Anda di halaman 1dari 2

Remaja Pria Berpakaian Seperti

Wanita Jadi Sorotan di Citayam


Fashion Week, Dinsos akan Lakukan
Hal Ini
Remaja Pria Berpakaian Seperti Wanita Jadi Sorotan di Citayam Fashion Week, Dinsos akan Lakukan
Hal Ini (pikiran-rakyat.com)
Fanny Ummu Rayhan
- 26 Juli 2022, 12:13 WIB

Oleh: Jasmine Kalya Izzah (09) dan Selomita Claudia Diazti (26)

Belum lama ini, remaja atau ABG laki-laki yang berpakaian dan berdandan seperti wanita
di Citayam Fashion Week (CFW) menjadi sorotan publik.

Remaja laki-laki tersebut terlihat ikut melakukan fashion show dan memamerkan busana
yang mereka kenakan, lalu mengunggahnya ke media sosial.Hal tersebut mengundang
keresahan di kalangan masyarakat karena menurut mereka, tidak pantas seorang laki-laki
berpakaian dan berdandan seperti wanita.Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta mulai mengeluarkan aturan keramaian di kawasan Dukuh Atas,
Sudirman, Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam mengatakan remaja atau ABG laki-laki
tersebut merupakan masyarakat kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS).“Mereka itu akan dimasukkan ke panti kedoya yang nanti mereka di-assesment.
Nanti akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya,” kata Abdul,
Senin 25 Juli 2022 dikutip dari PMJ News.

Namun, dalam pelaksanaan penertibannya, Abdul mengatakan akan berkoordinasi dengan


Satpol PP setempat. Selain itu, Suku Dinas Sosial juga telah menerjunkan personelnya untuk
berjaga di kawasan Dukuh Atas untuk membantu Satpol PP dalam penertiban kawasan
tersebut.Abdul menambahkan, petugas Dinas Sosial akan standby baik di terowongan Kendal
maupun di SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok).
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti para remaja
laki-laki di sana agar jangan sampai memiliki hasrat ingin menjadi seperti perempuan. Lebih
lanjut, Riza mengatakan agar kegiatan di lokasi tersebut sesuai dengan norma yang berlaku di
Indonesia dan tidak menimbulkan kecenderungan LGBT.

Pertanyaan:

1) Bagaimana jalannya masalah?

2) Seberapa luas masalah tersebar pada bangsa dan negara?

3) Mengapa masalah harus ditangani pemerintah dan haruskah seseorang bertanggung jawab
memecahkan masalah?

4) Adakah kebijakan tentang masalah tersebut?

5) Pada tingkat atau lembaga pemerintah apa yang bertanggung jawab tentang masalah ini?

Jawab:

1) Remaja generasi jaman sekarang yang terlalu larut dalam budaya barat, sehingga
melakukan apapun demi konten. Yang tidak pantas dalam norma agama maupun norma
kesopanan dan kesusilaan pun tidak dipedulikan. Pakaian yang dikhususkan untuk Wanita
digunakan oleh laki-laki hanya untuk sorotan.

2) Perlakuan ini sudah dijadikan hal yang lumrah, sehingga sudah dapat dibilang tersebar
luas pada negara lain, dan Indonesia pun meniru budaya luar itu yang tidak pantas.

3) Masalah ini harus ditindaklanjuti oleh pemerintah, karena jika dibiarkan terus-menerus
akan mengarah ke hal yang negatif yaitu LGBT yang dimana Indonesia tidak menyetujui
LGBT. Dan harus ada seseorang yang bertanggungjawab memecahkan masalah ini
misalnya seperti berita diatas dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan satpol PP
untuk penertiban dan penjagaan para remaja-remaja yang datang.

4) Ada, dengan adanya laporan akan ada tindak lanjutan tentang remaja-remaja yang
memang melewati batas, dengan cara membuat kebijakan aturan penyelenggaraan
Citayem Fashion Week.

5) Lembaga pemerintah yang bertanggungjawab atas masalah ini adalah Dinas Hubungan
yang tugasnya menertibkan dan mengatur orang-orang.

Anda mungkin juga menyukai