Anda di halaman 1dari 9

Antropologi

Kesehatan

Dosen Pengampu :
Ibu Sari Sarce,S.Kep.,Ners,.M.Pd
Kelompok 2 :
Malata Barbara
Diana Putri Lestriana
Yuki Widianto
Fahmi Labib
Nuke Yaspilia
Gina Aziza
Ranti Hermawati
Proses sosial & interaksi sosial
Proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi
kehidupan bersama (Soekanto, 1999:66), baik antara orang dengan orang,
orang dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok.
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang
dinamis. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol diartikan
sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh
mereka yang menggunakannya
Suranto  Lebih spesifik lagi, pengertian interaksi sosial menurut Suranto
tidak hanya sebagai bentuk hubungan. Tetapi sebagai bentuk interaksi
yang bersifat dinamis dan saling memberi pengaruh.
Unsur-unsur interaksi sosial

Terjadinya hubungan antar individu.


Terjadinya hubungan antar kelompok.
Adanya hubungan yang saling mempengaruhi.
Adanya umpan balik.
Adanya rasa saling mempercayai, menghargai.
Faktor - faktor

Faktor imitasi : cenderung meniru lain


Faktor sugesti : suatu pandangan yang datang dari diri sendiri
Faktor identifikasi : menjadi identik dengan orang tertentu
Faktor simpati : merasakan apa yang diderita/dialami oleh orang lain
Syarat-syarat dalam
1. Kontak Sosial
interaksi sosial
Kontak sosial berasal dari bahasa latin con atau cum yang berarti
bersamasama dan tango yang berarti menyentuh. Jadi secara harfiah
kontak adalah bersama-sama menyentuh.
2. Komunikasi  
Komunikasi adalah bahwa seseorang yang memberi tafsiran kepada orang
lain (yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap),
perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Seulas senyum misalnya
Bentuk-bentuk interaksi sosial
1. Proses Asosiatif (Processes of Association)
A. Kerja Sama (Cooperation)
Beberapa sosiolog menganggap bahwa kerja sama merupakan bentuk
interaksi sosial yang pokok. Sosiolog lain menganggap bahwa kerja sama
merupakan proses utama.
B. . Akomodasi (Accomodation)
Istilah akomodasi dipergunakan dalam dua arti yaitu untuk menunjuk
pada suatu keadaan dan untuk menunjuk pada suatu proses.
C. Asimilasi (Assimilation)
Asimilasi merupakan proses sosial dalam taraf lanjut.
2. Proses Disosiatif
Proses disosiatif sering disebut sebagai oppositional processes,
persis halnya dengan kerja sama, dapat ditemukan pada setiap
masyarakat, walaupun bentuk dan arahnya ditentukan oleh
kebudayaan dan system social masyarakat bersangkutan
Untuk kepentingan analisis ilmu pengetahuan, oposisi atau proses-
proses yang disosiatif dibedakan dalam tiga bentuk, yaitu :
a. Persaingan (competition)
b. Kontravensi (contravention)
c. Pertentangan atau pertikaian (conflict)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai