Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS HASYIM ASY`ARITEBUIRENG JOMBANG

FAKULTAS TEKNIK
■ S1 Teknik Mesin ■S1 Teknik Elektro ■S1 Teknik Sipil ■S1 Teknik Industri
Jl. Irian Jaya55TebuirengTromol Pos IX JombangJatimTelp. (0321) 861719 (Hunting), 864206,
851396, 874685 Fax.874684

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Mata Kuliah : Manajemen Industri Sifat : Daring


Semester : I
Dosen Pengampu : Retno Eka Pramitasari, M.Pd

Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat dan benar!


1. Terdapat tiga level keputusan penting yang seringkali dibuat oleh manajer operasi, sebutkan dan
jelaskan serta berikan contohnya!
2. Dalam kegiatan industry perancangan fasilitas pabrik sangat diperlukan untuk menunjang
kegiatan operasi, menurut anda seberapa pentingkah PTLP, dan jelaskan alasan anda!
3. SCM memiliki beberapa komponen utama, sebutkan dan jelaskan dari masing-masing
komponen-komponen tersebut!
4. Bagaimana bisa pengelolaan rantai pasok bisa membuat proses produksi di perusahaan tersebut
menjadi efisien dan efektif?
5. Terdapat rencana penjualan perusahaan suka-suka tahun 2018 meliputi jenis produk sebagai
berikut:
Nama Produk Jumlah Unit Harga per unit (Rp) Total (Rp)
Produk A 15.000 1.000 15.000.000
Produk B 10.000 750 7.500.000
Biaya variabel 15.000 Nim < 10  nim x 100 Jml x Harga per unit
produk A Nim > 10  nim x 10
Biaya variabel 10.000 200 2.000.000
produk B

Biaya tetap keseluruhan Rp. 4.000.000 setahun.


a. Tentukan BEP perusahaan secara keseluruhan dalam rupiah
b. Tentukan BEP produk A dalam unit
c. Tentukan BEP produk B dalam unit

This study source was downloaded by 100000860497293 from CourseHero.com on 01-16-2023 21:22:26 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/76309039/Soal-UAS-Manajemen-Industri-Reg-dan-Karydocx/
Jawaban

1. Manajemen Puncak | Top Level of Management

Manajemen puncak (top level management) adalah tingkat manajemen yang paling atas dan memiliki
otoritas tertinggi pada sebuah organisasi perusahaan dan bertanggungjawab langsung kepada pemilik
perusahaan.

Contoh tingkat manajemen puncak adalah CEO (Cheif Executive Officer), GM (General Manager) atau
yang sering pula disebut presiden direksi (presdir).

Manajemen Tingkat Menengah | Middle Level of Management

Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tengah dari hirarki manajemen pada sebuah
perusahaan.
Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan anajemen tingkat menengah bertanggungjawab atas
pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak.
Berbeda dengan manajer puncak, manajer tengah cenderung bekerja mengandalkan kemampuan
manajerial dan hal teknis.
Kurang membutuhkan ketrampilan yang sifatnya konseptual.

Contoh tingkatan manajemen tengah adalah :

1. Kepala departemen atau HOD. Contohya: manajer keuangan, manajer


pembelian, manajer produksi.
2. Manajer cabang. Seperti kepala cabang unit
3. Junior executive. Contoh : asisten manajer pembelian, asistem manajer
keuangan, asistem manajer produksi.

Manajemen Lini Pertama (First Line Management)

Manajemen lini pertama (low Level Management) adalah tingkatan manajemen yang
paling rendah dalam sebuah perusahaan.
Manajemen ini bertugas untuk memimpin dan mengawasi kinerja tenaga
operasional.
Karena salah satu tugasnya mengawasi karyawan, manajemen tingkat pertama
bekerja menggunakan keterampilan teknikal dan kemampuan komunikasi.
Kemampuan konseptual hampir tidak dibutuhkan oleh manajer ini.
Manajemen lini pertama tidak membawahi manajer yang lain.

Contoh kegiatan yang dilakukan manajemen pada tingkat pertama ini seperti:

1. Mengarahkan dan mengendalikan karyawan atau pekerja


2. Mengembangkan moral para karyawan
3. Menjaga hubungan yang baik antara manajemen tingkat menengah dan para
pekerja
4. Menginformasikan keputusan yang diambil oleh manajemen kepada para
karyawan atau pekerja, selain itu manajemen tingkat pertama ini memberi
informasi mengenai kinerja, hambatan atau kesulitan, perasaan, tuntutan
ataupun hal lainnya dari para karyawan atau pekerja
This study 5. Menyusun
source rencana
was downloaded by harian,
100000860497293 mingguan
from CourseHero.com serta21:22:26
on 01-16-2023 bulanan. Tidak menyusun rencana
GMT -06:00
jangka panjang
https://www.coursehero.com/file/76309039/Soal-UAS-Manajemen-Industri-Reg-dan-Karydocx/
2. Sangat Penting, karena mengatur area kerja beserta seluruh fasilitas produksi di dalamnya untuk
membentuk proses produksi yang paling ekonomis, aman, nyaman, efektif, dan efisien. Selain itu,
perancangan tata letak juga bertujuan untuk mengembangkan material handling yang baik, penggunaan
lahan yang efisien, mempermudah perawatan, dan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan lingkungan
kerja.
3. Upstream Supply Chain

Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufacturing dengan para
penyalurnya (yang mana dapat manufacturers, assemblers, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka
kepada para penyalur mereka (para penyalur second-tier). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada
beberapa strata, semua jalan dari asal material (contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di
dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan.

Internal Supply Chain

Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses inhouse yang digunakan dalam
mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari
waktu masukan ke dalam organisasi. Di dalam internal supply chain, perhatian yang utama adalah
manajemen produksi, pabrikasi dan pengendalian persediaan.

Downstream supply chain

Downstream (hilir) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada
pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan
transportasi dan after-sale service.

4. Menggunakan sistem ERP yang memiliki fitur otomatis dan fungsionalitas Supply Chain Management
(SCM). Sistem ini bisa diprogram secara otomatis untuk memesan kepada vendor ketika tingkat
persediaan menurun atau berada pada tingkat tertentu.

Dapatkan Wawasan Data.


Informasi yang akurat dan tepat waktu juga menjadi hal yang penting dalam pengambilan keputusan
untuk strategi rantai pasokan Anda.

Meningkatkan Manajemen Pengembalian


Setiap strategi rantai pasokan yang solid membutuhkan sistem manajemen pengembalian yang efisien

5.

This study source was downloaded by 100000860497293 from CourseHero.com on 01-16-2023 21:22:26 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/76309039/Soal-UAS-Manajemen-Industri-Reg-dan-Karydocx/

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai