BAB I

A. Latar Belakang

Masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan mie. Mie adalah
adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air
mendidih. Hampir setiap orang pasti pernah mengonsumsinya, baik itu mie instant
maupun mie olahan. Mie juga digemari oleh seluruh kalangan. Namun, mayoritas mie
yang dijual di pasaran masih menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan MSG.
Padahal, bahan-bahan tersebut tidak baik untuk kesehatan, apalagi saat kondisi pandemi
COVID-19 dimana kita harus berusaha ekstra untuk menjaga kesehatan dan imunitas
tubuh. Oleh sebab itu, kami ingin membuat usaha mie organik yang lezat dan
bermanfaat untuk kesehatan.
Bisa dilihat di lingkungan sekitar bahwa mayoritas orang lebih sering membeli mie
siap saji dan mengonsumsi mie insant, terutama kita di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Padahal, koonsumsi mie instant yang berlebihan dapat membahayakan tubuh. Hal
tersebut membuat kami tergerak untuk memunculkan inovasi baru yang unik serta
menjadikannya sebagai peluang usaha kuliner. Kami mencoba menghadirkan produk
mie organik yang menyehatkan, lezat, higienis, serta tidak menggunakan MSG dan
bahan pengawet. Produk makanan “Mie Organik Tinta Cumi” ini dibuat dengan
memanfaatkan tinta cumi sebagai bahan pewarna alami dan diolah dengan campuran
sayur yang bermanfaat bagi kesehatan. Tampilan sajian makanan pun dikemas secara
menarik dengan mie hitam sebagai fokus utama. Dari segi harga, tentunya sangat
terjangkau terutama untuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut,
kami optimis mengenai usaha mie ini akan menarik banyak konsumen, digemari banyak
kalangan, serta dapat memberikan keuntungan finansial bagi kami.

B. Justifikasi Usaha
Kami memilih Mie Organik Tinta Cumi sebagai produk usaha didasarkan dengan
pertimbangan sebagai berikut:
1. Mie menjadi makanan yang digemari oleh berbagai kalangan dan sering dikonsumsi
sehari-hari, sehingga target di pasaran sangat menjanjikan.
2. Warna mie yang hitam dari tinta cumi menjadi keunikan tersendiri yang dapat
membuat penasaran dan menarik minat pelanggan.
3. Mie diolah dengan menggunakan campuran bahan organik dari sayuran.
4. Bahan-bahan yang digunakan dalam produk ini diolah dengan cara yang higienis,
tanpa bahan pengawet dan MSG, serta bermanfaat bagi kesehatan.
5. Kondisi pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk menjaga
kesehatan dan daya tahan tubuhnya.
6. Tinta cumi yang digunakan sebagai pewarna memiliki manfaat seperti antimikroba
dan antioksidan yang baik bagi kesehatan.

C. Manfaat Usaha
Dengan adanya peluang usaha produk makanan “Mie Organik Tinta Cumi” yang
memiliki perpaduan mie dengan bahan organik dari sayuran serta tinta cumi sebagai
pewarna, dapat menghasilkan manfaat sebagai berikut:
1. Mampu menyediakan produk mie organik yang sehat, lezat, dan praktis untuk
dikonsumsi
2. Mengurangi konsumsi mie instant dan beralih ke mie organik yang lebih sehat
3. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
4. Melatih kreatifitas, jiwa kewirausahaan, dan kerjasama tim dalam mengelola serta
menjalankan suatu usaha
5. Menciptakan lapangan pekerjaan baru
6. Mengoptimalkan peluang usaha dan bisnis di tengah pandemi COVID-19.
7. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan finansial