Anda di halaman 1dari 12

PENYEDIAAN LAMAN DALAM BAHASA MANDARIN DI TAMAN WISATA

KARANGRESIK TASIKMALAYA DENGAN METODE KOMUNIKATIF

USULAN PRAKTIK KERJA

DEANISA NAFLIYANTI
J0B021012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
PROGRAM STUDI D-3 BAHASA MANDARIN
PURWOKERTO
2022
RINGKASAN
Usulan proposal praktik kerja ini berjudul “Penyediaan Laman dalam Bahasa Mandarin di
Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya dengan Metode Komunikatif”. Kegiatan praktik
kerja ini dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2023 hingga 1 Maret 2023. Tujuan
dilaksanakannya praktik kerja ini adalah untuk menyediakan situs web dalam bahasa
Mandarin sebagai media promosi taman wisata Karang Resik yang mudah dipahami oleh
wisatawan asal China. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya kendala yaitu belum
tersedianya situs web di taman wisata Karang Resik dalam bahasa Mandarin. Metode
pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu metode jelajah internet, wawancara dan
metode studi pustaka. Pada rencana kegiatan praktik kerja, penulis akan menggunakan
metode komunikatif karena metode tersebut lebih menekankan isi pesan dan makna
konstektual secara tepat, sehingga wisatawan China dapat memahami isi dari laman Taman
Wisata Karangresik dengan lebih mudah dimengerti karena metode tersebut memperhatikan
prinsip-prinsip komunikasi. Hasil dari usulan praktik kerja ini yaitu berupa laman dari Taman
Wisata Karang Resik berbahasa Mandarin sebagai media yang mampu meningkatkan
kunjungan wisatawan China di Taman Wisata Karang Resik. Harapan dari usulan praktik
kerja ini adalah mempromosikan taman wisata Karang Resik kepada wisatawan China agar
semakin meningkatnya kunjungan wisatawan asing, khususnya wisatawan China di Taman
Wisata Karang Resik Tasikmalaya.
Kata Kunci : laman, metode komunikatif, wisatawan, promosi, china.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Taman wisata Karang Resik merupakan tempat wisata yang terletak di Kabupaten
Tasikmalaya tepatnya di Jalan Dr. Moh. Toha No. 331, Desa Sukamanah, Kecamatan
Cipedes, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46131. Taman Wisata Karang Resik
merupakan salah satu tempat Wisata yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Keberadaan
Taman Wisata Karang Resik mengacu pada Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Kepariwisataan. Dalam Peraturan Daerah tersebut dijelaskan bahwa
objek wisata Karang Resik termasuk ke dalam objek wisata Rekreasi. Taman Wisata
Karang Resik kini telah dibuka dengan wajah baru dan memiliki beragam pilihan
kegiatan serta objek-objek swafoto yang menarik.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya, pada tahun 2019 dan
2021 terjadi penurunan kunjungan wisatawan asing di Kota Tasikmalaya dan hal ini juga
berakibat pada sektor perkembangan pariwisata di Indonesia. Untuk terus
mengembangkan pelayanan wisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan asal China,
maka diperlukan sarana promosi yang mudah untuk diakses salah satunya yaitu
penggunaan layanan laman. Taman Wisata Karang Resik sendiri memiliki laman resmi,
dengan nama domainnya adalah https://bit.ly/karangresik. Laman ini menampilkan
informasi dan foto-foto dari berbagai objek wisata yang ada di Taman Wisata Karang
Resik. Dengan tersedianya laman ini, dapat dikatakan bahwa Taman Wisata Karangresik
telah melakukan promosi terhadap tempat wisatanya. Namun, kendala bagi Taman
Wisata Karang Resik yaitu mereka belum memiliki laman berbahasa Mandarin sebagai
media promosi kepada wisatawan yang berasal dari China.
Dengan adanya kendala tersebut maka dengan tersedianya media promosi di
Taman Wisata Karang Resik salah satunya dengan layanan penyediaan laman berbahasa
Mandarin, akan mempermudah wisatawan China untuk mendapatkan informasi wisata di
Karang Resik Tasikmalaya. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing khususnya
wisatawan China di Taman Wisata Karang Resik, maka penulis akan menyediakan salah
satu sektor pendukung promosi wisata berupa laman berbahasa Mandarin sebagai media
untuk meningkatkan daya tarik tempat wisata serta meningkatkan minat wisatawan China
untuk berkunjung. Selain penyediaan laman dalam bahasa Mandarin penulis juga akan
membuat video promosi Taman Wisata Karang Resik yang akan diunggah di media
sosial Tiktok yang menjadi salah satu media sosial yang digunakan oleh masyarakat
China dan juga sedang marak akhir-akhir ini.

