Anda di halaman 1dari 17

Tugas Pengantar Statistika Sosial

Dosen pengampu : Nurul Azizah, S.AB.,M.AB.

Hubungan Banyak Transaksi Belanja Online dengan


Besar Biaya yang Dikeluarkan pada Marketplace Favorit

Elsa Rakhma Melani


NPM : 19043010043

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”


JAWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Hubungan Banyak Transaksi Belanja Online dengan Besar Biaya yang
Dikeluarkan ini tepat pada waktunya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Nurul Azizah selaku dosen mata
kuliah Pengantar Statistika Sosial yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan baik bagi pembaca dan penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
meluangkan waktunya mengisi survey yang saya lakukan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi memperbaiki makalah ini.

Gresik,29 Mei 2020

Elsa Rakhma Melani

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah…...................................................................................2

1.3 Tujuan ………….........................................................................................2

BAB 2 METODE PENELITIAN......................................................................3

2.1 Populasi dan Sampel Penelitian…………………………………………...3

2.2 Responden Menurut Demografi…………………………………………...3

2.2a Diagram Jenis Kelamin…………………………………………………..4

2.2b Tabel Usia Responden…………………………………………………...4

BAB 3 ANALISIS DAN PEMBAHASAN…………………………………..5

3.1 Marketplace Favorit………………………………………………………5

3.2 Banyak Transaksi yang Dilakukan……………………………………….5

3.3 Banyak Biaya yang Dikeluarkan…………………………………………7

3.4 Jenis Produk yang Paling Sering Dibeli………………………………….9

3.5 Perilaku Pembelian Responden………………………………………….10

3.6 Tabel Uji Korelasi……………………………………………………….10

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan………………………………………………………..…….13

4.2 Saran……………………………………………………………….……13

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan bisnis online di Indonesia selain cukup pesat juga sangat


menjanjikan. Hampir semua sektor bisnis saat ini telah menggunakan internet
sebagai media transaksi. Semakin menguatnya penggunaan media online inilah
yang menyebabkan perilaku konsumen dan perilaku bisnis saat ini dan masa
mendatang akan mengalami perubahan yang cukup ekstrim (Wolfinbarger & Gilly,
2003). Sementara itu, Turban, King, Lee, & Viehland (2004) menjelaskan bahwa
dengan semakin banyaknya dan semakin mudahnya fasilitas internet, belanja online
menjadi tren baru yang terasa lebih sederhana, efisien dan cepat tanpa ditemui
hambatan bisnis yang berarti. Biaya transportasi dan waktu berbelanja terasa akan
sangat menjadi lebih hemat dan lebih efektif. Belanja online akhirnya menjadi salah
satu gaya hidup di Indonesia.
Turban et al. (2004), Katawetawaraks dan Wang (2011) menjelaskan bahwa
belanja online adalah kegiatan pembelian produk (baik barang ataupun jasa)
melalui media internet. Kegiatan belanja online meliputi kegiatan Business to
Business (B2B) maupun Business to Consumers (B2C). Kegiatan belanja online di
sini adalah transaksi yang bersifat ritel dengan pembeli individu, sehingga belanja
online di sini adalah sebuah keputusan pembelian yang dilakukan oleh individu
secara online. Sedangkan berdasarkan Laudon dan Laudon (2000) online
marketplace adalah sebuah online shop dengan model bisnis marketplace
concentrator dimana pemilik online shop adalah hanya sebagai fasilitator yang
memusatkan berbagai macam informasi mengenai produk dan jasa dari berbagai
penjual sehingga pembeli bisa membandingkan harga.
Kotler dan Armstong (2004) menjelaskan bahwa keputusan pembelian
merupakan tindakan atau perilaku seseorang dalam melakukan keputusan untuk
memilih suatu produk baik dari sisi jenis maupun kuantitas produk itu sendiri. Oleh
karena itu saya mencoba untuk menggali lebih lanjut terkait dengan pengaruh
banyaknya transaksi yang dilakukan para pembeli online dengan jumlah biaya yang
mereka keluarkan guna mengetahui tingkat konsumtif masyarakat tertentu.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas rumusan masalah yang
diangkat pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh banyak transaksi yang dilakukan para konsumen terhadap
jumlah biaya yang mereka keluarkan pada marketplace pilihannya selama 2 bulan
(Maret-April 2020)?
2. Apa Marketplace terbanyak pilihan responden dalam penelitian?
3. Apa jenis produk terbanyak pilihan responden dalam penelitian?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen berbelanja online?
5. Apa saja kebutuhan yang paling sering dibeli oleh para konsumen tersebut?

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh banyak transaksi yang dilakukan para konsumen terhadap
jumlah biaya yang dikeluarkan pada marketplace pilihannya selama 2 bulan
(Maret-April 2020).
2. Mengetahui marketplace pilihan terbanyak dari hasil penelitian.
3. Mengetahui jenis produk yang paling sering dibeli oleh responden dalam
penelitian?
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen berbelanja online.
5. Mengetahui kebutuhan yang paling sering dibeli oleh para konsumen tersebut.

2
BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi yang dipilih peneliti untuk ditelaah akan menjadi pembatas dari
hasil penelitian yang diperoleh. Artinya seorang peneliti hanya dapat
menyimpulkan hasil penelitiannya untuk populasi yang telah dipilihnya (Indrawati,
2015:164). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN
“Veteran” Jawa Timur angkatan 2018 dan 2019 yang dalam tiap grup di angkatan
2018 sebanyak 222 orang dan di angkatan 2019 sebanyak 284 orang. Total
keseluruhan 506 orang.
Sampel merupakan anggota-anggota populasi yang terpilih untuk dilibatkan
dalam penelitian, baik untuk diamati, diberi perlakuan, maupun diminta pendapat
tentang yang sedang diteliti (Indrawati, 2015:164). Dalam penelitian jarang sekali
peneliti mengambil seluruh anggota populasi untuk diteliti karena memerlukan
dana dan waktu yang cukup banyak. Maka dari itu sampel dalam penelitian ini total
keseluruhan yang telah mengisi kuisioner berjumlah 80 orang.

2.2 Responden Menurut Demografi

Responden dalam penelitian ini adalah mereka yang pernah melakukan


transaksi belanja online yang dilakukan pada dua bulan terakhir Maret dan April di
tahun ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
dengan teknik multistage sampling, yaitu teknik pemilihan sampel yang dilakukan
secara bertingkat. Para responden tersebut adalah dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi
angkatan 2018 dan 2019 UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah melakukan
transaksi belanja online selama dua bulan terakhir yakni di bulan Maret dan April
2020 . Dari 80 data yang terkumpul ini selanjutnya dapat dirinci berdasarkan aspek
demografi jenis kelamin, usia, serta aspek motif pembelian (alasan pembelian).
Komposisi responden berdasarkan aspek demografi (jenis kelamin dan usia) dapat
dilihat pada diagram di bawah.

3
2.2a Diagram Jenis Kelamin

44%
56%

perempuan laki laki

Diagram di atas menunjukkan bahwa karakteristik responden adalah mayoritas


perempuan sebayak 45 orang (56%) sedangkan laki-laki sebanyak 35 orang (44%)
yang telah bersedia memberi atensi untuk mengisi kuisioner yang diberi.

2.2b Tabel Usia Responden

Tabel Usia Responden

21

20

19

18

17

0 10 20 30 40 50 60

Tabel di atas menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia adalah


terbanyak pada 19 tahun, dan memiliki pekerjaan pelajar/mahasiswa aktif angkatan
2018 dan 2019 Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah
melakukan transaksi belanja online pada dua bulan terakhir yakni Maret dan April
2020.

4
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Marketplace Favorit

80
60
40
20
0
tokopedia shopee lazada bukalapak olx

tokopedia shopee lazada bukalapak olx

Dilihat dari pemilihan marketplace di atas banyak responden yang memilih


Shopee sebagai marketplace favorit mereka dengan jumlah 63 orang, kemudian
disusul Tokopedia dengan jumlah 11 orang, Lazada dengan jumlah 3 orang,
OLX.com dengan 2 orang, dan pemilihan marketplace terendah pada Bukalapak
dengan jumlah 1 orang saja. Karakteristik responden pada penelitian ini adalah 45
wanita dan 35 pria dengan pekerjaan mahasiswa/pelajar yang tergolong mendapat
berbagai informasi melalui teman terdekat dan iklan baik di media elektronik
maupun di media massa.
3.2 Banyak Transaksi yang Dilakukan
Tabel 3.2a
Banyak Fi batas batas Frekuensi Mi MiFi
transaksi bawah atas kumulatif
≤ ≥
1-2 x 51 0,5 2,5 51 80 1,5 76,5
3-4 x 18 2,5 4,5 69 29 3,5 63
5-6 x 4 4,5 6,5 73 11 5,5 22
7-8 x 3 6,5 8,5 76 7 7,5 22,5
9-10 x 4 8,5 10,5 80 4 9,5 38
Jumlah 80 222

∑ 𝑴𝒊𝑭𝒊
Mean = ∑ 𝑭𝒊
Median = n/2 Modus = transaksi 1-2x sebanyak
𝟐𝟐𝟐
= 𝟖𝟎 = 80/2 = 40 51 responden.
= 2,77/2x transaksi. = data ke 40,
adalah transaksi sebanyak dua kali.

5
Banyak Fi Mi MiFi (Mi-X)2 Fi(Mi- |Mi-X| Fi|Mi-
transaksi X)2 X|

1-2 51 1,5 76,5 1,61 82,11 1,27 64,77


3-4 18 3,5 63 0,53 9,54 0,73 13,14
5-6 4 5,5 22 7,45 29,8 2,73 10,92
7-8 3 7,5 22,5 22,4 67,2 4,73 14,19
9-10 4 9,5 38 45,3 181,2 13,2 52,8
Jumlah 80 222 369,85 155,82

Simpangan Baku(x) SimpanganRata- Varians


rata(x)
∑ 𝑓 (𝑚 − 𝑥̅ )² SB2=4,622
∑ 𝑓|𝑚−𝑥̅ |
𝑛
𝑛 = 21,34/21
369,85
= 155,82
80 = 80
= 4,62/5
= 1,94/2

Dari hasil perolehan data responden tersebut, dapat dilihat jumlah rata-rata
yang diperoleh adalah 2x transaksi, median dari data untuk variable X ini yang tepat
adalah data ke 40 dan 41 karena jumlah n genap. Data ke 40 dan 41 sama yakni
sebanyak 2x transaksi, dan modus dari data di atas adalah transaksi 1-2x yang
berjumlah 51 responden. Kemudian simpangan baku sebanyak 5, simpangan rata-
rata sebanyak 2 dan Varians sebanyak 21.
Peluang banyaknya transaksi dalam tabel distribusi frekuensi relative dan
presentase.
𝒇𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔
Rumus frekuensi relative dari suatu kelas = 𝒏
𝒇𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔
Rumus presentase dari suatu kelas = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒏

Banyak transaksi Frekuensi relatif Frekuensi presentase


1-2 x 0,6375 63,75%
3-4 x 0,225 22,5%
5-6 x 0,05 5%
7-8 x 0,0375 3,75%
9-10 x 0,05 5%
Jumlah 1 100%

6
Tabel 3.2b
Dari hasil perolehan data responden tersebut, jumlah responden yang
melakukan transaksi sekali hingga dua kali berjumlah sebanyak 51 responden. Pada
kuisioner yang saya bagikan untuk opsi banyak transaksi tiga sampai empat kali
sebanyak 18 responden, untuk lima sampai enam kali transaksi sebanyak 4
responden, begitu pula dengan sembilan sampai sepuluh transaksi yang dilakukan
sebanyak 4 responden, dan sedangkan tujuh sampai delapan kali transaksi hanya
sebanyak 3 responden. Banyak transaksi yang dilakukan ini akan berpengaruh
terhadap jumlah biaya yang mereka keluarkan untuk berbelanja online dan barang
apa saja yang paling sering dibeli oleh para konsumen serta berpengaruh pula
terhadap berbagai faktor yang mendorong mereka untuk berbelanja online.

