Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

FUNGSI DAN SIFAT-SIFAT BAHASA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Mochammad Azhar, M.Pd

DISUSUN OLEH :

Muhamad Shubhi : 2186808


Aulia Fahrun Nisa : 2186806
Halda Nurhasanah : 2186836
Nevia Nurjamil : 2186822
Imam Hidayatullah :2186820

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan
kita nikmat iman dan kesehatan sehingga kami di beri kesempatan yang luar biasa
untuk menyelesaikan tugas tentang ”Fungsi Bahasa dan Sifat-sifat Bahasa, Fungsi
Bahasa IIndonesia, Fungsi Bahasa Nasional, Pemerolehan Bahasa, sekaligus pula
kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak banyaknya untuk Bapak
Mochammad Azhar,M.Pd. Selaku guru mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah
menyerahkan kepercayaan kepada kami guna menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.

Kami juga berharap dengan sungguh sungguh supaya makalah ini mampu
berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan
kami terkait tugas ini.

Selain itu kami juga sadar bahwa pada tugas ini dapat di temukan banyak
sekali kekeuranagan serta jauh dari kesempurnaan.oleh sebab itu, kami benar
benar menanti kritik dan saran untuk kemudian kami revisi dan kami tulis di masa
yang selanjutnya sebab,sekali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa disertai satran yang konstruktif.

Di akhir kami berharap tugas kami ini dapat di mengerti oleh setiap pihak
yang membaca. Kamipun memohon maaf yang sebesar besarnya bila dalam
makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkeman di hati.

Sumedang, Oktober 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………..…………… ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………......... 1
A LATAR BELAKANG……………………………………………. 1
B RUMUSAN MASALAH…………………………………………. 2
C TUJUAN PENULIS MAKALAH………………………………... 3
D MANFAAT PENULISAN MAKALAH ………………………… 3
E METODE PENULISAN MAKALAH…………………………… 4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………... 5
A Fungsi Bahasa…………………………………………………......... 5
B Sifat-Sifat Bahasa…………………………………………………… 6
C Fungsi Bahasa Indonesia…………………………………………….. 9
D Fungsi Bahasa Nasional………….……………………………………. 9
E Pemerolehan Bahasa……………...……………………………… 10
BAB III PENUTUP………………………………………………….. 11
A Kesimpulan………………………………………………………. 11
B Saran…………………………………………………………….... 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Negara Indonesia termasuk pada salah satu negara berkembang didunia.


Indonesia memiliki ribuan pulau, keanekaragaman budaya, suku, ras dan agama.
Sebagai negara yang mejemuk, Indonesia banyak memiliki perbedaan yang
menjadi kelebihan dan pembeda dari negara lain. Salah satu pembeda negara
Indonesia dari negara lain adalah  adanya deretan pulau- pulau dari sabang sampai
merauke. Tercatat 17.504 pulau yang termasuk dalam wilayah kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan jumlah pulau- pulau yang dimiliki,
setidaknya ada 742 bahasa daerah yang menjadi identitas bahasa masyarakat di
masing- masing wilayah.

Adanya kemajemukan bahasa tersebut, membuat Indonesia tercatat


sebagai negara kedua dengan jumlah bahasa terbanyak di dunia setelah Papua
Nugini yang memiliki 867 bahasa. Hal ini juga menjadi salah satu alasan
dilahirkannya bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu bangsa sehingga warga
negara Indonesia dapat berkomunikasi satu sama lain.

Lahirnya Bahasa Indonesia dinilai sangat penting. Selain sebagai bahasa


pemersatu bangsa, bahasa Indonesia juga dipakai dalam kegiatan akademik dalam
berbagai disiplin ilmu melalui bentuk karya tulis ilmiah seperti makalah dan
skripsi. Konsep bahasa tersebut menandakan bahwa sistem lambang bunyi atau
bahasa dan lambang tulisan dipakai oleh warga negara untuk berkominikasi di
lingkungan sosial maupun akademik. Pemakaian bahasa yang baik di kembangkan
oleh pemakainya melalui kaidah- kaidah yang tertata di dalam satu sistem.

Dari uraian diatas, Bahasa Indonesia memiliki peran atau fungsi yang
mendasar, baik itu lisan maupun tulisan. Akan tetapi, fungsi Bahasa Indonesia
tidak hanya sebatas yang telah disebutkan tadi. Oleh karena itu, diperlukan ulasan
lebih dalam mengenai fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia agar lebih
mendorong persatuan warga negara dan memperkokoh rasa nasionalisme,
disamping mendalami Bahasa Indonesia itu sendiri.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan pokok
permasalahan sebagai berikut:

1. Apa saja yang termasuk fungsi bahasa ?


2. Apa saja yang termasuk dalam sifat-sifat bahasa ?
3. Apa saja fungsi dari bahasa Indonesia ?
4. Apa saja fungsi dari bahasa nasional ?
5. Apa yang dimaksud pemerolehan bahasa itu ?

