Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PROGRAM STUDI : AGRIBISNIS/AGROTEKNOLOGI
KLAS : F, O, dan R
MATA KULIAH : SOSIOLOGI PERTANIAN
SEMESTER GENAP : GENAP 2021/2022
WAKTU /TANGGAL : 90 MENIT/07 JUNI 2022
DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. HENDRO PRASETYO M. Si

KERJAKAN SOAL DIBAWAH INI! (JAWABAN DIKETIK).

1. Jelaskan tentang teori-teori sosiologi intersionis simbolik, struktural, fungsional dan


teori konflik (menurut siapa)! POIN: 20

2. Jelaskan apa perlunya mahasiswa fakultas pertanian dan petugas pemerintah


(Bappeda, Bappernas dan lain-lain) mengetahui tentang pelapisan sosial masyarakat
pedesaan/kota dan pengaruhnya terhadap pembangunan pertanian dan pedesaan!
POIN: 20

3. Jelaskan apa saja yang anda ketahui tentang organisasi sosial, serta fungsi dan
peranannya apa dalam pengembangan usaha tani di pedesaan. Bedakan organisasi
formal dan informal (poktan dan gapoktan termasuk dalam apa dan beri contohnya)!
POIN: 25

4. Jelaskan secara historisis tentang perubahan sosial bidang pertanian sejak revolusi
hijau 1969/1970, orde baru, hingga orde reformasi sekarang di bidang pertanian
meliputi,
a. Arah perubahannya
b. Apa yang berubah
c. Bagaimana kecepatan perubahannya
d. Faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan
e. Bagaimana respon masyarakat pedesaan (berikan contohnya)

-----------SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA KITA SEMUA SELALU SEHAT, AAMIIN---------------


JAWABAN

1. Teori sosiologi intersionis simbolik merupakan prinsip dari teori dasar akan pemikiran
manusia yang dapat terbentuk oleh interaksi sosial yang dilakukan (Herbert Blumer). Teori
sosiologi struktural merupakan teori yang menganggap bahwa sistem sosial sebagai
sebuah organ didalam tubuh (Emile Durkheim dan Talcott). Teori fungsional merupakan
teori yang menganggap bahwa didalam suatu sistem kesatuan terdapat bagian yang
dibedakan (Emile Durkheim) dan Teori konflik merupakan teori yang dimana stratifikasi
sosial yang ada terbentuk dikarenakan sebuah konflik (Marx dan Collins).
2. Manfaat mengetahui pelapisan sosial masyarakat pedesaan adalah dapat mengetahui
norma yang berlaku pada desa tersebut, dapat mengetahui tradisi serta nilai-nilai yang
dianut. Dengan begitu, ketika Bappeda, Bappenas atau Mahasiswa akan melakukan
sebuah perubahan atau pembangunan didalam bidang pertanian akan lebih mudah,
dikarenakan sudah mengetahui dan memahami tentang norma, tradisi serta nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakat tersebut. Selain itu, menurut saya didalam pelapisan sosial
pedesaan memiliki kelas. Seperti kelas atas seperti kiai akan sangat dihormati oleh
masyarakat. Dengan memanfaatkan hal tersebut, jika ingin melakukan sebuah perubahan
bisa bekerja sama dengan kiai agar masyarakat dapat menerima perubahan atau
pembangunan yang akan dilakukan.
3. Organisasi sosial merupakan sebuah perkumpulan beberapa orang yang memiliki tujuan
yang sama. Menurut saya organisasi sosial memiliki peranan dan fungsi didalam
pengembangan usaha tani seperti bertambahnya informasi tentang pertanian diantara
anggota didalam organisasi tersebut. Selain itu dengan adanya pembentukan organisasi
ini masyarakat atau para petani akan memiliki relasi yang lebih luas.
Terdapat perbedaan diantara organisasi formal dan informal adalah terletak pada surat
keputusan yang dibuat oleh suatu badan dengan undang-undang yang berlaku nya atau
sering disebut dengan SK. Jika organisasi formal memiliki “SK” maka organisasi informal
tidak memilikinya. Poktan dan Gapoktan pada dasarnya merupakan organisasi informal,
akan tetapi jika kedua memiliki “SK” maka akan termasuk kedalam organisasi formal.
Contoh dari Gapoktan adalah seperti Gabungan Kelompok Tani Rejeki Mentes dan contoh
dari Poktan sendiri seperti Kelompok Tani Tembakau dari Kabupaten Probolinggo.
4. Historis didalam perubahan pertanian sejak revolusi hijau yang dimulai ketika orang-
orang Meksiko menanam gandum untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya.
Dan di Indonesia sendiri dimulai ketika orde baru yang ditandai dengan melakukan segala
cara agar pasokan pangan dapat bertahan lama (kurang lebih selama 5 tahun
mendatang). Hingga sekarang, usaha yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan
mengutamakan penanaman bibit unggul kepada para petani, memperluas lahan
pertanian yang semakin sempit, serta melakukan perbaikan kondisi lingkungan pertanian.

a. Arah perubahannya : menuju kearah yang lebih canggih, seperti penggunaan tenaga
mesin dibandingkan tenaga manusia
b. Apa yang berubah : semuanya berubah, mulai dari penggunaan bibit unggul,
penggunaan teknologi mesin dari pada manusia, penggunaan pestisida, dll.
c. Bagaimana kecepatan perubahannya : lambat, dikarenakan sebuah revolusi memang
memerlukan waktu yang lama
d. Faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan : kebutuhan pangan yang melimpah,
kemajuan teknologi, para petani sudah memasuki usia tua dan jarang ada penerusnya
sehingga tenaga manusia akan semakin sedikit dan oleh karena itu tenaga manusia
diganti dengan tenaga mesin agar lebih praktis
e. Bagaimana respon masyarakat pedesaan (berikan contohnya) : respon masyarakat
pedesaan lumayan antusias, contohnya seperti masyarakat didesa saya yaitu Desa
Sumurmati jika ada penyuluhan tentang bibit unggul maka masyarakat yang datang
lumayan banyak

Anda mungkin juga menyukai