BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam atau tenaga kerja.Ciri dari sistem
ekonomi tradisional adalah ketergantungan pada sumber daya alam dan tenaga kerja,di
produksi untuk dikonsumsi sendiri dan juga adanya nilai nilai budaya yang
kuat.Namun,sistem ekonomi tradisional juga mempunyai kelemahan yaitu; tidak
efesien,sistem ekonomi tradisional cenderung tidak efesien dalam memproduksi barang dan
jasa karena ketergantunganya pada sumber daya alam dan tenaga kerja lokal yang
terbatas,kerentanan terhadap perubahan lingkungan seperti kekeringan,banjir,dan bencana
alam lainnya.Hal ini dapat mengancam keberadaan masyarakat yang bergantung pada sistem
ekonomi tradisionnal.

Di sisi lain,perubahan sosial adalah perubahan nilai,norma,struktur sosial atau carah

hidup yang terjadi dalam suatu masyarakat perubahan dapat terjadi karena berbagai faktor
seperti kemajuan teknologi juga berubah.Misalnya dengan munculnya teknologi modern
seperti mesin pertanian tradisional.Perubahan sosial juga dapat memicu keinginan untuk
mempertahankan atau mengembangakan praktis ekonomi tradisional seperti berdagang di
pasar tradisional atau mengandalkan produk lokal,dapat melestarikan praktik ini sebagai
bentuk indentitas budaya dan upaya melestarikan tradisi,perubahan sosial juga dapat
mempengaruhi ekonomi tradisional dalam berbagai cara,baik secara positif maupun
negatif.Namun,pentinguntuk dipahami bahwa kedua konsep ini saling keterkaitan dan akan
berubah seiring waktu.

1.2 Rumusan Masalah

1. X
2. X
3. X
4. X

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini adalah;

1. X
2. X
3. X
4. X