C. TUJUAN PENULISAN

Sesuai dengan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan adalah sebagai


berikut:

1. Untuk mengetahui apa saja fungsi bahasa


2. Untuk mengetahui apa saja sifat-sifat bahasa
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi dari bahasa Indonesia
4. Untuk mengetahui apa saja fungsi bahasa nasional
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pemerolehan bahasa.

D. MANFAAT PENULISAN

Tujuan penulisan makalah yang paling utama adalah :

1. Untuk menjelaskan apa saja fungsi bahasa


2. Untuk menjelasakan sifat-sifat bahasa Indonesia
3. Untuk menjelaskan fungsi dari bahasa Indonesia
4. Untuk menjelaskan fungsi dari bahasa nasional
5. Untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan pemerolehan bahasa.
E. METODE PENULISAN

Dalam penulisan makalah yang berjudul fungsi-fungsi bahasa indonesia


penulis menggunakan metode studi pustaka dimana penulis mengumpulkan
sumber-sumber dari buku-buku dan Internet yang berkaitan dengan pokok
permasalahan makalah.
BAB II

PEMBAHASAN

FUNGSI BAHASA DAN SIFAT-SIFAT BAHASA

A. FUNGSI BAHASA
 Menjadi Alat Untuk Menyatukan Bangsa

Fungsi dari bahasa yaitu untuk menjadi suatu alat yang dapat menyatukan
bangsa, karena penggunaan bahasa adalah sebagai media untuk dapat
berkomuntikasi dengan orang lain.Setiap warga negara dari sebuah negara atau
bangsa harus bisa menyampaikan pemikiran maupun gagasannya dengan
menggunakan bahasa yang dapat dimengerti orang lain.Suatu kegiatan
komunikasi dari masyarakat yang menggunakan bahasa yang sama dan dapat
dimengerti antara satu dengan yang lain akan menjadi mempersatukan sebuah
bangsa tersebut menjadi lebih kuat.

 Menjadi Alat Identitas Bangsa maupun Suku

Fungsi dari bahasa memiliki fungsi menjadi sebuah identitas dari bangsa
maupun suku karena memiliki keunikan. Suatu suku pasti mempunyai sebuah
bahasa yang berbeda-beda. Hal terebut juga menjadi suatu identitas dan juga
memiliki keunikannya sendiri untuk sebuah bangsa maupun suku.

 Menjadi Suatu Alat Untuk Dapat Berkomunikasi

Mengacu pada pengertian bahasacseperti diatas, yaitu bahasa adalah


sekumpulan kata yang mempunyai suatu makna dan setiap kata juga mempunyai
makna dan berhubungan secara abstrak dengan sebuah konsep maupun objek
yang nantinya akan diwakilinya. Menggunakan bahasa, setiap orang juga bisa
melakukan suatu komunikasi dengsn dua arah, yang mana bisa dimengerti oleh
setiap masing-masing seseorang.
B. Sifat-Sifat Bahasa
 Bahasa itu adalah Sebuah Sistem

Sistem berarti susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan


yang bermakna atau berfungsi. sistem terbentuk oleh sejumlah unsur yang satu
dan yang lain berhubungan secara fungsional. Bahasa terdiri dari unsur-unsur
yang secara teratur tersusun menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan.
Sebagai sebuah sistem,bahasa itu bersifat sistematis dan sistemis.

Sistematis artinya bahasa itu tersusun menurut suatu pola, tidak tersusun
secara acak. Sistemis artinya bahasa itu bukan merupakan sistem tunggal, tetapi
terdiri dari sub-subsistem atau sistem bawahan (dikenal dengan nama tataran
linguistik). Tataran linguistik terdiri dari tataran fonologi, tataran morfologi,
tataran sintaksis, tataran semantik, dan tataran leksikon.

 Bahasa itu Berwujud Lambang

Lambang dengan berbagai seluk beluknya dikaji orang dalam bidang


kajian ilmu semiotika, yaitu ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang ada dalam
kehidupan manusia. Dalam semiotika dibedakan adanya beberapa tanda yaitu:
tanda (sign), lambang (simbol), sinyal (signal), gejala (sympton), gerak isyarat
(gesture), kode, indeks, dan ikon. Lambang bersifat arbitrer, artinya tidak ada
hubungan langsung yang bersifat wajib antara lambang dengan yang
dilambangkannya.

