Draf

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
……………………………………
DENGAN
……………………………………
TENTANG
PROMOSI DAN SOSIALISASI …………………
No Pihak Pertama : ..............................
No Pihak Kedua : ……………………..

Perjanjian Kerjasama Promosi dan Sosialisi Rumah Zakat (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dibuat pada
hari …………………. tanggal ……….. bulan ……………….t ahun dua ribu delapan belas
(…………………..), oleh yang bertanda tangan di bawah ini:

1. ………………………..
Berkedudukan hukum di ……………………., yang dalam Perjanjian ini diwakili oleh
…………………………dalam jabatannya selaku ……………………….., dengan demikian sah bertindak
untuk dan atas nama …………………, (selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut ”Pihak Pertama”).

2. …………………………..
Berkedudukan hukum di Jalan …………………………., dalam hal ini diwakili oleh ………………..
selaku ………………..., dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama ...................... …………
(selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut “Pihak Kedua“).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak”, dengan ini sebelumnya bermaksud
menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa, Pihak Pertama adalah sebuah Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang ………………….
2. Bahwa, Pihak Kedua adalah ………………………………..
3. Bahwa, Pihak Pertama bermaksud mengajak Pihak Kedua untuk melakukan kerjasama promosi dan
sosialisasi, dan Pihak Kedua menerima ajakan kerjasama Pihak Pertama dimaksud.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka demi memperlancar terlaksananya kerjasama ini, maka Para Pihak
dengan ini telah setuju dan sepakat untuk saling mengikatkan diri ke dalam Perjanjian ini dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

Pihak Kedua akan melakukan promosi dan sosialisasi dengan cara melalui pemesanan rubrik/space iklan pada
media online ……………………… yang dimiliki oleh Pihak Pertama.

PASAL 2
BENTUK KEGIATAN

Para Pihak sepakat, bentuk kegiatan dalam Perjanjian ini adalah Pihak Kedua akan membuat rubrik dalam
bentuk materi iklan dan diserahkan kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum hari
penerbitan dengan rincian sebagai berikut:

Halaman 1 dari 6
 PASAL 3
NOMINAL KONTRAK DAN MEKANISME PEMBAYARAN

1. Para Pihak sepakat untuk menetapkan nilai atas Perjanjian ini adalah sebesar Rp ………………..,-
(……………………………………..),
2. Rencana pembayaran sebagaimana disebutkan di atas akan dilakukan dengan cara transfer/pindah buku
melalui:
 Bank :
 Nomor Rekening :
 Atas Nama :

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

Dengan tidak mengurangi hak dan kewajiban Para Pihak yang disebutkan dalam pasal lain dalam Perjanjian ini,
Hak dan Kewajiban Para Pihak ditentukan sebagaimana tersebut dibawah ini:

Hak dan Kewajiban Pihak Pertama;

1. Berhak atas pemberitaan pada media internal Pihak Kedua,
2. Berhak menerima pembayaran sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 5 Perjanjian ini,
3. Berkewajiban mencantumkan rubrik/space yang dikirimkan oleh Pihak Kedua sesuai Jangka Waktu
sebagaimana tercantum dalam Pasal 5 Perjanjian ini,
4. Berkewajiban untuk mencantumkan isi rubrik secara keseluruhan sesuai dengan yang dikirimkan Pihak
Kedua tanpa merubah atau mengganti sekecil apapun konten yang ada kecuali atas persetujuan Pihak
Kedua;

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua;

1. Berhak mencantumkan rubrik/space yang dikirimkan oleh Pihak Kedua pada ………………… sesuai
Jangka Waktu sebagaimana tercantum dalam Pasal 5 Perjanjian ini;
2. Berkewajiban melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama sebagaimana tercantum dalam Pasal 5
Perjanjian ini;
3. Berkewajiban mencantuman pemberitaan pada media internal Pihak Kedua berdasarkan ketentuan yang
berlaku dilingkungan Pihak Kedua selama Jangka Waktu Perjanjian ini;

PASAL 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Jangka waktu Perjanjian ini akan berlaku dan mengikat Para Pihak untuk jangka waktu 12 (duabelas) bulan
terhitung sejak tanggal ……………. dan akan berakhir pada …………………., atau setelah seluruh hak
dan kewajiban Para Pihak dilaksanakan;
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak, dimana Pihak yang ingin
memperpanjang jangka waktu Perjanjian ini akan memberitahu pihak lainnya minimal 1 (satu) bulan
sebelum jangka waktu perjanjian ini berakhir.
3. Para Pihak dapat mengakhiri Perjanjian ini sebelum Jangka Waktu Perjanjian berakhir dengan catatan pihak
yang ingin mengakhiri Perjanjian ini harus memberitahukan terlebih dahulu pada pihak lainnya minimal 1
(satu) bulan sebelumnya.

