Anda di halaman 1dari 2

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA


(UNSURI)
Jl. Brigjend. Katamso II WaruSidoarjoTlp. 031-8532206 Fax. 031-8532206

E-mail :faiunsurisby@yahoo.com Website : www.unsuri.ac.id

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL

MATA KULIAH : ILMU Mantiq

PRODI / SEMESTER : HKI V

HARI, TANGGAL : Kamis 17 April 2022

DOSEN PENGAMPU : ZAIN ALWI ARAFAT, M.H.I

SIFAT : DARING TERBUKA

1. Menurut penelitian ahli mantiq, qiyas ada dua macam, yakni qiyas iqtirani dan qiyas
istisna'i. Jelaskan kedua macam qiyas tersebut dan beri contoh masing-masing !

2. Apa yang anda ketahui tentang syakal ? sebutkan dan jelaskan secara singkat bagian-
bagiannya !

----------------------- selamat mengerjakan dengan sepenuh hati ---------------------------


1.  Ada dua macam qiyas yakni, qiyas iqtirani dan qiyas istisna’i
a) Iqtirani (menyertakan, meengumpulkan, menyusunkan):adalah menyusun atau
merangkai kalimat-kalimat (qodhiyah) sempurna atau efektif. Qiyas iqtirani dibagi
menjadi dua, yaitu Hamli dan Syarthi:
     -Iqtirani Hamli adalah Qiyas yang ketiga qadhiyahnya terdiri atas qadhiyah-
qadhiyah hamliyah saja.
Contoh: Alam ini berubah
             Setiap yang berubah adalah baru
             Alam ini baru
     -Iqtirani Syarthi Qiyas yang qadhiyah-qadhiyahnya tersusun dari qadhiyah
syarthiyah dan hamliyah. Artinya mengikat dua qashiyah atau lebih menjadi satu
dengan menggunakan adat syarat (kata pengandai)
Contoh: Jika sesuatu berubah , berarti ia dijadikan
             Setiap yang dijadikan pasti ada yang menjadikannya
             Jika sesuatu berubah, pasti ada yang menjadikannya
b) Istitsna’i (pengecualian) adalah rangkaian dua mukaddimah yang mukaddimah
keduanya dimasuki oleh kata tetapi.
    -Istitsna’i Ittishali adalah Qiyas yang mukaddimah kubranya terdiri atas qdhiyah
syarthiyah muttasilah.
Contoh: Jika guru datang, pelajaran berjalan
             Tatapi guru datang
             Pelajaran berjalan
    -Istitsna’i Infishali adalah Qiyas yang muqaddimah kubranya terdiri dari qadhiyah
syarthiyah munfasilah.
Contah: Pasaran kambing adakalanya ramai, adakalanya sepi
             Tetapi, pasaran kambing sepi
           Pasaran kambing tidak sepi

2. Para Ulama Ahli mantik mendefinisikan bahwa Syakal yang menjadi pembahasan dalam
bidang mantiq adalah keadaan dua kodiah qiyas, dengan melirik penempatan had wasath.
dalam syakal disyaratkan untuk tidak melirik dan mempertimbangkan adat sur karena
yang mempertimbangkan adat sur itu dikhususkan untuk menentukan dhorob.
Dalam kiab assulam almunawarak disebutkan, bahwa syakal bisa
dikategorikan atas empat jenis sesuai dengan penempatan lettak had wasath.
 jika had wasat ditempatkan pada mahmul dalam muqadimah shugro dan pada
maudhu dalam muqadimah qubra, maka syakal tersebut diberinama syakal awal.
 Jika hadwasath ditempatkan pada mahmul dalam kedua muqadimah syurga dan
qubra, maka syakal tersebut diberi nama syakal tsani.
 Jika penempatan hadilwasath diletakan pada maudhu dalam muqadimah shugra
dan maudhu dalam muqadimah qubra, maka syakal tersebut diberi nama dengan
syakal
tsalis.
 sedangkan kedua muqadimah kiyas yang menjadikan mudhu sebagai hadilwasat
dalam muqadimah shugra dan menjadikan mahmul sebagai hadilwasath dalam
muqadimah qubra, maka syakal tersebut disebut dengan syakal rabi’.

Anda mungkin juga menyukai