Anda di halaman 1dari 2

Nama : Widya Handayani

Rumpun : Sosial
Aksi Nyata Computational Thinking Topik 1

1. Apa harapan/target Anda dalam mengikuti mata kuliah ini?


Jawab :
Setelah mengikuti matakuliah CT, saya berharap dapat memahami esensi dari CT dan mampu
mengintgegrasikannya ke dalam materi PKN serta mengimplementasikan kepada peserta didik.
2. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari CT?
Jawab :
Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari CT, yaitu:
a. CT adalah cara berpikir manusia, bukan komputer. Mempelajari CT dapat memberdayakan
orang dengan cara berpikir oleh karena itu CT menjadi salah satu bagian penting dalam
meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia khususnya dalam mempersiapkan peserta
didik kita menghadapi masa depan mereka.
b. CT itu mengkonseptualisasikan dan bukan pemrograman.
c. CT berlaku untuk semua orang, dimana saja dan kapan saja.
3. Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT dalam kehidupan Anda?
Jawab :
Computational thinking merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang baru bagi saya.
Banyak sekali persoalan sederhana yang saya hadapi dalam kehidupan sehari-hari dimana
persoalan tersebut dapat diselesaikan menggunakan fondasi yang ada pada CT secara efektif,
efisien dan optimal. CT juga melatih kita untuk terbiasa berpikir secara terstruktur, kritis dan
logis.
4. Bagaimana perasaan Anda setelah belajar mengenai CT?
Jawab :
Setelah belajar mengenai CT, saya sebagai calon guru merasa bahwa CT perlu diajarkan kepada
peserta didik. CT sebagai salah satu teknik penyelesaian masalah menjadi sangat penting di
masa sekarang untuk menyiapkan generasi penerus yang berdaya saing di era digital ini.
Kecakapan ini mengajarkan peserta didik bagaimana berpikir seperti cara ilmuwan komputer
berpikir untuk menyelesaikan permasalahan di dunia nyata.
5. Apa potensi kendala yang mungkin akan Anda alami selama mengikuti kuliah ini? Jika
ada, tindakan apa yang akan Anda lakukan untuk mengantisipasinya?
Jawab :
Awalnya saya berpikir bahwa CT adalah sebuah ilmu komputer dimana kita harus membuat
rumus-rumus pemrograman (Seperti pada mata kuliah Pemrograman komputer). Akan tetapi
setelah membaca berbagai referensi baik dari buku maupun jurnal, saya dapat mengetahui
bahwa CT adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang mampu melatih kita untuk berpikir
secara terstruktur, kritis dan logis. Dimana Cara berpikir manusia, bukan komputer. Berpikir
komputasional adalah cara manusia memecahkan masalah menggunakan komputer. Itu tidak
mencoba membuat manusia berpikir seperti komputer. Komputer itu membosankan sedangkan
manusia cerdas dan imajinatif. Dengan kecerdasan dan imajinatif yang dimiliki manusia akan
membuat komputer lebih menarik dan mampu memberdayakan komputer dalam membantu
pekerjaan manusia.
Ide atau Gagasan, bukan artefak. Bukan hanya artefak perangkat lunak dan perangkat
keras yang akan dihasilkan secara fisik di mana-mana tetapi akan menyentuh kehidupan kita
setiap saat, menjadi konsep komputasi yang kita gunakan untuk mendekati dan menyelesaikan
masalah untuk mengelola kehidupan kita sehari-hari, berkomunikasi dan berinteraksi dengan
orang lain.
Pemikiran komputasi akan dapat berguna untuk semua orang dimanapun mereka
berada dan akan selalu dibutuhkan sepanjang waktu.Selain itu sebagai calon guru profesional
computational thinking perlu diajarkan kepada peserta didik sejak dini karena sebelum mampu
menyelesaikan persoalan yang besar dan kompleks, seseorang perlu berlatih mulai dari
persoalan kecil sederhana, kemudian secara bertahap berkembang kemampuannya untuk
menyelesaikan persoalan yang besar dan kompleks.

Anda mungkin juga menyukai