Di Sulawesi
1
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK
A.A.MUNI CANDRA KUSUMA WARDANI (02)
2
ISI MATERI
SEJARAH KERAJAAN
ISLAM DI SULAWESI
2. KEHIDUPAN EKONOMI
3. KEHIDUPAN POLITIK
PENINGGALAN
KERAJAAN GOWA TALO 4
1. ISTANA BALLA LOMPOA 2. ISTANA TAMALATE 3. MASJID KATANGKA 4. BENTENG SOMBA OPU 5. BENTENG FORT
Balla Lompoa merupakan istana yang pernah
menjadi hunian para Raja Gowa dan terletak di
Selain Balla Lompoa, ada juga Istana
Tamalate sebagai jejak peninggalan
Masjid Katangka atau saat ini disebut
Masjid Al-Hilal adalah salah satu masjid
Benteng Somba Opu termasuk saksi ROTTERDAM
bisu sejarah Kerajaan Makassar yang
Kota Sungguminasa. Saat ini, Istana Balla dari kejayaan Kesultanan Gowa yang tertua di Sulawesi Selatan yang dahulu sebelumnya dijadikan pusat Fort Rotterdam atau Benteng Ujung
Lompoa sudah menjadi situs budaya.
juga berlokasi di Kota Sungguminasa.
menjadi masjid Kesultanan Gowa. pemerintahan sekaligus perdagangan. Pandang merupakan bekas markas
pasukan katak Kerajaan Gowa Tallo
yang setelah Perjanjian Bongaya
menjadi milik Belanda.
RUNTUHNYA
KERAJAAN
GOWA TALO
Saat VOC menguasai sebagian besar kerajaan kecil di Sulawesi, Sultan
Hasanuddin berupaya melawannya dengan bantuan dari satuan kekuatan
seluruh kerajaan Indonesia Timur.
SEJARAH
Sulawesi Selatan. Penguasanya disebut "Raja Wajo". Wajo yaitu
kelanjutan dari kerajaan sebelumnya yaitu Cinnotabi. Mempunyai
tradisi lisan yakni pau-pau rikadong diasumsikan sebagai kisah
terbentuknya Wajo. Mempunyai juga tradisi lisan lain yaitu kisah La
Dia adalah raja pertama yang mengubah nama Boli menjadi Wajo, karena upacara
pelantikannya diadakan di bawah pohon Bajo dan diberi judul ‘Batarawajo
4.La Salewangeng
La Salewangeng mengabdi di kerajaan Wajo selama 21 tahun. Ia dikenal sebagai Arung Matowa
Wajo yang membuat rencana besar pemerintahan yang pertama.
5.La Maddukelleng
merupakan seorang petualang Bugis yang menjabat sebagai pemimpin tertinggi Wajo pada
perempat kedua abad ke-18.
MASA KEJAYAAN
KERAJAAN WAJO
KEHIDUPAN SOSIAL
BUDAYA, EKONOMI,
POLITIK KERAJAAN WAJO
3. KEHIDUPAN POLITIK
PENINGGALAN
KERAJAAN WAJO
SAORAJA MALLANGGA
MASJID TELO