 Bahasa itu berupa bunyi

Menurut Kridalaksana (1983), bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai
akibat dari getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan dalam
tekanan udara. Bunyi bahasa adalah bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.
Tetapi juga tidak semua bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia termasuk
bunyi bahasa.
 Bahasa itu bersifat arbitrer

Kata arbitrer bisa diartikan ’sewenang-wenang, berubah-ubah, tidak tetap,


mana suka’. Yang dimaksud dengan istilah arbitrer itu adalah tidak adanya
hubungan wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi itu) dengan konsep
atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut. Ferdinant de Saussure
(1966: 67) dalam dikotominya membedakan apa yang dimaksud signifiant dan
signifie. Signifiant (penanda) adalah lambang bunyi itu, sedangkan signifie
(petanda) adalah konsep yang dikandung signifiant.

 Bahasa itu bermakna

Salah satu sifat hakiki dari bahasa adalah bahasa itu berwujud lambang.
Sebagai lambang, bahasa melambangkan suatu pengertian, suatu konsep, suatu
ide, atau suatu pikiran yang ingin disampaikan dalam wujud bunyi itu. Maka,
dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyi makna. Karena bahasa itu bermakna,
maka segala ucapan yang tidak mempunyai makna dapat disebut bukan bahasa.

 Bahasa itu bersifat konvensional

Meskipun hubungan antara lambang bunyi dengan yang dilambangkannya


bersifat arbitrer, tetapi penggunaan lambang tersebut untuk suatu konsep tertentu
bersifat konvensional. Artinya, semua anggota masyarakat bahasa itu mematuhi
konvensi bahwa lambang tertentu itu digunakan untuk mewakili konsep yang
diwakilinya. Misalnya, binatang berkaki empat yang biasa dikendarai,
dilambangkan dengan bunyi [kuda], maka anggota masyarakat bahasa Indonesia
harus mematuhinya. Kalau tidak dipatuhinya dan digantikan dengan lambang lain,
maka komunikasi akan terhambat.

 Bahasa itu bersifat unik

Bahasa dikatakan bersifat unik, artinya setiap bahasa mempunyai ciri khas
sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lainnya. Ciri khas ini bisa menyangkut
sistem bunyi, sistem pembentukan kata, sistem pembentukan kalimat, atau sistem-
sistem lainnya.
 Bahasa itu bersifat universal

Selain bersifat unik, bahasa juga bersifat universal. Artinya, ada ciri-ciri
yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini. Misalnya, ciri
universal bahasa yang paling umum adalah bahwa bahasa itu mempunyai bunyi
bahasa yang terdiri dari vokal dan konsonan.

 Bahasa itu bersifat produktif

Bahasa bersifat produktif, artinya meskipun unsur-unsur bahasa itu


terbatas, tetapi dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat
satuan-satuan bahasa yang tidak terbatas, meski secara relatif, sesuai dengan
sistem yang berlaku dalam bahasa itu. Misalnya, kita ambil fonem dalam bahasa
Indonesia, /a/, /i/, /k/, dan /t/. Dari empat fonem tersebut dapat kita hasilkan
satuan-satuan bahasa: /i/-/k/-/a/-/t/ /k/-/i/-/t/-/a//k/-/i/-/a/-/t//k/-/a/-/i/-/t.

 Bahasa itu bervariasi

Anggota masyarakat suatu bahasa biasanya terdiri dari berbagai orang


dengan berbagai status sosial dan latar belakang budaya yang tidak sama. Karena
perbedaan tersebut maka bahasa yang digunakan menjadi bervariasi. Ada tiga
istilah dalam variasi bahasa yaitu Idiolek adalah ragam bahasa yang bersifat
perorangan. Dialek adalah variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok
anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu waktu. Ragam variasi bahasa
yang digunakan dalam situasi tertentu. Misalnya, ragam baku dan ragam tidak
baku.

 Bahasa itu bersifat dinamis

Bahasa tidak pernah lepas dari segala kegiatan dan gerak manusia
sepanjang keberadaan manusia itu sebagai makhluk yang berbudaya dan
bermasyarakat. Karena keterikatan dan keterkaitan bahasa itu dengan manusia,
sedangkan dalam kehidupannya di dalam masyarakat kegiatan manusia itu selalu
berubah, maka bahasa menjadi ikut berubah, menjadi tidak tetap, menjadi
dinamis. Perubahan itu dapat berupa pemunculan kata atau istilah baru, peralihan
makna sebuah kata, dan perubahan-perubahan lainnya.
 Bahasa itu manusiawi

Alat komunikasi manusia berbeda dengan binatang. Alat komunikasi


binatang bersifat tetap, statis. Sedangkan alat komunikasi manusia, yaitu bahasa
bersifat produktif dan dinamis. Maka, bahasa bersifat manusiawi, dalam arti
bahasa itu hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia.

C. FUNGSI BAHASA INDONESIA :


 Bahasa resmi kenegaraan
 Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
 Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
 Alat pengembangan kebudayaan

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa baku :

 Fungsi pemersatu, artinya bahasa Indonesia mempersatukan suku bangsa


yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda.
 Fungsi pemberi kekhasan, artinya bahasa baku memperbedakakan bahasa
itu dengan bahasa lain.
 Fungsi penambah kewibawaan, penggunaan bahasa baku akan menambah
kewibawaan atau prestisie.
 Fungsi sebagai kerangka acuan, mengandung maksud bahwa bahasa baku
merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa.

D. Fungsi Bahasa Nasional


 Pemersatu masyarakat Indonesia

Artinya adalah Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa untuk


berkomunikakasi antar masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai suku dan
budaya.
 Sebagai Identitas Nasional

Bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan serta menjadi


ciri khas untuk Negara Indonesia.

 Kebanggan Bangsa Indonesia

Artinya adalah Bahsa Indonesia dibuat oleh orang Indonesia serta sebagai
bahasa pemersatu.

 Untuk berkomunikasi masyarakat Indonesia

Secara garis besar, fungsi ini tidak berbeda jauh dengan fungsi pemersatu atau
bahasa pemersatu.

E. PEMEROLEHAN BAHASA

Pemerolehan bahasa adalah proses manusia mendapatkan kemampuan


untuk menangkap, menghasilkan, dan menggunakan kata untuk pemahaman
dan komunikasi. Kapasitas ini melibatkan berbagai kemampuan seperti
sintaksis, fonetik, dan kosakata yang luas.

Adapun tipe pemerolehan bahasa yaitu :

1. Tipe Naturalistik

Tipe ini paling banyak dialami dan ditemukan hampir di seluruh


penjuru dunia. Dalam kehidupan kota besar yang penduduknya heterogen,
misalnya, akan sangat banyak dijumpai kehidupan yang sangat beragam, baik segi
budaya maupun bahasanya.

2. Tipe Formal

Tipe ini biasanya terjadi di dalam kelas dengan bimbingan seorang guru,
materi, media dan alat bantu pembelajaran yang sudah dipersiapkan secara baik..
Akan tetapi dewasa ini banyak sekali ditemui, utamanya di Indonesia adalah
sebuah kenyataan bahwa walaupun sudah mempelajari bahasa kedua (bahasa
Inggris)
semenjak dari bangku sekolah dasar, tetapi pada kenyataannya si anak masih
sangat sulit untuk bisa mengaplikasikannya ketika suatu ketika anak tersebut
harus menggunakannya untuk berinteraksi, baik didalam kelas apalagi diluar
kelas. Menurut analisa penulis, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah kedisiplinan guru dan siswa, bahan ajar yang kurang baik,
kualitas pengajar dan lingkungan yang kurang mendukung.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
 Fungsi bahasa adalah sebagai alat untuk menyatukan
bangsa ,menjadi alat identitas bangsa maupun suku dan menjadi suatu
alat untuk dapat berkomunikasi.
 Sifat-sifat bahasa Bahasa itu adalah Sebuah Sistem, Bahasa itu
Berwujud Lambang, Bahasa itu berupa bunyi, Bahasa itu berupa
bunyi, Bahasa itu bersifat arbitrer, Bahasa itu bermakna, Bahasa itu
bersifat konvensional, Bahasa itu bersifat unik, Bahasa itu bersifat
universal, Bahasa itu bersifat produktif, Bahasa itu bervariasi,
Bahasa itu bersifat dinamis, Bahasa itu manusiawi,
 Fungsi bahasa Indonesia adalah Bahasa resmi kenegaraan, Bahasa
pengantar dalam dunia pendidikan, Bahasa resmi untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan
pemerintah, Alat pengembangan kebudayaan.
 Fungsi bahasa Nasinonal adalah Pemersatu masyarakat Indonesia,
Sebagai Identitas Nasional, Kebanggan Bangsa Indonesia, Untuk
berkomunikasi masyarakat Indonesia.
 Pemerolehan bahasa adalah proses manusia mendapatkan kemampuan
untuk menangkap, menghasilkan, dan menggunakan kata untuk
pemahaman dan komunikasi. Kapasitas ini melibatkan berbagai
kemampuan seperti sintaksis, fonetik, dan kosakata yang luas.

B. SARAN
1. Sebaiknya kita harus memahami fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia
sesuai dengan pemakaiannya.
2. Mengetahui penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan fungsi dan
kedudukannya menjadi lebih efektif dalam berkomunikasi
3. Dan kita juga harus bias berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.nesabamedia.com/pengertian-bahasa/.https://www.kompas.com/
skola/read/2021/01/13/202535269/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-
nasional. https://m.liputan6.com/hot/read/4562626/fungsi-bahasa-indonesia-
sebagai-lambang-identitas-nasional-ketahui-sejarahnya

Anda mungkin juga menyukai