Buku Pelatihan Kader Pos Ukk
Buku Pelatihan Kader Pos Ukk
613 .62
Ind Kementerian Kesehatan RI. Direktorat
p Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Pedoman penyelenggaraan pelatihan kader
Kesehatan Kerja ,--Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI. 2011
ISBN 978-602-9364-33-0
BAGIAN I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan ..................................................... . 2
3. Sasaran ..................................................... 2
4. Landasan Hukum ............... ........................ 2
5. Pengertian .................................................. 3
BAGIAN V PENUTUP................................................... 34
BB Berat Badan
2. TU1UAN
Diharapkan pengelola program kesehatan kerja dapat
menggunakan pedoman ini sebagai pegangan dalam
melaksanakan pelatihan kader kesehatan kerja
3. SASARAN
Pengelola program kesehatan kerja di Dinas Kesehatan
Povinsi, KabupatenjKota dan Puskesmas serta pengelola
tempat kerja lainnya.
5. PENGERTIAN
a. Kader kesehatan kerja adalah seorang pekerja yang
mempunyai kesadaran dan kemauan mengabdikan diri
secara sukarela untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatan diri sendiri dan kelompoknya agar dapat
bekerja dengan aman, sehat dan produktif dalam
bekerja.
b. Pos Upaya Kesehatan Kerja, (Pos UKK) adalah
bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja
informal utamanya di dalam upaya pro motif, preventif
untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas
dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan.
c. Pengelola program kesehatan kerja adalah petugas
yang diangkatjditunjuk untuk mengelola program
kesehatan kerja.
d. Pendekatan partisipatif adalah memberi kesempatan
pada peserta latih untuk menemukan masalahnya
dan mencari alternatif pemecahan secara mandiri dan
difasilitasi oleh pelatih untuk merumuskannya.
Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader
sebagai pengelola Pos UKK berdasarkan kebutuhan
sasaran di wilayah pelayanannya
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader
dalam berkomunikasi dengan masyarakat pekerja
Pelatih
Pelatih dapat berasal dari Puskesmas, Balai Kesehatan Kerja
Masyarakat (BKKM), Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
Dinas Kesehatan Provinsi dan lintas sektor terkait.
4. METODA
Pelatihan memakai pendekatan partisipatif serta praktek
lapangan.
Materi II:
Mengenali dan memahami bahaya dan risiko di
tempat kerja
• Jenis pekerjaan dan risikonya
• cara mengenali bahaya
• Kenali kebiasaan buruk/perilaku pekerja
Materi III:
Mengenali dan memahami gangguan kesehatan
yang ada hubungan dengan pekerjaan
• Gangguan spesifik (kulit, pernapasan, otot dan tulang,
mata, syaraf)
• Gizi kerja
• Membantu proses pemeriksaan kesehatan umum
(mengukur TB dan menimbang BB)
• Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan
Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P)
• Upaya rujukan
Materi V:
Pencatatan dan pelaporan
• Pengertian, tujuan, sasaran dan pelaksanaan pencatatan
dan pelaporan
• Periode pelaporan
• Data yang dicatat dan dilaporkan
• Hubungan • Peserta
pekerja, mengetahui
tempat kerja hubungan
dan risika di pekerjaan
tempat kerja dengan
risika dari
pekerjaan
I I
I
l.!!!J Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Kadel. Kesehatan Ker;a
NO POKOK SUBSUB TUlUAN METODE
BAHASAN POKOK BELAlAR
BAHASAN
5 Pencatatan • Pengertian • Peserta Ceramah,
dan pencatatan memahami tanya jawab,
pelaporan dan pengertian penugasan/
pelaporan pencatatan praktek
dan
pelaporan
• Tujuan I. Peserta
pencatatan memahami
dan tujuan dan
pelaporan sasaran
• Sasaran pen- pencatatan
catatan dan dan
pelaporan pelaporan
kegiatan kegiatan
kesehatan kesehatan
kerja kerja
• Periode • Peserta
pelaporan mengerti
peri ode
pelaporan
• Data yang • Peserta
dicatat dan mengerti
dilaporkan data yang
dicatat dan
dilaporkan
dalam
kegiatan
kesehatan
kerja
2. PENGORGANISASIAN
Hal yang perlu dilaksanakan diantaranya:
• Membentuk tim panitia pelatihan
Menyiapkan mekanisme pelatihan seperti materi, jadwal
•
dan menetapkan petugas yang bertanggung jawab
pada setiap sessi
3. PELAKSANAAN
Panitia
Menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
kelancaran pelaksanaan pelatihan
Peserta
Mengikuti pelatihan.
Proses pelaksanaan
• Sesaat sebelum mulai, mengumpulkan semua media
belajar dan bahan yang diperlukan selama memandu
pokok bahasan yang bersangkutan
• Memandu kegiatan belajar dan kunjungan lapangan
MATERI PELATIHAN
Materi I:
Pengantar Umum Kesehatan Kerja
Materi II:
Mengenali dan Memahami Bahaya dan Risiko di Tempat
Kerja
• Bagaimana mengenali dan memahami bahaya dan risiko di
tempat kerja?
Menggunakan panca indera seperti:
Melihat, contoh: debu, asap, benda, bahan baku yang
digunakan dan alat kerja yang dapat membahayakan
pekerja
Mencium, contoh: bau yang tidak enak atau
menyengat
Meraba, contoh: mengusap permukaan meja atau
dinding tempat kerja
Mendengar, contoh: suara bising
Merasa, contoh: perasaan panas, dingin, pengap dalam
ruangan kerja dan getaran
Kriteria kecelakaan yang harus dirujuk:
a. Kecelakaan yang berat harus langsung diruj uk
b. Kecelakaan ringan sesudah diberi P3K tetapi tidak ada
perubahan atau semakin memburuk dalam 2 hari
c. Kecelakaan yang menimbulkan luka lebar, kotor dan
dalam
Cara merujuk:
a. Penderita diantar sendiri oleh kader
b. Penderita diantar oleh keluarga ke Puskesmas atau
fasilitas kesehatan lainnya dengan membawa formulir
rujukan dari kader (Iihat lampiran)
c. Penderita pergi sendiri jika mampu
Materi V:
Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan adalah pendokumentasian kegiatan
kesehatan kerja secara tertulis yang dilakukan oleh kader
kesehatan kerja di Pos UKK, dikumpulkan dan diambil oleh
petugas Puskesmas.
Tujuan pencatatan dan pelaporan kegiatan kader kesehatan kerja
adalah untuk menghirnpun dan menyediakan data, informasi
kegiatan kesehatan kerja dan hasilhasil pelaksanaan kegiatan
kesehatan kerja. Setiap kejadian/kasus kecelakaan, gangguan
kesehatan yang diduga akibat kerja dicatat dan dilaporkan.
Pencatata n dan pelapora n kesehatan kerj a di PosU KKmenggu nakan
formulir yang tela h ada seperti terlampi r. Pencatatan kegiatan
kesehatan kerja dilakukan setiap kejadian sesuai dengan jadual
pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan.
Periode pelaporan terdiri dari laporan berkala (bulanan dan
semester) dilakukan sesuai dengan jadual yang telah ditetapka n
dan laporan sesaat/insidentil yaitu pelaporan yang dilakukan
sewaktuwaktu pada saat kejad ian atau terjadi kasus kecelakaan
dan gangguan kesehatan diduga akibat kerja.
Data yang perlu dicatat dalam registrasi dan dilaporkan sebagai
berikut:
1. Data yang dicatat
• Pekerja yang dilayani dalam pelayanan kesehatan
kerja;
• Kasus gangguan kesehatan umum pada pekerja;
• Kasus kecelakaan kerja pada pekerja;
• Kasus gangguan kesehatan diduga akibat kerja pada
pekerja ;
• Frekuensi membantu proses pemeriksaan kesehatan
umum (mengukur TB dan menimbang BB) pada
pekerja;
Materi VI:
KUN1UNGAN LAIPANGAN
Pelaksanaan pelatihan ini selain berupa pemberian informasi di
kelas juga dilakukan kunjungan lapangan secara langsung ke
lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan masingmasing
daerah.
• Apa langkahIangkah dalam melakukan kunjungan
lapangan
Mengatur pembagian tugas kerja anggota kelompok
Membawa daftar tilik untuk kunjungan lapangan
(terlampir)
Mencatat temuan yang ada di lapangan
Mendiskusikan temuan tersebut bersama anggota
kelompok dan pembimbing lapangan atau petugas
Puskesmas
Merekomendasikan hasil temuan tersebut ke pemilik
usaha dan pekerjanya
PENUTUP
27 . Sampah:
a. Dibakar
0 Ya 0 Tidak
b. Masuk Lobang
0 Ya
0 Tidak
c. Oi buang ke kali
0 Ya
0 Tidak
d. Oi ambil Pcrugas
0 Ya
0 Tidak
28 . Air Limbah di buang ke:
a. Saluran Tertentu
0 Ya
0 Tidak
b. KeGot
0 Ya 0 Tidak
c. Oi buang ke Tanah
d. KeKali
0 Ya 0 Tidak
0 Ya
0 Tidak
Nama Pos UKK
Alamat Lokasi
Puskesmas
Kabupaten/Kota
Provinsi
Bulan Pelaporan ............... sId ................tahun ...... ... .
....... .......... ... ... ... ... ..... ........ .... .............. 20 ... .
Kader Pos UKK
Nama Pos UKK
Alamal Lokasi
Puskesmas
KabupatenlKota
Provinsi
Periode Bulan ... .... .... .• .. sld ......... . .. . .. tahun "
Kader Pos UKK yang sudah dilatih len lang
2 ...........
kesehata n kerja
3 Jumlah Alai Pelindung Oin (APO) di Pos UKK ........ .. .
8erapa kali
Frekuensi kegiatan identifikasl masalah kesehatan di
4
lingkungan pekerja
........... dalam
sebulan
Berapa kall
Frekuensi sarasehan kesehalan kerja (diskusi
5
pelugas Puskesmas, kader dan pekerja)
.. ......... dalam
sebulan
Promosi kesehatan di tempat kerja :
··
Penggunaan APO secara benar dan tepal
Alai kerja yang ergonomis
... ........
.. .. .......
6 ·
·
Gizi kerja
Penlaku hidup bersih dan sehal
...........
.... ......
..........
8erapa kali
dalam
• Berhenti merokok ........ ..
sebulan
·
Cuci tangan
• Istirahat di tempal kerja
........ ...
.........
·
Oil , sebutkan.. ........
Upaya pengendalian lingkungan tempal kerja:
...... .....
...... " ....
7 ·•
Perbaikan venlilasi;
Sarana pembuangan air limbah;
...... .. .... 8erapa kali
. . . . .. . . .. . . dalam
··
Memberanlas sarang nyamuk dan likus; ............ sebulan
Oil , sebulkan ............ " .. .. ......... ...........
Keteranqan .
Dilaporkan 6 bulan sekali:
Periode Januari Juni dilaporkan pada bulan Juli
. Periode Juli . Desember dilaporkan pada bulan Jan uari
Pos UKK
Alamat
Tanggal ....... .
Kepada Yth:
Kepala Puskesmas ............ .
Oi
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Jenis Pekerjaan
Keluhan
Kader Pos UKK,