Berdasarkan uraian masalah tersebut, maka penulis akan berkontribusi dengan


membantu Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya dengan menyediakan situs web
berbahasa Mandarin sebagai media promosi. Dengan adanya kerja praktik ini, diharapkan
penulis mampu meningkatkan kualitas promosi Taman Wisata Karang Resik bagi
wisatawan berbahasa Mandarin. Tersedianya situs web berbahasa Mandarin dibuat
sebagai upaya memberikan sarana promosi dan layanan informasi di Taman Wisata
Karang Resik bagi wisawatan asing khususnya wisatawan asal China.
1.2 Rumusan Masalah

Berikut ini merupakan rumusan masalah dari kegiatan praktik kerja lapangan di Taman
Wisata Karang Resik Tasikmalaya :

Bagaimana upaya Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya


dalam meningkatkan kualitas promosi wisata Karang Resik bagi wisatawan yang berasal
dari China?

1.3 Tujuan Praktik Kerja

Dengan diadakannya kegiatan praktik kerja lapangan di Taman Wisata Karang Resik
maka tujuan praktik kerja ini adalah :

Menyediakan Situs Web Berbahasa Mandarin dengan menggunakan metode


komunikatif.

1.4 Manfaat Praktik Kerja

Berikut ini merupakan manfaat dari pelaksanaan kegiatan praktik kerja bagi beberapa pihak :

1. Bagi mahasiswa Program Studi D-3 Bahasa Mandarin


a. Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang penerjemahan Bahasa
Mandarin,
b. Menambah referensi bagi para mahasiswa Program Studi D-3 Bahasa Mandarin
khususnya dalam bidang penerjemahan,
c. Memperluas wawasan mahasiswa sebagai seorang penerjemah serta pengalaman
dalam mengaplikasikan ilmu tersebut di dunia kerja, sehingga mahasiswa
memiliki bekal pengetahuan, wawasan, dan kualitas tenaga kerja professional
untuk menghadapi dunia kerja nantinya.
2. Bagi program D-3 Bahasa Mandarin
a. Meningkatkan kompetensi calon lulusan program D-3 Bahasa Mandarin
khususnya dalam bidang penerjemahan,
b. Menjalin hubungan yang baik antara Program Studi D-3 Bahasa Mandarin
Universitas Jenderal Soedirman dengan lembaga/instansi tempat mahasiswa
melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan,
c. Mengenalkan dunia kerja kepada mahasiswa khususnya dalam bidang
penerjemahan, serta sebagai referensi mahasiswa terkait dengan penerjemahan
khususnya pembuatan situs web berbahasa Mandarin.
3. Bagi Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya
a. Membantu Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya
dalam mempromosikan Taman Wisata Karang Resik kepada wisatawan
mancanegara khususnya wisatawan asal China dengan menyediakan situs web
berbahasa Mandarin.
b. Terjalinnya kerja sama antara Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Tasikmalaya tepatnya di Taman Wisata Karang Resik dengan program studi D-3
Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman,
c. Membantu Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya dalam meningkatkan
kunjungan wisatawan mancanegara khususnya wisatawan China dengan
tersedianya situs web berbahasa Mandarin.

1.5 Prosedur Pelaksanaan Praktik Kerja


Pada prosedur pelaksanaan praktik kerja, penulis melakukan dua tahapan prosedur,
meliputi :

1. Tahap Persiapan
a. Mahasiswa telah menempuh mata kuliah sebanyak 80 SKS.
b. Waktu praktik kerja dilaksanakan selama 12 minggu dimulai dari semester 5.
c. Mencari informasi tentang praktik kerja.
d. Melakukan observasi terkait dengan potensi penyediaan situs web berbahasa
Mandarin dan kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di Taman Wisata
Karang Resik yang berhubungan dengan penggunaan Bahasa Mandarin.
e. Mengkonsultasikan usulan praktik kerja kepada dosen pembimbing.
f. Mengajukan judul usulan praktik kerja kepada dosen pembimbing.
g. Mengajukan permohonan izin praktik kerja pada bagian pendidikan serta
meminta surat pengantar untuk praktik kerja kepada bagian pendidikan Fakultas
Ilmu Budaya.
h. Mengajukan surat pengantar dan proposal usulan praktik kerja kepada instansi
yang menjadi lokasi praktik kerja.
i. Pelaksanaan praktik kerja.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Tempat : Jalan Dr. Moh. Toha, No. 331, Desa Sukamanah, Kecamatan Cipedes,
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46131
b. Waktu : 1 Oktober 2023 - 1 Maret 2023
c. Bidang : Penerjemah Bahasa Mandarin
3. Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Taman Wisata Karang Resik
Tasikmalaya
Minggu Uraian Kegiatan
Bulan ke-1
I a. Mengumpulkan informasi mengenai tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
b. Konsultasi tempat praktik kerja dengan dosen pembimbing

11 a. Pra Survei di Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya


b. Mewawancarai narasumber
c. Mengamati untuk menemukan masalah yang terjadi pada Taman Wisata
Karang Resik Tasikmalaya

Pemberian materi berupa informasi tempat wisata Karang Resik di Dinas


III Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya

IV a. Konsultasi dengan dosen pembimbing


b. Menentukan judul sesuai arahan dosen pembimbing
Bulan ke-2
V Mengurus dokumen yang dibutuhkan untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL)

VI Mendaftar Praktik Kerja Lapangan (PKL)


VII a. Menyusun Proposal Usulan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
b. Konsultasi Proposal Usulan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kepada dosen
pembimbing
VIII Melakukan Seminar Proposal Usulan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Bulan ke-3
IX Pra Survei di Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya

X Sosialisasi dari pembimbing praktik kerja di Taman Wisata Karang Resik


Tasikmalaya
XI Penempatan di Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya

XII Pengenalan lingkungan Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya

Bulan ke-4
XIII Pengenalan pegawai Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya
XIV Mengamati sistem kerja di Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya
XV Mengamati topik yang akan diangkat di Taman Wisata Karang Resik
Tasikmalaya
XVI Pengenalan informasi yang terdapat di Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya
Bulan ke-5
XVII Diberikan tugas menyediakan situs web berbahasa Mandarin di Taman Wisata
Karang Resik Tasikmalaya
XVIII a. Mencari data dan informasi tambahan untuk menyediakan situs web di
Taman Wisata Karang Resik
b. Mendapatkan seluruh data-data yang telah diperoleh selama Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
XX Mulai membuat situs web Taman Wisata Karang Resik

Bulan ke-6
XXI Menganalisis data-data yang telah diperoleh untuk penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL)
XXII Konsultasi hasil terjemahan dengan dosen pembimbing
XXIII Konsultasi penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan dosen
pembimbing
XXIV a. Menyerahkan hasil penyediaan situs web kepada pihak Taman Wisata
Karang Resik
b. Penerimaan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL)
1.6 Profil Instansi

Nama : Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya


Alamat : Jl. Dr. Moh. Toha No. 128, Desa Sukamanah, Kecamatan Cipedes,
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46131
No. Telp : (0265) 330165

1.7 Metode Pengumpulan Data

Dalam proses penulisan proposal Praktik Kerja Lapangan (PKL) diperlukan data-data
yang dapat mendukung penulisan proposal tersebut sehingga dapat menghasilkan tulisan
ilmiah yang baik dan akurat. Untuk mendapatkan data-data tersebut diperlukan pengumpulan
data yang merupakan salah satu tahapan pokok dalam praktik kerja. Berikut adalah metode
pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis :

1.7.1 Metode Wawancara


Menurut Sugiyono (2010:194), pengertian wawancara adalah wawancara yang
digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Wawancara dilakukan apabila peneliti akan
melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti.
Peneliti juga akan melakukan metode wawancara ketika ingin mengetahui hal-hal dari
responden. Responden tersebut bisa dalam jumlah yang sedikit ataupun banyak.
Metode wawancara sendiri merupakan metode pengumpulan data dengan cara
berdialog dengan orang yang dianggap sebagai sumber informasi. Penulis menggunakan
metode wawancara karena metode ini dapat membantu penulis dalam mendapatkan informasi
dan penulis memilih metode ini karena dirasa tepat digunakan dalam pengumpulan data
selama melakukan praktik kerja di Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya.

Dalam pengumpulan data, penulis melakukan metode wawancara dengan


_________ selaku informan. Penulis melakukan kegiatan wawancara pada awal
melaksanakan kegiatan praktik kerja, yang bertujuan agar penulis lebih memahami tugas,
kondisi, dan tempat praktik kerja dengan baik. Dengan melakukan metode wawancara,
penulis berhasil mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Penulis menuangkan informasi
tersebut ke dalam laporan hasil praktik kerja ini.

