TUGAS 5

PEMBELAJARAN PAI DISEKOLAH

“PENGEMBANGAN SINTAKS PEMBELAJARAN”

Dosen Pengampu : Dr. Mukhlis, M.Ag

Di Susun Oleh :

Fitriana Dewi (200101072)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TAHUN 2022/2023
Pengembangan Sintaks Pembelajaran

Sintaks adalah acuan umum berupa keseluruhan alur kegiatan pembelajaran dalam
suatu model pembelajaran. Seperti yang diungkapkan Arends (dalam Utomo, 2020, hlm. 60)
bahwa sintaks merupakan keseluruhan alur atau urutan kegiatan pembelajaran. Sintaks
menentukan jenis-jenis tindakan guru, urutannya, dan tugas-tugas untuk siswa.

Sintaks dari suatu model pembelajaran menggambarkan keseluruhan urutan alur

melalui langkah-langkah yang pada umumnya diikuti oleh serangkaian kegiatan
pembelajaran. Suatu sintaks pembelajaran akan menunjukkan dengan jelas kegiatan-kegiatan
apa saja yang perlu dilakukan oleh guru dan siswa, urutan kegiatan-kegiatan tersebut, dan
juga tugas-tugas khusus yang perlu dilakukan oleh siswa.1

1
Utomo, D.P. (. Mengembangkan model pembelajaran. (Yogyakarta: Bildung).2020
Langkah-langkah2 penyusunan (sintkas) dalam pembelajaran.3

1. Pertemuan ke-1 (2×35 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN

Guru 10 menit
Orientasi
❖ Kelas diawali dengan guru memberikan
salam Ketika masuk kelas, menyapa atau
menanyakan kabar, mempersiapkan
kelas, dan mengecek kehadiran siswa.
❖ Dilanjutkan dengan membaca do’a
sebelum belajar dan membaca surat-surat
pendek/Juz Amma (menumbuhkan
sikap religius).
❖ Siswa diminta untuk memeriksa kerapian
diri dan menyiapkan alat tulis yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran.
Motivasi
❖ Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk senantiasa rajin
belajar.
Apersepsi
❖ Mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman
pembelajaran peserta didik atau
pemahaman dan pengetahuan peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari.

2
Dr.H.Moch.Agus Krisno Budiyanto, M.Kes.(2016) Sintaks 45, Model Pembelajaran dalam Student Centered
Learning(SCL), Malang : Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.

3
Dr.H.Moch.Agus Krisno Budiyanto, M.Kes. Sintaks 45, Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning(SCL), Malang : Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 2016
 Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materipelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
Langkah-langkah pembelajaran.
KEGIATAN INTI
Sintak Model Penyajian Masalah 50 menit
Pembelajaran ❖ Peserta didik diberi motivasi atau
Penyajian rangsangan untuk memusatkan perhatian
Masalah pada penjelasan topik materi Mari Hidup
Sederhana dengan cara :
❖ Melihat dan mengamati slide power
point materi MariHidup Sederhana.
❖ Membaca QS Al-Furqan ayat 67 yang
berkaitan dengan materi Mari Hidup
Sederhana.
َ ٰ َ َ َ ُْ َ ُ َ ُ َ َْ َٓ َّ
‫َوال ِذ ْي َن ِاذا انفق ْوا ل ْم ُي ْس ِرف ْوا َول ْم َيقت ُر ْوا َوكان َب ْين ذ ِل َك ق َو ًاما‬

Artinya : “Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan

Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila
menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan,
dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara
wajar”

❖ Mendengar penjelasan pengantar guru

secara umum materi Mari Hidup
Sederhana.

1.MAKNA HIDUP SEDERHANA

Hidup sederhana artinya menerima apa

adanya yang telah diberikan Allah Swt. dan
menjauhkan diri dari sikap tidak puas serta
menjauhkan sikap suka berlebihan. Sederhana
 dalam Islam dinamakan qanaah.

Menurut al-Qur'an, hidup sederhana adalah di

antara berlebihan dan kikir. Berlebihan
artinya tidak wajar atau aneh-aneh, sedangkan
kikir artinya terlampau hemat atau disebut
juga pelit. Dalam menggunakan uang jajan
dianjurkan agar tidak berlebihan dan tidak
pula kikir. Hidup sederhana bukan berarti
harus miskin, atau tidak punya apa apa.
Contoh sederhana misalnya makan bakso,
antara makan dua mangkuk dengan
seperempat mangkuk, maka yang dianggap
sederhana dari itu adalah makan bakso satu
mangkuk.
Identifikasi Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Masalah ❖ Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk dapat
mengindentifikasi masalah yang muncul
dari pembahasan materi dengan menulis
hal-hal atau poin-poin dalam bentuk
resume sederhana dari hasil pengamatan
Pengumpulan Pengumpulan Informasi dan Data
Informasi dan ❖ Peserta didik diajak guru untuk berpikir
Data kritis dan mengumpulkan informasi data
terkait materi Mari Hidup Sederhana
dengan cara:
❖ Menyimak video pembelajaran materi
Mari Hidup Sederhana
❖ Menulis poin-poin yang dianggap
penting dari penjelasan yang terdapat
pada video pembelajaran materi Mari
Hidup Sederhana
Pengolahan Penyelidikan dan Pemecahan Masalah
Informas dan ❖ Guru membagi peserta didik kedalam 3
Data kelompok belajar.
❖ Setiap kelompok diberikan tugas untuk
berdiskusi tentang materi Mari Hidup
Sederhana.
❖ Kegiatan diskusi peserta didik diisi
dengan mengumpulkan informasi yang
telah mereka catat pada kegiatan
menyimak video dan mendengarkan
penjelasan guru secara umum.
Penyajian Penyajian Hasil penyelidikan
Hasil Data ❖ Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya diwakili oleh salah satu
anggotanya.
❖ Guru memberikan apresiasi kepada setiap
kelompok dan memberikan penguatan
terhadap hasil diskusinya.
Evaluas dan Pemecahan Masalah
Pemecahan ❖ Guru bersama peserta didik
Masalah menyimpulkan materi pembelajaran yang
sudah dipelajari
❖ Peserta didik dapat memberikan
pertanyaan apabila masih terdapat materi
yang belum dipahami
Penutup ❖ Siswa Bersama guru melakukan refleksi 10 menit
atas pembelajaran yang telah
berlangsung:
➢ Apa saja yang telah dipahami siswa?
➢ Apa yang bekum dipahami siiswa?
➢ Bagaimana perasaan selama
pembelajaran?
❖ Guru memberikan post test untuk
 mengukur pemahaman peserta didik
❖ Siswa menyimak cerita motivasi atau
kisah inspirasi tentang pentingnya sikap
sederhana dan contoh sikap sederhana
dalam kehidupn sehari-hari.
❖ Guru memberikan kesimpulan tantang
materi terakit yakni materi Mari Hidup
sederhana serta meberikan kata motivasi
untuk siswa terus semangat dalam belajar
❖ Kelas ditutup dengan do’a bersama yang
dipimpin oleh seorang siswa.
 DAFTAR PUSTAKA

Dr.H.Moch.Agus Krisno Budiyanto, M.Kes.(2016) Sintaks 45, Model Pembelajaran dalam

Student Centered Learning(SCL), Malang : Penerbitan Universitas Muhammadiyah
Malang.

Trianto, M.Pd,(2011) .Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini
TK/RA dan Anak Kelas Awal SD/MI, Jakarta Kencana : Pranada Media Group.

Utomo, D.P.(2020). Mengembangkan model pembelajaran. Yogyakarta: Bildung