolos
4. Kandungan air
Semakin kecil kandungan air pada material maka material tersebut akan
semakin mudah lolos. Material dengan kandungan air yang tinggi akan
menimbulkan sifat lengket sehingga akan mengurangi effisiensi daripada
ayakan, karena material lengket akan menutupi lubang bukaan ayakan
5. Sudut Kemiringan
Sudut kemiringan (inklinasi) ayakan akan berpengaruh terhadap mekanisme
gerak akibat getaran yang terjadi. Selain itu, sudut kemiringan merupakan salah
satu faktor yang akan berpengaruh terhadap gerak partikel. Semakin besar
sudut kemiringan maka waktu proses menjadi semakin kecil. Semakin besar
sudut kemiringan maka laju pengayakan bahan menjadi semakin besar. Sudut

24
kemiringan ayakan getaran menghasilkan gerak memantul bahan yang
diproses, laju aliran bahan ke hopper menyebabkan lebih banyak bahan yang
diproses dan putaran motor penggerak yang semakin besar akan menyebabkan
frekuensi gerak eksitasi semakin besar.
6. Gerak Pattikel
Gerak partikel ini akan berpengaruh terhadap unjuk kerja atau efisiensi ayakan
getar. Sudut kemiringan ayakan getar berpengaruh terhadap hasil ayakan dan
gerak partikel (Mujianto, 2019)

II.8 Kapasitas Vibrating Screen

Semakin banyak kuantitas produk yang ingin diklasifikasikan, semakin


banyak permukaan yang dibutuhkan untuk penyaringan. Tanda paling cepat bahwa
layar menjadi terlalu kecil adalah berkurangnya keefektifannya karena tidak
memasukkan begitu banyak partikel ke dalam lubang.
Di sisi lain, semakin kecil ukuran untuk diklasifikasikan, semakin banyak
permukaan yang dibutuhkan karena semakin kecil lubang, semakin sedikit jumlah
produk yang dapat melewatinya (Roller, 2019).
Bijih rata-rata yang membawa hingga 10% kelembapan dapat disaring hingga 10
mesh tanpa pengeringan sebelumnya: di luar itu, penyaringan getaran harus basah
dengan rasio 3 hingga 3,5 air terhadap bijih. Perkiraan ton melalui screen per square
foot per 24 jam, basah atau kering.

25
(Michaud, 2016)

Perhitungan Kapasitas Vibrating Screen


Sebagian besar pabrikan menggunakan versi modifikasi dari formula VSMA
(Vibrating Screen Manufactures Association) untuk menentukan kapasitas layar.
Dua belas faktor yang digunakan dalam rumus di bawah ini sebagian besar
didasarkan pada bagan dan rumus VSMA.
A =B*S*D*V*H*T*K*Y*P*O*W*F
Keterangan :
“A”, kapasitas yang dihitung per kaki persegi luas layar dalam ton per jam.
B = Kapasitas dasar per feet persegi dalam ton per jam (Satu ton = 2000 pounds)
S = Faktor kemiringan
D = Faktor dek (deck factor)
V = Faktor oversize
H = Faktor ukuran setengah (halfsize)
T = Faktor slot
K = Faktor kondisi material
Y = Faktor semprot (Spray factor)
P = Faktor bentuk
O = Faktor area terbuka (Open Area factor)
W = Faktor berat
F = Faktor efisiensi

26
Effisiensi Vibrating Screen
Banyaknya material yang lolos pada ukuran tertentu yang biasanya dinyatakan
dalam persen (%)

Productivity
Productivity merupakan seberapa besar hasil produksi yang diperleh didalam proses
produksi. Productivity dapat diartikan sebagai suatu ukuran atas penggunaan
sumber daya alam suatu organisasi yang biasanya dinyatakan sebagai rasio dari
keluaran yang dicapai dengan sumberdaya yang digunakan. Dengan kata lain
productivity dapat dikatakan bahwa pengertian productivity memiliki dua dimensi
yakni efektivitas dan efisiensi. Dimensi pertama berkaitan dengan pencapaian target
yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. Sedangkan dimensi kedua
berkaitan dengan upaya membandingkan masukan dengan realisasi
penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Untuk mencari nilai productivity adalah menggunakan rumus sebagai berikut :

Dimana :
W= working hour, adalah waktu atau jam kerja yang tersedia

Efektivitas Penggunaan
Untuk mengetahui tingkat penggunaan alat pengayak dan kemampuan yang bisa
dicapai dirumuskan sebagai berikut:

27
Waktu Produksi Efektif
Perbandingan antara waktu produksi sesungguhnya dengan waktu produksi
seharusnya

Effective Utilization (Eut)


Cara menunjukkan berapa persen seluruh waktu kerja yang dapat dimanfaatkan
untuk kerja produktif

Dimana :
Eut= Effective Utilization
W= working hour, adalah waktu atau jam kerja yang tersedia
R= Rest time, adalah waktu atau jam istirahat yang tersedia
S= Stop time, jumlah jam alat yang digunakan tapi tidak mengalami kerusakan

Ada pengaruh lain, yang sebagian besar muncul dari pengamatan yang dilakukan di
lokasi pemutaran sebenarnya, yang belum ditentukan, diteliti, dan dijelaskan secara
resmi, tetapi yang pasti memengaruhi pengoperasian layar. Data ini telah
dikumpulkan dan dipertimbangkan sesuai dengan pengalaman.
Faktor tambahan yang direkomendasikan adalah:
TYP = Type of stroke factor (Jenis faktor stroke)
STR = Stroke length factor (Faktor panjang pukulan)
TIM = Timing angle factor (Faktor sudut waktu)
RPM = Revolutions per minute factor (Faktor putaran per menit)
NEA = Near size factor (Faktor ukuran dekat)
BED = Bed depth factor (Faktor kedalaman bed)
(Olsen, 2016)

28
II.9 Kelebihan dan Kekurangan Vibrating Screen
1. Kelebihan :
a. Mampu menghasilkan produk uniform
b. Perawatan rendah
c. Teknologi terbaru pada vibrating screen yaitu mudah dibawa kemana-mana
(portable) include dengan proses recycle
d. Papan lubang pada vibrating screen dapat di atur sesuai kebutuhan
2. Kekurangan :
a. Harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
b. Perawatan mesin sangat mahal terutama pada motor penggerak ayakan (Putri,
2019)

29
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Vibrating screen atau disebut juga (ayakan
getar) pada umumnya bekerja untuk memisahkan padatan yang terkandung
dalam minyak kasar (dirt crude oil) dengan cara di ayak atau digetar pada media
saringan dengan ukuran mess tertentu.Fungsi dari Vibrating Screen adalah
memisahkan non oil yang terdiri dari sampah,serat fiber yang berukuran besar
serta pasir yang terikut bersama crude oil karena tidak terendapkan di sand trap
trank.Selain itu Vibrating screen juga mempunyai kelamahan dan kelebihan
salah satu kelemahannya ialah harga yang lebih mahal dibanding alat lainnya
dan kelebihannya ialah vibrating screen mudah dalam segi hal perawatannya.

30
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2013,Technical Specification ‘Enquiry Specification for Screens’ Volume 2B,


Engineering Projects (India) Limited, New delhi
Ailani, C 2014, Size Reduction, dilihat pada 30 September 2020,
eprints.undip.ac.id
Mujianto, H, Rahmi, M, 2019, ‘Pengaruh Sudut Kemiringan (Inklinasi) Terhadap
Unjuk Kerja Ayakan Getar (Vibrating Screen)’, Jurnal Sigma Teknika, Vol.2,
No.2, Hal 137-143
Michaud, LD, 2016, What is the Screening Capacity of vibrating Screen per Area,
https://www.911metallurgist.com/blog/what-is-the-capacity-of-vibrating-
screen-per-area
Olsen, L dan Carnes, Bob, 2016, T-JCI-201 Screen Capacity Calculation, ASTEC
JCI, Oregon
Palm Oil Industrial Engineering, 2011, Vibrating Screen (Equitment Clarification
Stasion), dilihat pada 30 September 2020 pukul 13.00 WIB,
http://surgapetani.blogspot.com/
Putri, 2019, Screening, diakses pada 30 September 2020 pukul 13.00 WIB,
https://www.academia.edu/12543387/SCREENING
Roller, 2019, Basic concepts of vibrating screens,
https://rollier.com/basicconcepts-of-vibrating-screens-what-they-are-what-
they-are-for-and-howthey-work/
Sulistiawan, H,Slamet, S, 2014, ‘Perancangan Mesin Pengayak Pasir Cetak
Vibrating Screen Pada IKM Cor di Juwana Kabupaten Pati’, Jurnal Prosiding
SNATIF, Vol.1, No.1, Hal 91-96.
Yudistira. B, Sholeh. M, dkk, 2019, ‘Modifikasi Vibrating Screen 566-VS1 Finishmill
Narogong 2’, Prosiding Sminar Nasional Teknik Mesin, hh 494

31

Anda mungkin juga menyukai