Tema :
Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia, Bahasa Baku, Ragam Bahasa dan kalimat
efektif, Konsep dan jenis teks
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah tentang Materi Penggabungan Kedudukan dan fungsi Bahasa
Indonesia, Bahasa baku,ragam Bahasa dan kalimat efektif, konsep dan jenis teks.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan
para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik
penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik
serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami
untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
Daftar isi
Judul............................................................................................................................i
Kata Pengantar............................................................................................................. ii
Bab 1 Pendahuluan
B. Rumusan masalah..................................................................................................2
C. Tujuan penelitian...................................................................................................2
D. Metode penelitian......................................................................................2
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan......................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................ 9
C. Daftar Pustaka..........................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
Kita tahu bahwa bahasa sebagai alat komunikasi lingual manusia, baik secara
terlisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan
status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, yang di
dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status, bahasa tidak dapat ditinggalkan. Ia selalu
mengikuti kehidupan manusia sehari-hari, baik sebagai manusia anggota suku maupun
anggota bangsa. Karena kondisi dan pentingnya bahasa itulah, maka ia diberi ‘label’
secara eksplisit oleh pemakainya yang berupa kedudukan dan fungsi tertentu.
Kedudukan dan fungsi bahasa yang dipakai oleh pemakainya (baca: masyarakat
bahasa) perlu dirumuskan secara eksplisit, sebab kejelasan ‘label’ yang diberikan akan
mempengaruhi masa depan bahasa yang bersangkutan. Pemakainya akan menyikapinya
secara jelas terhadapnya. Pemakaiannya akan memperlakukannya sesuai dengan “label”
yang dikenakan padanya.
Fungsi Bahasa Baku yaitu untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dari segi
kebahasaannya. Diperkirakan ada 700 lebih bahasa daerah di seluruh Nusantara. Perlu
kesepakatan untuk menentukan penggunaan bahasa ketika mereka bertemu satu sama
lain.
Fungsi Ragam bahasa yaitu untuk menyatukan berbagai bahasa di Indonesia. Simbol
kebanggaan nasional. Simbol identitas bangsa. Pemersatu antar kelompok atau etnis.
Fungsi kalimat efektif Agar pembaca mudah memahami. Agar pesan dapat tersampaikan
dengan jelas. Agar pembaca tidak lelah membaca. Agar dapat mewakili pikiran dan
keinginan penulis.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakan Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia
2. Apa itu Bahasa Baku, Ragam Bahasa dan kalimat efektif
3. Bagaimana konsep dan jenis teks
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Kedudukan Bahasa Indonesia
2. Mendeskripsikan Bahasa Baku, Ragam Bahasa dan kalimat efektif
3. Mengetahui bagaimana konsep dan jenis teks
- Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya dan
bahasa yang berbeda
Dalam literatur linguistik, istilah ragam bahasa dan laras bahasa tidak dibedakan
secara konsisten. Sebagaimana dimaknai oleh KBBI, kedua istilah tersebut
merupakan sinonim.[4] Istilah ragam bahasa sering dibedakan dengan varietas
bahasa, yaitu bentuk bahasa yang diperbedakan tanpa menitikberatkan secara
khusus pada karakter variasinya
Sebagai Pemersatu
Negara kita memiliki ratusan suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap
suku memiliki dialek atau variasi bahasa yang berbeda-beda. Maka dari itu, kata baku
dibutuhkan untuk mempersatukan masyarakat Indonesia yang beragam.
2. Pemberi Kekhasan
Kekhasan di sini artinya pembeda. Seperti yang kita ketahui, negara-negara di Asia
Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Brunei menggunakan bahasa Melayu.
Akan tetapi, ejaan di setiap katanya bisa saja berbeda. Hal ini bertujuan agar setiap
negara memiliki ciri khas masing-masing. Contohnya, kata sedikit dalam bahasa
Malaysia disebut sikit.
3. Meningkatkan Kewibawaan
Pernahkah kamu menghadiri acara formal, seperti upacara bendera di istana negara?
Acara tersebut dibawakan dengan bahasa Indonesia yang baku. Begitu pun dengan
pengisi acara yang terlibat di dalamnya. Mereka berbicara dengan kata-kata baku
supaya terlihat berwibawa.
4. Kerangka Acuan
Kosakata baku adalah tolak ukur dalam berbahasa yang baik dan benar sesuai dengan
KBBI dan PUEBI sebagai acuan tertinggi bahasa Indonesia.
2. Akhirat - Akherat
3. Aksesori - Asesoris
4. Aktif - Aktip
5. Akuarium - Aquarium
6. Aluminium - Almunium
7. Ambulans - Ambulan
d. Contoh kalimat Efektif
Teks diartikan sebagai sebuah satuan bahasa. Hanya saja satuan bahasa yang
dimaksud bukan satuan bahasa gramatikal seperti klausa atau kalimat dan tidak
ditentukan oleh ukurannya. Satuan bahasa yang digunakan adalah yang lengkap
secara tertulis seperti buku, surat, dokumen tertulis dan lain sebagainya.
2. Kallmeyer, dkk
Pendapat kedua dikemukakan oleh Kallmeyer, dkk. Teks diartikan sebagai sinyal
komunikatif yang digunakan di dalam sebuah interaksi komunikatif.
3. Bell
Bell menerangkan teks adalah hasil rangkaian ekspresi linguistik terstruktur yang
membentuk kesatuan utuh. Teks juga merupakan produk formal pilihan dari sistem
tema tata bahasa yang membawa arti semantik dari preposisi melalui kalimat yang
dihubungkan dengan cara kohesi.
4. Luxemburg
Senada dengan pendapat bell, Luxemburg menjelaskan kalau teks adalah ungkapan
bahasa yang menurut isi, sintaksis dan pragmatik merupakan suatu kesatuan.
6. Nababan
Terakhir, teks menurut pemikiran Nababan. Dalam pandangan ya, teks merupakan
esensi wujud bahasa. Jadi, teks direalisasikan atau diwujudkan dalam bentuk wacana
dan lebih bersifat konseptual.
Makanya ketika menyusun teks untuk tujuan tertentu, kamu dapat diartikan sedang
melakukan pemilihan bentuk dan struktur teks yang akan digunakan agar pesan yang
diinginkan dapat tersampaikan secara tepat.
Penjelasan Nababan soal pengertian teks ini cukup detail dan lengkap. Sehingga kamu
bisa semakin mudah memahami definisi teks.
1. Jenis-jenis Teks
Secara umum, jenis teks antara lain Teks Narasi, teks deskripsi, teks eksposisi,
teks prosedur, teks anekdot, teks berita, teks normative dan teks laporan.
a. Teks Narasi
Teks Narasi adalah teks yang berisi cerita dengan kejadian atau peristiwa
yang runut. Jadi, teks ini memuat kronologinya terjadinya suatu peristiwa.
b. Teks Deskripsi
Teks Deskripsi adalah jenis teks yang kerap pula digunakan dan ditemukan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks deskripsi merupakan teks
pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata yang jelas dan terperinci.
c. Teks Eksposisi
Sementara itu, teks eksposisi adalah sebuah karangan atau paragraf yang
mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan
dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas.
d. Teks prosedur
Sementara itu, teks eksposisi adalah sebuah karangan atau paragraf yang
mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan
dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas.
e. Teks Anekdot
Kemungkinan besar teks ini jarang diketahui orang. Tapi teks ini tergolong
macam-macam teks. Namanya teks anekdot. Bukan sekadar cerita lucu,
teks ini memiliki fungsi penting yakni mengkritik atau menyindir
seseorang, instansi, atau kondisi sosial. Jadi kritik yang disampaikan dibalut
dengan humor atau lelucon.
f. Teks Berita
Terakhir ada teks berita. Kamu pasti cukup sering membaca ini di koran
atau media online. Menurut Herman RN dalam buku Jurnalistik Praktis,
berita adalah laporan peristiwa yang memiliki nilai berita (news value),
aktual, faktual, penting, dan menarik.
g. Teks Normatif
Teks normatif merupakan teks yang ditulis berdasarkan norma, aturan,
ketetapan yang berlaku baik secara tertulis maupun tidak tertulis
sebelumnya dalam lingkungan kenegaraan dan masyarakat berdasarkan
hukum dan undang-undang yang berlaku.
h. Teks Laporan
Macam-macam teks selanjutnya adalah teks laporan. Teks ini bertujuan
menggambarkan fenomena dari suatu objek, keadaan, atau peristiwa secara
lengkap. Teks laporan juga sering disebut sebagai teks klasifikasi karena
memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
A. KESIMPULAN
Bahasa memiliki fungsi sebagai pemersatu bangsa dari segi apapun. Di Indonesia
ada lebih dari 700 bahasa daerah di seluruh nusantara . Perlu kesepakatan untuk
menentukan penggunaan Bahasa ketika saling berkomunikasi satu sama lain.
Begitupun dengan fungsi dari ragam Bahasa, kalimat baku dan bahkan kalimat
efektif maupun tidak efektif. Semuanya berfungsi sebagai sarana komunikasi yang
lebih baik lagi.
B. SARAN
Kita harus lebih banyak memperhatikan tentang perkembangan Bahasa yang
berfungsi sebagai alat komunikasi paling banyak di gunakan sehari-hari. Sebagai
manusia yang memiliki pengetahuan, kita harus lebih baik lagi meningkatkan ilmu
Bahasa kita untuk hdup kedepan yang lebih baik lagi.
C. Daftar Pustaka
https://deepublishstore.com/apa-itu-teks/
https://kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id/?p=507#:~:text=Serang
%20%E2%80%93%20Bahasa%20Indonesia%20berkedudukan%20sebagai,komunikasi
%20antardaerah%20dan%20antarbudaya%20daerah.
https://www.gramedia.com/literasi/kalimat-tidak-efektif/amp/
https://deepublishstore.com/apa-itu-teks/amp/