Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan jujur

Bahaya berbohong dan juga penyebab berbohong

ِ
‫الله َوبَ َرك َا تُ ُه‬ ‫عل َيْك ُْم َو َر ْح َم ُة‬
َ ‫َلسل َا ُم‬
َّ ‫ا‬

Alhamdulillahi robbil ‘alamiin, washolaatu wassalamu ‘ala ashrofil anbiyaa’i wal


mursaliin, waala aalihi wasohbihi ajma’in. Amma ba’du.

bapak guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya banggakan, puji dan syukur
kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. yang telah melimpahkan rahmat
kepada kita semua, shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita
nabi besar
muhammad shallallahu alaihi wasallam.

hadirin yang berbahagia kejujuran yang terdiri dari kata Jujur yang artinya
mengakui atau memperlihatkan sesuatu dengan fakta Yang ada, kebalikan dari kata
jujur adalah bohong atau dusta.

terdapat dalam surat al-ankabut ayat 3

‫الرجِ ي ِم‬
َّ ‫ان‬
ِ ‫الشيْ َط‬ ُ ‫َأ‬
َّ ‫عو ُذ بِالل َّ ِه ِم َن‬

‫الر ِحي ِم‬


َّ ‫من‬
ِ ‫الر ْح‬ ِ
َّ ‫الله‬ ‫ب ِْس ِم‬

َ ‫ين ِمن قَبْلِ ِه ْم ۖ َفل َيَ ْعل ََم َّن ٱلل َّ ُه ٱل َّ ِذ‬
َ ‫ين َص َدقُوا۟ َول َيَ ْعل ََم ّ َن ٱلْك َ ِٰذب‬
‫ِين‬ َ ‫َولَقَ ْد َفتَن َّا ٱل ّ َ ِذ‬

Wa laqad fatannallażīna ming qablihim falaya'lamannallāhullażīna ṣadaqụ


walaya'lamannal-kāżibīn

Artinya: Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala


kejujuran merupakan tanda bukti keimanan, orang mukmin pasti jujur Jika tidak jujur
berarti keimanannya sedang diserang oleh penyakit munafikin.

seperti yang kita ketahui munafik itu adalah


orang yang bermuka dua di luar berkata IYA Sedangkan di dalam berkata TIDAK.

Suatu hari salah satu sahabat nabi bertanya padanya


“apakah mungkin orang mukmin itu pelit”
dan rasul menjawab “mungkin saja”
sahabat nabi bertanya lagi
“apakah mungkin orang mukmin pengecut”
nabi menjawab lagi “mungkin saja” tapi ketika sahabat nabi bertanya “apakah mungkin
seorang mukmin berbohong” nabi menjawab “tidak”.
hadits riwayat Imam Malik

oke teman-teman apa sih pelajaran


yang dapat kita ambil dari hadits tersebut?

hadits tersebut mengajarkan kita untuk selalu berkata jujur, karena Kejujuran
adalah semua pangkal perbuatan baik manusia.

lalu Apa keuntungan dari berbuat jujur yaitu dipercaya oleh orang lain
meningkatkan percaya diri
disayang oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan
orang-orang yang ada disekitar kita dan yang pastinya merasa bahagia atau ada
perasaan bahagia.

kemudian bahaya atau dampak jika kita terlalu sering


berbohong yaitu yang pertama
- munculnya kebohongan yang semakin bertambah
- perasaannya tidak akan tenang
- sulit dipercaya oleh orang lain
- dan yang keempat munculnya masalah yang baru

hadirin yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wata'ala


orang yang senantiasa jujur maka ia pun akan jujur terhadap dirinya sendiri,
Mengapa kita tidak memiliki sikap jujur atau Apa penyebab kita selalu berbohong
salah satu penyebabnya yaitu
karena kita takut, takut malu, takut jelek, takut orang lain mengatahui kekurangan
yang ada pada diri kita,
jika seseorang sudah menyadari kekurangan dan kelemahan yang ada pada dirinya yang
seharusnya ia lakukan adalah mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa ta'ala dan tidak
berbohong dengan keadaannya.

hadirin yang saya hormati


Ayo kita sebagai seorang muslim hendaknya selalu berbuat jujur dimana dan kapan
saja.

demikian yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya terima kasih atas
perhatiannya mohon maaf apabila terdapat banyak tutur kata yang salah.

billahitaufiq walhidayah
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai