Anda di halaman 1dari 17

5

HAKIKAT, SIFAT DAN FUNGSI BAHASA


MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
yang diampu oleh Ibu Prabawati Nurhabibah, M.Pd

disusun oleh :
1. Achmad Sulaeman 220121001
2. Sri Muflikah Kurniarti 221121002
Kelas AK22C

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2022
2

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


atas berkat rahmat dan limpahan-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan
penyusunan makalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia yang diampu oleh Ibu Prabawati Nurhabibah, M.Pd.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan yang disebabkan keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan
pengalaman. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang
sekiranya dapat diterima dan dijadikan masukan dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan sumbangan yang berarti bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Cirebon, 29 Oktober 2022

Penyusun

i
4

ii
5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 2
BAB II ISI ................................................................................................... 3
A. Hakikat Bahasa ............................................................................ 3
B. Sifat Bahasa ................................................................................. 3
C. Fungsi Bahasa .............................................................................. 7
BAB III PENUTUP .................................................................................... 9
A. Kesimpulan .................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 10

ii
5

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara di
Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki fungsi yang sangat
dominan dalam segala aspek di dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa
Indonesia harus dipelajari, dikembangkan, dan dioptimalkan
penggunaannya maupun fungsinya. Melalui mata pelajaran Bahasa
Indonesia diharapkan tumbuh sikap bangga dalam menggunakan bahasa
Indonesia sehingga akan tumbuh juga kesadaran akan pentingnya nilai-nilai
yang terkandung di dalam bahasa Indonesia.
Menurut Oka (dalam Muslich, 2009: 108), menyatakan bahwa sebagai
bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai : lambang kebanggaan
nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu bangsa, dan sebagai alat
perhubungan antar budaya atau daerah. Berdasarkan pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional di Indonesia
memiliki fungsi yang beragam, diantaranya adalah sebagai lambang
kebanggaan nasional karena dipakai secara luas dan sangat dijunjung tinggi,
sebagai lambang identitas nasional, alat untuk mempersatukan seluruh
bangsa, dan sebagai alat perhubungan antar budaya atau daerah karena
bahasa Indonesia dapat dipakai oleh suku-suku bangsa yang berbeda
bahasanya sehingga mereka dapat saling berhubungan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah hakikat bahasa itu?
2. Apa saja sifat-sifat bahasa?
3. Bagaimana fungsi bahasa dalam masyarakat dan negara?

1
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan memiliki tujuan :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
2. Menjelaskan mengenai hakikat bahasa
3. Menjelaskan sifat-sifat bahasa
4. Menjelaskan fungsi bahasa
5

BAB II
ISI

A. Hakikat Bahasa
Pada dasarnya, bahasa adalah sebuah sistem, artinya bahasa itu
dibentuk oleh sejumlah komponen dengan pola yang tetap dan dapat
memiliki beberapa kaidah di dalamnya. Atas adanya pernyataan tentang
bahasa adalah sebuah sistem yang memiliki pola tertentu, maka jelas dalam
suatu bahasa akan terdapat adanya subsistem di dalamnya. Subsistem ini
mencakup fonologi, morfologi, dan sintaksis.
Menurut Keraf (2001) bahasa adalah alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Kembali pada konsep individu yang hidup di tengah masyarakat sebagai
makhluk sosial, maka tentu saja membutuhkan adanya kemampuan
komunikasi bahasa dengan sesama individu supaya sifat sosial tersebut
dapat terlaksana. Kemudian, menurut Chaer (2009), berpendapat bahwa
bahasa adalah alat verbal yang digunakan untuk berkomunikasi, sedangkan
berbahasa adalah proses penyampaian informasi dalam berkomunikasi itu.
Beberapa pakar linguistik lainnya juga menyatakan bahwa bahasa “berjalan”
sebagai suatu sistem lambang yang bersifat arbitrer.

B. Sifat Bahasa
1. Bahasa itu adalah Sebuah Sistem
Sistem berarti susunan teratur berpola yang membentuk suatu
keseluruhan yang bermakna atau berfungsi. Sistem terbentuk oleh sejumlah
unsur yang satu dan yang lain berhubungan secara fungsional. Bahasa terdiri
dari unsur-unsur yang secara teratur tersusun menurut pola tertentu dan
membentuk satu kesatuan.
Sebagai sebuah sistem, bahasa itu bersifat sistematis dan sistemis.
Sistematis artinya bahasa itu tersusun menurut suatu pola, tidak tersusun
secara acak. Sistemis artinya bahasa itu bukan merupakan sistem tunggal,

3
4

tetapi terdiri dari sub-subsistem atau sistem bawahan (dikenal dengan nama
tataran linguistik). Tataran linguistik terdiri dari tataran fonologi, tataran
morfologi, tataran sintaksis, tataran semantik, dan tataran leksikon.
Dalam Bahasa Indonesia, komponen-komponen tersebut berupa
Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K). Untuk
mempelajari mengenai komponen-komponen yang mengatur suatu bahasa
dapat ditemukan dalam disiplin ilmu morfologi.

2. Bahasa itu Berwujud Lambang


Seperti yang sudah dituliskan bahwa bahasa itu merupakan sistem,
maka dalam sifat ini adalah berupa lambang-lambang yang berbentuk bunyi.
Artinya, lambang-lambang tersebut berwujud bunyi yang biasanya disebut
sebagai bunyi bahasa. Setiap lambang dari bahasa dapat melambangkan
sesuatu yang nantinya disebut dengan makna atau konsep.
Misalnya, kamu membaca sebuah kata [kambing], pasti kamu
membayangkan sebuah makna atau konsep mengenai ‘sejenis binatang
berkaki empat yang memiliki suara mengembik dan sering dijadikan sebagai
makanan sate’.
Semua lambang bunyi yang memiliki atau menyatakan suatu makna
atau konsep maka dapat disebut sebagai lambang ujaran. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa dalam Bahasa Indonesia ini, satuan bunyi seperti
[kabel], [cermin], dan [kapas] itu adalah wujud nyata dari lambang ujaran
karena memiliki makna. Sementara itu, satuan bunyi seperti [akud], [ea],
dan [ajem] bukanlah lambang ujaran sebab tidak memiliki makna yang
pasti.

3. Bahasa Bersifat Arbitrer


Bahasa bersifat arbitrer artinya ‘mana suka’, sehingga dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara lambang bunyi dengan yang
dilambangkan itu tidak wajib, bisa berubah sewaktu-waktu, dan tidak dapat
5

dijelaskan mengapa lambang bunyi tersebut dapat “mengonsepi” makna


tertentu.

3
5

Misalnya, lambang bunyi [kerbau] biasanya digunakan untuk konsep


atau makna ‘sejenis binatang berkaki empat yang memiliki tanduk dan biasa
digunakan untuk membajak sawah], ternyata tidak dapat dijelaskan secara
konkrit. Andaikata, kamu hendak menyebutnya sebagai [kebo], [buffalo],
atau [banteng] itu sah-sah saja. Hal tersebut dapat dilihat pada banyaknya
lambang bunyi yang memiliki padanan kata untuk suatu makna atau konsep
yang sama.

4. Bahasa Bersifat Konvensional


Dalam hal ini, setiap penutur suatu bahasa (manusia) harus mematuhi
adanya hubungan antara lambang dengan konsep yang dilambangkannya.
Apabila sang penutur suatu bahasa tidak memahami hubungan tersebut,
maka besar kemungkinan komunikasi yang tengah dijalinnya akan
terhambat.
Contohnya, untuk menyebut ‘kaca bening yang menampilkan
bayangan’ kamu dapat menggunakan lambang bunyi [cermin]. Apabila
terdapat seseorang yang seenaknya mengganti lambang bunyi menjadi
[mincer], [nimrec], atau [recnim], tentu saja akan menghambat komunikasi
dengan individu lain.

5. Bahasa Bersifat Produktif


Bahasa itu sangat produktif yang dapat berkembang dalam jumlah
yang tidak terbatas. Ya, sejalan dengan sifat bahasa yang dinamis, satuan-
satuan ujaran bahasa itu memiliki jumlah yang hampir tidak terbatas.
Contohnya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia saja ternyata memuat
kurang lebih sekitar 23.000 buah kata, yang mana kata-kata tersebut dapat
pula dibuat menjadi banyak kalimat yang tidak terbatas jumlahnya.

6. Bahasa Bersifat Dinamis


Dalam hal ini, maksudnya adalah bahasa itu tidak akan terlepas dari
adanya kemungkinan perubahan yang terjadi sewaktu-waktu. Apalagi
5

bahasa itu berkembang mengikuti perkembangan budaya zaman, yang mana


dua hal

3
6

tersebut tentu tidak akan berhenti dan ajeg begitu saja, melainkan akan
berkembang secara terus-menerus. Perubahan-perubahan tersebut dapat
terjadi pada semua tataran bahasa, mulai dari fonologis, morfologis,
sintaksis, semantik, hingga leksikon.
Tataran bahasa yang paling jelas kedinamisannya adalah pada
leksikon. Pada setiap waktu tertentu, akan ada kosakata baru yang muncul,
kemudian kosakata lama akan tenggelam tidak digunakan lagi, atau bahkan
sebaliknya. Contohnya adalah kata “perigi”, “kempa”, dan “centang-
perenang” nyatanya pada zaman sekarang ini sudah tidak dipakai oleh
penutur bahasa. Sementara kata-kata seperti “riset”, “konklusi”, dan
“pandemi” yang dulu tidak terlalu dikenal, saat ini sudah biasa
dipergunakan.

7. Bahasa Bersifat Beragam


Dalam hal ini, meskipun bahasa itu mempunyai kaidah atau pola yang
sama, tetapi apabila disampaikan oleh penutur yang heterogen yang
memiliki latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa
dapat menjadi beragam. Beragam ini dapat dilihat dalam tataran fonologis,
morfologis, sintaksis, dan leksikon.
Misalnya, Bahasa Jawa pada dasarnya mempunyai kaidah atau pola
yang sama, tetapi apabila dituturkan oleh masyarakat di Surabaya dan di
Pekalongan, tentu saja akan “terlihat” berbeda.

8. Bahasa Bersifat Manusiawi


Dalam hal bahasa yang bersifat manusiawi ini berarti bahwa bahasa
adalah sebagai alat komunikasi verbal yang hanya dimiliki dan dituturkan
oleh manusia saja, sementara hewan dan tumbuhan tidak dapat
melakukannya. Meskipun hewan dapat berkomunikasi, tetapi tidak serta-
merta menggunakan bahasa manusia ini, melainkan menggunakan bunyi
atau gerak isyarat terhadap sesama hewan.
7

C. Fungsi Bahasa
Secara umum fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi baik lisan
maupun tulis.
Santoso, dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat
komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal-balik
antar anggota keluarga ataupun anggota-anggota masyarakat.
2. Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap,
gagasan,emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembaca.
3. Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan
membaurkan diri dengan anggota masyarakat, melalui bahasa seorang
anggota masyarakat sedikit demi sedikit belajar adat istiadat,
kebudayaan, pola hidup, perilaku, dan etika masyarakatnya.
4. Fungsi kontrol sosial. Bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain.

Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi


untuk keperluan :
1. Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
2. Fungsi regulatoris, bahasa digunakan untuk mengendalikan prilaku orang
lain
3. Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang
lain
4. Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan
pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakainya
5. Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan
sesuatu
6. Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia
imajinasi

10
8

7. Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan


informasi

10
8

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus,


yaitu :
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
3. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

Bahasa Indonesia memiliki fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa


baku, yaitu :
1. Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku bangsa yang
berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
2. Fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu
dengan bahasa yang lain
3. Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar
4. Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan
kaidah yang menjadi tolok ukur yang disepakati bersama untuk menilai
ketepatan penggunaan bahasa atau ragam bahasa.
8

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan mengenai hakikat
bahasa, yakni sebuah alat komunikasi verbal yang digunakan manusia
dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan mempunyai sistem dengan
pola tertentu.

2. Sifat bahasa yaitu :


a. Sebuah Sistem
b. Lambang
c. Arbitrer
d. Konvensional
e. Produktif
f. Dinamis
g. Beragam
h. Manusiawi

3. Fungsi bahasa :
a. Sebagai bahasa resmi kenegaraan
b. Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi
c. Alat pemersatu suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang
berbeda-beda

B. Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/
JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/196711031993032-
NOVI_RESMINI/HAKIKAT_DAN_FUNGSI_BAHASA_INDONESIA
%2C_PJJ.pdf
http://waodeelsin.blogspot.com/2017/10/hakikatsifat-dan-fungsi-bahasa.html
https://www.gramedia.com/literasi/hakikat-bahasa/
https://www.slideshare.net/AnasSetiaji/makalah-hakikat-dan-fungsi-bahasa-
indonesia

10

Anda mungkin juga menyukai