PASAL 6
HUBUNGAN PARA PIHAK

1. Masing-masing pihak pada setiap saat merupakan pihak yang independen satu sama lain dan karenanya
Perjanjian ini tidaklah bertujuan untuk mendirikan usaha patungan ataupun kemitraan antara Para Pihak.

Halaman 2 dari 6
2. Para Pihak setuju bahwa kesepakatan dalam Perjanjian ini tidak bersifat eksklusif (nonexclusive), sehingga
masing-masing pihak berhak pada setiap saat untuk mengadakan Perjanjian dengan pihak ketiga lainnya
mengenai hal-hal dan aktivitas yang sama dengan Perjanjian ini tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pihak
lainnya, dengan ketentuan bahwa perjanjian dengan Pihak lain tersebut tidak melanggar Perjanjian ini.

PASAL 7
PERNYATAAN DAN JAMINAN

Para Pihak dengan ini menerangkan bahwa pernyataan-pernyataan di bawah ini adalah benar, tidak direkayasa
atau dibuat-buat sehingga isinya tidak menyesatkan:
1. Pihak Kedua adalah suatu badan hukum Yayasan yang didirikan secara sah menurut ketentuan hukum dan
peraturan perundangan yang berlaku serta tidak dalam keadaan dibubarkan atau membubarkan diri.
2. Para Pihak mempunyai kewenangan berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku untuk
menandatangani Perjanjian ini, melaksanakan program Promosi dan Sosialisasi serta melaksanakan
kewajiban-kewajiban yang timbul dari Perjanjian ini dan dokumen atau perjanjian lain sehubungan
dengannya.
3. Pihak Kedua telah melakukan semua tindakan hukum yang diperlukan sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku serta ketentuan anggaran dasarnya untuk membuat, menandatangani Perjanjian
ini dan dokumen atau perjanjian lain sehubungan dengannya.
4. Orang-orang yang menandatangani Perjanjian ini dan dokumen transaksi benar-benar berhak
menandatangani perjanjian-perjanjian dan dokumen-dokumen dimaksud.
5. Para Pihak mempunyai, dan selalu menjaga keberlakuan, semua izin-izin yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan usahanya.

PASAL 8
KERAHASIAAN

1. Para Pihak telah sepakat untuk melakukan pertukaran informasi dan data data yang diperlukan terkait
dengan pelaksanaan Perjanjian ini.
2. Para Pihak telah sepakat bahwa informasi dan data yang bersifat rahasia berdasarkan Perjanjian ini harus
dianggap sebagai hal yang harus dirahasiakan diantara kedua Para Pihak, dan tidak akan diberikan kepada
pihak lain dengan alasan apapun baik selama pelaksanaan pembahasan maupun setelah pembahasan selesai.
3. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 (dua) Pasal ini tidak berlaku bagi informasi dan data yang :
a. Diwajibkan untuk dibuka oleh Undang-undang atau Pengadilan;
b. Merupakan informasi umum pada saat dipertukarkan atau dikemudian hari menjadi informasi umum
yang disebabkan bukan oleh Pihak Pertama dan/atau Pihak Kedua.
c. Sudah diketahui oleh pihak lain selain Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebelum dinyatakan sebagai
informasi rahasia.
d. Telah dibuka kepada pihak penerima informasi oleh pihak lain selain Pihak Pertama dan/atau Pihak
Kedua.
e. Secara serentak telah dikembangkan dan diumumkan kepada masyarakat umum oleh Pihak Pertama
dan/atau Pihak Kedua.
f. Ketentuan mengenai kerahasiaan ini akan terus berlaku terhadap Para Pihak walaupun Jangka Waktu
Perjanjian ini telah berakhir.

PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Tidak ada satu Pihak pun yang dinyatakan telah melakukan kelalaian atau pelanggaran terhadap ketentuan-
ketentuan dalam Perjanjian ini apabila hal tersebut disebabkan karena terjadinya Keadaan Memaksa
(Force Majeure). Hal-hal yang termasuk dalam Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa atau
kejadian yang berada di luar kemampuan manusia atau badan hukum untuk mengatasinya, termasuk tetapi

Halaman 3 dari 6
 tidak terbatas pada sabotase, peperangan, bencana alam, huru-hara, kebakaran, epidemi, gangguan listrik,
gangguan telekomunikasi dan dikeluarkannya peraturan atau perundang-undangan dari pemerintah.
2. Dalam hal terjadi Keadaan Memaksa (Force Majeure), maka pihak yang mengalami Keadaan Memaksa
(Force Majeure) wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya mengenai terjadinya Keadaan
Memaksa (Force Majeure) tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung setelah tanggal
terjadinya Keadaan Memaksa (Force Majeure). Keterlambatan atau kelalaian salah satu pihak di dalam
memberitahukan adanya Keadaan Memaksa (Force Majeure) tersebut mengakibatkan tidak diakuinya
peristiwa tersebut sebagai Keadaan Memaksa (Force Majeure) oleh pihak lainnya.
3. Selama dalam jangka waktu terjadinya Keadaan Memaksa (Force Majeure) ini, Para Pihak diwajibkan
mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah atau mengurangi akibat dari Keadaan Memaksa
(Force Majeure) tersebut sehingga keadaan dapat berlangsung normal kembali.
4. Semua hak dan kewajiban yang timbul sejak terjadinya Keadaan Memaksa (Force Majeure) tersebut
dihentikan sementara hingga kejadian Keadaan Memaksa (Force Majeure) tersebut berakhir. Hak dan
Kewajiban sebelum terjadinya Keadaan Memaksa (Force Majeure) tersebut tetap harus dilaksanakan.

PASAL 10
PERUBAHAN DAN ATURAN TAMBAHAN

1. Tidak satupun perubahan atau modifikasi terhadap Perjanjian ini yang sah kecuali diketahui dan
diberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya, dan ditandatangani oleh Para Pihak. Selama perubahan
atas Perjanjian ini belum disepakati kedua belah pihak, dan salah satu pihak mengajukan usulan perubahan
terhadap Perjanjian ini.
2. Para Pihak Kedua setuju bahwa hal-hal lain yang tidak tercantum atau belum tercantum dalam Perjanjian
ini akan diatur kemudian dengan cara-cara yang dapat diterima oleh Para Pihak secara musyawarah mufakat
dan apabila diperlukan akan dituangkan dalam suatu perubahan (amandemen) atau perjanjian tambahan
(adendum) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Perjanjian ini serta mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

PASAL 11
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat akan berusaha
untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Namun apabila cara musyawarah seperti yang tercantum dalam ayat (1) diatas tersebut tidak berhasil, maka
Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Kantor Panitera Pengadilan negeri Bandung.

PASAL 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berakhir apabila:

a. Jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perjanjian ini telah berakhir.
b. Salah satu PIHAK dinyatakan pailit oleh Putusan Pengadilan yang berkekuatan hokum tetap.
c. Pemerintah/Instansi berwenang tidak memperkenankan lagi terlaksananya atau diteruskannya
Perjanjian ini.
d. Kesepakatan PARA PIHAK untuk mengakhiri Perjanjian ini.
2. PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 & 1267 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata dalam hal pengakhiran Perjanjian ini.

PASAL 13
LAIN-LAIN

Halaman 4 dari 6
1. Segala hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan dituangkan oleh Para Pihak
dalam suatu perjanjian perubahan (amandemen) atau tambahan (adendum) yang ditandatangani oleh Para
Pihak dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
2. Semua lampiran, keterangan ataupun dokumen lainnya yang terdapat dalam Perjanjian ini merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Masing-masing Pihak menyatakan adalah pihak yang berwewenang dan berhak mewakili untuk melakukan
perbuatan hukum yang tercantum dalam Perjanjian ini.
4. Masing-masing Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin pihak lainnya bahwa semua tindakan dan
perbuatan masing-masing pihak dalam Perjanjian ini tidak bertentangan dengan anggaran dasar masing-
masing pihak ataupun melanggar ketentuan hukum yang berlaku.

PASAL 14
PENUTUP

Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sebagaimana mestinya dalam rangkap 2 (dua), masing-masing
bermeterai, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

………………………… …………………………

…………………………… ……………………………

Halaman 5 dari 6