Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN ABK

NAMA : INDRA FAUZI


NIM : 41032102211009
KELAS/ SEMESTER : BI/1V

Jawaban

1. Faktor-faktor yang membentuk suatu kepribadian individu adalah :


a. Faktor Keturunan : Dalam pembentukan kepribadian bisa disebabkan dengan
keturunan. Hal ini disebabkan karena kepribadian itu layaknya bisa diwariskan
secara turun-temurun untuk menciptakan kepribadian disetiap individu.
Kepribadian itu diwariskan berbeda-beda. Sehingga bisa menyebabkan bahwa
kepribadian disetiap individu itu berbeda-beda.
b. Faktor Lingkungan

Pada umumnya, lingkungan sudah menjadi pembentuk dari kepribadian


seseorang lewat interaksi dengan masyarakatnya sesama. Baik bersama
tetangga, ataupun masyarakat diluar rumahnya.

c. Faktor Budaya.

Budaya ikut mempengaruhi kepribadian dengan membawakan nilai serta


norma dari kebiasaan masyarakat dalam membudidayakan atau melestarikan
budayanya serta berinteraksi dengan sesama masyarakat yang memiliki
budaya yang sama dengannya akan membuat kepribadian yang sama.

d. Faktor Pengalaman Unik

Pengalaman-pengalaman kira-kira apa sajakah yang dialami dan didapati oleh


Individu dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari ikut akan mempegaruhi
kepribadiannya. Pengalaman-pengalaman unik itu pula yang akan menentukan
kepribadian seseorang dan membuat kepribadian itu bisa berubah dari
kejadian yang pernah dia alami. Contohnya adalah pengalaman yang awalnya
dia tidak pernah bisa dia alami bisa mulai terjadi karena pengalaman unik
yang mengubah kepribadian individu itu sendiri.

2. Jenis-jenis kepribadian diantaranya :


a. Sanguinis: Seseorang yang hidup, optimis, ringan, riang, menyukai
petualangan, memiliki toleransi tinggi akan risiko, lemah dalam menoleransi
kebosanan, kreatif, suka berjuang serta akan mencari variasi dan hiburan.
b. Plegmatis: seseorang yang cinta damai, setia, penuh kasih, suka beramal, suka
membantu, cenderung menghindari konflik dan selalu berusaha menengahi
orang lain untuk memulihkan perdamaian dan harmoni.
c. Koleris: seseorang yang sangat berorientasi pada tujuan, sangat cerdas,
analitis, logis, suka menyendiri, sangat praktis dan langsung, tidak menyukai
pembicaraan singkat dan menikmati percakapan yang mendalam dan
bermakna.
d. Melankolis, seseorang yang menyukai tradisi, mencintai keluarga dan teman -
temannya, tidak suka mencari hal - hal baru atau petualangan, sangat sosial
dan berupaya berkontribusi pada komunitas, sangat teliti dan akurat.
3. Maksud dari perilaku sosial adalah tindakan timbal balik atau saling mempemgaruhi
atas respon yang diterima oleh individu itu sendiri. Perilaku sosial dapat ditunjukan
dengan perasaan, sikap keyakinan, dan tindakan atau rasa hormat terhadap orang lain.
4. Perilaku sosial dapat terbentuk dari adanya interaksi manusia sebagai mahluk sosial
dan mahluk individu. Lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan perilaku
sosial seseorang. Interaksi seseorang terbentuk pertama kali dalam lingkungan
keluarga.
5. Disaat pembagian kelompok, kadang ada salah satu anggota yang tidak ikut kerja
kelompok, tidak ikut berdiskusi ataupun membantu sama sekali sampai tugas
kelompok itu selesai. sebaiknya berdiskusi/beritahu terlebih dahulu jika ada yang
tidak dimengerti bisa ditanyakan agar pembagian tugas kelompok semuanya ikut
membantu.

Anda mungkin juga menyukai