Anda di halaman 1dari 3

MELAKUKAN KOMUNIKASI SECARA LISAN ATAU VIA TELEPON

No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:


192/SPO/RSPH/VI/2022 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


STANDAR 29 Juni 2022 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Fenny Dwiyanti

Pengertian Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang


kepada orang lain melalui telepon.

Tujuan 1. Agar petugas dapat memberikan informasi kondisi pasien secara


cepat, tepat, dan akurat
2. Meningkatkan kualitas keselamatan pasien Rumah Sakit

Kebijakan Keputusan Direktur No.103/SK/RSPH/VI/2022 tahun 2022 tentang


Pemberlakuan Panduan Komunkasi Efektif di Rumah Sakit Permata
Hati

Prosedur Petugas melakukan :


1. Tahap Pra Interaksi
a. Siapkan status pasien
2. Tahap Interaksi
a. Perawat/Bidan menghubungi Dokter;
b. Perawat/Bidan berikan salam kepada Dokter;
c. Perawat/Bidan memperkenalkan diri, asal rumah sakit dan
asal ruangan;
d. Perawat/Bidan menyebutkan identitas pasien dan asal
ruangan pasien
e. Perawat/Bidan melaporkan kondisi pasien dengan teknik
SBAR
Situation : kondisi terkini yang terjadi pada pasien
Background : latar belakang klinis
Assessment : penilaian terhadap kondisi pasien terkini
Recommendation : usulan sebagai tindak lanjut, apakah
Dokter diminta segera datang atau

1
MELAKUKAN KOMUNIKASI SECARA LISAN ATAU VIA TELEPON

No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:


192/SPO/RSPH/VI/2022 00 2/2

memindahkan pasien
3. Tahap Dokumentasi (TBAK)
a. Perawat/Bidan Catat atau tulis lengkap advice Dokter ke
lembar CPPT di Rekam Medis (tanggal, pukul, terapi yang
akan diberikan, nama dokter, nama petugas yang melapor)
b. Perawat/Bidan Baca ulang hasil konsultasi tersebut kepada
dokter. Untuk instruksi obat LASA lakukan pengejaan.
c. Perawat/Bidan Konfirmasi kepada dokter mengenai hasil
konsultasi tersebut.
4. Perawat/Bidan ucapkan terima kasih dan salam penutup.
5. Perawat/Bidan memberi cap validasi TBAK di lembar CPPT dan
beri tanda tangan pada bagian pelapor
6. Tahap pasca interaksi
Minta tanda tangan kepada dokter yang memberi advice melalui
telepon setelah kehadiran dokter yang bersangkutan maksimal
1x24 jam

Unit Terkait IGD, IRI, IKO

2
2

Anda mungkin juga menyukai