3.3 Banyak Biaya yang Dikeluarkan


Tabel 3.3a

Banyak Fi batas batas Frekuensi Mi MiFi


biaya bawah atas kumulatif
(dalam ≤ ≥
ribuan)
20-59 10 19,5 59,5 10 80 39,5 395
60-99 17 59,5 99,5 27 70 79,5 1.315,5
100-139 33 99,5 139,5 60 53 119,5 3.943,5
140-179 10 139,5 179,5 70 20 159,5 1.595
180-219 10 179,5 219,5 80 10 199,5 1.995
Jumlah 80 9.224

∑ 𝑴𝒊𝑭𝒊
Mean = ∑ 𝑭𝒊
Median = n/2
𝟗.𝟐𝟐𝟒
= 𝟖𝟎 = 80/2 = 40
= 115,3 data ke40 adalah banyak biaya sebesar
Rp. 100.000-139.000.

Modus banyak biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp. 100.000-139.000.

7
Banyak Fi Mi MiFi (Mi-X)2 Fi(Mi-X)2 |Mi-X| Fi|Mi-X|
biaya
(dalam
ribuan)
20-59 10 39,5 395 5.745,6 57.456 75,8 758
60-99 17 79,5 1.315,5 1.281,6 21.787,2 35,8 608,6
100-139 33 119,5 3.943,5 17,64 582,12 4,2 138,6
140-179 10 159,5 1.595 1.953,6 19.536 44,2 442
180-219 10 199,5 1.995 7.089,6 70.896 84,2 842
Jumlah 80 9.224 170.257,32 2.789,2

Simpangan Baku(y) SimpanganRata- Varians


rata(y)
∑ 𝑓 (𝑚 − 𝑥̅ )² SB2=2.128,212
∑ 𝑓|𝑚−𝑥̅ |
𝑛
𝑛 = 4.529.277,8
170.257,32
= 2.789,2
80 = 80
= 2.128,21
= 34,86

Dari hasil perolehan data responden tersebut, dapat dilihat jumlah rata-rata
yang diperoleh adalah Rp. 115.300 , median dari data untuk variable Y ini yang
tepat adalah data ke 40 adalah banyak biaya sebesar Rp. 100.000-139.000, dan
modus banyak biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp. 100.000-139.000 yang
berjumlah 33 responden. Kemudian simpangan baku sebanyak Rp. 2.128.210,
simpangan rata-rata sebanyak Rp. 34.860 dan Varians sebanyak Rp. 4.529.277.800.
Peluang banyaknya transaksi dalam tabel distribusi frekuensi relative dan
presentase.
𝒇𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔
Rumus frekuensi relative dari suatu kelas = 𝒏
𝒇𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔
Rumus presentase dari suatu kelas = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒏

8
Tabel 3.3b
Banyak biaya Frekuensi relatif Frekuensi presentase
(dalam ribuan)
20-59 0,125 12,5%
60-99 0,2125 21,25%
100-139 0,4125 41,25%
140-179 0,125 12,5%
180-219 0,125 12,5%
Jumlah 1 100%

Dari hasil perolehan data responden tersebut, jumlah responden yang


mengeluarkan biaya sebesar Rp. 20.000 sampai Rp. 50.000 sebanyak 10 orang,
untuk biaya sebesar Rp. 60.000 sampai Rp. 99.000 sebanyak 17 orang, pada biaya
yang dikeluarkan sebesar Rp. 100.000 sampai Rp. 139.000 paling banyak mencapai
33 orang, sedangkan untuk besar biaya yang dikeluarkan Rp. 140.000 sampai Rp.
179.000 dan Rp. 180.000 sampai Rp. 219.000 berjumlah sama dengan masing-
masing total 10 orang.
Hal ini berkaitan dengan keputusan banyak transaksi yang dilakukan
sebelumnya, oleh karena banyak sedikitnya mereka melakukan transaksi berbelanja
online dalam dua bulan terakhir yakni Maret dan April 2020 hasil yang ditunjukan
responden cenderung melakukan transaksi yang sedikit yakni sekali hingga dua
kali. Akan tetapi besarnya biaya yang mereka keluarkan berkisar pada pertengahan
biaya dalam tabel yakni Rp. 100.000 hingga Rp. 139.000.
3.4 Jenis Produk yang Paling Sering Dibeli
Tabel 3.4a
Jenis produk frekuensi presentase
Pakaian 34 42,5%
Makanan kering 3 3,7%
Gadget 3 3,7%
Barang elektronik 13 16,3%
Buku 7 8,8%
Skincare 17 21,3%
Lainnya 3 3,7%

Jumlah 80 100%

9
Menurut Tabel 3.4a ada tiga jenis produk yang sering dibeli secara online
yaitu pakaian (34), skincare (17), dan barang elektronik (13). Jika dikaitkan dengan
Tabel 3.2a dan 3.3a yang menunjukkan kebanyakan dari sekali hingga dua kali
transaksi dilakukan dan modus dari biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 100.000
sampai Rp.139.000, ketiga produk tersebut sangat terlihat berkorelasi kuat.

3.5 Perilaku Pembelian Responden


Tabel 3.5a
Alasan frekuensi presentase
Harga lebih murah 23 28,75%
Diskon besar 35 43,75%
Terpercaya 8 10%
Free ongkir 3 3,75%
Kemudahan transaksi 11 13,75%
Jumlah 80 100%

Dilihat dari perilaku pembelian online pada Tabel 3.5a merupakan factor-
faktor pendorong mereka melakukan transaksi belanja online. Alasan mereka
melakukan pembelian online adalah karena adanya diskon besar-besaran yang
ditawarkan oleh marketplace favorit mereka. Tabel 3.5a juga menunjukkan bahwa
mayoritas responden adalah mereka yang melakukan sekali hingga dua kali
transaksi dalam 2 bulan terakhir dengan modus besar biaya yang dikeluarkan
berkisar Rp. 100.000 sampai Rp. 139.000 pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi
angkatan 18 dan 19.
3.6 Tabel Uji Korelasi
LANGKAH 1
X NILAI Y NILAI
BAYAK TENGAH u fu BANYAK TENGAH v fv
TRANSAKSI BIAYA
1-2 1,5 0 51 20-59 39,5 -1 10
3-4 3,5 1 18 60-99 79,5 -2 17
5-6 5,5 2 4 100-139 119,5 0 33
7-8 7,5 3 3 140-179 159,5 1 10
9-10 9,5 4 4 180-219 199,5 2 10

10
Kelas 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 Jumlah y
20-59 1 2 3 4 10
60-99 10 7 17
100-139 30 2 1 33
140-179 7 2 1 10
180-219 3 7 10
Jumlah x 51 18 4 3 4 80

LANGKAH 2
I II III IV V
v fv vfv 𝟐
𝒗 fv uvf
1 2 3 4 -1 10 -10 10 -29
10 7 -2 17 -34 68 -14
30 2 1 0 33 0 0 0
7 2 1 1 10 10 10 4
3 7 2 10 20 40 14
VI u 0 1 2 3 4 80 -14 128 -25
VII fu 51 18 4 3 4 80
VIII ufu 0 18 8 9 16 51
IX 𝟐
𝒖 fu 0 18 32 81 256 387
X uvf 0 2 -2 -9 -16 -25

Diketahui :

N = 80 ∑ufu = 51 ∑𝒖𝟐 fu = 387

∑uvf = -25 ∑vfv = -14 ∑𝒗𝟐 fv = 128

(n(Σuvf)−(Σufu)(vfv))
r = (√(n(Σu^2 fu)−(Σufu)^2 ) √(n(Σv^2 fv)−(Σvfv)²))