1.7.2 Metode Studi Pustaka

Menurut George dalam Djiwandono (2015:201) mengungkapkan bahwa metode studi


pustaka adalah pencarian sumber-sumber atau opini pakar tentang suatu hal yang berkaitan
dengan tujuan penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2017:291) metode studi pustaka
merupakan studi kepustakaan yang berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang
terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat dijelaskan bahwa metode studi
pustaka adalah kumpulan informasi dari berbagai sumber seperti buku-buku, jurnal, pendapat
ahli dan referensi ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tujuan penulisan proposal praktik
kerja lapangan. Penulis menggunakan metode studi pustaka karena di dalam metode
wawancara masih banyak informasi yang belum bisa diperoleh. Informasi yang didapat
seperti, data wisawatan yang berkunjung ke Taman Wisata Karang Resik, metode dan teknik
penerjemahan, pembuatan situs web, cara mengetahui penulisan karya ilmiah yang benar
serta kamus elektronik dalam membantu proses pembuatan situs web berbahasa Mandarin.

1.7.3 Metode Jelajah Internet


Menurut Zaharnita (2017:1) internet adalah media online yang merupakan saluran
informasi tanpa batas yang bisa menyajikan banyak informasi bagi siapa saja. Begitu
mudahnya dalam mendapatkan informasi, sehingga internet dijadikan sebagai gudang berita.
Sedangkan menurut Sari Mellina Tobing (2019:3) Internet merupakan salah satu media yang
paling dicari, paling mudah di akses, dan paling mudah dalam mencari informasi apapun
termasuk informasi pembelajaran.
Dari dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jelajah internet merupakan media
yang paling mudah diakses sebagai bahan referensi untuk mengumpulkan data atau informasi
dalam pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi internet. Penulis menggunakan metode
jelajah internet karena di dalam metode wawancara dan studi pustaka banyak informasi yang
tidak didapatkan.

DAFTAR PUSTAKA

Ervin, 2021. Pembahasan Masalah dan Solusi Masalah Informasi Wisata Karang Resik
Tasikmalaya, https:\\elibrary.unikom.ac.id\id\ePrint\5960\, diakses pada 15 November
2022.
Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, 2022. https://disparpora.tasikmalayakab.go.id/,
diakses pada 1 November 2022
Ratnawati & Pramitha, Aulia, 2020. Pengaruh Fasilitas Wisata dan Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan Pengunjung Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya, https:\\
repository.telkomuniversity.ac.id\Pustaka\files\160101jurnal_eProc\
Pengaruh.fasilitas-wisata-dan-kualitas-Pelayanan.terhadap-kePuasan-Pengunjung-
taman-wisata karangresik-tasikmalaya, diakses pada 12 November 2022
Zaharnita, Efni. 2017. Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Informasi Belajar Pada
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Tanjungpura,
https://media.neliti.com/media/publications/217170-none.pdf, diakses pada 20
November 2022 pukul 21.50
Mahiroh, Gina. 2019. Analisis Hubungan Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia, https://jimfeb.ub.ac.id, diakses pada 21 November 2022 pukul 22.05
Latifah, Lili & Nindri, Z & Ardiansyah, Feri & Yusup, Ismail. 2021. Implementasi
Komunikasi Pemasaran Terpadu sebagai Upaya Meningkatkan Volume Penjualan
Tiket Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya, https://jurnal.polban.ac.id, di akses
pada 23 November 2022 pukul 19.30
Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya, 2022. “Pada tahun 2019 dan 2021 terjadi penurunan
kunjungan wisatawan asing di Kota Tasikmalaya”, https://tasikmalayakota.bps.go.id/,
diakses pada 23 November 2022 pukul 19.50
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya. 2019. “Sebaran Tempat
Wisata Kabupaten Tasikmalaya”, https://disparpora.tasikmalayakab.go.id/peta-
wisata/, diakses pada 23 November 2022
Pratama, EF. 2021. Pembahasan Masalah dan Solusi Masalah Informasi Wisata Karang Resik
Tasikmalaya, https://elibrary.unikom.ac.id, diakses pada 24 November 2022 pukul
12.20
Darmalaksana, Wahyudin. 2020. Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi
Lapangan, https://digilib.uinsgd.ac.id, diakses pada 24 November 2022 pukul 11.00

Anda mungkin juga menyukai