Anda di halaman 1dari 3

Nama : FAJAR TARUMA

NIM : 044141445
Prodi : S1 Manajemen
UPBJJ : Purwokerto
DISKUSI 5 – Manajemen

1. Pengendalian mutu ISO 9000 dan ISO 14000


ISO 9000 merupakan suatu seri dari standar – standar Internasional untuk kualitas, yang
menspesifikasikan persyaratan – persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan untuk penilaian
dari suatu sistem manajemen dengan tujuan untuk menjamin bahwa pemasok (perusahaan) akan
menyerahkan barang dan atau jasa yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
ISO 14000 standar terkait dengan pengelolaan lingkungan yang ada untuk membantu
organisasi, meminimalkan bagaimana operasi mereka berpengaruh negative terhadap
lingkungan, yaitu menyebabkan perubahan negative terhadap air atau tanah), memenuhi dengan
hukum, peraturan, dan persyaratan lingkungan berorientasi lain dan harus terus meningkatkan di
atas.

2. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam menerapkan ISO 9000 dan ISO 14000
Memperhatikan keuntungan dan dampaknya. Selain meningkatkan kinerja dan produktivitas,
penerapan sistem manajemen menjadikan standar kerja perusahaan terdokumentasi rapi sehingga
mudah dalam pengendalian.  ISO 9000 dan ISO 14000 ini juga bersifat generik artinya standar
ini dapat diaplikasikan oleh setiap perusahaan, baik UKM atau perusahaan besar terlepas dari
barang atau jasa yang dihasilkan.
Lima (5) hal penting dalam penerapan ISO yang perlu mendapatkan perhatian perusahaan
agar mendapatkan manfaat terbaik dari penerapan sistem manajemen meliputi :
 Menggunakan pendekatan proses
Disarankan dalam standar ISO maka digunakan pendekatan proses dalam penyusunan
sistem manajemen mutu. Konsultan ISO membantu melakukan pendekatan proses yaitu
pemetaan proses dalam organisasi, termasuk identifikasi dan interaksi dari proses – proses
tersebut, serta pengelolaannya.
 Melibatkan seluruh karyawan
Dalam pendekatan ini, seluruh karyawan diharapkan dapat berpartisipasi dan
memberikan kontribusi yang maksimal, sehingga SMM ini secara bertahap dapat diterapkan dan
terjadi peningkatan secara berkelanjutan.

 Menggunakan metodologi PDCA


Secara umum metodologi yang digunakan dalam proses Sistem Manajemen Mutu (SMM)
adalah PDCA (Plan Do Check Action) dimana pendekatan ini meliputi Plan yaitu menetapkan
sasaran dan proses yang diperlukan untuk menyerahkan hasil sesuai dengan persyaratan
pelanggan dan kebijakan organisasi. Do berarti mengimplementasikan atau menerapakan
prosesnya. Check artinya melakukan pemantauan dan mengukur proses dan produk terhadap
kebijakan, tujuan dan persyaratan bagi produk dan melaporkan hasilnya. Sedangkan Action
adalah melakukan tindakan untuk perbaikan berlanjut dari kinerja proses.

 Melakukan training ISO dan Sosialisasi


Konsultan ISO bersama – sama dengan Pengelola SMM dan perwakilan masing – masing
Bagian harus mendesain sesi sosialisasi untuk memastikan seluruh prosedur dapat dipahami oleh
pelaksana proses.

 Melakukan audit internal


Auditor Internal yang telah mendapat pelatihan dari Konsultan ISO harus melakukan
pemeriksaan efektifitas penerapan sistem manajemen, yang disebut Audit Internal. Hasil audit
internal dilaporkan kepada manajemen untuk dilakukan tindakan perbaikan dan peningkatan
mutu.

3. Contoh Perusahaan yang telah menerapkan ISO 9000 dan ISO 14000

 PT. ADHI KARYA Tbk


PT Adhi Karya Tbk (ADHI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi di
Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1960 ini bermarkas di Jakarta, Indonesia.
Perusahaan ini awalnya bernama rchitecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en
de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Associatie N.V.) saat kepemilikikannya masih di bawah
Belanda. Namun sejak tanggal 11 Maret 1960, perusahaan di nasionalisasi dengan tujuan untuk
memacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Bisnisnya termasuk layanan konstruksi, EPC,
investasi infrastruktur, properti, dan real estate. Terhitung sejak tanggal 1 Juni 1974, ADHI
menjadi Perseroan Terbatas, berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia.
Perusahaan ini memiliki beberapa penghargaan seperti Annual Report Award (ARA) 2004-2008.
Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) 2008, 2009, dan 2011. Indonesia Quality Award
(IQA) 2009, 2007, 2006. Zero Accident Achievement 2008. ISO 14001:2004, OHSAS
18001:2007 dan ISO 9001:2008.

 PT. WIJAYA KARYA Tbk


WIKA dibentuk dari proses nasionalisasi perusahaan Belanda bernama Naamloze
Vennotschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co. atau NV Vis en Co.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960, dengan nama Perusahaan
Negara Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan usaha WIKA pada saat itu adalah pekerjaan instalasi
listrik dan pipa air. Pada awal dasawarsa 1960-an, WIKA turut berperan serta dalam proyek
pembangunan Gelanggang Olah Raga Bung Karno dalam rangka penyelenggaraan Games of the
New Emerging Forces (GANEFO) dan Asian Games ke-4 di Jakarta. Untuk memastikan
pengembangan kualitas dan kepuasan pelanggan, WIKA REALTY telah menerapkan
Manajemen Mutu ISO 9001 pada setiap produknya, yang telah menjawab tantangan dan
kebutuhan pelanggan yang dibuktikan dengan meningkatnya pertumbuhan pembelian.

Sumber :
http://myblogswm.blogspot.com/2017/06/perusahaan-yang-telah-menerapkan.html
https://id.scribd.com › doc › Makalah-Iso-9000-Dan-14...
https://konsultaniso.web.id/sistem-manajemen-mutu-iso-90012008/prinsip-sistem-manajemen-mutu-
iso-90012008/
https://changekonsultan.com/konsultan-iso-training/5-hal-penting-dalam-penerapan-iso/

Anda mungkin juga menyukai