80(−25)−(51)(−14)
r=
√(80(387)−(51)2 (80(128)−(−14)2
−2000+714
r=
√(30.960−2601)(10.240−196)
−1286
r=
√(28.359)(10.044)
−1286
r = (168,4)(100,2)
−1286
r = 16.873,68 = -0.076

11
Nilai r =-0.076 ,Sehingga dapat disimpulkan bahwa banyaknya transaksi
yang dilakukan berpengaruh negative lemah terhadap besar biaya yang dikeluarkan
untuk berbelanja online sebesar -0.076, yang artinya semakin tinggi banyaknya
transaksi yang dilakukan maka banyak sedikitnya biaya yang dikeluarkan untuk
berbelanja online cenderung rendah dan diperoleh perhitungan sebesar -0.076.
Kesimpulan tersebut didapat dari analisis terhadap Mahasiswa Ilmu
Komunikasi angkatan 2018 dan 2019 UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah
melakukan transaksi belanja online selama dua bulan terakhir yakni di bulan Maret
dan April 2020 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah mereka yang
melakukan sekali hingga dua kali transaksi dalam 2 bulan terakhir dengan modus
besar biaya yang dikeluarkan berkisar Rp. 100.000 sampai Rp. 139.000. Kemudian
dengan adanya hasil korelasi yang menyimpulkan bahwa banyak sedikitnya biaya
yang dikeluarkan untuk berbelanja online cenderung rendah.

12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian ini, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut.
1. Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018 dan 2019 UPN “Veteran” Jawa
Timur yang telah melakukan transaksi belanja online selama dua bulan terakhir
yakni di bulan Maret dan April 2020, memiliki tingkat kecenderungan melakukan
transaksi hanya sekali sampai dua kali saja dalam jangka waktu 2 bulan. Pada
keputusan bertransaksi tersebut jumlah biaya yang mereka keluarkan untuk
pembayarannya berkisar Rp. 100.000 sampai Rp. 139.000.
2. Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018 dan 2019 UPN “Veteran” Jawa
Timur yang telah melakukan transaksi belanja online selama dua bulan terakhir
yakni di bulan Maret dan April 2020 kebanyakan membeli jenis produk berupa
pakaian.
3. Faktor penyebab tertinggi keputusan belanja online adalah adanya diskon besar-
besaran. Ini berati menunjukan perilaku konsumtif responden jika terjadi diskon
besar-besaran salah satu alasan untuk berbelanja online lebih banyak dan akan
berpengaruh pula pada banyaknya biaya yang akan dikeluarkan.

4.2 Saran
Berbelanja adalah hal yang menyenangkan disisi lain membeli kebutuhan
dicelah situasi juga terkadang untuk memuaskan keinginan memiliki suatu produk
tertentu. Akan tetapi, perlu diingat lagi bahwa perilaku konsumtif merupakan hal
yang sia-sia jika lebih memprioritaskan keinginan dari pada kebutuhan. Ketepatan
menyesuaikan finansial lebih penting. Khususnya terhadap penelitian yang
dilakukan ini tertuju pada mahasiswa yang cenderung labil dalam mengambil
keputusan dalam mengelola finansialnya. Oleh karena itu, menerapkan sikap
selektif adalah salah satu jalan keluarnya.

13
DAFTAR PUSTAKA
Widya Sastika (2017). Analisi kualitas layanan dengan menggunakan e-servis
quality untuk mengetahui kepuasan pelanggan belanja online shopee (Studi
kasus:pelanggan shopee di kota Bandung). D3 Manajemen Pemasaran,
Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.
Ibnu Widiyanto1, Sri Lestari Prasilowati2 (2015). Perilaku Pembelian Melalui
Internet. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.17, NO. 2, September
2015: 109–112. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Hoga Saragih1 dan Rizky Ramdhany2 (2012). Pengaruh Intensi Pelanggan Dalam
Berbelanja Online Kembali Melalui Media Teknologi Informasi Forum Jual
Beli (FJB) Kaskus. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas
Bakrie.
Admin. 2016. Mengenal Market Place. Diakses 20 Agustus 2017, dari
www.updatebisnisonlinemu.com/marketplace

14

Anda mungkin juga menyukai